breeding domba

10
domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Yang paling dikenal orang adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan dari moufflon liar dari Asia Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya, lihat kambing antilop. Domba berbeda dengan kambing. Klasifikasi ¨ Phylum :Chordata ¨ Sub Phylum : Vertebrata ¨ Class :Mammalia ¨ Ordo :Ungulata ¨ Sub Ordo :Artiodactylata ¨ Familia :Coroviane ¨ Genus :Ovis ¨ Species : Ovis orientalisi 1. Pengertian Domba Domba adalah mamalia yang termasuk pertama kali di jinakkan dan dijadikan sebagai hewan ternakan oleh manusia. Literatur mnyebutkan bahwa mula diternakkan pertama kali sektar 9000 11000 tahun yang lalu di

Upload: onik-fathurohman

Post on 14-Aug-2015

134 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Breeding Domba

domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang

banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya.

Yang paling dikenal orang adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan

dari moufflon liar dari Asia Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan

kerabat dekatnya, lihat kambing antilop. Domba berbeda dengan kambing.

Klasifikasi

¨  Phylum            :Chordata

¨  Sub Phylum     : Vertebrata

¨  Class                :Mammalia

¨  Ordo                :Ungulata

¨  Sub Ordo        :Artiodactylata

¨  Familia            :Coroviane

¨  Genus              :Ovis

¨  Species            : Ovis orientalisi

1.      Pengertian Domba

Domba adalah mamalia yang termasuk pertama kali di jinakkan dan dijadikan sebagai

hewan ternakan oleh manusia. Literatur mnyebutkan bahwa mula diternakkan pertama kali

sektar 9000 – 11000 tahun yang lalu di Mesopotamia. Domba atau biri-biri (Ovis)

adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk

dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Yang paling dikenal orang

adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan darimoufflon liar dari Asia

Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya,

lihat kambing antilop. Domba berbeda dengan kambing.

Pengertian lain dari domba adalah ruminansia kecil, bulunya biasanya berkerut, dan

mempunyai tanduk yang berbentuk spiral lateral dan tanduk ini ditemukan pada jantan

maupun betina

Page 2: Breeding Domba

2.      Sejarah Asal Usul Domba

Ada beberapa teori mengenai asal usul dari ternak domba. Namun sebagian besar

berkata sama, bahwa ternak domba berasal dari Mouflon. Mouflon ini adalah hewan liar. Ada

2 macam jenis Mouflons. Pertama adalah Mouflon Asiatic, yaitu Mouflons yang hidup di

pegunungan asiatic dan selatan Iran. Dan satunya lagi adalah jenisMouflons Eropa, satu

satunya yang hidup di pulau Sardinia dan Corsica, Italia. Banyak hipotesis bahwa Mouflon

Eropa adalah keturunan dari Mouflon Asia.

Pada saat ini kelangsungan hidup domba sangat tergantung pada manusia, ini dikarenakan

mereka sudah berevolusi sebagai hewan ternakan. Dan tidak hidup liar di alam lagi. Sudah

sangat sulit dan tidak jelas garis keturunan sampai kepada nenek moyang mereka. hipotesa

yang paling biasa memberitahukan Ovis itu aries ialah keturunan Asiatic (O. orientalis)

spesies mouflon ( sejenis rusa lliar ). Pada literature ditemukan di Eropa bahwa mouflon

adalah sejenis domba kuno yang dipiara disana pada waktu itu. Sedikit jenis domba, seperti

Castlemilk Moorit dari Skotlandia, terbentuk lewat crossbreeding dengan mouflon Eropa liar.

Awalnya, domba disimpan hanya  untuk daging, susu dan kulit. Bukti arkeologis dari patung-

patung ditemukan di situs arkelogis di Iran menunjukkan bahwa domba diambl bulunya (wol)

sudah sejak 6000 M. Tetapi pakaian bulu domba tenun yang paling awal hanya sudah

dibubuhi tanggal sampai dua sampai tiga ribu tahun yang lalu.

3.      Jenis-jenis Domba

Domba merupakan ternak yang pertama kali didomestikasi, dimulai dari daerah Kaspia, Iran,

India, Asia Barat, Asia Tenggara, dan Eropa samapai ke Afrika. Di Indonesia, domba

terkelompok menjadi:

a.       Domba ekor tipis (Javanese thin tailed),

Domba ekor gemuk (Javanese fat tailed), dan

Domba Priangan atau dikenal juga sebagai domba garut.

Secara umum ketiga jenis domba tersebut dibedakan dengan ciri-ciri sebagai berikut :

a.       Domba ekor tipis (Domba Kampung)

Page 3: Breeding Domba

Domba ini merupakan domba yang banyak terdapat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Domba

ini termasuk golongan domba kecil, dengan berat potong sekitar 20 – 30 kg. Warna bulu

putih dan biasanya memiliki bercak hitam di sekeliling matanya. Ekornya tidak menunjukkan

adanya desposisi lemak. Domba jantan memiliki tanduk melingkar, sedangkan yang betina

biasanya tidak bertanduk. Bulunya berupa wol yang kasar.

 .      Domba ekor gemuk

Domba ini banyak terdapat di Jawa Timur dan Madura, serta pulau-pulau di Nusa Tenggara.

Di Sulawesi Selatan dikenal sebagai domba Donggala. Tanda-tanda yang merupakan

karakteristik khas domba ekor gemuk adalah ekor yang besar, lebar dan panjang. Bagian

pangkal ekor membesar merupakan timbunan lemak, sedangkan bagian ujung ekor kecil tidak

berlemak. Warna bulu putih, tidak bertanduk.

Bulu wolnya kasar. Domba ini dikenal sebagai domba yang tahan terhadap panas dan kering.

Domba ini diduga berasal dari Asia Barat Daya yang dibawa oleh pedagang bangsa Arab

pada abad ke-18.

Pada sekitar tahun 1731 sampai 1779 pemerintah Hindia Belanda telah mengimpor domba

Kirmani, yaitu domba ekor gemuk dari Persia.

Apakah domba ekor gemuk merupakan keturunan dari domba-domba ini, belum diketahui.

Bentuk tubuh domba ekor gemuk lebih besar dari pada domba ekor tipis. Domba ini

merupakan domba tipe pedaging, berat jantan dewasa antara 40 – 60 kg, sedangkan berat

badan betina dewasa 25 – 35 kg. Tinggi badan pada jantan dewasa antara 60 – 65 cm,

sedangkan pada betina dewasa 52 – 60 cm.

 c.       Domba Priangan

Terdapat di Priangan, yaitu di Bandung, Garut, Sumedang, Ciamis, dan Tasikmalaya. Domba

ini dipelihara khusus untuk diadu. Domba priangan bertubuh besar, dahi konveks, tanduk

yang jantan besar dan kuat, melingkar seperti spiral. Domba ini diduga diciptakan dari

persilangan antara domba Merino dan domba Cape dengan domba lokal sekitar tahun 1864.

Namun sekarang sudah tidak ada bekas-bekas dari karakteristik wol domba Merino. Pada

domba Priangan, kadang-kadang dijumpai adanya domba tanpa daun telinga. Domba ini

sudah terkenal sebagai salah satu domba yang mempunyai angka reproduktivitas tinggi di

dunia.

Page 4: Breeding Domba

4.      Mamfaat Domba Bagi Manusia

a.       Daging

Hasil penelitian di berbagai negara dunia menyatakan bila daging domba merupakan salah

satu jenis daging merah yang sarat akan nutrisi dan aman untuk dikonsumsi. Daging domba

muda atau sering disebut juga dengan Lamb yang berasal dari anak domba berusia 1 tahun ke

bawah, kaya akan protein, zat besi, vitamin B12 dan nutrisi lainnya seperti zinc, selenium

serta niacin. Mari bersama Kita telaah lebih jauh mengenai kandungan nutrisi daging domba

muda yang memang ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh ini.

b.      Bulu

Bulu domba  dapat dibuat menjadi sajadah, lukisan, dan alas kaki. Pembuatan produk-produk

berbahan baku bulu domba lokal, dirancang dengan menggunakan teknologi yang sanggat

Canggih bahkan benang yang terbuta dari bulu wol mereka dapat digunakan untuk menenun

kain baju kita. Benang yang digunakan untuk berbagai keperluan lain telah membuat hidup

kita lebih mudah.

c.       Susu

Setiap hari domba memproduksi susu, dan susu domba umumnya diminum dam digunanakan

diberbagai tempat di dunia. Kalsium dalam susu ini bermamfaat bagi perkembangan tulang

dan gigi . bahan dasar pembuatan yogurt dan keju adalah susu. Susu juga digunakan untuk

membuat kue. Pastry dan makanan lainnya. Singkatnya, susu merupakan salah satu makanan

bergizi yang kita makan setiap hari.

5.      Cara Hidup Domba

Salah satu karakteristik domba adalah kemampuan memamahbiak , dan bagi hewan

memamahbiak (ruminansia) perana lambung sangat penting, karena fungsi lambung pada

domba adalah menyimpan makanan sementara, untuk nantinya dimamahbiak kedua kalinya

disamping itu lambung juga berfungsi untuk pembusukan peragian (Fementasi). Lambung

hewan pemamahbiak terbagi kepada ruang, yaitu : Rumen (Perut Besar), Retikulum (Perut

Jala), Omasum (Perut Ketat) dan Abomasum (Perut Masam).

Makanan hewan pemamahbiak adalah rumput dan daun-daunan. Makanan tersebut direnggut

dan dikunyah sekedarnya lalu kemudian dicampur air ludah, selanjutnya makanan ditelan ke

Page 5: Breeding Domba

esophagus (Kerongkongan) dan masuk kerumen. Didalam rumen terdapat bakteri dan

flagelata yang dapat menghasilkan enzim selulase. Flagelata tersebut fesesnya dapat

digunakan untuk pupuk didalam rumen terjadi pencernaan protein, polisakarida dan

fermentasi selulasa oleh enzim selulase, selanjutnya makanan masuk kedalam reticulum.

6.      Tempat Hidup

Domba biasanya berada di areal yang cukup luas Di Sekitar padang Rumput, udaranya segar

dan keadaan sekelilingnya tenang, dekat dengan sumber pakan ternak, memiliki sumber air,

jauh dari daerah pemukiman dan sumber air penduduk (minimal 10 meter)

7.      Reproduksi

Domba berkembangbiak dengan cara melahirkan (Menyusui) . pada saat induk domba

melahirkan anaknya, ia tak pernah melupakan bau dan rasa yang ia rasakan ketika ia

membersihkan anaknya dengan lidahnya. Itulah mengapa ia tak mau menerima domba yang

lain yang mempunyai bau dan rasa berbeda. Induk biri-biri dapat dengan mudah

membedakan anaknya sendiri dari yang lain diantara sekawanan biri-biri, akan tetapi, ia harus

berusaha mengenali mereka segera setelah melahirkan.

Breeding domba

Sistem perkawinan hewan adalah cabang ilmu hewan yang membahas evaluasi dari nilai

genetik ternak dalam negeri. Bangsa (breeds) adalah kelompok hewan domestik dengan

penampilan homogen, perilaku, dan karakteristik lain yang membedakannya dari hewan lain.

Pengaturan perkawinan pada ternak sangat penting untuk tujuan mendapatkan keturunan

yang unggul. Ada beberapa sistem perkawinan pada ternak :

Purebreeding

Purebreeding adalah sistem perkawinan domba jantan dan domba betina dari jenis yang

sama. Sekelompok bangsa/breeds dapat dikelola sebagai kawanan tunggal karena semua

domba betina dan domba jantan adalah yang murni dari jenis yang sama. Tujuan produksi

breeds domba adalah untuk menyediakan genetika (seedstock) ke industri domba komersial.

Seedstock dipasarkan sebagai pengganti domba jantan dan untuk produsen seedstock lain

atau domba komersial.

Page 6: Breeding Domba

Outbreeding

Dalam purebreeding, ada beberapa jenis sistem perkawinan. Outbreeding adalah

system perkawinan hewan dari jenis yang sama tetapi yang tidak memiliki hubungan yang

lebih dekat dari sedikitnya 4-6 generasi. Outbreeding adalah praktek pembibitan dianjurkan

untuk peternak domba.

Inbreeding

Inbreeding adalah sistem perkawinan sedarah. Hal ini termasuk pejantan dengan anak

betina, anak ke induk, dan saudara saudara. Konsekuensi genetik utama perkawinan sedarah

adalah untuk meningkatkan frekuensi pasangan gen serupa. Sistem inbreeding disarankan

hanya untuk menstabilkan sifat – sifat unggul dalam suatu bangsa.

Secara umum, hasil perkawinan inbreeding akan menurunkan produktifitas kinerja: kekuatan,

ketahanan penyakit, efisiensi reproduksi, dan bertahan hidup. Hal ini juga akan meningkatkan

frekuensi kelainan. Misalnya, penyebaran penyakit laba-laba di domba-domba hitam yang

diyakini sebagai akibat dari perkawinan sedarah.

Linebreeding

Linebreeding adalah suatu sistem yang berkembang biak di tingkat hubungan kurang

intens daripada sanak dan biasanya diarahkan untuk mempertahankan keturunan yang terkait

dengan beberapa nenek moyang yang sangat berharga. Tingkat hubungan tidak lebih dekat

dari setengah-setengah saudara-saudara sepupu perkawinan atau perkawinan, dll

Crossbreeding

Crossbreeding adalah perkawinan domba jantan dan domba betina dari komposisi

jenis yang berbeda. Namun, tidak sembarangan menunjukkan pencampuran bangsa, tetapi

lebih merupakan sebuah pemanfaatan sistematis sumber daya jenis bangsa berbeda untuk

menghasilkan persilangan progeni dari jenis tertentu. Persilangan digunakan secara luas di

industri domba komersial. Crossbreeding menawarkan dua keunggulan yang berbeda: 1)

heterosis, dan 2) saling melengkapi bangsa yang disilangkan. Heterosis or hybrid vigor

Page 7: Breeding Domba

adalah keunggulan keturunan persilangan. Secara matematis, heterosis adalah perbedaan

kinerja antara persilangan dan kinerja rata-rata indukan.

Ada efek heterosis pada keturunan persilangan, dari pejantan dan indukannya. Secara umum,

persilangan individu cenderung lebih kuat, lebih subur dan tumbuh lebih cepat dari

purebreds.

Domba Persilangan Galur Sei Putih

Dalam rangka pengembangan strain domba yang lebih produktif dalam kondisi ikiim tropis

dengan kelembaban udara yang relatif tinggi. Sub Balai Penelitian Ternak Sungai Putih

Sumatera Utara telah melaksanakan program persilangan antara domba lokal Sumatera

dengan domba tipe bulu (hair sheep) dari jenis St. Croix dan tipe pedaging Barbados yang

didatangkan dari Amerika Serikat tahun 1987. Cara perkawinannya dengan inseminasi buatan

dan menggunakan induk domba lokal dengan pejantan domba impor St.Croix (SO dan

Barbados Blackbelly (BB) menghasilkan domba composite breed (50% LS, 25% SC, 25%

BB), menunjukan peningkatan berat lahir, berat sapih dan daya hidup anak prasapih

dibandingkan dengan domba lokal Sumatera.