bsm2008 heri sutanta

5
Pemanasan Global, Kenaikan Tinggi Muka Laut dan Penurunan Tanah Serta Pengaruhnya pada Kota Pesisir: Studi Kasus Kota Semarang Pesisir: Studi Kasus Kota Semarang Heri Sutanta, Sumaryo, Diyono Staf pengajar di Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Teknik UGM Fakultas Teknik UGM Jl. Grafika no. 2, Yogyakarta, telp. 0274 – 6492121, faks. 0274 – 520226, http://www.geodesi.ugm.ac.id Korespondensi: e-mail: [email protected] Pemanasan Global Pemanasan global dapat mer bah tinggi m ka la t Pemanasan global dapat merubah tinggi muka laut, terutama melalui pemuaian air laut dan perubahan vokume glaciers dan es di kutub (Raper et al 1996; vokume glaciers dan es di kutub (Raper, et.al., 1996; Titus, 1990; Warrick, 1993). CLIMATE Air Pressure Ocean circulation Global ocean water volume Global ice volume CLIMATE Pressure circulation water volume volume Volume of ocean basins ocean basins Isostatic depression/uplift Tectonic movement depression/uplift movement 'apparent' sea level 'relative' sea level 'real' sea level Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM sea-level change sea-level change sea-level change Kenaikan Muka Air Laut Global saha untuk mebngukur tinggi muka air laut telah saha untuk mebngukur tinggi muka air laut telah dilakukan sejak lama. Catatan tentang variasi tinggi muka laut telah dimulai tahun 1682 di Belanda dan 1704 di Sk di i (O l 2000 P h 1993) di Skandinavia (Onselen, 2000; Pugh, 1993). Pencatatan dilakukan secara visual-manual, sehingga data yang kontinyu dan berumur panjang tidak selalu data yang kontinyu dan berumur panjang tidak selalu tersedia. Secara umum terdapat bias utara-selatan, dimana catatan di belahan bumi utara lebih lengkap dan panjang. Data pengamatan pasang surut yang tersedia di Indonesia juga berumur relatif pendek Indonesia juga berumur relatif pendek. Penambahan stasiun pengamatan pasang surut yang ekstensif dengan pencatatan yang teratur dan sebagian ekstensif dengan pencatatan yang teratur dan sebagian menggunakan sistem telemetri, baru dilakukan sekitar 2 dekade terakhir. Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Upload: mapin-isrs

Post on 01-Jul-2015

637 views

Category:

Travel


3 download

DESCRIPTION

Paper on Bali Scientific Meeting 2008 www.mapin.or.id

TRANSCRIPT

Page 1: Bsm2008 Heri Sutanta

Pemanasan Global, Kenaikan Tinggi , ggMuka Laut dan Penurunan Tanah

Serta Pengaruhnya pada Kota Pesisir: Studi Kasus Kota SemarangPesisir: Studi Kasus Kota Semarang

Heri Sutanta, Sumaryo, DiyonoStaf pengajar di Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika

Fakultas Teknik UGMFakultas Teknik UGMJl. Grafika no. 2, Yogyakarta, telp. 0274 – 6492121, faks.

0274 – 520226, http://www.geodesi.ugm.ac.id Korespondensi: e-mail: [email protected]

Pemanasan GlobalPemanasan global dapat mer bah tinggi m ka la t• Pemanasan global dapat merubah tinggi muka laut, terutama melalui pemuaian air laut dan perubahan vokume glaciers dan es di kutub (Raper et al 1996;vokume glaciers dan es di kutub (Raper, et.al., 1996; Titus, 1990; Warrick, 1993).

CLIMATE

AirPressure

Oceancirculation

Global oceanwater volume

Global icevolume

CLIMATE

Pressure circulation water volume volume

Volume ofocean basinsocean basins

Isostaticdepression/uplift

Tectonicmovement depression/upliftmovement

'apparent'sea level

'relative'sea level

'real'sea level

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

sea-levelchange

sea-levelchange

sea-levelchange

Kenaikan Muka Air Laut Global• saha untuk mebngukur tinggi muka air laut telah• saha untuk mebngukur tinggi muka air laut telah

dilakukan sejak lama. Catatan tentang variasi tinggi muka laut telah dimulai tahun 1682 di Belanda dan 1704 di Sk di i (O l 2000 P h 1993)di Skandinavia (Onselen, 2000; Pugh, 1993).

• Pencatatan dilakukan secara visual-manual, sehingga data yang kontinyu dan berumur panjang tidak selaludata yang kontinyu dan berumur panjang tidak selalu tersedia.

• Secara umum terdapat bias utara-selatan, dimana Seca a u u te dapat b as uta a se ata , d a acatatan di belahan bumi utara lebih lengkap dan panjang. Data pengamatan pasang surut yang tersedia di Indonesia juga berumur relatif pendekIndonesia juga berumur relatif pendek.

• Penambahan stasiun pengamatan pasang surut yang ekstensif dengan pencatatan yang teratur dan sebagianekstensif dengan pencatatan yang teratur dan sebagian menggunakan sistem telemetri, baru dilakukan sekitar 2 dekade terakhir.

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Page 2: Bsm2008 Heri Sutanta

Penurunan Tanah • Penurunan tanah merupakan proses dimana elevasi• Penurunan tanah merupakan proses dimana elevasi

permukaan tanah menjadi lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya.dengan sebelumnya.

• Penurunan tanah dapat terjadi akibat peristiwa alam biasa, akibat perbuatan manusia ataupun kombinasi dari , p pkeduanya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan tanah adalah:– Konsolidasi normal dari lapisan lempung.– Pengambilan air tanah (misalnya di Las Vegas) atau gas alam

(misalnya di Groningen)(misalnya di Groningen)– Vibrasi akibat gempa bumi– Beban bangunan di atasnyag y– Dessification, yaitu pengeringan tanah akibat turunnya muka air

tanah

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Memproyeksikan Kenaikan Tinggi Muka Laut LokalLaut Lokal

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Pengaruh Kenaikan Tinggi Muka LautLaut

• Kenaikan tinggi muka laut mempunyai pengaruh• Kenaikan tinggi muka laut mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung, diantaranya (Titus, 1990) – (1) menggenangi daerah dataran rendah dan lahan basah(1) menggenangi daerah dataran rendah dan lahan basah

pesisir, – (2) meningkatkan erosi pantai, – (3) meningkatkan banjir di silayah pesisir, – (4) meningkatkan salinitas muara sungai dan akuifer,

(5) mempengaruhi pola pasut di muara sungai dan teluk– (5) mempengaruhi pola pasut di muara sungai dan teluk, – (6) merubah lokasi deposisi sedimen, – (7) meningkatkan tinggi gelombang dan(7) meningkatkan tinggi gelombang, dan – (8) mengurangi jumlah cahaya yang sampai ke dasar laut.

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Kota Semarang: topografig p g

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Page 3: Bsm2008 Heri Sutanta

Kenaikan tinggi muka laut dan penurunan tanahpenurunan tanah

P t h l bih b h di• Penurunan tanah lebih berpengaruh di Semarang, dibandingkan dengan kenaikan muka laut global

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Pemetaan penggunaan lahanp gg

D t di f tk t k k ji• Dapat dimanfaatkan untuk mengkaji dampak perubahan penggunaan lahan p p p ggterhadap penurunan tanah

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Pemetaan daerah bencana• Penelitian yang dilakukan oleh Mustofa (2004) berusaha• Penelitian yang dilakukan oleh Mustofa (2004) berusaha

memetakan daerah yang rawan terhadap banjir akibat air pasang.

• Metode yang digunakan adalah survei langsung di lapangan membawa peta dan receiver GPS navigasi. W dil k k d k t t k• Wawancara dilakukan dengan masyarakat untuk mengetahui waktu mulai terjadinya rob, lamanya rob terjadi, tinggi genangan yang ada, dan dampak te jad , t gg ge a ga ya g ada, da da pakesehatan yang ditemui.

• Penelitian lain yang sedang berjalan adalah mencari t d f ktif d fi i d l t k b jimetode yang efektif dan efisien dalam memetakan banjir

yang terjadi di kawasan pesisir. Survei dilakukan dengan mobile GIS untuk mendapatkan informasi spasialmobile GIS untuk mendapatkan informasi spasial perimeter daerah genangan, sedangkan kedalaman daerah genangan diukur secara manual. Daerah penelitian adalah sekitar Jembatan Kaligawe Semarang

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

penelitian adalah sekitar Jembatan Kaligawe, Semarang

Pemodelan spasial dampak kenaikan muka laut dan penurunan tanah 1muka laut dan penurunan tanah – 1

• Tinggi muka laut di Semarang mengalami ’kenaikan’• Tinggi muka laut di Semarang mengalami kenaikan , mengingat permukaan tanahnya turun. Fenomena ini disebut sebagai kenaikan muka laut relatif, yang g , y gmengakibatkan terjadinya penggenangan di sebagian wilayah daratan (Sutanta, et.al., 2005).

• Untuk memprediksikan pengaruhnya terhadap penggunaan lahan, maka digunakan model terain digital (MTD) dan informasi penurunan tanah yangdigital (MTD) dan informasi penurunan tanah yang ada. Penurunan tanah diasumsikan linear, mengingat ketersediaan data yang ada. MTD dibuat g g y gberdasarkan pada peta topografi skala 1:5000 yang memiliki interval kontur 2 meter dan dibuat tahun 19991999.

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Page 4: Bsm2008 Heri Sutanta

Pemodelan spasial dampak kenaikan muka laut dan penurunan tanah 2muka laut dan penurunan tanah – 2

• Data penurunan tanah digunakan untuk• Data penurunan tanah digunakan untuk membuat MTD penurunan tanah yang digunakan untuk mengurangi MTD awaldigunakan untuk mengurangi MTD awal. Hasilnya adalah MTD untuk tahun-tahun yang diprediksikanyang diprediksikan.

• MTD hasil prediksi selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan kelas kelas ketinggian tertentuberdasarkan kelas-kelas ketinggian tertentu. Interval yang digunakan adalah 0,5 meter.

• Hasilnya ditumpangsusunkan dengan peta• Hasilnya ditumpangsusunkan dengan peta penggunaan lahan untuk mendapat informasi tentang penggunaan lahan pada setiap kelastentang penggunaan lahan pada setiap kelas ketinggian.

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Pemodelan spasial dampak kenaikan muka laut dan penurunan tanah 3muka laut dan penurunan tanah - 3

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Pemodelan spasial dampak kenaikan muka laut dan penurunan tanah 4muka laut dan penurunan tanah - 4

• Jumlah bangunan yang terletak di daerah dengan• Jumlah bangunan yang terletak di daerah dengan ketinggian kurang dari 0 meter mengalami perubahan yang sangat signifikan.yang sangat signifikan.

• Kelas penggunaan lahan “bangunan” meliputi rumah, sekolah, pabrik, gudang, dan perkantoran. Prediksi ini , p , g g, pmengasumsikan tidak terjadi penambahan jumlah bangunan, sesuatu hal yang di realitas tidak terjadi.

• Apabila diasumsikan terdapat penambahan jumlah bangunan, maka jumlah bangunan yang terkena d k j k ki b k P d k ldampak juga akan semakin banyak.Pada kelas penggunaan lahan yang lain juga terdapat peningkatan yang signifikan daerah yang rawan terhadapyang signifikan daerah yang rawan terhadap penggenangan oleh banjir air pasang.

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

Page 5: Bsm2008 Heri Sutanta

Penutup p• Salah satu dampak dari pemanasan global adalah• Salah satu dampak dari pemanasan global adalah

kenaikan tinggi muka laut. • Berdasarkan pada kajian yang dilakukan untuk Kota p j y g

Semarang, pengaruh kenaikan tinggi muka laut lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh penurunan tanah. Penurunan tanah memang kemudian menyebabkanPenurunan tanah memang kemudian menyebabkan kenaikan tinggi muka laut relatif.

• Penurunan tanah tidak hanya terjadi di Kota Semarang, e u u a ta a t da a ya te jad d ota Se a a g,tetapi juga di beberapa kota pesisir lainnya, seperti Jakarta dan Surabaya. M i t d k i ifik t h d• Mengingat dampaknya yang signifikan terhadap penduduk dan kerugian ekonomi yang nyata, perlu upaya serius dalam pemetaan dampaknya sertaupaya serius dalam pemetaan dampaknya serta penanggulangannya.

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM

TERIMA KASIH

Heri Sutanta 1 Department of Geodesy & Geomatics Engineering, UGM