buah kelengkeng yang satu ini punya ukuran istimewa yaitu sebesar bola pingpong

20
Buah kelengkeng yang satu ini punya ukuran istimewa yaitu sebesar bola pingpong. Kelengkeng varietas pingpong berasal dari Vietnam di daerah sekitar delta sungai Mekong dan Vietnam bagian tenggara. Di daerah asalnya, kelengkeng varietas pingpong (kelengkeng pingpong) dikenal dengan nama Xuongcomvang. Seperti saudaranya kelengkeng jenis Diamond river, Kelengkeng pingpong ini merupakan tanaman asli daerah tropis. Hal inilah yang membedakan dengan Itoh (E-daw) yang merupakan tanaman subtropis. Kelengkeng pingpong sangat mudah untuk dibudidayakan di tanah terbuka ataupun untuk keperluan tabulampot (tanaman buah dalam pot) sebagai penghias halaman rumah. Sangat cocok ditanam di daerah panas pada lahan yang sempit sekalipun asalkan berada di tempat terbuka (mendapat sinar matahari langsung). Selain buahnya yang besar, rasanya yang manis, aroma kelengkeng pingpong juga lebih wangi daripada kelengkeng lokal ataupun kelengkeng yang sering kita jumpai di supermarket yang sering kita sebut kelengkeng bangkok. Keunggulan lain dari kelengkeng jenis ini adalah ia bisa panen (panen besar) tiga kali dalam setahun, sedangkan sub-pembuahan bisa terjadi sepanjang tahun asalkan nutrisi untuk tanaman ini cukup. Jadi selama setahun penuh dapat menikmati buah kelengkeng pingpong. Selain itu tanaman ini nyaris tanpa hama, pengalaman saya musuh utama pada saat pertumbuhan adalah belalang sedangkan pada saat berbuah adalah kalong (kelelawar). Cara Tanam dan Pemeliharaan Untuk bibit ukuran besar siapkan lubang 0,75m x 0,75m x 0,75m sedang untuk bibit yang kecil siapkan lubang ukuran 0,5m x 0,5m x 0,5m dengan media campuran 1:1:1 masing-masing untuk tanah : pasir atau sekam : pupuk kandang (sebaiknya gunakan pupuk kandang dari kotoran kambing, karena punya kadar phosphate lebih besar daripada kotoran sapi). Sebaiknya campuran media dibiarkan dalam lubang selama seminggu, untuk kemudian digunakan untuk menanam (hal ini supaya mikroba dari pupuk kandang dapat menyebar dengan baik kecampuran media sehingga media lebih gembur dan juga memberikan waktu adaptasi bagi bibit yang akan ditanam terhadap kondisi lingkungan sekitar). Pada saat penanaman sobek bagian bawah dari karung atau polybag, jangan dari bagian pinggir wadah supaya media dan akar tidak goyang. Apabila perawatannya baik (sering dipupuk, disiram dan didangir) biasanya tanaman dari stek akan mulai berbunga dan berbuah pada umur

Upload: narutocapkutil

Post on 23-Oct-2015

265 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Buah kelengkeng yang satu ini punya ukuran istimewa yaitu sebesar bola pingpong. Kelengkeng varietas pingpong berasal dari Vietnam di daerah sekitar delta sungai Mekong dan Vietnam bagian tenggara. Di daerah asalnya, kelengkeng varietas pingpong (kelengkeng pingpong) dikenal dengan nama Xuongcomvang. Seperti saudaranya kelengkeng jenis Diamond river, Kelengkeng pingpong ini merupakan tanaman asli daerah tropis. Hal inilah yang membedakan dengan Itoh (E-daw) yang merupakan tanaman subtropis.

Kelengkeng pingpong sangat mudah untuk dibudidayakan di tanah terbuka ataupun untuk keperluan tabulampot (tanaman buah dalam pot) sebagai penghias halaman rumah. Sangat cocok ditanam di daerah panas pada lahan yang sempit sekalipun asalkan berada di tempat terbuka (mendapat sinar matahari langsung).

Selain buahnya yang besar, rasanya yang manis, aroma kelengkeng pingpong juga lebih wangi daripada kelengkeng lokal ataupun kelengkeng yang sering kita jumpai di supermarket yang sering kita sebut kelengkeng bangkok. Keunggulan lain dari kelengkeng jenis ini adalah ia bisa panen (panen besar) tiga kali dalam setahun, sedangkan sub-pembuahan bisa terjadi sepanjang tahun asalkan nutrisi untuk tanaman ini cukup. Jadi selama setahun penuh dapat menikmati buah kelengkeng pingpong. Selain itu tanaman ini nyaris tanpa hama, pengalaman saya musuh utama pada saat pertumbuhan adalah belalang sedangkan pada saat berbuah adalah kalong (kelelawar).

Cara Tanam dan Pemeliharaan

Untuk bibit ukuran besar siapkan lubang 0,75m x 0,75m x 0,75m sedang untuk bibit yang kecil siapkan lubang ukuran 0,5m x 0,5m x 0,5m dengan media campuran 1:1:1 masing-masing untuk tanah : pasir atau sekam : pupuk kandang (sebaiknya gunakan pupuk kandang dari kotoran kambing, karena punya kadar phosphate lebih besar daripada kotoran sapi). Sebaiknya campuran media dibiarkan dalam lubang selama seminggu, untuk kemudian digunakan untuk menanam (hal ini supaya mikroba dari pupuk kandang dapat menyebar dengan baik kecampuran media sehingga media lebih gembur dan juga memberikan waktu adaptasi bagi bibit yang akan ditanam terhadap kondisi lingkungan sekitar).

Pada saat penanaman sobek bagian bawah dari karung atau polybag, jangan dari bagian pinggir wadah supaya media dan akar tidak goyang. Apabila perawatannya baik (sering dipupuk, disiram dan didangir) biasanya tanaman dari stek akan mulai berbunga dan berbuah pada umur 8-12 bulan. Sedangkan yang dari biji bisa mulai berbuah pada umur 21-24 bulan.

Sekedar mengingatkan sebaiknya penyiraman dan penyemprotan pupuk dilakukan pada malam hari atau pagi hari sebelum matahari terbit, hal ini lebih efektif karena pada saat itulah stomata pada daun terbuka.

Page 2: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

MEMBUAHKAN LENGKENG DI DATARAN RENDAH

Mulyono, pekebun lengkeng (Euphoria longan) di Sijangkung, Singkawang, Kalbar, heran. Sebab lengkeng varietas Itoh yang diharapkannya mau berbuah lebat ternyata masih juga malas berbunga. Yang selama ini lebat berbuah dan sempat menarik perhatian majalah pertanian nasional kita, adalah Diamond River dan Pingpong. Penampilan Diamond River memang luarbiasa. Umur satu tahun sejak tanam, seluruh tajuk pohon yang masih pendek itu penuh dengan dompolan buah. Namun Diamond River yang berasal dari Vietnam itu daging buahnya tipis dan berair banyak. Rasa manisnya juga kurang. Hingga di pasaran, buah lengkeng ini tidak disukai konsumen. Tipis dan berairnya daging buah Diamond River, mirip dengan daging buah lengkeng malang. Karenanya, lengkeng malang kurang disukai konsumen dibanding dengan lengkeng bandungan dari Jawa Tengah. Hingga harga lengkeng malang, juga tidak pernah bisa setinggi lengkeng bandungan.

Kelebihan Diamond River adalah, cepat berbuah dan buahnya sangat lebat. Kelebihan Diamond River ini, tidak dimiliki oleh Pingpong yang juga berasal dari Vietnam. Produktivitas Pingpong tidak setinggi Diamond River. Meskipun umur berbuahnya sama pendek dengan Diamond River. Kelebihan Pingpong, daging buahnya tidak setipis Diamond River dan juga tidak terlalu berair, hingga tingkat kemanisannya cukup baik. Namun satu-satunya kehebatan pingpong adalah ukuran buahnya yang sangat besar. Lengkeng ini sampai disebut Pingpong, karena ukuran buahnya yang benar-benar besar, hingga ibaratnya seperti bola pingpong. Kelemahan Pingpong yang paling mencolok adalah, ukuran bijinya juga sangat besar. Namun lepas dari kelemahan-kelemahan tersebut, Pingpong tetap dibudidayakan di Vietnam, negeri yang juga merupakan produsen Dragon Fruit terbesar di dunia. Mulyono, pekebun lengkeng di Singkawang itu tahu kelemahan dua varietas lengkengnya. Hingga ia pun sangat mengharapkan Itoh segera berbuah.

Itoh merupakan lengkeng introduksi dari Thailand. Umur berbuahnya memang agak lebih lambat dibanding dengan Diamond River dan Pingpong. Namun Itoh memiliki banyak kelebihan. Diantaranya adalah, produktivitasnya sama baik dengan Diamond River. Ukuran buahnya lebih besar dari Diamond River, namun lebih kecil dari Pingpong. Namun biji Itoh juga sangat kecil. Hingga daging buahnya yang tebal itu menjadi tampak semakin tebal. Beda dengan daging buah Diamond River yang lembek dan berair, maka daging buah Itoh kering dan sangat manis. Namun sudah hampir lima tahun sejak ditanam, Itoh Mulyono belum juga mau berbuah. Dia sama sekali tidak tahu bahwa Itoh yang di Thailand disebut Idoh merupakan lengkeng sub tropis. Di Thailand, Idoh dibudidayakan di sekitar Ciang Rai yang letaknya sekitar 20° LU dan berada pada ketinggian sekitar 600 m. dpl. Di sentra lengkeng ini pun, para petani Thailand terpaksa harus menerapkan sistem penyemprotan dengan air es ketika pada musim dingin, suhu tidak mau turun lebih rendah dari 14° C.

Posisi kota Hanoi di Vietnam justru lebih ke utara dibanding Ciang Rai. Pang Vao, kota paling utara di Vietnam, posisinya malahan sudah persis di garis balik utara, 23° 30 LU. Posisi ini sama dengan Taiwan tengah.. Namun Vietnam juga mengembangkan komoditas lengkeng ini di kawasan selatan yang sangat tropis. Apa yang dilakukan Vietnam ini, sama dengan yang dilakukan oleh India ketika mengembangkan gandum. Di India, gandum hanya bisa tumbuh di kawasan sub tropis, di sebelah utara garis balik, disekitar kota New Delhi. Namun pelan-pelan India menggeser lokasi penanaman gandumnya hingga mereka bisa mengembangkan gandum di kawasan tropisnya. Yang dilakukan Vietnam dengan lengkeng seperti India memperlakukan gandum. Hingga Vietnam pun berhasil memiliki verietas lengkeng tropis. Itoh, bagaimana pun tetap varietas lengkeng sub tropis. Sama halnya dengan Kohala yang dikembangkan oleh Hawii dan Florida (AS). Namun Thailand, akhir-akhir ini mampu membuahkan Itoh alias Idoh di kawasan tropis (dataran rendah) di sekitar Bangkok.

Page 3: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Sukses Thailand membuahkan lengkeng di dataran rendah, tidak lepas dari suatu ketidaksengajaan. Ceritanya, ada sebuah gudang bahan potasium klorat (KCLO3) untuk bahan petasan di Ciang Rai yang meledak. Kebetulan gudang tersebut berada di tengah-tengah kebun lengkeng. Pasca ledakan, lengkeng di kebun tersebut berbuah dengan sangat lebatnya, tanpa perlu perlakuan penyemprotan air es. Para pakar pertanian Thailand pun segera melakukan penelitian. Di Ciang Rai, ternyata ada beberapa gudang Potasium Klorat yang berada di tengah-tengah kebun lengkeng. Setelah diteliti, tanaman lengkeng di sekitar gudang tersebut, selalu berbuah lebat. Padahal tanaman di lokasi yang sama, tetapi jauh dari gudang tersebut, tidak berbuah. Kemudian penelitian pun dilanjutkan, hingga ketahuan bahwa faktor O3 (ozone) yang memicu pembuahan lengkeng. Sebab KCLnya sendiri (Potasium Klorida) sudah biasa digunakan sebagai pupuk Kalium (K). Penelitian menghasilkan berbagai dosis tepat dan cara aplikasi pemanfaatan KCLO3 dalam budidaya lengkeng.

Thailand tidak hanya berhenti sampai di sini. Aplikasi KCLO3 juga mereka terapkan untuk membuahkan Idoh di sekitar Bangkok. Upaya ini ternyata berhasil. Inilah yang banyak dilihat oleh para penangkar benih di Malaysia, khususnya di Kuching, Negara Bagian Serawak. Mereka segera mengintroduksi Itoh sebanyak mungkin. Ternyata di Serawak, kemudian juga di Kalbar, Itoh tetap tidak kunjung berbuah. Padahal para penangkar tersebut sangat berharap agar Itoh mereka berbuah. Sebab dibanding dengan Pingpong, terlebih dengan Diamond River, Itoh lebih banyak memiliki sifat-sihat unggul. Satu-satunya kelemahan adalah lambannya berbuah. Para penangkar di Serawak dan juga Mulyono di Singkawang, tidak pernah tahu bahwa Itoh yang berbuah lebat di kawasan dataran rendah di Thailand, merupakan akibat dari perlakuan KCLO3. Bagaimanakah dengan prospek lengkeng di Indonesia?

Sejak adanya publisitas tentang kehebatan Diamond River dan Pingpong, maka euforia untuk budidaya lengkeng dataran rendah menghebat. Harga benih melambung ke tingkat Rp 400.000,- per polybag. Meskipun sekarang telah turun ke tingkat Rp 150.000,- Publisitas tentang Diamond River dan Pingpong, sayangnya tidak pernah menyebutkan berbagai kelemahannya. Para penangkar benih seperti halnya Prakoso dari Demak, sangat memanfaatkan euforia ini. Para penangkar tidak pernah memberitahu calon pekebun, bahwa Diamond River hanya cocok untuk tanaman pot atau tanaman pekarangan. Bukan untuk dikebunkan secara komersial. Kalau Diamond River dipaksa untuk dikebunkan secara komersial, nasibnya akan sama dengan lengkeng malang yang selalu kalah bersaing dengan lengkeng Bandungan. Informasi tentang KCLO3 pun juga masih belum bisa sampai ke para calon pekebun tersebut. Padahal, info ini sudah sejak beberapa waktu berselang tampil di layar internet. Bahkan para pekebun di Florida pun, sudah mulai mengaplikasikan teknologi ini untuk kebun lengkeng mereka.

Sebenarnya, yang dilakukan oleh Vietnam, secara tidak sengaja dan tidak sistematis, juga telah terjadi di Indonesia. Sejak tahun 1980an, sudah mulai ada upaya untuk membudidayakan lengkeng di dataran rendah. Upaya ini antara lain dilakukan di Kab. Bantul DIY. Di Bantul, lengkeng sudah mau berbuah, meskipun masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Ketika harga kopi membaik, para petani di Pagaralam, Sumatera Selatan, juga beramai-ramai menanam kopi robusta. Sebagai pembatas, mereka pun menanam lengkeng. Pagaralam merupakan kawasan dataran tinggi di Sumsel, hingga lengkeng itu pun bisa berbuah dengan cukup baik. Iseng-iseng banyak warga masyarakat yang mencoba menanam lengkeng di lokasi dataran rendah, termasuk di Kota Palembang. Salah satunya adalah Sugiri. Di luar dugaan, ada satu individu tanaman yang menyimpang (mengalami mutasi) akibat pengaruh agroklimat setempat. Klon yang mengalami mutasi di Bantul DIY, disebut sebagai varietas Selarong, sementara yang mengalami mutasi di

Page 4: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Palembang disebut varietas Sugiri, sesuai dengan nama pemilik pohon.

Varietas Sugiri, memiliki ciri-ciri buah persis sama dengan lengkeng sub tropis atau lengkeng dataran tinggi. Yakni ukuran buah besar, kulit tipis, biji kecil, daging buah tebal dan kering hingga rasanya sangat manis. Namun varietas lengkeng lokal ini juga bisa berbuah dengan cepat seperti halnya Diamond River tanpa perlakuan KCLO3. Kelebatan buahnya juga tidak kalah. Keunggulan lengkeng Sugiri ini sudah dibuktikan di sebuah kebun di Lampung. Namun popularitas Sugiri, jelas kalah jauh dibanding dengan Diamond River dan Pingpong. Beberapa kelemahan Sugiri adalah, lengkeng ini belum pernah mengalami uji multi lokasi. Selama ini baru terbukti berbuah di Palembang dan Lampung. Sementara Diamond River dan Pingpong sudah terbukti mampu beradaptasi diberbagai lokasi dengan berbagai variasi agroklimat. Saat ini, Taman Buah Mekarsari bekerjasama dengan Deptan sedang berupaya untuk mengoleksi varietas-varietas lengkeng yang ada. Sementara Balai Penelitian Buah (Balitbu) di Solok, Sumatera Barat, telah memiliki koleksi lebih dari 30 varietas lengkeng dari berbagai lokasi, termasuk yang introduksi dari luar negeri. Koleksi lengkeng Balitbu ini juga sudah dilengkapi dengan protokol DNAnya. (R) * * *

Page 5: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Di Lamongan Jawa Timur (Jatim), kebun seluas kurang lebih 3000 m2 dijadikan lahan eksperimen lengkeng pingpong oleh sebuah perusahaan pembudidaya hortikultura. Konon, jenis lengkeng satu ini baru dua tahun belakangan beredar di Tanah Air. Apa yang menarik dari lengkeng ini, sehingga dijadikan sebagai alternatif eksperimen budidaya di Indonesia?

“Wah, buahnya belum terlampau masak. Mungkin bulan April ini, buahnya bisa dipanen,” kata Pembudidaya Lengkeng Ping Pong di Surabaya, Yusir Sukri.

Sayang sekali, Gallery harus menunggu untuk bisa icip manisnya lengkeng dengan ukuran sebesar bola ping pong ini. Karena penasaran, Gallery diberi kesempatan untuk menikmati buah yang belum terlampau matang itu. Sekalinya mendarat di mulut, alamak! Rasa legitnya sama dengan kualitas lokal, meski kondisi buahnya belum optimal. Rasa buahnya akan lebih maksimal, jika dipanen dengan kondisi optimal.Jenis BaruPendahulunya, seperti jenis diamond river, sudah dikenal di Indonesia. Di Demak Jawa Tengah (Jateng), bibit untuk jenis ini banyak dibudidayakan. Bahkan lengkeng diamond river jadi ikon di Sekawang Kalimantan Barat (Kalbar), dengan mengangkat cita rasa khas.Kini lain lagi, ketika lengkeng ping pong muncul dengan ukuran fantastis, yaitu seukuran bola ping pong dengan diameter buah kurang lebih 3-4 cm. Wow, ukuran besar inilah yang jadi kelebihan lengkeng asli negara Vietnam ini. Rasa manisnya juga khas. Pantas jika jenis ini kemudian dikembangkan sebagai alternatif budidaya yang memiliki prospek bisnis bagus.Di Indonesia, budidaya lengkeng ping pong dilakukan dengan proses sambung atau stek. Sebab, jika ditanam dalam keadaaan masih biji, prosesnya akan lama dan hasilnya pun belum tentu sama dengan indukan. Terlebih lengkeng ping pong masih tergolong varian baru di Indonesia, sehingga masih sedikit orang yang berinisiatif membudidayakannya sebagai alternatif bisnis.Padahal jika dilihat dari segi bisnis, budidaya lengkeng ping pong ini memiliki peluang yang bagus. Selain berkaitan dengan kualitas buah, juga karena faktor terbatasnya produk di pasaran saat ini. Tertarik untuk menjadikannya sebagai salah satu prospek usaha, baik untuk skala rumah tangga ataupun petani. Yuk, intip kiat budidaya lengkeng ping pong.Bisnis Skala Rumah Tangga

“Tak perlu mengawalinya dengan modal banyak untuk merintis usaha budidaya ini. Modalnya hanya satu, yaitu semangat,” tandas Yusir.

Memang untuk memulai bisnis lengkeng ping pong ini tak harus dengan modal banyak. Bahkan, kata Yusir, hanya dengan memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan rumah bisa jadi alternatif. Tak heran jika bisnis ini cocok diterapkan untuk skala rumah tangga, yaitu dengan menerapkan tabulampot (tanaman buah dalam pot). Beberapa hal yang diperhatikan dalam penerapan penanamannya, seperti:1. Pembibitan. Tanam bibit lengkeng ping pong dalam pot dengan ukuran 1×2 m2 (atau besar pot disesuaikan dengan ukuran bibit). Untuk bibit, dapat diperoleh di penangkar tanaman buah lengkeng ping pong dengan harga kurang lebih Rp 75 ribu per bibit.2. Penerapan media tanam. Baik-tidaknya kualitas dan pertumbuhan lengkeng ping pong bergantung pada penerapan media. Idealnya, media yang sifatnya porous atau berongga dianjurkan untuk diterapkan dalam pot, seperti pasir malang, pupuk kandang, dan sekam – dengan perbandingan 1:1:1. Dalam tahap ini, hal penting harus dilakukan adalah pendangiran atau penggemburan media tanam. Penggunaan pupuk atau nutrisi juga cukup dianjurkan. Namun harus disesuaikan dengan setiap fase pertumbuhan tanaman.3. Penyinaran. Jenis lengkeng ping pong, termasuk tanaman yang gemar dengan sinar

Page 6: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

matahari langsung. Dalam hal ini, penyinaran jadi peran penting dalam proses pertumbuhan dan pembentukan kualitas buah. Usahakan agar tanaman tak ternaungi oleh apapun, seperti dinding atau tanaman lain yang ukurannya lebih besar.4. Dipastikan dalam jangka waktu 8 bulan-1,5 tahun, hasilnya sudah bisa dinikmati. Hanya untuk panen, pertama kondisi buah kurang maksimal, seperti jumlahnya yang masih relatif sedikit. Ini berkaitan dengan masa adapatasi tanaman. Namun setelah panen pertama, hasilnya bisa optimal. Bahkan dalam satu pohon, jumlah dompolan bisa mencapai sekitar 50 kg. Bayangkan jika Anda memiliki 5 atau 10 pohon lengkeng ping pong. Selain bisa dinikmati sendiri, hasilnya juga berpotensi bisnis.Skala Besar Pada dasarnya, teknik budidaya dalam skala besar sama dengan kelas rumah tangga. Hanya penerapannya, mengalami sedikit pengembangan. Tak ada patokan khusus untuk luas lahan yang digunakan, cukup disesuaikan dengan kapasitas. Hal yang bisa diterapkan untuk budidaya lengkeng skala besar, yaitu:1. Pembibitan. Mengingat, dalam skala besar membutuhkan pasokan bibit yang banyak, maka teknik sambung atau stek dijadikan alternatif perbanyakan. Caranya, dengan memanfaatkan bagian batang bawah sampai akar diambil dari lengkeng jenis lokal. Kemudian bagian atasnya disambung dengan jenis lengkeng ping pong impor.2. Pegolahan media tanam. Pada dasarnya sama dengan yang diterapkan pada skala rumah tangga. Hanya di sini, penggunaan pupuk kandang dapat perhatian lebih, dimana di tahap awal penanaman pemberian pupuk kandang penting untuk diterapkan di media tanam. Kandungan unsur yang terurai dalam hara, berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan tanaman. Selebihnya media pasir, tanah liat, dan sekam bisa dikombinasikan.3. Pengaturan lahan. Tersusun dengan sistem bedengan, dimana jarak antar bedengan diberi sela 4 meter. Sedangkan jarak tanam dalam setiap bedengan di beri jarak 3 meter.4. Untuk penyinaran dan tahap panen, sama halnya dengan yang diterapkan di skala rumah tangga. Jika ingin lengkeng ping pong tumbuh optimal, sebaiknya dalam satu pohon tak banyak percabangan. Dengan memotong bagian ranting yang kering, memperbanyak jumlah nutrisi yang masuk.Tumpang SariDalam skala besar, penggunaan lahan harus ‘benar’ dimanfaatkan. Itu dilakukan, agar lahan bisa berfungsi secara optimal. Seperti halnya penerapan tumpang sari, yaitu satu lahan digunakan untuk menanam beragam tanaman. Namun kolaborasi tanaman yang ditanam sebagai teknik tumpang sari tak boleh semabarangan.Artinya, kapasitas disesuaikan dengan tanaman inti atau utama. Seperti di lahan lengkeng ping pong, tanaman tumpang sari yang cocok untuk jenis ini adalah jagung dan kedelai, dimana kedua jenis tanaman ini memiliki struktur kecil sebagai penyeimbang tanaman inti. Selain itu, pemilihan jagung sebagai tanaman tumpang sari di lahan lengkeng ping pong juga bertujuan sebagai pengusir gulma.Seperti diketahui, gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang akan menghambat proses pertumbuhan tanaman inti. Dan siapa menyangka, kalau tanaman tumpang sari ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman produksi. Tentunya di lahan yang luas, sehingga jumlah tanaman jagung dan kedelai tak sedikit. Besar kemungkinan, tanaman primer ini bisa dijadikan sebagai penghasil tambahan produksi. Seperti kata pepatah, sekali dayung dua pulau terlampaui. Panen jagung dan kedelai oke, semakin klop ditambah dengan panen raya lengkeng ping pong. [santi]Prediksi Usaha Lengkeng Ping Pong“Meski masih tergolong varian lengkeng baru yang beredar di Tanah Air, lengkeng ping pong ini diprediksi akan menunjukkan popularitasnya 2-3 tahun ke depan,” ungkap Pembudidaya Lengkeng Ping Pong di Lamongan Jatim, Arif Kresnoadi.

Page 7: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Sesuai dengan hukum pasar yang berlaku selama ini, dimana permintaan tinggi, harga juga tinggi. Artinya, jika stok barang terbatas – tentu berpengaruh pada tingginya harga. Itu sama halnya dengan lengkeng ping pong yang siap unjuk gigi ini. Meski belum memasuki masa panen, harga lengkeng jenis ini bisa dipastikan akan mahal. Terbukti, dari harga buah lengkeng yang diimpor langsung dari negaranya – Vietnam – mencapai Rp 16 ribu per kg-nya.Bukan tak mungkin, budidaya lengkeng ping pong dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Terpenting yang diperhatikan dalam hal ini adalah menjaga kualitas buah agar tetap ada dalam keadaan optimal.Tips Pengolahan Pupuk KandangPupuk kandang yang bagus berasal dari kotoran hewan. Namun jangan langsung diterapkan sebagai media tanam bagi lengkeng ping pong. Menurut Arif, ada baiknya kotoran hewan tersebut di kubur dalam tanah selama kurang lebih 1-3 bulan. Hal ini dilakukan sebagai proses fermentasi dari bakteri. [santi]

Klasifikasi KelengkengKingdom : Plantae (Tumbuhan)Sub Kingdom : Tracheobionta (Berpembuluh)Super Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisio : Magnoliophyta (Berbunga)Kelas : MagnolopsidaSub Kelas : RisidaeOrdo : SapindalesFamilia : SapindaceaeGenus : EuphoriaSpesies : Euphoria Longana (Lour). Steud (plantamor.com)

Page 8: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Budidaya Kelengkeng

Kelengkeng adalah salah satu komoditas tanaman buah yang pada dasarnya telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia..Kelengkeng yang dahulu hanya dapat dibudidayakan di dataran tinggi dengan terciptanya varietas-varietas kelengkeng baru kini kelengkeng dapat dibudidayakan di dataran rendah dengan pola budidaya yang baik dan benar...Untuk pada kesempatan kali ini kami mencoba berbagi cara budidaya kelengkeng

1. Persiapan LahanLahan yang akan ditanami oleh kelengkeng dibersihkan dahulu. dibebaskan dari tanaman keras yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman kelengkeng akibat perebutan unsur hara dan sinar matahari

2. Pembuatan lubang tanamLubang tanam kelengkeng dibuat sedalam 70x70x70 cm untuk tanah gembur dan 100x100x100 cm untuk tanah keras. dengan jarak tanam 7x7m tanah galian lubang diletakkan di samping kiri dan kanan lubang dan dipisahkan antara lapisan tanah atas dan tanah bawah. agar lebih mudah dalam pencampuran pupuk dasar

3. Pengaplikasian pupuk dasarLubang yang telah dibuat tadi dibiarkan 1 minggu hal ini dilakukan untuk menurunkan derajat keasaman tanah dan membunuh bakteri patogen. setelah lubang dibiarkan terbuka selama 1 minggu campurkan 25 kg pupuk kompos, 2 kg pupuk npk, dan 2 kg kapur dolomit dengan tanah galian kemudaian masukkan tanah yang telah dicampur tadi. lapisan tanah atas di kembalikan ke dasar lubang tanam dan lapisan tanah bawah dimasukkan kemudian, biarkan sekitar 2-3 hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bakteri tanah unatuk melakukan dekomposisi pupuk.

4. Persiapan Bibit TanamanPilih bibit tanaman yang sehat dan memiliki cabang yang kompak. pilih bibit yang berusia 1-1,5 tahun dan bebas dari penyakit. sebelum proses penanaman dilakukan proses karantina selama 1 minggu hal ini dilakukan untuk adaptasi tanaman dengan agroklimaks setempat. selama proses karantina tanaman cukup disisram 1 hari 2 kali

5. PenanamanSetelah 2-3 minggu lubang tanam dibiarkan melakukan proses dekomposisi barulah tanaman kelengkeng ditanam dengan membuat koakan di titik tanam. usahakan dalam menanam bibit tanaman okulasi mata okulasi menghadap ke timur dan berjarak 15 cm dari permukaan tanah. hal ini bertujuan untuk menghindari timbulnya jamur pada mata okulasi. penanaman harus sedikit ditinggikan agar air tidak menggenang.

6. Pembuatan petak personalPetak personal dibuat seluas 2x2 m petak personal tanaman dibuat sebagai drainase dan area bebas gulma serta area penahan konsentrasi pupuk yang akan diaplikasikan, jaga agar petak personal bersih dan bebas dari gulma

7. PemupukanPemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali dengan dosis 2sendok makan npk dan 2sendok makan instan green

Page 9: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

8. Pengendalian hama penyakitUntuk pengendalian hama penyakit sebagai usaha preventif dilakukan 1 bulan sekali dengan pestisida dan fungisida dengan dosis 10ml per tangki sprayer pemberian perekat dengan sedikit menambahkan detergen cair. aplikasi pada pagi hari dan sore hari hindari aplikasi pada siang hari dan pada saat matahari terik Pengamatan rutin dilakukan agar mengetahui hama dan penyakit yang menyerang. Pada saat pengobatan pengaplikasian dilakukan 1 minggu sekali sampai tanaman sehat kembali

9. Pemberiaan BoosterPemberian booster dilakukan untuk memacu tanaman kelengkeng berbuah pengaplikasian booster dilakukan pada usia tanaman 1 tahun dari penanaman dengan dosis 250ml per tanaman dengan cara dikocorkan ketanaman. umumnya tanaman akan berbuah setelah 6 bulan dihitung dari tanggal pengaplikasian. pemberian booster dilakukan setiap 9 bulan sekali dan tiap pengaplikasian dosis booster dinaikan 2 kali lipat

10. Perawatan bunga dan buah6 bulan setelah pengaplikasian booster biasanya tanaman akan memasuki fase inisiasi bunga dilakukan perawatan dengan menyemprotkan pestisida,fungisida setengah dosis dan 1 sendok makan larutan instan blue buah/gandasil buah pengaplikasian dilakukan 2 kali yaitu pada saat fase tanaman berbunga dan ketika bunga sudah menjadi buah. pada penyemprotan ke 2 sekaligus dengan memasang jaring-jaring pada setiap gerombolan buah.

11. Panen dan Pasca Panen.Panen terjadi pada usia 3-4 bulan terhitung dari fase tanaman berbunga. pemanenan dilakukan dengan memangkas pucuk dahan dengan gunting panen usahakan agar pemotongan rapi untuk memperbanyak tunas yang tumbuh dan menghindari munculnya jamur dan bakteri pada bekas pemotongan

Page 10: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Lengkeng – Klengkeng ( Euphoria Longana – Dragon Eyes ) sementara waktu ini masih di anggap kebanyakan orang adalah jenis tanaman dataran tinggi ( artinya hanya bisa berbuah di daerah dengan ketinggian dpl tertentu – sekitar 850 dpl ).

Memang benar anggapan itu karena memang masyarakat Indonesia khususnya, mengenal pohon lengkeng bisa berbuah baik – lebat hanya di daerah-daerah seperti di Malang, Bandung, Ambarawa, Temanggung dan sekitarnya yang notabene daerah tersebut adalah dataran tinggi.Akan tetapi sekarang masyarakat harus mau menerima kenyataan yang tidak biasa yaitu adanya lengkeng yang bisa hidup-baik-berbuah lebat di daerah dataran rendah bahkan dari 0 dpl sekalipun.Ibarat perebutan supremasi “ Jawara Nasional “,lengkeng Introduksi baru ini telah mengantongi tiket sebagai kandidat kuat yang akan menduduki tahta juara dan jawara menjadi buah unggulan Nasional.

Lengkeng Diamond

Karena memang asli lengkeng dataran rendah maka diamond river mudah berbuah di Indonesia. Sifat unggul diamond river terletak pada sosok tanamannya . Percabangan banyak dan produktivitas tinggi. Ia juga berbuah sepanjang tahun. Verietas ini berdaun hijau cerah, panjang 10 cm, lebar 3-4 cm dan tepinya bergelombang. Cabang mudah terbelah. Tajuknya kompak dan sosoknya cenderung melebar ke samping daripada ke atas. Sangat cocok dijadikan tanaman peneduh. Pertumbuhan Diamond River sangat cepat setelah berumur 1 tahun. Daging buahnya agak tipis, berbiji kecil, beraroma dan berair saat dikupas. Lengkeng jenis ini bisa berbuah pada umur 8-12 bulan untuk lengkeng vegetatif, dan 2 – 3 tahun untuk lengkeng generatif. Diamond rever termasuk jenis yang mudah berbuah, walaupun tanpa perlakuan khusus dan sangat produktif ( tanaman berusia 3 tahun dapat berbuah 80-100 kg permusim panen )

Page 11: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Konon kabarnya Lengkeng ini berasal dari negeri gajah putih ( Thailand ). Akan tetapi di Indonesia lengkeng ini bisa berbuah lebat, rasanya manis.Cara Tanam dan PerawatanPenyiapan lahan

Teknik penanaman dengan bedengan, bisa mengatasi beceknya buah. Di dalam bedengan tersebut dibuat lubang 60 x 60 x 60 cm s/d 80 x 80 x 80 cm.

Lubang diangin-anginkan selama 1 minggu ( bila drainase baik ) dan apabila drainase kurang baik 2-3 minggu.

Disiapkan media yang terdiri dari tanah gembur; pupuk kandang yang cukup masak dan pasir dengan perbandingan 1: 1 : 1

Penanaman

Bibit ditanam dalam pot terlebih dahulu sampai dengan umur 1 tahun baru kemudian dipindah ke lapangan. Cara pananaman bibit sebelum di lapangan, polybag bibit digores dengan silet tajam, keluarkan bibit dan tanahmya,

Isilah pot dengan media yang telah diapkan sama dengan media di lapangan, kurang lebih 2/3 dari tinggi pot. Letakkan bibit di atas media tersebut, kemudian timbun dengan media sampai hampir setinggi pot ( jangan terlalu penuh ). Perhatikan agar sambungan bibit tidak tertutup tanah.

Setelah berumur kurang lebih satu tahun, pindahkan tanaman tersebut ke lapangan, yaitu pada lobang-lobang tanam yang telah disiapkan.

Lobang tanam diisi media sampai rata dengan permukaan tanah, kemudian dibuat lobang sebesar pot.

Letakkan pot yang berisi tanaman lengkeng pada lobang tanam tersebut, kemudian pecahkan pot agar akar tanaman dapat berkembang leluasa.

Timbun dengan media sampai terjadi gundukan setinggi kurang lebih 25 cm dari permukaan tanah.

Pemupukan

Pemupukan tepat waktu dan tepat unsur hara bisa mengatasi beceknya buah Setiap 2 bulan sekali tanaman dipupuk dengan 2 kg pupuk kandang

Setiap minggu diberikan pupuk daun dengan dosis 5 g/L, bersamaan dengan pupuk daun berikan pula insektisida dan fungisida 1-2 ml/L atau sesuai dosis yang tertera dalam kemasan

Untuk pupuk daun digunakan CHAMPION yang berbeda antara fase pertumbuhan vegetatif dan generatif. Untuk pertumbuhan vegetatif NPK berimbang, sedangkan untuk pertumbuhan generatif P dan K tinggi.

Pada umur 1-1,5 tahun dipupuk Instant Blue. Instant red digunakan pada tahap pembungaan Diamond river sangat sensitif terhadap overdosis pupuk.

Pengairan

Tanaman disiram 2 hari sekali Pengeringan selama 2 minggu dapat menyebabkan pembungaan pada tahap dewasa.

Pemangkasan

Page 12: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Banyak atau sedikitnya buah bergantung pada jumlah percabangan. Percabangan yang optimal dapat dibentuk melalui pemangkasan tanaman. Pemangkasan pertama dilakukan 2 bulan setelah bibit ditanam Pemangkasan mengikuti pola 1, 3, 9, 27 dst. Tanda tanaman siap dipangkas yaitu batang berwarna kecoklatan Batang dipangkas 5-10 cm dari ujung pucuk, 2 cm di atas ruas batang terdekat Tinggi tanaman dipertahankan 2,5-3 M untuk memudahkan perawatan dan

pemanenan Tunas air dibuang, karena tanaman yang rimbun menyebabkan tingginya kelembaban

sehingga mengundang hama.

Pembungaan

Diamond river mudah berbuah tanpa perlakuan khusus Pada tanaman muda, jika tidak mengganggu perkembangan vegetatif tanaman, bunga

yang muncul dipelihara. Namun jika sebaliknya bunga digugurkan saja Agar bunga muncul serempak, 2 minggu setelah pemupukan terakhir semprotkan

Nutrifarm atau Novelgro ke seluruh tajuk ( 1/4 cc / L ) sebagai perekat gunakan APSA. Saat buah seukuran pentol korek, semprotkan pupuk daun.

Pemasangan Penyangga

Cabang lengkeng sangat mudah patah sehingga harus dibuatkan penyangga. Penyangga dibuat pada saat tanaman berumur setahun, dan diperbaiki pada umur 2 tahun.

Untuk tanaman berumur 1 tahun, dipasang 4 tonggak setinggi 2 m di sekeliling tanaman dengan jarak 80-100 cm dari batang. Pasang galang pada tonggak sebanyak 2 susun

Penyangga permanen dibuat pada umur 2 – 2,5 tahun : tinggi 4-5 m sebanyak 6-9 tonggak. Pasang galang 3 susun pada ketinggian 60, 90, 120 cm.

1. Lengkeng Pimpong ( besar-besar buahnya, manis dan sedikit berair )2. Lengkeng Diamond River (manis, sedikit berair, lebih kecil dari pimpong, harum )3. Lengkeng Itoh ( manis sekali, kering, lebih kecil dari Diamong river )4. Lengkeng Durian ( beraroma durian, lebih kecil dari Diamond river, langka )

Page 13: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

Lengkeng pingpong aslinya dari daerah sekitar delta sungai Mekong dan Vietnam bagian tenggara, dikenal dengan nama Xuongcomvang. Dapat dibudidayakan di dataran rendah, beda dengan lengkeng lokal yang harus di dataran tinggi.Keunggulan lain dari lengkeng jenis ini adalah bisa panen ( panen besar ) tiga kali dalam setahun, sedangkan sub-pembuahan bisa terjadi sepanjang tahun asalkan nutrisi untuk tanaman ini cukup. Jadi selama setahun penuh dapat menikmati buah lengkeng pingpong.Besar buahnya empat kali lipat lengkeng local, juga lebih besar daripada Diamond River, hampir sebesar bola pingpong. Bijinya juga lebih besar, tapi daging buahnya tebal, kulit tipis, sedikit berair. Aroma wangi dari Lengkeng ini sangat khas, juga lebih wangi daripada lengkeng lokal ataupun lengkeng yang sering kita jumpai di supermarket yang sering kita sebut lengkeng bangkok dan manisnya tidak kepalang tanggung Buah ini juga masih jarang dijumpai di pasar, sebab, memang belum banyak petani kita yang membudidayakan. Lengkeng pingpong merupakan tanaman tropic yang tumbuh subur di tanah berketinggian 500 meter di atas permukaan laut, jadi termasuk lengkeng dataran rendah. Tanaman ini tahan udara panas, akarnya tidak merusak, dapat ditanam di lahan sempit bahkan dalam pot.Dahannya cenderung memanjang, lentur dan menjulur ke segala arah. Daun berwarna hijau tua dan berukuran kecil menggulung ke belakang ( agak keriting ). Lengkeng vegetatif bisa berbuah pada umur 8-12 bulan dan Lengkeng generatif berbuah saat berumur 2-3 tahun. Sayangnya jenis ini kurang produktif dibanding Diamond rever, mungkin tipe percabangan yang tidak serimbun Diamond rever. Karena daunnya tidak mudah gugur, lengkeng pingpong ini juga cocok sebagai tanaman rindang di halaman depan.PenanamanTanaman ini bisa dibudidayakan dari biji, cangkok maupun bibit okulasi.Untuk menanam lengkeng Pingpong, pertama-tama masukkan bibit ke pot atau lubang di tanah. Ukurannya harus sesuai besaran tanaman. Untuk bibit ukuran besar siapkan lubang 0,75m x 0,75m x 0,75m sedang untuk bibit yang kecil siapkan lubang ukuran 0,5m x 0,5m x 0,5m dengan media campuran 1:1:1 masing-masing untuk tanah : pasir atau sekam : pupuk kandang ( sebaiknya gunakan pupuk kandang dari kotoran kambing, karena punya kadar phosphate lebih besar daripada kotoran sapi ). Campuran media dibiarkan dalam lubang selama seminggu, kemudian digunakan untuk menanam ( hal ini supaya mikroba dari pupuk kandang dapat menyebar dengan baik kecampuran media sehingga media lebih gembur dan juga memberikan waktu adaptasi bagi bibit yang akan ditanam terhadap kondisi lingkungan sekitar ).Pada saat penanaman sobek bagian bawah dari karung atau polybag, jangan dari bagian pinggir wadah supaya media dan akar tidak goyang.PemeliharaanPerawatan lengkeng tidak rumit, selama suplai makanan dari kompos tetap terjaga.Pemeliharaan penting adalah pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting-ranting yang menutup kanopi. Dengan demikian, sinar matahari dapat masuk merata ke seluruh bagian cabang. Tumbuhan parasit ( benalu ) harus cepat dibuang. Tanaman lengkeng termasuk mudah tumbuh, tetapi sukar berbunga. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi pembungaan dengan jalan mengikat kencang batang yang berada satu meter di atas permukaan tanah. Batang dililit melingkar sebanyak 2-3 kali dengan kawat baja. Tanaman mulai berbunga pada umur 4-6 tahun. Biasanya tanaman ini berbunga pada bulan Juli-oktober. Buah matang lima bulan setelah bunga mekar.Dalam setahun, sebaiknya beri tiga kali pupuk. Saat kemarau, setidaknya disiram air dua hari sekali.Penyiraman dan penyemprotan pupuk dilakukan pada malam hari atau pagi hari sebelum matahari terbit, hal ini lebih efektif karena pada saat itulah stomata pada daun terbuka.Hama yang biasa menyerang tanaman lengkeng adalah serangga pengisap buah (Tessaratoma

Page 14: Buah Kelengkeng Yang Satu Ini Punya Ukuran Istimewa Yaitu Sebesar Bola Pingpong

javanica). Kelelawar merupakan binatang hama yang sering merusak buah yang matang. Penyakit yang sering menyerang saat musim hujan adalah mildu seperti yang menyerang tanaman rambutan. Untuk mencegah serangan kelelawar, pentil buah dibrongsong dengan brongsong yang dibuat khusus.Panen dan Pasca PanenApabila perawatannya baik ( sering dipupuk, disiram dan didangir ) biasanya tanaman dari cangkok atau okulasi akan mulai berbunga dan berbuah pada umur 8-12 bulan. sedangkan yang dari biji bisa mulai berbuah pada umur 21-24 bulan. Pada usia dua-tiga tahun mampu menghasilkan, ini karena jenis semua lengkeng memang tidak mengenal musim.Musim panen lengkeng di bulan Januari-Februari dengan produksi 300–600 kg per pohon. Lengkeng termasuk buah non-klimakterik sehingga harus dipanen matang di pohon karena tidak dapat diperam. Pemanenan dilakukan dengan alat yang dapat memotong tangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting bertangkai panjang yang tangkainya dapat diatur dari bawah. Tanda-tanda buah matang adalah warna kulit buah menjadi kecokelatan gelap, licin, dan mengeluarkan aroma. Rasanya manis harum, sedangkan buah yang belum matang rasanya belum manis.