bpsdm.pu.go.id · web viewmetode dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan...

43
KATA PENGANTAR Buku Kunjungan Lapangan dan Simulasi ini disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan kunjungan lapangan dan Simulasi Pelaksanaan Sosialisasi Program SPAM dalam pelatihan Inovasi Manajemen dan Teknologi Bidang SPAM. Buku ini merupakan bagian dari Modul 06 Panduan Kunjungan Lapangan. Dengan melakukan kunjungan lapangan, peserta pelatihan diharapkan mampu memahami penerapan kegiatan pelaksanaan penyelenggaraan SPAM di lapangan. Dan, melalui Simulasi, peserta diharapkan mampu mengaktualisasikan dan mempresentasikan hasil pembelajaran selama di kelas dan hasil kunjungan lapangan. Modul Kunjungan Lapang ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para peserta sebagai calon pengawas dan pembina Penyelenggaraan SPAM. Modul ini merupakan Modul ke-6 dari 6 Modul, dan tergolong dalam Kelompok Modul Penunjang. Akhirnya, ucapan terimakasih dan penghargaan kami sampaikan kepada tim penyusun atas tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk mewujudkan modul ini. Penyempurnaan, maupun perubahan modul dimasa mendatang senantiasa terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan yang terus menerus terjadi dalam Penyelenggaraan SPAM di Indonesia. Harapan kami, modul ini dapat memberikan manfaat. Bandung, Oktober 2018 Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi i

Upload: vuhanh

Post on 11-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Buku Kunjungan Lapangan dan Simulasi ini disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan kunjungan lapangan dan Simulasi Pelaksanaan Sosialisasi Program SPAM dalam pelatihan Inovasi Manajemen dan Teknologi Bidang SPAM. Buku ini merupakan bagian dari Modul 06 Panduan Kunjungan Lapangan. Dengan melakukan kunjungan lapangan, peserta pelatihan diharapkan mampu memahami penerapan kegiatan pelaksanaan penyelenggaraan SPAM di lapangan. Dan, melalui Simulasi, peserta diharapkan mampu mengaktualisasikan dan mempresentasikan hasil pembelajaran selama di kelas dan hasil kunjungan lapangan.Modul Kunjungan Lapang ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para peserta sebagai calon pengawas dan pembina Penyelenggaraan SPAM. Modul ini merupakan Modul ke-6 dari 6 Modul, dan tergolong dalam Kelompok Modul Penunjang.Akhirnya, ucapan terimakasih dan penghargaan kami sampaikan kepada tim penyusun atas tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk mewujudkan modul ini. Penyempurnaan, maupun perubahan modul dimasa mendatang senantiasa terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan yang terus menerus terjadi dalam Penyelenggaraan SPAM di Indonesia. Harapan kami, modul ini dapat memberikan manfaat.

Bandung, Oktober 2018

Kepala Pusat Pendidikan dan PelatihanJalan, Perumahan, Permukiman, dan

Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................ii

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL.......................................................................iv

A. DESKRIPSI.............................................................................................iv

B. PERSYARATAN......................................................................................iv

C. METODE...............................................................................................iv

D. ALAT BANTU/MEDIA............................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.................................................................................1

B. DESKRIPSI SINGKAT...............................................................................1

C. KOMPETENSI DASAR.............................................................................2

D. INDIKATOR KEBERHASILAN...................................................................2

E. MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK............................................2

F. ESTIMASI WAKTU..................................................................................3

BAB 2 PEMBAGIAN KELOMPOK.............................................................................4

A. INDIKATOR KEBERHASILAN...................................................................4

B. LATAR BELAKANG.................................................................................4

C. PEMBAGIAN KELOMPOK.......................................................................4

D. TUGAS DAN KEWAJIBAN PESERTA........................................................6

BAB 3 KUNJUNGAN LAPANGAN.............................................................................7

A. INDIKATOR KEBERHASILAN...................................................................7

B. MAKSUD DAN TUJUAN.........................................................................7

C. LOKASI OBJEK KUNJUNGAN..................................................................7

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi ii

D. PROSES PELAKSANAAN....................................................................7

E. RUANG LINGKUP KEGIATAN.............................................................10

F. PENUGASAN KELOMPOK..................................................................10

G. TAHAP KERJA AKHIR.........................................................................11

H. OUTLINE SIMULASI...........................................................................11

I. BENTUK DAN METODE PEMBELAJARAN...........................................13

J. TUGAS DAN KEWAJIBAN PESERTA....................................................14

BAB 4 PELAKSANAAN SIMULASI........................................................................15

A. INDIKATOR KEBERHASILAN..............................................................15

B. MAKSUD DAN TUJUAN....................................................................15

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN............................................................15

BAB 5 PENUTUP................................................................................................17

BAHAN TAYANG................................................................................................18

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi iii

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

A. DESKRIPSIModul Kunjungan Lapangan Pelatihan Inovasi Manajemen dan Teknologi Bidang SPAM ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar pertama membahas tentang pembagian kelompok, kunjungan lapang serta pelaksanaan simulasi.Peserta diklat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Pemahaman setiap materi pada modul ini sangat diperlukan karena materi ini menjadi dasar pemahaman sebelum mengikuti pembelajaran modul-modul berikutnya. Hal ini diperlukan karena masing-masing modul saling berkaitan.

B. PERSYARATAN Dalam mempelajari modul ini peserta diklat dilengkapi dengan buku panduan materi Kunjungan Lapangan dalam modul ini.

C. METODEDalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah dengan kegiatan kunjungan/survey lapangan secara langsung yang dilakukan dengan berkelompok. Setiap kelompok dibagi dengan tugasnya masing-masing. Setelah itu tiap kelompok memaparkan hasil dari kunjungan/survey lapangan tersebut.

D. ALAT BANTU/MEDIAUntuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu :

1 LCD/projector2 Laptop3 Modul dan/atau bahan ajar4 Lembar kerja5 Alat tulis

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi iv

Kelembagaan SPAM Perkotaan dan Perdesaan1

BAB 1PENDAHULUAN

BAB 1 - PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kunjungan lapangan merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dilakukan oleh semua peserta dalam rangka Pelaksanaan Pelatihan Inovasi Manajemen dan Teknologi Bidang SPAM yang dilakukan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah di BPSDM Kementerian PUPR. Hal ini dilakukan untuk mengaplikasikan kemampuan teoritik dan profesional yang relevan dengan ruang lingkup Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Bersih.Dalam kaitannya dengan pelatihan ini, peserta diajak untuk menggali informasi mengenai kondisi eksisting potensi dan permasalahan yang ada agar mampu untuk menganalisa alternatif pemecahannya. Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, setiap ASN yang menjadi peserta ini diharapkan dapat mengaplikasikan hasil dari studi lapangan ini kedalam praktek di lapangan yang ada.Dari berbagai permasalahan di atas itulah, peserta diklat perlu melakukan kunjungan lapangan terkait dengan pengelolaan SPAM untuk melihat dan menganalisa langsung mengenai pelaksanaan pekerjaan yang ada serta dengan melihat sumberdaya yang ada di lapangan.

B. DESKRIPSI SINGKAT

Pelaksanaan kunjungan lapangan ini dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu tahap pra lapangan, tahap kerja lapangan dan tahap kerja akhir. Rincian masing-masing kegiatan diuraikan sebagai berikut:

1. Tahap Pra Lapangan

Tahap ini merupakan tahap persiapan sebelum peserta berangkat ke lapangan. Peserta mengikuti pembekalan atau penjelasan terkait materi Efisiensi Energi, Air Tak Berekening (NRW) dan Otomasi (SCADA). Pada pembekalan ini dilangsungkan diskusi dan tugas awal yaitu: Pembagian kelompok bagi peserta pelatihan untuk kunjungan

lapangan Pemberian instruksi kerja terkait pengamatan yang akan dilakukan

saat kunjungan lapangan ke PDAM.

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 1

2. Tahap Kunjungan Lapangan

Pada tahap ini kelompok peserta melakukan pengamatan dan pencatatan di lapangan terhadap kondisi eksisting dari permasalahan dan penanganan masalah dalam hal penyelenggaraan SPAM yang berhubungan dengan topik Efisiensi Energi, Air Tak Berekening, dan Otomasi.

3. Tahap Pelaksanaan Presentasi Simulasi

Tahap kerja akhir akan dilakukan setelah kunjungan lapangan ini selesai, yaitu dilakukan di kelas melalui kegiatan: Analisis data untuk permasalahan dan penanganan masalah dalam

penyelenggaraan SPAM oleh setiap kelompok kerja Penulisan laporan kunjungan lapangan dan pelaksanaan Presentasi

Simulasi sosialisasi oleh setiap kelompok kerja Evaluasi

C. KOMPETENSI DASAR

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan akan meningkat pemahamannya dan kemampuannya dalam menganalisa permasalahan yang ada di lapangan serta melakukan presentasi dan simulasi sosialisasi dengan memanfaatkan hasil kunjungan lapangan sebagai masukan

D. INDIKATOR KEBERHASILAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu: a. Mampu mengetahui pembagian kelompok sebagai tahap persiapan

pada kunjungan lapangan dan simulasi sosialisasi program.b. Mampu mengidentifikasi permasalahan dalam bidang NRW, Efisiensi

Energi dan Otomasi serta mampu menyusun bahan untuk sosialisasi.c. Mampu mensimulasikan pelaksanaan sosialisasi.

E. MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK

Dalam modul Kunjungan Lapangan dan Simulasi ini terdapat 3 materi yang akan dibahas, yaitu:

1. Pembagian Kelompok

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 2

a. Latar Belakangb. Pembagian Kelompokc. Tugas dan Kewajiban Peserta

2. Kunjungan Lapangana. Lokasi Objek Kunjunganb. Proses Pelaksanaanc. Ruang Lingkup Kegiatand. Penugasan Kelompok

3. Pelaksanaan Simulasi a. Maksud dan Tujuanb. Ruang Lingkup Kegiatan

F. ESTIMASI WAKTU

Alokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk mata pelatihan Kunjungan Lapangan dan Simulasi pada peserta adalah 16 (enam belas) jam pelajaran.

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 3

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 1

BAB 2PEMBAGIAN KELOMPOK

BAB 2 – PEMBAGIAN KELOMPOK

A. INDIKATOR KEBERHASILAN

Dengan mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan mampu mengetahui pembagian kelompok sebagai tahap persiapan pada kunjungan lapangan dan simulasi sosialisasi program.

B. LATAR BELAKANG

Kunjungan lapangan merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dilakukan oleh semua peserta dalam pelatihan Inovasi Manajemen dan Teknologi Bidang SPAM yang dilakukan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah di BPSDM Kementerian PUPR. Hal ini dilakukan untuk mengaplikasikan kemampuan teoritik dan profesional yang relevan dengan ruang lingkup Penyelenggaraan SPAM.

Dalam kaitannya dengan pelatihan ini, peserta diajak untuk menggali informasi mengenai kondisi eksisting potensi dan permasalahan yang ada agar mampu untuk menganalisa alternatif pemecahannya. Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, setiap ASN yang menjadi peserta ini diharapkan dapat mengaplikasikan hasil dari studi lapangan ini kedalam praktek di lapangan yang ada. Hasil kunjungan lapangan dan hasil pembelajaran di kelas akan diaktualisasikan oleh peserta pelatihan secara berkelompok melalui pelaksanaan simulasi kelompok.

C. PEMBAGIAN KELOMPOK

Pembagian kelompok peserta dalam rangka kegiatan kunjungan lapangan dan simulasi dibagi dalam 3 (tiga) kelompok yaitu: 1. Kelompok Efisiensi Energi 2. Kelompok Ari Tak Berekening (NRW)l; dan 3. Otomasi(SCADA).

1. Kelompok Efisiensi Energi

Penugasan kepada kelompok ini difokuskan kepada kondisi eksisting Penyelenggaraan SPAM yang berhubungan dengan topic Efisiensi Energi serta permasalahan yang ada di lapangan.

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 4

2. Kelompok Air Tak Berekening (NRW)

Penugasan kepada kelompok ini difokuskan kepada kondisi eksisting penyelenggaraan SPAM yang berhubungan dengan topic Air Tak Berekening (NRW) serta permasalahan yang ada di lapangan.

3. Kelompok Otomasi (SCADA)

Penugasan kepada kelompok ini difokuskan kepada kondisi eksisting penyelenggaraan SPAM yang berhubungan dengan topic Otomasi (SCADA) serta permasalahan yang ada di lapangan.

4. Mekanisme Pembentukan KelompokDalam kegiatan Kunjungan Lapangan, peserta dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok sesuai materi utama pelatihan, yakni Efisiens Energi, Air Tak Berekening (NRW), dan Otomasi (SCADA).Mekanisme pembagian kelompok mengacu pada hal sebagai berikut :

1) Pembagian Kelompok berdasarkan peringkat nilai hasil Test Evaluasi Materi Pelatihan;

2) Dari peringkat nilai hasil test tersebut, secara teknis pembagian kelompok berdasarkan table di bawahini :

No.

KELOMPOK

EE NRW OTOMASI

Peringkat Peringkat Peringkat

1. 1 2 3

2. 20 19 18

3. 6 5 4

4. 7 8 9

5. 12 11 10

6. 15 14 13

7. 17 16

Pembagian kelompok berdasarkan peringkat nilai tersebut untuk membentuk kelompok yang relative seimbang bobot nilainya secara keseluruhan.

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 5

5. Pemberian Instruksi KerjaPemberian instruksi kerja dan penjelasan format isian kunjungan lapangan terkait pengamatan yang akan dilakukan saat kunjungan lapangan. Disamping itu diberikan penjelasan tentang Outline Bahan Simulasi (Outline Simulasi)

D. TUGAS DAN KEWAJIBAN PESERTA

Semua peserta pelatihan Inovasi Manajemen dan Teknologi Bidang SPAM ini wajib mengikuti kunjungan lapangan ini sebagai bagian dari kurikulum yang mendukung materi ajar yang ada. Pada kunjungan lapangan ini, peserta mengacu kepada aturan sebagai berikut:

- Mengikuti semua kegiatan persiapan dan pembekalan untuk kunjungan lapangan;

- Mengikuti seluruh kegiatan kunjungan lapangan sampai dengan selesai sesuai kurikulum yang telah ditentukan;

- Mengikuti kegiatan diskusi yang dilaksanakan selama di lokasi;- Membuat catatan hasil observasi lapangan dan melakukan wawancara

kepada semua responden yang ada dan telah ditentukan sebelumnya;- Menyusun laporan individual dan laporan akhir sesuai dengan

kelompoknya dan menyerahkan laporan hasil kunjungan lapangan pada saat pembelajaran di kelas;

- Mengikuti pelaksaan evaluasi kegiatan; dan- Mengikuti Presentasi Hasil Diskusi Kelompok.

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 6

Kelembagaan SPAM Perkotaan dan Perdesaan4

BAB 3KUNJUNGAN LAPANGAN

BAB 3 – KUNJUNGAN LAPANGAN

A. INDIKATOR KEBERHASILAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat mampu mengidentifikasi permasalahan dalam bidang NRW, Efisiensi Energi dan Otomasi serta mampu menyusun bahan untuk sosialisasi. Mengetahui tentang pelaksanaan kunjungan lapangan sebagai bagian dari penggalian informasi masalah di lapangan dan analisis masalah penyelenggaraan SPAM

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kunjungan lapangan ini yaitu melihat, memahami dan menganalisis kondisi lapangan yang sebenarnya berdasarkan teori terkait penyelenggaraan SPAM oleh operator dalam 3 (tiga) hal yakni Efisiensi Energi, Air Tak Berekening (NRW), dan Otomasi (SCADA)dengan:

Mengetahui penyebab permasalahan inefisiensi energy, kebocoran dalam pengelolaan SPAM;

Menerapkan metode dan teknik analisis yang sesuai dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan SPAM.Sedangkan tujuan dari kegiatan kunjungan lapangan ini adalah melihat sejauhmana pengetahuan yang dimiliki saat ini oleh peserta serta meningkatkan pemahaman dalam menganalisis penyebab dan penanganan permasalahan dalam pengelollan SPAM.

C. LOKASI OBJEK KUNJUNGAN

Ada 1 (satu) lokasi objek kunjungan, antara lain:

1. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Lokasi PDAM yang menjadi sasaran lokasi kunjungan adalah PDAM yang menerapkan setidaknya 2 (dua) teknologi dari 3 (tiga) Teknologi Efisiensi Energi, Air Tak Berekening (NRW), dan Otomasi (SCADA)

D. PROSES PELAKSANAAN Pelaksanaan kunjungan lapangan dilakukan sebagai berikut :

1. Peserta kunjungan lapangan ini adalah peserta pelaksanaan pelatihan Inovasi Manajemen dan Teknologi Bidang SPAM yang telah dibagi

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 7

menjadi 3 (tiga) kelompok sebagaimana telah diuraikan pada bab 2 Pembagian Kelompok

2. Fasilitator atau pendamping kelompok, merupakan koordinator dan pembimbing pelaksanaan kegiatan kunjugan lapangan ini, dimana jumlah fasilitator menyesuaikan dengan jumlah peserta (1:5).

3. Setiap kelompok peserta akan mengisi format hasil kunjungan lapangan format akan diberikan oleh panitia kepada setiap kelompok. Adapun bentuk format isiannya adalah sebagai berikut :

Hari/Tanggal :Nama :Kelompok :Cuaca :Lokasi Lapangan :

Petunjuk pengisian:Dalam setiap kunjungan lapangan, peserta diwajibkan menuliskan uraian mengenai kondisi permasalahan dan penanganan masalah yang terjadi di lokasi kunjungan. Uraian tersebut dituangkan dalam setiap kolom yang ada dibawah ini.

MateriUraian Kondisi

Eksisting

Uraian Permasalahan Yang Ditemui

Uraian Penanganan Permasalaha

n

A. EfisiensiEnergi

- Rekening listrik

- Baseline energy

- Audit Energi

- Pompa

- Panel listrik dan kabel

- Jadwal penggunaan energi

B. Air Tak Berekening (NRW)

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 8

MateriUraian Kondisi

Eksisting

Uraian Permasalahan Yang Ditemui

Uraian Penanganan Permasalaha

n

- DMA

- Neraca air

- TIM NRW

- Baseline NRW

- Pengujian DMA

- Pipa

- Grafik pembiayaan program NRW

- Matrix skala prioritas penurunan NRW

C. Otomasi – SCADA

- Sensor - - -

- Open loop dan close loop

-- -

- Konfigurasi SCADA - - -

- Human Machine Interface

-- -

- Diagram alir biaya listrik

-- -

- Vendor dan after sale service

-- -

- Kelembagaan SCADA

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 9

E. RUANG LINGKUP KEGIATAN

1. Kantor PDAM

Kunjungan ke kantor PDAM untuk melakukan wawancara dan observasi yang berkaitan dengan :

- Manajemen Umum PDAM- Manajemen Energi PDAM

2. Unit Produksi

Kunjungan ke Unit Produksi, perlu mengamati kondisi dan permasalahan yang ada di lapangan terkait:

- Manajemen Energi- Pilihan Jenis Teknologi;- DLL

3. Unit Distribusi

Kunjungan ke Unit Produksi, perlu mengamati kondisi dan permasalahan yang ada di lapangan terkait:

- DMA- Monitoring Kebocoran- Dll

F. PENUGASAN KELOMPOK

1. Kelompok Efisiensi Energi

Kelompok ini akan melakukan pembahasan tentang permasalahan yang terkait pengelolaan energy di setiap unit, baik unit produksi, unit distribusi bahkan juga energy yang digunakan dalam proses operasional kantor PDAM.

2. Kelompok Air Tak Berekening (NRW)

Kelompok ini akan melakukan pembahasan tentang permasalahan yang dihadapi terkait kebocoran, baik setiap tahapan proses pembangunan, hingga upaya penyelesaian atau penguragan tingkat kebocoran.

3. Kelompok Otomasi (SCADA)

Kelompok ini akan melakukan pembahasan tentang permasalahan yang terkait sistem pengendalian dan control jarak jauh dalam upaya peningkatan efisiensi energy, pemantauan kebocoran di setiap unit, baik unit produksi, unit distribusi bahkan juga energy yang digunakan dalam proses operasional kantor PDAM.

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 10

G. TAHAP KERJA AKHIR

Tahap kerja akhir akan dilakukan setelah kunjungan lapangan ini selesai, yaitu dilakukan di kelas melalui kegiatan:

Selain kunjungan lapangan, kepada para peserta akan diberikan penyajian video / film dan photo-photo dari PDAM lain dengan mengundang narasumber dari PDAM yang bersangkutan. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya wawasan dan melengkapi informasi penyelenggaraan SPAM khususnya terkait materi NRW, Efisiensi Energi dan atau Sistem Otomasi (seperti SCADA)

Analisis data untuk permasalahan dan penanganan masalah dalam penyelenggaraan SPAM sesuaidengan topic yang menjaditugassetiapkelompok ;

Penulisan laporan kunjungan lapangan; dan Presentasi yang berupaSimulasiSosialisasi Program SPAM

sesuaiTopikoleh setiap kelompok kerja untuk ditanggapi oleh kelompok lainnya

Pelaksanaan simulasi sosialisasi akan didampingi oleh fasilitator dibidangnya : bidang NRW, Efisiensi Energi dan Sistem Otomasi

H. OUTLINE SIMULASI

Dalam kunjungan lapangan, peserta diharapkan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi PDAM yang ditinjau baik sebelum maupun setelah diterapkannya kegiatan (baik pengurangan NRW maupun efisiensi energy) pada PDAM tersebut. Dengan demikian, peserta dapat memahami permasalahan yang sebelumnya ada, dan dapat juga memahami langkah yang telah dibuat dalam penyelesaian masalah tersebut.

Hal-hal yang harus dicari informasinya dalam kunjungan lapangan dan ini akan menjadi bahan untuk simulasi pelaksanaan sosialisasi 1. Kinerja PDAM yang ada saat ini

- Mencari informasi mengenai berapa biaya energy (listrik terutama pompa) di PDAM saat ini

- Mencari informasi mengenai berapa kebocoran air (NRW) pada saat ini

- Mencari informasi mengenai water balance dari system

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 11

- Apakah ada struktur organisasi atau seksi tertentu dalam PDAM yang menangani masalah NRW

- Apakah ada pemeriksaan system pompa secara berkala untuk memastikan efisiensi dari kinerja pompa

- Apakah ada SOP yang dapat mengontrol serta mengurangi penggunaan energy secara sistematis.

-2. Permasalahan yang dihadapi dalam pengoperasian dan

pengelolaan SPAM - Besarnya NRW- Borosnya penggunaan energi- Sulitnya mendapatkan data yg tepat dan jelas mengenai

penggunaan energy dan kebocoran air- Sulitnya mencari akar dari permasalahan yang ada di PDAM

karena tidak adanya data dan monitoring yg sistematis 3. Konsep dan Implementasi NRW / EE / Sistem Otomasi

a) NRW- Adanya pemetaan NRW di seluruh jaringan distribusi PDAM

(berdasarkan DMA)- Pemilihan DMA potensial untuk dijadikan target operasi- Adanya target penurunan NRW di daerah yg dinilai paling

potensial- Aplikasi langkah penurunan NRW di daerah terpilih

b) EE- Adanya pemetaan penggunaan energy pada seluruh system

produksi dan distribusi (dari pompa intake hingga booster pump pada jaringan distribusi)

- Adanya target penurunan penggunaan energi pada titik titik paling potensial

- Aplikasi langkah penurunan efisiensi energy pada titik titik potensial

c) Otomasi- Evaluasi titik titik krusial dalam pengukuran (untuk

pengukuran debit, pengukuran kualitas air, dan pengukuran energy) terutama dalam menghadapi masalah yang telah di identifkasi (pada nomor 1 dan 2)

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 12

- Identifikasi alat yang diperlukan untuk dipasang dalam pengukuran

- Mendata opsi opsi Vendor potensial- Pemasangan alat - Penggunaan Otomasi dan SCADA untuk pelaksanaan

program NRW dan EEd) Kesiapan PDAM Yang Dibutuhkan

- Kesepakatan dari seluruh direksi dan pegawai untuk pelaksanaan program

- Modal awal - Jaminan kontinuitas program dari seluruh jajaran - Untuk masing2 program:

EE- Data billing listrik/energy- Identifikasi titik titik penggunaan listrik/energy NRW- Peta jaringan distribusi eksisting- Perencanaan DMA Otomasi- Identifikasi masalah yang ada- Identifikasi titik krusial untuk dimonitor- Evaluasi

I. BENTUK DAN METODE PEMBELAJARAN

Bentuk kegiatan kunjungan lapangan ini berupa observasi dari kondisi lapangan yang ada di PDAM Lokasi Kunjungan. Fokus pelaksanaan kunjungan lapangan ini yaitu terhadap aspekmanajemendanteknologipenyelenggaraan SPAM sebagaimana dari setiap kegiatan yang ada didalamnya. Peserta diharapkan untuk mampu merangkum potensi dan masalah secara komprehensif setiap aspek sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan.Peserta pelatihan wajib mengikuti sepenuhnya bentuk dan isi kegiatan kunjungan lapangan ini. Metode pembelajaran kunjungan lapangan ini berdasarkan problem based learning (PBL) atau experiental learning yaitu belajar sebagai hasil dari proses bekerja dalam rangka memecahkan suatu masalah melalui keterlibatan aktif peserta pelatihan.

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 13

J. TUGAS DAN KEWAJIBAN PESERTA

Semua peserta pelatihan InovasiManajemendanTeknologiBidang SPAM ini wajib mengikuti kunjungan lapangan ini sebagai bagian dari kurikulum yang mendukung materi ajar yang ada. Pada kunjungan lapangan ini, peserta mengacukepadaaturan sebagai berikut:

- Mengikuti semua kegiatan persiapan dan pembekalan untuk kunjungan lapangan;

- Mengikuti seluruh kegiatan kunjungan lapangan sampai dengan selesai sesuai kurikulum yang telah ditentukan;

- Mengikuti kegiatan diskusi yang dilaksanakan selama di lokasi;- Membuat catatan hasil observasi lapangan dan melakukan wawancara

kepada semua responden yang ada dan telah ditentukan sebelumnya;- Menyusun laporan individual dan laporan akhir sesuai dengan

kelompoknya dan menyerahkan laporan hasil kunjungan lapangan pada saat pembelajaran di kelas;

- Mengikuti pelaksaan evaluasi kegiatan; dan- Mengikuti Presentasi Hasil Diskusi Kelompok.

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 14

Kelembagaan SPAM Perkotaan dan Perdesaan7

BAB 4PELAKSANAAN SIMULASI

BAB 4 – PELAKSANAAN SIMULASI

A. INDIKATOR KEBERHASILAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu mesimulasikan pelaksanaan sosialisasi. Mengetahui simulasi sebagai bagian dari tahap pasca kunjungan lapangan untuk memaparkan masalah yang ditemui di lapangan dan upaya penyelesaian masalah dalam Pengelolaan SPAM sehingga didapat format yang cocok untuk melakukan sosialisasi kepada penyelenggara SPAM di tempatnya masing-masing.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan simulasi dimaksudkan untuk mengaktualisasikan pengetahuan yang telah diperoleh selama pembelajaran di kelas maupun informasi dan kesan yang didapatkan pada kegiatan kunjungan lapangan. Sedangkan tujuan dari pelaksanaan simulasi ini adalah untuk membangun prakarsa peserta untuk nantinya melakukan sosialisasi di tempatnya masing-masing dalam rangka penerapan dan upaya penyelesaian masalah dalam upaya melakukan perbaikan manajemen dan operasional dalam pegelolaan SPAM.

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN

1. Penyiapan Materi Simulasi

Setiap kelompok menyiapkan materi simulasi kelompok sesuai dengan hasil pembelajaran dan kunjungan lapangan berdasarkan tema substansi kelompok. Penyiapan bahan simulasi dilakukan melalui kerja kelompok.

2. Judul Laporan Simulasi

Judul laporan simulasi kelompok ditetapkan oleh masing-masing kelompok yang disesuaikan dengan tema masing-masing kelompok.

3. Format Laporan Simulasi

Format laporan simulasi disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

a. Latar Belakang;b. Maksud dan tujuan;c. Kondisi fasilitas dan Permasalahan;d. Analisis;

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 15

e. Rekomendasi peningkatan f. Kesimpulan;

4. Presentasi Laporan Simulasi Kelompok

a. Presentasi simulasi kelompok dilakukan selama kurang lebih 45 menit presentasi, dan dilanjutkan dengan tanya jawab selama 30 menit.

b. Setiap kelompok menunjuk 1 orang penyaji, 1 notulis, dan 1 moderator, sedangkan anggota lainnya ikut membantu menjawab setiap pertanyaan pada sesi tanya jawab.

c. Ketika satu kelompok melakukan presentasi, maka kelompok yang lain mempunyai tugas untuk secara aktif mengajukan tanggapan dan/atau pertanyaan klarifikasi atas presentasi yang telah dilakukan.

d. Pelaksanaan simulasi dipimpin oleh seorang moderator yang ditunjuk dari salah satu anggota kelompok lain yang tidak sedang melakukan presentasi.

e. Untuk mencatat hasil simulasi pada setiap kelompok, setiap kelompok menunjuk seorang notulis.

5. Penilaian simulasi dilakukan berdasarkan:

a. Teknik presentasi: kreatifitas, penampilan, cara presentasi dan bahasa.b. Analisis dan rekomendasi simulasi sesuai dengan hasil pembelajaran

dan kunjungan lapangan.c. Kerjasama dan keaktifan kelompok.

6. Ulasan Narasumber

Dalam rangka mendapatkan pengayaan (enrichment) pengetahuan dan umpan balik atas hasil presentasi, maka setelah kegiatan simulasi akan ada sesi ulasan dari narasumber yang pada umumnya berasal dari para pakar dan praktisi bidang SPAM. Ulasan narasumber setidak-tidaknya meliputi pembahasan secara singkat atas hasil presentasi setiap kelompok, sekurang-kurangnya ditinjau dari aspek sebagai berikut:

a. Relevansi isi simulasi dengan praktek di lapangan.b. Evaluasi dan saran penyempurnaan atas hasil presentasi simulasi.

Modul 06 Kunjungan Lapangan dan Simulasi 16

Kelembagaan SPAM Perkotaan dan Perdesaan15

BAB 5PENUTUP

BAB 5 - PENUTUP

A. SIMPULANKegiatan kunjungan lapangan diharapkan dapat membantu peserta diklat dalam melihat sejauh mana pengetahuan yang dimiliki saat ini oleh peserta yang yang selanjutnya akan ditingkatkan lagi melalui pemahaman materi di kelas.

Melalui kegiatan simulasi peserta diklat diharapkan dapat mengaktualisasikan pengetahuan yang telah diperoleh selama pembelajaran di kelas maupun pada saat kunjungan lapangan.

Selanjutnya melalui pelaksanaan kunjungan lapangan dan simulasi tersebut diharapkan dapat membangkitkan prakarsa peserta diklat dalam meningkatkan kapasitasnya dalam pelaksanaan pengawasan Penyelenggaraan SPAM.

B. TINDAK LANJUTSebagai tindak lanjut dari kunjungan lapangan dan simulasi ini adalah pembekalan untuk dapat diterapkan pada pelaksanaan tugas masing-masing peserta.

Buku Kunjungan Lapangan dan Simulasi 17

Kelembagaan SPAM Perkotaan dan Perdesaan17

BAHAN TAYANG

BAHAN TAYANG

Bahan tayang adalah format-format isian untuk kunjungan lapangan dan pelaksanaan Simulasi Sosialisasi :

1. Format Hasil Kunjungan Lapangan

2. Format Outline Simulasi Sosialisasi

1. FORMAT HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN

Hari / Tanggal

:

Nama :

Kelompok :

Cuaca :

Lokasi Lapangan

:

MateriUraian Kondisi

Eksisting

Uraian Permasalahan Yang Ditemui

Uraian Penanganan

Permasalahan

D. EfisiensiEnergi

- Rekeninglistrik

- Baseline energy

- Audit Energi

- Pompa

- Panel listrikdankabel

- Jadwalpenggunaanenergi

Buku Kunjungan Lapangan dan Simulasi 18

MateriUraian Kondisi

Eksisting

Uraian Permasalahan Yang Ditemui

Uraian Penanganan

Permasalahan

E. Air TakBerekening (NRW)

- DMA

- Neraca air

- TIM NRW

- Baseline NRW

- Pengujian DMA

- Pipa

- Grafikpembiayaan program NRW

- Matrix skalaprioritaspenurunan NRW

F. Otomasi – SCADA

- Sensor - - -

- Open loop dan close loop

-- -

- Konfigurasi SCADA - - -

- Human Machine Interface

-- -

- Diagram alirbiayalistrik

-- -

- Vendor dan after sale service

-- -

- Kelembagaan SCADA

Buku Kunjungan Lapangan dan Simulasi 19

2. FORMAT OUTLINE SIMULASI SOSIALISASI

NO URAIAN

I KINERJA PDAM SAAT INI

1.1 Mencari informasi mengenai berapa biaya energy (listrik terutama pompa) di PDAM saat ini

1.2 Mencari informasi mengenai berapa kebocoran air (NRW) pada saat ini

1.3 Mencari informasi mengenai water balance dari system

1.4 Apakah ada struktur organisasi atau seksi tertentu dalam PDAM yang menangani masalah NRW

1.5 Apakah ada pemeriksaan system pompa secara berkala untuk memastikan efisiensi dari kinerja pompa

1.6 Apakah ada SOP yang dapat mengontrol serta mengurangi penggunaan energy secara sistematis.

II PERMASALAH YANG DIHADAPI DALAM PENGOPERASIAN DAN PENGELOLAAN SPAM

2.1 Besarnya / Tingkat NRW

2.2 Borosnya penggunaan energi

2.3 Sulitnya mendapatkan data yg tepat dan jelas mengenai penggunaan energy dan kebocoran air

2.4 Sulitnya mencari akar dari permasalahan yang ada di PDAM karena tidak adanya data dan monitoring yg sistematis

III KONSEP IMPLEMENTASI NRW / EE / SISTEM OTOMASI

3.1 NRW

a) Adanya pemetaan NRW di seluruh jaringan distribusi PDAM (berdasarkan DMA)

b) Pemilihan DMA potensial untuk dijadikan target operasic) Adanya target penurunan NRW di daerah yg dinilai paling potensiald) Aplikasi langkah penurunan NRW di daerah terpilih

3.2 Efisiensi Energi (EE)

a) Adanya pemetaan penggunaan energy pada seluruh system produksi dan distribusi (dari pompa intake hingga booster pump pada jaringan distribusi)

Buku Kunjungan Lapangan dan Simulasi 20

NO URAIAN

b) Adanya target penurunan penggunaan energi pada titik titik paling potensialc) Aplikasi langkah penurunan efisiensi energy pada titik titik potensial

3.3 Sistem Otomasi

a) Evaluasi titik titik krusial dalam pengukuran (untuk pengukuran debit, pengukuran kualitas air, dan pengukuran energy) terutama dalam menghadapi masalah yang telah di identifkasi (pada nomor 1 dan 2)

b) Identifikasi alat yang diperlukan untuk dipasang dalam pengukuranc) Mendata opsi opsi Vendor potensiald) Pemasangan alat e) Penggunaan Otomasi dan SCADA untuk pelaksanaan program NRW dan EE

IV KESIAPAN PDAM YANG DIBUTUHKAN

4.1 Kesepakatan dari seluruh direksi dan pegawai untuk pelaksanaan program

4.2 Modal Awal

4.3 Jaminan kontinuitas program dari seluruh jajaran

4.4 Untuk masing-masing program

1. Efisiensi Energi (EE)

a) Data billing listrik/energyb) Identifikasi titik titik penggunaan listrik/energy

2. NRW

a) Peta jaringan distribusi eksistingb) Perencanaan DMA

3. 3. Otomasia) Identifikasi masalah yang adab) Identifikasi titik krusial untuk dimonitor

Buku Kunjungan Lapangan dan Simulasi 21