buku pedoman pembuatan sap.pdf

9
BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM STAI BUNGA BANGSA CIREBON

Upload: ellsyam

Post on 10-Feb-2016

60 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP.pdf

i

BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM STAI BUNGA BANGSA CIREBON

Page 2: BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP.pdf

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon sebagai sebuah Perguruan Tinggi sangat

memerlukan informasi tentang tata laksana, arsip dan petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan

aturan di lingkungan kampus.

Karena itu dalam rangka beberapa kegiatan berkaitan dengan diselenggarakannya civitas akademik,

buku petunjuk ini akan membantu memberikan penjelasan tentang beberapa hal pokok dan perlu

diketahui dan dipahami.

Disamping hal-hal pokok tersebut, ada beberapa materi khusus dalam rangka proses pembelajaran

ini. Juknis ini sangat membantu mengedepankan keperluan berkaitan dengan administrasi yang

tertata dan rapi

Semoga buku petunjuk ini akan membantu dan menjadi referensi penting bagi pemenuhan

kebutuhan STAI kedepan dalam rangka menempuh pendidikan pada lembaga dan Masyarakat

Ilmiah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ketua,

Oman Fathurohman, M.A

Page 3: BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP.pdf

3

ii

KATA PENGANTAR ....................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

SK Ketua ............................................................................................ 1

I. Dasar Pemikiran ............................................................... 3

II. Landasan ......................................................................... 4

III. Tujuan Penyusunan ......................................................... 5

IV. Pengertian dan Maksud .................................................... 5

V. Status Bentuk dan Sifat .................................................... 6

VI. Mekanisme dan Proses Penyelenggaraan ........................ 6

VII. Penyelenggaraan .............................................................. 8

VIII. Peserta .............................................................................. 9

IX. Biaya ................................................................................ 10

X. Penutup............................................................................. 10

Page 4: BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP.pdf

1

SURAT KEPUTUSAN

KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON Nomor: 0017 / BI.A-1 / 2001

Tanggal, 25 April 2001

Tentang PENETAPAN PANDUAN TEKNIS PEMBUATAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan efektifitas dan efisiensi pada pelaksanaan kegiatan akademik

dilingkungan Sekolah Tinggi Agama (STAI) Bunga Bangsa Cirebon, maka dipandang perlu untuk menyusun Panduan Teknis Pembuatan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) pada STAI Bunga Bangsa Cirebon

b. Bahwa penyusunan Panduan Teknis Pembuatan Satuan Acara Pekuliah pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon, perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua STAI Bunga Bangsa Cirebon

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1998, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 tahun 1987 tentang PTAIS 4. Keputusan Menteri Agama Nomer 53 tahun 1997, tentang penyelenggaraan Program Diloma I

Pendidikan Agama Islam 5. Keputusan Menteri Agama Nomer 496 tahun 1996 tentang pendelegasian wewenang penetapan

Status Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta 6. Surat Keputusan Dirjen Bimbaga Islam Depag RI Nomor: Dj.II/43/03 tanggal 4 April 2003 tentang

pemberian status Terdaftar Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

7. SK Ketua STAI Bunga Bangsa Cirebon tentang Pedoman Pelaksanaan Akademik STAI Bunga Bangsa Cirebon

Memperhatikan : Rapat Pimpinan STAI Bunga Bangsa Cirebon

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON TENTANG PANDUAN TEKNIS PEMBUATAN SATUAN ACARA PERKULIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON

Pertama : Memberlakukan Panduan Teknis Pembuatan Satuan Acara Perkuliah Sekolah Tinggi Agama Islam

Bunga Bangsa Cirebon di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon, sebagaimana terlampir dan merupakan satu kesatuan dari penetapan ini.

Kedua : Semua pelaksanaan kegiatan pelaksanaan Panduan Teknis Pembuatan Satuan Acara Perkuliahan di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon mengacu kepada Pedoman pelaksanaan Kegiatan akademik Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

Ketiga : Unit/Sub. Unit yang terkait dalam pelaksanaan Panduan Teknis Pembuatan Satuan Acara Perkuliahan di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon agar melaksanakannya tugas fungsi pada unit dan sub unit kerja dilingkungan kantor satuan kerja masing-masing

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan ditinjau kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Cirebon Pada Tanggal : 25 April 2001

Ketua STAI BBC Oman Fathurohman, M.A. Tembusan disampaikan Kepada Yth: 1. Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten 2. Arsip

Page 5: BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP.pdf

2

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian

Satuan acar perkuliah (SAP) adalah pertelaan program studi/mata kuliah yang didasarkan pada topic inti (silabus) yang dirumuskan oleh pengajar dalam bidang studi yang diajarkannya. SAP disusun dan dirumuskan melalui satuan pertemuan untuk jangka waktu satu semester.

B. Dasar

Dasar penyusunan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) ini didasarkan atas peraturan perundang-undangan dalam penyusunan panduan pelaksanaan Satuan Acara Perkuliahan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1998, jo nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi. 3. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 394 tahun 2003 tentang pedoman pendirian Perguruan

Tinggi Agama Islam 4. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 156 tahun 2004, tentang pedoman pengawasan,

pengendalian dan pembinaan Diploma, Sarjana Perguruan Tinggi Agama Islam 5. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 353 tahun 2004 tentang pedoman penyusunan kurikulum

PTAI 6. Keputusan Menteri Agama RI nomor 387 tahun 2004 tentang petunjuk pelaksanaan pembukaan

program studi pada Perguruan Tinggi Agama Islam 7. Surat Keputusan Dirjen Bimbaga Islam Depag RI Nomor: Dj.II/43/03 tanggal 4 April 2003 tentang

pemberian status Terdaftar Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

8. Pedoman akademik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon tahun 2003

C. Tujuan Secara umum, tujuan penyusunan SAP ini adalah: 1. Agar kegiatan pembelajaran dapat terprogramkan dan terarah sesuai dengan agenda program semester

yang didasarkan pada topic inti kurikulum 2. Agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancer dan berkesinambungan sesuai dengan

tahapan dan komponen perkuliahan yang direncanakan

Page 6: BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP.pdf

3

BAB II

PROGRAM SEMESTER DAN KOMPONEN PENYUSUNAN SAP

Setiap mata kuliah yang akan diajarkan oleh masing-masing program semester. Hal itu penting dilakukan, proses pembelajaran sejalan dengan pokok bahasan perkuliahan. Dalam merumuskan program pembelajaran perlu diperhatikan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Bobot Kredit

Bobot kredit dari mata kuliah yang harus diterapkan adalah 2 (dua) atau 4 (empat) sks. Karena bobot kredit tersebut akan menjadi patokan untuk menentukan frekuensi waktu dalam setiap pertemuan. Apabila bobot kreditnya 2 (dua) sks, maka waktu dalam setiap pertemuan adalah 100 menit., sedangkan apabila bobot kreditnya 4 (empat) sks, maka waktu dalam setiap pertemuan harus dipenuhi adalah 200 menit

2. Sifat Bidang Studi Secara garis besar terdapat tiga sifat bidang studi: teoritis, praktis, atau gabungan antara teoritis dengan praktis. Sifat yang melekat pada bidang studi yang dianjurkan itu kemudian menjadi sifat berarti untuk menentukan langkah-langkah berikutnya, terutama dalam menentukan pola penyajian perkuliahan yang harus dipilah dalam setiap pertemuan (tatap muka). Oleh karena itu dianggap perlu menyebutkan sifat bidang studi yang bersangkutan.

3. Tujuan

Sarana yang ditargetkan dalam program studi dapat diwujudkan melalui tujuan yang akan dicapai dari keseluruhan rangkaian kegiatan dalam bidang studi yang bersangkutan. Dalam hal ini tujuan pencapaian target harus mengembalikan semangat pengajaran dari keseluruhan topic inti yang akan diajukan.

4. Pola Penyajian Sesuai dengan sifat yang melekat pada bidang studi, penyajian perkuliahan pada setiap pertemuan dapat berupa: ceramah, diskusi, dinamika kelompok, praktik dan simulasi. Dalam kaitan itu dapat dipilih salah satu pola yang sesuai, apakah sengan cara ceramah, diskuasi, dinamika kelompok, praktik dan simulasi. Bahkan memungkinkan dipilih pola gabungan yang dianggap lebih tepat dari penyajian di atas.

5. Frekuensi Perkuliahan Secara efektif, alokasi waktu yang tersedia untuk satu semester (semester gasal dan genap) dalam setiap tahun ajaran adalah 20 (dua puluh) minggu hari kerja untuk 16 (enam belas) kali pertemuan, tidak termasuk didalamnya test formatif (ujian tengah semester) dan tes sumatif (ujian akhir semester) secara rinci, rencana program semester dipraktekan dan dituangkan secara terarah dalam setiap kali pertemuan hingga encapai 16 (enam belas) kali petemuan sebagaimana yang ditagetkan.

6. Evaluasi

Unsure terakhir dari penjadwalan program semester adalah evaluasi, yang dilakukan untuk menyatakan hasil yang dicapai selama kegiatan proses belajar mengajar, secara formatif dan test sumatif. Test formatif dilaksanakan pad pertengahan semester setelah pertambahan dari 16 (enam belas) dari pertemuan yang direncanakan; sedangkan test sumatif dilaksanakan pada akhir program perkuliahan. Disamping itu evaluasi dapat juga dibukukan pada setiap akhir pertemuan berupa pengajuan pertanyaan terhadap materi perkuliahan yang disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan.

Page 7: BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP.pdf

4

BAB III

KOMPONEN PENYUSUNAN SAP

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dibuat untuk setiap kali pertemuan SAP itu disusun dengan mengingat komponen sebagai berikut: 1. Tujuan Intruksional

Tujuan intruksional dirumuskan sebagai target yang akan dicapai oleh mahasiswa dalam setiap semester yang disesuaikan dengan label yang didasarkan atas pokok bahasan

2. Pokok Bahasa Inti muatan dari pokok bahasan pembuatan garis-garis besar program perkuliahan. Dalam hal ini pokok bahasan merupakan pemilihan dan penggabungan dari topic inti. Dengan demikian satu pokok bahasan tidak menutup kemungkinan diuraikan dan dipertela ke dalam beberapa sub pokok bahasan

3. Sub Pokok Bahasan Sub pokok bahasan merupakan penjabaran dari pokok bahasan perkuliahan. Oleh karena itu, sub pokok bahasan diketengahkan dan dipertala lebh terperinci dari pada pokok bahasan

4. Metode Perkuliahan

Penyajian perkuliahan dapat ditentukan dengan bentuk pilihan yang lebih tepat, sesuai dengan sifat dari bidang studi yang dimaksud. Misalnya, ceramah dan tanya jawab, diskusi, dan simulasi

5. Media Adapun yang dimaksud dengan media dalam perkuliahan ini dapat berupa sarana dan prasarana yang menunjang, baik tempat, piranti lunak, maupun priranti keras. misalnya papan tulis (white board), alat tulis (kapus atau spidol), bahan bacaan dan lain sebagainya.

6. Sumber Bacaan Sumber bacaan yang dijadikan rujukan sebagai bahan bacaan dalam sub pokok bahasan dicantumkan secara rinci, dengan mencantumkan nama pengarang, judul buku dan nomor halaman, misalnya: a. Daniel S. Liv., Islamic Courts in Indonesia, hal. 15-20 b. Cik Hasan Bisri, Peradilan Agama di Indonesia, hal. 1-7

7. Metode Evaluasi

Setiap pertemuan dilakukan evaluasi terhadap bahan kuliah yang disampaikan, yang dilakukan diakhir pertemuan. Dapat juga dilakukan pada awal pertemuan, apabila dipandang penting guna melakukan penilaian terhadap tugas terstruktur yang diberikan sebelumnya.

8. Tugas Terstruktur Tugas terstruktur dimaksudkan untuk menunjang proses pembelajaran, baik yang berkenaan dengan pokok bahasan/sub pokok bahasan yang telah disampaikan maupun yang belum disampaikan. Tugas terstruktur itu dapat berupa rangkaian soal-soal yang harus dijawab oleh mahasiswa. Dapat pula berupa tugas pembuatan karya tulis (paper, makalah atau artikel), resume dari bahan perkuliahan yang ditentukan, atau tugas lain yang anggap menunjang terhadap sub pokok bahasan

9. Tugas Mandiri Tugas mandiri adalah tugas perorangan yang diberikan pengajar kepada mahasiswa yang diajarkan. Tugas mandiri itu berkenaan dengan tugas penelaahan terhadap materi perkuliahan yang ditunjuk atau ditentukan oleh pengejar. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki wawasan keilmuan dan kemampuan nalar, sehingga mampu mengungkapkan pendapat dan gagasan mengenai bahan atau materi perkuliahan, baik di kelas maupun di luar kelas.

Page 8: BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP.pdf

5

BAB IV

PENUTUP

Juknis ini disusun untuk menjadi acuan bagi para pengajar pada Program PAI Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon dalam merumuskan dan menyusun SAP, sehingga memiliki format dan pola yang searah. Namun demikian, juknis ini tidak menutup kemungkinan apabila terdapat komponen lainnya yang pengajar dianggap perlu untuk dimasukan dan dikembangkan. Sehingga hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk ini akan ditentukan kemudian, demikian bila ada kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki seperlunya.

Page 9: BUKU PEDOMAN PEMBUATAN SAP.pdf

6

C A T A T A N --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------