buku karakter kristen kelas v
TRANSCRIPT
PE
NDIDIKAN KARAKTER KRISTEN
KELAS V
Ilonna Nydia Matheus, S.Si.Teol
Kristihandari P.K., S.Sos
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN
DIREKTORAT PENDIDIKAN KRISTEN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
BUKU SISWA
Hak Cipta © 2019 pada Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Kristen
Direktorat Pendidikan Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia
Dilindungi Undang-Undang
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Penulis : Ilonna Nydia Matheus
: Kristihandari P.K
Penelaah Materi : Daniel Stefanus
Editor : Prof. Dr. Tanwey Gerson Ratumanan, M.Pd.
Katalog dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kemenag RI
Pendidikan Karakter Kristen: Buku Siswa
Kementerian Agama Republik Indonesia
Jakarta: Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019.
Untuk SDTK Kelas V
ISBN 000-000-000-00-0 (jilid lengkap)
ISBN 000-000-000-00-0 (jilid 0)
1. Kristen -- Studi dan Pengajaran
II. Kementerian Agama Republik Indonesia
Cetakan ke-1, 2019
Disusun dengan huruf Calibri, 12 pt.
SAMBUTAN
v
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan karena kasih karunia-Nya, buku Pendidikan Karakter Kelas
V bisa terbit. Pendidikan Karakter penting diajarkan di sekolah-sekolah karena pendidikan
karakter membentuk anak menjadi pribadi yang baik. Pendidikan Karakter menolong siswa
meneladan karakter Kristus.
Buku ini mengajak peserta didik untuk belajar lima karakter, yaitu bersyukur, kerja
keras, menghormati, penguasaan diri dan kelemahlembutan. Seluruh karakter tersebut
tentu saja diambilkan dari teladan para tokoh Alkitab.
Kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan mempersiapkan insan Indonesia supaya
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif dan efektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dan peradaban dunia. Karena itu, Kurikulum 2013 menempatkan
karakter sebagai yang utama dalam pendidikan anak di sekolah.
Dengan berpedoman pada tujuan kurikulum ini buku Pendididkan Karakter Kelas V
ini disusun berdasarkan ID/KD Kurikulum 2013. Semoga buku ini bisa menjadi referensi
untuk pegangan siswa sehingga bisa membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai
karakter yang diteladankan oleh Tuhan. Berbagai pengalaman anak yang menjadi kebiasaan
akan terbentuk menjadi karakter. Karakter yang diinternalisasikan dalam sikap hidup sehari-
hari akan menjadi jati diri anak.
Kami menyadari masih banyak kekurangan kami dalam penulisan buku ini. Karena
itu, kami mohon kritik dan saran supaya buku ini bisa menjadi lebih baik. Tuhan
memberkati.
Tim Penulis
vi
KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.1 Memahami pentingnya tanggung jawab
dalam kehidupan
1.1.1 Menyebutkan pengertian tanggung
jawab
1.1.2 Menyebutkan manfaat dari sikap
bertanggung jawab
1.1.3 Mendiskusikan sikap tanggung jawab
dari salah satu tokoh dalam Alkitab 2.1 Menghayati kasih dan kebaikan Allah
sebagai wujud tanggung jawab kepada-
Nya dalam kehidupan sehari-hari
2.1.1 Menyebutkan bentuk kasih dan kebaikan Allah dalam hidup sehari-hari
2.1.2 Menjelaskan bentuk kasih dan kebaikan Allah sesuai dengan perikop Alkitab Bilangan 11:11 dan Lukas 15:11-32
2.1.3 Menghubungkan kasih dan kebaikan
Allah dengan sikap hidup sehari-hari 3.1 Menunjukkan nilai-nilai Kristiani dengan
sikap tanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari
3.1.1 Mendaftar bentuk tanggung jawab di dalam rumah
3.1.2 Mendaftar bentuk tanggung jawab di sekolah
3.1.3 Mendaftar bentuk tanggung jawab di
lingkungan masyarakat
4.1 Mempraktikkan tanggung jawab yang
sesuai dengan Alkitab
4.1.1 Menyebutkan bentuk tanggung jawab
yang dimiliki oleh Musa dan Anak
Bungsu
vii
4.1.2 Mendaftarkan bentuk tanggung jawab
yang sudah dimiliki
4.1.3 Membuat komitmen untuk hidup
bertanggung jawab sesuai dengan nilai-
nilai Kristiani
1.2 Memahami pentingnya hidup bersyukur 1.2.1 Menyebutkan pengertian bersyukur 1.2.2 Menyebutkan manfaat dari hidup
bersyukur
2.2 Menghayati kasih dan kebaikan Allah
sebagai bentuk tanggung jawab dalam
realita sehari-hari
1.2.2 Menyebutkan cerita tentang bersyukur dalam Alkitab
1.2.3 Menyebutkan bentuk ungkapan syukur yang dilakukan oleh beberapa tokoh dalam Alkitab.
3.2 Menunjukkan nilai-nilai Kristiani dengan
sikap selalu bersyukur dalam
kehidupan sehari-hari
1.3.2 Mendaftar bentuk ungkapan syukur yang berkaitan dengan keluarga
1.2.2 Mendaftar bentuk ungkapan syukur yang berhubungan dengan alam semesta
4.2 Membuat karya tentang bersyukur
menurut Alkitab yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari
1.4.2 Membuat karya dalam bentuk puisi
tentang ungkapan syukur atas semua
berkat Tuhan.
1.3 Memahami pentingnya kerja keras
1.3.1 Menyebutkan pengertian kerja keras
1.3.2 Menyebutkan manfaat dari sikap kerja
keras
1.3.3 Mendiskusikan sikap kerja keras dari
kisah semut dalam Amsal 6:6-11
2.3 Menghayati kasih dan kebaikan Allah dengan sikap kerja keras dalam kehidupan sehari-hari
2.3.1 Menyebutkan bentuk kasih dan kebaikan Allah dalam hidup sehari-hari
2.3.2 Menjelaskan keterkaitan bentuk kasih dan kebaikan Allah dengan sikap kerja keras dalam perikop Alkitab 1 Korintus 15:10 dan 1 Tesalonika 5:12
2.3.3 Menghubungkan kasih dan kebaikan Allah dengan sikap kerja keras secara konkret dalam hidup sehari-hari
3.3 Menyajikan hasil identifikasi tokoh
yang sukses karena kerja keras
3.3.1 Menyebutkan bentuk kerja keras yang dimiliki oleh Paulus
3.3.2 Menyebutkan tantangan yang dihadapi oleh Paulus
3.3.3 Menjabarkan alasan-alasan yang membuat Paulus mau kerja keras
4.3 Menunjukkan nilai-nilai Kristiani dengan sikap kerja keras dalam kehidupan sehari-hari
4.3.1 Mendaftar bentuk kerja keras di dalam keluarga
4.3.2 Mendaftar bentuk kerja keras di sekolah 4.3.3 Mendaftar bentuk kerja keras dalam
viii
lingkungan masyarakat
1.4. Mensyukuri kasih dan kebaikan Allah
dengan wujud saling menghormati
1.4.1 Menyebutkan pengertian dan arti saling menghormati
1.4.2 Menyebutkan manfaat saling menghormati
2.4. Menghayati nilai-nilai kristiani dengan
sikap saling menghormati.
2.4.1 Menyebutkan sikap saling menghormati dalam kehidupan sehari-hari.
2.4.2 Menjelaskan sikap saling menghormati
sesuai dengan perikop Alkitab Keluaran
20:12; Efesus 6:2; Roma 12:10)
3.4. Memahami pentingnya saling
menghormati sesama.
3.4.1 Mendaftar sikap saling menghormati dengan teman di sekolah.
3.4.2 Mendaftar sikap saling menghormati
sesama.
4.4. Menyajikan karya saling menghormati
sesama manusia
4.4.1 Menyelidiki sikap saling menghormati dari kisah persahabatan Daud dan Mefiboset.
4.4.2 Membuat kliping tentang sikap yang
menunjukkan sikap saling menghormati.
1.5. Mewujudkan kasih dan kebaikan Allah
dengan sikap penguasaan diri
1.5.1 Menyebutkan pengertian dan arti penguasaan diri.
1.5.2 Menyebutkan manfaat penguasaan diri.
2.5. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dengan
sikap penguasaan diri
2.5.1 Menjelaskan sikap penguasaan diri sesuai dengan Alkitab: Roma 13:14; Yakobus 3:2.
2.5.2 Menceritakan pengalaman penguasaan diri dalam kehidupan sehari-hari.
3.5. Memahami pentingnya penguasaan
diri dalam kehidupan.
3.5.1 Menyebutkan bentuk-bentuk penguasaan diri dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.2 Menunjukkan cara-cara menguasai diri. 3.5.3 Mengkaji tokoh-tokoh Alkitab tentang
penguasaan diri.
4.5. Membuat karya yang mengekspresikan
penguasaan diri
4.5.1 Menyajikan cerita tentang tokoh Alkitab yang hidup dalam penguasaan diri.
4.5.2 Membuat kartu komitmen diri untuk
menerapkan penguasaan diri.
1.6. Menghargai kasih dan kebaikan Allah
dengan kelemahlembutan.
1.6.1 Menyebutkan pengertian kelemahlembutan
1.6.2 Menyebutkan manfaat kelemahlembutan
2.6. Menghargai nilai-nilai kristiani dengan 2.6.1 Menjelaskan kelemahlembutan sesuai
ix
sikap kelemahlembutan. dengan perikop Alkitab Bilangan 12:3; Matius 5:5; Matius 11:29.
2.6.2 Belajar dari kisah Musa dan Abigail
3.6. Memahami pentingnya
kelemahlembutan dalam kehidupan.
3.6.1 Menyebutkan contoh sikap lemah lembut di sekolah.
3.6.2 Menyebutkan contoh sikap lemah lembut di lingkungan sehari-hari
4.6. Menyajikan sebuah puisi tentang kelemahlembutan.
4.6.1 Menyajikan satu cerita tokoh Alkitab mengenai seseorang yang memiliki sifat kelemahlembutan Musa (Bilangan 121:3)
4.6.2 Menyajikan dan mempresentasikan puisi
tentang kelemahlembutan.
x
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN DIRJEN BIMAS KRISTEN .................................................................. iii
KATA PENGANTAR DIREKTUR PENDIDIKAN KRISTEN .................................................. iv
PRAKATA ..................................................................................................................... v
KOMPETENSI INI .......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xii
BAB 1 TANGGUNG JAWAB ....................................................................................... 1
A. Pengertian Tanggung Jawab ...................................................................... 2
B. Tanggung Jawab Kristiani .......................................................................... 5
C. Jenis-Jenis Tanggung Jawab ...................................................................... 11
Rangkuman ..................................................................................................... 13
Latihan Soal 1 ................................................................................................. 13
BAB 2 BERSYUKUR .................................................................................................... 16
A. Pengertian Bersyukur ................................................................................ 17
B. Kata Alkitab tentang Bersyukur ................................................................. 19
C. Alasan Bersyukur ...................................................................................... 22
Rangkuman ..................................................................................................... 25
Latihan Soal 2 ................................................................................................. 26
BAB 3 KERJA KERAS .................................................................................................. 29
A. Pengertian Kerja Keras .............................................................................. 30
B. Kerja Keras dalam Pemahaman Kristiani ................................................... 33
C. Jenis-Jenis Kerja Keras ............................................................................... 37
Rangkuman ..................................................................................................... 39
Latihan Soal 3 ................................................................................................. 39
BAB 4 MENGHORMATI ............................................................................................. 42
A. Pengertian Menghormati .......................................................................... 43
B. Memahami Pentingnya Saling Menghormati ............................................ 45
C. Saling Menghormati dalam Ajaran Kristen ................................................ 46
xi
D. Wujud Saling Menghormati dalam Kehidupan Sehari-hari ........................ 50
Rangkuman ..................................................................................................... 51
Soal Latihan 4 ................................................................................................. 51
BAB 5 PENGUASAAN DIRI ......................................................................................... 54
A. Pengertian Penguasaan Diri ...................................................................... 55
B. Penguasaan Diri dalam Iman Kristen ......................................................... 57
C. Menguasai Keinginan ................................................................................ 61
D. Cara Menguasai Diri .................................................................................. 63
E. Kisah Teladan Penguasaan Diri dalam Alkitab ........................................... 63
Rangkuman ..................................................................................................... 67
Latihan Soal 5 ................................................................................................. 68
BAB 6 KELEMAHLEMBUTAN ..................................................................................... 71
A. Pengertian Kelemahlembutan ................................................................... 72
B. Kelemahlembutan dalam Ajaran Kristiani ................................................. 75
C. Tokoh Alkitab yang Memiliki Sifat Lemah Lembut ..................................... 76
D. Praktik Kelemahlembutan ......................................................................... 79
Rangkuman ..................................................................................................... 80
Latihan Soal 6 ................................................................................................. 80
GLOSARIUM ................................................................................................................. 83
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 84
DAFTAR INDEKS ........................................................................................................... 87
PROFIL PENULIS ........................................................................................................... 88
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Dr. Lo Siauw Ging ....................................................................................... 3
Gambar 1.2 Nabi Musa bersama Bangsa Israel .............................................................. 6
Gamabr 1.3 Mengangkat Piring Setelah Makan ............................................................. 8
Gambar 1.4 Anak Bungsu yang sedang Berpesta ........................................................... 9
Gambar 2.1 Anak Tidak Mau Makan ............................................................................. 18
Gambar 2.2 Tuhan Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang ......................................... 20
Gambar 3.1 Semut yang sedang Membawa Beban ....................................................... 33
Gambar 3.2 Rasul Paulus ............................................................................................... 34
Gambar 4.1 Daud dan Mefiboset .................................................................................. 50
Gambar 5.1 Simson Terperdaya oleh Delila ................................................................... 60
Gambar 5.2 Rajawali ..................................................................................................... 61
Gambar 5.3 Yusuf Dijual Saudara-Saudaranya ............................................................... 65
Gambar 5.4 Mereka Menolak Makanan Istana .............................................................. 66
Gambar 6.1 Musa Memimpin Bangsa Israel Keluar dari Tanah Mesir ............................ 81
Gambar 6.2 Abigail yang Lemah Lembut ....................................................................... 82
Pada bab ini kita akan belajar bersama tentang pengertian dari tanggung jawab secara
umum dan tanggung jawab berdasarkan nilai-nilai Kristiani/alkitabiah, serta jenis-jenis
tanggung jawab. Tidak hanya itu, kita juga akan belajar dari beberapa tokoh dalam cerita
Alkitab dan dalam kehidupan masa kini. Setelah mempelajari pengertian tanggung jawab,
maka kamu akan memahami pengertian tanggung jawab, manfaat, dan jenisnya. Pada akhir
pembelajaran, kamu juga diajak untuk membuat komitmen memiliki sikap hidup
bertanggung jawab.
Peta Konsep
Tanggung Jawab
Pengertian Tanggung Jawab
Jenis-jenis Tanggung Jawab
Contoh
Kata Kunci: Tanggung jawab, Kewajiban, Disiplin, Tugas
BAB 1
TANGGUNG JAWAB
Pendidikan Karakter Kelas V|2
Doa
Ya, Tuhan yang baik, kami bersyukur untuk setiap kasih dan anugerah-
Mu. Engkau memberkati kami melalui guru dan teman-teman di sekolah.
Saat ini, kami mohon Tuhan menyertai dalam setiap proses belajar yang
kami lakukan bersama di dalam kelas. Berikan kami hikmat agar mampu
belajar dengan baik dan tenang. Amin.
A. Pengertian Tanggung Jawab
Simaklah cerita di bawah ini.
Dina seorang siswa kelas V SD Pelangi Kasih. Dina dikenal sebagai siswa yang rajin dan pintar. Hampir setiap semester, Dina mendapat peringkat satu di kelasnya. Setiap tugas harian di sekolah maupun di rumah selalu ia kerjakan. Dina mengerjakan tugas-tugasnya tersebut tanpa harus disuruh dan diingatkan oleh orangtuanya. Ia ingat dan selalu tepat waktu untuk mengerjakannya. Menurutnya, belajar dan mengerjakan tugas adalah kewajiban seorang siswa.
Berbeda dengan Dina yang selalu rajin untuk mengerjakan tugas, Anggi justru sebaliknya. Di kelas Anggi lebih memilih untuk mengobrol dengan teman sebangkunya. Akhirnya, tugas-tugas di sekolah tidak selesai. Anggi selalu mendapat peringkat di bawah Dina karena kelalainnya mengerjakan tugas.
Dalam cerita ini, Dina merupakan anak yang bertanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan kepadanya. Sebaliknya, Anggi kurang bertanggung jawab. Sekarang, tulislah
dengan bahasamu sendiri pada kotak di bawah ini pengertian tanggung jawab berdasarkan
pengalamanmu!
............................................................................................................................. ....................
............................................................................................................................. ....................
.............................................................................................................. ...................................
............................................................................................................................. ....................
Dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia dijelaskan bahwa tanggung jawab
adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban
menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan
menanggung akibatnya. Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga
berarti suatu sikap berani menanggung risiko atas apa yang sudah kita lakukan dan ucapkan.
Pendidikan Karakter Kelas V|3
Dalam buku Aku Bisa Bersikap Baik dinyatakan bahwa, sikap tanggung jawab
merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh setiap orang dan hal itu hendaknya
dilatih sedari dini. Contoh dari sikap tanggung jawab tersebut, antara lain, melihat apa yang
perlu diselesaikan dan segera menyelesaikannya, membantu membereskan rumah,
merawat barang-barang kepunyaan sendiri, membantu orang yang membutuhkan
pertolongan.
Sikap tanggung jawab berhubungan dengan kehadiran orang lain. Tanggung jawab
tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi ada juga tanggung jawab yang mencakup kebutuhan
orang lain. Jika kita mampu belajar bertanggung jawab atas diri kita sendiri dan kepada
orang lain, kita akan mendapat buah dari apa yang telah kita kerjakan. Yang perlu kita ingat
adalah apapun tanggung jawab yang kita kerjakan hendaklah dilakukan dengan segenap hati
(Kolose 3:23).
Belajar dari Kehidupan Dr. Lo Siauw Ging
Gambar 1.1 Dr. Lo Siauw Ging
Sumber: solotrust.com
Seorang dokter di Solo, Jawa Tengah bernama Lo Siauw Ging berusia 79 tahun tidak
pernah memberikan tarif/harga kepada setiap pasien yang datang berobat. Setiap harinya ia
bisa melayani 60 pasien, baik dari kalangan menengah ke atas maupun kalangan kelas sosial
rendah. Biasanya orang-orang dari kalangan menengah ke atas (kaya) memberikannya uang
sukarela (tidak ada tarif yang ditetapkan). Namun, dari kalangan kelas sosial rendah, ia sama
sekali tidak mau menerima bayaran. Hanya saja, ia memberikan resep obat yang nantinya
Pendidikan Karakter Kelas V|4
akan dibeli oleh pasien tersebut dengan memberinya catatan agar diberikan pihak apotek
memberinya secara gratis. Sang dokter nanti yang akan membayar biaya yang diperlukan.
Tindakan dermawan berdasarkan nilai kemanusiaan yang dilakukan oleh dr. Lo Siauw
Ging ini dimotivasi dari sikap tanggung jawabnya sebagai seorang dokter. Bagi dr. Lo Siauw
Ging, tugas dan tanggung jawab seorang dokter pertama-tama harus melayani pasien.
Fungsi sosial inilah yang paling utama, sesuai sumpah dan jabatan saya. Kesehatan dan
keselamatan pasienlah yang harus didahulukan, melebihi apa pun.
Kisah pelayanan dr. Lo memperlihatkan kepada kita bahwa tanggung jawab
merupakan salah satu nilai kehidupan yang penting bagi manusia. Jika seorang manusia
tidak mengetahui dan memahami tanggung jawabnya, apa pun yang dikerjakannya tidaklah
akan memuaskan dan hanya kekacauanlah yang terjadi. Dr. Lo memegang teguh tanggung
jawabnya sebagai seorang dokter dengan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh
pasien yang datang berobat kepadanya (Detik.com, 30 November 2013).
Aktivitas 1: Ayo Berdiskusi
Diskusikan dengan teman sebangkumu:
1. Siapakah orang yang paling bertanggung jawab dalam hidupmu?
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
2. Bentuk tanggung jawab seperti apakah yang orang tersebut lakukan?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Saat ini, bentuk tanggung jawab seperti apakah yang sedang dipercayakan
kepadamu? (kecuali belajar)
...........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Pendidikan Karakter Kelas V|5
B. Tanggung Jawab Kristiani
Tanggung jawab merupakan anugerah yang Tuhan berikan kepada manusia sejak
masa Adam dan Hawa. Adam dan Hawa sudah diberikan tanggung jawab oleh Tuhan, yaitu
mengolah dan menjaga hewan serta alam yang telah Ia ciptakan (Kejadian 1: 26-28). Jika
kita perhatikan pada ketiga ayat tersebut, ada satu kata yang sering muncul, yaitu berkuasa.
Arti dari kata berkuasa bukanlah menguasai, sewenang-wenang, dan bertindak sesuka hati.
Berkuasa artinya mengolah alam ciptaan dan seluruh hewan yang ada di Taman Eden
dengan penuh tanggung jawab, sebab Adam dan Hawa diberikan anugerah oleh Tuhan
sebagai ciptaan yang paling mulia, memiliki akal dan budi, serupa dan segambar dengan-
Nya.
Tuhan memberikan tanggung jawab kepada manusia karena manusia adalah
mitra/rekan sekerja Allah. Sebagai ciptaan yang paling mulia, manusia diberikan tugas untuk
meneruskan karya pemeliharaan Allah bagi dunia dan seluruh ciptaan-Nya. Dengan akal
budi yang dimiliki manusia, manusia sangat dimungkinkan untuk mengemban tanggung
jawab penuh yang berasal langsung dari Tuhan, termasuk bertanggung jawab atas diri
sendiri, orang lain, dan juga semua makhluk hidup (hewan dan tumbuhan).
Dalam kisah penciptaan pada Kitab Kejadian, kita juga membaca cerita tentang sikap
tidak bertanggung jawab yang dilakukan Adam dan Hawa, yaitu kejatuhan manusia ke
dalam dosa. Awalnya, Adam dan Hawa berjanji bahwa mereka tidak akan memakan buah
terlarang, yaitu buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Sayangnya,
mereka tidak bisa bertanggung jawab dengan apa yang mereka ucapkan. Akhirnya, mereka
jatuh ke dalam dosa dan dibuang dari Taman Eden.
Sekarang tuliskan ceritamu tentang sebuah tanggung jawab yang pernah kamu terima
dari orang tuamu dan sudah kamu lakukan dengan baik. Lalu, tuliskan pula sikapmu yang
mencerminkan tidak bertanggung jawab. Tuliskanlah itu pada tempat yang telah tersedia.
Jika tidak cukup, silahkan tuliskan pada selembar kertas.
............................................................................................................................. ..........
.......................................................................................................................................
............................................................................................................................. ..........
.......................................................................................................................................
.
............................................................................................................................. ..........
.............
.......................................................................................................................................
.............
Pendidikan Karakter Kelas V|6
Mari Belajar dari Kisah Nabi Musa
Gambar 1.2 Nabi Musa bersama Bangsa Israel
Sumber: kompasiana.com
Bacalah perikop Alkitab di bawah ini! (Bilangan 11:10-15)
Ketika Musa mendengar bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis di depan pintu kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu dipandang jahat oleh Musa. Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan burukdan mengapa aku tidak mendapat kasih karunia di mata-Mu, sehingga Engkau membebankan kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini? Akukah yang mengandung seluruh bangsa ini atau akukah yang melahirkannya, sehingga Engkau berkata kepadaku: Pangkulah dia seperti pak pengasuh memangku anak yang menyusu, berjalan ke tanah yang Kau janjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangnya? Dari manakah aku mengambil daging untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini? Sebab mereka menangis kepadaku dengan berkata: Berilah kami daging untuk dimakan. Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku. Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh aku saja, jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku." (Alkitab Terjemahan Baru)
Tahukah kamu, siapakah Musa? Musa adalah seorang nabi yang diberi tugas istimewa
oleh Tuhan untuk membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di tanah Mesir. Usaha
yang harus dilakukan Musa agar bisa membebaskan bangsa Israel tidaklah mudah. Ia harus
menghadapi Firaun sang raja yang sangat jahat hatinya. Raja Firaun sangat membenci orang
Pendidikan Karakter Kelas V|7
Israel dan ia senang sekali jika bangsa Israel menderita sengsara dengan bekerja untuknya.
Beberapa kali Musa memohon agar Firaun membebaskan bangsa Israel. Akan tetapi,
kenyataannya Firaun tetap saja tidak membiarkan umat Tuhan pergi. Hingga suatu hari,
Firaun mendapat hukuman melalui sepuluh tulah yang Tuhan berikan (Keluaran 7-11).
Akhirnya, bangsa Israel pun dibebaskan oleh Firaun dan mereka segera meninggalkan
tanah Mesir. Sesampainya bangsa Israel di padang gurun, mereka mendapati kesusahan.
Persediaan makanan dan minuman berkurang. Mereka mulai kelaparan dan kehausan. Saat
itu pula bangsa Israel bersungut-sungut kepada Allah. Bangsa Israel merasa kehidupan
mereka lebih baik jika berada di tanah Mesir. Mereka dapat memakan daging, sayuran, dan
minuman tersedia bagi mereka sekalipun harus bekerja sebagai budak. Tidak hanya
bersungut kepada Allah, bangsa Israel juga menyalahkan Musa karena sudah membawa
mereka kepada kehidupan yang lebih sulit. Tindakan bangsa Israel membuat Musa merasa
tidak mampu menjalani tanggung jawab yang Tuhan berikan kepadanya (Bilangan 11:11).
Terkadang, kita bisa menjadi seperti Musa yang merasa tidak mampu untuk menjalani
tanggung jawab yang Tuhan berikan. Namun, Tuhan tidak membiarkan kita untuk putus asa
begitu saja. Ia tetap akan menyertai dan memampukan kita senantiasa melaksanakan setiap
tugas dan tanggung jawab yang ada.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Menurutmu, mengapa Musa merasa tidak mampu melaksanakan tanggung jawab
yang Tuhan berikan?
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
2. Seandainya kamu adalah Musa, apa yang kamu rasakan ketika diberi tanggung jawab
seperti itu?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Pendidikan Karakter Kelas V|8
Aktivitas 2: Ayo mengamati
• Amatilah gambar di bawah ini.
• Apa yang sedang dilakukan oleh anak laki-laki pada gambar?
• Apakah yang dilakukan oleh anak laki-laki itu adalah sebuah tanggung jawab? Jika
iya/tidak, berikanlah alasanmu.
Gambar 1.3 Mengangkat Piring Setelah Makan
Setiap manusia di dunia sudah mempunyai tanggung jawab. Pengenalan akan
tanggung jawab biasanya dimulai dari lingkup terkecil. Tahukah kamu, dari manakah
pertama kali seseorang belajar tanggung jawab? Ya. Seseorang belajar tanggung jawab dari
keluarga di rumah masing-masing. Mulai dari ayah, ibu, kakak, adik, kakek/nenek, dan
saudara lainnya mempunyai bentuk tanggung jawab yang berbeda.
Jika kita perhatikan gambar di atas, anak laki-laki tersebut sedang mengerjakan
tanggung jawabnya di rumah. Sebagai seorang anak, kita haruslah mematuhi peraturan
rumah yang ada. salah satu contoh kecil yang dilakukan oleh anak laki-laki itu adalah
membawa piring kotor ke tempat cuci piring. Setelah makan, sudah menjadi kewajiban bagi
siapa saja untuk merapikan piring kotor dan mencucinya segera. Hal tersebut adalah bentuk
tanggung jawab sederhana yang dapat dilakukan. Akan tetapi, sudahkah kamu melakukan
tanggung jawab seperti membawa piring kotor ke tempat pencucian piring? Jika belum,
marilah kita latih rasa tanggung jawab sedari dini.
Pendidikan Karakter Kelas V|9
Mari Belajar dari Kisah Anak Sulung dalam Injil
Gambar 1.4 Anak bungsu yang sedang berpesta
Sumber: komikalkitabanak.com
Bacalah perikop Alkitab di bawah ini! (Lukas 15: 11-32)
Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh , ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.Tetapi ia menjawab
Pendidikan Karakter Kelas V|10
ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali." (Alkitab Terjemahan Baru)
Cerita tentang anak yang hilang mengingatkan kita akan karakter tidak bertanggung
jawab kepada orangtua. Sang anak meminta uang bagiannya kepada sang ayah, lalu ia pergi
berfoya-foya dengan teman-temannya yang jauh di sana. Tanpa memikirkan kehidupannya
ke depan, sang anak terus hidup dengan bersenang-senang. Akhirnya, kehidupan sang anak
bungsu menjadi sulit karena sikap tidak bertanggung jawab yang ia lakukan.
Menghamburkan uang adalah salah satu sikap tidak bertanggung jawab yang perlu
kita hindari. Hidup menjadi boros dan kita tidak tahu untuk berterima kasih atas apa yang
sudah Tuhan berikan kepada kita. Jika kita bertanggung jawab, kita pun akan merasa
senang, puas, dan juga tidak lupa mengucap syukur kepada Tuhan. Jika kamu tidak ingin
seperti sang anak bungsu, marilah belajar hidup untuk lebih bertanggung jawab. Pertama-
tama tanggung jawablah terhadap dirimu sendiri dan bertanggung jawab dengan perkara
yang kecil. Maka, Tuhan akan memampukanmu untuk melakukan tanggung jawab yang
lebih besar (Lukas 16:10).
Aktivitas 3: Ayo memilih
Berikanlah tanda (V) pada kolom yang sesuai.
No Keterangan Benar Salah
1 Anak bungsu tidak menghamburkan uang yang diberikan sang ayah.
2 Anak bungsu hidup dan membantu ayahnya di rumah.
3 Sang ayah tidak menyambut kepulangan si anak bungsu.
4 Anak bungsu adalah anak yang bertanggung jawab.
5 Sang ayah menghamburkan dan hidup berfoya-foya.
Pendidikan Karakter Kelas V|11
Manfaat Tanggung Jawab
Setelah kita belajar tentang pengertian tanggung jawab secara umum dan sesuai nilai
Kristiani (alkitabiah), kini kita akan belajar bersama manfaat dari tanggung jawab. Sikap
tanggung jawab membuat setiap manusia menjadi pribadi yang lebih baik dan hidup sesuai
dengan tatanan yang berlaku. Manfaat tanggung jawab yang perlu kita ketahui, antara lain:
1) Mengerti dan menghargai kehadiran orang lain
2) Dihargai oleh orang lain
3) Dapat dipercaya oleh banyak orang
4) Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi, dan
5) Dapat menghargai waktu
C. Jenis-Jenis Tanggung Jawab
Sikap tanggung jawab yang harus dimiliki oleh setiap manusia mencakup beberapa hal
berikut.
1. Tanggung jawab melalui perbuatan
Zara adalah seorang anak kelas V SD di sekolah Cinta Kasih. Suatu hari ketika pulang
sekolah, ia terjatuh dari sepeda dan tidak sengaja menabrak mobil yang sedang terparkir.
Mobil tersebut tergores karena terkena stang sepeda Zara. Segera Zara pulang dan
menemui kedua orangtuanya. Sesampainya di rumah, Zara menangis tersedu-sedu dan ia
menceritakan peristiwa yang baru saja terjadi. Zara merasa bersalah karena tidak sengaja
menggores cat mobil tersebut. Akhirnya, ayah Zara menenangkannya dan menyuruhnya
meminta maaf kepada si pemilik mobil. Sayangnya, si pemilik mobil belum datang juga.
Zara memilih untuk menuliskan permohonan maafnya di atas kertas dan meletakkannya
di kaca depan mobil tersebut.
Wah, ternyata tanggung jawab tidak hanya butuh keberanian, tetapi juga
kerendahan hati. Coba kamu perhatikan kembali kisah Zara di atas. Zara berani meminta
maaf kepada si pemilik mobill, walaupun ia sudah menangis karena tak sengaja
menggores mobil tersebut. Jika kita bisa bersikap rendah hati untuk menjalankan
tanggung jawab kita, semuanya pasti akan berjalan dengan baik.
Pendidikan Karakter Kelas V|12
2. Tanggung jawab melalui perkataan
Pada bagian ini kita akan belajar dari seorang anak yang berada di negeri seberang.
Ya, kita akan belajar dari Zhang Da. Zhang Da adalah seorang anak laki-laki berusia 10
tahun di Cina. Di usianya yang masih kecil, Zhang Da harus merawat sang ayah karena
sakit-sakitan. Perbuatan Zhang Da adalah tindakan yang mulia.
Zhang Da sudah berjanji kepada sang ayah untuk selalu merawatnya. Keadaan
ekonomi yang sulit dan ditinggal oleh sang ibu, tidak membuat Zhang Da putus asa. Ia
tetap bersemangat untuk bekerja keras dan merawat sang ayah, bahkan ketika ia harus
menggendong ayahnya sekalipun. Sikap yang dilakukan Zhang Da membuat pemerintah
Cina memberi penghargaan kepadanya sebagai satu-satunya anak kecil yang melakukan
tanggung jawab besar seperti itu.
Tampaknya merawat orang tua yang sedang sakit sulit sekali untuk kita lakukan.
Terlebih kita sekarang baru saja kelas V SD. Namun, dari kisah Zhang Da kita belajar,
bahwa salah satu tanggung jawab seorang anak adalah merawat orangtuanya yang
sedang sakit. Hal itu juga yang bisa kita lakukan sekarang. Mungkin kita bisa memulainya
untuk memberikan teh manis hangat ketika ayah baru pulang kerja, memijit pundak ibu
ketika ia selesai merapikan rumah, dan kegiatan lainnya.
3. Tanggung jawab melalui pikiran
Tanggung jawab yang ketiga adalah tanggung jawab atas apa yang telah kita pikirkan.
Terkadang, kita berpikir bahwa segala sesuatu yang kita pikirkan tidak akan diketahui
oleh siapa pun. Sehingga hal tersebut membuat kita merasa bebas untuk memikirkan
semua hal, termasuk hal yang jahat.
Ternyata, secara sadar atau tidak, segala sesuatu yang kita pikirkan pastinya
diketahui oleh Tuhan. Sebab Tuhanlah yang menciptakan kita. Dari-Nyalah kita berasal.
Berpikir baik ataupun tidak baik, Dia mengetahui semuanya. Oleh karena itu, hendaklah
kita tetap bertanggung jawab atas apa yang kita pikirkan. Pikirkanlah hal-hal yang baik
dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Pendidikan Karakter Kelas V|13
Doa
Tuhan Yesus, ajar aku untuk belajar menjadi anak yang bertanggung jawab,
terutama dalam tugas-tugas belajar. Ajari aku untuk menghargai semua
pengorbanan orang tua. Terima kasih Tuhan. Amin.
Rangkuman
Setiap manusia harus memiliki sikap bertanggung jawab. Sikap ini dapat dilatih secara
terus menerus sejak dini. Sikap bertanggung jawab membuat kita mampu mengetahui
bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan, ucapkan, dan pikirkan harus kita
pertanggungjawabkan.
Latihan Soal 1.
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar di antara A, B, C, dan D.
1. Di bawah ini pengertian tanggung jawab menurut KBBI, kecuali ....
a. menanggung akibatnya
b. menanggung segala sesuatu
c. memberi jawab
d. bersikap masa bodoh
2. Siapakah nama dokter di Solo yang memberi teladan melalui sikap tanggung jawab?
a. Dr. Oz
b. Dr. Cipto Mangunkusumo
Aktivitas 4: Ayo berdiskusi
Ajaklah teman sebangkumu untuk mendiskusikan beberapa hal berikut:
1. Pernahkah kamu mempertanggungjawabkan apa yang sudah kamu katakan?
Sertakan alasannya.
2. Apa yang menjadi hambatanmu bersikap tidak tanggung jawab?
3. Bagaimana caranya agar tetap bertanggung jawab untuk hal yang telah kita
ucapkan dan perbuat?
Pendidikan Karakter Kelas V|14
c. Dr. Lo Siauw Ging
d. Dr. Boyke
3. Dari ayat manakah perikop cerita tentang tanggung jawab manusia pertama kali yang
Tuhan berikan?
a. Kejadian 1:26-28
b. Matius 6: 12
c. Mazmur 23:3
d. Imamat 1:1
4. “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan ... hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia” (Kolose 3:23). Lengkapilah titik-titik di atas dengan kata
yang tepat.
a. sejumlah
b. segenap
c. seluruh
d. sebagian
5. Salah satu bentuk tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada Musa adalah ....
a. meniup sangkakala
b. mengelilingi tembok Yerikho
c. memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir
d. pergi ke Niniwe
6. Di bawah ini adalah jenis tanggung jawab yang harus kamu lakukan, kecuali ....
a. perbuatan
b. perkataan
c. pikiran
d. penglihatan
7. Zara tidak sengaja menggores cat mobil milik orang lain. Yang harus ia lakukan adalah
a. menangis dan kabur
b. pura-pura tidak tahu
c. meminta maaf dan bertanggung jawab
d. meminta maaf sambil berteriak
8. Kisah dalam Lukas 15:11-32 menceritakan pelanggaran tanggung jawab yang
dilakukan oleh ….
Pendidikan Karakter Kelas V|15
a. anak sulung
b. anak tunggal
c. anak bungsu
d. anak emas
9. Sikap tanggung jawab yang dilakukan oleh dr. Lo Siauw Ging adalah ....
a. memberi makanan kepada pasien
b. menemani para pasien jalan-jalan
c. tidak memberi tarif/biaya kepada pasien
d. mengajak para pasien menonton bioskop
10. Pelanggaran tanggung jawab pertama kali yang dilakukan oleh manusia adalah ….
a. makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan jahat
b. minum dari air Sungai Efrat
c. berjalan-jalan di Taman Eden
d. memberi nama pada hewan dan tumbuhan
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat.
1. Sebutkan perbedaan tanggung jawab secara Kristiani dan tanggung jawab secara
umum.
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
2. Sebutkan tanggung jawab seperti apakah yang diberikan Tuhan kepada Musa.
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
3. Tuliskanlah tiga bentuk tanggung jawab yang ada padamu.
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
4. Apakah kamu pernah tidak bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas di sekolah.
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
5. Buatlah sebuah komitmen untuk hidup bertanggung jawab. Lalu, tuliskan komitmen
tersebut pada selembar kertas HVS dan hiaslah sesuai dengan kreativitas kamu
sendiri. Tugas akan dikumpulkan pada jam pelajaran selanjutnya.
Pendidikan Karakter Kelas V|16
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
16
Pada bagian ini, kita akan belajar bersama pengertian tentang bersyukur. Kita akan
belajar pengertian bersyukur secara umum dan apa kata Alkitab mengenai ungkapan syukur.
Selain itu, kita juga akan belajar tentang manfaat dari mengucap syukur bagi diri sendiri. Di
setiap bagian pada bab ini, kamu akan diberi aktivitas dan soal-soal yang akan
memudahkanmu untuk lebih memahami materi yang disampaikan. Di akhir pelajaran,
seperti biasa kita akan melakukan proyek kreativitas bersama sebagai penutup dari materi
“Bersyukur.”
Bersyukur
Pengertian Bersyukur
Umum Alkitabiah/Kristiani
Alasan Bersyukur
Kata Kunci: Bersyukur, Menerima Pemeliharaan Tuhan, Percaya
BAB II
Bersyukur
Pendidikan Karakter Kelas V|17
Doa
Tuhan Yesus, kami bersyukur untuk kebaikan Tuhan yang kami rasakan setiap
hari. Sekarang kami ingin belajar tentang rasa syukur. Mampukanlah kami
untuk senantiasa mengucap syukur atas pemberian Tuhan. Di dalam nama
Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
A. Pengertian Bersyukur
Mari Bernyanyi
“Syukur Pada-Mu, ya Allah” NKB 133
1. Syukur pada-Mu, ya Allah, atas s’gala rahmat-Mu; Syukur atas kecukupan dari kasih-Mu penuh. Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban; Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.
2. Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri. Syukur atas awan hitam dan mentari berseri. Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap saat; Dan Fiman-Mulah pelita agar kami tak sesat
3. Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra; Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera. Syukurataskekuatan kala duka dan kesah; Syukur atas pengharapan kini dan selamanya!
Berdasarkan lirik lagu di atas yang sudah kamu nyanyikan, tuliskanlah pengertian
bersyukur dengan kata-katamu sendiri. Tulislah pada kotak yang telah di bawah ini.
Menurutku, bersyukur adalah
............................................................................................................................. ..................
...............................................................................................................................................
............................................................................................................................. ..................
...............................................................................................................................................
............................................................................................................................. ..................
...............................................................................................................................................
Pendidikan Karakter Kelas V|18
Mungkin hampir setiap hari kita mendengar kata syukur, bersyukur, atau mengucap
syukur. Namun, tahukah kamu apa arti bersyukur yang sebenarnya? Bersyukur adalah
ungkapan berterima kasih yang dilakukan oleh seseorang kepada pencipta-Nya. Dengan
kata lain, bersyukur adalah seruan/bentuk terima kasih kita kepada Tuhan. Jadi, bersyukur
erat hubungannya antara manusia dengan peciptanya, yaitu Tuhan.
Sebagai seorang siswa Kristen, rasa syukur kita panjatkan kepada Tuhan Sang Pencipta
dan Pemelihara kehidupan. Ada banyak hal yang dapat kita syukuri dalam kehidupan ini.
Misalnya, kesempatan untuk bersekolah, mempunyai banyak teman, waktu untuk bermain
bersama teman-teman, dan banyak lagi.
Sikap bersyukur juga bisa berarti menerima keadaan dengan ikhlas dan melihat segala
sesuatu yang terjadi secara positif. Marilah kita perhatikan cerita di bawah ini yang berkisah
tentang ucapan syukur.
Gambar 2.1 Anak tidak mau makan
Sumber: food.id
“Aku sudah kenyang.” Ucap Tina kepada ibu dan ayahnya.
“Lho, kenapa Tina tidak menghabiskan makanannya?” tanya mama kepada Tina dengan serius.
“Aku sudah kenyang, ma. Perutku sudah terlalu kenyang.” Balas Tina dengan nada suara yang sedikit memelas.
“Lain kali kalau tidak yakin untuk menghabiskan, ambillah secukupnya. Kalau begini kan makanannya terbuang sia-sia.” Ujar mama menasihati Tina.
“Tidak sedikit, lho orang-orang yang tidak bisa makan seperti kita saat ini, Tina. Habiskanlah makananmu sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan atas berkat yang Ia berikan.” Kata Papa kepada Tina dengan tegas.
Akhirnya, secara perlahan, Tina pun menghabiskan makanannya.
Pendidikan Karakter Kelas V|19
Melalui cerita singkat di atas, kita belajar bahwa bersyukur dapat kita tunjukkan
dengan cara yang sederhana. Misalnya dengan menghabiskan makanan yang sudah kita
ambil. Menghabiskan makanan merupakan ungkapan syukur atas berkat yang Tuhan
berikan melalui ayah dan ibu sebagai orangtua yang sudah bekerja keras. Menghabiskan
makanan juga merupakan sikap bersyukur atas kerja keras dari para petani yang sudah
menanam dan memanen padi.
Pengertian bersyukur berlawanan dengan kata bersungut-sungut. Bersungut-sungut
adalah keadaan menggerutu dan tidak mau menerima keadaan yang sebenarnya terjadi.
Oleh karena itu, sebagai anak yang sudah diberkati oleh Tuhan, sudah seharusnya kita
menunjukkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan hidup bersyukur kita akan mengalami hal-hal positif. Hidup kita akan lebih
damai sejahtera dan bersukacita ketika kita mampu untuk bersyukur. Jika kita tidak mampu
bersyukur, hidup kita tidak akan mengalami hal-hal yang baik. Selain itu, hidup tidak
bersyukur juga akan membuat kita merasa terus kekurangan.
Aktivitas 1: Ayo berbagi
Tuliskan pengalamanmu yang tidak mensyukuri berkat Tuhan dalam kehidupan. Apa
yang kamu rasakan? Tuliskanlah itu pada tempat yang telah tersedia.
B. Kata Alkitab tentang Bersyukur
Dalam bab ini, kita tidak hanya belajar tentang “bersyukur” secara umum. Namun, kita
juga akan belajar tentang “bersyukur” di dalam Alkitab, cerita Alkitab tentang bersyukur
yang dapat kita teladani, dan alasan manusia harus bersyukur kepada Tuhan.
............................................................................................................................. ..................
...............................................................................................................................................
............................................................................................................................. ..................
...............................................................................................................................................
............................................................................................................................. ..................
............................................................................................................................. ..................
Pendidikan Karakter Kelas V|20
Perhatikanlah ayat Alkitab: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur” (Filipi 4:6)
Kalimat di atas merupakan sepenggal perkataan Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi.
Rasul Paulus menasihati jemaat di Filipi agar tidak khawatir dalam kehidupan. Karena kita
sudah diselamatkan dan dikasihi oleh Tuhan, sudah sepatutunya kita menaikkan ucapan
syukur.
Dalam kehidupan manusia, banyak sekali peristiwa yang terjadi. Baik itu peristiwa
yang menyenangkan maupun menyedihkan. Peristiwa menyedihkan misalnya kamu
mendapat nilai jelek dalam ulangan Bahasa Indonesia. Sedangkan peristiwa menyenangkan
adalah ketika kamu mendapat hadiah dari kedua orangtua karena mendapat peringkat di
kelas.
Tidak hanya Rasul Paulus yang berbicara soal hal mengucap syukur. Kita akan
melihat lagi peristiwa pengucapan syukur yang terjadi pada waktu Tuhan Yesus memberi
makan 5.000 orang.
Gambar 2.2 Tuhan Yesus memberi makan lima ribu orang
Sumber: parokicikarang.or.id
Suatu hari Tuhan Yesus bersama para murid ingin beristirahat setelah melakukan perjalanan panjang. Mereka bertemu dengan kumpulan banyak orang. Para murid menyuruh orang banyak itu untuk pergi. Sebab Tuhan Yesus sudah melakukan perjalanan panjang. Akan tetapi, Tuhan Yesus melarang para murid untuk mengusir orang-orang banyak tersebut. Sebaliknya, Tuhan Yesus menyuruh para murid untuk memberi mereka makan. Sayangnya, makanan yang ada pada mereka hanya lima roti dan dua ikan. Jumlah yang sangat sedikit untuk jumlah orang yang sangat banyak. Ketika Tuhan Yesus menerima lima roti dan dua ikan, Ia menengadah ke atas langit
Pendidikan Karakter Kelas V|21
dan mengucap berkat. Lima roti dan dua ikan bertambah jumlahnya sehingga dapat dimakan oleh kira-kira lima ribu orang. Para murid pun membagikan kepada orang banyak dan mereka makan bersama dengan ucapan syukur.
Dari cerita mukjizat Tuhan Yesus di atas, kita belajar bahwa bersyukur adalah
perwujudan dari sikap percaya atas kemahakuasaan Allah. Tidak hanya percaya, tetapi
menyerahkan seluruhnya kepada kuasa Tuhan.
Para murid dan kumpulan orang banyak saat itu khawatir dengan makanan yang
hendak mereka makan. Jumlah roti dan ikan yang sangat sedikit membuat para merasa
ketakutan yang berlebih sehingga tidak menghiraukan keberadaan banyak orang. Namun,
kekhawatiran mereka lenyap karena Tuhan menunjukkan kuasa-Nya kepada mereka.
Melihat peristiwa itu terjadi, para murid dan kumpulan banyak orang mengucap
syukur atas Kemahakuasaan Allah. Sikap percaya dan mau berbagi makanan kepada banyak
orang merupakan salah satu wujd ucapan syukur dari para murid.
Belajar dari Satu Orang Kusta yang Disembuhkan.
Satu dari kesepuluh penderita kusta menyadari bahwa dirinya sudah
disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Ia sadar bahwa dirinya tidak layak. Dengan
pertolongan Tuhan Yesus, ia disembuhkan dan kembali sehat.
Sikap bersyukur dari satu orang kusta itu mengajari kita, bahwa mengucap
syukur tidak selalu mudah dilakukan. Banyak tantangan yang dialami. Tantangan itu
Suatu hari Tuhan Yesus bersama para murid melakukan perjalanan menuju Yerusalem. Ketika Ia memasuki suatu desa, datanglah 10 orang kusta menemui Dia. Mereka berdiri agak jauh dari Tuhan Yesus. “Yesus, Guru, kasihanilah kami!” teriak kesepuluh orang kusta. Lalu, Yesus memandang mereka dan berkata: “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dalam perjalanan menuju imam-imam, mereka sadar bahwa diri mereka sudah sembuh dari penyakit kusta. Setelah sadar bahwa dirinya sudah sembuh, satu dari mereka memuliakan Tuhan dengan suara nyaring. Lalu, ia pun tersungkur di hadapan Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Sedangkan kesembilan temannya sudah pergi dan lupa berterima kasih kepada Tuhan Yesus.
Pendidikan Karakter Kelas V|22
sebenarnya berasal dari dalam diri kita sendiri. Dari kesembilan orang kusta yang lupa
berterima kasih, kita melihat bahwa kesombongan dan egois dapa menjadi
penghalang dari rasa syukur. Ketika mereka sudah mendapat kesembuhan yang
dinantikan sejak lama, mereka pun lupa untuk bersyukur kepada Tuhan. Sikap itulah
yang tidak patut untuk kita teladani. Melainkan, sikap dari satu orang kusta yang
tersungkur dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan lah yang patut kita teladani.
Walaupun kita masih kecil, berlatih mengucap syukur adalah salah satu sikap hidup
yang dikehendaki Tuhan.
C. Alasan Bersyukur
Sebagai manusia yang telah diselamatkan dan dijaga oleh Allah, sudah seharusnya
bagi kita menaikkan ucapan syukur setiap waktu. Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur
kepada Tuhan. Di bawah ini kita akan belajar bersama tentang anugerah Tuhan yang patut
kita syukuri.
1. Bersyukur atas Pemeliharaan Tuhan
Manusia hadir di dunia bukan karena kehendaknya sendiri. Manusia hadir di
dunia karena Tuhan yang menciptakan. Tuhan tidak hanya menciptakan manusia, tetapi
Tuhan juga memelihara manusia ciptaan-Nya. Hal ini bisa kita lihat dari kisah manusia
pertama di Taman Eden (Kejadian 2:9-14).
Dalam bacaan Alkitab tersebut, Tuhan tidak hanya menciptakan Adam dan
memberi tempat tinggal di Taman Eden. Akan tetapi, Tuhan melengkapi Taman Eden
dengan tumbuh-tumbuhan, hewan, dan sungai yang mengalir di Taman Eden.
Keberadaan sungai di Taman Eden untuk memenuhi kebutuhan Adam sebagai makhluk
hidup yang membutuhkan air. Tuhan memelihara Adam melalui air sungai yang
mengalir di Taman Eden.
Selain kisah Adam di Taman Eden, kita juga bisa belajar tentang pemeliharaan
Tuhan kepada manusia melalui perumpamaan dalam Injil Matius. Tuhan Yesus
mengajarkan tentang pemeliharaan Tuhan melalui burung-burung di udara. Sekalipun
burung-burung di udara tidak menabur dan menuai, tetapi mereka tetap dapat
mengumpulkan makanan di dalam lumbung. Terlebih manusia yang merupakan
makhluk ciptaan Tuhan yang serupa dan segambar dengan-Nya. Pastilah Bapa di surga
Pendidikan Karakter Kelas V|23
memelihara kehidupan manusia. Oleh karena itu, bersyukurlah atas pemeliharaan
Tuhan.
Aktivitas 2: Ayo mengingat kebaikan Tuhan
Daftarkan bentuk-bentuk ungkapan syukurmu kepada Tuhan atas setiap peristiwa
kehidupan yang kamu alami.
No Peristiwa Bentuk ungkapan syukur
1
2
3
4
5
2. Bersyukur atas Kehadiran Keluarga
Pemeliharaan Tuhan dapat kita rasakan melalui kehadiran keluarga. Kita lahir di
dunia melalui kedua orangtua. Orangtua kita merupakan wakil Allah di dunia yang
ditugaskan untuk mendidik dan merawat kita sebagai anak-anak-Nya.
Rasa syukur kita atas kehadiran keluarga dapat kita tunjukkan melalui sikap
hormat. Sikap menghormati orangtua tidak hanya kita tunjukkan melalui perkataan,
tetapi juga dengan perilaku nyata. Salah satunya adalah dengan mendoakan kedua
orangtua. Sebagai seorang anak, siswa yang baru kelas 5 SD, salah satu bentuk
ungkapan syukur dan sikap menghormati mereka adalah melalui doa syukur.
Doa syukur itu dapat berisi permohonan kita akan kesehatan dan pekerjaan dari
kedua orangtua. Atau, berupa permohonan maaf atas kekeliruan yang sudah kita
lakukan.
Aktivitas 3: Ayo berkreasi
Tempelkan foto keluargamu di bingkai yang telah tersedia. Lalu, buatlah doa bagi
mereka.
Pendidikan Karakter Kelas V|24
3. Bersyukur atas Kehadiran Teman
Manusia adalah makhluk sosial. Artinya, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa
kehadiran orang lain. Kita tidak bisa hidup tanpa kehadiran seorang teman. Di sekolah,
di rumah, di sekolah minggu, dan juga di lingkungan masyarakat, kita memerlukan
seorang teman. Teman yang baik dan teman yang mau membantu kita agar menjadi
anak yang berperilaku positif.
Ingatkah kamu akan kisah Daud dan Yonatan? Yonatan begitu megasihi Daud
seperti ia mengasihi dirinya sendiri. Artinya, Daud menjadi teman yang sangat penting
dan baik bagi Yonatan. Keduanya bersyukur atas persahabatan yang terjalin di antara
mereka. Rasa syukur inilah yang mereka tunjukkan melalui sikap saling peduli. Ketika
seorang dari mereka mengalami kesulitan, yang lain akan menolong (1 Samuel 18).
Aktivitas 4: Ayo berkreasi
Carilah gambar pada majalah, koran, atau artikel-artikel tentang kisah persahabatan.
Setelah itu, berikan pendapatmu atas gambar yang telah kamu pilih.
Buatlah juga doa syukur atas persahabatan dengan temanmu.
Pendidikan Karakter Kelas V|25
4. Bersyukur atas Alam Sekitar
Apa yang akan terjadi jika alam semesta menjadi rusak? Pasti akan mengganggu
dan merusak ciptaan lainnya, termasuk manusia.
Tuhan menciptakan alam semesta secara sempurna dengan baik adanya. Alam
semesta adalah anugerah pemberian Tuhan bagi manusia. Keberadaan manusia di
tengah alam semesta memiliki tanggung jawab yang Tuhan berikan. Tanggung jawab itu
berupa merawat dan mengusahakan alam semesta agar tetap terjaga dan asri. Menjaga
dan memelihara alam semesta merupakan salah satu bentuk ungkapan syukur yang kita
berikan kepada Tuhan dan alam.
Doa
Tuhan Yesus, ajari aku untuk selalu bersyukur atas segala berkat, terutama
kesempatan bersekolah yang Tuhan berikan. Terima kasih Tuhan. Amin
Rangkuman
Bersyukur adalah salah satu nilai yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Mengapa?
Karena Tuhan sudah memelihara kehidupan setiap manusia dengan baik. Dalam
Alkitab kita juga belajar tentang nasihat-nasihat hidup bersyukur beberapa tokoh
dalam Alkitab. Rasul Paulus yang menasihati jemaat Filipi agar tidak khawatir akan
kehidupan ini. Tidak hanya itu, kita juga belajar bersyukur dari satu orang kusta yang
sudah disembuhkan oleh Tuhan Yesus dan ia bersyukur. Bersyukurlah dalam segala
hal, baik dalam situasi menyenangkan maupun tidak menyenangkan.
Pendidikan Karakter Kelas V|26
Latihan Soal 2.
I. Pilihlah jawaban yang paling benar di antara a, b, c, dan d.
1. Ucapan terima kasih dari seseorang terhadap penciptanya adalah pengertian dari ....
a. bersungut-sungut
b. bersyukur
c. menghormati
d. lemah lembut
2. Tina bersyukur kepada Tuhan atas dirinya. Sikap yang tidak menunjukkan rasa
bersyukur dari Tina adalah ….
a. tidak membuat PR
b. memarahi teman
c. menghabiskan makanan
d. membuang mainan yang masih bagus
3. Di bawah ini yang bukan termasuk alasan bersyukur adalah ....
a. pemeliharaan Tuhan
b. kehadiran orangtua
c. kerusakan alam
d. kehadiran teman
4. Kisah persahabatan antara Daud dan Yonatan terdapat dalam kitab ....
a. 1 Samuel 18
b. Matius 25:4
c. Zakharia 1:4
d. Yohanes 3:16
5. Berikut ini adalah nilai yang bisa kita ambil dari kisah lima roti dan dua ikan, kecuali...
a. bersyukur
b. berterima kasih
c. berbuat kasar terhadap sesama
d. berbuat baik kepada semua orang
6. “Syukur pada-Mu ya, Allah untuk s’gala....” lengkapilah syair lagu di atas dengan kata
yang tepat.
a. rahmat-Mu
Pendidikan Karakter Kelas V|27
b. karunia-Mu
c. kasih-Mu
d. penyertaan-Mu
7. Salah satu bentuk pemeliharaan Tuhan untuk Adam yang perlu disyukuri adalah
melalui ....
a. kehadiran teman
b. keberadaan sungai yang mengalir di Taman Eden
c. handphone untuk berkomunikasi
d. batu-batuan di Taman Eden
8. Jumlah orang kusta yang berterima kasih kepada Tuhan Yesus ada ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 5
9. Salah satu bentuk ungkapan syukur kita atas kehadiran orangtua adalah ....
a. mendoakan
b. menasihati
c. menegur
d. bersikap cuek
10. Salah satu bentuk kita bersyukur atas kehadiran teman adalah ....
a. memedulikan dan memerhatikan
b. mengacuhkan
c. memusuhi
d. mencela
Pendidikan Karakter Kelas V|28
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat.
1. Tuliskan 10 berkat Tuhan yang kamu rasakan.
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
2. Apa saja tantangan yang membuatmu sulit mengucap syukur?
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
3. Sebutkan dan jelaskan alasan manusia bersyukur kepada Tuhan.
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
4. Jika kamu mengalami hal seperti Tina, apakah yang akan kamu lakukan? Jelaskan.
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
5. Buatlah sebuah puisi bertema “bersyukur” pada tempat yang telah tersedia di bawah
ini.
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
29
Pada bab ini kita akan belajar bersama tentang pengertian dari kerja keras secara
umum dan kerja keras berdasarkan nilai-nilai kristiani/alkitabiah, beserta jenis-jenis kerja
keras dalam keseharian. Selain itu, kita juga akan belajar dari seorang tokoh Alkitab
bernama Paulus dalam kisah pelayanannya dan kaitannya dalam kehidupan masa kini.
Setelah mempelajari pengertian kerja keras, kamu akan memahami arti kerja keras,
manfaat, dan jenisnya. Pada akhir pembelajaran, kamu juga diajak membuat komitmen
untuk memiliki sikap kerja keras dalam hidup sehari-hari.
Peta Konsep
Kerja Keras
Pengertian Kerja Keras
Umum Kristiani/Alkitabiah
Jenis-jenis Kerja Keras
BAB 3
KERJA KERAS
Kata Kunci: Kerja keras, Mewartakan, Kerja, Tekun, Berjuang
30
Doa
Tuhan Yesus, kami bersyukur atas penyertaan dan pemeliharaan Tuhan. Hari ini
kami akan belajar bersama guru dan teman-teman. Tolonglah kami agar dapat
belajar dengan konsentrasi yang baik. Berkatilah kami agar hari ini menjadi hari
yang menyenangkan. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.
A. Pengertian Kerja Keras
Kerja keras merupakan gabungan dari dua kata. Kata kerja berarti melakukan
sesuatu, sedangkan pengertian keras adalah padat kuat dan tidak mudah pecah. Jika
digabungkan, kedua kata ini melahirkan makna/arti baru yang berkaitan dengan cara/gaya
hidup sehari-hari. Kerja keras merupakan mentalitas seseorang dalam melakukan kegiatan
yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum
target pekerjaan yang dilakukan tercapai. Kerja keras selalu mengutamakan atau
memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.
Kerja keras juga dapat diartikan bekerja dengan kesungguhan untuk mencapai
sasaran yang ingin dicapai. Orang-orang yang bekerja keras akan memanfaatkan waktu
secara optimal sehingga terkadang tidak mengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang
dihadapinya. Mereka sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik
dan maksimal.
Sekarang, tuliskan dengan kata-katamu sendiri pada kotak di bawah ini pengertian
kerja keras berdasarkan pengalamanmu.
Belajar dari Kehidupan Bob Sadino
Kerja keras akan membuahkan hasil. Pernyataan itu menjadi slogan bagi siapa saja
yang ingin mencapai kesuksesan. Begitu juga dengan Bob Sadino. Siapa sangka, pria sukses
............................................................................................................................. ...............................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...............................
............................................................................................................................. ...............................
Pendidikan Karakter Kelas V|31
yang akrab disapa Om Bob ini juga pernah menjadi tukang batu yang hanya digaji Rp.100,-.
Karena kegigihannya bekerja, ia menjadi pengusaha sukses dan menginspirasi banyak orang.
Bob Sadino lahir di Lampung pada 3 Maret 1933. Dia berasal dari keluarga yang
berkecukupan dan merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Orangtua Bob meninggal
saat ia masih berusia 19 tahun. Bob mewarisi kekayaan orangtuanya mengingat semua
saudara kandungnya sudah mapan. Di samping itu, Bob merupakan anak terakhir. Ia
ditinggal orang tuanya saat masih muda. Lantas, Bob menghabiskan sebagian harta
warisannya untuk keliling dunia.
Saat keliling dunia, Bob singgah di Belanda. Bahkan dia pernah menetap di Belanda
selama 9 tahun dan bekerja di sana. Bob pernah bekerja di Djakarta Lloyd di Amsterdam dan
di Hamburg, Jerman. Tak hanya bekerja, Bob bahkan bertemu dengan jodohnya saat dia di
Belanda. Setelah menikah dengan Soelami Soejoed dan pada tahun 1967, Bob membawa
keluarganya pulang ke Indonesia. Ia juga membawa serta dua mobil Mercedes yang dibuat
tahun 1960-an.
Lalu, ia jual satu Mercedesnya dan membeli tanah, sementara yang lain ia simpan dan
sewakan. Selain itu, dia sendiri yang menjadi sopir saat ada yang menyewa mobilnya.
Namun, Bob mengalami kecelakaan hingga mobilnya rusak parah. Karena tidak punya uang
untuk memperbaiki mobilnya, Bob beralih menjadi tukang batu dengan gaji Rp 100,-. Dia
pun mengalami depresi dengan tekanan hidup yang dia jalani.
Tak lama kemudian, seorang teman menyarankan ia memelihara ayam untuk
melawan depresi. Bob mengikuti saran temannya dan muncul ide untuk membuka usaha.
Berangkat dari nol, dia dan istrinya menjadi peternak ayam. Sejak menjadi peternak ayam,
Bob mendapatkan inspirasi bahwa ayam saja bisa bertahan untuk hidup, mengapa manusia
tidak bisa dan kalah dari ayam. Dengan usaha keras dan kesabaran, ia dan istrinya akhirnya
memiliki banyak pelanggan. Ya meski, ia sering dimaki oleh para pelanggannya.
Cacian tak mematahkan semangat Bob dan istrinya. Justru cacian itu membuat
mereka semakin memperbaiki pelayanan kepada pelanggan. Hingga akhirnya, Bob bisa
membuka pasar swalayan tunggal yang dinamai Kem Chicks. Pasar Bob berkembang dengan
pesat, dan dalam waktu yang singkat, dia memperlebar usahanya hingga agrobisnis. Tetap
dengan kesederhanaan dan kerendahan hati, dia menjalin hubungan dengan para petani.
Pendidikan Karakter Kelas V|32
Kisah perjalanan Bob Sadino memperlihatkan bahwa kerja keras dan ketekunan akan
membuahkan hasil. Meskipun Bob dihina dan dicaci oleh pelanggannya, ia tetap
memberikan pelayanan prima. Dalam mencapai tujuan, mungkin kita akan menghadapi
tantangan yang berat. Namun, dengan kerja keras dan juga doa kepada Tuhan, kita dapat
mengatasi kesulitan yang ada.
Aktivitas 1: Ayo berdiskusi (dikasi ikon)
Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bersama teman sebangkumu.
1. Pernahkah kamu bekerja keras untuk mencapai sesuatu?
Jawaban:
............................................................................................................................. ......
...................................................................................................................................
2. Kesulitan/tantangan apa saja yang kamu hadapi?
Jawaban:
............................................................................................................................. ......
............................................................................................................................ .......
3. Bagaimana caramu untuk mengatasi kesulitan yang ada?
Jawaban:
............................................................................................................................. ......
...................................................................................................................................
Pendidikan Karakter Kelas V|33
B. Kerja Keras dalam Pemahaman Kristiani/Alkitabiah
Belajar dari Semut
Gambar 3.1 Semut yang Sedang Membawa Beban
Sumber: relawan.id
Bacalah perikop Alkitab di bawah ini! (Amsal 6:6-11)
“Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" -- maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.”
Semut adalah serangga kecil yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas, hidup
dalam koloni-koloni. Meskipun hewan ini kecil dan rentan terinjak manusia, semut
memberikan keteladanan tentang sikap bekerja keras untuk mencapai tujuan. Dalam Amsal
6: 6-11, tertulis nasihat Salomo kepada bangsanya bagaimana mereka harus bekerja dengan
giat dan tidak menjadi pemalas. Salomo menegur para pemalas, “Hai pemalas, pergilah
kepada semut, dan belajarlah kepada mereka!” (ay. 6-11). Apakah yang dapat kita pelajari
dari semut? Sekalipun ia kecil, kita dapat memijaknya tanpa sadar (bdk. Ams. 30:25), semut
rajin bekerja di musim panas, mengumpulkan makanannya, menyimpannya, menjaga
sarangnya. Bila ada makanan yang lebih besar dari dirinya, semut akan memanggil teman-
temannya untuk menyeret makanan itu secara beramai-ramai (ay. 7-8). Makanan yang
Pendidikan Karakter Kelas V|34
terkumpul kemudian dinikmati bersama tanpa bersaing dan saling membunuh. Mereka
hidup berkelompok, dalam satu koloni yang saling menopang, percaya, dan rukun.
Ternyata, ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari semut. Semut rajin bekerja,
mengumpulkan makanannya, menyimpan dan menjaga sarangnya. Semut juga tetap
bekerja dalam segala musim. Tentu, setiap musim memiliki tantangan tersendiri bagi para
semut. Namun, tantangan itu tidak membuat mereka berhenti bekerja. Mereka tetap
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Seperti halnya semut, kita juga tidak boleh cepat menyerah saat menghadapi
tantangan. Dalam segala keadaan, kita harus tetap berjuang untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai. Mungkin terasa sangat sulit, namun dengan semangat yang gigih untuk
bekerja keras, kita akan mencapai hasil yang optimal.
Sekarang, tuliskan ceritamu tentang keberhasilan yang pernah kamu raih. Lalu,
tuliskan pula bagaimana perjuanganmu untuk mencapai kesuksesan itu. Tuliskanlah itu pada
tempat yang telah tersedia. Jika tidak cukup, tuliskan pada selembar kertas.
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......................
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......................
........................................................................................................................................... .........
............................................................................................................................. .......................
........................................................................................................... .........................................
Belajar dari Kisah Paulus
Gambar 3.2 Rasul Paulus
Sumber: woi.jw.org
Pendidikan Karakter Kelas V|35
Alkitab cukup banyak menceritakan kisah pelayanan Paulus sebagai pewarta Injil
Kristus. Paulus, yang nama Yahudinya adalah Saulus, lahir di Tarsus. Ayahnya seorang Farisi,
dan Saulus tumbuh dalam tradisi iman Israel. Meskipun demikian, Saulus memiliki
kewarganegaraan Romawi. Masa muda Saulus dihabiskan bukan di Tarsus, tetapi di
Yerusalem. Di sana, ia menerima pelajaran dari seorang nabi Yahudi terkenal bernama
Gamaliel (Kis. 22:3). Dari Gamaliel, Saulus tidak hanya belajar menjadi seorang ahli dalam
Perjanjian Lama, tetapi juga belajar menjadi ahli tradisi tafsir rabinik. Semangat Saulus
dalam mempelajari tradisi hukum Taurat membuat ia semakin benci orang-orang Kristen. Ia
sangat membenci orang Kristen karena mereka memproklamasikan seseorang yang telah
disalibkan sebagai Mesias yang dijanjikan (Hakh, 2010: 84).
Saulus menangkap dan menganiaya pengikut Kristus. Segera sesudah kematian
Stefanus, Saulus memimpin gerakan penganiayaan terhadap orang Kristen. Ia meminta surat
izin dari imam besar agar diizinkan pergi ke sinagoge di Damsyik untuk menangkap dan
menganiaya orang Kristen. Akan tetapi, dalam perjalanan menuju Damsyik, Saulus berjumpa
dengan Tuhan (Kis. 9:1-18). Perjumpaan itu mengubahkan hati dan pikiran Saulus yang
semula benci kepada orang Kristen, berbalik menjadi pengikut Yesus. Saulus bertobat dan
tidak lagi menjadi musuh orang Kristen. Ia tidak hanya menjadi murid Tuhan dalam kalangan
persekutuan umat Kristen, tetapi ia juga menjadi guru Injil yang mewartakan Kabar Baik
kepada banyak orang di berbagai tempat (Hakh, 2010: 85). Setelah mengikut dan percaya
Kristus, Saulus dikenal dengan nama Paulus.
Sebagai pemberita Kabar Baik, Paulus kerapkali mendapatkan kesulitan dan
tantangan yang harus ia atasi. Tidak jarang banyak orang yang benci atas kehadiran Paulus.
Paulus dianggap memberikan pengajaran sesat. Padahal yang ia sampaikan kepada banyak
orang adalah firman Allah. Salah satu situasi tersulit yang harus ia alami adalah saat ia
ditangkap dan dipenjara dalam waktu yang cukup lama (Drane, 2009: 400-402). Meskipun
dipenjara, semangatnya untuk memberitakan firman Allah tidak menjadi lesu. Di dalam
penjara, ia menulis surat yang ditujukan kepada jemaat-jemaat yang pernah ia layani. Surat
itu berisi nasihat-nasihat firman Allah kepada pengikut-Nya untuk tetap hidup seturut
dengan firman Allah. Mengapa Paulus bisa bertahan dan berjuang sedemikian kuat
sekalipun ia ada dalam kesulitan? Dalam 1 Korintus 15:10, Paulus berkata:
“Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah
Pendidikan Karakter Kelas V|36
bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.”
Pada ayat yang tertulis di atas, jelas bahwa Paulus bisa melakukan karya pemberita-
an Injil hanya oleh kasih karunia dan kebaikan Allah. Kasih karunia itu adalah pemberian
yang dinyatakan Allah kepada Paulus. Kasih Karunia itu yang memampukan Paulus untuk
bekerja lebih keras, tekun dan bersungguh-sungguh dalam mempersaksikan Tuhan Yesus
Kristus. Paulus menegaskan bahwa berita firman Allah yang telah disampaikan jangan
dibiarkan lalu begitu saja, melainkan harus diresapi dan dilakukan dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam 1 Tesalonika 5:12, Paulus berkata demikian:
“Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja kerasdi antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhandan yang menegor kamu…”
Sekali lagi Paulus mengingatkan kepada kita untuk menghormati orang-orang yang
telah bekerja keras dalam pemberitaan Injil. Sikap menghormati tersebut dapat ditunjukkan
dengan benar-benar melakukan firman Tuhan dalam hidup sehari-hari. Dengan demikian,
kita akan menjadi anak-anak terang yang memancarkan cinta kasih Allah.
Sama halnya dengan Paulus yang diberikan kasih karunia Allah dalam pelayanan, kamu
pun diberi kasih karunia. Kasih Karunia itu dapat dalam wujud akal budi, tenaga, waktu,
talenta, dan sebagainya. Tugasmu sekarang adalah menggunakan setiap pemberian Tuhan
dengan sungguh-sungguh untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabmu.
Setelah memahami arti kerja keras dari kisah semut dan tokoh Paulus, sekarang
jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Jawablah pertanyaan di bawah ini. 1. Menurutmu, hal baik apa saja yang bisa kita contoh dari hewan semut?
............................................................................................................................. .........
......................................................................................................................................
............................................................................................................................. .........
2. Seandainya kamu adalah Paulus, apa yang kamu rasakan ketika berada dalam tekanan dan
kesulitan? Bagaimana caramu mengatasinya?
............................................................................................................................. .........
............................................................................................................................. .........
......................................................................................................................................
Pendidikan Karakter Kelas V|37
Aktivitas 1: Ayo memilih
Berikanlah tanda (V) pada kolom yang sesuai
No Keterangan Benar Salah
1 Semut adalah hewan yang hidup menyendiri (individual)
2 Semut tidak pernah berhenti bekerja dalam musim apa pun
3 Paulus lahir di kota Damsyik
4 Dalam pelayanannya Paulus pernah dipenjara
5 Saat dipenjara, Paulus berhenti memberitakan Kabar Baik
Manfaat Kerja Keras
Setelah kita belajar tentang pengertian kerja keras secara umum dan sesuai nilai
kristiani (alkitabiah), kini kita dapat melihat bersama manfaat dari kerja keras itu sendiri.
Kerja keras merupakan salah satu sikap hidup yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Kerja
keras membuat setiap manusia menjadi pribadi yang tangguh dan andal sebab orang yang
bekerja keras akan selalu berjuang. Beberapa manfaat kerja keras yang perlu kita ketahui,
antara lain:
1. Membentuk diri menjadi pribadi yang tangguh
2. Terbiasa melahirkan ide-ide baru (inovatif)
3. Menjadi orang yang tidak mudah putus asa
4. Mencapai keberhasilan/kesuksesan secara optimal
C. Jenis-Jenis Kerja Keras
Kerja keras sewajarnya menjadi gaya hidup (lifestyle) kita kapan pun di mana pun.
Artinya, apa pun yang kita kerjakan, baik tugas besar maupun kecil, haruslah kita kerjakan
dengan sungguh-sungguh dan tekun. Kerja keras dapat dibagi jenisnya berdasarkan
tempat/lingkungannya, sebagai berikut:
1. Keluarga (rumah)
Keluarga menjadi dasar komunitas terkecil dalam struktur sosial. Di dalam
keluarga kita bertumbuh dan berkembang. Sebagian besar waktu yang kita miliki
Pendidikan Karakter Kelas V|38
dihabiskan bersama keluarga. Ada interaksi antara satu anggota dengan anggota
keluarga yang lainnya. Di dalam keluarga terjadi sikap saling menolong dan membantu.
Dalam keluarga jugalah sikap kerja keras bisa kita terapkan. Contoh, saat ibu meminta
tolong kamu untuk membereskan mainan adik atau menyapu halaman. Kamu dapat
melakukannya dengan tekun dan sungguh-sungguh mengerjakan tugas yang diberikan
oleh ibumu. Itu adalah wujud kerja keras di rumah.
2. Sekolah
Sebagai seorang siswa, tanggung jawab yang paling utama adalah belajar. Kerja
keras dapat kita wujudkan di sekolah dengan cara belajar sungguh-sungguh. Dengan
memperhatikan guru yang sedang mengajar, kita sedang menerapkan sikap kerja keras
untuk memahami materi yang disampaikan. Selain itu, kerja keras juga bisa diwujudkan
dengan belajar tekun menjelang ujian sekolah. Jika kita belajar dengan giat dan tekun,
nilai ujian yang kita peroleh pun akan memuaskan.
3. Lingkungan masyarakat
Dalam lingkungan masyarakat, kita juga bisa menerapkan semangat kerja keras.
Hal ini bisa diwujudkan saat kita terlibat dalam aksi sosial untuk korban bencana alam.
Mungkin kita bisa terlibat di dalamnya dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan
sederhana, contohnya membagikan makanan kepada korban bencana alam. Meskipun
sederhana, jika kita lakukan dengan sungguh-sungguh, kita akan merasakan kepuasan
tersendiri. Contoh lain, ketika lingkungan sekitar rumahmu ada kegiatan kerja bakti.
Kamu bisa terlibat dengan ikut membersihkan pinggiran jalan, menyapu, dan lain
sebagainya. Mungkin tidak sulit, namun jika kita lakukan dengan bekerja keras,
lingkungan akan menjadi benar-benar bersih.
Doa
Tuhan Yesus, terima kasih aku sudah belajar dan memahami pentingnya kerja keras.
Ajari aku untuk selalu belajar keras untuk mencapai cita-citaku. Terima kasih Tuhan.
Amin
Pendidikan Karakter Kelas V|39
Rangkuman
Kerja keras adalah salah satu gaya hidup (lifestyle) yang harus mulai kita biasakan
sejak sekarang agar kita menjadi orang-orang yang tangguh dan tidak mudah menyerah
dalam mengerjakan sesuatu. Kita pun tidak mudah putus asa saat menghadapi kesulitan.
Latihan Soal 3
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar di antara A, B, C, dan D.
1. Satu sifat yang tidak dimiliki semut adalah ….
a. menolong
b. gotong royong
c. individual
d. berjuang
2. Penulis kisah semut dalam Amsal 6:6-11 adalah ….
a. Daud
b. Saul
c. Salomo
d. Paulus
3. Nama Paulus sebelum bertobat dan mengikut jalan Kristus adalah ….
a. Saulus
b. Stefanus
c. Bartolomeus
d. Salomo
4. Paulus berjumpa dengan Allah saat perjalanan menuju kota .…
a. Tarsus
b. Yerusalem
c. Damsyik
d. Betlehem
5. Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan dengan … tanpa mengenal lelah.
a. malas-malasan
Pendidikan Karakter Kelas V|40
b. asal-asalan
c. seadanya
d. sungguh-sungguh
6. Di bawah ini yang termasuk kerja keras adalah .…
a. kerja keras di keluarga
b. kerja keras di sekolah
c. kerja keras di lingkungan masyarakat
d. semua benar
7. Salah satu contoh kerja keras yang dapat dilakukan di rumah .…
a. menonton TV
b. main game di smartphone
c. membereskan mainan adik
d. tidur
8. Salah satu contoh kerja keras yang dapat dilakukan di sekolah .…
a. menyontek saat ujian
b. belajar menjelang ujian
c. mengobrol di kelas
d. semua salah
9. Salah satu contoh kerja keras yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat ….
a. membuang sampah sembarangan
b. mencoret-coret tembok
c. membuat kegaduhan
d. ikut kerja bakti
10. Tuhan telah memberikan karunia yang paling utama kepada kita berupa .…
a. Hati nurani dan akal budi
b. uang dan akal budi
c. hati nurani dan uang
d. semua benar
Pendidikan Karakter Kelas V|41
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat.
1. Sebutkan dan jelaskan, di mana saja kamu harus bekerja keras?
..................................................................................................... ....................................
............................................................................................................................. ............
2. Mengapa penulis Amsal menyuruh kita untuk memperhatikan tingkah laku semut?
............................................................................................................................. ............
...................................................................................................................... ...................
3. Tuliskan bentuk kerja keras seperti apakah yang kamu lakukan sebagai seorang
pelajar.
............................................................................................................................. ............
...................................................................................................................... ...................
4. Apa saja tantangan yang kamu hadapi ketika ingin bekerja keras?
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
5. Buatlah sebuah komitmen untuk memiliki gaya hidup bekerja keras. Lalu, tuliskan
komitmen tersebut pada selembar kertas HVS dan hiaslah sesuai dengan kreativitas
kamu sendiri. Tugas akan dikumpulkan pada jam pelajaran selanjutnya.
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
42
Pada bab ini kita akan belajar tentang pengertian menghormati secara umum dan
menghormati berdasarkan nilai-nilai kristiani/alkitabiah. Selain itu, kita juga akan belajar
dari beberapa tokoh dalam cerita Alkitab dan dalam kehidupan masa kini. Setelah
mempelajari pengertian menghormati, kamu akan memahami pentingnya menghormati dan
saling menghormati dalam ajaran Kristen. Pada akhir pembelajaran, kamu juga diajak untuk
belajar dari kisah teladan tokoh Alkitab dan membuat komitmen memiliki sikap hidup
menghormati.
Menghormati
Pengertian Menghormati
Saling Menghormati dalam Ajaran Kristen
Wujud Saling Menghormati
Memahami Pentingnya Saling Menghormati
Bab 4
MENGHORMATI
BAB 4
MENGHORMATI
Kata Kunci: Kelemahlembutan, Ringkih, Mengayomi, Tekun, Perundungan
Pendidikan Karakter Kelas V | 43
Doa
Tuhan, kami akan belajar tentang bagaimana menghormati orangtua, orang yang
lebih tua, dan sesama kami. Sertai dan tolong kami supaya dapat melakukannya
dalam kehidupan sehari-hari. Amin.
A. Pengertian Menghormati
Aktivitas 1: Ayo menyimak cerita
Bacalah cerita di bawah ini!
Tidak Mau Mengalah
Seorang anak laki-laki disuruh ayahnya untuk membeli tepung roti di kota. Anak lelaki itu segera pergi. Jarak antara kota dan desanya cukup jauh. Ia harus berjalan kaki dan melewati sebuah jembatan kecil.
Kini ia tiba di sebuah jembatan kecil. Di ujung yang lain, ia melihat seorang anak kecil akan menyeberangi jembatan itu. Mereka berdua berjalan di jalur yang sama. Hingga sampai di tengah jembatan, mereka berdua berhadap-hadapan. Keduanya berhenti dan berpandangan. Anak laki-laki itu berpikir, “Wah, anak laki-laki ini benar-benar keterlaluan. Dia tidak mau memberi jalan kepadaku.” Di saat yang sama, anak laki-laki itu berpikir, “Seharusnya dia mengalah dan memberi jalan kepadaku.” Keduanya berpandangan, tanpa ada satu pun yang berbicara dan bergerak.
Siang pun tiba. Sang ayah mulai mencemaskan sang anak yang tak kunjung kembali. Akhirnya, sang ayah menyusulnya ke kota. Tiba di sebuah jembatan kecil, ia melihat ada dua anak laki-laki berdiri berhadap-hadapan. Sang ayah bertanya kepada anaknya, ”Anakku, mengapa kamu berdiri di situ?” Anak laki-lakinya menjawab, “Anak ini tidak mau mengalah. Ia menghalangi jalanku. Bagaimana aku bisa lewat?”
Sang ayah mulai kesal dan berkata, “Sudahlah anakku, sebaiknya kamu minggir dan segera pergi ke kota dan membeli tepung. Biar ayahmu yang menggantikanmu berdiri di sini dan tidak memberi jalan kepada anak laki-laki ini.” (sumber: anonim).
Aktivitas 2 : Ayo Berdiskusi Dari cerita di atas, coba renungkan, dan diskusikan dengan teman sebangkumu
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Apa arti menghormati?
2. Mengapa kita harus saling menghormati?
3. Apa yang terjadi bila kita tidak saling menghormati?
4. Menurut pendapatmu, apa yang sebaiknya dilakukan oleh kedua anak laki-laki itu
supaya masing-masing sampai ke tujuannya?
5. Mengapa mereka tidak bisa sampai ke tujuan masing-masing?
6. Apa akibat dari sikap tidak menghormati yang ditunjukkan oleh keduanya?
Pendidikan Karakter Kelas V|44
Presentasikan diskusimu di depan kelas.
Dari bacaan di atas, kita dapat mengetahui bahwa menghormati adalah sikap
menghargai sesama dengan bersikap mengalah; mengakui dan menaati aturan atau
perjanjian. Apa yang terjadi dengan kedua anak laki-laki dalam cerita di atas? Mengapa
mereka tidak bisa sampai ke tempat tujuan masing-masing. Ya … dalam diskusimu tadi
mungkin ada di antara kalian yang berpendapat bahwa kedua anak laki-laki tersebut tidak
ada yang mau mengalah. Masing-masing mempertahankan keinginannya sehingga mereka
hanya berdiri di tempat.
Seandainya saja salah satu dari anak laki-laki bersedia mengalah, yang artinya bersedia
menghormati keberadaan anak laki-laki yang lain, mereka akan bisa melewati jembatan itu.
Tujuan keduanya pun tercapai.
Apabila kita tidak menghormati orang lain, kita tidak dapat hidup dengan damai dan
harmonis bersama mereka. Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial. Sebagai makhluk individu, kita memiliki tanggung jawab pribadi tanpa bantuan orang
lain, sedangkan sebagai makhluk sosial, kita bergantung kepada orang lain. Dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidup, kita membutuhkan orang lain. Kita perlu bermasyarakat dan
bekerja sama dengan orang lain. Dalam rangka memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk
sosial itulah, kita harus menghormati orang lain. Bersikap hormat adalah memperlakukan
seseorang dengan sepantasnya. Jika kita saling menghormati, niscaya hidup kita akan damai.
Aktivitas 3: Ayo menjawab pertanyaan
Nah, tuliskan pengertian menghormati dengan kata-katamu sendiri.
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
Pendidikan Karakter Kelas V|45
B. Memahami Pentingnya Saling Menghormati
Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan. Cobalah lihat teman
sebangkumu. Adakah hal yang berbeda dengan dirimu? Mungkin warna kulitmu berbeda
dengan temanmu. Atau mungkin bentuk rambutmu berbeda. Namun, apakah perbedaan
tersebut membuat kalian tidak berteman? Dengan perbedaan yang ada itu, Tuhan ingin kita
saling melengkapi dan bekerja sama dengan damai. Nah, supaya hal tersebut dapat kita
wujudkan, kita harus menghormati sesama kita.
Ya, kamu dan temanmu pasti memiliki perbedaan. Perbedaan membuat kita saling
mengenal karena memang tidak ada orang yang diciptakan sama. Semua perbedaan itu
adalah anugerah Tuhan. Tuhan menciptakan kita berbeda supaya kita dapat saling bekerja
sama. Meskipun berbeda, bukan berarti kalian tidak bisa hidup bersama dengan rukun.
Perbedaan itu dapat diatasi dengan sikap saling menghormati. Menerima perbedaan berarti
kita menghormati orang lain.
Aktivitas 4: Ayo Berdiskusi
Sekarang, diskusikan dengan teman sebangkumu tentang apa sajakah yang
membuat perbedaan di antara kalian? Setelah itu, tuliskan pada kotak di bawah ini.
Ingat ya, perbedaan itu tidak hanya berkaitan dengan perbedaan fisik. Bisa juga kamu
tuliskan perbedaan hobi atau sifat kalian.
Perbedaan Aku Temanku
Hobi
Asal
Sifat
….
Nah, setelah kamu mendapati berbagai perbedaan itu, apakah yang akan kamu
lakukan supaya kamu tetap dapat berteman dengan temanmu? Ya, meskipun kamu berbeda
dengan temanmu, kamu harus menghormatinya sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Menghormati berarti mau menerima orang yang berbeda dengan dirimu.
Pendidikan Karakter Kelas V|46
Bersikap menghormati sesama membawa manfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi
orang lain. Orang yang kita hormati akan bersikap simpati kepada kita karena kita sudah
menunjukkan rasa hormat kepadanya. Dengan sikap saling menghormati dengan sesama,
tidak akan terjadi pertengkaran, kekerasan, dan saling marah. Hubungan kita dengannya
pun akan lebih rukun. Sementara itu, manfaatnya bagi orang lain adalah ia akan merasa
dihargai karena sikap hormat kita kepadanya.
C. Saling Menghormati dalam Ajaran Kristen
Lalu, sikap seperti apakah yang kita tunjukkan sebagai siswa Kristen untuk mewujud-
kan sikap saling menghormati kepada sesama?
1. Menghormati Orang Tua dan Orang yang Lebih Tua
Di rumah kamu tentu tinggal dengan orang lain. Kamu dan orang-orang yang tinggal
dalam satu rumah disebut sebagai keluarga. Keluarga adalah kelompok yang paling kecil
dalam masyarakat. Biasanya keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Namun, tidak
semua orang memiliki keluarga lengkap. Mungkin ada temanmu yang tidak memiliki ayah
atau ibu. Mereka tinggal dengan keluarga yang lain dalam satu rumah.
Keluarga yang tinggal dalam satu rumah akan hidup rukun apabila mereka saling
menghormati. Tuhan memerintahkan kita untuk menghormati sesama manusia, terlebih
kepada orang tua. Hormat dan taat kepada orang tua adalah perintah Tuhan yang harus
kita lakukan. Kita tidak boleh menganggap remeh atau mengabaikannya karena Tuhan
menyediakan berkat-Nya bagi anak-anak yang mau taat dan hormat, terlebih kepada
orang tuanya.
Dikatakan dalam Efesus 6:2-3, “Hormatilah ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu
perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan
panjang umurmu di bumi.” Perintah Tuhan ini tidak mudah kita lakukan. Rancangan Allah
adalah supaya anak-anak bisa menghormati orang lain yang ada di sekitarnya. Ketika
anak-anak menghormati orang tua, anak-anak sedang belajar menghormati orang lain
juga.
Mengapa menghormati orangtua itu penting untuk kita lakukan? Ya, orangtua kita
adalah wakil Allah di bumi. Mereka berhak untuk dihargai dan dihormati. Ayah dan ibu
Pendidikan Karakter Kelas V|47
kita bertanggung jawab atas diri kita di depan Tuhan. Mereka bertanggung jawab
mendidik anak-anaknya di dalam Tuhan.
Sudahkah kamu menaruh hormat kepada orang tuamu? Tuliskan perintah Tuhan untuk
menghormati orang tua kita yang terdapat dalam Sepuluh Hukum Taurat. Tuliskan juga
ayatnya.
Cerita tentang Samuel
Hana sangat ingin punya anak. Semua orang yang ia kenal telah memiliki anak, bahkan
beberapa memiliki banyak anak. Hana berdoa agar Tuhan memberikan ia dan suaminya
seorang anak. Jika punya anak, Hana berjanji akan menyerahkannya ke Bait Suci untuk
melayani Allah selama hidupnya.
Kemudian, ia memberi tahu Eli mengenai doanya. Allah mendengar doa Hana. Tak
lama kemudian, Hana melahirkan seorang bayi laki-laki. Hana mengasihi Samuel dan
merawatnya dengan baik. Saat Samuel cukup besar, Hana membawa Samuel ke Bait Suci
sesuai dengan janjinya. Sejak kecil, Samuel hormat dan taat kepada Hana.
Aktivitas 4: Ayo berkarya
1. Menghormati orang tua adalah salah satu perintah Tuhan dalam Alkitab.
Carilah ayat-ayat yang merupakan perintah Tuhan untuk menghormati orang
tua.
2. Buatlah sebuah komitmen untuk menghormati orang tuamu. Setelah itu,
berikan komitmen tersebut kepada orang tuamu.
3. Berikan lima contoh sikap menghormati orang tua.
a. .............................................................................................................
b. .............................................................................................................
c. .............................................................................................................
d. .............................................................................................................
e. .............................................................................................................
............................................................................................................................. ...............................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...............................
Pendidikan Karakter Kelas V|48
2. Menghormati Sesama
Siapakah sesama kita? Sesama kita adalah tetangga kita, teman kita, saudara-saudara
kita dan orang lain yang belum tentu kita kenal. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa
hidup tanpa mereka. Karena itu, kita harus menjaga hubungan baik dengan mereka. Salah
satu caranya adalah dengan menghormati mereka.
Firman Tuhan dalam Roma 12:10 mengatakan, “Hendaklah kamu saling mengasihi
sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.”
Bagaimanakah cara mewujudkan hal ini? Di kelas misalnya, mendengarkan penjelasan
guru adalah salah satu wujud penghormatan kita kepada guru. Ketika kita antre berbaris
untuk masuk kelas, berarti kita menghormati teman kita. Ketika kita mengikuti tata tertib
sekolah, berarti kita menghormati peraturan sekolah.
Aktivitas 5: Ayo menjawab pertanyaan
Tuhan juga menginginkan kita menghormati sesama kita. Bahkan, hal tersebut
ditegaskan dalam hukum kasih. Tuliskan hukum kasih di bawah ini dan jangan lupa,
cantumkan juga ayatnya.
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Pendidikan Karakter Kelas V|49
Kisah Persahabatan Daud dan Mefiboset
Gbr.4.1. Daud dan Mefiboset
Sumber: https://www.google.com/search?q=daud+dan+mefiboset&tbm
Setelah Saul dan Yonatan tewas dalam peperangan, salah seorang anak laki-laki
menyatakan diri sebagai raja Israel. Kemudian, terjadilah peperangan dengan tentara Daud.
Anak laki-laki Yonatan kalah dan dibunuh oleh tentara Daud. Namun, Yonatan memiliki
anak laki-laki yang lain. Ia masih berumur lima tahun. Namanya Mefiboset.
Ia adalah seorang yang kakinya pincang akibat terjatuh saat dibawa oleh
pembantunya. Daud memanggil Mefiboset ke istana dan menjamunya untuk makan semeja
dengannya. Mefiboset takut dan sungkan kepada Daud. Daud menunjukkan kemurahan
hatinya. Diberikannya harta kekayaan Saul kepada cucu Saul. Mefiboset sangat menaruh
hormat kepada Daud. Daud juga menghormati Mefiboset tanpa memandang keadaannya.
Ini menunjukkan bahwa Daud menghormati orang lain tanpa memandang perbedaan.
Aktivitas 6: Ayo berkarya
Buatlah surat kepada seorang temanmu. Ceritakan pengalaman menyenangkan yang
pernah kamu alami.
Pendidikan Karakter Kelas V|50
D. Wujud Saling Menghormati dalam Kehidupan Sehari-Hari
Aktivitas 7: Ayo menjawab pertanyaan
Di kelasmu ada seorang anak baru. Anak ini memiliki logat berbicara yang berbeda dari
kalian karena ia berasal dari luar pulau. Setiap kali ia berbicara, teman-temanmu mener-
tawakannya. Apakah yang kamu lakukan melihat sikap teman-temanmu? Tuliskan jawaban-
mu pada kotak di bawah ini.
Aktivitas 8: Ayo berkarya
1. Daftarlah hal-hal yang merupakan wujud sikap menghormati dalam kehidupan sehari-
hari. Apakah kamu sudah melakukannya?
No Wujud Tindakan Sudah Belum
2. Apakah yang akan kamu lakukan untuk hal-hal yang belum kamu lakukan sebagai
wujud menghormati orang lain? Tuliskan komitmenmu.
............................................................................................................................. ............
...................................................................................................................... ...................
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pendidikan Karakter Kelas V|51
3. Proyek
Buatlah kliping tentang sikap saling menghormati dalam kehidupan sehari-hari. Tugas
ini dikumpulkan pada minggu berikutnya. Serahkan hasilnya kepada guru untuk dinilai.
Doa
Tuhan Yesus, ajari hamba untuk selalu menghormati orang tua, guru, dan sesama.
Jadikan hamba teladan bagi orang lain. Terima kasih Tuhan. Amin
Rangkuman
Dalam kehidupan sehari-hari, kita hidup berdampingan dengan orang lain.
Supaya hubungan tersebut damai dan harmonis, kita harus menghormati mereka.
Latihan Soal 4.
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar di antara A, B, C, dan D.
1. Orang tua adalah wakil Tuhan di bumi. Sikapku kepada mereka adalah ….
a. menghormati
b. menyembah
c. melukai
d. membuatnya senang
2. Daud bersahabat dengan cucu Saul yang bernama ….
a. Yonatan
b. Samuel
c. Batsyeba
d. Mefiboset
3. Cara Daud menghormati cucu Saul ditunjukkan dengan ….
a. mengangkatnya menjadi saudara
b. memilihnya menjadi orang kepercayaannya
c. menjamunya makan semeja dengannya
d. memberinya harta kekayaan
Pendidikan Karakter Kelas V|52
4. Kamu dan temanmu berasal dari suku yang berbeda sehingga kalian memiliki
perbedaan. Meskipun berbeda, kamu dan temanmu sebaiknya bersikap ….
a. bermusuhan
b. saling mengasihi
c. bersaing
d. berkelahi
5. Di kelas kita mendengarkan pelajaran dengan baik. Hal ini merupakan wujud sikap
menghormati ….
a. teman
b. guru
c. kepala sekolah
d. orang tua
6. Berbaris dengan rapi sebelum masuk ke kelas merupakan perwujudan menghormati
….
a. teman
b. kepala sekolah
c. peraturan sekolah
d. orangtua
7. Kita harus menghormati orang tua karena orang tua adalah ….
a. orang yang harus kita hormati
b. wakil Tuhan di bumi
c. diciptakan Tuhan
d. orang yang mendidik kita di rumah
8. Sejak kecil Samuel menaati orang tuanya. Ia taat dan tidak terpengaruh oleh tindakan
anak-anak Imam Eli. Bukti ketaatan dan hormat Samuel kepada orang tuanya adalah
….
a. bersedia berada di Bait Allah dan diasuh oleh Eli
b. menaruh hormat kepada anak-anak Eli
c. rajin mempersembahkan kurban bakaran
d. rajin membersihkan Bait Allah
Pendidikan Karakter Kelas V|53
9. Anak yang menghormati orang tua akan mendapatkan ….
a. percaya diri
b. keyakinan diri
c. keberanian
d. umur panjang
10. Perintah ke ….adalah perintah Tuhan bagi kita untuk menghormati orang tua.
Hal tersebut terdapat dalam sepuluh Hukum Taurat.
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat.
1. Apakah arti saling menghormati?
............................................................................................................................. ............
...................................................................................................................... ...................
2. Kepada siapa sajakah kita menunjukkan rasa hormat kita?
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
3. Sebutkan wujud sikap menghormati di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
4. Apa manfaat menghormati sesama manusia?
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
5. Sebutkan 3 tokoh Alkitab yang menunjukkan sikap menghormati orang tuanya.
............................................................................................................................. ............
...................................................................................................................... ...................
54
Penguasaan Diri
Penguasaan diri adalah salah satu karakter kristiani yang harus selalu kita lakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan diri merupakan salah satu buah roh. Pada bab ini
kamu akan belajar mengenai karakter ini, yakni pengertian dan manfaat penguasaan diri;
penguasaan diri dalam ajaran Kristen, dan kisah teladan tokoh dalam Alkitab. Setelah kamu
mampu menguasai diri, diharapkan bisa membuat kartu komitmen untuk menerapkan
penguasaan diri serta melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Peta Konsep
Penguasaan Diri
Pengertian Penguasaan Diri
Jenis Penguasaan DiriTokoh Alkitab tentang
Penguasaan Diri
Manfaat Penguasaan Diri
BAB 5
PENGUASAAN DIRI
Kata Kunci: Penguasaan diri, Marah, Konflik, Mengendalikan
55 | Penguasaan Diri
Doa
Tuhan yang baik, kami bersyukur untuk hari ini. Kami akan belajar tentang bagaimana kami dapat menguasai diri kami. Kami mohon pertolongan-Mu. Amin.
A. Pengertian Penguasaan Diri
Aktivitas 1: Ayo membaca
Seorang pria baru saja mendapatkan bonus uang dari pekerjaannya. Sudah lama ia memimpikan memiliki mobil baru. Mobil lamanya sudah tua dan sering kali mogok. Maka, ia memutuskan untuk singgah di dealer mobil. Setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, pria itu pun membeli mobil baru. Ia pulang ke rumah dengan perasaan bangga. Ia membayangkan betapa akan terkejutnya istri dan anaknya mengetahui mereka memiliki mobil baru.
Sesampainya di rumah, ia segera memarkir mobilnya dan bergegas mengganti pakaian kerja dan sejenak beristirahat. Sang anak, yang masih berusia balita, sangat gembira melihat mobil baru ayahnya. Ia memukul-mukul mobil itu dengan palu mainannya. Mencoret-coretnya dengan pensil warna miliknya. Akibatnya mobil itu agak penyok dan banyak coretan.
Tak lama berselang, sang ayah keluar untuk melihat mobil barunya yang terparkir di garasi. Namun, betapa kagetnya karena mobilnya sudah penuh dengan cat warna-warni. Ia langsung berteriak memanggil sang anak. Dengan emosional, sang ayah memukul tangan anaknya hingga terluka. Tak kuat menahan sakit, sang anak menangis dan akhirnya pingsan. Setelah mengetahui keadaan anaknya, sang ayah melarikannya ke rumah sakit. Namun, malang, tangan sang anak harus diamputasi karena lukanya tak tertolong lagi. Sang ayah hanya bisa menangis dan menyesali perbuatannya.
Aktivitas 2: Ayo berdiskusi
Buatlah kelompok untuk berdiskusi cerita di atas dan jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa artinya menguasai diri? 2. Mengapa kita harus bisa menguasai diri? 3. Apa yang terjadi ketika kita tidak bisa menguasai diri? 4. Kapan kita harus bisa menguasai diri?
Setelah berdiskusi, apakah kamu dapat menilai dirimu sendiri?
1. Siapa yang menguasai jalannya diskusi? 2. Siapa yang menengahi ketika terjadi debat? 3. Bagaimana kesimpulan terhadap dirimu sendiri? Apakah kamu bisa menguasai diri?
Pendidikan Karakter Kelas V|56
Apakah kamu tergolong orang yang bisa menguasai diri? Orang yang menguasai diri
adalah orang yang mampu mengendalikan diri, mengontrol emosi sehingga tidak mudah
marah. Penguasaan diri adalah salah satu buah roh. Apakah kamu dapat menyebutkan
buah roh yang lain? Ada berapa buah roh? Ayo, ingat kembali apa saja buah roh itu. Buka
kembali Galatia 5: 22-23. Tuliskan pada tempat yang sudah disediakan.
1. ....................................................................................................
2. ....................................................................................................
3. ....................................................................................................
4. ....................................................................................................
5. ....................................................................................................
6. ....................................................................................................
7. ....................................................................................................
8. ....................................................................................................
9. ....................................................................................................
Sumber gambar: https://www.pngdownload.id/png-9qnxpi/
Penguasaan diri adalah buah roh yang terakhir. Penguasaan diri membungkus semua
buah roh yang lain. Ini membuktikan bahwa sangatlah sulit untuk menguasai diri. Jika kamu
tidak mampu menguasai diri, emosimu akan meledak sehingga kamu tidak mungkin
melakukan buah roh yang lainnya. Jadi, penguasaan diri adalah proses atau perbuatan untuk
menguasai diri sendiri.
Dalam bahasa Yunani, penguasaan diri berasal dari kata enkrateia. En, artinya ‘di
dalam’ dan kratia artinya ‘kekuasaan’. Jadi, penguasaan diri berasal dari kekuasaan atau
kekuatan dari dalam dirinya. Penguasaan diri adalah kemampuan diri untuk menjaga
pikiran, perkataan, sikap, dan perbuatan untuk menahan, mengekang, menjaga, mengatur
diri sendiri seturut maksud dan kehendak Allah. Semua penguasaan diri didasarkan pada
pengetahuan akan firman Tuhan. Manusia yang dapat menguasai diri dapat mengontrol
pikiran, perkataan, sikap, dan perbuatan.
Dapatkah kamu menjelaskan pengertian penguasaan diri dengan kata-katamu
sendiri? Tuliskan pada tempat yang disediakan.
Pendidikan Karakter Kelas V|57
............................................................................................................................. .......................
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......................
Kurangnya penguasaan diri dapat menjadi penyebab masalah lain. Misalnya, kita tidak
dapat menguasai mulut kita. Kita mengatakan sesuatu tentang kekurangan teman kita.
Tentu saja teman kita menjadi sedih atau marah. Orang yang tidak dapat menguasai diri
merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Ia akan suka mendendam, marah-marah, khawatir,
tidak sabar, pelit, tidak suka menolong, dan suka bertengkar.
Kalau kita dapat menguasai diri kita, dalam hidup kita ada kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan dan kelemahlembutan. Semua buah
roh ada dalam diri kita. Hubungan dengan teman, orang tua, teman, juga sesama akan ber-
jalan dengan indah. Karena tidak ada lagi iri, dengki, kecaman, stres, khawatir, dan sifat
buruk lainnya. Hidup akan berjalan dengan harmonis. Orang yang bisa mengendalikan diri
biasanya memiliki sedikit masalah daripada orang yang tidak. Itulah manfaat menguasai diri.
Amsal 16:32 menuliskan “Orang yang sabar melebihi pahlawan, orang yang menguasai
dirinya, melebihi orang yang merebut kota.”
Sebaliknya, masalah demi masalah akan timbul jika kita tidak dapat menguasai diri.
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya
(Amsal 25: 28).
B. Penguasaan Diri dalam Iman Kristen
Roma 13:14, “Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata
terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya”; juga dalam
Yakobus 3:2, “Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah
dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh
tubuhnya.”
Memang sangatlah sulit untuk mengendalikan diri karena kita tidak sempurna. Hanya
oleh kasih karunia Allah, kita dapat menguasai diri. Oleh karena itu, kita perlu belajar dari
Allah mengenai hal tersebut. Salah satunya adalah dengan mempelajari Alkitab secara
Pendidikan Karakter Kelas V|58
teratur. Penguasaan diri perlu dilatih terus-menerus dan membutuhkan proses yang tidak
sebentar.
Aktivitas 3 : Ayo berkarya
Tentunya kamu punya pengalaman tentang penguasaan diri. Ayo tuliskan
pengalamanmu pada tempat yang sudah disediakan.
Pengalamanku
............................................................................................................................. .......................
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......................
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......................
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......................
............................................................................................................................. .......................
................................................................................................ ....................................................
......................................................................................................................
Simson yang Kalah
Bacalah Hakim-Hakim 13:1–16:31. Simson adalah seorang yang sangat kuat. Bahkan, ia
mampu mengalahkan ribuan orang Filistin. Tuhan telah mengaruniainya berkat yang ber-
limpah. Kekuatan luar bisa yang dimilikinya.
Namun, seseorang yang tubuhnya kuat, belum tentu mampu menguasai dirinya.
Buktinya adalah Simson. Ia takluk di hadapan Delila karena tidak mampu mengendalikan
diri. Dengan mudah Delila memperdayanya agar Simson mengatakan letak kekuatan
tubuhnya. Akhirnya, Delila memotong rambut Simson. Simson pun menjadi tidak punya
kekuatan lagi. Kekalahan datang dari sikap Simson yang tidak mampu menguasai dirinya
karena musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri.
Pendidikan Karakter Kelas V|59
Gbr. 5.1. Simson terpedaya oleh Delila. Sumber: https://www.google.com/search?q=simson+dan+delila&source=
Menguasai diri berarti menahan diri untuk tidak melakukan suatu keinginan.
Keinginan duniawi yang mengakibatkan pada kesengsaraan. Keinginan duniawi bisa berupa
keinginan mata (keserakahan), daging (hawa nafsu), dan keangkuhan hidup. Oleh karena itu,
dengan pertolongan Allah, kita harus bertanggung jawab terhadap untuk menguasai diri kita
sendiri.
Aktivitas 4: Ayo menjawab pertanyaan
Simson
Ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan yang kemudian
menghampirinya. Perempuan itu bukan istrinya. Perempuan itu adalah perempuan yang
hidupnya tidak sopan. Namanya Delila, tetapi Simson tidak peduli. Simson tidak dapat
mengendalikan dirinya. Ia kalah dari Delila. Simson gagal menguasai dirinya dari:
1. keinginan .........................................................................................................................
2. keinginan .........................................................................................................................
Pendidikan Karakter Kelas V|60
Belajar dari Jengis Khan
Jengis Khan adalah panglima perang Mongolia yang hebat. Ia mampu mengalahkan
ribuan musuh. Setelah selesai memimpin perang, Jengis Khan beristirahat di tepi sungai. Ia
sangat kehausan dan ingin minum air sungai tersebut.
Ketika ia hendak mengambil air dengan pundi air minumnya, rajawali kesayangan yang
selalu mengikutinya tiba-tiba menyambar pundi tersebut. Jengis Khan mengira burung itu
bercanda. Setiap kali hendak mengambil air, rajawali itu selalu menyambar dan menjatuh-
kannya. Jengis Khan tidak mampu menahan kejengkelannya. Ia mengeluarkan pedang dan
membabat leher rajawali. Burung itu mati.
Gbr. 5.2. Rajawali Sumber: https://www.google.com/search?q=burung+rajawali&tbm=isch&ved=2
Beberapa saat kemudian, panglima itu berjalan menuju mata air. Di sana ia melihat
ada bangkai. Rupanya, sang rajawali berusaha memberi tahu kalau air yang hendak diminum
Jengis Khan telah tercemar. Ia sadar dan menyesal.
Sebagai tanda hormat pada rajawali yang berusaha menyelamatkan nyawanya, ia
membungkus mayat rajawali itu dengan baju perangnya. Lalu, memakamkannya dengan
upacara militer.
Berkaca dari cerita di atas, panglima hebat yang bisa mengalahkan musuh-musuhnya
kalah menguasai dirinya sendiri. Kehebatannya bukanlah jaminan atas dirinya sendiri. Jadi,
penguasaan diri sangatlah penting. Penguasaan diri adalah sebuah proses yang harus dilatih
sejak dini. Kemampuan ini tidaklah muncul begitu saja.
Pendidikan Karakter Kelas V|61
Aktivitas 5: Ayo menjawab pertanyaan
Seandainya kamu adalah Jengis Khan, apa yang kamu lakukan? Apakah kamu akan
membunuh rajawali atau kamu bisa mengendalikan kejengkelanmu? Tuliskan pendapatmu.
............................................................................................................................. .......................
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......................
................................................................................................................................. ...................
Aktivitas 6: Ayo menjawab pertanyaan
Carilah tokoh Alkitab yang tidak bisa menguasai diri.
No Ayat Alkitab Tokoh yang dimaksud Dosa yang dilakukan
1 Kejadian 3: 6
2 Kejadian 4: 1-16
3 Kejadian 25:25,
26, 30.
4 1 Samuel 19:1
5 Matius 2:16
C. Menguasai Keinginan
Seperti yang telah dikemukakan di atas, penguasaan diri harus dilakukan dalam segala
hal, utamanya keinginan duniawi yang akan membawa kepada dosa dan kesesatan.
Penguasaan diri akan membuat kita semakin serupa dengan Yesus Kristus. Keinginan
duniawi bisa berupa keinginan mata (keserakahan), daging (hawa nafsu), dan keangkuhan
hidup. Kita harus menguasai diri dalam hal apa?
Pendidikan Karakter Kelas V|62
1. Pikiran
Pikiran adalah hal pertama yang harus kita kuasai. Menguasai pikiran berarti
menguasai tindakan. Maksudnya, jika berpikir buruk, kita akan melakukan hal yang buruk
pula. Pikiran kita akan dipenuhi oleh hal-hal yang jelek. Namun, jika tunduk pada firman
Tuhan, pikiran kita akan terarah dengan baik sehingga perbuatan dan tindakan kita juga
seturut dengan firman Tuhan.
2. Lidah atau ucapan
Lidah yang merupakan bagian kecil dari tubuh kita. Namun, dengan lidah perkara-
perkara besar bisa terjadi, baik itu peristiwa baik maupun buruk. Kita menggunakan lidah
untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Namun, saat kita marah, jengkel, atau tidak
setuju, kita dapat dapat menyakiti orang lain dengan perkataan kita. Seringkali kita
mengeluarkan kata-kata kasar yang menyakitkan. Banyak sekali masalah datang karena
kita tidak dapat menguasai lidah kita.
Menguasai lidah ibarat tali kekang pada kuda yang akan menggerakkan jalannya
kuda sesuai dengan keinginan kita. Pergunakan lidahmu dengan baik agar mendatangkan
berkat, bukan menjadi kutuk atau penderitaan, bahkan menyakiti orang lain.
3. Mata
Melalui mata, keinginan duniawi bisa terlihat. Misalnya, ketika kita melihat roti di
toko, timbul keinginan kita untuk memakannya. Padahal kita tidak punya cukup uang
untuk membelinya. Jika kita tidak bisa menguasai diri kita dan timbul keinginan untuk
memilikinya, bukan tidak mungkin kita berusaha untuk mengambilnya.
Aktivitas 7: Ayo menjawab pertanyaan
Tentunya kamu suka bermain game. Suatu hari kamu ingin bermain game
kesukaanmu. Namun, ketika kamu hendak memulainya, orangtuamu menyuruhmu untuk
belajar. Apakah yang hendak kamu lakukan? Apakah kamu meneruskan bermain? Atau
belajar? Atau bermain gim setelah belajar?
Tuliskan jawabanmu di tempat yang sudah disediakan.
............................................................................................................................. ....................
.............................................................................................................. ...................................
............................................................................................................................. ....................
Pendidikan Karakter Kelas V|63
................................................................................................................................................
Aktivitas 8: Ayo berdiskusi
Pada keadaan tertentu, seseorang tidak mampu menguasai dirinya. Amarah akan
menguasai diri. Diskusikanlah bersama temanmu pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan
tuliskan hasil diskusimu.
1. Apakah Yesus pernah marah? Mengapa? (Baca Matius 21: 12-13)
2. Bolehkah kita marah?
3. Bagaimana kita mengendalikan marah? (Baca Efesus 4:26)
D. Cara Menguasai Diri
Bagaimanakah caranya agar kita dapat memiliki kepribadian diri, yang mampu
menguasai diri?
1. Berdoalah minta pertolongan Tuhan ketika penguasaan diri hendak menguasai kita atau
masalah menghampiri kita.
2. Membaca Alkitab karena di dalamnya kita mendapatkan ayat-ayat yang membantu kita
untuk menguasai diri.
3. Belajar untuk bersabar dan mampu menahan emosi.
4. Bersikap tenang pada saat kita konflik.
5. Berusaha menghormati atau menghargai pendapat, sikap, atau perbuatan orang lain.
6. Terus berlatih untuk mengendalikan diri karena pengendalian diri harus dipupuk terus-
menerus.
E. Kisah Teladan Penguasaan Diri dalam Alkitab
1. Yusuf (Kejadian 37)
Kamu tahu cerita Yusuf? Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya karena mereka iri
karena Yakub, ayah mereka sangatlah menyayangi Yusuf. Yusuf ditangkap saat disuruh
Yakub menengok mereka ke padang tempat menggembala domba. Yusuf dijual. Saudara-
saudaranya mengatakan pada Yakub jika Yusuf diterkam binatang buas. Mereka
Pendidikan Karakter Kelas V|64
membunuh seekor kambing dan melumuri jubah Yusuf dengan darah. Yakub pun
menganggap Yusuf telah mati diterkam binatang buas.
Gbr. 5.3. Yusuf dijual saudara-saudaranya Sumber: https://www.google.com/search?q=yusuf+dijual+saudaranya&tbm=isch&ved=2a
Yusuf dijual kepada Potifar. Yusuf diberi kuasa oleh Potifar atas seluruh rumah
tangganya. Potifar bekerja pada raja Firaun. Namun sayang, istri Potifar menginginkan
Yusuf, karena dia sangat tampan. Yusuf menolaknya. Yusuf mampu menguasai diri dari
godaan istri Potifar. Ia pun dijebloskan ke dalam penjara karena istri Potifar berkata lain.
Selanjutnya, berhasil mengartikan mimpi juru minuman dan juru roti dengan bantuan
Allah. Setelah dua tahun Yusuf di penjara, Potifar bermimpi. Barulah juru minum teringat
pada Yusuf,orang yang menafsirkan mimpinya. Yusuf menjadi orang penting di Mesir.
Ketika musim kelaparan, Yakub menyuruh kesepuluh anaknya datang ke Mesir
untuk mencari makanan. Mereka menemui Yusuf, namun tidak mengenalinya. Yusuf
menguji kesepuluh saudaranya, hingga akhirnya bisa bertemu dengan Benyamin. Yusuf
bisa menguasai diri terhadap saudara-saudaranya. Ia tidak mendendam. Bahkan
selanjutnya, ia meminta mereka dan Yusuf untuk tinggal di Mesir. Firaun pun memberi
tanah untuk ditinggali oleh keluarga Yusuf.
Pendidikan Karakter Kelas V|65
Aktivitas 9: Ayo menjawab pertanyaan
Dari ringkasan cerita tentang Yusuf di atas, apakah kamu melihat bahwa Yusuf bisa
menguasai diri? Tuliskan beberapa contoh sikap Yusuf yang menunjukkan bahwa ia bisa
menguasai diri. Tunjukkan juga apabila kamu menemukan sikap Yusuf bahwa ia tidak bisa
menguasai dirinya.
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
2. Hananya, Misael, dan Azarya (Daniel 1: 1-21)
Daniel bersama dengan tiga temannya dipilih untuk menerima pelatihan khusus
dalam bahasa dan tulisan orang Khaldea untuk memperlengkapi mereka dalam dinas di
pemerintah. Makanan yang disediakan istana sangatlah enak, juga adanya anggur pilihan
yang disajikan. Namun, semua makanan itu tidak berkenan di hadapan Allah. Ada
keinginan mata dan keinginan daging. Namun, Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya bisa
menguasai diri untuk tidak memakannya. Mereka memilih memakan sayuran dan air
putih. Tubuh mereka lebih baik dan sehat, juga pengetahuan mereka sepuluh kali lipat
lebih baik dibanding dengan yang lain. Penyertaan Allah kepada orang yang mampu
menguasai diri sangatlah luar biasa.
Gbr.5.4. Mereka menolak makanan istana. Sumber: https://www.google.com/search?q=Hananya
Pendidikan Karakter Kelas V|66
Akhirnya, Daniel yang berhasil mengendalikan keinginan mata dan keinginan daging
ditunjuk menjadi penguasa orang pandai di seluruh wilayah Babel. Pun ketika Daniel
dilarang untuk berdoa, Daniel tetap taat berdoa walau akhirnya harus dimasukkan dalam
kandang singa. Allah tetap menolongnya. Singa tidak menerkamnya. Bahkan, raja
memberinya kedudukan yang lebih tinggi. Itulah upah bagi orang yang mampu
menguasai diri dan berserah di hadapan Tuhan.
Ketiga temannya juga mendapatkan jabatan tinggi. Di depan rumah mereka berdiri
patung yang harus disembah. Kalau mereka tidak mau, mereka akan kehilangan jabatan
juga dihukum. Hananya, Misael, dan Azarya tidak tergoda oleh kekayaan. Mereka tidak
mau menyembah dan dihukum dimasukkan ke dalam dapur api. Namun, Tuhan
menolong orang yang taat kepadanya. Tuhan mengirimkan malaikat untuk menolong
mereka. Walaupun dimasukkan dalam dapur api, mereka tidak hangus.
Aktivitas 10: Ayo berkarya
Kartu aktivitas
Buatlah kartu aktivitas berisi daftar penguasaan dirimu. Beri tanda centang () mengenai
penguasaan dirimu selama 3 (tiga) hari pada kolom yang sesuai pada tabel berikut.
Saya dapat menguasai diri
dalam hal
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
Selalu Sering Jarang Selalu Sering Jarang Selalu Sering Jarang
Membantah
Mengomel
Main HP
Marah
Jengkel
Mengeluh
Iri
Serakah
Menonton gambar
Pendidikan Karakter Kelas V|67
Saya dapat menguasai diri
dalam hal
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
yang tidak sopan
Membenci
Menyontek
Berbohong
Tulislah kesimpulanmu mengenai penguasaan dirimu dalam 3 (tiga) hari tersebut
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
Apakah ada peningkatan penguasaan dirimu selama 3 (tiga) hari tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
Doa
Tuhan, terima kasih atas penyertaan-Mu pada hari ini. Kami sudah belajar
bagaimana menguasai diri kami. Tolong kami agar dapat melakukannya dalam
kehidupan sehari-hari. Amin.
Rangkuman
Penguasaan diri adalah kemampuan diri untuk menjaga pikiran, perkataan, sikap, dan
perbuatan untuk menahan, mengekang, menjaga, mengatur diri sendiri seturut
maksud dan kehendak Allah.
Pendidikan Karakter Kelas V|68
Latihan Soal 5
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar antara a,b,c, dan d.
1. Istilah lain penguasaan diri adalah ....
a. pemuasan diri sendiri
b. disiplin diri
c. penyenangan diri sendiri
d. pengalaman diri
2. Keinginan untuk mengontrol diri dari berbagai kesukaan duniawi merupakan definisi
dari ....
a. kekuasaan
b. penguasaan diri
c. sukacita
d. ketaatan
3. Seorang pekerja yang hanya bekerja rajin ketika ada mandor. Seharusnya ia bekerja
dengan baik sewaktu ada atau tidak ada mandor. Konsep penguasaan diri yang
dilanggar adalah ....
a. disiplin
b. mementingkan diri sendiri
c. hawa nafsu
d. rajin
4. Banyak tokoh dalam Alkitab yang tidak dapat menguasai diri walaupun mereka dekat
dengan Allah. Butuh perjuangan agar kita bisa mengendalikan diri. Hal ini mempunyai
maksud bahwa penguasaan diri ....
a. didapatkan dengan membaca Alkitab
b. diteladankan oleh tokoh Alkitab
c. tidak diperoleh secara instan dan harus dilatih terus-menerus
d. diperoleh sejak lahir
5. Ita dibelikan sepatu oleh ibunya, sedangkan Arni kakaknya tidak. Arni berusaha
menguasai dirinya untuk tidak meminta dibelikan sepatu. Penguasaan diri yang
berhasil dikendalikan Arni adalah ....
a. sombong
Pendidikan Karakter Kelas V|69
b. iri hati
c. sedih
d. marah
6. Kita boleh marah. Namun, ada batasan untuk marah, yaitu ....
a. marah dengan penuh emosi
b. marah tanpa alasan
c. menghadapi marah dengan benar dan di waktu yang tepat
d. mengatasi marah dengan memendamnya dalam hati
7. Kemarahan Yesus berbeda dengan kemarahan manusia karena kemarahan-Nya ....
a. tidak berbatas
b. melebihi batas
c. ditujukan pada saat yang tepat
d. tidak didasari alasan yang tepat
8. Simson bertubuh kuat. Ia mampu mengalahkan ribuan orang dalam sekejap. Namun,
ia takluk pada Delila. Simson tidak mampu menguasai diri dalam hal....
a. harta
b. takhta
c. kekayaaan
d. hawa nafsu
9. Musuh terbesar penguasaan diri adalah ....
a. setan
b. diri sendiri
c. teman
d. musuh
10. Orang sombong adalah orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri. Dia tidak
meminta pertolongan Tuhan untuk memecahkan masalahnya.Orang tersebut tidak
menguasai diri dalam hal ....
a. keinginan mata
b. keinginan daging
c. pikiran
d. keangkuhan diri
Pendidikan Karakter Kelas V|70
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
1. Apa yang dimaksud dengan penguasaan diri?
............................................................................................................................. ..............
................................................................................................... ........................................
2. Buah roh kesembilan disebut sebagai pembungkus delapan buah roh lainnya. Me-
ngapa?
............................................................................................................................. ..............
...........................................................................................................................................
3. Salah satu karakteristik dari sikap kekanak-kanakan adalah tidak adanya penguasaan
diri. Apa maksudnya?
............................................................................................................................. ..............
............................................................................................................................. ..............
4. Sebutkan empat tokoh Alkitab yang tidak dapat dapat menguasai diri!
...........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ..............
5. Apa manfaat menguasai diri?
............................................................................................................................. .............
............................................................................................................................. ..............
71
Kelemahlembutan adalah salah satu karakter kristiani yang harus dimiliki oleh orang
Kristen. Allah yang penuh kasih dan kelemahlembutan telah memberikan teladan bagi kita.
Kelemahlembutan tidaklah berarti kita punya sifat yang lemah, tidak kuat, tidak berdaya,
lamban, atau cengeng. Mari kita pelajari karakter yang satu ini agar kita bisa menonjolkan
karakter kristiani kita.
Peta Konsep
Kelemahlembutan
Pengertian Kelemahlembutan
Kisah Kelemahlembutan
Praktik Kelemahlembutan
Kelemahlembutan dalam Ajaran Kristiani
BAB 6
KELEMAHLEMBUTAN
Kata Kunci: Kelemahlembutan, Ringkih, Mengayomi, Tekun, Perundungan
Pendidikan Karakter Kelas V | 7 2
Doa
Tuhan, terima kasih untuk penyertaanmu. Saat ini, kami akan belajar karakter
lemah lembut. Tolong kami supaya dapat memahaminya dengan baik. Amin.
A. Pengertian Kelemahlembutan
Kebanyakan orang di zaman sekarang lebih cepat marah ketika sesuatu yang dikehen-
dakinya tidak terpenuhi. Misalnya, kamu hendak menonton acara televisi kesukaanmu,
namun adikmu ingin menonton acara yang lain. Mungkin kamu atau adikmu akan marah.
Kalian berebut dan bertengkar. Masing-masing tidak ada yang mengalah. Lain halnya ketika
kamu atau adikmu mengalah. Mungkin kamu bisa melakukan hal lain, membaca buku atau
bermain hal lain.
Mengalah bukan berarti kalah. Itulah kelemahlembutan. Kamu bisa bersikap bijaksana
dan mengalah dari adikmu. Kamu bisa menguasai diri. Sebagai kakak yang baik kamu tidak
menyalahgunakan kekuatan dan kekuasaan yang kamu miliki. Itulah kelemahlembutan.
Aktivitas 1: Ayo Menjawab pertanyaan
Dapatkah kamu menuliskan definisi kelemahlembutan dengan kata-katamu sendiri?
............................................................................................................................. .......................
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......................
............................................................................................................................. .......................
.....................................................................................................................................
Kelemahlembutan berasal dari bahasa Yunani “prautes”, yang artinya dalam bahasa
Inggris adalah gentleness, juga meekness. Gentleness berarti kelemahlembutan dan
kehalusan; Meekness berarti hati yang lembut dan penurut. Apakah kelemahlembutan
berarti kelemahan? Bukan. Lemah lembut tidak sama dengan lemah gemulai. Lemah
gemulai dicirikan lenggokan tubuh berliuk, misalnya ketika sedang menari. Lemah lembut
lebih kepada sikap hati, bukan sikap tubuh. Ibarat seekor kuda liar yang pemarah dan suka
menendang mampu dikendalikan, diatur dan dijaga langkah kakinya, itulah kelemahlembut-
Pendidikan Karakter Kelas V|73
an. Karakter ini mengendalikan seluruh tingkah polah kuda liar tadi. Kuda liar menjelma
menjadi kuda yang penurut pada tali kekang sang penunggang.
Kelemahlembutan mempunyai kata dasar lemah lembut. Orang yang lemah lembut
bukanlah orang pemarah. Ia justru peramah. Karakter kelemahlembutan mendorong sese-
orang untuk berdamai dan tidak melakukan kekerasan terhadap sesama. Salah satu
penyebab maraknya perundungan (bullying) terjadi karena tidak adanya kelemahlembutan
dalam diri.
Orang yang penuh kelemahlembutan tentu saja tidak menyukai kekerasan. Ia akan
memperlakukan orang dengan penuh kasih dan suka hidup berdamai dengan orang lain.
Contoh pribadi yang benar-benar bisa melakukan kelemahlembutan adalah Yesus Kristus.
Menjadi orang yang penuh kelemahlembutan adalah tantangan. Perhatikan kembali
arti kata lemah lembuh. Ia bukan orang yang pemarah. Orang yang lemah lembut mampu
mengontrol emosi dan amarahnya, tidak egois juga tidak emosional. Ia memakai kekuatan
dan kekuasaannya dengan bijaksana.
Karakter yang satu ini juga tidak muncul begitu saja. Diperlukan latihan agar
kelemahlembutan teruji dengan baik. Dunia butuh kelemahlembutan agar tercipta damai.
Tidak ada lagi iri hati, ingin menguasai, dan peperangan. Semuanya ini harus dimulai dari diri
kita sendiri.
Aktivitas 2: Ayo menjawab pertanyaan
Bacalah cerita berikut untuk lebih memahami tentang definisi kelemahlembutan.
Tugas Kelompok
Pukul 3 sore. Mika terbangun dari tidur siangnya. Ia bergegas mandi. Sore ini ada tugas kelompok. Anggota kelompok Mika ada empat orang. Mereka hendak menyelesaikan tugas IPA. Tidak berapa lama kemudian, Tina, Agus, dan Dodi datang. Mika senang mereka datang tepat waktu.
“Tina, kamu jadi membuat pembukaan tulisan tentang tugas IPA ini?” tanya Agus. “Kemarin kan kamu sudah sanggup.” “Aduh, maaf aku lupa,” kata Tina. “Aku membantu Ibu mengerjakan pesanan kue. Jadi, aku lupa.” Ia menunduk. “Lho gimana sih kamu, dasar tidak bertanggung jawab. Banyak alasan,” kata Agus. Ia jengkel sekali.
Mendengar ada keributan, Mika yang tadi menyiapkan minuman bergegas keluar. “Ada apa ini? Kok kelihatannya ada yang tidak beres?”
Pendidikan Karakter Kelas V|74
“Tuh si Tina. Kemarin katanya sanggup membuat pembukaan. Lha kok lupa. Kan tidak bertanggung jawab,” kata Agus. “Ini kan tugas kelompok. Jadi, harus dikerjakan bersama-sama dong,” kata Mika menengahi. “Iya, sudah-sudah. Mari kita kerjakan bersama,” kata Dodi. “Maafkan aku teman-teman,” kata Tina. “Baiklah,” kata Agus. Ia mengulurkan tangannya pada Tina. Meminta maaf. Tina menyambut jabat tangan Agus. Mika dan Dodi bertepuk tangan. “Yuk, kita kerjakan tugasnya,” kata Mika.
Mereka mengerjakan tugas dengan gembira. Tidak ada lagi yang marah. Semua berdamai. Suasana kembali ceria.
Dari cerita di atas, temukan sifat Mika, Agus, Tina, dan Dodi.
J R E N D A H H A T I U P
E K M I N T A K U I R Y I
N Y O L O N G A N D U I T
I T S A B A R H R A J I N
U T I N G Y A R I K A T U
S U A R A T B H Y K R I K
M E N E P A T I J A N J I
H U M E Y H R H U S A U K
I D O K A S A R I A M I N
J U R U M U D I K R I T U
U B A N W D D A K M A I S
R O N N D D A M A I W R A
1. Setelah kamu temukan, tuliskan di bawah ini.
a. ........................................... e. ...........................................
b. ............................................... f. ...........................................
c. ............................................... g. ...........................................
d. ............................................... h. ...........................................
2. kata-kata manakah yang mencerminkan kelemahlembutan?
.................................................................................................................................
Pendidikan Karakter Kelas V|75
3. Kata-kata manakah yang tidak mencerminkan kelemahlembutan?
............................................................................................................................. ....
4. Siapakah yang memiliki sifat lemah lembut?
.................................................................................................................................
5. Siapakah yang tidak memiliki sifat lemah lembut?
............................................................................................................................. ....
B. Kelemahlembutan dalam Ajaran Kristiani
Beberapa ayat dalam Alkitab tentang kelemahlembutan:
1. Matius 5:5: “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki
bumi”.
2. Bilangan 12:3: Musa adalah pria yang paling lembut hati, jauh melebihi semua orangdi
bumi ini.
3. Matius 11: 29: “Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah
lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Arti kelemahlembutan dalam ajaran Kristen dapat disimpulkan dalam beberapa poin
berikut.
1. Orang yang lemah lembut tentunya mau mendengarkan ucapan Tuhan.
2. Orang yang lemah lembut mampu menguasai diri dan tidak cepat membalas saat disakiti,
dihina, difitnah, atau dikecewakan orang lain. Orang yang tidak memiliki kelemah-
lembutan justru menutupinya dengan berargumentasi, berdebat, bahkan berkelahi.
3. Orang yang lemah lembut bersikap rendah hati, artinya dia tidak lagi mementingkan dan
menonjolkan kepentingan dirinya sendiri.
4. Orang yang lemah lembut, kata-katanya juga lembut dan menenangkan. Perkataan yang
lembut akan mematahkan amarah. Buktinya adalah ucapan Abigail kepada Daud (1
Samuel 25: 18-31).
Contoh nilai lemah lembut dalam lingkungan sekolah misalnya:
1. Guru berkata dengan lemah lembut ketika menyampaikan pelajaran.
2. Guru menegur murid yang melakukan kesalahan.
3. Tidak menggunakan kuasa dan kewenangan untuk menindas.
4. Mampu menguasai diri dalam bertindak.
Pendidikan Karakter Kelas V|76
5. Bertindak bijaksana.
6. Tidak berkata kasar.
7. Bersedia meminta maaf terlebih dahulu meski tidak merasa salah.
C. Tokoh Alkitab yang Memiliki Sifat Lemah Lembut
Tokoh Alkitab yang mempunyai semua karakter kristiani adalah Yesus Kristus, ter-
masuk kelemahlembutan. Dia yang Mahasempurna di atas segala-galanya. Adakah tokoh
lain yang mempunyai sifat kelemahlembutan?
1. Musa (Bilangan 12: 1-16)
Musa adalah orang pilihan Allah. Musa memiliki sifat lemah lembut. Pada ayat 3
disebutkan “Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap
manusia yang diatas muka bumi.” Ia memimpin umat Israel untuk keluar dari tanah
Mesir, tempat perbudakan mereka. Musa bisa bercakap-cakap langsung dengan Allah.
Kepemimpinan Musa menjadi salah satu hal yang membuat Miryam dan Harun iri
padanya. Miryam dihukum Tuhan. Ia menderita kusta. Justru Musa yang meminta Tuhan
untuk menyembuhkan Miryam. Ia tidak mendendam.
Aktivitas 3: Ayo Menjawab Pertanyaan
Buatlah kelompok beranggotakan 3-4 orang. Bacalah Keluaran 30: 32-35. Sikap Musa
dalam ayat ini menunjukkan kelemahlembutan. Sikap apakah itu? Pada ayat mana
sikap itu dituliskan?
............................................................................................................................. ............
..................................................................................................................................... ....
..............................................................................................................
............................................................................................................................. ............
........
........................................................................................................... ..............................
........
Pendidikan Karakter Kelas V|77
Gbr. 6.1. Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir sumber: https://www.google.com/search?q=musa+alkitab&tbm
Bukti kelemahlembutan Musa lainnya adalah ketika ia menghadapi Israel. Ia tetap
memiliki prinsip dan bijaksana ketika menghadapi karakter yang berbeda. Bangsa Israel
terkenal sebagai bangsa yang suka bersungut-sungut. Karena Musa adalah sosok yang
lemah lembut, rendah hati dan murah hati, ia patuh dan taat kepada Allah. Ia mau
mendengarkan perintah Allah. Ia memimpin bangsa Israel dengan petunjuk dari Allah.
Musa dengan lemah lembut meminta Allah untuk mengampuni bangsa Israel.
Musa juga memiliki sifat mengayomi orang-orang yang dipimpinnya. Ia tidak
menggunakan kuasanya secara sewenang-wenang. Musa mau mendengarkan keluh
kesah bangsa Israel.
Karena kelemahlembutannya, Musa memiliki sifat setia, rendah hati, suka
bermazmur, dan suka berdoa. Kesetiaan Musa kepada Allah sangat jelas terlihat. Ia lebih
mendengarkan Allah daripada sungutan bangsa Israel (Bilangan 12: 7). Musa selalu
menyandarkan kekuatannya kepada Tuhan. Ia tekun berdoa untuk meminta petunjuk
Tuhan. Akhirnya ia berhasil memimpin bangsa Israel selama 40 tahun di padang gurun
hingga masuk ke tanah perjanjian.
2. Abigail (1 Samuel 25:1-9)
Abigail bersuamikan Nabal. Abigail seorang istri yang lemah lembut. Nabal
mempunyai sifat kasar, suka menghina, sombong, suka mabuk-mabukan, dan kaku. Ia
Pendidikan Karakter Kelas V|78
seorang yang kaya raya. Walaupun sifatnya tidak baik, Abigail tetap menghormati Nabal
sebagai suaminya.
Ketika orang suruhan Daud menemui Nabal untuk meminta bagian karena telah
menjaga usahanya, dengan sangat kasar Nabal menjawabnya. Nabal tidak tahu
berterima kasih. Bahkan Nabal juga mengolok Daud di depan anak buahnya. Tentu
saja itu membuat Daud marah dan ingin menghancurkan Nabal.
Gbr 6.2. Abigail yang lemah lembut. Sumber: https://www.google.com/search?q=abigail+alkitab&tbm
Namun, Abigail istri Nabal menemui Daud. Ia meminta maaf atas perlakuan
suaminya. Abigail yang penuh kelemahlembutan berhasil memadamkan api kemarahan
di hati Daud. Tutur katanya membawa kedamaian di hati Daud. Maka selamatlah Nabal
dan seisi rumahnya, juga hartanya. Ternyata bukan perkataan yang pedas yang bisa
meredakan amarah dan melembutkan hati yang keras, melainkan perkataan yang lemah
lembut!
Kelemahlembutan akan membawa kekuatan yang amat dahsyat. Daud yang tadinya
marah menjadi bersikap baik. Seperti yang ditulis dalam 1 Samuel 25:35. “Lalu Daud
menerima dari perempuan itu apa yang dibawanya untuk dia, dan berkata kepadanya:
“Pulanglah dengan selamat ke rumahmu; lihatlah, aku mendengarkan perkataanmu dan
menerima permintaanmu dengan baik.”
Aktivitas 1: Ayo berefleksi
Manakah sifat yang lebih banyak kau miliki? Sifat Nabal atau Abigail?
Pendidikan Karakter Kelas V|79
D. Praktik Kelemahlembutan
Aktivitas 2: Ayo berefleksi
Apakah aku sudah bersikap lemah lembut kepada temanku? Beri tanda centang () pada
kolom yang sesuai.
No Kegiatan Ya Tidak
1. Sering emosi
2. Mengejek teman
3. Mengatai teman berdasar ciri fisik (genduk, pesek,
hitam)
4. Berebut nonton televisi dengan saudara atau orang tua
5. Berkata kasar
6. Memusuhi teman
7. Iri pada saudara atau teman
Jika banyak tanda centang pada kolom Ya, berarti kamu belum mampu menerapkan
kelemahlembutan pada dirimu. Mintalah bimbingan Tuhan. Berdoalah.
Aktivitas 3: Ayo Berkarya
Buatlah puisi dengan tema kelemahlembutan. Tuliskan dan bacakan di depan kelas.
Doa
Pendidikan Karakter Kelas V|80
Tuhan Yesus mampukan aku untuk bersikap lemah lembut terhadap sesama,
bukan menjadi pribadi yang emosional dan pemarah. Berkati dan pimpin aku
dengan Roh Kudus, ya Tuhan, agar aku berkenan di hadapan-Mu. Dalam nama
Yesus aku berdoa. Amin.
Rangkuman
Kelemahlembutan tidak berarti lemah, ringkih, tidak berdaya. Namun, kelemahlem-
butan berarti rendah hati, sopan, sabar, mau mendengarkan orang lain, suka berdamai,
tidak pernah mengeluh, dan lain-lain.
Latihan Soal 6
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar antara A, B, C, dan D.
1. Seorang guru menegur murid yang melakukan kesalahan. Guru menegur dengan
pelan. Namun, anak yang ditegur merasa tidak bersalah dan membantahnya. Per-
nyataan yang tepat adalah ....
a. anak memiliki sifat penurut
b. guru menegur dengan kelemahlembutan
c. anak penuh kelemahlembutan
d. guru penuh emosi
2. Kelemahlembutan berarti ....
a. lemah gemulai
b. rendah diri
c. sering sakit
d. mau mendengarkan kritik dari orang lain
3. Seseorang mempunyai kuasa yang luar biasa. Namun, dia tetap seperti orang biasa.
Dia tidak pernah berbuat kasar dan tetap rendah hati. Orang tersebut memiliki
karakter ....
a. lemah lembut
b. sabat
Pendidikan Karakter Kelas V|81
c. penjilat
d. pembohong
4. Lawan sifat kelemahlembutan adalah ....
a. penuh kasih, panjang sabar
b. rendah hati, rendah diri, tidak mau mendengar orang lain
c. suka mengalah dan kasar
d. suka berargumentasi, berkonfrontasi, dan berkelahi
5. Andi terkenal sebagai murid yang suka berbicara keras, ribut, dan sombong. Ia tidak
memiliki sifat lemah lembut. Sebenarnya yang ia lakukan adalah ....
a. menutupi perasaan yang tidak aman dan ketakutan
b. bangga dan congkak
c. rendah hati dan sabar
d. suka pamer dan percaya diri
6. Yesus menunjukkan kerendahan hati sepanjang pelayanan-Nya di bumi. Bahkan,
ketika memasuki Yerusalem, Ia menunggang seekor keledai muda. Hal ini
menunjukkan bahwa Yesus memiliki sifat ....
a. sombong
b. suka pamer
c. rendah hati
d. sok berkuasa
7. Langkah penting lain untuk menjadi lemah lembut adalah ....
a. menguasai diri
b. berbuat baik
c. rendah diri
d. percaya diri
8. Orang yang lemah lembut itu tidak mudah tersinggung dan dengan senang hati
menerima teguran ataupun kritik. Hal ini menunjukkan bahwa ia ...
a. takut kepada penguasa
b. rendah diri
c. mudah terprovokasi
d. mudah dibentuk dan diajar
Pendidikan Karakter Kelas V|82
9. Tokoh ini kaya raya, tetapi sombong, kasar, dan tidak tahu berterima kasih. Ia
mempunyai istri yang baik hati dan penuh kelemahlembutan. Tokoh yang dimaksud
adalah ....
a. Daud
b. Saul
c. Habel
d. Nabal
10. Contoh sikap proaktif terhadap sikap kelemahlembutan adalah ....
a. menyakiti jika disakiti
b. diam saja ketika disakiti
c. ketika disakiti, ia tidak membalas, tetapi justru mendoakan atau mengampuni
orang yang menyakitinya
d. membalas jika disakiti
III. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1. Apakah yang dimaksud dengan kelemahlembutan?
............................................................................................................................. ..............
...........................................................................................................................................
2. Mengapa kita perlu memiliki Roh kelemahlembutan?
...................................................................................................... .....................................
............................................................................................................................. ..............
3. Apa kita lakukan agar memiliki Roh kelemahlembutan?
...........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ..............
4. Apa yang kamu lakukan ketika temanmu memberi saran tentang hasil karya yang
sedang kamu buat?
...........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ..............
5. Apa yang Daud lakukan ketika mengetahui Miryam dihukum Tuhan dan menderita
sakit kusta?
............................................................................................................................. ..............
............................................................................................................................. ..............
Pendidikan Karakter Kelas V|83
GLOSARIUM
berjuang : berusaha sekuat tenaga
berkat : karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia
damai : tenteram/tenang
disiplin : tertib/patuh
harmonis : selaras/serasi
kewajiban : sesuatu yang wajib dilaksanakan
kerja : kegiatan melakukan sesuatu yang dilakukan
khawatir : takut/gelisah
konflik : cekcok/berselisih
marah : sangat tidak senang
mengalah : keadaan tidak mau mempertahankan pendiriannya
mengayomi : melindungi
mengendalikan : menguasai/mengatur
menguasai diri : berkuasa atas diri sendiri
mengolah : mengusahakan sesuatu supaya menjadi lebih sempurna
mewartakan : menyampaikan/mengabarkan
pantang menyerah : keadaan tidak ingin pasrah
pemeliharaan : penjagaan
percaya : mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata
perundungan : menganggu/mengusik terus menerus
ringkih : lemah/rapuh
simpati : keikutsertaan merasakan perasaan orang lain
syukur : rasa terima kasih kepada Tuhan
tanggung Jawab : keadaan wajib menanggung segala sesuatu yang ditugaskan
tekun : rajin/bersungguh-sungguh
totalitas : utuh/menyeluruh
84
DAFTAR PUSTAKA
Drane, John. 2009. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar Historis-Teologis. Jakarta: BPK Gunung
Mulia.
Hakh, Samuel Benyamin. 2010. Perjanjian Baru: Sejarah, Pengantar, dan Pokok-pokok Teologisnya.
Jakarta: Bina Media Informasi.
https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-kerja-keras.html
https://www.boombastis.com/kisah-bob-sadino-pengusaha-kaya/11548
http://indonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf
http://remaja.sabda.org/mengendalikan-diri-seturut-dengan-firman-tuhan
http://renunganumatnasrani.blogspot.com/p/penguasaan-diri-kejadian-39-1-23.html
http://sabdaspace.org/penguasaan_pengendalian_diri
http://sabdaspace.org/penguasaan_pengendalian_diri
http://sabdaspace.org/penguasaan_pengendalian_diri
https://handokotantra.com/inilah-pentingnya-sebuah-pengendalian-diri.html
https://jeniuscaraalkitab.com/2017/04/23/107-kkr-anak-buah-roh-penguasaan-diri-belajar-
dari-tokoh-simson-dan-daniel/
https://www.beritarayaonline.co.id/renungan-teladan-yusuf-bagi-kehidupan-kerohanian-
kita-bag-i/
https://www.jawaban.com/read/article/id/2012/03/04/58/120301120634/pengendalian
_diriself_control (tips penguasaan diri)
https://www.jw.org/id/publikasi/majalah/menara-pengawal-pelajaran-september-
2017/pentingnya-terus-mengendalikan-diri/
https://www.kompasiana.com/akayaka/54f845dca33311641e8b5641/belajar-dari-jengis-
khan-pengendalian-diri
http://indonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf
http://remaja.sabda.org/mengendalikan-diri-seturut-dengan-firman-tuhan
http://renunganumatnasrani.blogspot.com/p/penguasaan-diri-kejadian-39-1-23.html
http://sabdaspace.org/penguasaan_pengendalian_diri
http://sabdaspace.org/penguasaan_pengendalian_diri
http://sabdaspace.org/penguasaan_pengendalian_diri
https://handokotantra.com/inilah-pentingnya-sebuah-pengendalian-diri.html
Pendidikan Karakter Kelas V|85
https://jeniuscaraalkitab.com/2017/04/23/107-kkr-anak-buah-roh-penguasaan-diri-belajar-
dari-tokoh-simson-dan-daniel/
https://www.beritarayaonline.co.id/renungan-teladan-yusuf-bagi-kehidupan-kerohanian-
kita-bag-i/
https://www.jawaban.com/read/article/id/2012/03/04/58/120301120634/pengendalian
_diriself_control (tips penguasaan diri)
https://www.jw.org/id/publikasi/majalah/menara-pengawal-pelajaran-september-
2017/pentingnya-terus-mengendalikan-diri/
https://www.kompasiana.com/akayaka/54f845dca33311641e8b5641/belajar-dari-jengis-
khan-pengendalian-diri
http://indonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf
http://remaja.sabda.org/mengendalikan-diri-seturut-dengan-firman-tuhan
http://renunganumatnasrani.blogspot.com/p/penguasaan-diri-kejadian-39-1-23.html
http://sabdaspace.org/penguasaan_pengendalian_diri
http://sabdaspace.org/penguasaan_pengendalian_diri
http://sabdaspace.org/penguasaan_pengendalian_diri
https://handokotantra.com/inilah-pentingnya-sebuah-pengendalian-diri.html
https://jeniuscaraalkitab.com/2017/04/23/107-kkr-anak-buah-roh-penguasaan-diri-belajar-
dari-tokoh-simson-dan-daniel/
https://www.beritarayaonline.co.id/renungan-teladan-yusuf-bagi-kehidupan-kerohanian-
kita-bag-i/
https://www.jawaban.com/read/article/id/2012/03/04/58/120301120634/pengendalian
_diriself_control (tips penguasaan diri)
https://www.jw.org/id/publikasi/majalah/menara-pengawal-pelajaran-september-
2017/pentingnya-terus-mengendalikan-diri/
https://www.kompasiana.com/akayaka/54f845dca33311641e8b5641/belajar-dari-jengis-
khan-pengendalian-diri
http://files.gbika.org/2017-11/ebook19november2017.pdf
http://kuncoroadi.blogspot.com/2013/05/pribadi-yang-lemah-lembut.html
http://mentari.my.id/2017/11/27/kekuatan-dari-kelemahlembutan/
http://poltak-khotbahbapak.blogspot.com/2012/03/lemah-lembut-membawa-damai.html
http://thefruitsofspirit.blogspot.com/p/kelemah-lembutan.html
Pendidikan Karakter Kelas V|86
https://adinetto.wordpress.com/2014/02/09/kepemimpinan-musa-lembut-tetapi-tidak-
lemah/
https://andreasinsight.blogspot.com/2011/02/orang-paling-lemah-lembut-di-dunia.html
https://saatteduh.wordpress.com/2008/08/15/kelemahlembutan/
https://santapanrohani.org/2017/12/17/lemah-lembut/
https://tuhanyesus.org/contoh-nilai-kristiani-dalam-lingkungan-sekolah
https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2003244
https://www.jawaban.com/read/article/id/2009/08/21/59/090821072128/Kelemahlembut
an-Mendatangkan-Kuasa
87
A anak yang hilang, 9 anugerah, 1, 4, 34, 37, 46 B berfoya-foya, 8, 9 bersyukur, 1, 15, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38,
39, 40, 30, 58, 91 bijaksana, 76, 77, 79, 81 boros, 9 buah roh, 44, 59, 60, 73 D damai, 31, 45, 46, 52, 60, 77, 87, 92, 91 dermawan, 3 diberkati, 31 E enkrateia, 59 G gaya hidup, 30, 37, 38, 41 H harmonis, 45, 52, 60, 87, 91 hidup menghormati, 30 K karakter, 2, 9, 44, 58, 76, 80, 81, 84 kelemahlembutan, 60, 58, 76, 77, 78, 79, 80,
81, 82, 83, 84, 85, 86, 92, 93, 91 kerja keras, 31, 29, 30, 32, 36, 37, 38, 39, 40,
41 komitmen, 14, 29, 41, 30, 44 M mau mendengarkan, 79, 81, 84 melayani, 2, 3, 8, 48 menahan emosi, 66 menerima perbedaan, 46 mengatur diri, 59, 70 mengendalikan diri, 59, 60, 61, 66, 71 menghormati, 35, 38, 36, 30, 44, 45, 46, 47,
48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 66, 82 mengucap syukur, 9, 15, 29, 30, 32, 33, 40 menjaga pikiran, 59, 70 merawat, 2, 11, 35, 37, 60
N nilai kehidupan, 3
P pelayanan, 3, 31, 32, 35, 36, 85 Penguasaan diri, 44, 59, 61, 63, 64, 70, 71 perundungan, 77, 87, 91 prautes, 76 putus asa, 6, 11, 37, 38 R rendah hati, 10, 79, 81, 84, 85 S sabar, 60, 84, 85 segenap hati, 2 sopan, 62, 70, 84 suka berdamai, 84 sukarela, 2 T tangguh, 37, 38 tanggung jawab, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11,
12, 13, 14, 37, 38, 45 tidak egois, 77 tidak mudah menyerah, 38
DAFTAR INDEKS
Pendidikan Karakter Kelas V|88
Profil Penulis
Nama Lengkap : Kristihandari PK, S.Sos
Email : [email protected]
Facebook : Kristi Mahatma
Alamat Kantor : Matana Publishing Utama Jln. Palmerah Utara No. 55, Gelora, Tanah
Abang, Jakarta Pusat
Telp Kantor/HP : 53667777 ext. 17/ 087839229271
Bidang Keahlian : Editor&Penulis
Riwayat Pekerjaan:
2000-2009 : Editor di CV Andi Offset, Yogyakarta
2009-2019 : Editor di PT BPK Gunung Mulia, Jakarta
2009-sekarang : Editor di Matana Publishing Utama, Jakarta
Riwayat Pendidikan:
Jurusan Antropologi, Fakultas Sastra, Universitas Gajah Mada. Lulus tahun 1996.
Lahir di Rembang pada 28 September 1974 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, ayah
alm. Mulyatno dan Ibu Lucia Sukarni. Menikah dengan Priya Mahatma pada 20 Mei 2000
dan dikaruniai 2 orang anak: Gracia Puspa Anindita dan Bening Gita Mahanani. Sekarang
tinggal di Durungan, Wates, Kulonprogo, Yogyakarta.
Pendidikan Karakter Kelas V|89
Profil Penulis
Nama Lengkap : Ilonna Nydia Matheus, S.Si (Teol)
Email : [email protected] atau [email protected]
Facebook : Ilonna Nydia Matheus
Alamat Kantor : PT. BPK Gunung Mulia Jl. Kwitang Raya no 22-23, Jakarta Pusat
Motto : Hidupi hari ini dengan sukacita
Bidang Keahlian : Editor, menulis, dan berkhotbah
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. Editor di BPK Gunung Mulia (2018-sekarang)
Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:
1. S1 Teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta (STT) Jakarta
Lahir di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 1994 sebagai anak perempuan tunggal dari
pasangan Aswin Everhard Matheus dan Siti Fatimah Matheus. Sekarang tinggal di Komplek
Permata Jalan Intan No 151, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pendidikan Karakter Kelas V|90