buku siswa yang terisi data (repaired).docx

9
5 “Gerak Parabola” Tujuan dari percobaan ini adalah agar mahasiswa dapat: 2.1 Mengetahui pengaruh sudut terhadap jangkauan maksimum; 2.2 Menganalisishubungan konstanta pegas terhadap jangkauan maksimum; 2.3 Menganalisishubungan massa proyektil terhadap jangkauan maksimum. Gambar Alat dan rancangan percobaan

Upload: karim-anarqiz

Post on 17-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

okelah

TRANSCRIPT

Gerak Parabola

Tujuan dari percobaan ini adalah agar mahasiswa dapat:2.1 Mengetahui pengaruh sudut terhadap jangkauan maksimum;2.2 Menganalisishubungan konstanta pegas terhadap jangkauan maksimum;2.3 Menganalisishubungan massa proyektil terhadap jangkauan maksimum.

Gambar Alat dan rancangan percobaan

Terdapat 3 percobaan untuk alat praktikum gerak parabola ini, yaitu :4. 1 Pengaruh Sudut Terhadap xmaks1. Menyiapkan satu set alat praktikum gerak parabola2. Memasang kabel sensor pada sumber daya3. Memasang selongsong dengan pegas sedang 4. Menyalakan sensor5. Mengatur selongsong untuk membentuk sudut elevasi 30o.6. Menekan pemicu sehingga siap untuk ditembakkan 7. Meletakkan bola klereng pada ujung selongsong8. Meletakkan bola objek tersebut pada ujung bilah pelontar 9. Memposisikan selongsong dan papan landasan objek hingga bola objek berada di atas titik meteran skala 0 cm 10. Menekan tombol pemicu sehingga peluru terlontar11. Menekan Switch of stop timer bersamaan ketika bola sampai pada papan landasan12. Mencatat nilai x maks, t awal dan akhir yang ada pada layar digital pada tabel hasil pengamatan13. Menghitung nilai xmax

14. Mereset sensor15. Mengulangi langkah 5-13 sebanyak 3 kali percobaan16. Mengulangi langkah 5- 14 dengan sudut elevasi 45o dan 60o

4. 2 Hubungan k terhadap xmaks1. Menyiapkan satu set alat praktikum gerak parabola2. Memasang kabel sensor pada sumber daya3. Memasang selongsong dengan pegas lemah 4. Menyalakan sensor5. Mengatur selongsong untuk membentuk sudut elevasi 60o.6. Menekan pemicu sehingga siap untuk ditembakkan 7. Meletakkan bola klereng pada ujung selongsong8. Meletakkan bola objek tersebut pada ujung bilah pelontar 9. Memposisikan selongsong dan papan landasan objek hingga bola objek berada di atas titik meteran skala 0 cm 10. Menekan tombol pemicu sehingga peluru terlontar11. Menekan Switch of stop timer bersamaan ketika bola sampai pada papan landasan12. Mencatat nilai x maks, t awal dan akhir yang ada pada layar digital pada tabel hasil pengamatan13. Menghitung nilai xmax

dengan adalah simpangan pada pegas dari titik setimbang14. Mereset sensor15. Mengulangi langkah 5-13 sebanyak 3 kali percobaan16. Mengulangi langkah 5- 14 dengan konstanta pegas sedang dan kecil.

4. 3 Hubungan m terhadap xmaks1. Menyiapkan satu set alat praktikum gerak parabola2. Memasang kabel sensor pada sumber daya3. Memasang selongsong dengan pegas sedang 4. Menyalakan sensor5. Mengatur selongsong untuk membentuk sudut elevasi 60o.6. Menekan pemicu sehingga siap untuk ditembakkan 7. Meletakkan bola lilin pada ujung selongsong8. Meletakkan bola objek tersebut pada ujung bilah pelontar 9. Memposisikan selongsong dan papan landasan objek hingga bola objek berada di atas titik meteran skala 0 cm 10. Menekan tombol pemicu sehingga peluru terlontar11. Menekan Switch of stop timer bersamaan ketika bola sampai pada papan landasan12. Mencatat nilai x maks, t awal dan akhir yang ada pada layar digital pada tabel hasil pengamatan13. Menghitung nilai xmax

14. Mereset sensor15. Mengulangi langkah 5-13 sebanyak 3 kali percobaan16. Mengulangi langkah 5- 14 dengan massa kedua dan ketiga

Terdapat 3 jenis tabel hasil pecobaan pada alat praktikum gerak parabola ini, yaitu :5.1 Penentuan pengaruh sudut dengan xmaksNo. (s)(s)

PerhitunganPengukuran

1.30 o0,6410,3226,3111,760,91

0,6220,3116,0951,640,90

0,5980,2965,8011,491,04

2.45 o0,7280,3645,0445,190,97

0,6320,3164,3793,910,84

0,6270,3144,3513,860,91

3.60 o1,0900,5456,1673,360,72

0,8710,4364,9332,150,59

0,7200,3604,0741,470,66

5.2 Hubungan k dengan xmaksNo. (s) (s)

PerhitunganPengukuran

1.Kuat0,9470,4745,362,541,05

0,9020,4515,102,301,05

0,9110,4565,162,351,01

2.Sedang1,090 0,5456,173,360,72

0,871 0,4364,932,150,59

0,7200,3604,071,470,66

3.Lemah1,0300,5155,833,000,29

0,6400,3203,621,160,27

0,7030,3523,981,400,25

5.3 Hubungan m dengan xmaksNo. (s) (s)

perhitunganPengukuran

1.Berat1,0860,546,143,340,60

0,7610,384,311,640,60

0,7960,404,501,790,61

2.Sedang1,090 0,556,173,360,72

0,871 0,444,932,150,59

0,7200,364,071,470,66

3.Ringan1,1290,566,393,610,96

1,3550,687.675,191,06

0,8010,404.531,821,12

6.1 Bagaimanakah nilai waktu puncak, vo dan xmaks pada masing masing percobaan

6.2 Bagaimanakah pengaruh sudut terhadap jangkauan maksimum?Rmaks(m)

Sudut60o30o45o

6.3 Bagaimanakah pengaruh konstanta pegas terhadap jangkauan maksimum? Rmaks (m)

Kons. PegasBesarSedangKecil

6.4 Bagaimanakah pengaruh massa proyektil terhadap jangkauan maksimum?bandingkan dengan kehidupan sehari-hari saat kita melemparkan bola voli dan balon!Rmaks (m)

MassaRinganSedangBerat

5