bupati cilacap provinsi jawa tengah peraturan bupati...

24
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 233 TAHUN 2018 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (5) dan Pasal 13 ayat (1) huruf a Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, menyebutkan bahwa Jakstrada Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota dan dalam penyelenggaraan Jakstrada Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota bertugas menyusun dan melaksanakan Jakstrada Kabupaten/Kota; b. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Cilacap tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Kabupaten Cilacap; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851); 3. Undang-undang Nomer 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indoneisa Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Upload: vumien

Post on 22-Aug-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BUPATI CILACAP

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 233 TAHUN 2018

TENTANG

KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA DI KABUPATEN CILACAP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CILACAP,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (5) dan Pasal 13 ayat (1) huruf a Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah

Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, menyebutkan bahwa Jakstrada Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota dan dalam penyelenggaraan

Jakstrada Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota bertugas menyusun dan melaksanakan Jakstrada Kabupaten/Kota;

b. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah

Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Cilacap tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah

Tangga di Kabupaten Cilacap;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa

Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4851); 3. Undang-undang Nomer 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik

Indoneisa Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan

Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5347); 7. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan

Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan

Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 223);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah dan Retribusi Pelayanan Sampah/ Kebersihan di Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten

Daerah Cilacap Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 59);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2014 Nomor 2,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 105); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 5 Tahun 2016

tentang Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap

Nomor 131); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap

(Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 134);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA DI KABUPATEN CILACAP.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan: 1. Sampah Rumah Tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari

dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.

2. Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga adalah Sampah Rumah Tangga yang berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas

sosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya. 3. Sumber Sampah adalah asal timbulan sampah. 4. Pemerintah Kabupaten adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan Kabupaten yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

5. Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang selanjutnya disebut Jakstrada adalah arah kebijakan dan strategi dalam pengurangan dan penanganan Sampah Rumah

Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat Daerah Kabupaten yang terpadu dan berkelanjutan di Kabupaten Cilacap.

BAB II ARAH JAKSTRADA

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 2

(1) Jakstrada memuat : a. arah kebijakan pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan

Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; dan b. strategi, program dan target pengurangan dan penanganan Sampah Rumah

Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

(2) Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam periode waktu Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2025.

Bagian Kedua

Arah Kebijakan Dalam Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan

Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

Pasal 3

(1) Arah kebijakan pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

ayat (1) huruf a, meliputi peningkatan kinerja di bidang: a. pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah

Tangga; dan

b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

(2) Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dilakukan melalui: a. pembatasan timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rumah Tangga; b. pemanfaatan kembali Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rumah Tangga

c. pendauran ulang Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; dan/atau

(3) Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dilakukan melalui: a. pemilahan;

b. pengumpulan; c. pengangkutan; d. pengolahan; dan

e. pemrosesan akhir.

Bagian Ketiga Identifikasi Potensi Timbulan Sampah, Pengumpulan Data Pengelolaan Sampah,

dan Penyusunan Neraca Pengelolaan Sampah

Pasal 4

Jakstrada disusun melalui tahapan: a. identifikasi potensi timbulan sampah; b. pengumpulan data pengelolaan sampah;

c. penyusunan neraca pengelolaan sampah; dan d. penetapan strategi dan target pengurangan dan penanganan sampah.

Pasal 5 (1) Potensi timbulan sampah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a,

diperoleh dari perhitungan jumlah penduduk dikali dengan faktor timbulan sampah sebesar 0,48 kg (nol koma empat puluh delapan kilogram) perkapita per hari, sebagai hasil kajian yang berlokasi di Cilacap Tahun 2015.

(2) Potensi timbulan sampah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi dasar

target pengurangan dan penanganan sampah.

Pasal 6

(1) Pengumpulan data pengelolaan sampah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, berasal dari : a. Pengurangan sampah dari pembatasan timbulan sampah, pemanfaatan

sampah dan daur ulang sampah; b. Penanganan sampah dari pemanfaatan sampah sebagai bahan baku,

pemanfaatan sampah sebagai sumber energi dan pemrosesan akhir sampah. (2) Data pengelolaan sampah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan

sebagai dasar penyusunan neraca pengelolaan sampah.

Pasal 7

(1) Neraca pengelolaan sampah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c, disusun berdasarkan : a. Potensi timbulan sampah;

b. Jumlah pengurangan sampah; c. Jumlah penanganan sampah;

(2) Neraca pengelolaan sampah yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dijadikan dasar dalam penyusunan strategi dan target pengurangan dan pananganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

(3) Neraca pengelolaan sampah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Keempat

Strategi, Target dan Program Kabupaten Dalam Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

Pasal 8 (1) Strategi Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b,

dilakukan melalui:

a. pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria dalam pengurangan sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rumah Tangga; b. penguatan koordinasi dan kerja sama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota; c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di pusat dan daerah

dalam penyediaan anggaran pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

d. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya manusia dalam upaya pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

e. pembentukan sistem informasi; f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan

edukasi; g. penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam

pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah

Tangga; dan h. penguatan komitmen dunia usaha melalui penerapan kewajiban produsen

dalam pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rumah Tangga. (2) Strategi Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b, meliputi:

a. Pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria; b. penguatan koordinasi dan kerja sama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota;

c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di Provinsi dan

Kabupaten/Kota dalam penyediaan anggaran penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

d. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya

manusia dalam penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

e. pembentukan sistem informasi;

f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi;

g. penerapan dan pengembangan skema investasi, operasional, dan pemeliharaan;

h. penguatan penegakan hukum;

i. penguatan keterlibatan dunia usaha melalui kemitraan dengan Pemerintah Pusat;

j. penerapan teknologi penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang ramah lingkungan dan tepat guna; penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam

penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; dan

k. Pemenuhan sarana dan prasarana penanganan sampah.

Pasal 9

(1) Target pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi:

a. pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebesar 30% (tiga puluh persen) dari angka timbulan Sampah Rumah

Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebelum adanya kebijakan dan strategi nasional pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Tahun 2025; dan

b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari angka timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebelum adanya

kebijakan dan strategi nasional penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Tahun 2025.

(2) Target pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bupati ini.

Pasal 10

Jakstrada sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 5 dilaksanakan melalui program sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB III

PENYELENGGARAAN JAKSTRADA

Bagian Kesatu Umum

Pasal 11 (1) Jakstrada sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten.

(2) Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman bagi Kepala Perangkat Daerah dalam menetapkan kebijakan sektoral yang terkait dengan

pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. (3) Penyusunan Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selain berpedoman

kepada Jakstranas dan juga berpedoman kepada Jakstrada Provinsi.

(4) Penyusunan Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus dilakukan

dengan pendampingan oleh Tingkat Provinsi atau Tingkat Pusat.

Bagian Kedua

Jakstrada

Pasal 12

(1) Dalam penyelenggaraan Jakstrada Kabupaten, Dinas Lingkungan Hidup dan Perangkat Daerah terkait, bertugas:

a. melaksanakan Jakstrada Kabupaten; b. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Jakstrada Kabupaten;

dan

c. menyampaikan hasil pelaksanaan Jakstrada Kabupaten kepada Bupati paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

(2) Pemerintah Kabupaten bertanggung jawab dalam pengadaan tanah, sarana, dan prasarana pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 13

(1) Pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf b dilakukan

untuk mendapatkan informasi mengenai capaian pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di

Kabupaten Cilacap. (2) Pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Dinas

Lingkungan Hidup .

(3) Capaian pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur dengan indikator:

a. besaran penurunan jumlah timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga per kapita;

b. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis

Sampah Rumah Tangga terdaur ulang di Sumber Sampah; dan c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis

Sampah Rumah Tangga termanfaatkan kembali di Sumber Sampah.

(4) Capaian penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur dengan indikator:

a. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang terpilah di Sumber Sampah;

b. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis

Sampah Rumah Tangga yang diangkut ke tempat pemrosesan akhir; c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis

Sampah Rumah Tangga yang diangkut ke pusat pengolahan Sampah Rumah

Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga untuk menjadi bahan baku dan/atau sumber energi;

d. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang terolah menjadi bahan baku;

e. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis

Sampah Rumah Tangga yang termanfaatkan menjadi sumber energi; dan f. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis

Sampah Rumah Tangga yang terproses di tempat pemrosesan akhir. (5) Hasil pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) disusun

dalam bentuk laporan Jakstrada Kabupaten.

(6) Terhadap laporan Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukan evaluasi oleh Perangkat Daerah terkait sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf c.

(7) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dikoordinasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup melalui:

a. pembandingan antara capaian dengan target perencanaan; dan b. identifikasi dan penyelesaian hambatan pelaksanaan.

(8) Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar perbaikan Jakstrada Kabupaten.

BAB IV

PENDANAAN

Pasal 14

Segala biaya yang timbul sebagai akibat penyelenggaraan Jakstrada dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap serta sumber dana lain yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Cilacap.

Ditetapkan di Cilacap

pada tanggal 19 Oktober 2018

BUPATI CILACAP,

ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

Diundangkan di Cilacap, pada tanggal 19 Oktober 2018

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CILACAP,

ttd

FARID MA’RUF

BERITA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2018 NOMOR 233

LAMPIRAN I

NOMOR 233 TAHUN 2018

TENTANG KEBIJKAN DAN STRATEGI DAERAH PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA

NERACA PENGELOLAAN SAMPAH

TAHUN 2017

Dalam satuan Ton

NO KETERANGAN Tahun 2016 Tahun 2017 PERUBAHAN

Tahun 1 - Tahun 0

1 2 3 4 5 6

I POTENSI TIMBULAN SAMPAH 311.949,38

312.902,12 952,74 0,30%

II PENGURANGAN DI SUMBER (BANK SAMPAH & MASYARAKAT) 29.534,05 38.726,47 9.192,42 23,74%

Persentase pengurangan dari sumber 9,47% 12,38% 2,91%

a Pembatasan timbulan sampah 1.300,57 1.448,49 147,92 10,21%

b Jumlah sampah termanfaatkan di sumber sampah 28.097,48 37.127,12 9.029,64 24,32%

c Jumlah sampah didaur ulang di sumber 136,00 150,86 14,86 9,85%

III PENANGANAN SISTEM KOTA 189.665,34 210.992,03 21.326,69 10,11%

Persentase pengelolaan sistem kota 60,80% 67,43% 6,63%

d Pemilahan/Pengumpulan

e Pengangkutan*)

Sampah diangkut ke pengolahan sampah (residu pemilahan)

Sampah diangkut ke tempat pemrosesan akhir (residu pengolahan)

f Pengolahan 147.639,24 149.702,63 2.063,39 1,38%

1. Sampah terolah menjadi bahan baku 147.639,24 149.702,63 2.063,39 1,38%

2. Sampah termanfaatkan menjadi sumber energi - - -

g Pemrosesan akhir 42.026,10 61.289,40 19.263,30 31,43%

Sampah yang terproses di tempat pemrosesan akhir 42.026,10 61.289,40 19.263,30 31,43%

IV SAMPAH YANG DIKELOLA ( II + III) 219.199,39 249.718,50 30.519,11 12,22%

Persentase sampah terkelola 70,27% 79,81% 9,54%

V SAMPAH TIDAK DIKELOLA (I - IV) 92.749,99 63.183,62 (29.566,37) -46,79%

Persentase sampah tidak terkelola 29,73% 20,19%

Keterangan :

* Pengangkutan merupakan proses sehingga tidak perlu diisi

BUPATI CILACAP,

ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

LAMPIRAN II

PERATURAN BUPATI CILACAP

NOMOR 233 TAHUN 2018

TENTANG

KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN

SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA DI KABUPATEN CILACAP

TARGET PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA

DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA

(JAKSTRADA)

No. Indikator Satuan Tahun

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

1. Potensi Timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dalam Jakstrada

ton/tahun 310.946 312.035 313.127 314.223 315.323 316.426 317.534 318.645 319.760

2. Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dalam Jakstrada

% 12 15 18 21 23 26 28 30 30

ton/tahun 38.775 45.748 56.363 65.987 72.524 82.271 88.909 95.594 95.928

3. Target Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat Kabupaten

% 68 68 68 68 68 74 71 70 70

ton/tahun 210.977 211.716 212.457 213.200 213.946 234.155 225.449 223.052 223.832

4. Target Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat Kabupaten

% 80 83 86 89 91 100 99 100 100

ton/tahun 249.752 257.464 268.819 279.187 286.471 316.426 314.358 318.645 319.760

BUPATI CILACAP,

ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

BUPATI CILACAP

TTD

TATTO SUWARTO PAMUJI