budidaya lobster.pdf

Upload: sun-narto

Post on 07-Aug-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    1/17

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULAN:

    A. TENTANG LOBSTER AIR TAWAR

    B. JENIS LOBSTER AIR TAWAR

    BAB II ISI :

    A. SELEKSI INDUK

    B. PEMIJAHAN

    C. PEMBESARAN

    D. KEBUTHAN

    E. PAKAN DAN PENUNJANG

    F. HAMA DAN PENYAKIT

    BAB III PENTUP :

    A. KESIMPULAN

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    2/17

     

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Tentang Lobster Air Tawar

    Sebelum kita masuk kepada teknik budidaya lobster air tawar. Saya akan 

    mengulas sedikit tentang Segmen Pembenihan dan pembesaran lobster air tawar. Pada 

     prinsipnya pembenihan dan pembesaran adalah satu kesatuan yang dapat 

    dibudidayakan karena tujuan akhir dari budidaya lobster air tawar adalah menciptakan 

    lobster air tawar konsumsi. Karena lobster air tawar sangatlah mudah dan tidak harus 

    memiliki keahlian khusus seperti budidaya udang lainnya atau ikan air tawar yang 

    memiliki teknik sedemikian rumit dengan sistem kawin suntik dan pengawasan khusus, 

    memang untuk lobster air tawar ini yang terpenting ada minat untuk mengerjakannnya 

    saja dengan oksigen yang cukup didalam air dan pakan yang cukup tidak berlebihan 

    maka lobster akan tumbuh sempurna dan bongsor. Tidak meyita waktu banyak apabila 

     bapak mempunyai rutinitas aktifitas lain. Sepertibekerja, lobster air tawar dapat dikasih makan pada pagi dan sore hari untuk pembersihan kolam dan pensortiran paska panen 

    dapat dilakukan pada waktu libur.

    Sebagai pengetahuan, habitat dan penyebaran huna merah perlu juga diketahui 

     pembudidaya. Sedang bagi mahasiswa, siswa, guru, dosen atau kalangan akademisi 

    lainnya bisa menjadi referensi. Inilah yang ingin digambarkan dalam artikel ini. Semoga 

     bermanfaat buat anda.

    Huna merah bukan udang asli Indonesia, tetapi berasal dari Negeri Kanguru 

    yang sengaja didatangkan sebagai hewan peliharaan. Dalam klasifikasi, huna merah atau 

    Red Claw termasuk kedalam famili Parastacidae. Spesies udang ini berhabitan di 

     belahan bumi bagian selatan, yang meliputi Australia, Indonesia Bagian Timur (Papua), 

    Selandia Baru, dan Papua Nugini. Selain Parastacidae, famili udang lainnya adalah 

    Astacidae dan Camraridae. Kedua famili udang itu hidup di belahan bumi utara.

    Menurut Yade Sukmajaya dan Suharjo (2003), lobster air tawar banyak  

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    3/17

    ditemukan di danau, rawa dan sungai di pegunungan. Hewan ini menyukai air yang 

    masih jernih. Lebih jelas diungkapkan oleh Hulthuis (1949), bahwa penyebaran spesies 

    Cherax meliputi beberapa bagian Selatan Australia (10 genus dan 27 spesies), Irian (1 

    genus dan 14 spesies). Sedangkan menurut Wiyanto dan Hartono (2003), di Indonesia, 

    terutama di Perairan Jayawijaya (Papua) hidup beberapa spesies dari famili 

    Parastacidae, antara lain Cherax monticola, Cherax lorentzi, Cherax papuanan dan 

    Cherax waslli.

    Lobster air tawar pada umumnya dapat hidup pada selang parameter air yang 

    lebar. Selain itu sangat toleran pada kandungan oksigen yang rendah. Tetapi dalam 

    kondisi seperti itu tidak bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Pada 

    kandungan oksigen 4 ppm, lobster dapat tumbuh dan berkembang dengan biak dengan 

     baik

    Untuk kehidupannya, tidak selalu terendam air. Selama insangnya dapat terjaga 

    tetap lembab, lobster dapat menyerap oksigen langsung dari udara dan dapat hidup 

    dalam keadaan demikian hingga berbulan-bulan. Udara yang lembab sudah cukup untuk  

    mempertahankan insang tetap lembab. Tatapi untuk melakukan pemijahan harus 

    terendan air.Lobster juga bisa hidup di air keruh. Hal ini sangat menguntungkan agar dapat 

    terhindah dari musuh alaminya. Biasanya hidup pada perairan dengan dasar berlumpur  

    dengan beberapa bebatuan dan beberapa potongan cabang tanaman. Lobster yang 

    dipelihara pada lingkungan dengan substrat baerbatu dan berlumpur bisa tumbuh lebih 

    cepat dibandingkan dengan yang hidup dengan substrat buatan, misalnya dari plastic

    B. Jenis Lobster Air Tawar

    Cherax lorentzii ( Black tiger)

    Black Tiger ( Cherax lorentzii) adalah salah satu jenis lobster air tawar yang 

    habitat aslinya di Papua, Indonesia.

    Ukuran 3"

     Negara Asal: Indonesia

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    4/17

    Yabby ( Cherax Albidus/ C. Destructor)

    Yabby ( Cherax Albidus/ C. Destructor) adalah salah satu jenis lobster air tawar spesies

    asal Australia yang secara sukses dibudidayakan di Indonesia.

    READY STOCK

     Negara Asal: Australia

    CQ Blues

    "CQ Blues" adalah jenis Redclaw yang memiliki warna yang unik berkisar dari 

     biru keputihan sampai ke biru gelap dihiasi dengan strip berwarna merah muda 

    keunguan pada ekornya.

     Negara Asal: Australia

    Cherax sp. ( Zebra Biak)

    Zebra Biak adalah salah satu jenis lobster air tawar yang asli dari pulau Biak (pulau kecil

    dekat Irian Jaya) . Negara Asal: Indonesia

    Cherax sp. ( Hoa Creek)

    ( Cherax sp.) Hoa Creek adalah salah satu jenis lobster air tawar dengan warna yang

    antik, lobster exotic ini berasal dari Papua.

     Negara Asal: Indonesia

    Cherax sp. ( Orange)

    Orange adalah salah satu jenis lobster air tawar yang berasal dari Papua.

     Negara Asal: Indonesia

    Cherax sp. ( Black Orange tip)

    Jual Lobster Hias, Lobster air tawar asli Papua yang berwarna eksotis dengan dominasi

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    5/17

    warna hitam dan orange pada ujung capitnya.

    BLUE MOON

    Sejenis lobster air tawar yang sangat eksotis dengan warna biru gelap dan warna putih

     pada capit bagian luar.

    Ukuran 3"

     Negara Asal: Indonesia

    Lobster hias ( exotic crayfish)

    Lobster air tawar yang menampilkan warna yang menarik.

     Negara Asal: Indonesia

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    6/17

    BAB II

    ISI

    A.  Seleksi Induk

    Pemeliharaan induk

    Pemaliharaan induk dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya, 

    siapkan bak fibre glass atau bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 

    m; keringkan selama 3 – 5 hari; isi air setinggi 30 – 35 cm; masukan pelindung berupa 

     potongan pipa paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20 cm; tebar induk  

    sebanyak 10 – 15 ekor/m2 (jantan dan betina terpisah); beri pakan setiap hari berupa 

     pelet udang dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm sebanyak 2 – 4 butir/ ekor; 

     pemeliharaan induk dilakukan selama 2 – 3 minggu dan setiap tiga hari air diganti ½ 

     bagiannya.

    Seleksi induk

    Seleksi induk dilakukan dengan melihat tanda-tanda tubuh. Induk jantan yang 

    matang kelamin dicirikan dengan genital pore berbentuk seperti selang kecil (petashma) yang terletak pada tangkai kaki jalan kelima, carapace (kepala) lebih besar dari 

    abdomen (badan), warna lebih cerah dari induk yang belum matang atau induk betina.

    Sedangkan induk betina dicirikan dengan genital pore (thelycum) seperti lubang 

    antara kaki jalan kedua dan ketiga, carapace lebih kecil dari abdomen dan warna tubuh 

    lebih kusam ari induk jantan atau sama dengan induk jantan yang belum matang. Pada 

    umumnya ukuran tubuh dan capit jantan lebih besar dari betina.

    B. Pemijahan

    Pemijahan

    Pemijahan dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya, siapkan bak  

    fibre glass atau bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m; keringkan 

    selama 3 – 5 hari; isi air setinggi 30 – 35 cm; masukan pelindung berupa potongan pipa 

     paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20 cm; tebar induk sebanyak 10 – 15 

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    7/17

    ekor/m2 tebar 5 ekor induk betina; tebar 3 ekor induk jantan; beri 2 – 4 butit pelet 

    udang setiap hari; (jantan dan betina terpisah); beripakan setiap hariberupa pelet udang 

    dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm sebanyak 2 – 4 butir/ ekor; pemeliharaan 

    induk dilakukan selama 2 – 3 minggu dan setiap tiga hari air diganti ½ bagiannya.

    Seleksi induk yang memijah

    Seleksi induk yang sudah memijah dilakukan dengan melihat tanda-tanda tubuh. 

    Caranya, keringkan bak hingga ketinggian 6 cm; tangkap induk-induk betina yang sudah 

     berisi telur berwarna kuning tua atau coklat; masukan ke dalam waskom besar yang 

    diberi aerasi; lakukan seleksi ulang agar mendapatkan induk yang betul-betul matang 

    gonad; masukan ke dalam waskomlain. Catatan : jangan menangkan dengan sekup net, 

    karena bisa menyebabkan induk kaget dan telurnya jatuh. Tangkap dengan kedua 

    tangan, satu untuk memegang kepala satu lagi untuk memegang ekor.

    Pengeraman telur dan penetasan

    Pengeraman telur dilakukan di akuarium. Caranya : siapkan sebuah akuarium 

    ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air  setinggi 30 cm; pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama pengeraman; masukan 

    1 ekor induk yang sudah bertelur; beri 2 – 4 butir pelet udang setiap hari; ganti air ½ 

     bagiannya setpa tiga hari sekali.

    Perontokan telur

    Perontokan telur dilakukan setelah masa pengeraman berlangsung selama 40 –  

    42 hari. Caranya, surutkan air hingga 20 cm, tangkap induk dengan sekup net dan 

    angkat ke atas akuarium, tangkap induk dengan tangan, celupkan induk ke dalam air  

    akuarium itu berkali-kali hingga larva dalam tubuh habis; kembalikan induk ke tempat 

     pemeliharaan; isi air akuarium tadi hingga mencapai ketinggian semula; biarkan selama 

    seminggu.

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    8/17

    Pemeliharaan larva

    Pemeliharaan dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya, siapkan bak  

    fibre glass atau bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m; keringkan 

    selama 3 – 5 hari; isi air setinggi 30 – 35 cm; masukan pelindung berupa potongan pipa 

     paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20 cm; tangkap larva dari akuarium 

     perontokan, masukan ke dalam baskom; hitung jumlahnya; tebar 350 ekor larva/m2; 

     beri 100 gram tepung pelet/1.000 ekoer larva; lakukan panen sebulan kemudian.

    Pendederan I

    Pendederan pertama dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 

    100 m2; keringkan 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan 

    tanah dasarnya; tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan 

    rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 5.000 ekor larva pada pagi hari; setelah 

    2 hari, beri 0,5 – 1 tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari; panen benih 

    dilakukan setelah berumur 3 minggu.

    Pendederan IIPendederan kedua juga dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam 

    ukuran 100 m2; keringkan 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; 

    ratakan tanah dasarnya; tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 

    cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 3.000 ekor benih dari 

     pendederan I (telah diseleksi); beri 1 - 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam 

    setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur sebulan.

    Pendederan III

    Pendederan ketiga dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 

    100 m2; keringkan 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan 

    tanah dasarnya; tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan 

    rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 2.000 ekor hasil dari pendederan II 

    (telah diseleksi); beri 3 – 5 kg pelet kecil (khusus udang); panen benih dilakukan 

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    9/17

    sebulan kemudian.

    C. Pembesaran

    Pembesaran

    Pembesaran lobster air tawar dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan 

    sebuah kolam ukuran 200 m2; perbaiki seluruh bagiannya; tebarkan 4 karung kotoran 

    ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 - 60 cm dan rendam selama 5 hari; masukan 6.000 

    ekor benih hasil seleksi dari pendederan III; beri pakan 3 persen setiap hari, 3 kg di 

    awal pemeliharaan dan bertambah terus sesuai dengan berat ikan; alirkan air secara 

    kontinyu; lakukan panen setelah 3 bulan. Sebuah kolam dapat menghasilkan konsumsi 

     beukuran 20 – 30 gram 80 – 100 kg.

    D. Kebutuhan

    Apa yang dibutuhkan untuk segmen pembeNihan dan pembesaran?

    1. Pembenihan adalah menghasilkan bibit atau anakan lobster air tawar hingga ukuran 2 

    Inci. Yang diperlukan adalah Induk Berkualitas yang tidak mudah terserang penyakit 

    dan bukan dari hasil perwakinan sedarah (inbreeding) pasalnya perkawainan sedarah 

    akan menghasilkan lobster berkelamin ganda atau intersex. Karna ILC Farm sangat menjaga sekali mendapatkan indukan dengan melakukan selective breeding artinya 

    kami melakukan selective sekali untuk pertumbuhan lobster yang pertumbuhannya 

     paling cepat diantara yang lain dalam satu generasi, itu kami pisahkan antara kelamin 

     jantan dan betina pada ukuran 2 inci agar pada saat menginjak dewasa lobter  

    tersebut tidak kawin dalam usia dini. Apa yang dibutuhkan pada segmen pembenihan 

    adalah induk lobter air tawar yang kami paket dalam ukuran SET. 1 set (5 

     betina+4jantan) dengan kepadatan tempat pembesaran 50cmX50cm dengan tinggi 

    air mak 30 cm dengan atap tertutup atau bisa memberi atap sebuah paranet untuk  

    tanaman angerek atau Terpal. Untuk kolam perkawainan diusahakan mak 1 set 1m2. 

    karna nantinya kalau kapasitas sedikit sedangkan kolam terlalu besar itu akan 

    mengurangi lobster memilih pasangannya. Karan frekwensi mereka jarang bertemu. 

    Dan untuk medianya pembenihan tidak harus memiliki lahan yang terlalu luas 

     perkawinan indukan cukup mengunakan aquarium atau kolam semen dan 

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    10/17

     pembesaran akanan hingga ukuran 2 inci dapat dilakukan dikolam semen juga.

    2. Pembesaran adalah menghasilkan lobter ukuran konsumsi, biasanya untuk  

    lobster air tawar yang disajikan di restoran ukuran Per Kg isi10-12 ekor. Apa 

    yang dibutuhakan yaitu bibit lobster air tawar ukuran 2 inci untuk pembesaran. 

    Dan ini harus memiliki lahan agak sedikit besar dan kami sarankan untuk  

     pembesaran harus kolam tanah. Karena kolam tanah memiliki struktur tanah 

    untuk lobster hidup seperti dihabitat aslinya, karana saya sudah meriset 

    membandingkan pembesaran di aquarium, kolam semen, bak fiber, kolam 

    terpal, kolam karper tetapi tetap kolam tanag menghasilkan pertumbuhan yang 

    lebih cepat dari yang lainnya. maksimal 10 ekor per meter. Dan ini harus 

    dipisahkan antara jenis kelamin betina dan jantan agar ketika pembesaran 

    lobster tidak kawin. Dan diusahakan untuk kelamin jantan saja yang dibesarkan 

    karena memang jantan lebih cepat pembesaran disbanding betina.

    3. Pembenihan dan pembesaran pada dasarnya menjadi satu kesatuan . awalnya 

    hanya induk lobster air tawar yang dikawinkan dalam kolam semen setelah 2 

    minggu kolam dikuras semua maka akan ada lobster yang sudah gending telur  

    dipindahkan kedalam kolam atau aquarium untuk masa pengeraman 1 bulan setelah itu lobster dipindahkan ke kolam semen untuk penetasan anakan lobster  

    setelah itu biarkan anakan lobster besar hingga ukuran 2 inci selama 2 bulan 

    setelah itu lobster disortir antara kelamin jantan dan betina siap untuk  

    dibesarkan didalam kolam pembesaran yaitu kolam tanah, dengan masa 

     pembesaran 6 bulan lobster dapat dipanen hingga ukuran 10 -12 ekor per Kg. 

    Cukup sederhana kan, untuk induk lobster ukuran 4 Inci dapat menghasilkan 

    200 ekor telur dengan tingkat kematian 15%. Semakin besar ukuran lobster dan 

    semakin sering lobster dikawinkan maka lobster tersebut akan semakin banyak  

    menghasilkan telur.

    E. Pakan Dan Penunjang

    Untuk anakan yang baru menetas dapat diberikan makan cacing sutra, cacing 

     beku, kutu air beku, pellet yang halus dll. Pada umumnya apapun makan dapat dimakan 

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    11/17

    oleh lobster air tawar karna di habitat asalnya apapun yang ada diperairan akan 

    dimakannya, karna lobster air tawar memang tidak susah seperti jenis perudangan 

    lainnya atau pun perikanan lainnya.

    Riset dari ILC Farm untuk makanan yang mengandung perotein segar jauh lebih 

    cepat pertumbuhannya di banding sayur-sayuran atau pellet lobster. Cacing termasuk  

     jenis protein segar yang dapat ditemui dan tidak repot untuk mencarinnya dan dari segi 

    harga pun tidak terlalu mahal untuk anakan lobster yang berukuran 5 inci dengan jumlah 

    telur kurang lebih 400 butir dapat dapat menghabiskan sekitar 2 liter cacing sutra 

    dengan harga Rp 10.000. per liter untuk makan perbulan. Dengan waktu 2 – 3 bulan 

    dapat mengahasilkan bibit ukuran 2 inci Up.

    Untuk bibit lobster air tawar berukuran 2 inci masuk pembesaran untuk  

     pembesaran lobster konsumsi dengan pembesaran 5 – 6 bulan pada perinsipnya sama 

     bisa kita berikan apa saja, tapi ILC farm tetap memilih protein segar sebagai menu 

    utama dan pellet lobster auau sayuran sebagai menu selingan. protein segar pun sangat 

     bervareasi mulai dari cacahan ikan sampai empla usus, jeroan dan keong mas. Tetapi 

    keong mas ternya memiliki kandungan protein yang sangat lengkap dan gizi yang banyak  

    dan mudah dicari atau dikembangbiakan. Pembesaran dapat menekan biaya untuk   pakan sampai menjadi 0 %. Ini terbukti sangat ampuh. Budidaya apapun biaya paling 

     besar yaitu penyediyaan pakan, kalau biaya pakan bisa ditekan sampai 0 % dana 

    investasi bisa digunakan untuk penunjang lainnya. Tanpa mengurangi dari kelezatan 

    lobster itu sendiri. Suatu proses lobster bisa tumbuh sehat dan bongsor adalah 

    tersedianya air yang cukup, oksigen terlarut yang cukup agar bisa merubah zat-zat 

    makan menjadi daging dan pakan yang berprotein segar. Maka lobster akan tumbuh 

    cepat dan dapat mempersingkat waktu pemanenan.

    Pakan pelet YABIYU FLF ( Fresh water Lobster Feed ) paling banyak  

    digunakan oleh peternak profesional untuk mendapat hasil produksi yang maksimal 

    dengan pertumbuhan yang cepat dan menekan ongkos produksi.

    Keunggulan pakan YABIYU :

    - Sangat cocok untuk lobster air tawar redclaw WALKAMIN ( sudah di ekspor )

    - Protein diatas 40 %

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    12/17

    - Formula sesuai kebutuhan LAT

    - Tidak mudah hancur dalam air

    - Tidak mencemari air

    - Remahan sisa pakan minimal

    - Tumbuh maksimal dengan cepat

    - Bertelur lebih sering, cepat dan banyak

    - Bebas bakteri

    - Irit pemakaian dan hemat biaya

    - Double seal

    AQUAMATE O2 adalah bahan kompleks untuk meningkatkan oksigen terlarut 

    air. Jika diaplikasikan, produk ini secara berlahan-lahan akan melepaskan oksigen dan 

    akan bekerja cukup lama untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan hewan air.

    KEUNTUNGAN :

    * Menyediakan oksigen dengan cepat

    * Mempertahankan level oksigen yang diinginkan* Menekan perkembangan mikroorganisme yang tidak diinginkan

    SARAN PENGGUNAANNYA :

    * Digunakan saat listrik padam dan aerator/blower/kincir angin tidak berfungsi

    * Digunakan pada saat – saat kandungan DO telihat kritis (subuh / pagi hari)

    * Digunakan pada tingkat density tinggi

    * Digunakan secara intensif pada kasus serangan penyakit

    * Digunakan 30 – 60 hari sebelum panen untuk mempertahankan pertumbuhan

    AQUAMINERAL TM AQUAMINERAL TM

    Aquamineral TM dari Amerika Serikat

    (MIKRO MINERAL DAN TRACE ELEMEN ALAMI)

    Aquamineral TM adalah mikro mineral dan trace elemen alami yang bertujuan 

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    13/17

    untuk mengembalikan keseimbangan unsur hara tanah dan air yang dibutuhkan oleh 

     plankton, udang, ikan dan hewan air lainnya. Keseimbangan unsur hara tersebut akan 

    memaksimalkan potensi produksi budidaya perikanan. Juga berfungsi sebagai 

    katalisator aktif metabolisme yang diperlukan oleh hewan air untuk bertumbuh dan 

     berkembang.

    FUNGSI DAN KEGUNAAN :

    ● Sebagai tambahan mikro mineral dan trace elemen penting yang dimanfaatkan

     plankton dan hewan air lainnya.

    ● Menyediakan dan melengkapi berbagai jenis mineral untuk proses moulting

    udang dan pertumbuhan hewan air pada umumnya

    ● Mengembalikan keseimbangan unsur hara tanah terutama lahan yang sudah

    diekploitasi selama bertahun-tahun.

    DOSIS DAN PENGGUNAAN :

    ● Pemakaian di air kolam : 1 – 2 ppm / hari sebelum tebar sampai terbentuknya

     plankton● 1 ppm / minggu untuk mempertahankan populasi plankton dan juga berfungsi untuk

    menyediakan unsur mineral yang diperlukan tubuh udang

    ● Pemakaian di Pakan : 5 – 10 gram / kg pakan

    ● Persiapan Lahan : 20 gram / m2 untuk tambak intensive

    ● 5 – 10 gram / m2 untuk semi intesive dan ektensive

    CARA PENGGUNAAN :

    ● TAMBAK : Campurkan Aquamineral TM dengan air terlebih dahulu kemudian

    tebarkan secara merata ke kolam

    ● PAKAN : Campurkan merata ke dalam pakan kemudian berikan perekat dengan

    minyak ikan

    ●  PERSIAPAN LAHAN : ditebar merata diatas permukaan dasar tambak

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    14/17

    AQUABIOTIC

    ( Probiotik untuk Manajemen Air di Pembiakan )

    AQUABIOTIC (Biological Aquaculture Treatment) adalah mikroba alami, yang 

    dilengkapi stabilizers dan perangsang pertumbuhan, untuk detoksifikasi limbah yang 

     beracun seperti amonia, nitrat, dan bahan organic yang lain, sehingga menyediakan 

    lingkungan yang lebih sehat untuk pertumbuhan larva dan mempertahankan kualitas air. 

    Dengan lingkungan probiotik ini, peningkatkan kesehatan larva dan ketahanan terhadap 

     penyakit dapat dioptimalisasikan. Mikroba dalam AQUABIOTIC diproduksi pada 

    kondisi pengendalian kualitas yang tinggi untuk mencegah kontaminasi oleh mikro 

    organisme patogen. Mikroba AQUABIOTIC disediakan dalam bentuk granul dan 

    dapat dibiakkan sampai konsentrasi tinggi.

    KEUNTUNGAN PENGGUNAAN AQUABIOTIC

    ● Menekan pertumbuhan Vibrio Sp. yang diketahui sebagai pemicu beberapa penyakit

    ● Mengatasi masalah Zoea 2 syndrome

    ● Mencerna racun metabolisme (NH3, NO2, dll)

    Mengurangi frekwesi pengantian air● Mengurangi akumulasi kotoran dasar bak / tanki

    DOSIS MINIMUM

    DOSIS APLIKASI UNTUK KEPERLUAN LAINNYA

    KONDISI STADIA PRODUCT DOSIS

    Setelah Penggantian Air 2 – 3 gram/1000 ltr

    Kandungan Amoniak tinggi 5 – 10 gram/1000 ltr

    Bakteri Vibrio sp.tinggi 10 – 20 gram/1000 ltr

    PROSEDUR APLIKASI AQUABIOTIC

    • Estimasi volume air bak / tangki, sesuaikan jadwal pemberiannya

    • Tentukan kebutuhan Aquabiotic sesuai dengan volume air

    • Diaerasikan secara terus menerus selama 24 jam

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    15/17

    • Gunakan saringan ukuran 100 micron sebelum di tebar merata diseluruh permukaan

     bak

    / tangki

    • Catatan : 1 ppm = 1 gram / 1000 liter air

    F. Hama Dan Penyakit

    PENGENDALIAN PENYAKIT

    Walaupun Lobster dikenal lebih tahan terhadap penyakit dibanding udang jenis 

    lain, tidak berarti Lobster bisa terbebas dari penyakit, penyakit ini biasanya disebabkan 

    oleh virus. Pada periode pembesaran virus yang menjadi penyebab penyakit pada 

    Lobster adalah:

    1. White Spot Disease (WSD).

    Penyakit yang disebabkan virus ini dapat menyebabkan sisi kolam mati. Untuk

    mengantisipasi serangan virus ini beberapa cara dapat dilakukan, yaitu:

    1. menghindari masuknya Lobster yg terinfeksi

    2. mengurangi kepadatan penebaran lobster di dalam kolam

    3. menjaga tingkat kada ammonia dan keasaman air

    4. menghindari air yang sudah digunakan untuk budidaya udang lain5. membersihkan alat yang sudah terinfeksi

    2. Ricketsia-like organism.

    Lobster yang terinfeksi virus ini biasanya melemah dan kadang-kadang ditandai 

    dengan adanya bintik hitam atau biru kehijaun pada eksokoletonnya. Lobster yang 

    mati karena virus ini badan dan kepala terpisah.

    3. Jamur (Crayfish Plague).

    Lobster yang terinfeksi jamur ini umumnya jenis astacus astacus yang berasal dari 

    eropa. Penularannya bisa melalui kutu asphanomices astaci atau bisa juga melalui 

     peralatan yang digunakan

    Selain virus tersebut di atas gangguan terhadap Lobster disebabkan oleh hama, 

    seperti: ular, tikus, burung, lele, dan ikan gurami

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    16/17

     

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah Teknologi Pembenihan lobster ini 

    adalah sebagai berikut:

    1. Dari uraian di atas dapat dipahami, bahwa memelihara lobster itu relatif mudah 

    dibandingkan dengan sesama udang-udangan yang lain. Teknik budidayanya cukup 

    sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Dengan sedikit modal dan 

    ditunjang niat dan kemauan, semua orang dapat melakukan. Lahan yang dibutuhkan 

    tidak terlalu harus luas. Selain gampang dibudidayakan, kelebihan lobster air tawar  

    adalah tidak mudah terserang penyakit. Jika potensi ini dapat dilakukan dengan  baik, insya Allah akan menjadi penghasilan tambahan, serta devisa bagi negara.

  • 8/20/2019 Budidaya Lobster.pdf

    17/17