buku hypnoteaching.pdf

23

Click here to load reader

Upload: hirwandy-asis

Post on 10-Feb-2016

117 views

Category:

Documents


57 download

DESCRIPTION

buku hypnoteaching

TRANSCRIPT

Page 1: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

1

Page 2: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

2

DAPATKAN BUKU BUKU MUHAMMAD NOER

DI GRAMEDIA DAN TOKO BUKU TERDEKAT

Page 3: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

3

RUANG KOMENTAR

Belajar adalah sebuah proses. Perkembangan teknologi informasi internet yang sangat

cepat menyebabkan berbagai informasi yang masuk ke memory otak kita akan semakin

banyak, sehingga perlu berbagai variasi model pembelajaran yang tepat dan mudah

digunakan. Hypnoteaching karya Muhammad Noer ini sangat penting untuk dipelajari

dan dipraktekan sebagai bekal bagi para guru untk “menghipnosis” dan mempermudah

proses pembelajaran. AMIR, SE, M.Si (Dosen Universitas Muhammadiyah

Purwokerto).

Saya kenal mas Noer sebagai seorang pendidik dan pemerhati dunia pendidikan yang

juga belajar ilmu hipnosis. Dan karya Hypnoteaching ini merupakan kolaborasi antara

keduanya. Dengan gaya bahasa yang mudah dan renyah membuat buku ini cukup lezat

untuk dinikmati. Anda dapat mengaplikasikan dahsyatnya ilmu hipnosis dalam kegiatan

belajar mengajar dikelas, tentunya setelah anda membaca buku ini. Ustadz Abu

Nisa Ar Ramadani. (Da’i, trainer, pendidik dan pengamat dunia pendidikan).

Hypnoteaching merupakan buku yang memberi pendekatan baru dalam pembelajaran

melalui hipnosis, bagus dan mencerahkan. Drs. Waidi, M.BA, E.d. (Praktisi NLP dan penulis buku-buku pengembangan diri berbasis NLP)

Page 4: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

4

KADO SYAIR BUAT GURUKU

Bait syair lagu ini biasa dinyanyikan oleh pada siswa di SD

Islam Terpadu. Lagu buat para pendidik, pembina,

pengasuh, guru atau ustdaz dan ustadzah.

Terima kasih wahai ustadzku

Terima kasih ya ustadzahku

Segala ilmu dan nasehatmu

Akan ku kenang selalu

Laksana bulan engkau penerang

Seperti embun engkau penyejuk

Tiada mengeluh gigih dan tabah

Penuh kasih dan maaf

Kesabaranmu kesungguhanmu

Dalam membimbing daku

Akan kuingat takan kulupa

Semua nasehat untukku

Page 5: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

5

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

Ayah dan ibu yang telah banyak berjasa padaku, sehingga aku bisa ada dan

dapat berkarya hingga sekarang.

Ibu dari kedua anakku, Diyah Mulyaningsih yang telah begitu sabar dan setia

dalam menemani penulis mangarungi bahtera hidup ini.

Mujahid dan mujahidahku, Sholahuddin Nurul Ayyubi (7 tahun),

Fadhilatunnisa Aghniya Ramadani (3 tahun) dan Muhammad Saefullah

Amin (0 tahun). Terima kasih karena kalian telah menunjukan Abi kondisi

hipnosis yang alamiah hampir tiap setiap hari, tanpa kecuali.

Kepada para guru, pendidik dan pengamat pendidikan yang hobi

mengembara intelektual, selalu senantiasa belajar dan menuntut ilmu tiada

jemu. Buku ini hanya dipersembahkan kepada para guru yang orientasi

mengikuti pelatihan, training, seminar dan workshop pada kualitas sebuah

ilmu bukan karena selembar sertifikat sebagai wahana kenaikan pangkat.

Page 6: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

6

KATA PENGANTAR Dedy Gunawan, S.Pd., M.Ed.*

Kita semua maklum bahwa pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan, khususnya

standar kompetensi lulusan bagi satuan-satuan pendidikan di Indonesia, masih jauh

panggang daripada api. Ini terbukti dari hasil UN sebagai tolok ukur pencapaian standar

kompetensi lulusan yang belum memuaskan dari tahun ke tahun. Alih-alih akan

meningkatkan kompetensi siswa dengan cara menaikkan passing grade standar

kelulusan, ketidakjujuran ketika pelaksanaan UN justru terjadi di mana-mana.

Perlu diakui penerapan 8 SNP masih sangat timpang. Diterapkannya UN secara

nasional jauh-jauh hari sebelum standar-standar lainnya dipenuhi oleh pemerintah,

utamanya standar sarana prasarana dan standar pembiayaan adalah salah satu

buktinya. Meski banyak pihak yang menentang, kementerian pendidikan nasional

bersikeras bahwa standar kompetensi lulusan akan tercapai jika standar isi, proses dan

evaluasi sudah terpenuhi tanpa perlu mengindahkan apakah standar lainnya sudah

terpenuhi apa belum.

Sebagai pendidik sejati, kita tidak perlu terlalu hanyut dalam perdebatan yang tidak

berujung itu. Apapun situasinya, guru memang harus selalu bekerja keras untuk

mengimplementasikan proses pembelajaran dengan baik. Untuk itu, tentu saja guru

harus paham betul tentang teori-teori pembelajaran dan bagaimana

mengimplementasikannya. Teori-teori pembelajaran yang membahas tentang

penggunaan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran sudah jamak ditemui di

perpustakaan maupun di media-media cetak dan elektronik. Era Internet ini bahkan

telah menyediakan ruang yang luar biasa luas bagi para pendidik untuk mengakses

ilmu-ilmu pendidikan dengan mudah dan murah. Dengan sekali klik melalui sebuah

Searching engine berbagai sumber belajar bisa kita peroleh. Singkat kata, kesulitan

Page 7: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

7

yang pernah dihadapi guru-guru lima tahun yang lalu untuk mengakses teori-teori

pendidikan sudah hampir tidak ditemukan lagi sekarang.

Namun di tengah kemudahan yang ada, ada sebuah data yang mengejutkan bagi kita

semua. Menurut data dari program BERMUTU, pada tahun 2007 tercatat hanya ada

17.000 guru di seluruh Indonesia yang sudah melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan metode yang tepat. Jika jumlah guru di Indonesia ada 1 juta, maka

hanya 1,7 % saja guru di Indonesia yang sudah melaksanakan pembelajaran dengan

benar, 88,3% sisanya masih mengandalkan metode ceramah di kelas. Jika kita

merujuk kepada teori yang diajukan oleh kemendiknas di atas, maka wajar saja jika

siswa kita belum bisa mencapai standar kompetensi lulusan dengan baik karena proses

pembelajaran (baca: standard isi dan proses) yang dilakukan oleh guru-guru masih

monoton. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi dengan pendidikan kita? Begitu rendahnya

kah kompetensi guru?

Secara pribadi saya berkeyakinan sepenuhnya bahwa tidak ada masalah dengan

kompetensi guru di Indonesia. Dan saya pun tidak akan mengatakan kalau siswa-siswa

kita bodoh. Kompeten atau in-komnpeten tidaklah melekat secara otomatis pada

seseorang. Selama ada usaha yang keras tidak ada orang yang tidak kompeten.

Sedangkan usaha keras seseorang sangatlah dipengaruhi oleh seberapa besar

motivasi dibangun. Asumsi saya, oleh karenanya, masalah motivasi lah yang masih

memerlukan perhatian serius di dunia pendidikan. Baik guru maupun siswa masih

memerlukan penguatan agar memiliki motivasi yang tinggi untuk selalu belajar dan

berproses demi peningkatan kompetensi dan kinerja.

Penelitian-penelitian tentang motivasi sudah sangat sering dilakukan. Hampir semua

penelitian tentang motivasi, dari tingkat skripsi hingga disertasi doktoral menyatakan

bahwa motivasi memiliki pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar dan kinerja.

Namun sayang, kebanyakan penelitian-penelitian tersebut sangat kering karena hanya

mengukur “sebuah” motivasi. Jarang sekali, kalau tidak dikatakan tidak ada, penelitian

yang membahas tentang bagaimana membangun motivasi.

Page 8: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

8

Buku yang Anda baca adalah sebuah inovasi luar biasa dari seorang motivator yang

selalu memimpikan pendidikan yang lebih baik di negeri ini. Melalui buku ini, sang

penulis mencoba menggugah kesadaran guru bahwa ada sebuah potensi terpendam

namun powerful yang belum sempat digunakan oleh guru secara maksimal, yakni

kemampuan memotivasi dan mensugesti. Sang penulis, melalui buku ini, ingin agar

guru memaksimalkan potensi tersebut dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

Dengan membaca buku ini, ada dua hal penting yang akan dimiliki oleh guru. Pertama,

guru akan mampu memotivasi dirinya sendiri sehingga akan selalu bersemangat dalam

menjalankan profesinya, akan selalu tergerak untuk belajar menjadi guru yang baik.

Kedua, guru juga akan mampu memotivasi dan mensugesti anak didiknya untuk

berhasil dan berprestasi dalam pembelajaran. Selamat kepada Anda karena telah

memiliki buku ini. Keberhasilan dalam pembelajaran sudah terbentang di depan mata.

* Supervisi Mutu Pendidikan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah

PENGANTAR PENULIS

Page 9: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

9

Alhamdulillah wa syukurillah. Hanya itulah seuntai kalam pujian yang bisa penulis lantunkan

kehadirat Dzat penguasa alam semesta raya, Dialah Allah Subhanahu wa ta’ala. Berkat kuasa

dan ijin dari-Nya semata tulisan ringan karya penulis yang dhoif ini sekarang bisa berada di

tangan para pembaca. Untaian sholawat beriring salam semoga senantiasa tercurah kepada uswah

dan khudwah hasanah umat. Seorang pendidik, guru dari maha guru, murobbi, pejuang dan

pahlawan revolusioner sejati. Pendobrak peradaban dan kebudayaan umat manusia. Baginda

Rosulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam, segenap keluarga, para sahabat serta seluruh

pengikutnya yang setia hingga yaumil kiyamah tiba. Amien.

”Hypnoteaching, ih...ngeri ah, serem banget kedengarannya”. Itulah sekilas pendapat seorang

guru yang baru pertama kali mendengar istilah ini. Hipnosis bagi orang yang mau

mempelajarinya adalah sesuatu yang bersifat alamiah dan sangat ilmiah. Tapi bagi orang yang

melihatnya dari sisi gejala yang ditimbulkannya saja. Mereka tidak mau dan memang ogah untuk

belajar, mereka akan berpersepsi bahwa hipnotis (maksudnya hipnosis) itu aneh, nyleneh, tidak

masuk akal, pakai jin dan menggunakan kekuatan alam ghaib serta berbagai lebel serupa. persis

dengan penulis dulu. Kondisi ini juga pernah menimpa penulis saat menerapkan hand diagnost

ketika masih aktif di Herba Penawar Al-Wahida (HPA), sebuah perusahaan MLM Syari’ah yang

bermarkas di Malaysia. Saat itu Penulis hanya melihat telapak tangan seseorang, kemudian dapat

menerka akan penyakit yang sedang diderita, orang tersebut terkena penyakit ini dan itu, banyak

angin ditubuhnya, sembelit pada kolon atau ususnya, kondisi jiwanya mudah dipengaruhi atau

tidak dan lain-lain. Semua bisa terlihat dari gambaran telapak tangan. Pada waktu itu penulis

dianggap dukun oleh sebagian orang yang mengaku dirinya beraliran serba sok ilmiah. Padahal

ketrampilan analisa itu merupakan ilmu yang harus penulis hafalkan dengan susah payah, selama

berhari-hari bahkan hingga hitungan bulan. Kita juga bisa melihat sedih bahagianya seseorang

hanya dari pancaran raut muka. Optimis tidaknya manusia dalam meniti kehidupan juga akan

terpancar dari pandangan mata dan ucapan tutur kata. Sikap kepribadian orang juga bisa dilihat

dari cara orang berbicara dan bertingkah laku. Semuanya serba ilmiah dan alamiah, sama dengan

hipnosis dan hypnoteaching. Tapi bagi orang yang tidak mau belajar dan hanya mengaku dirinya

Page 10: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

10

beraliran rasionalisme, mereka akan menganggap hal itu sebagai ilmu perdukunan, sihir, magic,

syirik dan haram. Buat apa menggunakan ilmu hipnosis dalam dunia pengajaran dan pendidikan.

Ketertutupan manusia akan masuknya wacana ilmu baru akan berakibat pada ketertinggalan

manusia bersangkutan terhadap perkembangan kebudayaan dan peradaban jaman. Sinisme

terhadap produk ilmu yang berasal dari barat cukup mengganggu jalannya kehidupan. Semua

ilmu yang berasal dari barat tidak semuanya bagus, namun juga tidak seluruhnya jelek.

Menerima ilmu barat dengan filter kuat dalam diri kiranya menjadi solusi biijak, bukan menjauhi

atau menghindari. Termasuk dalam kajian ilmu hypnoteaching ini, ilmu hipnosis yang penulis

pelajari ini murni berasal dari negara barat yang oleh sebagian umat dianggap sebagai negara

kafir, syirik.

Goresan tinta mungil ini, sengaja penulis buat sebagai ”obat pelipur lara” bagi hati yang gundah

terhadap fenomena pro dan kontra hypnoteaching dalam pandangan kaca mata manusia terdidik

dan para pendidik. Penulis mencoba menorehkan tinta dari perjalanan pengalaman, dicampur

dengan sedikit bumbu ilmiah. Kesalahan, kelemahan dan kekurang sempurnaan risalah ini jelas

nampak terlihat didalamnya. Maka masukan, kritik, saran dan berbagai ide-ide progresif

konstruktif sangat penulis harapkan demi kecantikan risalah ini. Tiada gading yang tak retak.

Tiada gelas yang tak terpecah. Demikian pula karya ini, tentu saja masih jauh api dari panggang.

Terimakasih kepada masterku bapak Arif Fachrudin (CH, CHt dan CI) di Semarang yang telah

banyak membimbingku dalam mengasah ”pisau hipnosis”. Kepada rekan-rekan penulis bapak

Ugung Dwi Ario Wibowo (CH) yang telah banyak memberikan inspirasi dalam penulisan buku

ini (beliau seorang dosen muda cerdas, elegan dan hatinya terbuka dengan perkembangan ilmu

baru, psikolog, trainer dan pengasuh rubrik remaja di Radar Banyumas). Untuk Mas Siswoyo,

mas Prayitno dan mas Zaenal Abidin di Lembaga Tekhnologi Transformasi Diri SMP.TC

Purwokerto, terus maju pantang menyerah. Jazakallah untuk ustadz Shodiq Kholidi di Majlis

Ta’lim Ulul Albab Purwokerto yang telah berkenan mengoreksi dan ikut mempercantik tulisan

ini. Buat mas Andi Purbo di Pondok Motivasi dan Rehabilitasi Insan Beriman Purwokerto serta

mas Guntur Irwan Rujito, S.Pdi yang berada di Lembaga Bimbingan Belajar Prima Utama

Page 11: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

11

Education. Teruslah berkarya dan berbuat untuk kebaikan umat. Buat Mas Ade, Mas Gunawan,

Pak Sahlan, Pak Bambang dan Pak Anwar, mereka adalah para guru, kepala sekolah dan

pimpinan majlis dikdasmen muhammadiyah Cilacap yang telah dengan mata kepala sendiri

melihat betapa ilmiahnya ilmu yang satu ini, karena beliau mau belajar. Untuk Mas Aris, Mas

Mahmud, Mas Jumanto, Ibu Ken, Ibu Murni, Pak Dody Prastowo dan pak Purnomo di

Purbalingga. Mereka juga para pendidik, kepala sekolah dan aktivis Muhammadiyah yang

dengan kerendahan hatinya mau belajar dan mengakui ternyata hipnosis itu ilmiah, bukan sihir,

magic apalagi syirik. Kepada pak Amir, SE, M.Si di Universitas Muhammadiyah Purwokerto

dan Drs. Waidi, M.BA,E.d (CH) di Unsoed Purwokerto. Beliau berdua termasuk patner training

penulis diberbagai tempat. Beliau berdua juga ahli hipnosis. Untuk Mas Riyan Martian, Mas

Zuhruf dan Mas Arif Rohutomo di Kayyisu Exellent Purwokerto, terima kasih banyak telah

mengenalkanku pada “alam dunia hipnosis”. Kepada rekan-rekan di Hypnospiritual

Enterepreneurship Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (HSE FE UMP).

dan di Focus Hypnocenter Purwokerto. Serta kepada temen-temen komunitas hipnosis

dimanapun berada dan khusus para guru, pendidik dan pengamat pendidikan yang selalu haus

akan perkembangan ilmu ilmu pengetahuan teruslah mengeksplorasi diri dalam menjelajah dunia

subcounsius. Selamat menyebrangi samudera alam pikiran bawah sadar yang tiada bertepi. Tak

lupa kepada mas Didin dan mas Seven Audi di Pustaka Insan Madani, mohon maaf karena telah

menunggu coretan ini dan terima kasih karena telah mengubahnya menjadi sebuah goresan tinta

yang cantik dan layak dinikmati.

Purwokerto Kota Satria, Mei 2010

Muhammad Noer

PENDAHULUAN

Page 12: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

12

Semua anak dilahirkan secara fitroh memilik rasa ingin tahu dan rasa penasaran yang

besar terhadap sesuatu yang baru. Keingintahuan dan rasa penasaran tersebut akan

terobati jika anak mencoba untuk mengenali sendiri, merasakan, dan menikmati apa

yang menjadi keinginannya, itulah yang dinamakan belajar. Anak akan mengenali

sesuatu dengan panca inderanya. Anak kecil akan mengenali barang dengan caranya

sendiri, bukan dengan cara orang dewasa. Anak akan mencoba mengenali gelas

hingga sampai gelas itu pecah. Anak akan mengenali pisau sampai tangannya

berdarah karena tergores. Anak akan mengenali pohon dan tempat ketinggian hingga

dia terjatuh. Itulah seni belajar. Namun mentalitas belajar anak tersebut seringkali

dimatikan oleh orang tuanya sendiri. Dengan dalih keselamatan dan rasa sayang yang

berlebihan orang tua kerap kali kuatir dan takut akan diri anaknya. Rasa haus akan

belajar mulai ”dimandulkan” sejak awal, sejak mereka mulai menganal belajar yang

hakiki.

Sebelumnya mari kita belajar satu hal dari bayi. Kita belajar satu pelajaran tentang

bagaimana bayi belajar dan berlatih berjalan dan akhirnya dapat berjalan lancar dan

berlari kencang. Bayi tersebut tidak lain adalah diri anda dan saya dulu. Disaat sang

bayi belum dapat berjalan. Bayi memulainya dengan jalan merangkak. Proses

merangkak dilaluinya dengan sempurna tanpa kenal lelah dan bosan. Usai pelajaran

merangkak dirampungkan, sang bayi lulus dan naik kelas. Sang bayipun mulai belajar

untuk berdiri. Sekali dia berdiri, dia terjatuh. Tapi dipegangi oleh orang tuanya. Dibantu

ditegakan, disuruh coba berdiri lagi. Berdiri sebentar, kemudian jatuh lagi. Orang-orang

disekitar saat itu merasa senang dan memberi dukungan penuh. Sambil bertepuk

tangan dan diiringi nyanyian orang tua yang berada disekitar bayi selalu mendorong

semangat bayi agar dapat berdiri dengan tegak. Maka sang bayipun secara fitroh

kodrati mencoba berdiri lagi. Dicoba dan terus berusaha untuk berdiri sampai akhirnya

sang bayi dapat berdiri dengan tegak dalam tempo cukup lama. Saat itu orang tua

tersenyum bahagia dan bertepuk tangan riang gembira.

Page 13: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

13

Seusai pelajaran berdiri dilalui. Belajar sang bayi tidak langsung berhenti. Sang bayi

melanjutkan kepada pelajaran yang lebih tinggi lagi, belajar berjalan kaki. Dengan

sangat susah payah, sang bayi mencoba untuk berjalan walau dengan cara dipapah,

namun begitu semangatnya tidak pernah goyah. Sang bayi tidak mau kalah dengan

dirinya sendiri. Dia berusaha berdiri sendiri. Mencoba jalan, lalu terjatuh. Berdiri lagi dan

mencoba jalan kembali. Sudah berjalan beberapa langkah, sang bayipun terjatuh

kembali. Tidak puas hingga disitu. Sang bayi beridiri lagi, mencoba dan berusaha

berjalan kembali. Lagi-lagi terjatuh, terkadang kakinya sampai lecet dan terluka

terbentur lantai bahkan batu.

Walau terjatuh dan terluka, tetapi semangat belajarnya kian membara. Hatinya tetap

berkata, “saya pasti bisa. Saya akan berusaha mencoba dan terus mencoba. Saya

pasti bisa. Saya tidak mau menyerah begitu saja. Saya akan tunjukan pada orang tua

dan orang-orang disekitar saya bahwa saya bisa berjalan. Saya akan buat orang tua

saya tersenyum bahagia karena melihat saya bisa. Maka saya harus bisa. Saya harus

terus berusaha. Saya harus tetap mencoba. Walaupun saya harus mengorbankan lutut

saya yang sangat mungil ini tergores lantai dan bebatuan. Saya harus terus maju”.

Itulah semangat perjuangan sang bayi dalam pelajaran berjalan. Hasil dari belajar,

usaha dan mencoba yang dilakukan berulang kali akhirnya membuahkan hasil gilang

gemilang. Sang bayi kini mampu berjalan bahkan berlari kencang. Disaat dia gagal dan

terjatuh, hatinya terus terbangun, jiwanya membara, mentalitasnya bergelora untuk

menggapai impian dan harapan. Aku pasti bisa adalah kata kunci utama. Peran orang-

orang disekitarnya saat itu hanya sekedar ikut mendukung dan memberikan semangat,

bimbingan dan pelatihan. Selebihnya ada pada diri sang bayi sendiri. Bila sang bayi

saat terjatuh dalam proses belajar bejalan kemudian hatinya merasa malu dilihat orang,

takut terjatuh kembali, badannya merasa sakit dan tidak mau berusaha dan mencoba

serta terus mencoba lagi. Maka sampai kapanpun sang bayi tersebut tidak akan

mampu berjalan kaki.

Page 14: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

14

Namun jiwa pesimisme, rendah diri, malu, loyo dan berhenti berusaha saat kegagalan

melanda bukanlah mentalitas dari seorang bayi. Seorang bayi mempunyai mentalitas

baja dalam hal usaha dan mencoba. Tidak ada kamus menyerah dalam dirinya. Tidak

ada kata kalah pada dadanya. Tidak ada kalimat ragu, takut dan malu untuk gagal

dalam kalbunya. Semangat bisa, usaha untuk bisa dan keyakinan pasti bisa, itulah jiwa

dan mentalitas sang bayi yang suci lagi tak terkotori. Tiada dosa, tiada noda, tiada cela

dan tiada keinsafan.

Kondisi kejiwaan bayi berbeda dengan kondisi kejiwaan orang dewasa yang sudah

duduk di bangku sekolah. Para pelajar disaat mendapatkan nilai pelajaran yang jelek.

Dirinya langsung merasa rendah dan mengklaim dirinya tidak mampu dan bodoh. Pada

waktu disuruh guru maju kedepan untuk menunaikan tugas lalu gagal total.

Mentalitasnya langsung terganggu, hatinya malu dan terpukul pilu. Saat itu terbentuklah

mentalitas pesimisme dan keyakinan negatif dalam dirinya, ”memang saya anak yang

bodoh, malas dan tidak mau belajar, berbeda dengan teman saya yang lain. Mereka

pintar-pintar, rajin, pandai dan berani. Dasar saya anak yang tidak bisa maju. Anak

yang dilahirkan dengan nasib sebagai anak pemalu”.

Bagi banyak orang sekolah formal telah memberikan peran besar dalam kemandegan

belajar yang universal, holistik, menyeluruh atau dalam bahasa Quantum Laerning

dikenal dengan sebutan Global Learning. Ssitem belajar sekolahan hanya

mengedepankan nilai dalam artian number (angka) bukan volue (mentalitas-moralitas).

Belajar digedung sekolahan terasa begitu kaku, linier. Tugas guru mengajar, siswa

diajar. Guru menerangkan, siswa mendengarkan. Guru memberikan soal, siswa

mengerjakan. Rasa humor, permainan, sedikit canda tawa dimatikan. Belajar haruslah

serius dan terkesan tegang, miskin senyuman. Bila ada siswa yang banyak bertanya

dianggap siswa bawel, cerewet dan banyak omong. Intinya suasana belajar menjadi

semakin membosankan. Siswa merasa terpenjara oleh sistem pendidikan yang ada,

namun mereka juga tidak dapat berbuat apa-apa. Dari kondisi sekolahan yang

Page 15: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

15

semacam inilah hingga melahirkan banyak teori baru dalam pembelajaran dan

pendidikan.

Quantum Learning yang dipelopori oleh eksperimen Dr. Georgi Lozanov dari Bulgaria

adalah berkutat pada persoalan ”Suggestology” atau ”Suggestopedia”. Prinsip dari

eksperimen ini adalah bahwa sugesti dapat dan bisa memppengaruhi hasil belajar. Dan

setiap detail apapun dapat memberikan sugesti yang positif maupun negatif. Beberapa

teknik yang digunakan untuk memberikan sugesti adalah mendudukan siswa pada

kondisi yang nyaman, memasang musik latar pada kelas, meningkatkan partisipatif

individu, menggunakan poster dan menyediakan guru yang terlatih dalam seni sugestif.

Perkembangan lain dari Quantum Learning adalah Akselerasi Learning atau

pemercepatan belajar. Accelerated Learning diartikan sebagai aktivitas yang

memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan

upaya yang normal, dan dibarengi kegembiraan. Cara ini menyatukan unsur-unsur

permainan, warna, carra berpikir positif, kebugaran dan kesehatan emosional. Semua

unsur tersebut saling bekerja sama untuk menghasilkan pengalaman belajar yang

efektif. Baik dalam Quantum Learning maupun Akselerasi Learning kunci utama

keberhasilannya adalah pada permainan sugesti dan berpikir positif. Dan kunci

keberhasilan ini pula yang dikembangkan dalam pembahasan hypnoteaching pada

buku ini.

Bagaimana menyulap suasana kelas dari yang kaku menjadi lebih rileks tenang dan

santai. Dari pola pembelajaran yang miskin canda tawa dan minim senyuman kepada

pembelajaran yang mengasyikan dan kaya akan gizi humoria. Dari proses belajar

mengajar yang tegang, serius dan menguras energi pikiran kepada proses belajar

mengajar yang serius tapi santai, enjoy dan membangkitkan minat. Pola sistem

pembelajaran model sekolahan dewasa ini lebih banyak mengaktifkan satu kekuatan

kinerja otak saja, otak kiri. Hanya dengan mengaktifkan otak ini berarti gelombang otak

yang digunakan hanya gelombang otak beta yang berada pada kisaran 12 – 25 Hz.

Page 16: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

16

Gelombang tinggi disini akan merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan

norefinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah dan stres. Akibat buruknya,

beberapa penyakit akan datang menghampiri kalau kita terlalu aktif di gelombang ini.

Demikian penuturan Erbe Sentanu dalam Quantum Ikhlasnya. Maka hati-hatilah dalam

kita menggunakan gelombang otak, jangan sampai gelombang beta terlalu

mendominasi dalam kehidupan pembelajaran kita, kalau gelombang ini yang terlalu

dominan niscaya persoalan, permasalahan, problematika bahkan sampai para penyakit

akan dengan sendirinya hadir tampa diundang mendekati diri kita, sehingga berhati-

hatilah. Dan pada kenyataannya sistem pendidikan hanya mengaktifkan gelombang ini

saja.

Bagaimana agar proses belajar mengajar dikelas tidak hanya berkutat pada otak kiri

dan gelombang betha saja. Maka disinilah pentingnya hypnoteaching bagi para guru

dan siswa. Hypnoteaching merupakan perpaduan dari konsep aktivitas belajar

mengajar dengan ilmu hipnosis. Belajar akan terasa lebih menyenangkan, damai,

tenang, rileks dan enjoy andai saja para guru dan pendidik dapat mengaplikasikan

konsep pendekatan hipnosis yang kaya akan makna sugestif dalam dunia pendidikan

dan pengajaran di kelas tanpa harus mengurangi hakekat dari tujuan kurikulum.

Hypnoteaching hanya bermain pada tataran ”proses pembelajaran” saja bukan pada

masalah filosofi dan kebijakan kependidikan. Nikmatilah kedamaian, kesejukan,

relaksasi dan ketenangan anda dalam kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan

hypnoteaching.

Page 17: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

24

merreka untuk membantu belajar dan berkembang. Dengan demikian, sifat dan

perilaku anak mencerminkan pikiran bawah sadar orang dewasa. Anak-anak

seringkali lebih reesponsif terhadap proses bawah sadar dan lebih awas dalam

pengamatan mereka dibandingkan dengan orang dewasa.

8. Pikiran bawah sadar adalah sumber emosi

Emosi seringkali muncul secara mendadak, tanpa diinginkan dan seringkali tidak

dapat dimengerti oleh pikiran sadar. Emosi muncul dari pikiran bawah sadar. Emosi

adalah bentuk ekspresi yang mencerminkan perasaan atau reaksi pikiran bawah

sadar terhadap suatu situasi yang berhubungan dengan kepribadian individu.

Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional dan tidak sadar. Emosi bersifat alamiah dan

merupakan bentuk komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaatt. Emosi

memberitahuu bagaimana perasaan kita terhadap sesuatu meskipun kita tidak sadar

akan apa yang sedang kita rasakan.

9. Pikiran bawah sadar bersifat universal

Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar umumnya sama pada semua orang,

tidak terpengaruh oleh kebangsaan, latar belakang budaya atau sejarah. Pikiran

bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dengan pikiran bawah

sadar orang lain melebihi kemampuan pikiran sadar.

Pikiran bawah sadar sebenarnya merupakan gambaran fakta bahwa semua orang

pada awalnya, saat di lahirkan, hanyalah manusia biasa yang sama-sama

membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat dikembangkan serta membawa

kemampuan belajar secara alamiah. Isi pikiran bawah sadar setiap orang akan

sangat tergantung pada pengalaman, lingkungan dan hasil pemelajaran individu.

Namun pada dasarnya bentuk, struktur atau pola respon setiap pikiran bawah sadar

manusia sangat mirip satu sama lain. Bisa dikatakan bahwa manusia pada

hakikatnya sangat berbeda tetapi sangat mirip satu sama lainnya.

Page 18: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

25

GELOMBANG OTAK MANUSIA

Sebelum kita mengenal hipnosis lebih dalam, alangkah

baiknya kita mengenal gelombang otak terlebih dahulu. Sebab

bagaimana mungkin kita akan memahami hipnosis dengan benar,

sedangkan empat gelombang otak kita sendiri kita tidak kenal.

Orang sering menyalahkan ilmu

hipnosis, sementara dirinya sendiri tidak tahu menahu tentang kekuatan gelombang

otak. Padahal ini persoalan ilmiah yang sangat penting bagi eksistensi kehidupan

manusia itu sendiri. Bukti keilmiyahan macam ragam gelombang otak bisa

dipertanggung jawabkan secara ilmiyah lewat tekhnologi kedokteran.

Gelombang otak manusia bisa dilihat dan dikenali dengan menggunakan alat

pengukuran gelombang otak yang disebut EEG (Electro Encephalo Graph). Anda bisa

saja datang langsung kerumah sakit atau klinik yang memiliki alat EEG. Kemudian anda

meminta pegawai medis setempat untuk mengukur ritme gelombang otak anda, maka

andapun akan melihat sendiri tampilan kinerja gelombang otak anda dilayar tampilan.

Gelombang otak tersebut akan berganti-ganti seiring dengan pergantian gelombang

otak yang anda gunakan. Diwaktu anda strees, kemudian mencoba untuk tenang dan

rileks, semakin tenang dan bertambah nyaman sampai akhirnya anda tertidur, maka

gelombang dilayar juga akan berubah-ubah. Dengan alat EEG dapat ditemukan 4 jenis

gelombang otak manusia yaitu : Gelombang beta, alpha, theta dan delta.

Dibawah ini adalah gambaran gelombang otak dalam bentuk grafik. Sebuah grafik yang

dapat menunjukan pada kita bagaimana empat macam bentuk gelombang otak beserta

fungsi kinerjanya dan sekaligus dampak dari proses kerja gelombang otak terhadap

kesehatan manusia.

Page 19: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

26

Ikhlas, kreatif, integratif, hening, imajinatif, catecholamines, AVP (arginin-vasopressin)

Tidur lelap (tanpa mimpi), non-physical state, nurani bawah-sadar kolektifDelta 0.5 – 4 Hz

Sangat khusyu’, deep-meditation, problem-solving, mimpi, intuisi, nuranibawah-sadarTheta

4 – 8 Hz

Kognitif, analitis, logika,otak -kiri, konsentrasi, pemilahan, prasangka, pikiran-sadar

Tidak ada pikiran dan perasaan, cellular regeneration, HGH (Human Growth Hormone)

Ikhlas, nyaman, tenang, santai, istirahat, puas, segar, bahagia, endorphine, serotonin

Khustyu’, relaksasi, mediatif, focus-alertness, superlearning, akses nuranibawah sadarAlpha

8 – 12 Hz

Aktif, cemas, was-was, khawatir, stress, fight or flight, dis-ease, cortisol, norepinephrine

Beta 12 – 25 Hz

4 Kategori Gelombang Otak

Gelombang Beta

Frekuensi gelombang Beta berada pada kisaran 12 – 25 Hz. Kita berada pada kondisi

ini saat kita sadar, melakukan aktivitas keseharian, melakukan pekerjaan yang

menuntut konsentrasi tinggi, melakukan debat, diskusi, berolah raga atau melakukan

pekerjaan yang rumit. Gelombang ini didominasi oleh logika dan otak kiri. Menurut Erbe

Sentanu (2008), Gelombang tinggi disini akan merangsang otak mengeluarkan hormon

kortisol dan norefinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah dan stres. Akibat

buruknya, beberapa penyakit akan datang menghampiri kalau kita terlalu aktif di

gelombang ini. Maka hati-hatilah dalam kita menggunakan gelombang otak, jangan

sampai gelombang theta terlalu mendominasi dalam kehidupan keseharian kita, kalau

gelombang ini yang terlalu dominan niscaya persoalan, permasalahan, problematika

bahkan sampai para penyakit akan dengan sendirinya hadir tampa diundang mendekati

diri kita, sehingga berhati-hatilah.

Dalam kasus dilapangan banyak didapati sebuah realita bahwa tidak sedikit orang yang

terkena penyakit darah tinggi, setruk, diabetes melitus dan berbagai penyakit lain

Page 20: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

27

adalah orang-orang dari kalangan pegawai atau orang-orang yang sangat dominan

dalam menggunakan gelombang ini. Mereka biasanya mudah marah, sangat sensitif,

perasa, cepat terpancing emosinya, mudah tersinggung, miskin senyuman namun kaya

akan cacian dan makian. Mereka juga tergolong manusia yang berpikiran negatif, suka

berprasangka buruk dan dalam menghadapi semua masalah selalu mengedepankan

sikap apatis, pesimis dan jiwa negatif.

Oleh sebab itu agama islam sebagai milah Ilahiyah mengajarkan kepada umatnya agar

selalu berpikir, berbicara dan bertingkah laku positif. Islam mengajarkan tentang sifat

dan sikap sabar, syukur, maaf dan memaafkan. Dalam sisi lain juga menerangkan akan

bahaya su’udzon, menggunjing dan fitnah yang berdampak negatif.

Gelombang Alpha

Frekuensi gelombang Alpha berada pada kisaran 8 – 12 Hz. Dalam kondisi alpha kita

akan berada dalam kondisi yang rileks tetapi waspada seperti sedang membaca,

menulis, melihat dan memikirkan tentang jalan keluar atas sebuah permasalahan.

Kondisi ini merupakan pintu masuk otak bawah sadar. Dan semua anak kecil masih

sangat aktif dalam menggunakan gelombang Alpha-nya, sehingga mereka sangat

mudah dalam menyerap informasi. Namun pada sisi lain orang tua juga harus berhati-

hati terhadap anak. Disaat orang tua marah, mencaci maki, mengejek, menghina anak,

atau anak melihat peristiwa yang tidak menyenangkan hati seperti pertengkaran orang

tuanya, maka pengalaman negatif ini akan lengsung masuk dalam memori otak anak.

Disinilah orang tua dan orang dewasa yang banyak bergaul dengan anak-anak harus

berhati-hati dalam bertutur kata dan berpolah tingkah. Sebab apapun yang dilihat dan

didengar anak akan sangat berpengaruh pada diri sang anak. Oleh sebab itu jauh hari

sebelumnya Rosulullah sang manusia jenius telah mengajarkan, ”Falyaqul khoiron

auliyasmuut”, maka ucapkanlah sesuatu yang baik-baik saja, kalau tidak bisa maka

lebih baik diam. Menurut Erbe, Gelombang otak ini akan memproduksi hormon

Page 21: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

28

serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa nyaman, tenang dan

bahagia dalam hidupnya.

Duduk termenung sejenak untuk berpikir dan mengavaluasi serta mencari inspirasi

adalah bagian dari aktifasi gelombang ini. Akan tetapi dalam masyarakat kita perbuatan

ini dianggap sia-sia belaka, melamun dan tidak punya kerjaan. Padahal duduk dengan

rileks seperti diatas juga termasuk bekerja. Masyarakat kita belum terbiasa dengan

pekerjaan ini, mengapa? Tentu saja salah satu jawabannya adalah, karena mentalitas

masyarakat kita berjiwa pegawai, pekerja, karyawan, buruh dan pesuruh. Sehingga

pekerjaan yang menggunakan pemikiran otak dianggap sebagai pengangguran,

sementara yang dimaksud kerja adalah segala kegiatan yang banyak menguras tenaga

hasil dari eksplorasi otot atau yang biasa dikenal dengan sebutan memeras keringat

dan membanting tulang.

Gelombang Theta

Frekuensi gelombang Theta berada pada kisaran 4 – 8 Hz. Saat kita berada dalam

kondisi theta, kita akan berada dalam keadaan yang sangat rileks, masuk ke dalam

kondisi meditatif, ide-ide kreatifpun akan bermunculan. Dan bila kita tidak bisa

mengendalikan diri kita, maka kita akan memasuki gelombang delta alias tidur.

Gelombang ini akan mengakibatkan otak mengeluarkan hormon melatonin,

catecholamine dan arginine – vasopressin yang menyebabkan pikiran sangat hening

dan khusyu, demikian pendapat Erbe dalam Quantum ikhlasnya.

Pikiran dan jiwa akan begitu terasa bahagia jika saja gelombang alpha sering diaktifkan.

Ide-ide cerdas akan bermunculan. Solusi atas sebuah permasalahan juga akan mudah

dimunculkan. Suatu ketika saya sedang bermain laptop, saat ditinggal sejenak anak

saya mengutak atik sesuka hati, hasilnya wauuuuu sangat luar biasa. Tiba-tiba laptop

saya langsung hang, mogok tidak mau bekerja. Saya mencoba untuk duduk diam. Saya

telphon teman yang menjual laptop, namun tidak diangkat. Saya telphon teman yang

lain, juga tidak nyambung. Akhirnya saya duduk didepan laptop sambil berusaha tetap

Page 22: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

29

tenang, sementara lisan selalu berucap ”pasti ada jalan keluar, pasti bisa diatasi”.

Dalam waktu seketika, muncul ide yang tidak saya harapkan. Dan dengan rileks saya

memencet key board sesuai anjuran ide yang sangat halus dan tenang. Masalahpun

terpecahkan, laptop kembali berfungsi lagi.

Aktivitas sholat dan do’a berada dalam gelombang theta. Bahkan kalamullahpun

mengingatkan, ”Alaa bidzikrillahi tathma’inul quluub”, sesungguhnya dengan mengingat

Allah (dengan sholat dan dzikir) hati akan menjadi tenang. Sehingga apabila ada orang

yang baru saja melaksanakan sholat kemudian hatinya masih saja terasa gusar, resah,

gundah dan gelisah, tentu saja kualitas sholatnya dipertanyakan. Tidak jarang pula,

dimana orang yang sedang sholat. Badannya melakukan gerakan ruku dan sujud,

namun pikirannya melayang-layang kedunia antah berantah, sampai-sampai dia lupa

dengan jumlah roka’at sholatnya sendiri. Sudah 3 atau 4 roka’at ya…

Gelombang Delta

Frekuensi gelombang Delta berada pada kisaran angka 0,5 – 4 Hz. Bila kita memasuki

kondisi delta berarti kita memasuki dunia tidur tanpa mimpi. Dan kita juga menjadi tidak

sadar dengan lingkungan kita. Dalam gelombang ini menurut Erbe, otak akan

mengeluarkan HGH (Human Growth Hormone/hormon pertumbuhan) yang bisa

mengakibatkan seseorang awet muda. Kita bisa tidur hanya beberapa menit saja dan

terbangun dengan tubuh tetap merasa bugar bila kita menggunakan gelombang ini

secara stabil.

Gelombang ini terjadi bilamana kita tidur pulas hingga mendengkur. Dalam kondisi tidur

ini kita tidak merasakan mimpi apapun, biasanya istirahat ini dilakukan pada saat tubuh

telah mengalami cape berat dan rasa kantuk yang tak tertahankan. Jika kita tidur

kemudian muncul kita terbang dalam dunia mimpi. Terkadang kita mimpi yang baik dan

menyenangkan hati. Kadang pula kita bermimpi buruk yang menyesakkan dada dan

Page 23: buku hypnoteaching.pdf

www.masnoer.com Support by www.banyumasonline.com

30

membuat perasaan menjadi ketakutan. Biasanya mimpi itu terjadi karena pengaruh

kinerja alam bawah sadar. Sebelum tidur anda mempunyai pengalaman, apakah anda

mengalami sendiri atau hanya melihat dan mendengar cerita orang. Tiba-tiba apa yang

anda dengar dan lihat, atau apa yang anda pernah alami kembali terulang dalam dunia

mimpi. Itu berarti gelombang otak kita masih berada dalam kondisi theta.

Tidur sangat dibutuhkan tubuh, bahkan menjadi sebuah keharusan. Islam mengajarkan

akan keseimbangan. Semua mempunyai hak dan kewajiban. Mata, tangan, kaki, pikiran

dan seluruh anggota badan mempunyai hak untuk beristirahat. Sampai-sampai ketika

ada seorang sahabat yang berikrar ingin beribadah setiap waktu tanpa tidur, sahabat ini

langsung ditegur oleh nabi. Aku adalah manusia yang paling baik dan paling mulia

diantara kalian. Aku juga manusia yang paling banyak beribadah kepada Allah. Namun

walau demikian aku tetap saja tidur. Disaat badan terasa lapar dan kerongkongan

kehausan, makan dan minum adalah obat pelipurnya. Pun demikian diwaktu tubuh

terasa letih dan membutuhkan istirahat, maka tidur menjadi solusi terbijaknya. Agar

badan bisa kembali terasa sehat, segar dan penuh vitalitas.

Tidur merupakan kebutuhan yang bersifat alamiyah. Tidur sudah menjadi sunatullah

bagi penciptaan makhluk. Maka bilamana ada manusia yang tidak pernah tertidur

dalam kehidupannya, sungguh manusia bersangkutan telah melanggar hukum alam.

Oleh sebab hukum alam telah diatur sedemikian rupa. Bagi siapapun yang

melanggarnya akan merasa kalah, kesakitan dan menderita. Orang yang tidak tidur,

dipastikan juga menderita. Coba aja sendiri.