brand ambassador (visibility, creadibility), dan celebrity...

15
1 Pengaruh Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity Endorsement terhadap Brand Image Produk Batam Ogura Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Istiqomah 1 , Akhirman 2 , Marlia Saridewi 3 [email protected] Jurnal Program Studi Mananjemen, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang ABSTRAK Secara garis besar tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah brand ambassador (visibility, creadibility), dan celebrity endorsement berpengaruh terhadap brand image produk Batam Ogura pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2015 Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji yang berjumlah 111 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan deskriptif, regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 2.0. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa berdasarkan umur, konsumen yang berumur 21 tahun lebih dominan melakukan pembelian produk Batam Ogura, berdasarkan jenis kelamin, konsumen yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang lebih dominan melakukan pembelian produk Batam Ogura. Hasil uji t menunjukan bahwa visibility tidak berpengaruh secara signifikan terhadap brand image dengan nilai-t hitung < nilai t-tabel (0,651 < 1,676) dan nilai sig. 0,518. Credibility berpengaruh secara signifikan terhadap brand image dengan nilai t- hitung > nilai t-tabel (2,007 > 1,676) dan nilai sig. 0,050. Celebrity endorer berpengaruh secara signifikan terhadap brand image dengan nilai t-hitung > nilai t-tabel (4,054 < 1,676) dan nilai sig. 0,000. Hasil uji R 2 menunjukkan bahwa variabel visibility, credibility, dan celebrity endorser terhadap brand image sebesar 73,5%, sedangkan sisanya sebesar 26,5% adalah dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kualitas produk, desain produk maupun lainnya yang berkaitan dengan variabel yang berhubungan dengan brand image. Kata Kunci: Visibility, Credibility, dan Celebrity Endorser, Brand Image 1 Fakultas Ekonomi Universitas Matitim Raja Ali Haji, [email protected] 2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected] 3 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected]

Upload: hoangdung

Post on 09-Mar-2019

299 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

1

Pengaruh Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity

Endorsement terhadap Brand Image Produk Batam Ogura Pada Mahasiswa

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji

Istiqomah1, Akhirman2 , Marlia Saridewi 3

[email protected]

Jurnal Program Studi Mananjemen, Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang

ABSTRAK

Secara garis besar tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

brand ambassador (visibility, creadibility), dan celebrity endorsement

berpengaruh terhadap brand image produk Batam Ogura pada mahasiswa

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi

Manajemen angkatan 2015 Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji

yang berjumlah 111 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang. Teknik

pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik simple random

sampling. Analisis data menggunakan deskriptif, regresi linear berganda, dan

pengujian hipotesis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 2.0. Hasil analisis

deskriptif menunjukan bahwa berdasarkan umur, konsumen yang berumur 21

tahun lebih dominan melakukan pembelian produk Batam Ogura, berdasarkan

jenis kelamin, konsumen yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang

lebih dominan melakukan pembelian produk Batam Ogura. Hasil uji t

menunjukan bahwa visibility tidak berpengaruh secara signifikan terhadap brand

image dengan nilai-t hitung < nilai t-tabel (0,651 < 1,676) dan nilai sig. 0,518.

Credibility berpengaruh secara signifikan terhadap brand image dengan nilai t-

hitung > nilai t-tabel (2,007 > 1,676) dan nilai sig. 0,050. Celebrity endorer

berpengaruh secara signifikan terhadap brand image dengan nilai t-hitung > nilai

t-tabel (4,054 < 1,676) dan nilai sig. 0,000. Hasil uji R2 menunjukkan bahwa

variabel visibility, credibility, dan celebrity endorser terhadap brand image

sebesar 73,5%, sedangkan sisanya sebesar 26,5% adalah dipengaruhi oleh faktor

lain, seperti kualitas produk, desain produk maupun lainnya yang berkaitan

dengan variabel yang berhubungan dengan brand image.

Kata Kunci: Visibility, Credibility, dan Celebrity Endorser, Brand Image

1 Fakultas Ekonomi Universitas Matitim Raja Ali Haji, [email protected]

2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected]

3 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected]

Page 2: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

2

PENDAHULUAN

Ditengah persaingan pasar yang semakin ketat banyak perusahaan melakukan

berbagai macam inovasi sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan

mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk

mereka. Berbagai cara dilakukan oleh pihak perusahaan demi mendapatkan

perhatian dari para konsumennya dan juga terbentuknya citra produk yang baik

dalam benak konsumen sehingga banyak konsumen yang menggunakan produk

dari perusahaan tersebut.

Salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen adalah menggunakan

seseorang atau lebih untuk menjadi model dalam iklan, hal ini dikenal dengan

istilah endorser. Dalam pemasaran melalui sarana endoser, bintang iklan yang

dipilih untuk mengiklankan produk harus sesuai dengan ciri dan kebiasaan

endorser.

Celebrity endorser memberikan dampak pada brand image tapi image dari brand

dengan referensi dari selebriti akan baik dengan membawa beberapa point diluar

diskusi, seperti umur selebriti, kecocokan selebriti, daerah asal selebriti,

kecantikan, dan popularitas selebriti. Menurut McCracken (dalam Byrne,

Whitehead, Breen, dan James 2003, 4:290) yang dikutip oleh Kurniawan (2014),

mendefinisikan Celebrity Endorsement adalah sebagai semua individu yang

menikmati pengenalan publik dan menggunakan pengenalan ini untuk

kepentingan produk konsumen dengan tampil bersama produk tersebut dalam

suatu iklan.

Menurut Royan (2004:14), salah satu model yang dapat digunakan untuk

mengevaluasi selebriti sebagai endorser adalah dengan menggunakan model

VisCAP. Visibility adalah seberapa jauh popularitas yang melekat pada selebriti

yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh mana keahlian dan

objektivitas sang bintang, attraction merupakan sifat selebriti yang dianggap

menyenangkan untuk dilihat dari segi konsep dan daya tarik oleh kelompok

tertentu, dan power (kekuasaan) adalah kemampuan menimbulkan ketundukan.

Menurut Kotler dan Keller (dalam Vanessa, 2017) mengatakan bahwa citra merek

adalah presepsi dan keyakinan yang dipegang oleh konsumen, seperti yang

dicerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan pelanggan, yang selalu diingat

pertama kali saat mendengar slogan dan tertanam dibenak konsumenya

Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas, peneliti ini ingin menguji apakah

brand ambassador (visibility, creadibility), celebrity endorsement terhadap brand

image Produk Batam Ogura Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tujuan dari penelitian ini secara

keseluruhan adalah untuk mengetahui apakah brand ambassador (visibility,

creadibility), celebrity endorsement terhadap brand image Produk Batam Ogura.

Penelitian ini terfokus pada pengaruh brand ambassador (visibility, creadibility),

celebrity endorsement terhadap brand image Produk Batam Ogura Pada

Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UMRAH.

Page 3: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

3

BAHAN DAN METODE

BAHAN

Brand Image

Menurut Kotler dan Keller (dalam Vanessa, 2017) mengatakan bahwa citra merek

adalah presepsi dan keyakinan yang dipegang oleh konsumen, seperti yang

dicerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan pelanggan, yang selalu diingat

pertama kali saat mendengar slogan dan tertanam dibenak konsumenya. Menurut

Shimp(dalam Deddy Triawan, 2011:43) yang dikutip oleh Raymon (2013)

megungkapkan bahwa brand image dapat diukur menggunakan indikator-

indikator sebagai berikut:

1) Iklan diingat

2) Pesan iklan dipahami

3) Merek dikenali

4) Menarik perhatian

5) Pesan tersampaikan

Brand Ambasador

Menurut Soehadi (dalam Prawira, 2012), menjelaskan bahwa Brand ambassador

adalah seseorang yang mempresentasikan potret atau citra terbaik suatu

produk.Seseorang ini biasanya dari kalangan selebriti atau orang-orang popular

lainya. Sedangkan menurut Royan(dalam Prawira, 2012) mengemukakan bahwa

terdapat beberapa karakteristik brand ambassador yang dikenal dengan VisCAP

(Visibility, Credibility, Attraction, Power), yaitu :

1. Visibility

Menurut Frans M. Royan(dalam Raymon, 2013) mengungkapkan bahwa visibility

memiliki dimensi seberapa jauh popularitas selebritis yang menjadi brand

ambassador.Popularitas yang dimiliki brand ambassador memberikan dampak

pada popularitas produk. Indikatir-indikator visibility dapat di ukur melalui :

1) Popularitas

2) Prestasi

3) Dikenal sebagai brand ambassador produk

4) Menarik

2. Credibility

Menurut Rossiter dan Percy (dalam Indrawati, 2016) mengatakan bahwa

credibility adalah sejauh mana keahlian dan objektivitas sang bintang. Keahlian

mengacu pada pengetahuan, pengalaman, atau ketrampilan yang dimiliki oleh

seorang endorser yang berkaitan dengan merek didukung. Faktor-Faktor

credibility perusahaan pada gilirannya bergantung pada tiga faktor, yaitu:

keahlian perusahaan (corporate expertise) yaitu sejauh mana perusahaan terlihat

mampu membuat dan menjual produk atau melakukan layanan, kepercayaan

perusahaan (corporate trustworthiness) yaitu sejauh mana perusahaan tampak

termotivasi untuk mejadi jujur, bergantung dan peka terhadap kebutuhan

pelanggan, dan daya tarik perusahaan (corporate attractiveness) yaitu sejauh

mana perusahaan terlihat disukai, menarik, bergengsi, dinamik, dan lain-lain.

Page 4: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

4

Perusahaan yang dapat dipercaya akan terlihat baik dalam apa yang

dilakukannya. Perusahaan tetap mengingat kepentingan terbaik pelanggan dan

senang untuk diajak bekerja sama. Kepercayaan juga adalah penentu utama

kredibilitas dan hubungan perusahaan dengan perusahaan lain.Menurut Frans M.

Royan (2005:20) kredibilitas endorser mendapatkan nilai yang tinggi apabila

diukur dengan indikator , yaitu :

1) Memiliki Pengetahuan

2) Terampil

3) Jujur

4) Berpengalaman

5) Keterpercayaan

3. Attraction (Daya Tarik)

Attraction merupakan sifat selebriti yang dianggap menyenangkan untuk dilihat

dari segi konsep dan daya tarik oleh kelompok tertentu (Rossiter dan Percy dalam

Indrawati, 2016). Menurut Frans M. Royan (2005), indikator dari attraction adalah

sebagai berikut:

1) Daya tarik

2) Keramahan

3) Penampilan

4) Persepsi

4. Power (Kekuasaan)

Karakteristik kekuasaan yang dimiliki oleh endorser adalah yang keempat dan

karakterisitk terakhir di VisCAP. Kekuasaan dapat meningkatkan intensitas

pembelian barang walau tak berubah sikap, dengan muncul untuk memerintahkan

target untuk bertindak. Menurut Rakhmat (dalam Gunawan, 2014) mengatakan

bahwa kekuasaan adalah kemampuan menimbulkan ketundukan. Menurut Frans

M. Royan (2005:20)power dapat diukur menggunakan indikator sabagai berikut:

a. Kemampuan untuk mempengaruhi pikiran konsumen

b. Kemampuan untuk mempengaruhi sikap konsumen

c. Kemampuan untuk mempengaruhi persepsi konsumen

d. Kemampuan untuk mempengaruhi ingatan konsumen

Celebrity Endorsement

Menurut McCracken (dalam Byrne, Whitehead, dan Breen, 2003:290; James,

2003:4) yang dikutip oleh Kurniawan (2014), mendefinisikan Celebrity

Endorsement adalah sebagai semua individu yang menikmati pengenalan publik

dan menggunakan pengenalan ini untuk kepentingan produk konsumen dengan

tampil bersama produk tersebut dalam suatu iklan. Menurut Shimp (dalam

Cholifah, 2016), menjelaskan bahwa lima atribut khusus (indikator) celebrity

endorser dijelaskan dengan akronim TEARS:

1) Trustworthiness (dapat dipercaya) mengacu pada kejujuran, integritas dan

dapat dipercayainya seorang sumber.

2) Expertise (keahlian) mengacu pada pengetahuan, pengalaman dan

3) keahlian yang dimiliki oleh seorang endorser.

4) Attractiveness (daya tarik fisik) mengacu pada diri yang dianggap sebagai

hal yang menarik untuk dilihat.

Page 5: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

5

X1 = Visibility

X2 =

Credibility

X3= Celebrity

Edorserment

Y = Brand

Image

H

1

H2

H

3

H

4

5) Respect (kualitas dihargai) kualitas yang dihargai atau digemari sebagai

akibat dari kualitas pencapaian personal

6) Similarity (kesamaan) mengacu pada kesamaan antara endorser dan

audience.

Kerangka Pemikiran

Adapun kerangka pemikiran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.3

Model Kerangka Pemikiran

Hipotesis Penelitian

H1 : Visibility berpengaruh sangat signifikan terhadap Brand Image

H2 : Credibility berpengaruh signifikan terhadap Brand Image

H3 : Celebrity Endorserment berpengaruh signifikan terhadap Brand Image

H5 : Pengaruh Visibility, Credibility dan Celebrity Endorserment

berpengaruh signifikan terhadap Brand Image

METODE

Menurut Darmadi (2013:153), Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Teknik yang digunakan untuk

mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu: Kuesioner dan Teknik Pustaka.

Teknik Penentuan Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2014 Fakultas

Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji yang berjumlah 213 orang. Untuk

menghitung penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan,

maka digunakan rumus Slovin sebagai berikut:

( )

Page 6: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

6

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = populasi

d = taraf nyata atau batas kesalahan

Jadi, besar sampel dapat dihitung sebagai berikut :

( )

= 52,60 atau 53orang responden

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan probability sampling,

yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi

setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode

pengambilan sampelnya menggunakan teknik simple random sampling, yaitu

pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan

strata yang ada dalam populasi tersebut (Sugiyono, 2013:118).

Motode Analisis

Menurut Ghozali (2016) langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan

analisis data adalah :

1) Uji Asumsi Klasik

a. Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal

menggunakan uji kolmogorov-smirnov, dengan kriteria jika p- value <

0.05 berarti data terdistribusi tidak normal.

b. Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah adanya korelasi

antar variabel bebas (independen) menggunaan nilai toleran dan VIF

adalah jika nilai toleran > 0,10 atau nilai VIF < 10, maka tidak ada

multikoleniaritas di antara variabel independen.

c. Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain.

2) Analisis regresi berganda berguna untuk mendapatkan hubungan fungsional

antara dua variabel atau lebih atau mendapatkan pengaruh antara variabel

predictor terhadap variabel kriteriumnya.

3) Uji Hipotesis

a. Uji t (Uji Parsial) bertujuan untuk mengetahui pengaruh setiap variable

independen terhadap variable dependen. dengan kriteria: jika t-hitung > t-

tabel dan sig. < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan jika t-hitung <

t-tabel, dan sig. > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

b. Uji F (Uji Simultan) bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh simultan variabel-variabel independen terhadap variable terikat.

Dengan kriteria: Jika sig. < 0,05 atau F-hitung > F-tabel maka Ha diterima

dan jika sig. > 0,05 atau F-hitung < F-tabel maka Ha ditolak.

Page 7: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

7

c. Koefisien Determinasi (Adjusted R2) bertujuan unutk mengukur sejauh

mana variabel independen dapat menjelaskan variasi variabel dependen,

baik secara parsial maupun simultan.

HASIL

1. Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Pengujian Normalitas Data

Gambar 1.2

Hasil Pengujian Normalitas Histogram

Berdasarkan gambar 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal karena data tersebut membentuk pola seperti lonceng

dan tidak melenceng kekiri dan kekanan. Selain grafik histohgram P-P

Plot juga digunakan untuk menguji normalitas data.

Gambar 1.2

Hasil Pengujian P-P Plot

Page 8: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

8

Dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal karena penyeberan

titik-titik plot berada disepanjang garis 45°, sehingga data berdistribusi

secara normal. Sedangkan uji statistik kolmogrov smirnov dengan melihat

nilai signifikansi. dimana jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data

berdistribusi normal.

Tabel 1.1

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 53

Normal Parametersa,b

Mean 0,0000000

Std. Deviation 1,37021566

Most Extreme Differences Absolute 0,111

Positive 0,080

Negative -0,111

Test Statistic 0,111

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,129c

Berdasarkan tabel 4.5 hasil analisis metode one-sample kolmogrov-

smirnov terlihat menunjukan bahwa nilai kolmogrov-smirnov 0,111 dan

nilai signifikansi 0,05 karena P-value = 0,111 > 0,05 berarti data residual

terdistribusi secara normal, sehingga dapat digunakan dalam penelitian.

b. Hasil Pengujian Multikolonieritas

Tabel 1.2

Pengujian Multikolonieritas

Model Collinearity Statistics

Keterangan Tolerance VIF

Visibility 0,163 6,124 Non Multikolinearitas

Credibility 0,153 6,542 Non Multikolinearitas

Celebrity

Endorser

0,417 2,399 Non Multikolinearitas

Sumber : Pengolahan Data Primer (Juni 2018)

Berdasarkan tabel 4.6 diatas nilai VIF dan tolerance untuk variabel

visibility (X1) dengan nilai tolerance 0,163 > 0,1 dengan VIF 6,124 < 10;

credibility (X2) mempunyai nilai tolerance 0,153 > 0,1 dengan VIF 6,542

< 10; dan celebrity endorser (X3) mempunyai nilai tolerance 0,417 > 0,1

dengan VIF 2,399 < 10. Maka hal ini berarti dalam persamaan regresi

tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel independen atau bebas

multikolinearitas, sehingga seluruh variabel independen (X) tersebut dapat

digunakan dalam penelitian.

Sumber : Pengolahan Data Primer (Juni 2018)

Page 9: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

9

c. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

Gambar 1.3

Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

Dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah

pola tertentu yang jelas tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0

(nol) pada sumbu Y, hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedasitas. Digunakan uji Glejser, jika nilai signifikan lebih besar

dari 0,05 maka tidak terjadi heteroskiditas.

Tabel 1.3

Pengujian Heteroskedastisitas

Model Sig. Keterangan

(Constant) 0,690 Non Heteroskedasitas

Visibility 0,472 Non Heteroskedasitas

Credibility 0,144 Non Heteroskedasitas

Celebrity Endorser 0,495 Non Heteroskedasitas

Brand Image 0,759 Non Heteroskedasitas

Berdasarkan hasil uji heteroskedasitas tabel 4.7 dapat dijelaskan bahwa

nilai signifikansi untuk variabel visibility 0,472 > 0,05; variabel credibility

0,144 > 0,05; variabel celebrity endorser 0,495 > 0,05; dan brand image

0,759 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai dari masing-masing

variabel bebas lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukkan model regresi

tidak adanya masalah heteroskedastisitas.

Sumber : Pengolahan Data Primer (Juni 2018)

Page 10: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

10

2. Analisis Regresi Berganda

Tabel 1.4

Pengujian Analsisi Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error

(Constant) 3,765 1,234

Visibility 0,097 0,149

Credibility 0,305 0,152

Celebrity Endorser 0,393 0,097

Sumber : Pengolahan Data Primer (Juni 2018)

Dari tabel diatas dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 3,765 + 0,097X1 + 0,305X2 + 0,393X3 + e

Persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Nilai konstanta sebesar 3,765 menyatakan bahwa tanpa ada pengaruh dari

ketiga variabel independen dan faktor lain, maka variabel brand image (Y)

memiliki nilai sebesar konstanta tersebut yaitu 3,765.

b. Koefisien regresi visibility (X1) 0,097 menyatakan bahwa nilai X1 yang

positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel visibility

yang artinya jika terjadi penambahan nilai visibility sebesar 100%, maka akan

meningkatkan brand image konsumen produk Batam Ogura dikalangan

mahasiswa sebesar 9,7%, jika variabel independen lain dianggap konstan.

c. Koefisien regresi credibility (X2) 0,305 menyatakan bahwa nilai X2 yang

positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel credibility

yang artinya jika terjadi pemanbahan nilai credibility sebesar 100%, maka

akan meningkatkan brand image konsumen produk Batam Ogura dikalangan

mahasiswa sebesar 30,5%, jika variabel independen lain dianggap konstan.

d. Koefisien regresi celebrity endorser (X3) 0,393 menyatakan bahwa nilai X3

yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel

celebrity endorser yang artinya jika terjadi pemanbahan nilai celebrity

endorser sebesar 100%, maka akan manaikan brand image konsumen produk

Batam Ogura dikalangan mahasiswa sebesar 39,3%, jika variabel independen

lain dianggap konstan.

3. Uji Hipotesis

a. Hasil Pengujian Persial (uji t)

Tabel 1.5

Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) 3,765 1,234 3,051 0,004

Visibility 0,097 0,149 0,115 0,651 0,518

Credibility 0,305 0,152 0,366 2,007 0,050

Celebrity Endorser 0,393 0,097 0,449 4,064 0,000

Sumber: Pengolahan Data Primer (Juni 2018)

Page 11: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

11

Bersadarkan tabel 4.9 di atas dapat disimpulkan bahwa:

1) Pengaruh Visibility terhadap Brand Image

Hasil pengujian statistik visibility terhadap brand image

menunjukkan nilai t-hitung 0,651 dengan t-tabel 1,676 (berdasarkan

tabel penguji nilai t) dan nilai sig. 0,518 yang berada di atas 0,05. Ini

berarti nilai t hitung lebih kecil dari nilai t-tabel (0,651 < 1,676),

maka visibility adalah variabel bebas yang tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap brand image konsumen produk Batam

Ogura, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak dikarenakan nilai t-

hitung < t-tabel.

2) Pengaruh Credibility terhadap Brand Image

Hasil pengujian statistik credibility terhadap brand image

menunjukkan nilai t-hitung 2,007 dengan t-tabel 1,676 dan nilai sig.

0,050 yang berada di bawah 0,05. Ini berarti nilai t-hitung lebih

besar dari nilai t-tabel (2,007 > 1,676), maka credibility adalah

variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan terhadap

brand image konsumen produk Batam Ogura, sehingga Ho ditolak

dan Ha diterimadikarenakan nilai t-hitung > t-tabel.

3) Pengaruh Celebrity Endorser terhadap Brand Image

Hasil pengujian statistik celebrity endorser terhadap brand image

menunjukkan nilai t-hitung 4,054 dengan t-tabel 1,676 dan nilai sig.

0,000 yang berada di bawah 0,05. Ini berarti nilai t-hitung lebih

kecil dari nilai t-tabel (4,054 < 1,676), maka celebrity endorser

berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap brand iamge

konsumen produk Batam Ogura, sehingga Ho diterima Ha ditolak

dikarenakan nilai t-hitung > t-tabel.

b. Hasil Pengujian Simultan (Uji F)

Tabel 1.6

Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ANOVA

a

Model Sum Of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

49,122Regression 293,616 3 97,872 49,122 0.000b

Residual 97,630 49 1,992

Total 391,245 52

Sumber : Pengolahan Data Primer (Juni 2018)

Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat kita lihat nilai F hitung sebesar 49,122

dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai F-hitungakan dibandingakan

dengan nilai F-tabel. Dimana nilai F-tabel pada tingkat kesalahan α = 5%

dengan derajat kebebasan (df) = (n – k), (k – 1). Jumlah sampel (n)

sebanyak 53, dan jumlah variabel penelitian (k) berjumlah 3, jadi df = (53

– 3), (3 – 1) sehingga df= 50, 2 dengan α = 5%, maka F-tabel pada brand

image adalah 2,412 (bedasarkan tabel penguji nilai F). Jadi F-hitung > F-

tabel (49,122 > 2,412) dan tingkat signifikansi sebesar 0.000 maka Ha

Page 12: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

12

diterima dan H0ditolak artinya visibility, credibility, dan celebrity endorser

berpengaruh terhadap brand image secara simultan.

c. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 1.7

Pengujian Koefisien determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

0,866a 0,750 0,735 1,41154

Sumber : Pengolahan Data Primer (Juni 2018)

Dari hasil tabel 4.11 di atas dapat dilihat besarnya Adjusted R Square

berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 20.0 diperoleh

sebesar 0,735. Dengan demikian besarnya pengaruh yang diberikan oleh

variabel visibility, credibility, dan celebrity endorser terhadap brand image

sebesar 73,5%, sedangkan sisanya sebesar 26,5% adalah dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang tidak disebutkan

antara lain kualitas produk, desain produk maupun lainnya yang berkaitan

dengan variabel yang berhubungan dengan brand image.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Visibility Terhadap Brand Image

Dalam penelitian ini didapat hasil bahwa visibility memiliki t-hitung 0,651

dengan t-tabel 1,676 dan nilai sig. 0,518 yang berada di atas 0,05 yang

berarti nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel (0,651 < 1,676), maka

dapat disimpulkan bahwa visibility tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap brand image.

2. Pengaruh Credibility Terhadap Brand Image

Dalam penelitian ini didapat hasil bahwa credibility memiliki t-hitung

2,007 dengan t-tabel 1,676 dan nilai sig. 0,050 yang berada di bawah 0,05

yang berarti nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel (2,007 > 1,676),

maka dapat disimpulkan credibility berpengaruh secara signifikan terhadap

brand image.

3. Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Brand Image

Dalam penelitian ini didapat hasil bahwa celebrity endorser memiliki t-

hitung 4,064 dengan t-tabel 1,676 dan nilai sig. 0,000 yang berada di

bawah 0,05 yang berarti nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel (4,064 <

1,676), maka dapat disimpulkan bahwa celebrity endorser berpengaruh

secara signifikan terhadap terhadap brand image.

4. Pengaruh Visibility, Credibility, dan Celebrity Endorser Terhadap

Brand Image Secara Simultan.

Pada penelitian ini didapat hasil nilai F-hitung > F-tabel (49,122 > 2,412)

dan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

H0 ditolak dan Ha ditterima artinya visibility, credibility, dan celebrity

endorser berpengaruh signifikan terhadap brand image secara simultan.

Page 13: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

13

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh visibility, credibility, dan celebrity

endorser berdasarkan tujuan dari penelitian ini dan hasil pembahasan pada bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut; 1) variabel visibility tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap brand image konsumen produk Batam

Ogura dikalangan mahasiswa, 2) variabel credibility berpengaruh secara

signifikan terhadap brand image konsumen produk Batam Ogura dikalangan

mahasiswa, 3) variabel celebrity endorser berpengaruh secara signifikan terhadap

brand image konsumen produk Batam Ogura dikalangan mahasiswa, 4) variabel

visibility, credibility, dan celebrity endorser secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap brand image konsumen produk Batam Ogura dikalangan

mahasiswa.

SARAN

Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah

diambil, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Visibility secara keseluruhan tidak memiliki pengaruh terhadap brand

switching oleh karenanya disarankan produsen Batam Ogura harus terus

melakukan inovasi, seperti meningkatkan komuunikasi agar produk

tersebut dimengerti oleh masyarakat maksud dan tujuan untuk

membentukan brand image Batam Ogura yang lebih baik lagi dan

produsen harus lebih selektif lagi dalam mililih selebriti yang popular

sebagai bintang iklan dengan tujuan membentuk sikap positif pada produk

Batam Ogura yang kemudian akan membuat merek memiliki image yang

baik.

2. Credibility secara keseleruhan memiliki pengaruh terhadap brand image,

karena itu disarankan produsen Batam Ogura diharapkan dapat membuat

kata-kata yang disampaikan oleh endorser mampu membangun

kepercayaan orang yang mendengarnya. Dasar-dasar nilai kepercayaan

dengan memilih para pendukung yang secara luas dipandang jujur, dapat

dipercaya, dan dapat diandalkan. Sehingga dapat memberikan image yang

positif terhadap produk yang ditawarkan.

3. Celebrity endorser secara keseluruhan memiliki pengaruh terhadap brand

image ,maka produsen Batam Ogura harus dapat memilih celebrity

endorser yang memiliki daya tarik yang tinggi karena daya tarik seorang

celebrity mampu mempengaruhi brand image, memanfaatkan secara

maksimal citra positif yang dimiliki oleh celebrity endorser dalam

mengkomunikasikan produk yang diklankan. Sehingga dapat

menginspirasi konsumen utnuk membeli Btam Ogura dan sesuai dengan

segmentasi dan target pasar.

4. Visibility, credibility, dan celebrity endorser secara keseleruhan memiliki

pengaruh yang terhadap brand image. Namun perlu dilakukan penelitian

selanjutnya untuk mengetahui faktor lain yang menjadi indikator brand

image pada produk Batam Ogura.

Page 14: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

14

DAFTAR PUSTAKA

Cholifah, Nike dkk. 2016. Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Brand Image

(Survei Pada Konsumen Kosmetik Wardah Di Counter Wardah Kota

Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 36 No. 1. Universitas

Brawijaya : Malang

Ghozali, Imam. 2016. Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi

8.Semarang : Cetakan Empat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gunawan, Fitri Anggraini dan Diah Dharmayanti. 2014. Analisis Pengaruh Iklan

Televisi Dan Endorser Terhadap Purchase Intention Pond’s Men Dengan

Brand Awareness Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Manajemen

Pemasaran Petra Vol. 2, No. 1. Program Manajemen Pemasaran,

Universitas Kristen Petra : Surabaya

https://scholar.google.co.id[Diakses 15 Februari 2018]

Indrawati, Desi, TitinEkowati, Dan Murry Harmawan Saputra. 2016. Pengaruh

Visibility, Credibility, Attraction, Dan Power Celebrity Endorser

Terhadap Brand Image Wardah Cosmetics. Skripsi. Manajemen. Fakultas

Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Purworejo : Purworejo

Kertamukti, Rama. 2015. Strategi Dalam Periklanan. Jakarta: PT. Raka Grafindo

Persada

Kotler, Philip dan Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta:

Erlangga

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane.2013.Manajemen Pemasaran, Jilid 1 Edisi

13. Jakarta: Erlangga

__________. ManajemenPemasaran, Jilid 2 Edisi 13. Jakarta: Erlangga.

Kurniawan ,Fransisca Juanda Dan Yohanes Sondang Kunto. 2014. Analisa

Pengaruh Visibility, Credibility, Attraction, Dan Power Celebrity

Endorser Terhadap Brand Image BedakMarcks Venus. Jurnal Manajemen

Pemasaran Petra Vol. 2, No. Universitas Kristen Petra: Surabaya

Lea-Greenwood, Gaynor. 2012. Fashion Marketing Communications E-book.

Somerset. NJ. USA: Wiley.

Marselina, Dian. 2017. Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Brand Image

Pada Kosmetik Wardah Di Bogor. Skripsi Program Sarjana Alih Jenis

Manajemen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor : Bogor

Pandjaitan, Dorothy RoulyHaratua. 2017. Pengaruh Celebrity Endorsment

Terhadap Brand Image Pada Konsumen Remaja Di Bandar Lampung Dan

Page 15: Brand Ambassador (Visibility, Creadibility), dan Celebrity ...repository.umrah.ac.id/1696/1/JURNAL_ISTIQOMAH_140461201085.pdf · yang mewakili suatu produk, credibility adalah sejauh

15

Impilkasinya Terhadap Harga. Jurnal Fakultas Ekonomi dan

Bisnis,.Universitas Lampung : Bandar Lampung

Prawira, R. Yogie, Slamet Mulyana, Teddy Kurnia Wirakusumah. 2012.

Hubungan Krateristik Brand Ambasador Honda Spacy Helm-In dengan

Tahapan Keputusan pembelian konsumen. Jurnal Pemasaran Vol. 1 No.1

Raharja, Shaila Wida dan Tina Melinda. 2015. The Influence Brand Ambassador

To Brand Image Online Sho. Ciputra University : Surabaya

Raymon, Ridho. 2013. Pengaruh Visibility, Creadibility, Attraction, Dan Power

Artis Sule Sebagai Brand Ambassador Iklan Kartu Prabayar As Terhadap

Brand Image Kartu Prabayar As (Studi Kasus Pada Mahasiswa-

Mahasiswi Fekonsos Jurusan Manajemen S-1 Semester Tujuh UinSuska,

Riau).Skripsi Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Dan Ilmu

Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif KasimRiau : Pekanbaru

Saeed, Murtuza Nasir dan Dr. Pooja Bhatia. 2014. Impact of Celebrity

Endorsement on the image of brand on Customer’s mind. International

Journal of Business and Management Invention. Volume 3 Issue 11. ISSN

(Online): 2319 – 8028, ISSN (Print): 2319 – 801X. Research Scholar,

School of Management, B.B.D. University, Lucknow India. Associate

Professor, School of Management, B.B.D. University : Lucknow, India.

Sulistyari, Ikanita Novirina. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas

Produk, dan Harga terhadap Minat Beli Produk Oriflame. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro : Semarang

Venessa, Ike dan Zainul Arifin.2017. Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Dan

Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Survei Pada

Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Brawijaya Malang Tahun Angkatan 2013/2014 Dan

2014/2015 Pengguna Kartu Pra-Bayar Simpati).Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB) Vol. 51 No. 1.Universitas Brawijaya : Malang