bupati blitar - bpkad.blitarkab.go.idbpkad.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/sbu-2015.pdf ·...

25
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : bahwa dalam rangka tertib administrasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, perlu menetapkan Peraturan Bupati Blitar tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 9); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Upload: vothu

Post on 07-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BUPATI BLITAR

PERATURAN BUPATI BLITAR

NOMOR TAHUN 2014

TENTANG

STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : bahwa dalam rangka tertib administrasi pelaksanaan kegiatan di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, perlu menetapkan

Peraturan Bupati Blitar tentang Standar Biaya Umum Tahun

Anggaran 2015;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan

Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 9);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

9. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementrian

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4916);

10. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR,

DPD dan DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesi Tahun

2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia 5043);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 Tentang

Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang

Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggara Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4090);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Tentang

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang telah diubah, terakhir

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 Tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24

Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan

Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4712);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah, (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4741);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014

tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.

18. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008

Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun

2008 Nomor 3/A);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI BLITAR TENTANG STANDAR BIAYA UMUM

TAHUN ANGGARAN 2015.

Pasal 1

Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015 adalah satuan biaya

berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkan untuk

menghasilkan biaya komponen keluaran dalam penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

Tahun Anggaran 2015.

Pasal 2

Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015 berfungsi sebagai:

a. Batas tertinggi; atau

b. Estimasi.

Pasal 3

Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015 yang berfungsi

sebagai batas tertinggi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati

ini.

Pasal 4

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah

Kabupaten Blitar.

Ditetapkan di Blitar

pada tanggal Desember 2014

BUPATI BLITAR,

HERRY NOEGROHO

Diundangkan di Blitar

pada tanggal Desember 2014

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLITAR,

PALAL ALI SANTOSO

DI UNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2014 NOMOR

No. SATUAN BIAYA

(1) (3) (4)

1 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

1.1 Honorarium Pengelola Keuangan Daerah

a. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah Orang/Bulan 5.000.000

b. Wakil Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah Orang/Bulan 4.000.000

c. Koordinator Pengelola Keuangan Orang/Bulan 3.500.000

d. Wakil Koordinator Pengelola Keuangan Orang/Bulan 1.500.000

e. Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah (PPKD) selaku BUD Orang/Bulan 3.000.000

f Kuasa PPKD selaku Kuasa BUD Orang/Bulan 1.500.000

g. Kuasa PPKD selaku Kuasa Belanja Bunga. Subsidi. Hibah. Orang/Bulan 1.000.000

Bantuan Sosial. Bagi Hasil. Bantuan Keuangan. Belanja Tidak

Terduga dan Pengeluaran Pembiayaan di BPKAD

h. Kuasa PPKD selaku Kuasa Belanja Hibah dan Bantuan Orang/Bulan 800.000

Sosial di SKPD

i Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) PPKD Orang/Bulan 750.000

j. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) PPKD Pembantu Orang/Bulan 500.000

k. Bendaharan Pengeluaran PPKD Orang/Bulan 500.000

l. Bendahara Pengeluaran PPKD Pembantu Orang/Bulan 350.000

1.2 Honorarium ADMIN SIMDA KEUANGAN KABUPATEN

a. Penanggung Jawab Admin SIMDA Orang/Bulan 550.000

b. Seksi Pengolah dan Pengumpul Data Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 450.000

c. Seksi Perencanaan Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 450.000

d. Seksi Koordinator Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 450.000

e. Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 350.000

f Operator Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 250.000

1.3 Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah

1.3.1 Tim Anggaran Pemerintah Daerah

a. Pembina Orang/ Kegiatan 2.500.000

b. Wakil Pembina Orang/ Kegiatan 2.250.000

c. Ketua Orang/ Kegiatan 2.000.000

d. Wakil Ketua I dan II Orang/ Kegiatan 1.750.000

e. Sekretaris I dan II Orang/ Kegiatan 1.500.000

f. Anggota Orang/ Kegiatan 1.250.000

1.3.2 Sekretariat Tim Anggaran Pemerintah Daerah

a. Anggota Sekretariat TAPD Orang/ Kegiatan 1.000.000

b. Pelaksana Teknis Orang/ Kegiatan 750.000

2 HONORARIUM TIM BAPERJAKAT

2.1 Tim BAPERJAKAT

a. Penanggung Jawab Orang/Kegiatan 1.000.000

b. Koordinator Orang/Kegiatan 750.000

c. Ketua Orang/Kegiatan 600.000

d. Sekretaris Orang/Kegiatan 500.000

e. Anggota Orang/Kegiatan 500.000

2.2 Sekretariat Tim BAPERJAKAT

a. Ketua Orang/Kegiatan 500.000

b. Anggota Orang/Kegiatan 300.000

c. Pelaksana Orang/Kegiatan 250.000

URAIAN

(2)

STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2015

YANG BERFUNGSI BATAS TERTINGGI

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : 52 TAHUN 2013 TANGGAL : 23 DESEMBER 2013

1

No. SATUAN BIAYA

(1) (3) (4)

URAIAN

(2)

3

3.1 Majelis Pertimbangan TPTGR

a. Ketua Orang/Kegiatan 600.000

b. Wakil Ketua I dan II Orang/Kegiatan 500.000

c. Sekretaris Orang/Kegiatan 450.000

d. Wakil Sekretaris Orang/Kegiatan 375.000

e. Anggota Orang/Kegiatan 350.000

3.2 Sekretariat Majelis Pertimbangan TPTGR

a. Sekretaris Orang/Bulan 250.000

b. Anggota Orang/Bulan 200.000

4

4.1 Pemeriksaan Reguler

4.1.1 Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan

a. Penanggungjawab Orang/Obrik 1.200.000

b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 1.000.000

c. Ketua Tim Orang/Obrik 900.000

d. Anggota Tim Orang/Obrik 850.000

4.1.2 Honorarium Tim Dukungan Administrasi

a. Koordinasi Administrasi Orang/Obrik 410.000

b. Staf Administrasi Orang/Obrik 400.000

4.2 Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah

4.2.1 Honorarium Tim Pembina Kasus Pengaduan

a. Pembina Orang / bulan 2.500.000

b. Wakil Pembina Orang / bulan 2.000.000

c. Pengarah Orang / bulan 1.500.000

4.2.2 Pemeriksaan Kasus

4.2.2.1 Kasus Non Cerai

1. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan

a. Penanggungjawab Orang/Obrik 900.000

b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 850.000

c. Ketua Tim Orang/Obrik 810.000

d. Anggota Tim Orang/Obrik 700.000

2. Honorarium Tim Dukungan Administrasi

a. Staf Administrasi Orang/Obrik 400.000

4.2.2.2 Kasus Cerai

1. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan

a. Penanggungjawab Orang/Obrik 475.000

b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 450.000

c. Ketua Tim Orang/Obrik 425.000

d. Anggota Tim Orang/Obrik 400.000

2. Honorarium Tim Dukungan Administrasi

a. Staf Administrasi Orang/Obrik 300.000

3. Honorarium Tim Penyelesaian Permasalaham Indisipliner PNS

a. Anggota Tim Orang/Obrik 150.000

4.3 Evaluasi LAKIP SKPD

4.3.1 Honorarium Evaluasi LAKIP SKPD

1. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan

a. Penanggungjawab Orang/Obrik 1.200.000

b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 1.000.000

c. Ketua Tim Orang/Obrik 900.000

d. Anggota Tim Orang/Obrik 850.000

2. Honorarium Tim Dukungan Administrasi

a. Koordinator Orang/Obrik 400.000

b. Staf Administrasi Orang/Obrik 400.000

4.4 Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Temuan Pemeriksaan Eksternal

4.4.1 Honorarium Tindak Lanjut Pemeriksaan Eksternal

a. Ketua Orang / Bulan 900.000

b. Sekretaris Orang / Bulan 600.000

c. Anggota Orang / Bulan 500.000

HONORARIUM MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN

GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG DAERAH (TPTGR)

HONORARIUM TIM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN ATAS PEMERIKSAAN REGULER DAN

KASUS

2

No. SATUAN BIAYA

(1) (3) (4)

URAIAN

(2)

4.5 Pemantauan Pelaksanaan RAD PPK Kabupaten Blitar

4.5.1 Honorarium Tim Koordinasi Aksi Pencegahan dan

Pemberantasan korupsi

a. Ketua Orang / Bulan 300.000

b. Pelaksana Harian Orang / Bulan 250.000

c. Anggota Orang / Bulan 200.000

4.6 Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

4.6.1 Honorarium Tim Reviu

a. Penanggungjawab Orang / Bulan 1.000.000

b. Ketua Tim Orang / Bulan 750.000

c. Sekretaris Orang / Bulan 600.000

d. Anggota Tim Orang / Bulan 500.000

4.7 Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah

4.7.1 Honorarium Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan

Pemerintah Daerah

1. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan

a. Penanggungjawab Orang/Obrik 1.200.000

b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 1.000.000

c. Ketua Tim Orang/Obrik 900.000

d. Anggota Tim Orang/Obrik 850.000

2. Honorarium Tim Dukungan Administrasi

a. Koordinator Orang/Obrik 400.000

b. Staf Administrasi Orang/Obrik 350.000

4.8 Pengawasan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Desa

4.8.1 Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan

a. Penanggungjawab Orang/Obrik 600.000

b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 500.000

c. Ketua Tim Orang/Obrik 450.000

d. Anggota Tim Orang/Obrik 410.000

4.8.2 Honorarium Tim Dukungan Administrasi

a. Koordinator Administrasi Orang/Obrik 225.000

b. Staf Administrasi Orang/Obrik 200.000

5

5.1 Yang Ditetapkan Oleh Bupati

5.1.1 Pengarah Orang/Bulan 700.000

5.1.2 Penanggung Jawab Orang/Bulan 600.000

5.1.3 Koordinator Orang/Bulan 500.000

5.1.4 Ketua Orang/Bulan 400.000

5.1.5 Wakil Ketua Orang/Bulan 350.000

5.1.6 Sekretaris Orang/Bulan 325.000

5.1.7 Anggota/Petugas Orang/Bulan 300.000

5.2 Yang Ditetapkan Oleh Pengguna Anggaran

5.2.1 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

a. Nilai pagu dana s.d Rp 50 juta Orang/Bulan 100.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 50 juta s.d Rp. 100 juta Orang/Bulan 120.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 100 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Bulan 250.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 300.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar Orang/Bulan 350.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2 miliar s.d Rp. 3 miliar Orang/Bulan 400.000

g. Nilai pagu dana di atas Rp. 3 miliar Orang/Bulan 450.000

5.2.2 Sekretaris

a. Nilai pagu dana s.d Rp 50 juta Orang/Bulan 50.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 50 juta s.d Rp. 100 juta Orang/Bulan 75.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 100 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Bulan 100.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 125.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar Orang/Bulan 175.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2 miliar s.d Rp. 3 miliar Orang/Bulan 225.000

g. Nilai pagu dana di atas Rp. 3 miliar Orang/Bulan 275.000

6 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN SKPD

6.1 Pengguna Anggaran/Pengguna Barang

a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 250.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 350.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 450.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 550.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 750.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 900.000

HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN DAN SEKRETARIAT TIM PELAKSANA

KEGIATAN

3

No. SATUAN BIAYA

(1) (3) (4)

URAIAN

(2)

6.2 Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang

a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 250.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 300.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 350.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 450.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 600.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 750.000

6.3 Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD)

a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 225.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 250.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 275.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 350.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 550.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 750.000

6.4 Bendahara Pengeluaran

a. Nilai pagu dana Rp.250 juta s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 200.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 250.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 300.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 325.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 450.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 500.000

6.5 Bendahara Pengeluaran Pembantu

a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 125.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 150.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 200.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 225.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 250.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 275.000

6.6 Bendahara Penerimaan

a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 175.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 225.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 250.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 275.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 300.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp 10 miliar Orang/Bulan 325.000

6.7 Bendahara Penerimaan Pembantu

a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 85.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 110.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 130.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 155.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 175.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp 10 miliar Orang/Bulan 200.000

6.8 Pembantu Bendahara Pengeluaran

a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 80.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 105.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 130.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 160.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 200.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp 10 miliar Orang/Bulan 225.000

6.9 Penyimpan dan atau Pengurus Barang

a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 200.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 225.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 250.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 275.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 300.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp 10 miliar Orang/Bulan 325.000

7 HONORARIUM PENGADAAN BARANG / JASA

7.1 Unit Layanan Pengadaan (ULP)

a. Kepala ULP Orang/ Bulan 1.000.000

b. Sekretaris ULP Orang/ Bulan 800.000

c. Anggota Orang/ Bulan 500.000

7.2

7.2.1 Ketua

a. Nilai pagu dana di atas 50 juta s.d Rp. 200 juta Orang/Paket 525.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d 500 juta Orang/Paket 675.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d 1 milyar Orang/Paket 800.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d 2.5 milyar Orang/Paket 1.000.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d 5 milyar Orang/Paket 1.200.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d 7.5 milyar Orang/Paket 1.325.000

g. Nilai pagu dana di atas Rp. 7.5 milyar s.d 10 milyar Orang/Paket 1.425.000

h. Nilai pagu dana di atas Rp.10 milyar Orang/Paket 1.550.000

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) / Pengadaan Barang / Jasa

Konstruksi / Jasa Konsultansi / Jasa Lainnya

4

No. SATUAN BIAYA

(1) (3) (4)

URAIAN

(2)

7.2.2 Sekretaris

a. Nilai pagu dana di atas 50 juta s.d Rp. 200 juta Orang/Paket 375.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d 500 juta Orang/Paket 500.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d 1 milyar Orang/Paket 600.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d 2.5 milyar Orang/Paket 750.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d 5 milyar Orang/Paket 900.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d 7.5 milyar Orang/Paket 1.000.000

g. Nilai pagu dana di atas Rp. 7.5 milyar s.d 10 milyar Orang/Paket 1.100.000

h. Nilai pagu dana di atas Rp.10 milyar Orang/Paket 1.200.000

7.2.3 Anggota

a. Nilai pagu dana di atas 50 juta s.d Rp. 200 juta Orang/Paket 300.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d 500 juta Orang/Paket 400.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d 1 milyar Orang/Paket 475.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d 2.5 milyar Orang/Paket 600.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d 5 milyar Orang/Paket 725.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d 7.5 milyar Orang/Paket 800.000

g. Nilai pagu dana di atas Rp. 7.5 milyar s.d 10 milyar Orang/Paket 875.000

h. Nilai pagu dana di atas Rp.10 milyar Orang/Paket 950.000

7.3

7.3.1 Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Orang/Bulan 600.000

7.4

a. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 50 juta s.d Rp. 100juta Orang/Paket 600.000

b. Nilai Pagu Dana diatas Rp.100 juta s.d Rp. 250 juta Orang/Paket 750.000

c. Nilai Pagu Dana diatas Rp.250 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Paket 900.000

d. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 milyar Orang/Paket 1.100.000

e. Nilai Pagu Dana diatas Rp.1 milyar s.d Rp. 2.5 milyar Orang/Paket 1.350.000

f. Nilai Pagu Dana diatas Rp.2.5 milyar s.d Rp. 5 milyar Orang/Paket 1.600.000

g. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 5 milyar s.d Rp. 10 milyar Orang/Paket 1.850.000

h. Nilai Pagu Dana diatas Rp.10 miliar s.d Rp. 25 miliar Orang/Paket 2.250.000

i. Nilai Pagu Dana diatas Rp.25 miliar s.d Rp. 50 miliar Orang/Paket 2.500.000

j. Nilai Pagu Dana diatas Rp.50 milyar s.d Rp. 75 milyar Orang/Paket 3.000.000

k. Nilai Pagu Dana diatas Rp.75 milyar s.d Rp. 100 milyar Orang/Paket 3.250.000

l. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 100 milyar s.d Rp. 250 milyar Orang/Paket 3.700.000

m. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 250 milyar s.d Rp. 500 milyar Orang/Paket 4.100.000

n. Nilai Pagu Dana diatas Rp.500 milyar s.d Rp. 750 Milyar Orang/Paket 4.650.000

o. Nilai Pagu Dana diatas Rp.750 milyar s.d Rp. 1triliun Orang/Paket 5.000.000

p. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 1triliun Orang/Paket 5.750.000

7.5

a. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 50 juta s.d Rp. 100juta Orang/Paket 550.000

b. Nilai Pagu Dana diatas Rp.100 juta s.d Rp. 250 juta Orang/Paket 760.000

c. Nilai Pagu Dana diatas Rp.250 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Paket 760.000

d. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 milyar Orang/Paket 920.000

e. Nilai Pagu Dana diatas Rp.1 milyar s.d Rp. 2.5 milyar Orang/Paket 1.140.000

f. Nilai Pagu Dana diatas Rp.2.5 milyar s.d Rp. 5 milyar Orang/Paket 1.370.000

g. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 5 milyar s.d Rp. 10 milyar Orang/Paket 1.600.000

h. Nilai Pagu Dana diatas Rp.10 miliar s.d Rp. 25 miliar Orang/Paket 1.910.000

i. Nilai Pagu Dana diatas Rp.25 miliar s.d Rp. 50 miliar Orang/Paket 2.210.000

j. Nilai Pagu Dana diatas Rp.50 milyar s.d Rp. 75 milyar Orang/Paket 2.520.000

k. Nilai Pagu Dana diatas Rp.75 milyar s.d Rp. 100 milyar Orang/Paket 2.820.000

l. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 100 milyar s.d Rp. 250 milyar Orang/Paket 3.230.000

m. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 250 milyar s.d Rp. 500 milyar Orang/Paket 3.640.000

n. Nilai Pagu Dana diatas Rp.500 milyar s.d Rp. 750 Milyar Orang/Paket 4.040.000

o. Nilai Pagu Dana diatas Rp.750 milyar s.d Rp. 1triliun Orang/Paket 4.450.000

p. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 1triliun Orang/Paket 5.010.000

7.6

a. Nilai Pagu Dana s.d Rp. 50 juta Orang/Paket 450.000

b. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 50 juta s.d Rp. 100juta Orang/Paket 450.000

7.7 Panitia Pengadaan Jasa Lainnya

a. Nilai Pagu Dana s.dRp.100 juta Orang/Paket 450.000

b. Nilai Pagu Dana diatas Rp.100 juta s.d Rp. 250 juta Orang/Paket 480.000

c. Nilai Pagu Dana diatas Rp.250 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Paket 600.000

d. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 milyar Orang/Paket 720.000

e. Nilai Pagu Dana diatas Rp.1 milyar s.d Rp. 2.5 milyar Orang/Paket 910.000

f. Nilai Pagu Dana diatas Rp.2.5 milyar s.d Rp. 5 milyar Orang/Paket 1.090.000

g. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 5 milyar s.d Rp. 10 milyar Orang/Paket 1.270.000

h. Nilai Pagu Dana diatas Rp.10 miliar s.d Rp. 25 miliar Orang/Paket 1.510.000

i. Nilai Pagu Dana diatas Rp.25 miliar s.d Rp. 50 miliar Orang/Paket 1.750.000

j. Nilai Pagu Dana diatas Rp.50 milyar s.d Rp. 75 milyar Orang/Paket 1.990.000

k. Nilai Pagu Dana diatas Rp.75 milyar s.d Rp. 100 milyar Orang/Paket 2.230.000

l. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 100 milyar s.d Rp. 250 milyar Orang/Paket 2.560.000

m. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 250 milyar s.d Rp. 500 milyar Orang/Paket 2.880.000

n. Nilai Pagu Dana diatas Rp.500 milyar s.d Rp. 750 Milyar Orang/Paket 3.200.000

o. Nilai Pagu Dana diatas Rp.750 milyar s.d Rp. 1triliun Orang/Paket 3.520.000

p. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 1triliun Orang/Paket 3.960.000

Honorarium Pejabat Pengadaan

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa (Konstruksi)

Panitia Pengadaan Barang (Non Konstruksi)

Panitia Pengadaan Jasa (Non Konstruksi)

5

No. SATUAN BIAYA

(1) (3) (4)

URAIAN

(2)

8 HONORARIUM PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN (PPHP)

8.1 Orang/Bulan 350.000

8.2 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

8.2.1 Ketua

a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta Orang/Paket 250.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp.200 juta Orang/Paket 325.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d Rp.500 juta Orang/Paket 400.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp.1 milyar Orang/Paket 475.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d Rp.2.5 milyar Orang/Paket 625.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d Rp.5 milyar Orang/Paket 725.000

g. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d Rp.7.5 milyar Orang/Paket 850.000

h. Nilai pagu dana di atas Rp.7.5 milyar s.d Rp.10 miliyar Orang/Paket 925.000

i. Nilai pagu dana di atas Rp.10 miliyar Orang/Paket 1.000.000

8.2.2 Sekretaris

a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta Orang/Paket 175.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp.200 juta Orang/Paket 250.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d Rp.500 juta Orang/Paket 300.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp.1 milyar Orang/Paket 350.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d Rp.2.5 milyar Orang/Paket 450.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d Rp.5 milyar Orang/Paket 550.000

g. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d Rp.7.5 milyar Orang/Paket 650.000

h. Nilai pagu dana di atas Rp.7.5 milyar s.d Rp.10 miliyar Orang/Paket 700.000

i. Nilai pagu dana di atas Rp.10 miliyar Orang/Paket 750.000

8.2.3 Anggota

a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta Orang/Paket 150.000

b. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp.200 juta Orang/Paket 200.000

c. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d Rp.500 juta Orang/Paket 250.000

d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp.1 milyar Orang/Paket 275.000

e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d Rp.2.5 milyar Orang/Paket 350.000

f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d Rp.5 milyar Orang/Paket 450.000

g. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d Rp.7.5 milyar Orang/Paket 525.000

h. Nilai pagu dana di atas Rp.7.5 milyar s.d Rp.10 miliyar Orang/Paket 550.000

i. Nilai pagu dana di atas Rp.10 miliyar Orang/Paket 600.000

9 HONORARIUM PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

9.1 Nilai pagu dana sampai dengan Rp. 100 juta Orang/Bulan 325.000

9.2 Nilai pagu dana di atas Rp.100 juta s.d Rp. 250 juta Orang/Bulan 400.000

9.3 Nilai pagu dana di atas Rp. 250 juta s.d 500 juta Orang/Bulan 450.000

9.4 Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d 1 milyar Orang/Bulan 550.000

9.5 Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d 2.5 milyar Orang/Bulan 650.000

9.6 Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d 5 milyar Orang/Bulan 775.000

9.7 Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d 10 milyar Orang/Bulan 800.000

9.8 Nilai pagu dana di atas Rp. 10 milyar s.d 25 milyar Orang/Bulan 850.000

9.9 Nilai pagu dana di atas Rp. 25 milyar s.d 50 milyar Orang/Bulan 1.000.000

9.10 Nilai pagu dana di atas Rp. 50 milyar s.d 75 milyar Orang/Bulan 1.500.000

9.11 Nilai pagu dana di atas Rp. 75 milyar s.d 100 milyar Orang/Bulan 1.750.000

9.12 Nilai pagu dana di atas Rp. 100 milyar s.d 250 milyar Orang/Bulan 2.000.000

9.13 Nilai pagu dana di atas Rp. 250 milyar s.d 500 milyar Orang/Bulan 2.500.000

9.14 Nilai pagu dana di atas Rp. 500 milyar s.d 750 milyar Orang/Bulan 2.750.000

9.15 Nilai pagu dana di atas Rp. 750 milyar s.d 1 triliun Orang/Bulan 3.000.000

9.16 Nilai pagu dana di atas Rp.1 triliun Orang/Bulan 4.000.000

10

10.1 Honorarium Narasumber / Pembahas :

a. Pejabat Negara Orang/Jam 1.700.000

b. Pejabat Eselon I/Tenaga Ahli/Pakar/yang disetarakan Orang/Jam 1.400.000

c. Pejabat Eselon II/yang disetarakan Orang/Jam 1.000.000

d. Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Orang/Jam 900.000

e. Pembicara Orang/Jam 1.000.000

f. Widyaiswara Orang/Jam 2.500.000

10.2 Honorarium Moderator Orang/Jam 700.000

10.3 Penyusunan Naskah / Materi Paket Materi 1.150.000

10.4 Bantuan Transport Widyaiswara Orang / Kali 500.000

11 HONORARIUM TIM PENYUSUN BULETIN / MAJALAH

11.1 Penanggungjawab Orang/Edisi 370.000

11.2 Redaktur Orang/Edisi 300.000

11.3 Penyunting/Editor Orang/Edisi 260.000

11.4 Setting Lay Out Halaman 20.000

11.5 Sekretariat Orang/Edisi 100.000

11.6 Penulis Berita/Pembuat Artikel plus Foto Halaman 100.000

HONORARIUM KEGIATAN SEMINAR / RAKOR / SOSIALISASI / DIKLAT DESIMINASI /

KEGIATAN SEJENIS

Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan

6

No. SATUAN BIAYA

(1) (3) (4)

URAIAN

(2)

12 HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN

12.1 Setingkat Pendidikan Dasar

12.1.1 Penyusunan/pembuatan bahan ujian Naskah/ pelajaran 150.000

12.1.2 Pemeriksaan hasil ujian Siswa/ Mata Ujian 500

12.1.3 Pengawas ujian Orang/hari 240.000

12.2 Setingkat Pendidikan Menengah

12.2.1 Penyusunan/pembuatan bahan ujian Naskah/ pelajaran 190.000

12.2.2 Pemeriksaan hasil ujian Siswa/ Mata Ujian 600

12.2.3 Pengawas ujian Orang/hari 270.000

13 HONORARIUM TIM PENGELOLA WEBSITE KABUPATEN

13.1 Penanggung Jawab orang/bulan 500.000

13.2 Redaktur orang/bulan 450.000

13.3 Editor orang/bulan 400.000

13.4 Web Admin orang/bulan 350.000

13.5 Web Developer orang/bulan 300.000

13.6 Pembuat Artikel Halaman 100.000

13.7 Penerjemah 1500 Karakter 100.000

14 HONORARIUM ROHANIAWAN Orang/Kegiatan 400.000

15 HONORARIUM PEMBAWA ACARA Orang/Kegiatan 400.000

16

16.1 Orang/Kegiatan 150.000

16.2 orang/bulan 650.000

17

17.1

a. Pengarah orang/bulan 700.000

b. Penanggung Jawab orang/bulan 600.000

c. Koordinator orang/bulan 500.000

d. Ketua/Wakil Ketua orang/bulan 400.000

e. Anggota/Petugas orang/bulan 350.000

18 SATUAN BIAYA UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR

18.1 Uang lembur

a. Golongan I Orang/ jam 10.000

b. Golongan II Orang/ jam 13.000

c. Golongan III Orang/ jam 17.000

d. Golongan IV Orang/ jam 20.000

18.2 Uang makan lembur

a. Golongan I dan Golongan II orang/ hari 20.000

b. Golongan III orang/ hari 25.000

c. Golongan IV orang/ hari 30.000

19 SATUAN BIAYA DIKLAT PIMPINAN / STRUKTURAL

19.1 Diklat Pimpinan Tk. II Peserta/Angkatan 30.261.000

19.2 Diklat Pimpinan Tk. III Peserta/Angkatan 22.125.000

19.3 Diklat Pimpinan Tk. IV Peserta/Angkatan 20.230.000

20 SATUAN BIAYA LATIHAN PRAJABATAN

20.1 Golongan I dan Golongan II Peserta/Angkatan 18.000.000

20.2 Golongan III Peserta/Angkatan 18.000.000

21 SATUAN BIAYA BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON-GELAR DALAM NEGERI

21.1 Program Diploma I. III. dan Diploma IV/Strata 1

21.1.1 Biaya Hidup dan Biaya Operasional

a. Diploma I dan Diploma III Orang/Tahun 8.000.000

b. Diploma IV dan Strata 1 Orang/Tahun 10.000.000

21.1.2 Uang Buku dan Referensi per tahun

a. Diploma I Orang/Tahun 600.000

b. Diploma III Orang/Tahun 600.000

a. Diploma IV dan Strata 1 Orang/Tahun 600.000

HONORARIUM SATPAM. PENGEMUDI. PETUGAS KEBERSIHAN. PRAMUBAKTI. DAN

TENAGA TEKNIS LAINNYA

Honorarium Satpam. Pengemudi. Petugas Kebersihan. Pramubakti dan

Tenaga Teknis Lainnya

Honorarium Satpam. Pengemudi. Petugas Kebersihan. Pramubakti dan

Tenaga Teknis Lainnya

HONORARIUM PENGELOLA KEGIATAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTANSI TINGKAT

KABUPATEN

Unit Akuntansi Tingkat Kabupaten

Honorarium Pembawa Acara diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditunjuk oleh

pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas memandu acara dalam kegiatan

rapat paripurna/ seminar/ rapat koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/

workshop/ lokakarya/ dan sejenisnya. yang dihadiri oleh pejabat setingkat Bupati/ Wakil

Bupati/ Pimpinan Dewan/ Sekda dengan peserta minimal 100 orang dan dihadiri lintas

unit eselon II.

7

No. SATUAN BIAYA

(1) (3) (4)

URAIAN

(2)

21.2 Program Strata 2/SP-1 dan Strata 3/SF-2

21.2.1 Biaya Hidup dan Biaya Operasional

a. Strata 2 dan Spesialis 1 Orang/Tahun 13.000.000

b. Strata 3 dan Spesialis 2 Orang/Tahun 30.000.000

21.2.2 Uang Buku dan Referensi per tahun

a. Strata 2 dan Spesialis 1 Orang/Tahun 1.200.000

22 SATUAN BIAYA KONSUMSI

22.1 Konsumsi Prasmanan VIP Orang/Hari 60.000

22.2 Konsumsi Prasmanan Biasa Orang/Hari 50.000

22.3 Nasi Kotak VIP kotak 30.000

22.4 Nasi Kotak VIP Biasa kotak 20.000

22.5 Kue dan Minum (3 macam) dos 12.000

22.6 Kue dan Minum Biasa (2 macam) dos 10.000

22.7 Prasmanan Kue (6 macam dan minum) Nampan/ dos 18.500

22.8 Prasmanan Kue (25 kue) Nampan 18.500

22.9 Nasi Tumpeng Biasa Orang/Hari 550.000

22.10 Nasi Tumpeng VIP/ Raksasa Orang/Hari 1.500.000

22.11 Oleh-Oleh Tamu :

a. VVIP Paket 450.000

b. VIP Paket 250.000

c. Biasa Paket 150.000

23 SATUAN BIAYA PENGADAAN PAKAIAN DINAS

23.1 Pakaian Kerja Dokter Stel 650.000

23.2 Pakaian Dinas Pegawai / Perawat Stel 480.000

23.3 Pakaian Kerja Sopir / Pesuruh Stel 410.000

23.4 Pakaian Kerja Satpam Stel 885.000

23.5 Pakaian Mahasiswa/ Taruna Stel 320.000

24 BANTUAN UANG TRANSPORT NON PNS

24.1 Orang/Hari 100.000

24.2 Orang/Hari 60.000

25 PERSEWAAN ALAT

25.1 1 unit / hari 110.000

25.2 1 unit / hari 130.000

25.3 1 unit / hari 150.000

25.4 1 unit / hari 170.000

25.5 1 unit / hari 7.500

25.6 1 unit / hari 4.000

25.7 1 unit / hari 2.000

25.8 1 unit / hari 30.000

25.9 1 unit / hari 500.000

25.10 1 unit / hari 800.000

25.11 1 unit / hari 1.125.000

25.12 1 unit / hari 2.500.000

25.13 1 unit / hari 4.500.000

25.14 1 unit / hari 2.500.000

25.15 1 unit / hari 1.750.000

26 PERSEWAAN KENDARAAN

26.1 Sewa Kendaraan Bermotor

a. Roda Empat Unit/Hari 640.000

b. Roda Enam / Bus Sedang Unit/Hari 1.700.000

c. Roda Enam / Bus Besar Unit/Hari 2.700.000

26.2 Sewa Kendaraan di luar Povinsi Jawa Timur

a. RODA 4 1 x 24 jam diluar provinsi 3.750.000

b. RODA 6/SEDANG 1 x 24 jam diluar provinsi 4.500.000

c. RODA 6/BESAR 1 x 24 jam diluar provinsi 5.000.000

27 SATUAN BIAYA MAKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

27.1 Golongan I dan Golongan II Orang/Hari 20.000

27.2 Golongan III Orang/Hari 25.000

27.3 Golongan IV Orang/Hari 30.000

28 SATUAN BIAYA SEWA RUANGAN DAN GEDUNG PERTEMUAN

28.1 Satuan Biaya Sewa Ruangan dan Gedung Pertemuan Per Hari 800.000

28.2 Satuan Biaya Sewa Ruangan Rapat Hotel / Room Hotel Per Hari 1.500.000

29 SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DI DALAM KANTOR

29.1 Satuan Biaya Uang Saku Rapat di Dalam Kantor Orang / Kali 300.000

30 SATUAN BIAYA PENGEPAKAN DAN ANGKUTAN BARANG PERJALDIN DALAM NEGERI

30.1 Kereta Api Km/ m3

75.000

30.2 Truk Km/ m3

60.000

30.3 Angkutan Laut/Sungai Km/ m3

60.000

31 SATUAN BIAYA UANG SAKU PEMERIKSA DALAM KANTOR YANG SAMA

31.1 Satuan Biaya Uang Saku Pemeriksa Dalam Kantor yang Sama Orang/Hari 100.000

Tokoh masyarakat / Tokoh agama / Pimpinan organisasi

Masyarakat biasa

Tenda Plafon uk. 4m x 6m

Tenda Plafon uk. 4m x 6m accesoris

Tenda Plafon uk. 6m x 6m

Lighting Panggung Sedang

Mat Band

Taman Sedang

Taman Besar

Panggung uk. 12in x 9m

Sound System + Genset Upacara

Sound System + Genset Acara Show

Tenda Plafon uk. 6m x 6m accesoris

Kursi Elephant + Jok Cover

Kursi Elephant

Kursi Plastik

Meja Rempel

8

PENJELASAN

STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2015 1. Honorarium Penanggung Jawab Satuan Pengelolaan Keuangan Daerah Honorarium Penanggungjawab Pengelolaan Keuangan Daerah terdidi dari : 1.1

Honorarium Pengelola Keuangan Daerah yang merupakan perangkat daerah

pada pemerintah daerah baik selaku pemegang kekuasaan pengelola keuangan, koordinator pengelola keuangan, maupun pengguna anggaran/pengguna barang, yang juga melaksanakan pengelola keuangan daerah diberikan honorarium setiap bulannya.

1.2 Honorarium admin SIMDA Keuangan Kabupaten Blitar diberikan pada satuan kerja perangkat daerah selaku pengguna barang/pengguna barang, yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. Jumlah staf admin SIMDA dan operator admin SIMDA masing-masing paling banyak 2 (dua) orang.

1.3 Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah 1.3.1 Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah selanjutnya disingkat

TAPD yang dibentuk dengan keputusan kepala daerah dan dipimpin oleh sekretaris daerah yang mempunyai tugas menyiapkan serta melaksanakan kebijakan kepala daerah dalam rangka penyusunan

APBD yang anggotanya terdiri dari pejabat perencana daerah, PPKD dan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan diberikan setiap kali kegiatan.

1.3.2 Honorarium sekretariat tim anggaran pemerintah daerah diberikan

kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim anggaran pemerintah daerah. Sekretariat tim anggaran pemerintah daerah merupakan bagian tidak terpisahkan tim anggaran pemerintah daerah.

2. Honorarium Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan 2.1 Honorarium Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan yang

selanjutnya disingkat BAPERJAKAT diberikan untuk menjamin kualitas dan objektivitas dalam pengangkatan, pemindahan, pemberhentian Pegawai

Negeri Sipil dalam dan dari jabatan struktural, pemberian kenaikan pangkat istimewa serta penunjukkan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Jumlah anggota Tim BAPERJAKAT menyesuaikan kebutuhan dan honorarium diberikan setiap kali kegiatan.

2.2 Honorarium sekretariat tim BAPERJAKAT diberikan kepada pegawai negeri

yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim BAPERJAKAT. Sekretariat tim BAPERJAKAT merupakan bagian tidak terpisahkan tim BAPERJAKAT.

3. Honorarium Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah (TPTGR)

3.1 Honorarium Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah yang selanjutnya disingkat TPTGR diberikan setiap kali kegiatan.

3.2 Honorarium sekretariat tim Majelis Pertimbangan TPTGR diberikan kepada

pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim Majelis Pertimbangan TPTGR. Sekretariat tim Majelis Pertimbangan TPTGR merupakan bagian tidak terpisahkan Majelis Pertimbangan TPTGR.

4. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan Atas Pemeriksaan Reguler dan Kasus

Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan Atas Pemeriksaan Reguler dan Kasus terdiri dari :

4.1 Pemeriksaan Reguler merupakan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan

secara teratur berdasarkan rencana yang telah ditetapkan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan

4.1.1 Honorarium Tim Pemeriksaan Reguler diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan

pemeriksaan yang dilakukan secara teratur berdasarkan rencana yang telah ditetapkan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Honorarium Tim Pemeriksaan Reguler diberikan setiap kali melaksanakan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan masing-masing paling

banyak 7 (tujuh) orang. 4.1.2 Honorarium tim dukungan administrasi Pemeriksaan Reguler

diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim Pemeriksaan Reguler. Tim dukungan

administrasi Pemeriksaan Reguler merupakan bagian tidak terpisahkan Honorarium Tim Pemeriksaan Reguler. Tim dukungan administrasi pemeriksaan regular terdiri dari coordinator 1 orang (sekretaris inspektorat) dan staf administrasi paling banyak 2

orang. 4.2 Penanganan Kasus Pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah

merupakan pemeriksaan yang dilakukan karena adanya informasi awal yang berasal dari:

a. Surat pengaduan PNS/Masyarakat. b. Pengembangan dari temuan audit/evaluasi regular yang sedang/telah

dilakukan. c. Permintaan tertulis dari unit di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Blitar.

4.2.1 Honorarium Tim Pembina Kasus Pengaduan dibentuk

dengan keputusan kepala daerah dan dipimpin oleh Bupati yang mempunyai tugas membina kasus-kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah.

4.2.2 Pemeriksaan Kasus terdiri dari : 4.2.2.1 Kasus Non Cerai merupakan pemeriksaan yang dilakukan

terhadap kasus yang bukan merupakan kasus perceraian. 4.2.2.1.1 Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan Kasus Non

Cerai diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan. Honorarium

Tim Pembinaan dan Pengawasan Kasus diberikan setiap kali melakukan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan paling banyak 7 (tujuh) orang.

4.2.2.1.2 Honorarium tim dukungan administrasi pemeriksaan kasus

non cerai diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas

untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi

untuk menunjang kegiatan tim pemeriksa. Tim dukungan

administrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim

pemeriksaan kasus. Jumlah anggota tim dukungan

administrasi paling banyak 2 orang.

4.2.2.2 Kasus Cerai merupakan pemeriksaan yang dilakukan

terhadap laporan atau pengajuan ijin melakukan perceraian

yang melibatkan PNS Pemerintah Kabupaten Blitar.

4.2.2.2.1 Honorarium Tim Pemeriksaan Kasus cerai diberikan kepada

pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan

kegiatan pemeriksaan. Honorarium Tim Pemeriksaan Kasus

diberikan setiap kali melakukan obyek pemeriksaan.

Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan masing-

masing paling banyak 7(tujuh) orang.

4.2.2.2.2 Honorarium tim dukungan administrasi pemeriksaan kasus

diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk

melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk

menunjang kegiatan tim pemeriksa. Tim dukungan

administrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim

pemeriksaan kasus cerai. Jumlah anggota tim dukungan

administrasi paling banyak 2 orang.

4.2.2.2.3 Honorarium Tim Penyelesaian Permasalahan Indisipliner

PNS diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas

untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan indisipliner

PNS. Honorarium Tim Penyelesaian Permasalahan

Indisipliner PNS diberikan setiap kali melakukan obyek

pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan

pengawasan paling banyak 5 (lima) orang.

4.3 Evaluasi LAKIP SKPD

4.3.1.1 Honorarium Tim Evaluasi LAKIP SKPD diberikan kepada pegawai

negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan

evaluasi yang dilakukan secara teratur berdasarkan rencana

yang telah ditetapkan terhadap penyelenggaraan pemerintahan

dan pelaksanaan pembangunan. Honorarium Tim Evaluasi

LAKIP SKPD diberikan setiap kali melaksanakan obyek

pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan

paling banyak 5 (lima) orang. Tim dukungan administrasi

evaluasi LAKIP SKPD terdiri dari koordinator 1 orang (Sekretaris

Inspektorat) dan staf administrasi paling banyak 2 orang.

4.3.1.2 Honorarium tim dukungan administrasi evaluasi LAKIP SKPD

diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk

melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk

menunjang kegiatan Tim Evaluasi LAKIP SKPD. Tim dukungan

administrasi evaluasi LAKIP SKPD merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Tim Evaluasi LAKIP SKPD.

4.4 Honorarium Tim Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Temuan Pemeriksaan

Eksternaldiketuai oleh Wakil Bupati yang mempunyai tugas mengevaluasi

Tindak Lanjut Hasil Temuan Pemeriksaan Eksternal. Jumlah anggota Tim paling banyak 9 (sembilan) orang dan diberikan honorarium setiap bulannya.

4.5 Honorarium Tim Koordinasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan Pemantauan Pelaksanaan RAD PPK Kabupaten Blitar. Tim koordinasi aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi diketuai oleh Sekretaris Daerah.Jumlah anggota paling banyak 12 (dua belas) orang dengan melibatkan SKPD terkait dan diberikan honorarium

setiap bulannya. 4.6 Honorarium Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah diberikan kepada

pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan Reviu

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jumlah anggota tim paling banyak 7 (tujuh) orang dan diberikan honorarium setiap bulannya.

4.7 Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah 4.7.1 Honorarium Tim Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan

Pemerintah Daerah diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah. Honorarium Tim Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah diberikan setiap kali melakukan obyek pemeriksaan.

Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan paling banyak 7 (tujuh) orang.

4.7.2 Honorarium tim dukungan administrasi Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah diberikan

kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah. Tim dukungan administrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim Pelaksanaan Pengawasan Khusus di

lingkungan Pemerintah Daerah. Honorarium tim dukungan administrasi terdiri dari koordinator1 orang (sekretaris inspektorat) dan staf administrasi paling banyak 2 orang.

4.8 Pengawasan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Desa adalah kegiatan

pemeriksaan terhadap Administrasi Pemerintahan Desa dan Urusan Pemerintahan Desa. Pengawasan dilakukan terhadap : 1. Kebijakan Desa 2. Kelembagaan Desa 3. Keuangan Desa

4. Kekayaan Desa 4.8.1 Honorarium Tim Pemeriksaan Urusan Pemerintahan Desa

diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan. Honorarium Tim

Pemeriksaan Urusan Pemerintahan Desa diberikan setiap kali melaksanakan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan paling banyak 7 (tujuh) orang.

4.8.2 Honorarium tim dukungan administrasi pemeriksaan Urusan Pemerintahan Desa diberikan kepada pegawai negeri yang

diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim pemeriksa. Tim dukungan administrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim pemeriksaan urusan pemerintahan desa. Tim dukungan administrasi terdiri dari koordinator 1 orang

(sekretaris inspektorat) dan staf administrasi paling banyak 2 orang.

5. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan

5.1 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan Surat Keputusan Bupati. Ketentuan pembentukan tim adalah sebagai berikut:

a) Mempunyai keluaran jelas dan terukur;

b) Bersifat koordinatif yang mengharuskan untuk mengikutsertakan, eselon II/ III lainnya;

c) Bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan; d) Merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu bagi pejabat

/pegawai negeri disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan

e) Dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien. 5.2 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dapat diberikan kepada pegawai

negeri atau non pegawai yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dan

diberikan berdasarkan pagu kegiatan. Jumlah tim pelaksana kegiatan paling banyak 2 (dua) orang.

6. Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD)

Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), diberi honorarium berdasarkan besaran pagu yang dikelola pada DPA SKPD dan diberikan setiap bulan, dengan ketentuan sebagai berikut :

a) Pengguna Anggaran dapat menunjuk Kuasa Pengguna Anggaran jika anggaran (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) yang dikelola

diatas Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar) dan dapat diberikan honorarium setiap bulan, kecuali SKPD Sekretariat Daerah

b) Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya disingkat PPK-

SKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD.

c) Dalam hal terdapat yang kegiatan lokasinya berjauhan dengan tempat kedudukan Bendahara Pengeluaran dan/atau beban kerja Bendahara Pengeluaran sangat berat, Pengguna Anggaran dapat mengangkat satu atau

lebih Bendahara Pengeluaran Pembantu guna kelancaran pelaksanaan kegiatan.

d) Dalam hal terdapat beban kerja Bendahara Pengeluaran SKPD, Pengguna Anggaran dapat mengangkat Pembantu Bendahara Pengeluaran guna

kelancaran pelaksanaan kegiatan. Jumlah Pembantu Bendahara Pengeluaran paling banyak 2 (dua) orang masing-masing Pembantu Bendahara Pengeluaran Urusan Gaji dan Pembantu Bendahara Pengeluaran Pencatat Transaksi / Dokumen.

e) Honorarium Bendahara Penerimaan pada SKPD yang diberikan sesuai pagu

Pendapatan SKPD. f) Khusus honorarium Pembantu Bendahara Penerimaan hanya

diperkenankan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. g) Honorarium Penyimpan dan atau Pengurus Barang diberikan kepada

pejabat/pegawai di lingkungan pengguna barang yang melaksanakan tugas

rutin selaku pengurus/penyimpan barang berdasarkan surat keputusan Bupati atau Pengelola Barang.

7. Honorarium Pengadaan Barang / Jasa

a) Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unit

organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan Pengadaan

Barang/Jasa. Fungsi utama ULP adalah pelaksanaan pengadaan, artinya

unit inilah yang melaksanakan proses pengadaan mulai dari menyusun

rencana pemilihan penyedia barang dan jasa sampai dengan melakukan

evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk.

b) Honorarium Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi Kelompok Kerja

Pekerjaan Konstruksi, Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya Unit Layanan

Pengadaan (ULP) dan Kelompok Kerja Pekerjaan Jasa Konsultansi Unit

Layanan Pengadaan (ULP) diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat

oleh Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menjadi

Panitia Pengadaan Barang/Jasa atau Kelompok Kerja ULP untuk

melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa.

c) Anggota Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP dengan

nilai pagu sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta) maksimal 3

(tiga) orang sedangkan jumlah anggota dengan nilai pagu di atas Rp.

500.000.000,00 (lima ratus juta) menyesuaikan kebutuhan.

d) Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa.

Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat oleh

Pengguna/Kuasa Pengguna Barang/Jasa untuk melaksanakan pemilihan

penyedia barang/jasa melalui penunjukan langsung/pengadaan langsung

untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang

diberikan per bulan.

Catatan :

Dalam hal Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP telah ditetapkan sebagai jabatan fungsional dan telah diberikan tunjangan jabatan fungsionalnya, maka pemberian honorarium untuk Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP dinyatakan tidak berlaku.

8. Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) a) Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang ditunjuk oleh PA/KPA

untuk melakukan peni1aian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan dan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil

pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak. b) Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan diberikan per bulan,

sedangkan honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan diberikan per paket pekerjaan.

c) Jumlah anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dengan nilai pagu

sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta) maksimal 3 (tiga) orang sedangkan jumlah anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dengan nilai pagu di atas Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta) menyesuaikan kebutuhan.

9. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK

diberikan honorarium per bulan berdasarkan besaran pagu yang dikelola pada DPA SKPD.

10. Honorarium Kegiatan Seminar / Rakor / Sosialisasi / Desiminasi / Diklat /

Kegiatan sejenis 10.1 Honorarium Narasumber/Pembahas Honorarium narasumber diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai

negeri yang memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat. Honorarium narasumber pegawai negeri/non pegawai negeri dapat diberikan dengan ketentuan: 1) Berasal dari luar lingkup unit penyelenggara; dan

2) Berasal dari lingkup unit penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit penyelenggara/masyarakat.

10.2 HonorariumModerator

Honorarium moderator diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang melaksanakan tugas sebagai moderator pada Kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Desiminasi/Kegiatan sejenis. Pelaksanaan Kegiatan Seminar / Rakor / Sosialisasi / Desiminasi / Kegiatan sejenis dapat menggunakan jasa moderator dalam hal

diperlukan.

Catatan: Satuan jam yang digunakan untuk Kegiatan Seminar / Rakor / Sosialisasi/ Desiminasi/Kegiatan sejenis setara dengan jam pelajaran, paling kurang 45

(empat puluh lima) menit. 10.3 Penyusunan naskah/ materi Penyusunan naskah materi digunakan untuk pengganti biaya

menyusunan naskah/ materi yang digunakan untuk kegiatan Seminar /

Rakor / Sosialisasi / Desiminasi / Kegiatan sejenis 10.4 Bantuan Transport Widyaiswara Bantuan Transport Widyaiswara digunakan untuk pengganti transport

Widyaiswara untuk kegiatan diklat kepemimpinan

11. HonorariumTim Penyusunan Buletin/Majalah Honorarium tim penyusunan bulletin/majalah dapat diberikan kepada pegawai

negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan bulletin /majalah, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang.

Majalah adalah terbitan berkala yang isinya berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah berisi warta singkat atau pernyataan tertulis. Yang diterbitkan secara periodik yang ditujukan untuk

lembaga atau kelompok profesi tertentu.

12. Honorarium Penyelenggara Ujian Honorarium Penyelenggaraan Ujian merupakan uang imbalan bagi penyusun

naskah, pemeriksa hasil ujian dan pengawas ujian pada pendidikan tingkat dasar

dan tingkat menengah. Satuan biaya pengawas ujian sudah termasuk uang transport.

13. Honorarium Tim Pengelola Website Kabupaten

Honorarium tim pengelola website dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk mengelola website, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang.

14. Honorarium Rohaniawan

Honorarium yang diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang ditugaskan sebagai rohaniwan pada saat pengambilan sumpah jabatan. Honorarium sudah termasuk uang transport bagi rohaniwan.

15. Honorarium Pembawa Acara

Honorarium Pembawa Acara diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas memandu acara dalam kegiatan rapat paripurna/ seminar/ rapat koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/ workshop/ lokakarya/ dan sejenisnya, yang dihadiri oleh

pejabat setingkat Bupati/ Wakil Bupati/ Pimpinan Dewan/ Sekda dengan peserta minimal 100 orang dan dihadiri lintas unit eselon II.

16. Honorarium Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan, Pramubakti, Tenaga

Teknis

Honorarium diperuntukkan bagi non pegawai negeri yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang/kontrak kerja. Untuk satpam, pengemudi, petugas kebersihan, pramubakti dan tenaga teknis dengan melalui jasa pihak ketiga/diborongkan, alokasi honorarium dapat ditambah paling banyak sebesar

15% (lima belas persen) dari satuan biaya, besaran tersebut tidak termasuk seragam dan perlengkapan.

17.

Honorarium Pengelola Kegiatan Pelaksanaan Sistem Akuntansi Tingkat Kabupaten

Honorarium diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara yang diberi tugas melakukan pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan

pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan sesuai dengan unit akuntansi masing-masing, baik yang dikelola secara prosedur manual maupun terkomputerisasi. Sistem Akuntansi Tingkat Kabupaten terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan

(SAK) dan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN). Ketentuan mengenai jumlah pengelola Sistem Akuntansi Tingkat Kabupaten adalah sebagai berikut:

a) Ditetapkan atas dasar Keputusan Kepala Daerah paling banyak 7 (tujuh) orang; dan

b) Ditetapkan bukan atas dasar Kepala Daerah paling banyak 6 (enam) orang.

18.

Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur

a) Uang lembur merupakan kompensasi bagi pegawai negeri yang melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang.

b) Uang makan lembur diperuntukkan bagi semua golongan dan diberikan

setelah bekerja lembur paling kurang 2 (dua) jam secara berturut-turut dan diberikan maksimal l (satu) kali per hari.

19. Satuan Biaya Diklat Pimpinan/Struktural

Satuan biaya diklat pimpinan struktural merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya diklat penjenjangan bagi pejabat/pegawai yang akan/telah menduduki jabatan tertentu satuan biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan, namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta.

20. Satuan Biaya Latihan Prajabatan

Satuan biaya latihan prajabatan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya latihan prajabatan bagi calon pegawai negeri sebagai syarat untuk diangkat sebagai pegawai negeri. Satuan biaya ini sudah

termasuk biaya observasi lapangan, namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta.

21. Satuan Biaya Bantuan Beasiswa Program Gelar/Non Gelar Dalam Negeri

Satuan biaya bantuan beasiswa program gelar/non gelar dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya bantuan mahasiswa program gelar/non gelar dalam negeri bagi pegawai negeri yang ditugaskan untuk melanjutkan pendidikan Diploma I, Diploma III, Diploma IV atau Strata 1 (satu), dan pendidikan Pasca Sarjana (Strata 2 (dua) atau Strata

3 (tiga)) yang terdiri dari biaya hidup dan biaya operasional, uang buku dan referensi per tahun. Biaya untuk pendidikan ditanggung oleh Pemerintah secara at cost sedangkan untuk biaya riset program dapat dialokasikan bantuan biaya riset sesuai kemampuan keuangan daerah, yang dalam pengusulannya dilampiri dengan Terms of Reference (TOR), Rincian Anggaran Biaya (RAB), dan Surat

Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

Khusus tenaga pengajar biasa pada perguruan tinggi yang ditugaskan mengikuti pendidikan fakultas pasca sarjana, besaran tunjangan tugas belajar merujuk Keputusan Presiden Nomor 57 tahun 1986 tentang Tunjangan Belajar Bagi Tenaga Pengajar Biasa Pada Perguruan Tinggi Yang Ditugaskan Mengikuti Pendidikan Pada Fakultas Pasca Sarjana.

22. Satuan Biaya Konsumsi

Satuan biaya konsumsi merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan konsumsi makanan termasuk

minuman dan kudapan untuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi maupun untuk rapat biasa yang diselenggarakan di kantor.

23.

Satuan Biaya Pakaian Dinas a) Satuan Biaya Pakaian Dinas Dokter

Satuan biaya pakaian dinas dokter diperuntukkan bagi dokter yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan 1 (satu) potong jas per tahun.

b) Satuan Biaya Pakaian Dinas Pegawai / Perawat

Satuan biaya pakaian dinas pegawai / perawat diperuntukkan bagi pegawai / perawat yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan paling banyak 2 (dua) stel pakaian per tahun.

1) Harus ada ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah pada awal

pembentukan satker mengenai kewajiban penggunaan pakaian dinas pegawai; dan

2) Dalam hal satker yang pada-awal pembentukannya tidak terdapat ketentuan yang mewajibkan penggunaan pakaian dinas pegawai, biaya pakaian dinas pegawai dapat dialokasikan setelah memiliki ijin prinsip

dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar. c) Satuan Biaya Pakaian Kerja Sopir/Pesuruh

Satuan biaya pakaian kerja sopir/pesuruh diperuntukkan bagi sopir/pesuruh yang diangkat berdasarkan surat keputusan PA/KPA, dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun.

d) Satuan Biaya Pakaian Kerja Satpam Satuan biaya pakaian kerja satpam diperuntukkan bagi satpam, sudah termasuk perlengkapannya (sepatu, baju PDL, kopel, ikat pinggang, tali kurt dan peluit, kaos kaki, topi, kaos security, dan atribut lainnya) dan dapat

diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun.

24. Bantuan Uang Transport Non PNS Bantuan uang transport Non PNS diberikan sebagai pengganti transport untuk

kegiatan sosialisasi, bintek dan pelatihan yang melibatkan tokoh masyarakat,

tokoh agama, pimpinan organisasi dan masyarakat biasa.

25. Persewaan Alat Satuan biaya sewa alat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk

perencanaan kebutuhan biaya sewa alat dan atau mesin untuk menunjang

pelaksanaan operasional kantor.

26. Persewaan Kendaraan Satuan biaya sewa kendaraaan pelaksanaan kegiatan merupakan satuan biaya

yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk kegiatan yang sifatnya insidentil (tidak bersifat terus-menerus). Persewaan kendaraan

dihitung dengan biaya sewa per hari dan penggunaan bus AC. Satuan biaya ini diperuntukkan bagi:

a) Pejabat Negara yang melakukan perjalanan dinas dalam negeri di tempat tujuan, dan

b) Pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi, berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan dinas serta dilakukan secara selektif dan efisien.

27. Satuan Biaya Makan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Uang makan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dihitung berdasar pada jumlah hari kerja.

28. Satuan Biaya Sewa Ruangan dan Gedung Pertemuan Satuan biaya yang dikeluarkan untuk menyewa ruangan dan gedung dalam

rangka pelaksanaan yang berkaitan dengan kegiatan instansi/daerah. Besaran

biaya yang dikeluarkan untuk sewa ruangan dan gedung pertemuan berdasarkan at cost

29. Satuan Biaya Uang Saku Rapat di Dalam Kantor

Uang saku rapat di dalam kantor merupakan kompensasi bagi seseorang yang melakukan kegiatan rapat yang dilaksanakan di dalam kantor sebagai pengganti atas pelaksanaan sebagian kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor {fullboard, fullday, dan halfday). Uang saku rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanjang rapat di dalam kantor memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a) Dihadiri peserta dari eselon II lainnya/ masyarakat; b) Dilaksanakan minimal 3 (tiga) jam di luar jam kerja pada hari kerja; c) Tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur.

Catatan:

1. Satuan biaya uang saku rap at di dalam kantor belum termasuk konsumsi rapat.

2. Bagi peserta yang berasal dari luar unit penyelenggara dapat diberikan uang transpor dalam kabupaten/kota sepanjang kriteria pemberian uang transpor

dalam kabupaten/kota terpenuhi. 3. Dalam rangka efisiensi anggaran untuk kegiatan rapat, PA/KPA agar

menempuh langkah-langkahuntukmembatasipelaksanaan rapat/pertemuan di luar kantor (fullboard, fullday, dan halfday). dengan cara mengalihkannya dengan rapat di dalam kantor.

30. Satuan Biaya Pengepakan dan Angkutan Barang Perjaldin Dalam Negeri

Satuan biaya pengepakan dan angkutan barang perjalanan dinas pindah dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengepakan dan angkutan barang pindahan yang diberikan kepada pejabat

negara. pegawai negeri yang dipindahtugaskan berdasarkan Surat Keputusan pejabat yang berwenang.

Satuan biaya ini merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada pejabat

negara/pegawai negeri yang berkenaan.Satuan biaya ini sudah termasuk ongkos tukang, pengadaan bahan-bahan, biaya bongkar muat, dan biaya angkutan barang dari tempat asal sampai dengan tujuan.

31. Satuan Biaya Uang Saku Pemeriksa Dalam Kantor yang Sama

Satuan biaya uang saku pemeriksa dalam lokasi perkantoran yang sarana

merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya

kompensasi kepada aparat fungsional pemeriksa (auditor) berdasarkan surat

perintah pejabat yang berwenang yang diberi tugas untuk melakukan kegiatan

pemeriksaan (audit) dalam lokasi perkantoran yang sama dan dilaksanakan lebih

dari 8 (delapan) jam. Terhadap aparat fungsional pemeriksa (auditor) tersebut tidak

diberikan uang makan, uang lembur dan uang makan lembur.

BUPATI BLITAR,

HERRY NOEGROHO