buletin pasir jati ii

Download Buletin pasir jati ii

If you can't read please download the document

Upload: taryadi-taryadi

Post on 12-Jul-2015

48 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Edisi Mei 2011

PEMILU BKM SEBAGAI ASPIRASI MASYARAKAT

BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) dibentuk melalui kesadaran masyarakat untuk menggali nilai-nilai baik yang ada dimasyakat yang kelak diharapkan mampu menjadi wadah perjuangan kaum miskin dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka sekaligus menjadi motor bagi upaya penanggulangan kemiskinan yang dijalankan oleh masyarakat secara mandiri.Anggota BKM dipilih melalui proses yang cukup panjang dan melibatkan semua penduduk dewasa di Kelurahan Pasirjati, diawali dari pemilihan ditingkat RT yang dimulai pada tanggal 05 Maret 2011dan selesai pada tanggal 20 April 2011 , diperlukan waktu lebih dari satu bulan untuk menyelesaikan pemilihan di semua RT dan juga ditingkat RW.Proses ini lakukan tanpa ada calon atau kampanye sebelumnya hal ini dilakukan agar prosees pemilihan benar-benar memuncukan nama-nama yang mewakili masyarakat dengan mengusung nilai-nilai luhur kemanusiaan, dengan begitu semua penduduk dewasa bisa saja terpilih jika memang dipercaya oleh masyarakat.Setelah proses di tingkat basis selesai maka panitia kembali berembug untuk merekap hasil pemilihan di tingkat basis dan menentukan pelaksanaan pemilihan ditingkat Kelurahan.Atas hasil kesepakatan & kesiapan panitia, maka pemilihan di Kelurahan dilaksanakan pada tanggal 07 April 2011 dengan mengundang semua utusan yang mewakili dari RW masing-masing sebagai calon untuk saling memilih, panitia juga mengundang tokoh masyarakat dan dari pihak kelurahan untuk menghadiri pemilihan tersebut sebagai saksi.33 orang utusan yang mewakili RW 01 sampai RW 11 saling memilih ditingkat Kelurahan setelah sebelumnya disahkan Anggaran Dasar BKM dan pembacaan tata tertib pemilihan oleh ketua pemilihan bapak Jani Susanto, dari hasil pemilhan maka muncul 13 nama yang kemudian langsung ditetapkan sebagai anggota BKM Pendawa periode 2011-2014. Inilah nama-nama anggota BKM terpilih :

NoNama Anggota BKMAlamatPekerjaanJumlah dukungan

1K. Syamyadi KusumaRT 05 RW 02Wiraswasta10 Suara

2Eman SulaemanRT 01 RW 04Karyawan Swasta7 Suara

3Tjatja SutarsaRT 01 RW 04PNS7 Suara

4Iban RokibanRT 02 RW 02Wiraswasta5 Suara

5Memed HumaediRT 02 RW 05Wiraswasta5 Suara

6Yeni NuraeniRT 02 RW 10IRT5 Suara

7Elis RohanahRT 01 RW 07IRT3 SuaraBuletin Pasirjati Diterbitkan Oleh BKM PasirjatiPenasehat : Lurah PasirjatiPemimpin Umum : Syamyadi Kusuma (Koordinator BKM)Pemimpin Redaksi : Lela (UPS)Reporter : Elis, Ika Redaksi Buletin Pasirjti menerima opini anda dalam bentuk tulisan artikel mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kelurahan kita, dapat menggunakan CD atau disket ke alamat redaksi : Sekretariat BKM Jl. Sukalilah I Rt 03 RW 05 Pasir Jati

8KarsidRT 01 RW 04Karyawan Swasta3 Suara

9RosadiRT 04 RW 09Karyawan Swasta2 Suara

10Eri JohariRT 02 RW 07Wiraswasta2 Suara

11Lilis SulastriRT 04 RW 10IRT2 Suara

12E. Dani SugandyRT 01 RW 08Pensiunan2 Suara

13Didi SaripudinRT 01 RW 07Wiraswasta2 Suara

SAATNYA KAUM MISKIN DIDENGARSejak era reformasi bergulir di tahun 1998 silam, kebebasan berekspresi menjadi ciri paling menonjol dari semua perubahan sosial yang terjadi. Kehidupan masyarakat menjadi sedemikian bebasnya, dan bahkan seperti tanpa batas. Semua dapat menyalurkan aspirasinya tanpa halangan, menyampaikan keluh-kesah dan ketidaksetujuan tanpa ada yang menyanggah, atau beropini tanpa ada yang menghalangi. Itulah ciri bangsa Indonesia di jaman sekarang, yang katanya tengah menuju ke era kebebasan.Namun demikian, di sudut sempit negeri kita masih banyak kita temukan warga negara yang tak terekspresikan kehendaknya, tak tersalurkan aspirasinya, dan tak terlayani keluhannya. Siapa mereka? Ialah kaum terpinggirkan, kaum marjinal, kaum miskin yang tidak diberikan keberuntungan duniawi untuk menikmati jagat raya ini. Nasib kaum miskin memang seringkali terabaikan. Nyaris tak ada yang benar-benar fokus membantu kehidupan mereka. Kalaupun ada, biasanya dengan pamrih yang selangit. Lihatlah perdebatan para elit politik di layar kaca, mereka sibuk mengklaim siapa yang paling berjasa dalam menggagas BLT misalnya, tanpa pernah memedulikan seberapa bermanfaat itu bagi kehidupan kaum miskin. Tengok pula kehidupan mereka dibalik layar, adakah sikap empati mereka bagi kaum miskin?Sungguh naif bila kita katakan, semuanya tak ada yang ikhlas membantu kaum miskin. Nyatanya, dalam kehidupan yang semakin terpecah ini, masih saja ada orang yang sudi mengulurkan bantuan bagi kaum miskin tanpa harus gembor sana gembor sini. Nyatanya, masih saja ada orang yang bergiat diri menolong saudaranya yang yang tengah kesulitan tanpa harus menyatakan diri sebagai pahlawan. Adalah tidak benar bila kita katakan, semua yang ada di republik ini telah tidak peduli dengan kaum miskin. Masih tersedia banyak orang Indonesia yang menyediakan diri sebagai pelayan bagi kaum miskin, berjuang demi kesejahteraan kaum miskin.Yang diperlukan bagi orang-orang ini sesungguhnya hanyalah satu, ruang! Ya, ruang untuk mengabdi. Mereka tidak peduli apakah orang lain akan menyanjung atau mencerca, karena bagi mereka yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan derajat kehidupan kaum papa yang terpinggirkan itu. Inilah modal sosial yang perlu terus dipelihara oleh kita bersama. Spirit kebersamaan dan kegotongroyongan perlu terus dihidupkan diantara kita sebagai sesama anak bangsa. Kemiskinan adalah masalah bersama yanng hanya bisa diselesaikan bila kita bersama-sama