buletin edisi 7 berita terkini - the world bank · pdf filelokasi sekolah atau posyandu. ......
TRANSCRIPT
D i tahun 2011 Pemerintah Indonesia menam-bahkan 79 kecamatan baru di propinsi Jawa
Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, NTT, Kepulauan Maluku dan Sulawesi Barat, sebagai lokasi baru untuk PNPM Generasi Sehat dan Cerdas. Dengan demikian, PNPM Generasi akan terus beroperasi di tahun 2011 di 290 kecamatan di 8 propinsi yaitu, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, NTT, NTB, Kepulauan Maluku dan Su-lawesi Barat. Pada bulan Februari dan April 2011, pe-merintah melalui Sekretariat PMD menyelengga-rakan kegiatan pertemuan koordinasi di tingkat regional. Pertemuan ini dilaksanakan secara berseri di Sumedang pada bulan February 2011, yang diikuti peserta dari Propinsi Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur dan Jawa Barat. Dilanjutkan dengan pertemuan Regional ke-dua yang bertempat di Gorontalo pada bulan April 2011, dengan peserta dari Propinsi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara dan Gorontalo. Para pe-serta terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Kese-hatan, Dinas Keagamaan, Bappeda, BPMD, PNPM Generasi Fasilitator dari tingkat Propinsi sampai tingkat kecamatan di mana PNPM Generasi ber-operasi. Turut menjadi nara sumber dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari Kementrian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat, Bappenas, Bank Dunia Jakarta dan nara sumber dari wakil Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan di lokasi Gen-erasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk men-ingkatkan koordinasi dan sosialisasi tentang PNPM Generasi khususnya kepada pemerintah daerah yang terkait dengan kegiatan kesehatan dan pendidikan.
Sementara itu, terkait dengan tujuan PNPM Generasi yang selaras dengan tiga tujuan Millenium Development Goals (MDGs), yaitu: pendidikan dasar untuk semua, menurunnya ke-matian anak-anak, dan meningkatnya kesehatan Ibu — implementasi kegiatan di tingkat lapan-
Berita Terkini
Ag
ustu
s 20
11
• hal. 1
GENERASI Sehat dan Cerdas Buletin Edisi 7
gan terus berlangsung dengan terlaksananya kegiatan-kegiatan yang terkait dengan penca-paian terhadap 12 indikator kesehatan dan pen-didikan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: pemberian makanan tambahan bayi, balita dan ibu menyusui, bantuan melahirkan bagi keluarga miskin, bantuan untuk bayi dan balita gizi buruk, transportasi guru tidak tetap, bidan dan kader kesehatan, pelatihan kader kesehatan, pemban-gunan sekolah jauh, pembangunan posyandu, beasiswa bagi anak tidak mampu, dan lain-lain. Selama 4 tahun perjalanan program PNPM Gen-erasi Sehat dan Cerdas di lapangan, masyarakat memanfaatkan 51% alokasi Block Grant (BLM) un-tuk membiayai kegiatan-kegiatan kesehatan, 48% untuk kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pen-didikan dasar dan sisanya merupakan kegiatan lain-lain, seperti: pengerasan jalan ke dan dari lokasi sekolah atau posyandu.
Edisi Bulan Ini… Ringkasan Hasil Empat Tahun Kegiatan hal. 2
Cerita dari lapangan hal.3-4
Jadwal Kegiatan hal. 4
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) - Mandiri
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Sep
tem
ber 2
00
9 • p
ag
e 3
Pencairan Dana Selama empat tahun implementasi program 2007-2010, telah dicairkan sekitar USD 70,000,000 block grant, atau Rp 630,000,000,000. Sementara menunggu keleng-kapan data tahun 2010, terlihat bahwa sekitar 51% dari jumlah total block grant digunakan oleh masyarakat untuk membiayai kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan, sedangkan alo-kasi sebesar 48% telah digunakan masyarakat untuk membiayai kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan (lihat diagram 1) . Sebanyak 2,314 desa dan rata-rata 3.1 juta warga desa telah mendapat manfaat dari program ini.
Pendidikan Kegiatan pendidikan yang didanai selama em-pat tahun kegiatan terbagi atas lima kategori: sarana perlengkapan dan seragam (57%); ban-tuan keuangan (36%); prasarana (14%); insentif keuangan untuk tenaga pendidikan (5%); dan penyuluhan dan pelatihan (1%). (Lihat Diagram 2).
Kesehatan Kegiatan kesehatan yang didanai selama empat tahun pelaksanaan kegiatan terbagi atas enam kategori: makanan tambahan untuk anak kurang berat badan atau kurang gizi (43%); bantuan keuangan untuk pelayanan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui(22%); prasarana (21%); sarana & perlengkapan (8%); insentif keuangan tenaga kesehatan (4%); dan penyu-luhan dan pelatihan (2%). (Lihat Diagram 3)
Ag
ust
us
20
11
•
hal.
2
Ringkasan 4 Tahun Kegiatan PNPM Generasi Sehat dan Cerdas
Prasarana: 21 %
Sarana dan
Perlengka
pan: 8%Bantuan Pembiayaan: 22% Insentif
Tenaga kesehatan
: 4%
Penyuluhan dan
Pelatihan: 2%
PMT: 43%
Kesehatan: 51%
Pendidikan: 48%
Lain-lain:1%
Diagram 2: Distribusi Dana untuk Kegiatan Pendidikan 2007-2010
Diagram 3: Distribusi Dana untuk Kegiatan Kesehatan 2007-2010
Diagram 1: Distribusi Dana untuk Kegiatan PNPM Generasi 2007-2010
Prasarana14%
Sarana dan
Perlengka
pan57%
Bantuan Keuangan
36%
Insetif Keuangan
5%
Penyuluhan dan
pelatihan
1%
Cerita dari Lapangan A
gu
stus 2
01
1 • h
al. 3
Menjangkau Dusun Toyidito dengan Pendidikan yang Layak...
D esa Toyidito adalah salah satu desa di kecamatan Pulubala kabupaten Gorontalo yang terdiri
dari 3 dusun dengan jumlah penduduk sekitar 650KK. Kondisi geografis yang terletak jauh dari lautan dan berpegunungan menyebabkan dominan mata pencaharian penduduknya adalah bertani.
Sejak tahun 2007, kecamatan Pulubala menjadi salah satu lokasi PNPM Generasi. Pada saat itu teridentifi-kasi terdapat anak usia Sekolah Dasar sebanyak 45 orang tidak bersekolah, terancam putus dan sama sekali
tidak bersekolah. Jumlah ini kemudian berkurang menjadi 20 anak dan akhirnya hanya tersisa 5 orang anak
yang bersekolah dengan tingkat kehadiran 40%-50%
setiap bulan. Hal ini disebabkan karena jarak yang jauh dan medan yang berat untuk menjangkau seko-
lah dari tempat mereka tinggal.
Melalui hasil identifikasi masalah, masyara-kat memutuskan untuk menggunakan dana PNPM
Generasi untuk mengkontrak rumah warga dusun sebagai gedung sekolah anak-anak di desa tersebut
sekaligus juga untuk membiaya transport Guru Tidak
Tetap (GTT) selama 12 bulan berikut perlengkapan
sekolah siswa-siswa tersebut. Kontrak bangunan se-
kolah dan pembiayaan GTT tersebut kemudian dilan-jutkan pembiayaannya di tahun berikutnya melalui
dana PNPM Generasi dengan alokasi tambahan pem-biayaan untuk meubelair kelas. Di tahun 2009,
pemilik rumah menyumbangkan dengan sukarela
rumahnya dalam keadaan apa adanya untuk dipakai sebagai sekolah dasar di desa mereka. Pada tahun
anggaran 2010, masyarakat menyepakati untuk merenovasi bangunan sekolah tersebut melalui dana
PNPM Generasi. Bantuan ini disambut dengan sa
ngat gembira oleh seluruh warga desa, terutama para orang tua siswa dan anak-anak sekolah dasar
tersebut. Ditambah dengan adanya bantuan dana
dari pemerintah lokal untuk membiayai transportasi Guru Tidak Tetap selama 1 tahun. Masyarakat be-
serta anak-anak penerima manfaat bahu-membahu berpartisipasi membangun sekolah idaman mereka.
Masyarakat desa berharap dengan dibangunnya Ru-ang Kelas Belajar (RKB) jarak jauh ini akan lebih
menggugah dan mendorong dukungan dari pame
rintah dan wakil rakyat untuk bisa mengupayakan penambahan fasilitas pendukung termasuk dengan pe
ngadaan tenaga guru…
Desa Toyidito hanyalah salah satu contoh, masih ada desa-desa lainnya di bumi pertiwi ini yang butuh sentuhan dan perhatian kita semua…
Siswa SD Kec. Pulubala berbaris di depan gedung sekolah lama
Siswa SD Kec. Pulubala berpartisipasi membangun sekolah-nya.
Bulan Kegiatan
September 2011
Monitoring pencapaian hasil 12 indi-kator di 212 kecamatan
Pelatihan Pra-Tugas FK Kecamatan Baru
Mobilisasi 78 Fasilitator Kecamatan di lokasi baru
ToT untuk Fasilitator Kabupaten.
Oktober 2011
Penyaluran dana BLM ke desa. Workshop Nasional tentang Koordi-
nasi Program
Cerita dari lapangan : SMS untuk Ibu dan Bayi Selamat...
Ag
ust
us
20
11
•
hal.
4
Untuk informasi lebih lanjut tentang PNPM Generasi, harap menghubungi:
National Management Consultant (NMC) Komplek PEMDA DKI, Graha Pejaten
Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510 Ph: 62-21-7988-840 Fax: 62-21-797-7412
Emal: [email protected] or [email protected]
Sekretariat PNPM Mandiri-Perdesaan DitJen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Departemen Dalam Negeri Jl. Pasar Minggu Km. 19, Jakarta Selatan 12520 Phone:62-21-79191648 Fax:62-21-79196118
[email protected] http://www.ppk.or.id
Jadwal Kegiatan
D ilatarbelakangi dengan adanya keprihatinan atas perbaikan fasilitas dan kualitas pelayanan
kesehatan untuk percepatan penurunan angka ke-matian ibu melahirkan dan anak serta meningkat-kan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, se-bagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis di daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, NTT memprakarsai program 2H2 yang beroperasi sejak bulan April 2011 lalu. Yang dimaksud dengan 2H2 ini adalah Ibu yang akan melahirkan 2 hari sebelumnya sudah diketahui dan dipantau 2 hari setelah melahirkan. Sehingga pemantauan efektif terjadi selama 5 hari. Kegiatan ini beroperasi dengan system SMS yang dikoordinir di Center 2H2 di kantor Dinas Kesehatan di Kabu-paten Flores Timur. Mekanisme pelaporan melalui SMS ini dilakukan melalui 2 jalur. Jalur pertama adalah laporan dari kader/bidan desa melaporkan jumlah ibu-ibu hamil di desa mereka lengkap den-gan kondisi kesehatan dan perkiraan tanggal mela-hirkan. Laporan ini disampaikan ke Bidan Koordi-nator di puskesmas kecamatan, yang dilanjutkan pelaporannya ke Center 2H2 di Kabupaten. Jalur kedua adalah Center 2H2 Kabupaten menyampai-kan informasi kepada Camat yang kemudian dilan-jutkan ke kepala desa. Setiap hari operator di Cen-ter 2H2 menerima SMS yang kemudian ditransfer
melalui sistem web. Melalui data-data yang masuk, op-erator 2H2 bersama-sama dengan tenaga kesehatan terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten dapat terus me-mantau kondisi semua sasaran ibu hamil sebelum dan sesudah melahirkan. Ketika perkiraan hari melahirkan sudah menjelang 2 hari, petugas dari Kabupaten dan Puskesmas kecamatan mendatangi si ibu hamil untuk melakukan persiapan persalinan, salah satu contoh: menjemput dan mengantar ke puskesmas atau rumah sakit sebelum melahirkan. Namun demikian, pada prakteknya, beberapa SMS yang mengabarkan akan adanya proses melahirkan 7 atau 5 hari sebelum tang-gal perkiraan yang tetap terpantau dan ditindak lanjuti dengan cepat oleh petugas kesehatan terkait. Inisiatif yang sangat efektif sebagai early warning sys-tem atau peringatan dini ini sangat berguna dalam upaya mengurangi kematian ibu dan bayi selama proses melahirkan. Bahkan dari wawancara dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, be-berapa kabupaten di NTT sudah mulai menerapkan sistem yang sama untuk diterapkan di daerah mereka. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif pada program PNPM Generasi Sehat dan Cerdas yang ber-operasi di 4 kecamatan di Kabupaten Flores Timur. Ibu-ibu hamil penerima manfaat program PNPM Generasi juga turut menjadi bagian dari pemantauan program 2H2 ini. Sebuah kolaborasi nyata adanya efektifitas teknologi sebagai program preventif dalam upaya me-nekan angka kematian ibu dan anak...