buku+manajemen+keuangan

Upload: diar-liang

Post on 08-Jul-2018

269 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    1/200

    ManajemenKeuangan(Suatu Konsep Dasar)

    UNTUK

    MAHASISWAFAKULTAS EKONOMI

    JURUSANMANAJEMEN

    Oleh :

    Prof. Dr. Isti Fadah, MSi

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    2/200

    DAFTAR ISI

    Halaman

    DAFTAR ISI .................................................................................................... i

    PRAKATA....................................................................................................... II

    BAB I

    PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN.................................................. 1

    BAB II

    PASAR KEUANGAN DAN SUKU BUNGA…………………………………22

    BAB III

    LAPORAN KEUANGAN DAN ARUS KAS…………………………………..30BAB IV

    ANALISIS RASIO DAN KINERJA PERUSAHAAN ...................................... 38

    BAB V

    RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN………………………………….54

    BAB VI

    TIME VALUE OF MONEY ............................................................................ 71BAB VII

    PENILAIAN SAHAM ..................................................................................... 81

    BAB VIII

    PENILAIAN OBLIGASI………………………………………………………..94

    BAB IX

    BIAYA MODAL……….………………………………………………………..108

    BAB X

    PENGANGGARAN MODAL…………………………………………………..116

    BAB XI

    STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN DIVIDEN…………………………135

    BAB XII

    MELEVERAGE PERUSAHAAN……………………………………………….156

    BABXIII

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    3/200

    PRAKATA

    Puji syukur kehadirah Allah SWT. Karena hanya dengan rahmat dan

    karunianya maka buku dengan judul “ Manajemen Keuangan (Suatu Konsep

    Dasar)“ dapat diselesaikan.

    Buku l ini disusun dengan maksud untuk menyediakan referensi yang

    memadai bagi mahasiswa program S1 maupun S2. Buku ini juga bisa digunakan

    sebagai referensi bagi para praktisi yang membutuhkan referensi khususnya di

    bidang Manajemen Keuangan.

    Buku ini tidak akan mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan dari banyak

    pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami menghanturkan banyak terima

    kasih terhadap semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun

    materil sehingga buku ini dapat diselesaikan.

    Akhirnya tak ada gading yang tak retak, demikian puga dengan buku ini kami

    sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna lebih sempurnanya

    buku ini.

    Jember, Juni 2013

    Penulis

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    4/200

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    5/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 1

    BAB IPENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN

    Standar Kompetensi

    Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dan teori-teori dasar manajemen keuangan

    dan mampu mengaplikasikannya pada fenomena korporasi yang ada di dunia nyata.

    Konsep dasar manajemen keuangan yang dimaksud khususnya yang terkait dengan

    laporan keuangan sebagai ukuran kinerja, time value of money , penilaian saham dan

    obligasi, penganggaran modal, risiko dan keuntungan serta konsep biaya modal

    perusahaan, struktur modal dan kebijakan dividen, serta merger dan akuisisi dalam rangka

    memaksimalkan nilai perusahaan

    Kompetensi Dasar :

    1. Mahasiswa mampu menggambarkan dan menganalisis masalah pokok dalam

    manajemen keuangan

    2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiskusikan tujuan perusahaan

    3. Mahasiswa mampu membandingkan berbagai jenis bentuk hukum perusahaan’

    4. Mahasiswa mampu menjelaskan evolusi teori keuangan

    5. Mahasiswa mampu menjelaskan 10 aksioma yang mendasari manajemen

    keuangan.

    6. Mahasiswa mampu menjelaskan masalah keagenan ( agency problem) beserta

    alternatif pemecahannya

    Pada prinsipnya keuangan perusahaan terdiri dari tiga bidang yang saling berhubungan :

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    6/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 2

    1. Aktivitas keuangan.

    2. Investasi, yang memfokuskan pada keputusan yang dibuat oleh investor individual dan

    institusional dalam memilih sekuritas untuk portofolio investasi mereka.

    3. Manajemen keuangan mencakup semua keputusan dalam perusahaan. Masing-masing bidang ini berinteraksi satu sama lain sehingga manajer keuangan perusahaan harus

    memahami operasi pasar modal dan cara menilai surat berharga atau sekuritas.

    Aktivitas utama dari manajemen keuangan meliputi tiga macam aktivitas yakni

    investment decision, financing decision dan asset management decision . Aktivitas

    manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan yang begitu cepat

    kita rasakan terlebih dengan perubahan yang terjadi dibidang teknologi informasi.

    Visualisasi dari aktivitas manajemen keuangan adalah sebagai berikut :

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    7/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 3

    Kompetisi Kep. Investasi

    Perubahan hargaManajemen keuangan Kep. PendanaanYg mampu beradaptasi

    Perubahan teknologi

    Perubahan tingkat bunga, Kep. Mnj. Aktivadll

    Gambar 1. Aktivitas Manajemen Keuangan

    Manajemen Keuangan adalah aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan cara

    memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan

    perusahaaan secara menyeluruh.

    Fungsi Utama Manajemen Keuangan :

    1. Investment Decision : keputusan terhadap aktiva yang akan dikelola perusahaan.

    2. Financing Decision : keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang

    diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal

    yang optimal)

    3. Assets Management Decision : keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaanaktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola)

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    8/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 4

    Tujuan Perusahaan

    Perusahaan yang bersifat profit oriented tentu saja memiliki tujuan untuk

    meningkatkan profit perusahaan. Namun demikian untuk kondisi saat ini ternyata profit

    yang tinggi saja tidak cukup, ada tujuan lain yang dipandang lebih baik dari kaca mata

    pemilik perusahaan, yakni memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham tersebut lebih

    penting karena laba yang tinggi belum tentu kesejahteraan pemilik juga tinggi, apalagi

    kalau fihak manajer kurang berpihak pada para pemilik atau pemegang saham.

    Tujuan Perusahaan

    Maksimisasi Profit VS Maximization Wealth of Stockholders

    Ada beberapa kelemahan apabila tujuan perusahaan adalah maksimisasi profit:

    1. Pengertian profit yang menyesatkan (jumlah profit atau tingkat profit)

    2. Secara teoritis berdasar pada ekonomi mikro, profit maksimum tercapai bila biaya

    marginal sama dengan pendapatan marginal, sehingga bersifat statis. Dengan

    demikian tidak ada perbedaan nyata antara profit dalam jangka pendek dengan profit

    dalam jangka panjang.

    3. Apabila memaksimumkan profit merupakan tujuan utama, maka sangat mudah

    dilakukan oleh perusahaan.

    Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan

    memaksimumkan nilai sekarang semua keuntungan pemegang saham yang diharapkan

    akan diperoleh dimasa datang.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    9/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 5

    Kemakmuran pemegang saham meningkat bila harga saham yang dimilikinya meningkat.

    Harga pasar saham yang terbentuk dipengaruhi beberapa faktor, antara lain: earning per

    share, price earning rasio , tingkat bunga bebas risiko, tingkat kepastian operasi

    perusahaan, dll.

    Kesejahteraan para pemilik /para pemegang saham sangat dipengaruhi oleh Keputusan

    keuangan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan. Sebagai contoh kebijakan dividen

    rendah karena perusahaan memiliki rencana investasi yang membutuhkan dana yang besar

    akan berpengaruh pada penurunan kesejahteraan para pemegang saham, yakni dividen

    yang diterima menjadi lebih kecil. Demikian juga keputusan tentang struktur modal

    sangat dipengaruhi oleh informasi dari bagian pemasaran serta bagian produksi artinya

    apabila bagian pemasaran mengestimasi penjualan untuk periode yang akan datang

    mengalami kenaikan yang cukup signifikan, maka perusahaan harus segera memutuskan

    kebutuhan modal terkait dengan rencana penjualan beserta struktur modalnya, apakah

    tambahan modalnya akan dipenuhi dari hutang atau dari tambahan modal sendiri.

    Keputusan keuangan sangat dipengaruhi oleh disiplin ilmu yang lain, selengkapnya dapat

    dilihat pada visualisasi gambar berikut :

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    10/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 6

    Keputusan Keuangan

    1. Analisis Investasi Akuntansi, Ekonomi2. Mnj. Modal Kerja Makro dan Mikro3. Sumber dan Biaya Modal4. Penentuan Struktur Modal5. Kebijakan Dividen Pemasaran, Produksi6. Analisis Risk dan Return Mtd Kuantitatif

    Maximization Wealth ofStockholders

    Gambar 2 ; Pengaruh Berbagai Disiplin Ilmu Terhadap Manajemen Keuangan

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    11/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 7

    Gambar 3 : Keputusan Penting Dalam Manajemen Keuangan

    Sepuluh Aksioma Sebagai Dasar Manajemen Keuangan

    1. Keseimbangan risiko dan pengembalian ( The risk – return tradeoff ); Janganmenambah risiko kecuali mendapatkan kompensasi tambahan pendapatan.

    2. Nilai waktu uang ( time value of money ) – Uang yang diterima sekarang lebih berharga dari uang yang diterima dimasa datang.

    3. Uang kas – bukan besarnya laba – adalah yang utama

    4. Tambahan arus kas ( incremental cash flow )- satu – satunya pertambahan nilaiyang dihitung

    5. Kondisi persaingan pasar – alasan mengapa sangat sulit mendapatkan proyekdengan laba yang luar biasa

    ManajemenKeuangan

    KeputusanInvestasi

    KebijaDivi

    KeputusanPendanaan

    KeputusanManajemen Aset

    NERACA

    Aktiva Lancar HutangAktiva Tetap Ekuitas

    LAP. LA

    RUGPENDAPATANBIAYALABADividenLABA DITAHA

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    12/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 8

    6. Pasar modal yang efisien – pasar yang bergerak cepat dan harga yang tepat

    7. Masalah keagenan – manajer tidak akan bekerja bagi pemilik perusahaan jikatidak selaras dengan kepentingan mereka

    8. Perpajakan yang berdampak pada keputusan bisnis

    9. Tidak semua risiko sama – ada sebagian risiko yang dapat didiversifikasi jangan letakkan seluruh telur dalam satu keranjang

    10. Melakukan sesuatu yang benar adalah perilaku yang etis, dan banyak dilemaetika dalam manajemen keuangan

    apakah etika tersebut benar-benar relevan dalam bisnis ?

    Catatan Atas AksiomaSangat diharapkan bahwa aksioma – aksioma tersebut dapat menjadi suatu

    pernyataan yang masuk akal dari pada sekedar suatu pernyataan teoritis. Aksioma –

    aksioma tersebut memberikan logika atas hal – hal yang akan dilakukan dan

    berupaya menggambarkan implikasinya dalam pembuatan keputusan.

    Evolusi Teori Keuangan

    Teori-teori keuangan seperti halnya teori-teori yang lain muncul dari kajian secara terus

    menerus dari hipotesis yang ada maupun pengujian kembali dari teori-teoriyang sudah

    ada sebelumnya pada tempat dan kondisi lingkungan yang berbeda. Beberapa teori

    keuangan yang dihasilkan adalah sebagai beikut.

    1. Perfect Capital Market

    Secara umum pasar modal sempurna memiliki karakteristik ; 1.) tidak ada biaya

    transaksi, 2) tidak ada pajak, 3) ada cukup banyak pembeli dan penjual, 4) ada

    kemampuan akses yang sama ke pasar, 5) tidak ada biaya informasi, 6) setiap

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    13/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 9

    orang memiliki harapan yang sama, 7) tidak ada biaya yang berhubungan dengan

    hal kesulitan keuangan.

    2. Discounted Cash Flow

    Teori ini dikembangkan oleh John Burr Williams dan Myron J. Gordon. Kosnsep

    dasar dari teori ini adalah pada nilai waktu uang.

    3. Capital Structure Theory

    Teori ini dikembangankan oleh Franco Modiglani dan Merton Miller tahun 1958

    atau sering dinamakan teori MM. Teori yang dikembangkan bahwa nilai suatu

    perusahaan tergantung pada arus penghasilan dimasa depan ( future earning

    streams ) dan oleh karena itu tidak tergantung pada struktur modal. Teori MM

    yang pertama ini mengasumsikan pada pasar modal sempurna dan tidak ada pajak, sehingga sering disebut model MM-Tanpa Pajak.

    Sekitar tahun 1963 model ini disempurnakan dengan model MM-Dengan Pajak.

    Dengan adanya pajak penghasilan, hutang dapat menghemat pajak yang dibayar.

    Tetapi teori ini lupa bahwa hutang yang besar dapat menimbulkan financial

    distress . Karena ada kelemahan ini kemudian model ini diperbaiki yang sering

    disebut tax saving-financial cost trade off theory .

    4. Dividend TheoryTeori ini juga dikembangkan oleh Modiglani dan Miller, bahwa kebijakan dividen

    tidak mempengaruhi nilai perusahaan, karena setiap rupiah pembayaran dividen

    akan mengurangi laba ditahan yang digunakan untuk membeli aktiva baru.

    5. Teori Portfolio dan Capital Asset Pricing Model

    Teori Portfolio model dikembangkan oleh Harry Markowitz tahun 1990 dan

    mendapat hadiah nobel. Pelajaran utama dari teori ini adalah bahwa risiko dapat

    dikurangi dengan cara mengkombinasikan beberapa jenis aktiva berisiko daripadahanya memegang salah satu jenis aktiva saja. Teori yang berkaitan dengan teori

    portfolio adalah Capital asset Pricing Model yang dikembangkan Sharpe, John

    Litner dan Jan Moissin yang secara terpisah menunjukkan bahwa tingkat

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    14/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 10

    keuntungan yang disyaratkan pada suatu aktiva berisiko merupakan fungsi dari

    tiga faktor: 1) tingkat keuntungan bebas risiko, 2) tingkat keuantungan yang

    disyaratkan pada portfolio dengan risiko rata-rata dan 3) volatilitas tingkat

    keuntungan aktiva berisiko tersebut.6. Option Pricing Theory

    Option adalah hak untuk membeli atau menjual suatu aktiva pada harga yang telah

    ditentukan pada waktu yang telah ditentukan pula. Teori ini secara formal

    dikembangkan oleh Fisher Black dan Myron Scholes yang sering disebut Black-

    Scholes Option Pricing Model .

    7. Efficient Market Hyphothesis

    Teori ini dikembangkan oleh Eugene F. Fama. Terminologi efisien dalam teori ini pada efisiens secara informasi. Teori ini mengatakan jika pasar efisien maka harga

    merefleksikan seluruh informasi yang ada.

    Menurut teori ini pasar efisien dibagi menjadi tiga:

    a. Pasar efisien bentuk lemah: jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh

    informasi harga dimas lalu, sehingga upaya investeor untuk memperoleh excess

    return dengan memanfaatkan data harga di masa lalu adalah sia-sia (harga adalahRandom walk)

    b. Efisiensi bentuk setengah kuat : jika harga mencerminkan informasi harga historis

    plus informasi yang tersedia bagi publik.

    c. Efisiensi bentuk kuat: jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi

    yang ada, baik harga sekuritas masa lalu, informasi yang tersedia bagi publik,

    maupun informasi yang bersifat privat.

    8. Agency Theory

    Teori ini dikembangkan oleh Michael C Jensen dan William H. Meckling. Teori

    ini muncul karena adanya keterpisahan antara pemilik dan manajemen. Agency

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    15/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 11

    relationship muncul ketika individu (majikan/principal) membayar individu lain

    (agent ) untuk bertindak atas namanya, mendelegasikan kekuasaan untuk membuat

    keputusan kepada agen atau karyawannya.

    9. Asymetric Information TheoryInformasi asimetri adalah kondisi dimana satu pihak memiliki informasi lebih

    banyak dari pada pihak lain

    Berdasarkan kronologis waktunya, Manajemen Keuangan telah mengalami

    sejumlah perubahan besar salama bertahun-tahun. Ketika muncul sebagai suatu bidang

    ilmu tersendiri pada awal 1900-an, penekanannya adalah pada asppek hokum dan merger.,

    konsolidasi dan pembentukan perusahaan baru, serta berbagai jenis sekuritas yang

    diterbitkan oleh perseroan. Pasar Modal AS ketika itu masih relatif primitif, sehingga sukar

    untuk mengalihkan dana dari penabung perorangan kepada perusahaan. Laba dan nilai

    aktiva yang dilaporkan dalam laporan akuntansi belum dapat diandalkan , dan perdagangan

    saham oleh pihak dalam perusahaan serta para spekulator membuat harga menjadi sangat

    berfluktuasi. Akibatnya para investor enggan membeli saham dan obligasi, itulah sebabnya

    keuangan pada awal 1900-an memusatkan pada masalah-masalah hukum yang berkaitan

    dengan penerbitan sekuritas.

    Selama masa depresi 1930-an terjadi perubahan radikal. Banyaknya kegagalan

    usaha pada saat itu mengalihkan fokus pada kepailitan dan reorganisasi, likuiditas

    perseroan, dan pengaturan pemerintah terhadap pasar sekuritas. Keuangan pada saat itu

    masih lebih bersifat deskriptif dan legalistik, tetati penekanannya telah berubah dari

    perluasan usaha ke upaya mempertahankan kelangsungan usaha (survival).

    Selama tahun 1940-an dan 1950-an keuangan masih bersifat deskriptif dan

    institusional yang dilihat dari sudut pandang pihak luar, bukan dari pihak manajemen.

    Teknik-teknik manajemen keuangan yang dirancang untuk membantu perusahaan

    memaksimumkan laba dan harga sahamnya mulai diperkenalkan.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    16/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 12

    Pada akhir tahun 1950-an analisis keuangan mulai dikembangkan. Penekanan

    utama beralih dari sisi pasiva ke sisi aktiva. Komputer mulai digunakan dan model-model

    mulai dikembangkan guna membantu pengelolaan persedian, kas, piutang usaha dan aktiva

    tetap.

    Pada tahun 1960-an muncul lagi kepentingan terhadap sisi pasiva (kewajiban dan

    ekuitas) dengan fokus pada

    1) Bauran sekuritas yang optimal dan

    2) Cara pengambilan keputusan investasi oleh investor perorangan

    Serta implikasi kedua topik tesebut terhadap keuangan perusahaan. Manajemen keuangan

    dirancang ulang guna membantu manajemen umum untuk memaksimumkan nilai

    perusahaan dan kekayaan pemegang sahamnya.Beberapa teknik pembiayaan yang inovatif muncul pada tahun 1980-an sebagai

    jawaban terhadap pembahasan keadaan ekonomi. Pasar untuk obligasi berisiko tinggi dan

    berpenghasilan tinggi (junk bonds) dikembangkan guna membiayai merger dan akuisisi.

    Hutang dengan suku bunga mengambang (floating rute debt) diperkenalkan guna

    melindungi investor dari pengaruh buruk inflasi yang tinggi dan suku bunga yang

    berfluktuasi.

    Pada tahun 1990-an dua kecenderungan menjadi sangat penting, yakni :1. Golobalisasi bisnis

    2. Peningkatan penggunaan teknologi informasi yang akan merevolusi cara-cara

    pengambilan keputusan keuangan

    Tanggung Jawab Manajer Keuangan

    Tugas manajer keuangan yang utama adalah merencanakan pengadaan dan penggunaan

    dana guna memaksimumkan nilai perusahaan. Beberapa rincian kegiatan yang menyangkuthal tersebut adalah :

    1. Peramalan dan perencanaan

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    17/200

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    18/200

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    19/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 15

    c. Kewajiban yang terbatas

    Kelemahan Perseroan

    a. Laba perseroan terkena pajak dua kali yakni pajak penghasilan perseroan atas laba

    yang diperoleh dan pajak penghasilan perseorangan atas dividen yang dibagikan.

    b. Pendirian perseroan lebih rumit dan memakan waktu.

    Tujuan Perseroan

    Tujuan utama manajemen adalah memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham.

    Pemaksimuman kesejahteraan pemegang saham adalah tujuan yang semestinya

    melandasi keputusan manajemen dengan mempertimbangkan risiko dan waktu dalam

    kaitannya dengan laba per saham yang diharapkan guna memaksimumkan harga saham biasa perusahaan. Sedangkan harga saham perusahaan dipengaruhi oleh beberapa

    factor antara lain :

    1. Proyeksi laba per saham (proyeksi earning per share )

    2. Saat diperolehnya laba

    3. Tingkat risiko dari proyeksi laba

    4. Proporsi hutang perusahaan terhadap ekuitas (modal sendiri)

    5. Kebijakan pembagian dividen

    Tanggung Jawab Sosial

    Adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan harus berperan aktif dalam

    menunjang kesejahteraan masyarakat luas. Perusahaan bertanggung jawab untuk

    menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi para karyawannya, menjamin bahwa

    proses produksinya tidak mencemarkan lingkungan, melakukan penempatan secara

    jujur dan menghasilkan produk bagi para pemakai.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    20/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 16

    Masalah Keagenan (Agency Problem)

    Hubungan keagenan didifinisikan sebagai suatu kontrak dimana satu atau beberapa

    orang (pemberi kerja atau principal ) memperkerjakan orang lain (agen). Untuk

    melaksanakan sejumlah jasa dan mendelegasikan wewenang untuk pengambilan

    keputusan kepada agen tersebut. dalam kerangka kerja manajemen keuangan hubungan

    keagenan ada dua, yakni :

    1. Antara pemegang saham dengan manajer

    2. Antara pemegang sahan dengan kreditor (pemberi pinjaman)

    Agency problem muncul apabila ada perbedaan kepentingan antara pemberi

    kerja atau prinsipal dengan pihak agen. Contohnya pemegam saham atau prinsipal

    tentu saja mengharapkan kesejahteraan yang tinggi bagi pemegang saham (salahsatunya berupa dividen yang tinggi). Sedangkan pihak agen atau manajer lebih

    menekankan pada pertumbuhan yang tinggi, dimana pertumbuhan yang tinggi

    menuntut dana investasi yang tinggi hal ini akan mengurangi dedviden yang

    dibayarkan atau menambah jumlah laba ditahan (retained earning).

    Untuk mnjamin agar para manajer melakukan hal yang terbaik bagi pemegang

    saham secara maksimal maka perusahaan menanggung biaya keagenan (agency cost)

    yakni biaya yang berkaitan dengan pemantauan tindakan manajemen guna menjaminagar tindakan tersebut konsisten dengan kesepakatan kontrak antara manajer,

    pemegang saham dan kreditor.

    Agency Cost bisa berupa :

    1. Pengeluaran untuk memantau tindakan manajemen

    2. Pengeluaran untuk menata struktur organisasi sehingga kemungkinan

    timbulnya perilaku manajer yang tidak dikehendaki semakin kecil.

    3. Biaya kesempatan (opportunity cost) karena hilangnya kesempatanmemperoleh laba sebagai akibat dibatsinya kewenangan manajemen sehingga

    tidak bisa mengambil keputusa tepat waktu.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    21/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 17

    Sejumlah mekanisme yang cenderung mendorong manajer melakukan hal

    terbaik bagi pemegang saham antara lain :

    1. Ancaman pemecatan

    2. Ancaman pengambil alihan (hostile takeovers) 3. Kompensasi manajerial

    4. Intervensi langsung pemegang saham

    Hubungan keagenan dalam manajemen perusahaan dapat dipilah dalam tiga bentuk,

    yakni antara pemegang saham dan kreditur, antara perusahaan dan konsumen, serta antara

    manajer dan pemegang saham. Masalah keagenan adalah masalah keagenan antara

    manajer dan pemegang saham. Pemegang saham (principal/pemilik) bertujuan untuk

    memaksimumkan kekayaan dengan melihat nilai sekarang dari arus kas yang dihasilkanoleh investasi perusahaan, sedangkan manajer seringkali memiliki tujuan yang berbeda

    yakni pada peningkatan pertumbuhan dan ukuran perusahaan. Masalah keagenan antara

    manajer dan pemegang saham biasanya timbul karena adanya asymetric information

    antara pemilik dan manajer, yaitu ketika salah satu pihak diantaranya memiliki informasi

    yang tidak dimiliki oleh pihak lain. Asymetric Information terdiri dari dua tipe , yakni

    adverse selection dan moral hazard (Chynthia, 2003 ).

    Pada tipe pertama dari Asymetric Information , pihak satu memiliki informasi yanglebih sedikit dibandingkan pihak lain. Pihak yang memiliki informasi dalam hal ini tidak

    akan mau untuk melakukan perjanjian dengan pihak lain, kalaupun harus melakukan

    perjanjian dia akan melakukan pembatasan dengan kondisi yang sangat ketat dan biaya

    yang sangat tinggi.

    Pada tipe kedua terjadi pada saat manajer melakukan tindakan tanpa

    sepengetahuan pemilik untuk kepentingan pribadinya, dan manurunkan tingkat

    kesejahteraan pemilik. Contoh tipe ini adalah pada perusahaan yang relatif besar denganterpisahnya kepemilikan dan pengendalian manajemen maka akan sulit bagi pemegang

    saham untuk melihat sejauh mana kinerja manajer sejalan dengan tujuan yang diinginkan

    oleh pemegang saham.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    22/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 18

    Akibat dari adanya masalah keagenan maka perusahaan harus menanggung biaya

    keagenan ( agency cost ), yaitu biaya yang timbul agar manajer bertindak selaras dengan

    tujuan principal. Menurut Brigham & Gapenski (1993) biaya keagenan dapat

    dikatagorikan menjadi tiga, yaitu :

    1. Pengeluaran untuk memonitor kegiatan manajerial seperti biaya audit

    2. Pengeluaran untuk struktur keorganisasian yang akan membatasi perilaku manajer

    seperti dewan direksi

    3. Biaya opportunity yang terjadi ketika pemilik saham melakukan pembatasan-

    pembatasan, seperti membatasi keahlian manajer untuk melakukan tindakan demi

    kemakmuran pemegang saham.

    Untuk meminimalkan masalah keagenan yang mungkin timbul dalam perusahaan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan yang berbentuk solusi pengawasan misalnya Strip

    financing, Mezzanine financing , keputusan go public , penggunaan cash dividend, security

    analysis, dan multilevel organization (Chynthia, 2003).

    Menurut Spremann & Gantenbein (2001) Miller & Modigliani mengasumsikan

    perfect market (pasar sempurna) adalah pasar di mana manajer merupakan perfect agents

    (agen yang sempurna) dari para investor dan bertindak sesuai dengan keinginan parainvestor tersebut. Kenyataannya agency cost hasil dari potensial konflik kepentingan

    antara manajer dan pemegang saham. Oleh karena itu agency cost meningkat manakala

    owner-manager menjual porsi saham yang dimiliki kepada investor yang tidak memiliki

    suara dalam manajemen.

    Menurut Spremann & Gantenbein (2001) dividen memberikan kontribusi dalam solusii

    agency cost dengan beberapa alasan :

    1. Menekan manajemen untuk memastikan dapat menghasilkan cukup uang untukmembayar dividen. Karena manajemen menolak untuk memotong dividen maka

    perusahaan harus menghasilkan pendapatan yang cukup untuk dapat membayar

    dividen.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    23/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 19

    2. Dapat menekan manajer untuk menaikkan dana luar untuk mendanai proyeknya.

    Investor menemukan bahwa proses tersebut diperlukan karena mereka dapat

    mengamati dan mengidentifikasi suplier dana yang baru.

    3. Menurunkan free cash flow dimana manajer dapat melakukan investasi pada proyek yang tidak menguntungkan. Dividen memberikan keuntungan yang

    penting dalam mengawasi atau mengendalikan tendency perusahaan untuk

    overinvest (investasi yang berlebihan).

    Easterbook, F.H. (1984) dalam penelitiannya yang berjudul “ Two Agency Cost

    Explanations of Dividends ” menemukan bahwa Dividen berfungsi menurunkan agency

    cost dengan mensejajarkan kepentingan-kepentingan para manajer dengan para investor.

    Sedangkan Cruthley dan hansen (1989) dalam penelitiannya yang berjudul “A Test of Agency Theory of Managerial Ownership, Corporate Leverage and Corporate Dividend “

    menghasilkan kesimpulan bahwa Kepemilikan saham oleh manajemen, leverage dan

    dividen diputuskan secara serempak oleh para manajer untuk mengendalikan agency cost .

    Akhirnya Mollah et al. (2000) dengan penelitiannya yang berjudul “ The Influence of

    Agency Cost on Dividend Policy in an Emerging Market ” memperoleh bukti empiris

    bahwa Insider Ownership dan collateral asset berpengaruh terhadap dividend payout

    ratio sedangkan dispertion of ownership tidak berpengaruh terhadap dividend payoutratio , fakta-fakta tersebut mendukung bukti bahwa agency cost berpengaruh terhadap

    dividend policy .

    Peneliti-peneliti lain yang melakukan penelitian yang serupa berkaitan dengan

    Agency Cost adalah Schooley & Barney (1994) dengan penelitian yang berjudul “ Using

    Dividend Policy and managerial Ownership to Reduce Agency Cost ” menghasilkan

    kesimpulan bahwa hubungan antara dividend yield dengan CEO stock ownership adalah

    signifikan dan non monotonic , keenaikan CEO stock ownership menurunkan agency cost ,dan kenaikan CEO stock ownership menaikkan dividend yield sedangkan Dempsey &

    Laber (1992) dalam penelitiannya yang berjudul “ Effect of Agency and transaction Costs

    on Dividend Payout Rasio : Futher Evidence of The Agency-Transaction Cost

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    24/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 20

    Hypothesis ” ternyata mendukung secara empiris hasil penelitian Rozeff (1982). Hal ini

    menunjukkan bahwa model tersebut memeiliki explanatory power yang tinggi dan

    memiliki stabilitas yang tinggi pula. Sedangkan James S. Ang, Rebel A. Cole, & James

    Wuh Lin (2000) dengan judul penelitian “Agency Cost and Ownership Structure”

    menemukan bahwa Agency cost :

    a. Secara signifikan lebih tinggi apabila outsider lebih besar dari pada insider yang

    mamanage perusahaan.

    b. Berhubungan terbalik dengan manager’s ownership share .

    c. Naik sesuai dengan jumlah nonmanager share holder .

    d. Lebih rendah dengan monitoring yang lebih besar

    Kesimpulan

    1. Aktivitas manajemen keuangan meliputi keputusan investasi, keputusan pendanaan

    dan keputusan manajemen aktiva.

    2. Tujuan perusahaan adalah meningkatkan profit namun tujuan ini memiliki

    kelemahan, tujuan yang lebih baik adalah meningkatkan kesejahteraan bagi para

    pemegang saham.

    3. Ada beberapa pilihan bentuk perusahaan dalam mewujudkan visi perusahaan yakni perusahaan perseorangan, persekutuan dan Perseroan Terbatas.

    4. Teori keuangan terus berkembang dengan pesat, beberapa teori keuangan yang

    telah eksis adalah teori pasar modal sempurna, teori struktur modal, teori dividen,

    teori keagenan, teori asimetri, teori trade off antara risk dan return.

    5. Agency problem muncul manakala pemilik perusahaan menunjuk seorang agen

    yang profesional untuk mengelola perusahaan, si agen lupa akan amanahnya

    sehingga hanya bertindak untuk kepentingan pribadi. Cara menguranginyadiantaranya dengan pengawasan, pembuatan aturan yang membatasi ruang gerak

    agen, serta kepemilikan saham oleh pihak manajerial

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    25/200

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    26/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 22

    BAB II

    PASAR KEUANGAN DAN SUKU BUNGA

    Standar Kompetensi

    Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dan teori-teori dasar manajemen keuangan

    dan mampu mengaplikasikannya pada fenomena korporasi yang ada di dunia nyata.

    Konsep dasar manajemen keuangan yang dimaksud khususnya yang terkait dengan

    laporan keuangan sebagai ukuran kinerja, time value of money , penilaian saham dan

    obligasi, penganggaran modal, risiko dan keuntungan serta konsep biaya modal

    perusahaan, struktur modal dan kebijakan dividen, serta merger dan akuisisi dalam rangkamemaksimalkan nilai perusahaan

    Kompetensi Dasar

    1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan antara perusahaan dengan

    pasar keuangan

    2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendisksikan macam-macam pasar

    3. Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme dan macam transfer modal dari pihak yangkelebihan dana ke pihak yang kekurangan dana

    4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiskusikan bentuk-bentuk perantara keuangan

    5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiskusikan struktur bunga

    6. Menjelaskan pengaruh suku bunga terhadap harga saham

    Pentingnya Pasar-Pasar Keuangan ( Financial Markets )

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    27/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 23

    1. Perusahaan, individu, dan pemerintah seringkali membutuhkan tambahan modal.

    Di sisi lain, beberapa individu dan perusahaan memperoleh pendapatan yang

    melebihi pengeluaran, sehingga memiliki dana untuk di investasikan.

    2. Individu dan organisasi yang ingin meminjam uang bertemu dengan pihak-pihak

    yang memiliki surplus dana di pasar keuangan (financial markets)

    3. Pasar menggunakan bentuk jamak- terdapat banyak pasar keuangan yang berbeda

    di perekonomian yang sudah maju.

    4. Setiap pasar berhubungan dengan jenis-jenis instrumen yang sedikit berbeda, baik

    saat jatuh temponya maupun aktiva yang menjamin instrumen tersebut.

    5. Pasar yang berbeda juga melayani jenis konsumen yang berbeda, atau beroperasi

    pada daerah yang berbeda di suatu negara.

    Jenis-Jenis Pasar

    Pasar Fisik Dan Pasar Keuangan

    1. Pasar fisik adalah pasar untuk barang-barang seperti gandum, mobil, real estat,

    komputer dan mesin.2. Pasar keuangan, adalah pasar yang berhubungan dengan saham, obligasi,

    wesel,hipotik, dan klaim terhadap aktiva riil lainnya, serta sekuritas derivatif, yang

    nilainya ditentukan oleh perubahan yang terjadi pada harga aktiva-aktiva lainnya.

    Pasar Tunai Dan Pasar Berjangka

    adalah istilah yang menunjukkan apakah aktiva yang dibeli atau di jual dikirimkan

    di tempat ( on the spot ) pada saat ini (pasar tunai) atau di kirimkan pada tanggal

    tertentu di masa depan, seperti enam bulan atau satu tahun mendatang (pasar

    berjangka).

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    28/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 24

    Pasar Uang Dan Pasar Modal

    1. Pasar uang : pasar untuk sekuritas utang jangka pendek yang sangat likuid, contoh

    komoditas di pasar uang adalah SBI, SBPU, dan Call Money

    2. Pasar modal : Pasar untuk saham-saham dan utang jangka panjang atau jangka

    menengah perusahaan (obligasi) atau pasar untuk sekuritas jangka menengah dan

    jengka panjang.

    Pasar Dunia,Nasional,Regional Dan Lokal

    adalah pasar yang tergantung pada ukuran organisasi dan ruang lingkup operasi,organisasi bisa meminjam dari seluruh penjuru dunia (pasar dunia), atau hanya terbatas

    pada daerah lokal atau bahkan pasar di lingkungan sekitar (pasar lokal).

    Pasar Hipotik Dan Pasar Kredit Konsumen

    1. Pasar hipotik : pasar yang berhubungan dengan pinjaman bagi perumahan,

    komersial, real estate, dan tanah pertanian.

    2. Pasar kredit konsumen : pasar yang berhubungan dengan pinjaman berupa mobil

    dan peralatan, serta pinjaman untuk pendidikan, liburan dan lain-lain

    Pasar Primer Dan Pasar Sekunder

    1. Pasar primer adalah pasar di mana perusahaan dapat memperoleh modal baru.

    perusahaan yang menjual saham baru akan menerima hasil dari penjualan tsb

    dalam transaksi pasar primer. pada pasar primer transaksi terjadi antara emiten

    yang diwakili oleh perusahaan penjamin dan investor.

    2. Pasar sekunder adalah pasar dimana sekuritas yang beredar di perdagangkan di

    antara para investor. Perdagangan dilakukan di lantai bursa melalui para broker,

    artinya para broker menghubungkan antara investor jual dan investor beli. Pasar

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    29/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 25

    sekunder juga bisa untuk hipotik, berbagai pinjaman lainnya, dan aktiva keuangan

    lainnya.

    Pasar Swasta Dan Pasar Publik

    1. Pasar swasta : pasar tempat transaksi di lakukan secara langsung antara dua pihak

    2. Pasar publik : pasar dimana kontrak terstandardisasi di perdagangkan di bursa.

    sekuritas yang diterbitkan dalam pasar publik umumnya dipegang oleh individu

    dalam jumlah besar.

    Transfer Modal Antara Penabung dengan Pihak yang Membutuhkan Modal

    Transfer modal antara penabung dengan pihak yang membutuhkan modal terjadi dalam 3

    ( tiga ) cara yang berbeda :

    1. Transfer Langsung ( Direct Transfers )

    Uang dan sekuritas terjadi ketika perusahaan menjual saham atau obligasi

    secara langsung kepada penabung, tanpa melalui lembaga keuangan.

    2. Lembaga Investasi Perbankan ( Investment Banking House )

    Penjual menjual saham atau obligasinya kepada bank investasi, yang

    kemudian menjual sekuritas kepada penabung. Sekuritas perusahaan dan

    uang penabung berpindah melalui lembaga investasi perbankan.

    3. Perantara Keuangan ( Financial Intermediary )

    Perantara keuangan menerima dana dari penabung dan memberikan kepada

    penabung tersebut sekuritas miliknya sebagai pengganti. Perantarakeuangan kemudian menggunakan dana itu untuk membeli dan menahan

    sekuritas perusahaan.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    30/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 26

    3.1 Bentuk-Bentuk Perantara Keuangan

    a. Bank Komersial ( Commersial Banks )

    Melayani berbagai penabung dan peminjamAsosiasi Tabungan Dan Pinjaman ( Savings And Loan Association ) :

    Secara tradisional melayani penabung individu dan penduduk serta

    peminjam hipotik komersial, memperoleh dana dari penabung kecil dan

    kemudian meminjamkan kepada pembeli rumah dan peminjam lainnya.

    Mutual Savings Banks : Lembaga ini menerima tabungan dari individu

    dam memberikan pinjaman jangka panjang kepada pembeli rumah serta

    konsumen. Lembaga ini beroperasi terutama di negara bagian timur laut.

    b. Credit Unions

    Asosiasi Kooperatif Yang Anggotanya Memiliki Ikatan Yang Sama, Seperti

    Menjadi Karyawan Pada Perusahaan Yang Sama

    c. Dana PensiunProgram pensiun untuk karyawan yang dibiayai perusahaan/agen pemerintah

    dan terutama diatur oleh department trust dari bank komersial/perusahaan

    asuransi jiwa.

    d. Perusahaan Asuransi Jiwa ( Life Insurance Company )

    Menerima tabungan dalam bentuk premi tahunan, melakukan investasi dana

    ini dalam saham, obligasi, real estat, dan hipotik, serta melakukan pembayaran

    kepada ahli waris pihak tertanggung.

    e. Mutual Funds ( Reksa Dana )

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    31/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 27

    Lembaga yang menerima uang dari penabung dan kemudian menggunakan

    dana tersebut untuk membeli saham, obligasi jangka panjang, atau instrumen

    utang jangka pendek yang di terbitkan perusahaan atau unit-unit pemerintah.

    Suku Bunga

    1. Suku bunga bebas risiko ( krf ) didefinisikan sebagai suku bunga riil bebas risiko

    (k*) ditambah premi inflasi ( ip ), sehingga :

    i. krf = k* + ip

    2. Suku bunga nominal / sekuritas uang ( k), terdiri dari suku bunga riil bebas risiko

    ( k*) , di tambah premi inflasi ( ip), risiko kegagalan ( drp), likuiditas (lp) danrisiko jatuh tempo (mrp), sehingga :

    i. k = k* + ip + drp + lp + mrp

    ii. = krf + drp + lp + mrp

    3. Premi inflasi (ip) adalah premi yang sama dengan perkiraan inflasi yang

    ditambahkan investor pada tingkat pengembalian riil bebas risiko.

    4. Premi risiko kegagalan ( drp ) adalah perbedaan antara suku bunga obligasi

    treasury dan obligasi perusahaan dengan waktu jatuh tempo dan likuiditas yang

    sama.

    5. Premi likuiditas ( lp ) adalah premi yang ditambahkan pada suku bunga

    ekuilibrium atas sekuritas, jika sekuritas tersebut tidak dapat dikonversi menjadi

    kas dalam jangka pendek dan pada nilai pasar wajar yang mendekati.

    6. Premi risiko jatuh tempo ( mrp) adalah premi yang mencerminkan suku bunga

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    32/200

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    33/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 29

    1. Jenis-jenis pasar meliputi pasar aktiva fisik dan pasar aktiva keuangan, pasar

    primer dan pasar sekunder, pasar tunai dan pasar berjangka, pasar lokal dan pasar

    internasional.serta pasar uang dan pasar modal.

    2. Transfer modal dari pihak yang memiliki modal ke pihak yang memerlukan dana bisa dilakukan dengan tiga cara yakni : transfer langsung, lembaga investasi

    perbankan dan melalui perantara keuangan.

    3. Struktur Suku bunga meliputi tingkat bunga bebas risiko ditambah premi inflasi,

    premi risiko gagal bayar, premi likuiditas serta premi risiko jatuh tempo

    Umpan Balik1. Sebut dan jelaskan macam-macam pasar!

    2. Sebut dan jelaskan tiga macam cara transfer modal dari pihak yang memiliki dana

    ke pihak yang memerlukan!

    3. Sebut dan jelaskan unsur-unsur dari suku bunga !

    4. Jelaskan perbedaan antara Pasar Primer dan Pasar Sekunder!

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    34/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 30

    BAB IIILAPORAN KEUANGAN DAN ARUS KAS

    Standar Kompetensi

    Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dan teori-teori dasar manajemen keuangan

    dan mampu mengaplikasikannya pada fenomena korporasi yang ada di dunia nyata.

    Konsep dasar manajemen keuangan yang dimaksud khususnya yang terkait dengan

    laporan keuangan sebagai ukuran kinerja, time value of money, penilaian saham dan

    obligasi, penganggaran modal, risiko dan keuntungan serta konsep biaya modal

    perusahaan, struktur modal dan kebijakan dividen, serta merger dan akuisisi dalam rangka

    memaksimalkan nilai perusahaan

    Kompetensi Dasar

    1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi manfaat dan peranan Laporan Keuangan

    2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi Macam-Macam Laporan Keuangan

    3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep penyusunan Laporan Laba Rugi

    4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep penyusunan Neraca5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep penyusunan Laporan Perubahan

    Modal

    6. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep penyusunan Laporan Arus Kas

    Peranan Laporan Keuangan

    Laporan keuangan merupakan laporan untuk mencatat dan mengevaluasi kinerja suatu

    organisasi. Selain itu laporan keuangan juga memberikan dasar untuk memberikankompensasi kepada partisipan atau pemegang saham. Bagi pemilik perusahaan bagian

    yang penting dan kompensasi mereka adalah peningkatan nilai perusahaan. Laporan

    keuangan sangat penting bagi manajemen organisasi yang efisien.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    35/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 31

    Macam-macam Laporan Keuangan

    1. Neraca (Balance Sheet)

    2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

    3. Laporan Arus Kas (Cast Flow) Neraca (Balance Sheet)

    Neraca menunjukkan laporan posisi keuangan pada saat tertentu neraca memberikan

    gambaran sesaat posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu. Bentuk laporannya

    mengikuti persamaan neraca yakni :

    Total Aktiva = Total Kewajiban + Ekuitas (Modal sendiri)

    Aktiva

    Aktiva mewakili seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan. Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perisahaan yang biasa dinyatakan dengan satuan uang.

    Aktiva terdiri dari 3 kategori :

    1. Aktiva lancer (Currennt Assets) terdiri atas kas, surat berharga yang mudah dijual,

    piutang dagang, persediaan serta beban dibayar dimuka.

    2. Aktiva Tetap atau Jangka Panjang (Fixed atau Long – term Assets) terdiri atas

    peralatan, bangunan serta tanah

    3. Aktiva lain (Other assets) yakni aktiva yang tidak termasuk dalam aktiva lancermaupun aktiva tetap seperti : hak paten, investasi jangka panjang dalam surat

    berharga dan good will .

    Kewajiban (liabilities)

    Adalah hutang yang harus dibayar leh perusahan dengan uang atau jasa pasa suatu saat

    tertentu disaat yang akan datang. Dengan kata lain kewajian merupakan tagihan para

    kreditur kepada perusahaan.

    Kewajiban mencakup kewajiban lancer dan kewajiban jangka panjang.Kewajiban lancer (current liabilities) meliputi :

    1. Kredit dari pemasok (hutang dagang)

    2. Hutang wesel jangka pendek

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    36/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 32

    Hutang Jangka Panjang (Longterm debt) maliputi :

    1. Hutang hipotik

    2. Hutang wesel jangka panjang

    Berikut ini akan ditampilkan neraca “Triple Y Corporasion” pada tahun 2010 Neraca “Triple Y Corporasion

    Per 31 Desember 2010

    AktivaCurrent Asset

    KasPiutang dagangPersediaanAktiva lancer lainnya

    Total Aktiva lancerFixed Asset

    Pabrik dan peralatanAkumulasi penyusutanPabrik dan peralatan bersihTanahTotal Aktiva Tetap

    Hak Paten Total Aktiva

    Rp.Rp.Rp.Rp.

    Rp.

    Rp.Rp.Rp.Rp.

    Rp. Rp.Rp.

    44.000.000,-78.000.000,-

    211.000.000,-13.800.000,-

    347.200.000,-

    838.000.000,-382.200.000,-454.800.000,-

    70.000.000,-524.800.000,-

    55.000.000,-927.000.000,-

    Hutang dan EkuitasHutang Lancar

    Hutang dagangHutang pajak pendapatanHutang gaji dan upahHutang bungaTotal hutang lancer

    Hutang Wesel Jangka PanjangTotal Hutang

    EkuitasSaham biasa (nilai pari + Agio saham)

    Laba ditahan Total EkuitasTotal Pasiva

    Rp.Rp.Rp.Rp.

    Rp. Rp.Rp.

    Rp.

    Rp. Rp.Rp.

    76.110.000,-17.390.000,-

    3.900.000,-2.500.000,-

    99.900.000,-200.000.000,-299.990.000,-

    300.000.000,-

    327.100.000,-627.100.000,-927.000.000,-

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    37/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 33

    Ekuitas pemegang saham pemilik merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan

    (aktiva) perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan selisih aktiva bersih perusahaan

    dengan kewajiban.

    Ekuitas (Equity) meliputi :

    1. Saham preferen (preffered stock)

    2. Saham biasa (common stock, meliputi nilai pari dan agio saham )

    3. Laba ditahan (retained earning)

    Laporan Laba Rugi (Income Statement)

    Laporan laba rugi menunjukkan hasil operasional perusahaan selama satu periode

    umumnya satu tahun. Laporan laba rugi untuk periode tertentu terdiri atas penerimaan

    bersih dikurangi biaya-biaya pada periode tersebut. Laporan laba rugi disusun denganmaksud untuk menggambarkan keberhasilan dan kegagalan operasi perusahaan dalam

    upaya mencapai tujuan.

    Laporan laba rugi merupakan ringkasan dari 4 jenis kegiatan :

    1. Menjual poduk atau jasa

    2. Beban produksi atau untuk mendapatkan barang atau jasa yang dijual

    3. Beban yang timbul dalam memasarkan dan mendistribusikan produk atau jasa pada

    konsumen, serta yang berkaitan dengan beban administrati operasional.4. beban keuangan dalam menjalankan bisnis, contohnya bunga yang dibayarkan pada

    kreditur dan pembayaran diviiden pada pemegang saham preferen maupun saham

    biasa

    Laporan laba rugi secara sederhana dapat diformulasikan sebagai berikut :

    Pendapatan – biaya = laba (rugi)

    Berikut ini akan ditampilkan laporan laba rugi “Triple Y Corporasion”

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    38/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 34

    Laporan Laba Rugi “Triple Y Corporasion”Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010

    PenjualanHarga pokok penjualan

    Rp 830.200.000,-Rp 539.750.000,- (-)

    Laba kotor (Gross Profit)Biaya Operasi

    Biaya PenjualanBiaya Administrasi dan UmumDepresiasi

    Rp 90.750.000,-Rp 71.800.000,-Rp 28.200.000,- (+)

    Rp 290.450.000,-

    Total Biaya Operasi Rp 190.750.000,- (-)Laba OperasiBiaya Bunga

    Rp 99.700.000,-Rp 20.000.000,- (-)

    Laba Bersih Sebelum Pajak (Earning before tax)Pajak Penghasilan

    Rp 79.700.000,-Rp 17.390.000,- (-)

    Pendapatan besih bagi pemenang saham biasaDividen saham biasa

    Rp 62.310.000,-Rp 15.000.000,- (-)

    Laba ditahan Rp 47.310.000,-

    Laporan Arus Kas (Cash Flow Report)

    Laporan arus kas menunjukkan atau menggambarkan penerimaan dan pengeluaran

    kas untuk jangka waktu tertentu (biasanya setahun). Laporan arus kas menunjukkan arus

    kas sebenarnya yang dihasilkan oleh perusahan sepanjang tahun.

    Arus Kas yang dihasilkan terbagi menjadi 3 kelompok :

    1. Arua kas dari kegiatan operasi

    2. Arua kas dari kegiatan investasi

    3. Arua kas dari kegiatan pendanaan

    Data yang dibutuhkan untuk membuat laporan arus kas berasal dari dua sumber :

    1. Neraca awal dan neraca akhir

    2. Laporan laba rugi

    Bagi manajemen, khususnya bagi perusahaan yang berkembang, disarankan untuk tidak

    membatasi perhatian pada laba peusahaan saja, melainkan juga memfokuskan pada arus

    kas, karena keduanya merupakan hal yang berbeda.

    Arus kas masuk – arus kas keluar = Perubahan kas

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    39/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 35

    Arus Kas Dari Kegiatan Operasi

    Arus kas dari kegiatan operasi terdiri atas :

    1. Pengumpulan kas berasal dari konsumen

    2. Pembayaran pada pemasok untuk pembelian bahan baku3. Arus kas keluar dari kegiatan operasi lainnya seperti biaya pemasaran dan

    administrasi serta pembayaran bunga

    4. Pembayaran tunai untuk pajak

    Arus Kas Dari Kegiatan Investasi

    Meliputi semua pengeluaran dan pendapatan yang berasal dari kegiatan investasi

    Arus Kas Dari Kegiatan Pendanaan

    Meliputi semua arus kas, baik yang masuk maupun keluar, kepada ataupun dari parainvestor perusahaan, baik pemberi pinjaman maupun kepemilikannya.

    Berikut ini akan ditampilkan laporan arus kas “Triple Y Corporasion”

    Laporan Arus Kas “Triple Y Corporasion” Tahun yang

    Berakhir 31 Desember 2010

    Arus Kas Dari Kegiatan OperasiArus Kas masuk Dari Konsumen

    Penjualan bersihDikurangi perubahan pada piutang dagang

    Arus kas masuk dari konsumenKas yang dibayar pada Pemasok

    Harga pokok penjualanDitambah perubahan pada persediaanDikurangi perubahan pada hutang dagang

    Kas yang dibayar kepada pemasokArus kas Keluar dari kegiatan operasiLainnya serta pembayaran bungan

    Biaya pemasaranBiaya administrasi dan umumDikurangi perubahan biaya yang terhutangBiaya bungaDikurangi peubahan bunga yang terhutang

    Rp.

    Rp.

    Rp.

    830.200.000(7.500.000)

    822.700.000

    539.750.00034.400000

    (15.300.000)558.850.000

    90.750.00071.800.000(500.000)

    20.000.000(500.000)

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    40/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 36

    Arus kas keluar lainnya

    Pembayara Tunai Untuk PajakProvisi pajak dalam laporan laba rugi

    Dikurangi perubahan pajak yang terhutangPembayaran tunai untuk pajakTotal Arus Kas Dari Keg Operasi

    Arus Kas Dari Kegiatan InvestasiPembelian aktiva tetapPembelian aktiva lancer lainnyaPembelian hak paten

    Kas besih dari kegiatan investasi

    Arus Kas Dari Kegiata PendanaanPenerimaan dari hutang jangka panjangDividen saham biasa

    Kas bersih dari kegiatan pendanaanTotal Arus Kas

    Rp.

    Rp.

    Rp.

    Rp.

    Rp.

    Rp.

    181.550.000

    17.390.000

    (5.390.000)12.000.00070.300.000

    79.000.000300.000

    25.000.000104.300.000

    54.000.000(15.000.000)

    39.000.0005.000.000

    Kesimpulan

    1. Laporan keuangan merupakan laporan untuk mencatat dan mengevaluasi kinerja

    suatu organisasi. Selain itu laporan keuangan juga memberikan dasar untuk

    memberikan kompensasi kepada partisipan atau pemegang saham.

    2. Neraca menunjukkan laporan posisi keuangan pada saat tertentu neraca

    memberikan gambaran sesaat posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu

    tertentu. Bentuk laporannya mengikuti persamaan neraca yakni :

    Total Aktiva = Total Kewajiban + Ekuitas (Modal sendiri)

    3. Laporan laba rugi menunjukkan hasil operasional perusahaan selama satu periode

    umumnya satu tahun. Laporan laba rugi untuk periode tertentu terdiri atas

    penerimaan bersih dikurangi biaya-biaya pada periode tersebut.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    41/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 37

    4. Laporan arus kas menunjukkan atau menggambarkan penerimaan dan pengeluaran

    kas untuk jangka waktu tertentu (biasanya setahun). Laporan arus kas menunjukkan

    arus kas sebenarnya yang dihasilkan oleh perusahan sepanjang tahun.

    Umpan Balik

    1. Jelaskan apa manfaat menyusun laporan keuangan

    2. Jelaskan item-item apa saja yang ada pada neraca

    3. Jelaskan perhitungan dan beri contoh untuk mengetahui laba bersih setelah bunga

    dan pajak.

    4. Sebutkan item-item yang ada pada arus kas dari kegiatan operasional, investasi

    dan pendanaan sertakan pula contoh visualisasi yang bersifat kwantitatif.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    42/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 38

    BAB IV

    ANALISIS RASIO DAN ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN

    Standar Kompetensi

    Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dan teori-teori dasar manajemen keuangan

    dan mampu mengaplikasikannya pada fenomena korporasi yang ada di dunia nyata.

    Konsep dasar manajemen keuangan yang dimaksud khususnya yang terkait dengan

    laporan keuangan sebagai ukuran kinerja, time value of money , penilaian saham dan

    obligasi, penganggaran modal, risiko dan keuntungan serta konsep biaya modal perusahaan, struktur modal dan kebijakan dividen, serta merger dan akuisisi dalam rangka

    memaksimalkan nilai perusahaan

    Kompetensi Dasar

    1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi Macam-Macam Analisis Rasio

    2. Mahasiswa mampu mendiskusikan Kelebihan dan Kekurangan Analisis Rasio

    3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan Rasio Likuiditas, Leverage , Rentabilitas,

    Aktifitas dan Rasio Pasar

    4. Mahasiswa mampu membedakan konsep Analisis Trend dan Analisis Industri

    Kinerja perusahaan merupakan hasil dari banyak keputusan individual yang

    dibuat secara terus menerus oleh manajemen. Oleh karena itu untuk menilai kinerja

    perusahaan perlu dilibatkan analisis dampak keuangan komulatif dan ekonomi dari

    keputusan dan mempertimbangkannya dengan menggunakan ukuran komparatif. Untuk

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    43/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 39

    mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja keuangan, analis keuangan harus melakukan

    pemeriksaan terhadap kesehatan keuangan perusahaan. Alat yang biasa digunakan adalah

    analisis rasio keuangan. Rasio keuangan menghubungkan dua angka akuntansi dalam

    laporan keuangan dengan membagi satu angka dengan angka lainnya.

    Rasio keuangan memberikan dua cara untuk membuat perbandingan dari data

    keuangan perusahaan menjadi lebih berarti, yakni perbandingan internal dan

    perbandingan eksternal.

    1. Perbandingan Internal (trend analysis)

    Analisis rasio keuangan melibatkan dua jenis perbandingan. Pertama, analis dapat

    membandingkan rasio saat ini dengan rasio masa lalu dan akan datang dalam perusahaan yang sama. Jika rasio keuangan diurutkan dalam periode beberapa tahun,

    analis dapat mempelajari komposisi perubahan dan menentukan apakah terdapat

    perbaikan atau penurunan dalam kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.

    2. Perbandingan Eksternal dan Sumber sumber Rasio Industri

    Metode perbandingan yang kedua melibatkan perbandingan rasio satu perusahaan.

    Dengan perusahaan-perusahaan sejenis atau dengan rata-rata industri pada titik waktu

    yang sama. Perbandingan ini memberikan pandangan mendalam tentang kondisikeuangan dan kinerja relatif dari perusahaan. Rasio ini juga membantu dalam

    mengidentifikasi penyimpangan dari rata-rata atau standar industri.

    Arti penting penilaian kinerja perusahaan bagi masing-masing pihak yang

    berkepentingan dengan perusahaan yaitu diantaranya bagi para investor, kreditur,

    pemerintah, manajemen perusahaan dan pihak-pihak terkait lainnya.

    1. Investor (Pemegang Saham)

    Penilaian kinerja perusahaan penting bagi investor tidak lain untuk menjamin bahwa uang yang diinvestasikan dalam perusahaan itu digunakan sesuai deengan

    tujuan yang ingin dicapai, sebagaimana yang dijanjikan oleh pihak manajemen

    perusahaan. Bagi investor dan calon investor, penilaian kinerja ini juga berguna

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    44/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 40

    sebagai dasar untuk tindakan membeli, mempertahankan atau menjual saham

    perusahaan yang bersangkutan.

    2. Kreditur

    Setiap perusahaan akan selalu berhubngan dengan pihak kreditur dalam hal

    pemenuhan kebutuhan dana yang berasal dari hutang. Bagi kreditur atau calon

    kreditur, penilaian kinerja perusahaan ini dapat memberikan dasar untuk

    mengambil keputusan yang menyangkut jaminan kepastian pembayaran pokok

    pinjaman sertabunganya oleh debitur sesuai perjanjian yang disepakati.

    3. Manajemen Perusahaan

    Bagi manajemen perusahaan, penilaian kinerja sangat penting terutama untuk

    memastikan keberhasilan tingkat usahanya serta memberikan dasar untukmelanjutkan perencanaan strategis dan operasional dimasa mendatang. Dengan

    kata lain penilaian kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui tingkat

    kebrhasilan menejemen atas misi yang diembannya. Melalui penilaian kinerja ini

    akan diketahui tingkat hasil nyata yang dicapai suatu unit usaha selama periode

    tertentu.

    4. Pemerintah

    Pemerintah juga berkepentingan terhadap penilaian kinerja perusahaan, karenadapat dijadikan sebagai dasar untuk penetapan beban pajak, pembuatan berbagai

    kebijakan, regulasi, pemberian fasilitas terhadap suatu bidang usaha serta

    pengawasan terhadap kondisi ekonomi dan moneter suatu Negara khusus bagi

    perusahaan publik, Bapepam berkepentingan terhadap kinerja emiten sebagai

    dasar pengawasan bursa efek.

    5. Pihak-pihak Lain

    Pihak-pihak lain yang berkepentingan antara lain analisis sekuritas yang berkepentingan langsung terhadap penilaian kinerja. Sedangkan yang

    berkepentingan tidak langsung seperti konsultan bisnis dan keuangan serta peneliti

    bidang keuangan. Analisis sekuritas perlu untuk memberikan bahan masukan

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    45/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 41

    kepada para pelaku pasar modal seperti pialang dan investor untuk mengambil

    tindakan sehubungan deengan sekuritas yang dimiliki. Konsultan dan peneliti

    berkepentingan dengan kinerja umumnya berkenaan dengan hasil yang akan

    dipublikasikan kepada masyarakat.

    Keterbatasa Analisis Rasio

    Analisis yang bekerja dengan rasio finansial harus mengetahui keterbatasan rasio-

    rasio itu sendiri. Berikut ini adalah sejumlah kesulitan tersembunyi yang harus dihadapi

    dalam menghitung dan menafsirkan rasio finansial.

    1. Kadang-kadang sulit untuk menggolongkan sektor industri sebuah perusahaanyang bergerah di berbagai sektor industri atau jasa.

    2. Angka-angka rata-rata industri hanya merupakan taksiran dan sangat umum

    sifatnya sehingga belum cocok dijadikan bahan perbandingan secara spesifik.

    3. inflasi dapat memberikan distorsi yang buruk pada neraca perusahaan, nilai yang

    dicatat seringkali sangat berbeda dengan nilai sebenarnya.

    4. Perusahaan dapat menggunakan teknik “window dressing” untuk membuat

    laporan keuangan nampak lebih baik.5. Suatu perusahaan mungkin memiliki beberapa rasio yang kelihatan bagus dan

    yang lainnya kelihatan “buruk” yang membuat sulit untuk menyatakan apakah

    perusahaan tersebut sehat atau tidak.

    Macam_Macam Rasio Keuangan

    Rasio-rasio keuangan dapat kita golongkan kedalam lima kelompok, yakni : rasio

    likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage , rasio rentabilitas, serta rasio nilai pasar.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    46/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 42

    1. Rasio Likuiditas

    Rasio Metode Perhitungan Interpretasia. Current Ratio

    b. Cash Ratio (ratioof immediatesolvency)

    c. Quick (Acid Test) Ratio

    d. Working Capital tototal assets ratio

    Aktiva lancarHutang lancar

    Kas + EfekHutang lancar

    Kas + Efek + PiutangHutang lancar

    A.Lancar-hutang lancarJumlah aktiva

    Kemampuan untuk membayarhutang yang harus segeradipenuhi dengan aktiva lancar

    Kemampuan untuk membayarhutang yang harus segaradipenuhi dengan kas yangtersedia dalam perusahaan danefek yang dapat segeradiuangkanKemampuan untuk membayarhutang yang harus segeradipenuhi dengan aktiva lanceryang lebih likuid (quick assets)

    Likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja (netto)

    2. Rasio Aktivitas

    Rasio Metode Perhitungan Interpretasia. Total assets Turn

    over

    b. Receivable TurnOver

    c. Average Collection periode

    Penjualan nettoJumlah Aktiva

    Penjualan kreditPiutang rata-rata

    Piutang rata-rata x 360Penjualan Kredit

    Harga pokok penjualan

    Kemampuan dana yangtertanam dalam keseluruhanaktiva berputar dalam suatu

    periode tertentu ataukemampuan modal yangdinvestasikan untukmenghasilka revenue

    Kemmpuan dana yang tertanamdalam piutang berputar dalamsuatu periode tertentu

    Periode rata-rat yangdiperlukan untukmengumpulkan piutang

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    47/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 43

    d. Inventory turnover

    e. Average day’s Inventory

    f. Workig capitalturn over

    Inventory rata-rata

    Inventory rata-rata x 360Harga pokok penjualan

    Penjualan nettoAktiva lancar – Hutang

    lancar

    Kemampuan dana yangtertanam dalam inventory

    berputar dalam suatu periodetertentu., atau likuiditas dari

    inventory da tendensi adanyaoverstock

    Periode menahan persediaanrata-rata atau perioded rata-rata

    persediaan barang berada digudang

    Kemampuan modal kerja(netto)berputar dalam suatu

    periodee siklis kas ( cash cycle )

    dari perusahaan

    3. Rasio Leverage

    Rasio Metode Perhitungan Interpretasia. Total debt to

    equity ratio

    b. Total debt to totalcapital assets

    c. Long term debt toequity ratio

    d. Tangible assetsdebt coverage

    e. Time interest

    earned ratio

    Total hutangModal sendiri

    Total hutangJumlah aktiva

    Hutang jangka panjangModal sendiri

    Jumlah aktiva – IntanibleHutang jangka panjang

    Earning after tax

    Bunga hutang jangka panjang

    Bagian dari setiap modalsendiri yang dijadikan jaminanuntuk keseluruhan hutang

    Bagian dari keseluruhankebutuhan dana yang dibelanjaidengan hutangBagian dari setiap modalsendiri yang dijadikan jaminanuntuk hutang jangka panjang

    Besarnya aktiva tetap tangibleyang digunakan untukmemjamin hutang jangka

    panjang setiap rupiahnyaBesarnya jaminan keuntungan

    untuk membayar bunga hutang jangka panjang

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    48/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 44

    4. Rasio Rentabilitas

    Rasio Metode Perhitungan Interpretasia. Gross Profit

    Margin

    b. Operating income ratio (operating

    profit margin)

    c. Operating ratio

    d. Net profit margin(sales margin)

    e. Earning power oftotal investment(Rate of return ontotal assets)

    f. Rate of return oninvestment (ROI)

    g. Rate of return onnet worth

    Gross profitPenjualan netto

    Net operating incomePenjualan netto

    HPP + Biaya operasiPenjualan netto

    Earning after taxPenjualan netto

    EBITJumlah aktiva

    EATJumlah aktiva

    EATJumlah modal sendiri

    Laba kotor per rupiah penjualan

    Laba operasi sebelum bungadan pajak (net operatingincome) yang dihasilkan olehsetiap rupiah penjualan

    Biaya operasi per rupiah penjualan

    Keuntungan netto per rupiah penjualan

    Kemampuan dari modal yangdiinvestasikan dalamkeseluruhan aktiva untukmenghasilkan keuntungan bagisemua investor

    Kemampuan dari modal yangdiinvestasikan dalamkesuluruhan aktiva untuk

    menghasilkan keuntungan netto

    Kemamuan dari modal sendiriuntuk menghasilkankeuntungan bagi pemegangsaham preferen dan saham

    biasa

    5. Rasio Nilai Pasar.

    Rasio Metode Perhitungan Interpretasia. Rasio harga / laba

    atau P/E ratioHarga pasar per saham

    Laba per sahamMenunjukkan beberapa rupiahyang akan dibayar investoruntuk setiap rupiah laba

    periode berjalan

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    49/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 45

    b. Rasio harga pasarterhadap nilai buku(market-to-bookratio )

    Harga pasar per saham Nilai buku Menunjukkan beberapa rupiah

    yang akan dibayar investoruntuk setiap rupiah nilai buku

    perusahaan

    Alat Ukur Kinerja Yang Lain

    Meskipun data-data akuntansi memberikan banyak informasi yang berguna,

    namun akunyansi juga memiliki keterbatasan. Dalam menghadapi keterbatasan ini analisis

    melakukan penyesuaian dengan memberikan ukuran kinerja alternatif. Beberapa ukuran

    profitabilitas akhir-akhir ini yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja manajerial

    antara lain MVA ( Market Value Added ) serta EVA ( Economic Value Added ).

    1. Nilai Tambah Pasar (Market Value Added/MVA)

    Tujuan utama sebagian besar perisahaan adalah memaksimalkan kekayaan pemegang

    saham. Tujuan ini jelas menguntungkan pemegang saham, tetapi juga memastikan

    bahwa sumber daya yang terbatas telah dialokasikan secara efisien, yang

    menguntungkan perekonomian.

    Kekayaan pemegang saham akan menjadi maksimal dengan memaksimalkan

    perbedaan antara nilai pasar ekuitas perusahaan dan jumlah modal ekuitas yang

    diinvestasikan investor. Perbedaan ini disebut Nilai Tambah Pasar (Market Value

    Added/MVA)

    MVA dapat diformulasikan sebagai berikut :

    MVA = Nilai Pasar Ekuitas – Modal ekuitas yang diinvestasikan oleh

    investor

    = (Saham yang beredar) (Harga saham) – Total ekuitas saham biasa

    Contoh :

    Perusahaan “Maju jaya” pada tahun 2010 memiliki nilai ekuitas sebesar

    Rp.540.000.000,-, sedangkan total nilai pasar saham perusahaan adalah sebesar

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    50/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 46

    Rp.650.000.000,- maka MVA adalah sebesar Rp.90.00.000,- (650 juta-540 juta).

    Dengan memaksimalkan perbedaan ini, maka berarti manajemen memaksimalkan

    kekayaan pemegang saham.

    2. Nilai Tambah Ekonomi (Economic Value Added/EVA) Jika MVA mengukur pengaruh tindakan manajerial sejak pendirian perusahaan,

    maka nilai tambah ekonomi (economic valueadded/EVA) memfokuskan pada

    efektifitas manajerial dalam satu tahun tertentu.

    EVA menunjukkan semua laba setelah semua biaya modal termasuk modal ekuitas

    dikurangkan. Jadi EVA adalah suatu laba ekonomis yang sesungguhnya dalam

    tahun berjalan, dan hal ini sangat berbeda dengan laba akuntansi.

    EVA dapat diformulasikan sebagai berikut :EVA = Laba operasi setelah pajak - biaya modal setelah pajak

    = EBIT (1-tarif pajak) – (Total Modal) (Biaya modal setelah pajak)

    Total modal mencakup hutang jangka panjang, saham preferen dan ekuitas saham

    biasa.

    Kesimpulan :

    1. Untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kineja keuangan, analisis keuanganharus melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan keuangan perusahaan. Alat yang

    biasa digunakan adalah analisis rasio keuangan. Rasio keuangan adalah yang

    menghubungkan dua angka akuntansi dalam laporan keuangan dengan membagi

    satu angka dengan angka lainnya.

    2. Rasio Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasikewajibannya

    yang sudah jatuh tempo.

    3. Rasio Aktivitas mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola usahanya.4. Rasio Rentabilitas mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

    keuntungan.

    5. Rasio Pasar mengukur kinerja pasar atau harga pasar saham perusahaan.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    51/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 47

    6. Analisis rasio bisa dilakukan dengan melakukan perbandingan internal (analisis

    trend) dan analisis eksternal (analisis industri).

    7. Market Value Added/MVA adalah perbedaan antara nilai pasar ekuitas perusahaan

    dan jumlah modal ekuitas yang diinvestasikan investor. Economic Value Added/

    EVA adalah suatu laba ekonomis yang sesungguhnya dalam tahun berjalan

    Contoh Soal Dan Penyelesaian

    1. Pada tahun 2009 perusahan :Budi Jaya” telah bekerja dengan modal sebesar Rp

    20.000.000,- yang terdiri dari modal sendiri sebesar 75 % sedangkan sisanya modal

    asing dengan tingkat bunga 10%. Pada tahun 2010 direncanakan pertambahan modal

    sebesar Rp 7.500.000,- sehingga tingkat penjualan dapat dinaikkan menjadi Rp30.000.000,- harga pokok penjualan sebesar Rp 20.000.000,- biaya operasi sebesar Rp

    5.000.000,-. Pajak perseroan yang harus dibayar sebesar 50% dari data-data diatas

    hitunglah :

    a. Earning Power tahun 2010

    b. Profit margin tahun 2010

    c. Total assets turn over tahun 2010

    d. Rate of return on net worth bila tambahan modal dipenuhi dengan modal sendiridan Rate of return on net worth bila tambahan modal dipenuhi dengan modal

    asing.

    PENYELESAIAN

    a. Mencari Earning power

    Pertama harus dicari EBIT

    SalesHPP Rp 30.000.000,-Rp 20.000.000,-

    Gross ProfitOperating expense

    Rp 10.000.000,-Rp 5.000.000,-

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    52/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 48

    EBIT Rp 5.000.000,-Tatal assets = 20.000.000 + 7.500.000 = Rp 27.500.000,-

    Earning power =000.500.27

    000.000.5x 100 % =18,18 %

    b. Profit margin =000.000.30

    000.000.5 x 100% = 16,67 %

    c. Total assets turn over =000.500.27000.000.30

    = 1,09 x

    d. Rate of return on net worthTambahan Modal Asing Tambahan Modal Sendiri

    EBITBunga

    5.000.0001.250.000

    5.000.000500.000

    EBT

    Pajak

    3.750.000

    1.875.000

    4.500.000

    2.250.000EAT

    Modalsendiri

    1.875.000

    15.000.000

    2.250.000

    22.500.000

    ROE =000.000.15

    000.875.1 = 12,5 %

    000.500.22000.250.2

    = 10 %

    Kesimpulan lebih baik tambahan dana dipenuhi dengan modal asing karena ROE nya

    lebih tinggi yakni 12,5 %

    2. Berikut ini adalah financial statement dari “Yuris & Brother Corporasion” pada tahun2010.

    Balance Sheet 31 – 12 – 2010

    CashAccount receivableInventoriesProperty and EquipmentDepreciation

    RpRp

    600.000.000170.000.000

    RpRpRp

    90.000.000200.000.000150.000.000

    Rp 430.000.000

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    53/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 49

    Account payable Notes PayableAccruals liabilities

    Income tax liabilitiesFirst Moretgage 6 % BondSecond Moretgage 6 % BondCommon stockCapital surpusReserve for planet expansionRetained earning

    RpRpRpRp

    RpRpRpRpRpRpRp

    870.000.00094.000.00024.000.00017.000.000

    21.000.000150.000.00050.000.000

    250.000.00025.000.00065.000.000

    174.000.000Rp 870.000.000

    Income statement 31 – 12 – 2010

    SalesCost of goods sold RpRp 1.072.000.000771.000.000Gross profitOperating expense

    RpRp

    301.000.000233.000.000

    Net operating incomeInterest

    RpRp

    68.000.00011.000.000

    EBTIncome taxes

    RpRp

    57.000.00021.000.000

    Net Income (EAT) Rp 36.000.000

    Dari data-data finasial di atas hitunglah rasio-rasio di bawah ini :a. Current Rasio b. Acid test rasioc. Average collection perioded. Inventory turn overe. Debt to net worth rasiof. Time interest earned rasiog. Profit marginh. Operating assets turn overi. Earning power

    j. Rate of return on net worth

    k. Operating ratio

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    54/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 50

    PEMBAHASAN

    a. Current Ratio =000.000.156000.000.440

    x 100 % = 282 %

    b. Acid test ratio000.000.156000.000.290

    x 100 % = 186 %

    c. Average collection periode =000.000.072.1

    360000.000.200 x = 67,16 hari

    d. Inventory turn over =000.000.150000.000.711

    = 5,14 x

    e. Debt to net worth ratio =000.000.524000.000.356 x 100 % = 69,26 %

    f. Time interest earned ratio =000.000.11000.000.36

    = 3,27 x

    g. Profit margin =000.000.072.1

    000.000.68 x 100 % = 6,34 %

    h. Operating assets turn over = 000.000.870000.000.072.1

    = 1,23 x

    i. Earning power =000.000.870

    000.000.68 x 100 % = 7,82 %

    j. Rate of return on net worth =000.000.514

    000.000.36 x 100 % = 7 %

    k. Operating ratio =000.000.072.1

    000.000.233000.000.771 x 100 % = 93,65 %

    3. Lengkapi neraca dan informasi penjualan “PT makmur” dalam tabel berikut dengan

    menggunakan data financial berikut ini :

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    55/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 51

    Rasio hutang (rasio leverage) = 50 %

    Quick ratio = 80 %

    Total seets turn over = 1,5 x

    Average collection period = 36 hari

    Gross profit margin = 25 %

    Inventori turn over = 5x

    Neraca

    Kas …………… Hutang dagang ……………Piutang Dagang …………… Utang jangka panjang 60 jutaPersediaan …………… Saham biasa ……………Aktiva Tetap …………… Laba ditahan 97,5 juta

    Total Aktiva 300 Juta Total kewajiban dan ekuitas ……………

    Penjualan ……………Harga ……………

    Penyelesaian

    1. Rasio leverage = hutang / total assets = 50 % (0,5)

    Karena total asset = Rp 300 juta, maka total hutang = Rp 150 juta

    Diketahui hutang jangka panjang Rp 60 juta, maka hutang dagang dapat dicari

    dengan cara sebagai berikut :

    Total hutang = hutang dagang + hutang jangka panjang

    Rp 150 juta = hutang dagang + Rp 60 juta, maka hutang dagang = Rp 90 juta

    2. Total kewajiban dan ekuitas = total aktiva = Rp 300 juta

    Karena total hutang = Rp 150 juta, dan laba ditahan Rp 97,5 juta maka saham biasa

    dapat dicari dengan cara berikut :

    Total kewajiban dan equitas = total hutang + saham biasa + laba ditahan

    Rp 300 juta = Rp 150 juta + saham biasa + Rp 97,5 juta

    Maka saham biasa = Rp 52,5 juta

    3. Quick ratio = (kas + piutang) / hutang lancar

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    56/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 52

    80 % = (kas + piutang) / hutang lancar

    Maka (kas + piutang) = Rp 42 juta

    4. Total assets turn over = 1,5 x = penjualan / total assets

    1,5 x = penjualan / Rp 300 juta

    Maka penjualan = Rp 450 juta

    5. Average collection periode = 36 hari = piutang x 360 / Rp 450 juta

    Maka piutang = Rp 12,5 juta

    Karena (kas + piutang) = Rp 52,5 juta

    Maka kas = Rp 52, 5 juta - Rp 12,5 juta

    = Rp 40 juta

    6. Gross profit margin = gross profit / sales = 25 %

    Maka gross profit = 25 % x Rp 450 juta = Rp 112,5 juta

    HPP = sales – gross profit

    = Rp 450 juta – Rp 112,5 juta

    = Rp 337,5 juta

    7. Inventory turn over = 5 x = HPP / persediaan5x = Rp 337,5 juta / persediaan

    Maka persediaan = Rp 67,5 Juta

    8. total aktiva = kas + piutang + persediaan + aktiva tetap

    Rp 300 juta = Rp 40 juta + Rp 12,5 juta + Rp 67,5 juta + aktiva tetap

    Maka aktiva tetap = Rp 180 juta

    Umpan Balik :1. Pada tahun 2011 perusahan : Makkah Madinah” telah bekerja dengan modal sebesar

    Rp 40.000.000,- yang terdiri dari modal sendiri sebesar 65 % sedangkan sisanya

    modal asing dengan tingkat bunga 15%. Pada tahun 2012 direncanakan pertambahan

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    57/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 53

    modal sebesar Rp 7.500.000,- sehingga tingkat penjualan dapat dinaikkan menjadi Rp

    50.000.000,- harga pokok penjualan sebesar Rp 30.000.000,- biaya operasi sebesar Rp

    5.000.000,-. Pajak perseroan yang harus dibayar sebesar 30% dari data-data diatas

    hitunglah :

    a. Earning Power tahun 2012

    b. Operating Profit margin tahun 2012

    c. Total assets turn over tahun 2012

    d. Rate of return on net worth bila tambahan modal dipenuhi dengan modal sendiri

    dan Rate of return on net worth bila tambahan modal dipenuhi dengan modal

    asing.

    2. Ambil salah satu laporan keuangan perusahaan yang sudah go public , cari laporan

    untuk periode tahun 2010, unduh lewat web site : www.idx.co.id . Lakukan analisis

    rasio likuiditas, aktivitas, rasio leverage , rasio rentabilitas dan rasio pasar.

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    58/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 54

    BAB V

    RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN

    Standar Kompetensi

    Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dan teori-teori dasar manajemen keuangan

    dan mampu mengaplikasikannya pada fenomena korporasi yang ada di dunia nyata.

    Konsep dasar manajemen keuangan yang dimaksud khususnya yang terkait dengan

    laporan keuangan sebagai ukuran kinerja, time value of money , penilaian saham dan

    obligasi, penganggaran modal, risiko dan keuntungan serta konsep biaya modal perusahaan, struktur modal dan kebijakan dividen, serta merger dan akuisisi dalam rangka

    memaksimalkan nilai perusahaan

    Kompetensi Dasar

    1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep risiko dan tingkat pengembalian

    2. Mahasiswa mampu menjelaskan ukuran-ukuran risiko

    3. Mahasiswa mampu menjelaskan ukuran risk dan return aktiva yang berdiri sendiri

    4. Mahasiswa mampu menjelaskan ukuran risk dan return aktiva dalam portfolio

    5. Mahasiswa mampu menjelaskan beta sebagai ukuran risiko

    6. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara risk dan return

    Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran.

    Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak

    diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada

    umumnya, terdapat suatu jargon “ high risk bring about high return ”, artinya jika ingin

    memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula.

    Secara umum risiko dapat ditangkap sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    59/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 55

    keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan yang diambil berdasarkan suatu

    pertimbangan. Menurut salah satu definisi, risiko ( risk ) adalah sama dengan

    ketidakpastian ( uncertainty ). Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan

    yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan.

    Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu

    dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan.

    Beberapa pengertian return yang lain :

    1. Return on equity atau imbal hasil atas ekuitas merupakan pendapatan

    bersih dibagi ekuitas pemegang saham.

    2. Return of capital atau imbal hasil atas modal merupakan pembayaran

    kas yang tidak kena pajak kepada pemegang saham yang mewakiliimbal hasil modal yang diinvestasikan dan bukan distribusi dividen.

    Investor mengurangi biaya investasi dengan jumlah pembayaran.

    3. Return on investment atau imbal hasil atas investasi merupakan

    membagi pendapatan sebelum pajak terhadap investasi untuk

    memperoleh angka yang mencerminkan hubungan antara investasi dan

    laba.

    4. Return on invested capital atau imbal hasil atas modal investasimerupakan pendapatan bersih dan pengeluaran bunga perusahaan

    dibagi total kapitalisasi perusahaan.

    5. Return realisasi merupakan return yang telah terjadi.

    6. Return on networth atau imbal hasil atas kekayaan bersih merupakan

    pemegang saham yang dapat menentukan imbal hasilnya dengan

    membandingkan laba bersih setelah pajak dengan kekayaan bersihnya.

    7. Return on sales atau imbal hasil atas penjualannya merupakan untukmenentukan efisiensi operasi perusahaan, seseorang dapat

    membandingkan presentase penjualan bersihnya yang mencerminkan

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    60/200

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    61/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 57

    Tingkat pengembalian yang diharapkan akan direalisasi dari investasi: rata-rata

    tertimbang dari distribusi probabilitas atas hasil yang mungkin.

    Tingkat Pengembalian Yang DiharapkanJika kita mengalikan setiap hasil yang mungkin dengan probablitas terjadinya dan

    kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut, sebagaimana terlihat pada tabel 5.2,

    maka kita mempunyai rata-rata tertimbang hasil. Bobot adalah probabilitas, dan rata-rata

    tertimbang adalah tingkat pengembalian yang diharapkan ( expected rate of return ) atau

    yang disebut “k-bertopi”.

    Tingkat Pengembalian yang Diharapkan= P 1 k 1 + P 2 k 2 + . . . + P n k n

    =

    Di sini k i , adalah hasil yang mungkin ke i, dan P i adalah probabilitas hasil ke i, dan n

    adalah jumlah hasil yang mungkin. Jadi k adalah rata-rata tertimbang dari hasil yang

    mungkin (nilai k).

    Mengukur Risiko Yang Berdiri Sendiri (Stand-Alone Risk): Deviasi Standar

    Risiko merupakan konsep yang sulit untuk dipegang, dan banyak sekali kontroversi yang

    telah me usaha untuk mengukur dan mendefinisikannya. Akan tetapi definisi umum, dan

    yang memuaskan untuk berbagai tujuan, dinyatakan dalam istilah distribusi probabilitasyang menyatakan bahwa Semakin rapat distribusi probabilitas pengembalian yang

    diharapkan di masa depan, semakin kecil risiko investasi .menurut definisi ini, U.S.

    Electric memiliki risiko yang lebih kecil daripada Martin Product karena ada peluang

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    62/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 58

    yang lebih kecil bahwa pengembalian aktual akan jauh dibawah pengembalian yang

    diharapkan.

    Agar menjadi sangat bermanfaat, setiap ukuran risiko harus mempunyai nilai

    definitif – maka perlu ukuran yang ketat atas distribusi probabilitas. Salah satu ukuranseperti itu adalah deviasi standar, dimana simbol adalah σ, yang dinyatakan dengan

    “sigma”. Semakin kecil deviasi standar, semakin ketat distribusi probabilitas, dan sesuai

    dengan itu, semakin rendah risiko saham. Untuk menghitung deviasi standar kita

    mencarinya dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

    1. Hitunglah tingkat pengembalian yang diharapkan :

    Tingkat pengembalian =

    Untuk Martin kita sebelumnya mengetahui = 15%

    2. Kurangi tingkat pengembalian yang diharapkan ( ) dari setiap hasil yang mungkin (

    ) untuk memperoleh deviasi sebagaimana diperlihatkan dalam kolom 1 :

    Deviasi i = –

    3. Kuadratkan setiap deviasi kemudian kalikan hasilnya dengan probabilitas terjadinyauntuk setiap hasil yang berkaitan,, lalu jumlahkan hasil tersebut untuk memperoleh

    varians distribusi probabilitas sebagaimana terlihat pada kolom 2 dan 2 tabel :

    Varians = σ2 = (5.2)

    4. Akhirnya, cari akar kuadrat dari varians untuk memperoleh deviasi standar :

    Deviasi standar = σ = (5.3)

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    63/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 59

    Dengan demikian, deviasi standar adalah rata-rata tertimbang diviasi dari nilai yang

    diharapkan, dan ini memberikan ide seberapa jauh nilai aktual berada di atas atau di

    bawah nilai yang diharapkan.

    Mengukur Risiko Yang Berdiri Sendiri (Stand – Alone Risk) : Koefisien Variasi

    Deviasi standar dibagi dengan pengembalian yang diharapkan :

    Koevisien variasi = CV = σ (5.4)

    Koevisien variasi menunjukkan risiko per unit pengembalian, dan menghasilkan dasar

    yang lebih berarti untuk perbandingan apabila pengembalian yang diharapkan atas dua

    alternatif adalah tidak sama.

    Risiko yang Ditolak (Risk Aversion)

    Investor yang menolak risiko tidak menyukai risiko dan meminta tingkat pengembalian

    yang lebih tinggi jika membeli sekuritas yang lebih berisiko.

    Premi Risiko (RP)

    Perbedaan antara tingkat pengembalian yang diharapkan atas aktiva tertentu yang berisiko

    dengan aktiva yang kurang berisiko

    Pengembalian Portofolio

    Pengembalian yang Diharapkan atas Portofolio, P , (expected return on a portfolio ),

    adalah rata-rata tertimbang dari pengembalian yang diharapkan atas aktiva individudalam Portofolio, dengan bobot menjadi pecahan dari total portofolio yang

    diinvestasikan dalam setiap aktiva:

  • 8/19/2019 Buku+Manajemen+Keuangan

    64/200

    Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar

    Isti Fadah Page 60

    Di sini i adalah pengembalian yang diharapkan atas saham individu, wi' adalah bobot.

    dan n terdapat saham dalam portofolio. Perhatikan (1) bahwa w, adalah pecahan dari

    nilai dolar portofolio yang diinvestasikan dalam Saham i (yaitu, nilai investasi dalam