buku guru kimia 10
TRANSCRIPT
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 1
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang telah
diberikan kepada penulis selama proses penyusunan buku pegangan guru ini. Buku ini disusun untuk memenuhi
tuntutan guru dalam mempersiapkan pembelajaran di kelas dengan Seri Pelatihan PAKEM yang dimiliki siswa.
Buku pegangan guru ini diharapkan mampu memberikan arah dan dapat memandu guru dalam melaksanakan
kurikulum 2013. Sesuai dengan prinsip pembelajaran kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran dengan
pendekatan kontekstual dan pendekatan saintifi k. Oleh karena itu, buku ini disusun secara sistematis, logis, dan
aplikatif untuk dapat memfasilitasi guru dalam mengajarkan materi di kelas secara riil.
Melalui buku ini guru akan mendapatkan tuntunan cara mengajar dengan model PAKEM secara konkret,
riil, dan sangat mudah diaplikasikan. Penyajian setiap program pembelajaran dilengkapi dengan rencana program
pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam satuan waktu tertentu. Program yang dimaksud berbentuk RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran), PAKEM, dan contoh penilaian, beserta rubrik penilaian dan pedoman penskorannya.
Implementasi PAKEM setiap pembelajaran pada Buku Pegangan Guru ini telah dijabarkan dalam bentuk
kegiatan guru maupun kegiatan siswa secara rinci dan riil selama proses pembelajaran berlangsung. Jabaran PAKEM
setiap pembelajaran (diawali dengan pembiasaan berdoa, kemudian aktivitas PAKEM yang dilakukan oleh guru
maupun murid, penilaian, dan diakhiri dengan refl eksi serta aktivitas berdoa).
Dalam teknik penyajian Seri Pelatihan PAKEM yang dimiliki siswa, ada bagian yang sangat khas yang harus
dipahami oleh guru. Pada paparan setelah materi pembelajaran (sebelum penilaian) selalu ditandai dengan [•] titik
besar, diikuti kalimat pertanyaan/pernyataan dan diakhiri dengan tanda titik [....] empat.
Contoh:
• Contoh reaksi redoks dalam kehidupan yang pernah kalian lihat secara nyata adalah ....
• Oralit yang digunakan sebagai pengganti cairan tubuh ketika sakit diare merupakan larutan ....
Pertanyaan/pernyataan ini merupakan pertanyaan/pernyataan untuk “menantang berpikir siswa” berkaitan
dengan materi yang diajarkan, yang dihubungkan dengan kondisi dan lingkungan sekitar siswa. Dengan demikian,
melalui Seri Pelatihan PAKEM, siswa diajak berpikir secara komprehensif, kritis, dan selalu mengaitkan materi ajar
dengan kondisi riil di sekitar siswa.
Peran guru dalam hal ini adalah memfasilitasi siswa untuk dapat mengekplorasi, dan mengelaborasi materi ajar
secara kontekstual sesuai permasalahan di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, siswa dilatih berpikir
untuk memecahkan masalah riil yang ada di lingkungannya sendiri. Pada Buku Pegangan Guru ini dilengkapi dengan
contoh-contoh penilaian autentik, meliputi: penilaian tertulis, penilaian lisan, penilaian sikap, penilaian unjuk kerja,
penilaian pengamatan, portofolio. Guru dapat mengembangkan model penilaian autentik yang lain sesuai dengan
karakteristik penilaian.
Semoga kehadiran Buku Pegangan Guru ini dapat mewarnai model pembelajaran di sekolah dan berhasil
mengubah paradigma pembelajaran ke arah yang lebih baik. Kami sadar bahwa Buku Pegangan Guru ini masih perlu
disempurnakan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari para praktisi dan pemerhati sangat kami harapkan. Semoga
memberi manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan kita. Amin.
Surakarta, November 2013
Tim Penulis
2 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................................................................................................................................... 1
Daftar Isi ............................................................................................................................................................... 3
Bagian I Petunjuk Umum ....................................................................................................................................... 4
Bagian II Petunjuk Khusus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 1 ............................................................ 12
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 2 ............................................................ 15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 3 ............................................................ 18
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 4 ............................................................ 21
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 5 ............................................................ 24
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 6 ............................................................ 27
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 7 ............................................................ 31
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 8 ............................................................ 34
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 9 ............................................................ 37
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 10 .......................................................... 40
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 11 .......................................................... 44
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 12 .......................................................... 47
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 13 .......................................................... 50
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 14 .......................................................... 53
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 15 .......................................................... 56
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 16 .......................................................... 59
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pendidikan Karakter) PAKEM 17 .......................................................... 62
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 3
4 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 5
6 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 7
8 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Bagian I Petunjuk UmumA. Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup Mata Pelajaran Kimia1. Pengertian
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul. Selain itu juga mempelajari perubahan atau transformasi serta interaksi antar atom atau antarmolekul untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fi sik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.
2. TujuanMata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar siswa mempunyai kemampuan sebagai berikut.
a. Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
c. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen, pengambilan, pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.
d. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.
e. Memahami konsep,prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
3. Ruang LingkupMateri pembelajaran kimia untuk siswa SMA/MA bidang peminatan mencakup materi sebagai berikut.Bab 1 : Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Bab 2 : Reaksi Oksidasi dan ReduksiBab 3 : Hukum dasar kimia dan Stoikiometri
B. Penjabaran Garis Besar Materi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari materi yang bereaksi menghasilkan zat baru yang dapat
terlibat dari perubahan-perubahan, sifat-sifat, dan energi yang menyertainya. Hal-hal yang dipelajari adalah komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Sifat dan perubahan materi akan di bahas dalam Ilmu Kimia mencakup sifat-sifat fi sis serta sifat kimia dari materi. Sifat fi sis mencakup wujud dan tampilan materi, sedang sifat kimia yang mencakup kecenderungan materi untuk berubah, dan menghasilkan materi baru. Dalam kimia juga akan membahas tentang energi yang menyertai perubahan kimia, menyangkut banyaknya energi yang menyertai perubahan sejumlah materi, serta asal-usul energi tersebut. Pelajaran kimia peminatan kelas X, akan mempelajari pengenalan ilmu kimia dan peranan kimia dalam kehidupan serta mempelajari atom mulai dari perkembangannya, penyusunan atom dalam tabel
periodik, pembentukan ikatan kimia pada atom, pemberian nama senyawa, dan perhitungan kimia
C. Strategi dan Model Pembelajaran
1. PAKEM Kurikulum 2013 menganjurkan penerapan pendekatan saintifi k. Langkah-langkah pendekatan
saintifi k mencakup : (1) mengamati; (2) menanya; (3) mencoba; (4) menalar; dan (5) mempresentasikan. Dalam pendekatan saintifik ini penerapannya dapat dikemas dalam suatu model PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan). PAKEM sebagai suatu model pembelajaran cukup tepat untuk mengemas pendekatan saintifi k dalam pembelajaran Kimia di SMA.
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 9
Aktif dimaksudkan sebagai proses pembelajaran yang mengedepankan aspek keaktifan anak
didik untuk mengajukan pertanyaan, mengemukakan gagasan, dan mencari data dan informasi yang
diperlukan untuk memecahkan masalah sesuai tingkatan kemampuan siswa. Kreatif dimaksudkan
sebagai usaha guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai
tingkat kemampuan siswa. Efektif dimaksudkan pembelajaran mencapai sasaran, siswa menguasai
kompetensi yang dicapai. Menyenangkan dimaksudkan sebagai suatu yang menyenangkan sehingga
siswa memusatkan perhatian secara penuh. Karakteristik yang harus diperhatikan guru dalam
PAKEM adalah sebagai berikut.
a. Adanya sumber belajar yang beragam, tidak lagi hanya mengandalkan buku sebagai satu-
satunya sumber belajar.
b. Sumber belajar yang beraneka ragam dijadikan dasar menyusun skenario pembelajaran.
c. Hasil kegiatan belajar dipajang di tembok.
d. Kegiatan belajar mengajar bervariasi.
e. Dalam mengerjakan tugas para siswa, secara leluasa mengembangkan kreativitasnya.
f. Siswa sangat antusias dan senang melakukan kegiatan pembelajaran.
g. Pada akhir pembelajaran semua siswa melakukan refl eksi.
2. Pendekatan Saintifi k
Saintifi k sebagai suatu pendekatan pembelajaran pada praktiknya pembelajaran yang dilakukan
harus memenuhi kriteria, sebagai berikut.
a. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika
atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
b. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang
serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
c. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam
mengidentifi kasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
d. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan,
kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
e. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan
pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
f. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggung jawabkan.
3. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek) didefi nisikan sebagai pembelajaran yang
menekankan pada proses penyelesaian masalah secara sistematis yang mencakup aspek perencanaan
penyelesaian masalah, proses menentukan solusi masalah yang dilakukan secara kolaboratif. Langkah-
Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai berikut.
a. Penentuan pertanyaan mendasar, yaitu guru mengajukan masalah yang mendasar yang diharapkan
dapat dikerjakan/ dipecahkan peserta didik melalui proyek yang akan dijalankan.
b. Menyusun perencanaan proyek, yaitu guru membimbing siswa untuk membuat perencanaan
penyelesaian proyek, yang mencakup: awal – pelaksanaan – akhir. Pada awal, guru membimbing
siswa untuk melakukan perencanaan kegiatan/ tugas yang akan dilakukan. Pada pelaksanaan, guru
membimbing proses pekasanaan kegiatan; dan pada bagian akhir, guru membimbing siswa untuk
menyusun laporan dan mengevaluasi proyek yang diselesaikan.
c. Menyusun jadwal, yaitu guru membimbing penyusunan jadwal pelaksanaan proyek.
d. Monitoring, yaitu guru melakukan monitoring proyek yang dilakukan siswa.
e. Menguji proyek, yaitu guru membimbing siswa untuk menguji efektivitas proyek yang dijalani.
f. Evaluasi pengalaman, yaitu guru membimbing siswa untuk sharing pengalaman yang diperoleh siswa
selama mengerjakan/ menyelesaikan proyek. Bertolak dari pengalaman tersebut siswa mendapatkan
pengalaman belajar yang bermakna dan komprehensif.
10 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
4. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah) didefi nisikan sebagai pembelajaran
yang menekankan pada kegiatan siswa untuk menyelesaikan masalah yang otentik, dengan maksud untuk menyusun pengetahuan siswa, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
a. Orientasi siswa pada masalah Masalah yang bersifat faktual, riil di masyarakat sekitar siswa, kontekstual dan bukan rekayasa.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, bahan yang dibutuhkan, mengajukan fenomena untuk memunculkan masalah dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.
b. Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu siswa untuk mengidentifi kasi dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut. c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Guru mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan informasi data yang sesuai,
melaksanakan percobaan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai, bisa dalam bentuk
laporan video, model atau laporan lainnya. Guru juga melakukan pembagian tugas kepada para siswa yang terlibat.
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Proses pemecahan masalah yang telah dijalani siswa dikonfi rmasi dan dikuatkan guru. Guru
membantu siswa untuk melakukan refl eksi, atau evaluasi.
5. Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning) Discovery Learning merupakan pembelajaran berbasis penemuan. Istilah discovery dan inquiry
dalam pembelajaran merupakan dua istilah yang memiliki makna yang berdekatan. Inquiry merupakan perluasan dari proses discovery. Inkuiri didefi nisikan sebagai suatu proses umum yang dilakukan untuk mencari atau memahami informasi. Langkah-langkah Inkuiri /Discovery Based Leaning sebagai berikut.
a. Menyajikan masalah Guru membimbing siswa mengidentifi kasi masalah, siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan
mempertimbangkan berbagai aspek kondisi siswa.b. Membuat hipotesis Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menyampaikan pendapat dalam merumuskan hipotesis
yang relevan dengan permasalahan dan menentukan hipotesis yang diprioritaskan dalam percobaan.c. Merancang percobaan Untuk membuktikan hipotesis yang dirumuskan, siswa difasilitasi merancang percobaan, berdasarkan
permasalahan yang ada. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan.d. Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi Percobaan dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam rangka menguji hipotesis.
Guru membimbing siswa untuk mendapatkan informasi melalui percobaan.e. Mengumpulkan dan menganalisis data Data yang diperoleh melalui aktivitas percobaan dikumpulkan, diolah, dibahas dan dianalisis serta
ditarik simpulan. Guru memberi kesempatan kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul.
f. Membuat kesimpulan Kesimpulan percobaan merupakan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan pada langkah kedua
di atas. Guru membimbing siswa dalam menarik kesimpulan.
E. Media Pembelajaran Dalam kegiatan belajar mengajar, media meliputi lembar peraga (chart), gambar, over head projector
(OHP) dan transparansi, kaset dan videonya, proyektor, dan tape recorder, microsoft power point, dan berbagai program lain yang melekat pada media presentasi yang digunakan. Penggunaan media pembelajaran
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 11
bertujuan memperjelas penyajian materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa. Melalui media, siswa dapat memperoleh pemahaman dengan cara visual, auditif, dan motorik.
F. Sumber Belajar Sumber belajar bisa berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik
dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi. Dengan demikian, sumber tersebut dapat mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau kompetensi tertentu.
G. Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data
tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam mengambil keputusan. Adapun menurut Husamah dan Setyaningrum (2013: 117), penilaian (assesment) adalah istilah umum yang mencakup semua metode yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta didik.
H. Remedial
Menurut Darwansyah (2009: 178), remedial (remedi) merupakan program perbaikan yang khusus diberikan guru pada siswa (individu/kelompok) karena siswa tersebut memiliki masalah dalam belajar (kurang/tidak menguasai materi belajar/belum mencapai KKM yang ditentukan). Remedial memuat petunjuk penanganan siswa yang belum menguasai materi dan belum mencapai kompetensi yang disyaratkan. Dalam bentuk aktivitas belajar untuk mencapai kompetensi yang dipelajari. Contoh, guru memberi perlakuan kepada siswa untuk melakukan percobaan ulang dari kompetensi yang telah dipelajari.
I. Pengayaan
Menurut Depdiknas (2008) dalam Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pengayaan, setidaknya ada tiga jenis pembelajaran pengayaan, yaitu:
1. kegiatan ekploratori yang disajikan kepada siswa berupa peristiwa sejarah, buku, tokoh masyarakat,
dan sebagainya yang secara reguler tidak tercakup dalam kurikulum;
2. keterampilan proses yang diperlukan oleh siswa agar berhasil dalam melakukan pendalaman topik
yang diminati dalam bentuk pembelajaran mandiri;
3. pemecahan masalah oleh siswa yang memiliki kemampuan belajar cepat berupa pemecahan masalah
nyata dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah.
J. Refl eksi
Refl eksi merupakan aktivitas mengingat atau merenungkan kembali kegiatan belajar yang telah dilakukan. Di dalam refl eksi, siswa dapat mengungkapkan permasalahan yang selama ini dihadapi. Siswa juga dapat menyebutkan bagian mana dari materi yang belum dimengerti.
K. Uji Kompetensi
Uji kompetensi adalah salah satu sarana dalam proses evaluasi untuk menilai apakah kompetensi yang
dipelajari telah dipahami dengan baik apa tidak. Uji kompetensi dikembangkan dari KD dan indikator
KD. Uji kompetensi di samping berbentuk tes, juga unjuk kerja/penilaian aktivitas yang dinilai dengan
instrumen penilaian autentik/rubrik penilaian.
L. Telaah Kasus (tugas proyek)
Telaah kasus (tugas proyek) adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang berhubungan dengan kasus-kasus tertentu yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
12 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Bagian II Petunjuk Khusus
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. Indikator : Menjelaskan daya hantar listrik dari beberapa larutan Menyebutkan jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
Indikator : Membuktikan daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen Menyelidiki daya hantar listrik beberapa larutan. Menyajikan hasil percobaan daya hantar listrik
C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan daya hantar listrik pada beberapa larutan dengan baik.2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya
degan benar.3. Melalui analisis, siswa dapat menyelidiki daya hantar listrik beberapa larutan dengan benar.4. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan daya hantar listrik senyawa kovalen dan senyawa ion
secara baik.5. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil percobaan daya hantar listrik larutan dengan baik.
4.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit d a n l a r u t a n n o n e l e k t r o l i t berdasarkan daya hantar listriknya.
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 13
D. Materi PembelajaranLarutan Elektrolit dan nonelektrolit Jenis larutan berdasarkan daya hantar listrik Daya hantar listrik suatu larutan tergantung dari: 1. Jumlah ion yang ada Jumlah ion yang ada tergantung dari elektrolit (kuat/lemah) dan konsentrasi. Semakin banyak jumlah
ion yang bereaksi, semakin besar daya hantar listriknya. Pengenceran larutan akan memperbesar daya hantar dan mencapai harga maksimal pada pengenceran tak terhingga.
2. Kecepatan dari ion pada beda potensial antara kedua elektroda
Senyawa ion dan senyawa kovalen dapat menghantarkan listrik dalam kondisi tertentu. Berikut ini merupakan tabel perbandingan daya hantar listrik antara senyawa ion dan kovalen polar dalam bentuk fase padatan, lelehan, dan larutan. ( Materi lengkap lihat Buku Kimia Hal 4 )
E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Problem Based Learning).F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Slide materi jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.b. Laptop.c. LCD (alat-alat presentasi)
2. Alat /Bahan Alat-alat praktikum daya hantar listrik3. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Pertemuan Pertama (Pakem 1 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya
Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi
Disajikan gambar berikut ini.Guru menyampaikan topik tentang contoh larutan elektrolit yang mampu menghantarkan arus listrik dan siswa memperhatikan dengan cermat. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi larutan yang dapat menghantarkan arus listrikMotivasi
Guru meminta siswa mengamati dengan teliti keadaan di sekeliling mereka. Benda apa yang menerapkan sifat keelektrolitan suatu larutan.
4.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit d a n l a r u t a n n o n e l e k t r o l i t berdasarkan daya
14 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
2. Intia. Guru menyajikan masalah yang berhubungan dengan kemampuan
menghantarkan listrik dari berbagai jenis larutan b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan 1.1 (lihat Buku hal 5)
dengan penuh semangat.c. Guru membimbing siswa untuk mengamati/mengidentifi kasi larutan apa saja
yang dapat menghantarkan arus listrik.d. Guru menghimbau siswa untuk bertanya apabila menemui kesulitan dalam
mengidentifi kasi larutan yang dapat menghantarkan arus listrike. Guru membimbing siswa untuk mencatat dan menganalisis larutan apa saja
yang dapat menghantarkan arus listrik.f. Guru membimbing siswa untuk menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi
di depan kelas.g. Guru memberi konfi rmasi dan penguatan hasil presentasi yang dilakukan
siswa.h. Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai jenis larutan berdasarkan
daya hantar listriknya, guru mengajak siswa untuk melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada Buku kimia halaman 5.
90 menit
3. Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang jenis
larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
c. Guru melakukan evaluasi dengan menugaskan siswa untuk mempelajari
materi untuk pertemuan berikutnya.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu larutan elektrolit
dan nonelektrolit.
20 menit
H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen (terlampir) Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Cermat Sopan Disiplin Analitis Terbuka
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 15
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. Indikator : Menjelaskan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit Menyebutkan contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui
sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Indikator : Mengidentifi kasi larutan elektrolit dan nonelektrolit Menyajikan hasil identifi kasi larutan elektrolit dan nonelektrolit
C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan benar.2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit secara tepat.3. Melalui analisis, siswa dapat mengidentifi kasi larutan elektrolit dengan benar 4. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan baik.5. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil identifi kasi larutan elektrolit dan nonelektrolit secara
baik.
16 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
D. Materi PembelajaranLarutan Elektroli dan nonelektrolit 1. Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. a. Larutan Elektrolit Kuat Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit yang dapat terurai sempurna dan umumnya
menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.b. Larutan Elektrolit Lemah Larutan elektrolit lemah adalah larutan elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion
dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar yang buruk. 2. Larutan Nonelektrolit
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat terurai menjadi ion-ionnya dalam pelarut, meskipun secara fi sik terlihat larut, an larutan ini tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan yang termasuk dalam larutan nonelektrolit antara lain:a. Larutan urea c. Larutan glukosab. Larutan sukrosa d. Larutan alkohol dan lain-lain
(Materi lengkap lihat Buku Kimia Hal 7)
E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Problem Based Learning).
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Gambar berbagai larutan. b. Slide materi larutan elektrolit nonelektrolitc. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)
2. Alat /BahanAlat-alat praktikum larutan elektrolit non elektolit.
3. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Kedua (Pakem 2 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiSiswa ditanya apa mereka masih ingat dengan materi yang telah di sampaikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya? Jika masih, siswa diberi beberapa pertanyaan rebutan tentang materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, siswa diajak guru untuk mempelajari materi berikutnya.MotivasiSebelum ke materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang pemanfaatan larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari.
5 menit
15 menit
5 menit
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 17
2. Kegiatan Intia. Guru menyajikan masalah yang berhubungan dengan larutan elektrolit yang
ada di sekitar siswa.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan 1.2 (lihat Buku hal. 9)
sehingga siswa dapat menghargai berbagai ciptaan Tuhanc. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar yang terdapat pada Buku
Kimia.d. Guru menghimbau siswa untuk bertanya apabila menemui kesulitan dalam
mengamati gambare. Guru membimbing siswa untuk menentukan zat yang terlarut dalam benda
yang ditampilkan pada gambar.f. Guru membimbing siswa untuk menganalisis manakah yang merupakan
larutan elektrolit.g. Guru membimbing siswa untuk menyajikan hasil analisisnya melalui
presentasi di depan kelas.h. Guru memberi konfi rmasi dan penguatan hasil presentasi yang dilakukan
siswa.i. Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai larutan elektrolit dan
nonelektrolit, guru mengajak siswa untruk melakukan dan mengisi lembar kerja yang terdapat pada Buku Kimia hal.9)
90 menit
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang
larutan elektrolit dan nonelektrolit.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
larutan elektrolit dan nonelektrolit.
c. Guru melakukan evaluasi dengan menugaskan siswa untuk mengerjakan
uji kompetensi yang terdapat Buku kimia.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu reaksi redoks dan
tata nama senyawa
20 menit
H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen (terlampir) Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Cermat Sopan Disiplin Analitis Terbuka
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
18 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Nama Sekolah : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Perkembangan Reaksi Oksidasi-reduksi
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.2. Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
Indikator : Menyebutkan reaksi redoks dalam kehidupan. Menjelaskan perkembangan reaksi redoks.4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi. Indikator : Menjelaskan ciri terjadinya reaksi redoks pada beberapa logam. Menyajikan hasil percobaan reaksi reaksi oksidasi reduksi pada beberapa logam.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan reaksi redoks dalam kehidupan dengan tepat. 2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi
dengan benar. 3. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri terjadinya reaksi redoks pada beberapa logam 4. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi pada beberapa logam
dengan benar.
D. Materi Pembelajaran Reaksi Oksidasi-Reduksi Perkembangan reaksi oksidasi-reduksi
Reaksi redoks banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya bidang industri. Untuk
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 19
meluncurkan roket tersebut digunakan kerosin. Kerosin terbakar oleh oksigen memberikan energi untuk naik ke atas. Di angkasa roket menggunakan hidrogen yang dibakar dengan oksigen. Semua ini adalah reaksi redoks.Pengertian reaksi oksidasi dan reduksi mengalami beberapa perkembangan, yaitu:
1. Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
2. Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron 3. Berdasarkan Pertambahan dan Penurunan Bilangan Oksidasi (Materi lengkapa lihat Buku hal. 15)
E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Discovery Learning).
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Slide materi perkembangan reaksi redoksb. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)
2. Alat /Bahan Logam, Alat dan Bahan praktikum reaksi redoks pada logam.3. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ketiga (Pakem 3 : Alokasi Waktu: 2 × 45 Menit) : Perkembangan reaksi oksidasi reduksi
1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi
Guru menberikan contoh penerapan reaksi redoks dalam kehidupan, dengan memberikan penjelasan mengenai proses pembakaran kerosin sebagai bahan bakar dalam peluncuran roket. Kemudian menuliskan reaksi pembakarannya dan menunjukkan mengapa reaksi tersebut tergolong reaksi redoks. Guru memberikan penjelasan bahwa pengertian redoks mengalami perkembangan
mulai dari pengikatan-pelepasan oksigen sampai reaksi pengikatan dan pelepasan elektron. Guru menghubungkan reaksi pembakaran kerosin dengan perkembangan reaksi redoks sehingga siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran dengan baik.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan adanya perubahan benda secara fi sik
5 menit
15 menit
5 menit
20 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 1 Buku kimia
Halaman 16.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat
sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan energi dengan perubahannya.
c. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2.1 mengenai pengamatan perubahan benda yang ada di sekitar siswa.
d. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif mengenai penyebab benda yang mereka amati mengalami perubahan serta membimbing siswa dalam menuliskan reaksi kimianya.
e. Guru mebantu siswa dalam menentukan apakah reaksi kimia yang siswa tulis merupakan reaksi redoks atau bukan.
f. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.
g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing kelompok.
h. Guru memberi reward kepada setiap kelompok berdasarkan hasil kegiatan yang mereka capai.
i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi perubahan energi.
90 menit
Kegiatan Penutupa. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang
perubahan energi.b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
perubahan energi.c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada
siswa d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu reaksi
autoredoks.
20 menit
H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 21
Nama Sekolah : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Reaksi Autoredoks
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.2 Menunjukkanperilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
Indikator : Menjelaskan reaksi autoreoks Menuliskan contoh reaksi redoks Menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi. Indikator : Mengidentifi kasi reaksi autoredoks, reaksi redoks, dan bukan reaksi redoks
C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat menuliskan contoh reaksi autoredoks dengan benar.2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifi kasi reaksi redoks, autoredoks, dan bukan redoks
dengan benar.3. Melalui analisis, siswa dapat menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi secara
tepat.4. Melalui presentasi, siswa dapat menjelaskan reaksi autoredoks dengan baik.
D. Materi Pembelajaran Reaksi Oksidasi-Reduksi - Reaksi Disproporsionasi dan Reaksi Konproporsionasi
Selain reaksi reduksi dan oksidasi dari setiap unsur, ada juga unsur yang mengalami reaksi reduksi dan oksidasi secara bersama-sama. Artinya, dalam satu unsur tersebut akan mengalami reaksi reduksi dan oksidasi, sehingga reduktor dan oksidatornya sama. Reaksi ini disebut dengan reaksi autoredoks
22 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
(reaksi disproporsionasi). Selain reaksi autoredoks, ada pula reaksi kebalikannya yang sering disebut reaksi konproporsionasi. Pada reaksi konproporsionasi, reduktor dan oksidatornya berbeda, namun hasil oksidasi dan hasil reduksinya sama. ( Materi lengkap Buku Hal. 18)
E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Discovery Learning).
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)
2. Alat /Bahan Slide materi reaksi redoks 3. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Keempat (Pakem 4 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Reaksi Autoredoks
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiSiswa ditanya apa mereka masih ingat dengan materi yang telah disampaikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya? Jika masih, siswa diberi beberapa pertanyaan rebutan tentang materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, siswa diajak guru untuk mempelajari materi berikutnya.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang reaksi autoredoks.
5 menit
15 menit
5 menit
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 23
2. Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk mengamati persamaan reaksi kimia yang
terdapat dalam kegiatan 2. 2 Buku Kimia hal 18.b. Guru membimbing siswa untuk menganalisis apakah reaksi yang
telah mereka amati termasuk dalam reaksi redoks, autoredoks atau konporposionasi.
c. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat sebagai wujud menerima dan mensyukuri kebesaran Tuhan.
d. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 1.4 mengenai analisis reaksi redoks
e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil analisisnya melalui presentasi di depan kelas.
f. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswag. Guru memberi reward kepada setiap kelompok berdasarkan hasil kegiatan
yang mereka capai.h. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk
menambah pemahaman siswa mengenai materi reaksi autoredoks.
90 menit
20 menit
H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
24 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Nama Sekolah : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Penentuan Bilangan Oksidasi
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
Indikator : Menyebutkan pemanfaat reaksi redoks dalam kehidupan Menentukan bilangan oksidasi dari persamaan reaksi redoks4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi. Indikator : Mengidentifi kasi unsur dengan banyak bilangan oksidasi
C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan pemanfaatan reaksi redoks dalam kehidupan secara
tepat.2. Melalui analisis, siswa dapat mementukan bilangan oksidasi dengan benar.3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil identifi kasi beberapa unsur dengan banyak bilangan
oksidasi secara tepat.
D. Materi Pembelajaran Reaksi Oksidasi-Reduksi - Penentuan Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dalam pembentukan suatu senyawa. Nilai bilangan oksidasi menunjukkan banyaknya elektron yang dilepas atau ditangkap, sehingga bilangan oksidasi dapat
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 25
bertanda positif maupun negatif.
Aturan penentuan bilangan oksidasi unsur adalah:
1. Unsur bebas (misalnya H2, O
2, N
2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 0.
2. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalam senyawa hidrida, bilangan oksidasi H = –1.
3. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalam senyawa peroksida, bilangan oksidasi O = –1
4. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1.
5. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.
6. Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya.
7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0.
8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion.
E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Discovery Learning).
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. CD pembelajaran.b. Laptop.c. LCD (alat-alat presentasi)
d. Slide materi reaksi redoks2. Sumber Belajar
a. Buku materiKimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kelima (Pakem 5 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Penentuan bilangan oksidasi
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi Siswa ditanya apa mereka masih ingat dengan materi yang telah di sampaikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya? Jika masih, siswa diberi beberapa pertanyaan rebutan tentang materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, siswa diajak guru untuk mempelajari materi berikutnya.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang penentuan bilangan oksidasi.
26 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 3 Buku kimia
Halaman 21.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat
sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan berbagai reaksi kimia yang memberikan manfaat dalam kehidupan.
c. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2.3 mengenai penentuan bilangan oksidasi.
d. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif mengenai reaksi yang terjadi pada pengolahan magnesium sesuai dengan teks yang disajikan dalam kegiatan 2.3 Buku kimia.
e. Guru membantu siswa dalam menentukan apakah reaksi kimia yang siswa tulis merupakan reaksi redoks atau bukan dengan cara menentukan bilangan oksidasinya.
f. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.
g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing kelompok.
h. Guru memberi reward kepada siswa berdasarkan hasil analisis mereka dalam kegiatan 2. 3.
i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi penentuan bilangan oksidasi.
90 menit
Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
penentuan bilangan oksidasi.
b. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada
siswa
c. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu penyetaraan
reaksi kimia dan penyetaraan reaksi redoks.
20 menit
H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir
Lembar Pengamatan Karakter
No Nama SiswaKarakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 27
Nama Sekolah : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)Materi Pokok : Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan Redoks
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi
atom dalam molekul atau ion.
Indikator :
Menyetarakan persamaan reaksi kimia dan reaksi redoks melalui metode setengah reaksi dan
perubahan bilangan oksidasi.
Menyebutkan penerapan reaksi redoks.
4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi.
Indikator :
Menjelaskan reaksi redoks dalam suasana, asam, basa, dan netral.
Menyajikan Hasil percobaan reaksi redoks dalam suasan asam, basa, dan netral.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, siswa dapat menyetarakan reaksi kimia melalui metode setengah reaksi dan
perubahan bilangan oksidasi dengan tepat.
2. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam,
basa, dan netral dengan baik.
3. Melalui analisisis dapat menyebutkan penerapan reaksi redoks dengan benar.
4 Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil percobaan reaksi redoks yang berlangsung dalam
suasana asam, basa, dan netral dengan baik.
28 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
D. Materi Pembelajaran
Reaksi Oksidasi-Reduksi
- Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan reaksi redoks
Penyetaraan reaksi kimia, jika reaksi berlangsung dalam suasana asam, ruas yang kekurangan atom O ditambah dengan H
2O, Jumlah H dari H
2O yang ditambahkan disetarakan dengan
penambahan H+ di ruas lain. Jika reaksi berlangsung dalam suasana basa, ruas yang kelebihan atom O ditambah dengan H
2O, Jumlah H dan OH dari H
2O yang ditambahkan disetarakan dengan
penambahan OH- di ruas lain.
Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu metode setengah reaksi (ion elektron) dan metode bilangan oksidasi.1. Metode Setengah Reaksi
Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi didasarkan pada jumlah elektron pada reaksi oksidasi dan reduksi, sehingga diperoleh kesamaan jumlah elektron pada reaksi oksidasi dan reduksi.
2. Metode Bilangan Oksidasi
Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi didasarkan pada perubahan bilangan oksidasi
E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Discovery Learning).
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Slide materi penyetaraan reaksi kimia dan penerapan redoks b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)
2. Alat /BahanAlat dan bahan praktikum reaksi redoks.
3. Sumber Belajara. Buku materi Kimia c. Kamus Sainsb. Ensiklopedi Kimia
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 29
G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Keenam (Pakem 6 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan
reaksi redoks
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiSiswa ditanya apa mereka masih ingat dengan materi yang telah di sampaikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya? Jika masih, siswa diberi beberapa pertanyaan rebutan tentang materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, siswa diajak guru untuk mempelajari materi berikutnya.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang penyetaraan reaksi kimia
5 menit
10 menit
5 menit
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 4 Buku kimia
Halaman 24.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat
sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan berbagai reaksi kimia yang memberikan manfaat dalam kehidupan.
c. Guru mendorong siswa untuk mengamati dengan baik persamaan reaksi yang terdapat pada lembar kegiatan 2.4
d. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2. 4 mengenai penyetaraan reaksi kimia.
e. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif penyetaraan reaksi yang benar dari reaksi-reaksi yang disajikan pada lembar kegiatan 2. 4.
f. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.
g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing siswa.h. Guru memberi reward kepada siswa berdasarkan hasil analisis mereka dalam
kegiatan 2. 4. i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk
menambah pemahaman siswa mengenai materi penyetaraan reaksi kimia dan reaksi redoks.
60 menit
Kegiatan Penutupa. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
penyetaran reaksi kimia dan reaksi redoks.b. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada
siswa. c. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu tata nama
senyawa kimia.
10 menit
30 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 31
Nama Sekolah : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Tata nama senyawa
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3. 10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana.
Indikator :
Menjelaskan aturan penamaan senyawa anorganik sederhana.
Menuliskan nama senyawa anorganik sesuai auran IUPAC.
4. 10 Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana.
Indikator :
Menuliskan rumus kimia dari nama senyawa kimia brdasarkan aturan IUPAC.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, siswa dapat menuliskan nama senyawa kimia secara tepat.
2. Melalui analisis, siswa dapat menuliskan rumus kimia berdasarkan nama senyawa secara tepat.
3. Melalui presentasi, siswa dapat menjelaskan aturan tata nama senyawa sesuai aturan IUPAC dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Tata Nama Senyawa
- Tata Nama Senyawa Kimia
Berikut ada beberapa aturan tentang cara penamaan senyawa-senyawa kimia yang umum kita gunakan.
1. Penamaan Senyawa Biner
Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri atas dua unsur. Senyawa logam yang terlibat yaitu logam yang jenis muatannya hanya satu dan logam yang muatannya lebih dari satu.
32 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
a. Penamaan Senyawa Biner dari Logam yang Jenis Muatannya Satu dengan Nonlogam
Penamaan senyawa yang terdiri atas logam yang jenis muatannya hanya satu (misalnya, unsur-unsur golongan IA dan IIA) dengan nonlogam, nama logam dituliskan terlebih dahulu diikuti nama anion dengan akhiran ida.
b. Penamaan Senyawa Biner dari Logam yang Jenis Muatannya Lebih dari Satu dengan Nonlogam
Penamaan senyawa yang terdiri atas logam yang jenis muatannya lebih dari satu dengan nonlogam ada dua cara
c. Senyawa Biner antara Dua Nonlogam
Penamaan senyawa yang tersusun dari dua jenis nonlogam biasanya menggunakan metode yang menunjukkan banyaknya atom dalam molekul. Sistem ini menggunakan awalan Yunani
d. Tata Nama Senyawa Biner Senyawa Logam dan Nonlogam
2. Senyawa Terner
Senyawa terner yaitu senyawa yang terdiri dari tiga unsur yang berbeda. Senyawa terner yang mengandung oksigen merupakan kelompok it-at. Untuk atom O yang jumlahnya banyak diberi akhiran -at. Sedangkan yang mengandung atom O sedikit diberi akhiran -it.
3. Tata Nama Senyawa Ion
Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun dari gabungan ion yaitu ion positif dan ion negatif.
( Materi lengkap lihat Buku Kimia halaman 25)
E. Metode Pembelajaran
Saintifi k (Problem based Learning).
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
a. Tabel anion-kation d. LCD (alat-alat presentasi)
b. CD pembelajaran. e. Slide materi tata nama senyawa anorganik
c. Laptop.
2. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimia
b. Ensiklopedi Kimia
c. Kamus Sains
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh (Pakem 7 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan reaksi redoks
1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan kabar
hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mengingatkan kepada siswa materi sebelumnya kemudian memberikan pertanyaan mengenai materi sebelumnya sebagai pertanyaan rebutan. Guru meminta siswa untuk menuliskan rumus molekul dari air, kemudian memberikan nama dari molekul yang siswa tulis.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang tatanama senyawa.
5 menit
10 menit
5 menit
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 33
2. Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 5 Buku kimia
Halaman 26.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat
sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan berbagai reaksi kimia yang memberikan manfaat dalam kehidupan.
c. Guru mendorong siswa untuk mengamati dengan baik tabel anion dan kation yang terdapat pada lembar kegiatan 2. 5 dengan benar.
d. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2.5 mengenai menuliskan nama senyawa berdasarkan tabel yang di sajikan.
e. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif penulisan nama senyawa yang benar sesuai dengan tabel kation-anion yang disajikan dalam yang disajikan pada lembar kegiatan 2. 5.
f. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.
g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing siswa.h. Guru memberi reward kepada siswa berdasarkan hasil analisis mereka dalam
kegiatan 2. 5.i Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk
menambah pemahaman siswa mengenai penamaan senyawa kimia sederhana.
60 menit
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
penamaan senyawa kimia sederhana.
b. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.
c. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu tata nama senyawa
organik.
10 menit
H. Penilaian a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif c. Instrumen terlampir
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
34 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Nama Sekolah : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Tata nama senyawa Organik
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan ( 3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3. 10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana. Indikator : Menuliskan rumus kimia dari nama senyawa organik sesuai aturan IUPAC. Menuliskan nama senyawa organik sederhana berdasarkan aturan IUPAC.4. 10 Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana. Indikator : Menjelaskan aturan penamaan senyawa organik sederhana menurut aturan IUPAC.
C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui aktivitas pengamatan, siswa dapat memberi nama senyawa organik sesuai aturan IUPAC
dengan benar.2. Melalui analisis, siswa dapat menuliskan rumus kimia dari nama senyawa organik yang digunakan
dalam kehidupan dengan baik.3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan aturan tata nama senyawa organik sederhana menurut
aturan IUPAC.
D. Materi Pembelajaran Tata Nama Senyawa - Tata Nama Senyawa Organik
Tata nama pada senyawa organik tergantung pada penggolongan senyawa tersebut, apakah termasuk golongan alkana, alkena, alkuna, alkanol, ester dan lainnya.
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 35
Contoh: C
6H
14 golongan alkana diberi nama Heksana
C3H
4 golongan alkuna diberi nama Propana
Selain tergantung pada penggolongan senyawanya, tata namanya tergantung juga pada rantai samping gugus yang diikat, rumus bangun, dan sebagainya.
( Materi lengkap lihat di Buku Kimia halaman 28)
E. Metode Pembelajaran Saintifi k (Problem Based Learning).
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi)
2. Alat /Bahan Slide materi tatanama senyawa organik3. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan (Pakem 8 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Penyetaraan Reaksi Kimia dan Penerapan
reaksi redoks
1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mengingatkan kepada siswa materi sebelumnya kemudian memberikan pertanyaan mengenai materi sebelumnya sebagai pertanyaan rebutan. Siswa ditanyai apa yang menreka ketahu tentang senyawa karbon, kemudian siswa diarahkan untuk mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh.MotivasiSebelum masuk pada materi selanjutnya siswa diberi motivasi tentang tata nama senyawa.
5 menit
10 menit
5 menit
36 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
2. Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan kegiatan 2. 6 Buku kimia
Halaman 29.b. Guru memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan dengan penuh semangat
sebagai wujud menghargai kebesaran Tuhan yang telah menciptakan berbagai reaksi kimia yang memberikan manfaat dalam kehidupan.
c. Guru mendorong siswa untuk mengamati dengan baik teks yang terdapat pada lembar kegiatan 2. 6 dengan benar.
d. Guru membimbing siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam memahami langkah kegiatan 2.6 mengenai asam cuka.
e. Guru membimbing siswa untuk mencoba membuat kesimpulan dengan menganalisis dan mendiskusikan secara aktif penulisan nama IUPAC dan rumus molekul cuka pada teks yang disajikan pada lembar kegiatan 2. 6.
f. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya melalui presentasi di depan kelas.
g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi masing-masing kelompok/siswa.
h. Guru memberi reward kepada siswa berdasarkan hasil analisis mereka dalam kegiatan 2. 6.
i Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk menambah pemahaman siswa mengenai penamaan senyawa organik.
60 menit
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
tata nama senyawa organik.
b. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah untuk
mengerjakan Uji kompetensi bab 3 Buku.
c. Guru menginformasikan mengenai ulangan harian pada siswa untuk
pertemuan berikutnya.
10 menit
H. Penilaian
a. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik
b. Bentuk penilaian : Esai dan objektif
c. Instrumen terlampir
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Sopan Terbuka
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 37
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Persamaan Reaksi Kimia
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Mengidentifi kasi reaksi kimia yang terjadi di lingkungan.
Menentukan persamaan reaksi dan penyetaraannya.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Membuktikan adanya reaksi kimia melalui percobaan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, siswa dapat mengidentifi kasi reaksi kimia yang terjadi di lingkungan dengan
baik.
2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menentukan persamaan reaksi dan penyetaraannya
dengan benar.
3. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan adanya reaksi kimia yang diamati dari perubahannya
dengan benar.
38 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
D. Materi Pembelajaran1. Persamaan Reaksi dan Reaksi Kimia dalam Kehidupan
Persamaan Reaksi Kimia
Persamaan reaksi menggambarkan rumus kimia zat-zat pereaksi (reaktan) yang terdapat di
sebelah kiri dan zat-zat hasil reaksi (produk) yang terdapat di sebelah kanan, yang dibatasi
dengan tanda panah.
Wujud zat dalam persamaan reaksi, yaitu:
(s) = solid (padat) (aq) = aquouse (larut dalam air)
(l) = liquid (cair) (g) = gas (gas) Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 35.
E. Metode Pembelajaran S a i n t i f i k (Discovery Learning).
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).
2. Alat /Bahan Alat dan Bahan yang digunakan untuk praktikum “Pengamatan terhadap Reaksi Kimia”3. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesembilan (Pakem 9 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Persamaan Reaksi Kimia
Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi
Disajikan gambar berikut ini.Guru menyampaikan topik tentang reaksi peragian, salah satu contohnya peragian pada pembuatan yogurth dan siswa memperhatikan dengan cermat. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi persamaan reaksi kimia.Motivasi
Guru meminta siswa mengamati dengan teliti keadaan di sekeliling mereka. Aktivitas apa yang tergolong reaksi kimia pada kegiatanmu sehari-hari? Kemudian, siswa diajak bereksplorasi lebih jauh.
5 menit
15 menit
5 menit
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 39
Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.1 (Lihat Buku Kimia
X hal 36) dengan semangat sebagai wujud rasa syukur dan menghargai pemberian Tuhan berupa ilmu pengetahuan.
b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari berbagai referensi mengenai persamaan reaksi kimia.
c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam mencari materi mengenai sistem persamaan reaksi kimia.
d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.
e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.
f. Guru meminta siswa untuk mengumpulka ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan
presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk
menambah pemahaman siswa mengenai materi persamaan reaksi kimia.
90 menit
Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang
bentuk persamaan reaksi.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
persamaan reaksi.
c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada
siswa.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu reaksi kimia
dalam kehidupan sehari-hari.
20 menit
H. Penilaian 1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)
3. Pedoman penskoran (terlampir)
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Cermat Sopan Disiplin .... ....
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
40 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Nama Sekolah : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Reaksi Kimia dalam Kehidupan
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Menyebutkan perubahan yang terjadi akibat reaksi kimia.
Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
Menentukan jenis-jenis reaksi kimia berdasarkan gambar dari literatur.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Membuktikan perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi kimia di kehidupan.
Menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan dengan reaksi kimia dalam kehidupan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan perubahan yang terjadi akibat reaksi kimia dengan benar.
2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menentukan jenis-jenis reaksi kimia dengan benar.
3. Melalui analisis, siswa dapat menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia dengan benar.
4. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi kimia
di kehidupan secara tepat.
5. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan
dengan reaksi kimia dalam kehidupan.
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 41
D. Materi Pembelajaran Persamaan Reaksi dan Reaksi Kimia dalam Kehidupan
Reaksi kimia merupakan serangkaian proses sehingga terbentuk zat-zat baru (produk) yang dibentuk
oleh zat yang bereaksi (reaktan). Beberapa jenis reaksi kimia adalah sebagai berikut.
1. Reaksi Pembakaran
Reaksi pembakaran adalah reaksi yang melibatkan pembakaran yakni oksigen yang
digunakan sebagai reaktan yang bergabung dengan unsur atau senyawa lain kemudian
menghasilkan produk yang berupa suatu senyawa yang mengandung oksigen sederhana.
Contoh reaksi pembakaran yaitu:
CH4(g) + O
2(g) ® CO
2(g) + H
2O(g)
H2S(g) + O
2(g) ® H
2O(g) + SO
2(g)
2. Reaksi Penguraian
Reaksi penguraian adalah reaksi pemecahan zat-zat dari yang lebih kompleks menjadi
zat-zat yang lebih sederhana. Dalam semua persamaan reaksinya harus mematuhi aturan
mengenai hukum kekekalan massa yakni jumlah atom-atom sebelum reaksi sama jumlahnya
dengan atom-atom sesudah reaksi. Meskipun reaksinya merupakan reaksi penguraian. Contoh
reaksi penguraian misalnya penguraian senyawa asam karbonat pada konsentrasi tinggi yang
mudah terurai menjadi air dan gas karbon dioksida serta reaksi penguraian besi (III) klorida
menjadi besi dan gas klorida, menurut persamaan reaksi:
H2CO
3(aq) ® H
2O(aq) + CO
2(g)
2FeCl3(s) ® 2Fe(s) + 3Cl
2(g)
Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 38
E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).
2. Alat /Bahan a. Alat-alat laboratorium yang berhubungan dengan percobaan perubahan pada reaksi kimia. b. Bahan-bahan percobaan yang berhubungan dengan percobaan perubahan pada reaksi kimia.3. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
42 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesepuluh (Pakem 10 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Reaksi Kimia dalam Kehidupan
Sehari-hari
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai persamaan reaksi kimia? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang perubahan energi dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan peristiwa reaksi kimia.
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.2 (Lihat Buku Kimia
X hal 39 ) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari berbagai
referensi mengenai reaksi kimia dalam kehidupan.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam
mencari materi mengenai reaksi kimia dalam kehidupan.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh dan
membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.
e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.
f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja
untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi reaksi kimia dalam kehidupan.
Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang reaksi
kimia dalam kehidupan.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
reaksi kimia dalam kehidupan.
c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum dasar kimia.
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 43
H. Penilaian
1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik
2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)
3. Pedoman penskoran (terlampir)
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat ....
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
44 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Hukum Kekekalan Massa
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Memahami konsep dan aplikasi dari hukum kekekalan massa.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Membuktikan hukum Lavoisier bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan dengan hukum Lavoiser.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan konsep hukum kekekalan massa dengan benar.
2. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan hukum Lavoisier bahwa massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama dengan tepat.
3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan
dengan hukum kekekalan massa dengan tepat.
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 45
D. Materi Pembelajaran Hukum Dasar Kimia
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Antonie Laurent Lavoisier (1743-1794) merupakan tokoh terkemuka di bidang perkembangan ilmu kimia. Ia disebut sebagai “Bapak Kimia Modern”, yang menekankan pentingnya analisis secara kuantitatif dalam eksperimen. Lavoisier telah mendedikasikan waktu dan pikiran dengan bekerja keras melakukan penyelidikan untuk membuktikan bahwa massa dalam ruang tertutup massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Lavoisier menimbang sejumlah air. Kemudian, air tersebut dimasukkan dalam bejana gelas (mempunyai leher panjang, ada jalan masuk bagi uap yang mengembun pada bagian atas bejana) yang telah ditimbang terlebih dahulu. Air dalam bejana dipanaskan selama 100 hari. Setelah pemanasan, ia menimbang air bersama bejana. Ternyata berat keseluruhan tidak berubah. Jadi, tidak ada sesuatu yang datang dari api. Berat bejana berkurang sedikit, tetapi berat air dan residu bertambah. Pertambahan air bersama residu sama dengan pengurangan berat bejana. Berdasarkan eksperimennya Lavoisier merumuskan “Hukum Kekekalan Massa” atau Hukum Lavoisier” berbunyi “Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap (sama)”.
Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 42.
E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar. c. Laptop.b. CD pembelajaran. d. LCD (alat-alat presentasi).
2. Alat /Bahan a. Alat-alat laboratorium yang berhubungan dengan percobaan Hukum Lavoiser. b. Bahan-bahan percobaan yang berhubungan dengan percobaan Hukum Lavoiser.3. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kesebelas (Pakem 11 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Hukum Lavoiser
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-masing.
(Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan kabar
hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi
Disajikan gambar berikut ini.Guru menyampaikan topik tentang hukum kekekalan massa dengan menggunakan contoh reaksi pembakaran pada api unggun dan siswa memperhatikan dengan cermat. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kekekalan massa.Motivasi
Guru meminta siswa menyebutkan hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. Bagaimana perubahan massanya? Kemudian, siswa diajak bereksplorasi lebih jauh.
5 menit
15 menit
5 menit
46 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.3 (Lihat Buku Kimia X hal
43) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari berbagai
referensi mengenai hukum kekekalan massa.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam mencari
materi mengenai hukum kekekalan massa.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh dan
membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.
e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.
f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk
menambah pemahaman siswa mengenai materi hukum kekekalan massa.
90 menit
Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang hukum
kekekalan massa.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang hukum
kekekalan massa.
c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum perbandingan
tetap.
20 menit
H. Penilaian 1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)
3. Pedoman penskoran (terlampir)
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 47
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Hukum Perbandingan Tetap
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator :
Menjelaskan konsep dan aplikasi dari hukum perbandingan tetap.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Membuktikan hukum Proust melalui percobaan.
Menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan dengan hukum Proust.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menjelaskan hukum Proust dengan tepat.
2. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan hukum Proust dengan baik.
3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan
dengan hukum Proust dengan baik.
D. Materi PembelajaranHukum Dasar KimiaHukum Perbandingan Tetap
48 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Pada materi sebelumnya, kita telah memahami mengenai hukum kekekakalan massa dari
Lavoisier. Pada akhir abad ke-18 Lavoisier dan para ilmuwan lainnya dengan ketelitian yang mereka
miliki mengamati bahwa banyak zat tersusun dari dua atau lebih unsur berbeda jenis. Pada tahun
1799, Joseph Louis Proust, seorang ahli kimia Perancis yang mendalami analisis kimia dan dengan
kemampuan berpikir kritisnya berhasil membandingkan massa unsur yang terkandung dalam
senyawa dan merumuskan hukum perbandingan tetap untuk senyawa. Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 44.
E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).
2. Alat /Bahan a. Alat-alat laboratorium yang berhubungan dengan percobaan Hukum Proust. b. Bahan-bahan percobaan yang berhubungan dengan percobaan Hukum Proust.3. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua belas (Pakem 12 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Hukum Proust
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai hukum kekekalan massa? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang hukum perbandingan tetap dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan peristiwa hukum kekekalan massa.
5 menit
15 menit
5 menit
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 49
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.4 (Lihat Buku
Kimia X hal 45) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari
berbagai referensi mengenai hukum perbandingan tetap.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam
mencari materi mengenai hukum perbandingan tetap.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh
dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.
e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.
f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan
presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk
menambah pemahaman siswa mengenai materi hukum perbandingan
tetap.
90 menit
Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang
hukum perbandingan tetap.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
hukum perbandingan tetap.
c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada
siswa.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum
kelipatan perbandingan.
20 menit
H. Penilaian
1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)
3. Pedoman penskoran (terlampir)
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
50 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Hukum Kelipatan Perbandingan
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Menjelaskan konsep dan aplikasi dari hukum kelipatan perbandingan.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Membuktikan hukum kelipatan perbandingan.
Menyajikan hasil analisis dari data yang berhubungan dengan hukum kelipatan perbandingan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan hukum kelipatan perbandingan dengan benar.
2. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan hukum kelipatan perbandingan dengan benar.
3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisisdari data yang berhubungan dengan hukum
kelipatan perbandingan dengan baik.
D. Materi Pembelajaran Hukum Dasar Kimia Hukum Kelipatan Perbandingan
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 51
Pada bab-bab sebelumnya kamu telah mempelajari atom dan perkembangannya. Tentunya
kamu masih ingat mengenai model atom Dalton. Pada saat merumuskan model atom menggunakan
hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap, Dalton, seorang ilmuwan dengan etos kerja
dan semangat yang tinggi menemukan suatu hukum yang merupakan pengembangan dari hukum
perbandingan tetap Proust. Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 47.
E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).
2. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga belas (Pakem 13 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Hukum Dalton
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan kabar
hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai hukum perbandingan tetap? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang hukum kelipatan perbandingan dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kelpatan perbandingan dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan peristiwa hukum kelipatan perbandingan.
5 menit
15 menit
5 menit
52 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.5 (Lihat Buku Kimia
X hal ) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati teks yang disajikan dan mencari
materi dari berbagai referensi mengenai hukum kelipatan perbandingan.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam mencari
materi mengenai hukum kelipatan perbandingan.d. Guru membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat kesimpulan dari
kegiata yang telah dilakukan.e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil analisis melalui presentasi
di depan kelas.f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil analisis yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja
untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi hukum kelipatan
perbandingan.
90 menit
Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang hukum
kelipatan perbandingan.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
hukum kelipatan perbandingan.
c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum kelipatan
perbandingan.
20 menit
H. Penilaian
1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)
3. Pedoman penskoran (terlampir)
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 53
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Hukum Gay Lussac dan Avogadro
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :Menjelakan hukum Gay Lussac dan Avogadro.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :Membuktikan hukum Gay Lussac melalui data pengamatan.Menyajikan hasil analisis hukum Avogadro dalam literatur ilmiah.
C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac dan Avogadro dengan benar.2. Melalui diskusi, siswa dapat membuktikan hukum Gay Lussac dan Avogadro dengan tepat.3. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis dari data percobaan yang berhubungan
dengan hukum Gay Lussac dan Avogadro degan benar.
D. Materi Pembelajaran Hukum Dasar Kimia
Hukum Perbandingan Volume
Pada materi sebelumnya, kamu telah mempelajari hukum kelipatan perbandingan (Hukum
Dalton). Sebelum melanjutkan pada pembahasan berikutnya, perhatikan dan amatilah dengan cermat
percobaan berikut.
54 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Seorang siswa sedang melakukan percobaan menggunakan tabung eudiometer. Siswa tersebut
memasukkan gas H2 dan O
2 dengan volume terukur ke dalam eudiometer. Kemudian, siswa tersebut
menghubungkan alat itu dengan arus listrik dan menekan tombol pembangkit bunga api listrik
(piezoelektric).
Percobaan dilakukan berulang kali pada kondisi tetap. Setiap kali percobaan, volume H2 dijadikan
variabel tetap, sedangkan volume O2 dijadikan variabel bebas. Kemudian, dilakukan sebaliknya,
volume O2 dijadikan variabel tetap dan volume H
2 variabel bebas.
Percobaan tersebut pernah dilakukan oleh Gay Lussac, yang merupakan seorang ilmuwan
Perancis yang melakukan studi tentang gas dengan pengukuran kuantitatif secara akurat. Pada
percobaan I, volume H2 dibuat tetap, sedangkan volume O
2 bervariasi dan sebaliknya.
Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 49.
E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).
2. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keempat belas (Pakem 14 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Hukum Gay Lussac dan Avogadro
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai hukum kelipatan perbandingan? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang hukum Gay Lussac dan Avogadro dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum Gay Lussac dan Avogadro dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan peristiwa hukum Gay Lussac dan Avogadro.
5 menit
15 menit
5 menit
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 55
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.6 (Lihat Buku
Kimia X hal 49) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari
berbagai referensi mengenai hukum Gay Lussac dan Avogadro.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam
mencari materi mengenai hukum Gay Lussac dan Avogadro.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh
dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.
e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.
f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan
presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja untuk
menambah pemahaman siswa mengenai materi hukum Gay Lussac dan
Avogadro.
90 menit
Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang
hukum Gay Lussac dan Avogadro.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
hukum Gay Lussac dan Avogadro.
c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada
siswa.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hukum Gay
Lussac dan Avogadro.
20 menit
H. Penilaian 1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)
3. Pedoman penskoran (terlampir)
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
56 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Konsep Mol dan Perhitungan Kimia
Alokasi Waktu : .... × pertemuan (3 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Menjelaskan konsep dan aplikasi dari konsep mol dan perhitungan kimia.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep mol dan perhitungan kimia.
Membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia.
Menyajikan hasil analisis mengenai konsep mol dan perhitungan kimia
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan konsep dan aplikasi konsep mol dan perhitungan
kimia dengan benar.
2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep
mol dan perhitungan kimia dengan baik.
3. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia secara tepat.
4. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil analisis mengenai konsep mol dan perhitungan
kimia dengan baik.
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 57
D. Materi Pembelajaran
Perhitungan kimia (stoikiometri) merupakan perhitungan yang menggambarkan semua aspek kuantitatif
dari komposisi kimia dan reaksi kimia zat. Dalam perhitungan kimia, kita akan mempelajari mengenai
konsep mol, Mr, rumus empiris, dan rumus molekul yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah
perhitungan kimia.
Massa Molekul Relatif dan Massa Rumus Relatif (Mr)
Jika atom-atom bergabung membentuk molekul maupun senyawa, maka massa zat kimia
tersebut merupakan jumlah massa-massa atom tersebut. Massa molekul relatif (Mr) adalah jumlah
massa atom relatf (Ar) dari atom-atom dalam rumus molekul. Sedangkan massa rumus relatif (Mr)
adalah jumlah massa atom relatif (Ar) dari atom-atom dalam rumus empirisnya. Nilai Mr dapat
dihitung dengan rumus:
Mr =Σatom x Ar
Ar unsur = massa atom relatif unsur Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 61.
E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar. c. Laptop.b. CD pembelajaran. d. LCD (alat-alat presentasi).
2. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kelima belas (Pakem 15 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Konsep mol dan Perhitungan
Kimia
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) Apersepsi
Disajikan gambar berikut ini.Guru menyampaikan topik tentang konsep mol dan perhitungan kimia dengan menggunakan contoh satuan yang digunakan saat berbelanja dan siswa memperhatikan dengan cermat. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum konsep mol dan perhitungan kimia.
Motivasi Guru meminta siswa menyebutkan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. Bagaimana dengan perhitungan dalam kimia? Kemudian, siswa diajak bereksplorasi lebih jauh.
5 menit
15 menit
5 menit
58 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.7 (Lihat Buku
Kimia X hal 54 ) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari
berbagai referensi mengenai konsep mol dan perhitungan kimia.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam
mencari materi mengenai konsep mol dan perhitungan kimia.d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh
dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.
e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.
f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan
presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja
untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi konsep mol dan
perhitungan kimia.
90 menit
Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang
konsep mol dan perhitungan kimia.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
konsep mol dan perhitungan kimia.
c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada
siswa.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu konsep mol
dan perhitungan kimia.
20 menit
H. Penilaian
1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir)
3. Pedoman penskoran (terlampir)
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 59
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Konsep Mol dan Perhitungan Kimia
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (6 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Menjelaskan konsep dan aplikasi dari konsep mol dan perhitungan kimia.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep mol dan perhitungan kimia melalui analisis.
Menganalisis soal-soal konsep mol dan perhitungan kimia.
Membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, siswa dapat menganalisis soal-soal konsep mol dan perhitungan kimia dengan
benar.
2. Melalui aktivitas tanya jawab, siswa dapat menjelaskan konsep mol dan perhitungan kimia secara
tepat.
3. Melalui analisis, siswa dapat memecahkan masalah yang berhubungan denan konsep mol dan
perhitungan kimia dengan benar.
4. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia dengan benar.
60 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
D. Materi Pembelajaran
Senyawa Hidrat
Banyaknya molekul air yang diikat disebut air kristal. Senyawa yang dalam rumusnya
mengandung air kristal disebut senyawa hidrat, sedangkan yang tidak mengandung air kristal
disebut senyawa anhidrat. Untuk menentukan rumus kimia hidrat, kita perlu menentukan jumlah
molekul air kristal (X) terlebih dahulu. Nilai X dapat dihitung dari perbandingan mol yang diperoleh
sewaktu hidrat dipanaskan.
Contoh senyawa hidrat:
• terusi CuSO4 . 5H
2O : Tembaga (II) sulfat pentahidrat
• gipsum, CaSO4.2H
2O : Kalsium sulfat dihidrat
• garam inggris, MgSO4.7H
2O : Magnesium sulfat heptahidrat
Materi lengkap lihat Buku Kimia X Hal 65.
E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar. c. Laptop.b. CD pembelajaran. d. LCD (alat-alat presentasi).
2. Alat /Bahan a. Alat-alat laboratorium yang berhubungan dengan percobaan senyawa hidrat b. Bahan-bahan percobaan yang berhubungan dengan percobaan senyawa hidrat3. Sumber Belajar
a. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keenam belas (Pakem 16 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Konsep mol dan Perhitungan Kimia
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai beberapa rumus dalam konsep mol dan perhitungan kimia? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang materi selanjutnya dalam konsep mol dan perhitungan kimia dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kelpatan perbandingan dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan salah satu contoh konsep mol dan perhitungan kimia.
5 menit
15 menit
5 menit
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 61
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.8 (Lihat Buku
Kimia X hal 57) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencari materi dari
berbagai referensi mengenai konsep mol dan perhitungan kimia (lanjutan PAKEM 15).
c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam mencari materi mengenai konsep mol dan perhitungan kimia.
d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.
e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil ringkasannya melalui presentasi di depan kelas.
f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan yang telah dibuat.g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan
presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja
untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi konsep mol dan
perhitungan kimia.
90 menit
Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang
konsep mol dan perhitungan kimia.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
konsep mol dan perhitungan kimia.
c. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas rumah kepada siswa.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu hubungan
mol, massa, jumlah partikel, dan volume.
20 menit
H. Penilaian
1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir) 3. Pedoman penskoran (terlampir)
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
62 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Nama Sekolah : : ...........................................................
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Hubunga Mol, Massa, Jumlah partikel dan Volume
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (6 jam × 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator :
Menjelaskan hubungan mol, massa, jumlah partikel, dan volume.
Menghitung massa, jumlah partikel, dan volume berdasarkan hubungannya dengan mol.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Menerapkan konsep mol dan perhitungan kima dalam percobaan
Menyajkan hasil perhitungan data percobaan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan hubungan mol, massa, jumlah partikel, dan volume
dengan benar.
2. Melalui analisis, siswa dapat menghitung massa, jumlah partikel, dan volume berdasarkan
hubungannya dengan mol secara benar.
3. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan konsep mol dan perhitungan kimia dengan benar.
4. Melalui presentasi, siswa dapat menyajikan hasil perhitungan data percobaan dengan tepat.
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 63
D. Materi Pembelajaran
Hubungan antara Jumlah Mol, Jumlah Partikel, Massa dan Volume Gas dalam Persamaan Reaksi
Massa (gram)
:
Ar atau Mr mol
: ´
:
6,02.1023
´ ´
Volume (STP)
Jumlah Partikel
22,4
E. Metode Pembelajaran Saintifi k, Discovery Learning.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Lingkungan sekitar.b. CD pembelajaran.c. Laptop.d. LCD (alat-alat presentasi).
2. Sumber Belajara. Buku materi Kimiab. Ensiklopedi Kimiac. Kamus Sains
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh belas (Pakem 17 : Alokasi Waktu: 3 × 45 Menit) : Konsep mol dan Perhitungan Kimia.
Kegiatan Pendahuluana. Guru mengajak siswa untuk berdoa berdasarkan keyakinan masing-
masing. (Religius)b. Guru mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan
kabar hari ini. (Rasa hormat dan santun kepada guru) ApersepsiGuru mereview materi pada pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan lisan kepada siswa. Kemudian, guru menanyakan kepada siswa apakah mereka masih ada yang belum memahami materi sebelumnya mengenai beberapa rumus dalam konsep mol dan perhitungan kimia? Jika semua siswa sudah paham, guru menyampaikan topik pada materi berikutnya tentang materi selanjutnya dalam konsep mol dan perhitungan kimia dan siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan yang disampaikan guru. Setelah siswa memahami, kemudian siswa diberi motivasi agar tertarik mempelajari materi hukum kelpatan perbandingan dalam kehidupan sehari-hari dengan semangat.Motivasi Guru meminta siswa untuk mengamati dengan teliti lingkungan sekitarnya yang menunjukkan salah satu contoh konsep mol dan perhitungan kimia.
5 menit
15 menit
5 menit
64 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Kegiatan Intia. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 3.9 (Lihat Buku
Kimia X hal 60) dengan penuh semangat.b. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan praktikum.c. Guru menghimbau siswa untuk bertanya jika menemui kesulitan dalam
menentukan massa masing-masing zat yang akan di buat larutan. d. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan materi yang diperoleh
dan membimbing siswa untuk menganalisis dan membuat ringkasan mengenai materi yang diperoleh.
e. Guru memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil praktikum melalui presentasi di depan kelas.
f. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil perhitungan data praktikum yang telah dikerjakan.
g. Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa.h. Guru memberi reward kepada setiap siswa yang telah melakukan
presentasi.i. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pada lembar kerja
untuk menambah pemahaman siswa mengenai materi konsep mol dan
perhitungan kimia.
90 menit
Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa untuk merefl eksi materi pembelajaran tentang
hubungan mol, massa, jumlah partikel, dan volume.
b. Guru memberikan umpan balik mengenai proses pembelajaran tentang
hubungan mol, massa, jumlah partikel, dan volume.
c. Guru melakukan evaluasi dengan menugaskan siswa untuk
mengerjakan uji kompetensi yang terdapat Buku Kimia X hal 71.
d. Guru menginformasikan materi yang akan datang yaitu konsep mol
dan perhitungan kimia.
20 menit
H. Penilaian
1. Jenis penilaian : Autentik dan nonautentik 2. Bentuk instrumen dan instrumen penilaian : Esai dan objektif (terlampir) 3. Pedoman penskoran (terlampir)
Lembar Pengamatan Karakter
NoNama
Siswa
Karakter yang Diamati
Bersyukur Disiplin Tanggung Jawab Cermat Kemampuan berpikir kritis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(___________________)
NIP __
.............., ........, 20 ....
Guru Sekolah
(___________________)
NIP_ __
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 65
LAMPIRAN
Lampiran rubrik ini diambilkan dari rubrik yang ada, yang sama diambil salah satu, sedangkan guru dapat menggunakan rubrik yang lain sesuai contoh rubrik ini.1. Rubrik penilaian dan pedoman penskoran a. Penilaian soal pilihan ganda dan uraian ( Contoh soal lihat soal Uji Kompetensi)
Indikator T e k n i k
Instrumen
B e n t u k
Instrumen
Instrumen soal S o a l
Nomor
Kunci Jawaban
Mengetahui daya hantar l i s t r i k d a r i beberapa larutan
Tes
Tertulis
Uraian P e r k i r a k a n l a r u t a n m a n a k a h ya n g a k a n menghantarkan arus listrik dengan kuat antara larutan NaCl 0,2 M, H
2SO
4 0,02 M,
dan larutan CH3COOH
0,02 M? Berikan penjelasan!
1 Y a n g p a l i n g k u a t d a l a m menghantarkan a r u s l i s t r i k adalah larutan N a C l k a r e n a konsentrasinya p a l i n g b e s a r dibanding y a n g l a i n n y a , kemudian disusul H
2SO
4 walaupun
konsentrasinya sama tetapi asam sulfat merupakan asam kuat dan terionisasi menjadi 3 ion, sedangkan CH
3COOH yang
p a l i n g l e m a h menghantarkan l i s t r i k k a r e n a merupakan asam lemah.
Menyebutkan jenis-jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
P i l i h a n
Ganda
Diketahui beberapa zat berikut :1) Garam dapur2) Gula pasir3) Asam cukaBerdasarkan sifat daya hantar listriknya, urutan larutan-larutan zat tersebut dari yang nonelektolit ke yang lemah dan ke yang kuat di tun jukan oleh nomor. . . .a. 1,2, dan 3b. 1,3, dan 2c. 2,1, dan 3d. 2,3, dan 1e. 3,2, dan 1
7 d
.... ..... ..... ..... ..... .....
66 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
b. Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda1) Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda Lihat soal Uji kompetensi Buku Kimia Kelas X SMA/MA CV Suara Media Sejahtera
Nama SiswaButir-Butir Soal
Total Skor1 2 3 ...
... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ...
Keterangan : Jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. B
Skor Total x100N
=
B adalah banyaknya butir soal yang dijawab benar. N adalah banyaknya butir soal.
2) Pedoman Penskoran Soal Uraian
Nama SiswaButir-Butir Soal
Total Skor1 2 3 ...
... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BSkor Total x100
N=
Jawaban tepat diberi skor 4. Jawaban kurang tepat diberi skor 2. Jawaban salah diberi skor 0. B adalah banyaknya butir soal yang dijawab benar. N adalah banyaknya butir soal.
c. Rubrik penilaian untuk kegiatan dan lembar kerja 1 ) Rubrik kegiatan
a) Rubrik penilaian sikap selama kegiatan berlangsung (Contoh kegiatan lihat Buku Hal 4)
NoNama
Siswa
Kecermatan Keaktifan Kesopanan Ketertiban
BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M
1. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....
2. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....
.... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....
Keterangan : BT = Belum tampak MT = Mulai tampak MB = Mulai berkembang M = Membudaya
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 67
Catatan: Guru memberi tanda centang (3) pada kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan siswa selama proses kegiatan berlangsung.
b) Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan yang menganalisis soal-soal dan
melengkapi tabel (contoh kegiatan lihat Buku hal. 8)
No NamaPenilaian
Ketepatan Jawaban Ketepatan Analisis Kelancaran Presentasi
1. .... ..... .... ....
2. .... ..... .... ....
.... .... ..... .... ....
Pedoman penskoran :
Aspek yang Dinilai Skor
Ketepatan jawaban• Jawaban tepat dan benar
• Jawaban benar tetapi kurang tepat• Jawaban salah
3
21
Ketepatan analisis
• Analisis tepat• Analisis kurang tepat
• Analisis tidak tepat
32
1
Kelancaran dalam presentasi• Lancar
• Kurang lancar• Tidak lancar
3
21
Rubrik penilaian untuk hasil akhir kegiatan analisis gambar dan lingkungan sekitar
(contoh kegiatan lihat Buku hal 8):
No Aspek yang DinilaiPenilaian
1 2 3
1. Hasil pengamatan .... .... ....
2. Hasil analisis .... .... ....
3 Hasil gambar
4. Kesimpulan .... .... ....
5. Hasil presentasi .... .... ....
Pedoman penskoran :
Aspek yang DinilaiPenilaian
1 2 3
68 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Hasil pengamatan Data tidak menunjukkan hasil p e n g a m a t a n yang cermat, lengkap, dan benar.
D a t a h a n y a menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, dan benar.
D ata m enun ju kka n k e t i g a a s p e k p en g a m a t a n , ya i tu cermat, lengkap, dan benar.
Hasil analisis T i d a k m e l a k u k a n analisis, hanya m e n u l i s k a n data saja.
Ada analisis data tetapi tidak terkait antar variabelnya.
A d a a n a l i s i s d a n h u b u n g a n a n t a r variabel.
Hasil gambar T i d a k a d a gambar yang di tampilkan
G a m b a r y a n g ditampilkan tidak lengkap
G a m b a r y a n g d i tampilkan lengkap.
Kesimpulan Tidak membuat kesimpulan
Ada kesimpulan t e t a p i k u r a n g b e r h u b u n g a n d e n g a n d a t a pengamatan.
Ada kesimpulan dan berhubungan dengan data pengamatan.
Hasil presentasi P r e s e n t a s i t i d a k l a n c a r dan data yang dipresentasikan t i d a k s e s u a i den ga n dat a pengamatan.
Presentasi lancar tetapi data yang dipresentasikan tidak sesuai dengan data pengamatan.
Presentasi lancar dan sesuai dengan data yang diperoleh.
2) Rubrik Penilaian Praktikum (Contoh kegiatan praktikum lihat Buku hal. 9) a) Rubrik penilaian sikap selama praktikum berlangsung
Aspek yang Dinilai
Penilaian
1 2 3
Kesopanan T i d a k s o p a n d a n mengganggu teman lain.
Sopan tetapi masih sering mengganggu teman lain.
Sopan dan tidak pernah mengganggu teman lain.
Keaktifan Tidak aktif selama mengikuti kegiatan.
Kurang aktif dalam melakukan kegiatan.
Aktif dalam melakukan kegiatan.
Rasa percaya diri Tidak percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.
Kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.
Percaya diri dengan k e m a m p u a n y a n g dimilikinya.
NoNama Siswa
Sikap
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 69
1. .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....
.... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....
Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5. 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik. Lembar pengamatan kegiatan praktikum: Nama : .... Kelas : ....
No Aspek Kinerja yang DinilaiPenilaian
KeteranganYa Tidak
I. Persiapan
1. Menggunakan jas laboratorium
2. Membawa alat dan bahan praktikum
3. Membersihkan alat-alat yang akan digunakan
4. Mengecek kesiapan alat dan bahan
5. Membaca langkah kerja
II. Selama kegiatan praktikum
A. Menggunakan alat dan bahan
1. Mengambil bahan tidak berceceran
2. Mengambil bahan sesuai kebutuhan
3. Mengoperasikan alat dengan benar
4. Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur
B. Sikap
1. Fokus pada kegiatan praktikum
2. Aktif dalam melakukan praktikum
3. Bekerja sama dalam kelompok
III. Kegiatan akhir praktikukm
1. Membersihkan alat dengan baik
2. Membersihkan meja praktikum
3. mengembalikan alat ke tempat semula
Rubrik penilaian kegiatan praktikum
No Aspek yang DinilaiPenilaian
1 2 3
1. Merumuskan masalah, hipotesis, dan
merencanakan percobaan
.... .... ....
2. Merangkai alat .... .... ....
3. Melakukan percobaan .... .... ....
4. Melakukan analisis data dan menyimpulkan .... .... ....
Pedoman penskoran :
Aspek yang DinilaiPenilaian
1 2 3
70 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
M e r u m u s k a n masalah, hipotesis, dan
m e r e n c a n a k a n percobaan
T i d a k m a m p u merumuskan masalah, hipotesis, dan melakukan percobaan.
D i l a k uk a n den g a n bantuan guru.
D i l a k u k a n s e c a r a mandiri ( i n d i v i d u a l a t a u kelompok).
Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar.
Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja.
Rangkaian alat benar, r a p i , d a n memperhatikan keselamatan kerja.
Melakukan percobaan
Percobaan tidak sesuai langkah kerja.
P e r c o b a a n s e s u a i langkah kerja tetapi belum tepat langkah-l a n g k a h y a n g dilakukan.
Pe r c o b a a n s e s u a i dengan langkah kerja dan sudah tepat sesuai dengan prosedur.
Melakukan analisis data dan menyimpulkan
T i d a k m a m p u menganalisis data dan membuat kesimpulan.
D i l a k uk a n den g a n bantuan guru.
D i l a k u k a n s e c a r a mandiri ( i n d i v i d u a l a t a u kelompok).
b ) Rubrik penilaian untuk hasil akhir praktikum
No Aspek yang DinilaiPenilaian
1 2 3
1. Hasil praktikum .... .... ....
2. Hasil analisis praktikum .... .... ....
3. Kesimpulan .... .... ....
4. Hasil presentasi .... .... ....
Pedoman penskoran :
Aspek yang Dinilai
Penilaian
1 2 3
Hasil praktikum Data tidak menunjukkan hasil pengamatan yang cermat, lengkap, dan benar.
Data hanya menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, dan benar.
Data menunjukkan ketiga aspek pengamatan, yaitu cermat, lengkap, dan benar.
Hasil analisis praktikum
T i d a k m e l a k u k a n a n a l i s i s , h a n y a menuliskan data saja.
Ada analisis data tetapi t idak terkait antar variabelnya.
A d a a n a l i s i s d a n hubungan antar variabel.
Kesimpulan T i d a k m e m b u a t kesimpulan
A d a k e s i m p u l a n t e t a p i k u r a n g berhubungan dengan data pengamatan hasil praktikum.
Ada kesimpulan dan berhubungan dengan d a t a p e n g a m a t a n praktikum.
Hasil presentasi P r e s e n t a s i t i d a k lancar dan data yang dipresentasikan tidak sesuai dengan data p en g a m a t a n h a s i l praktikum .
P r e s e n t a s i l a n c a r t e t a p i d a t a ya n g dipresentasikan tidak sesuai dengan data pengamatan.
Presentasi lancar dan sesuai dengan data yang diperoleh.
PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS 71
3) Rubrik penilaian telaah kasus (Contoh telaah kasus lihat Buku Kimia Hal. 11)
No NamaPenilaian
Ketepatan Jawaban
Ketepatan Analisis
Kerapian penulisan
Kelancaran Presentasi
1. .... ..... .... .... ....
2. .... ..... .... .... ....
.... .... ..... .... .... ....
Pedoman penskoran :
Aspek yang Dinilai Skor
Ketepatan jawaban
• Jawaban tepat dan benar
• Jawaban benar tetapi kurang tepat
• Jawaban salah
3
2
1
Ketepatan analisis
• Analisis tepat
• Analisis kurang tepat
• Analisis tidak tepat
3
2
1
Kerapian penulisan
• Penulisan rapi
• Penulisan kurang rapi
• Penulisan tidak rapi
3
2
1
Kelancaran dalam presentasi
• Lancar
• Kurang lancar
• Tidak lancar
3
2
1
4) Rubrik penilaian remidi (Contoh remidi lihat Buku Kimia Hal. 12)
No Aspek yang DinilaiPenilaian
1 2 3
1. Hasil pengamatan .... .... ....
2. Hasil analisis .... .... ....
3 Kelengkapan informasi/ materi .... .... ....
4. Kesimpulan .... .... ....
5. Kelengkapan makalah .... .... ....
Pedoman penskoran :
Aspek yang DinilaiPenilaian
1 2 3
Hasil pengamatan Data tidak menunjukkan hasil pengamatan yang cermat, lengkap, dan benar.
D a t a h a n y a menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, dan benar.
Data menunjukkan ketiga aspek pengamatan, yaitu cermat, lengkap, dan benar.
72 PG SMA Peminatan Kimia X/2/SMS
Hasil analisis Tidak melakukan a n a l i s i s , h a n ya menuliskan data saja.
Ada anal i s is data tetapi tidak terkait antarvariabelnya.
A d a a n a l i s i s d a n hubungan antarvariabel.
K e l e n g k a p a n informasi/ materi
t i d a k m e n c a r i informasi/materi y a n g d a p a t membantu analisis data pengamatan
Materi yang di cari kurang lengkap dan belum mendukung a n a l i s i s d a t a pengamatan
Materi/informasi yang dicari lengkap dan dapat mendukung analisis dari data pengamatan.
Kesimpulan Tidak membuat kesimpulan
Ada kesimpulan tetapi kurang berhubungan d e n g a n d a t a pengamatan.
Ada kesimpulan dan berhubungan dengan data pengamatan.
K e l e n g k a p a n makalah
M a k a l a h t i d a k lengkap
m a k a l a h k u r a n g lengkap
makalah lengkap
4) Rubrik penilaian pengayaan (Contoh pengayaan lihat Buku Kimia Hal. 12) a) Penilaian kelompok
Aspek yang Dinilai
Penilaian
1 2 3
Kelengkapan data sampel kurang dari 5 sampel 5-9 sampel 10 - 10 lebih
Hasil pengamatan Data tidak menunjukkan hasil pengamatan yang cermat, lengkap, dan benar.
D a t a h a n y a menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, dan benar.
Data menunjukkan ketiga aspek pengamatan, yaitu cermat, lengkap, dan benar.
Hasil analisis T i d a k m e l a k u k a n a n a l i s i s , h a n y a menuliskan data saja.
Ada anal is i s data tetapi tidak terkait antar variabelnya.
A d a a n a l i s i s d a n hubungan antar variabel.
K e l e n g k a p a n informasi/ materi
Tidak mencari jurnal yang berkaitan
Dilengkapi jurnal tetapi tidak berkaitan
Dilengkapi jurnal yang berkaitan
Hasil ringkasan R i n g k a s a n t i d a k l e n g k a p / t i d a k b e r k a i t a n d e n g a n materi
Ringkasan kurang lengkap dan berkaitan dengan materi
Ringkasan lengkap dan berkaitan dnegan materi
b) Penilaian individu
Aspek yang Dinilai
Penilaian
1 2 3
Kesopanan T i d a k s o p a n d a n mengganggu teman lain saat diskusi.
Sopan tetapi masih sering mengganggu teman lain saat diskusi.
Sopan dan tidak pernah mengganggu teman lain saat diskusi.
Keaktifan Tidak aktif selama mengikuti kegiatan.
Kurang aktif dalam melakukan kegiatan.
Aktif dalam melakukan kegiatan.
Rasa percaya diri Tidak percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.
Kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.
Percaya diri dengan k e m a m p u a n y a n g dimilikinya.