bppt-dialog terbuka 25 nov -keterkaitan program dng nawa cita

22
Program dan Kegiatan BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI Telaah Berdasarkan Nawa Cita Disampaikan oleh Biro Perencanaan pada Dialog Terbuka, 25 November 2014

Upload: pakdinar

Post on 15-Apr-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Describes background and fundamentals for BPPT's startegic plan of 2015-2019

TRANSCRIPT

Page 1: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

Program dan KegiatanBADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Telaah Berdasarkan Nawa Cita

Disampaikan oleh Biro Perencanaan pada Dialog Terbuka, 25 November 2014

Page 2: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

Outline Paparan

1. Problem Pokok Bangsa2. Trisakti3. Visi dan Misi 4. Nawa Cita dan Agenda Strategis untuk

– berdaulat dalam bidang politik, – berdikari dalam ekonomi, – berkepribadian dalam kebudayaan

5. Perbandingan Nawa Cita dengan BPPT terkait formulasi strategi untuk berkontribusi dalam pembangunan

6. Keterkaitan program/kegiatan BPPT dengan Nawa Cita & Agenda Strategis

7. Tujuan yang ingin dicapai BPPT dan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan Nawa Cita

Sugeng Santoso-Roren

Page 3: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

I. TIGA PROBLEM POKOK BANGSA1. merosotnya kewibawaan negara

– harapan untuk menegakkan wibawa negara semakin pudar ketika negara mengikat diri pada sejumlah perjanjian internasional yang mencederai karakter dan makna kedaulatan, yang lebih memberi keuntungan bagi perseorangan, kelompok maupun perusahaan multinasional ketimbang bagi kepentingan nasional

2. melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional– Ketregantungan penyediaan pangan yang mengandalkan impor– tidak tanggap dalam menghadapi persoalan krisis energi akibat dominasi alat

produksi dan modal korporasi global serta berkurangnya cadangan minyak nasional

3. merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa– Tantangan kemajuan teknologi informasi dan transportasi yang begitu cepat

telah melahirkan “dunia tanpa batas‘‘ (borderless-state),

SOLUSI TRISAKTI TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN

BERLANDASKAN GOTONG ROYONG3

Page 4: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

II. Trisakti• Berdaulat

– Kemampuan untuk berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan sekaligus kemandirian

• Kemandirian– Kemampuan untuk memenuhi pembiayaan pembangunan yang bersumber dari

dalam negeri yang makin kokoh dan berkurangnya ketergantungan kepada sumber luar negeri

– Kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok, yang disertai dengan keunggulan dalam inovasi, kreativitas, intergritas, dan etos kerja sumber daya manusia

• Kepribadian dalam kebudayaan– dicerminkan dalam setiap aspek kehidupan, baik hukum, ekonomi, politik, sosial

budaya, maupun pertahanan keamanan. Kemandirian dan kemajuan suatu bangsa tidak boleh hanya diukur dari perkembangan ekonomi semata

– Kemandirian dan kemajuan juga tercermin dalam kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan politik dan sosial

– kemandirian sesungguhnya mencerminkan sikap seseorang atau sebuah bangsa mengenai jati dirinya, masyarakatnya, serta semangatnya dalam menghadapi berbagai tantangan. Karena menyangkut sikap, kemandirian pada dasarnya adalah masalah budaya dalam arti seluas-luasnya

Sugeng Santoso-Roren4

Page 5: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

III. VISI DAN MISI

Sugeng Santoso-Roren5

Page 6: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

IV. NAWA CITA dan AGENDA STRATEGIS

Sugeng Santoso-Roren6

Page 7: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

Berdaulat Dalam Bidang Politikterdiri dari 4 Nawa Cita dan 12 agenda strategis

No Nawa Cita/Agenda Strategis Potensi Kontribusi Teknologi

1 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh WN

• Meminimalisasi dampak dari globalisasi, integrasi ekonomi regional dan perdagangan bebas terhadap kepentingan ekonomi nasional Indonesia

• Penyediaan alutsista secara terpadu di ketiga matra pertahanan dengan target peningkatan anggaran pertahanan 1,5 persen dari GDP dalam lima tahun

• Kemandirian pertahanan dengan mengurangi ketergantungan impor kebutuhan pertahanan melalui pengembangkan industri pertahanan nasional serta diversifikasi kerjasama pertahanan

1. Membangun wibawa politik LN &mereposisi peran Indonesia dalam isu global

Mengintensifkan kerjasama internasional dalam mengatasi masalah-masalah global yang mengancam umat manusia seperti penyakit menular. perubahan iklim, kelangkaan air, ketahanan energi

Mengelola dampak integrasi ekonomi regional dan perdagangan bebas terhadap kepentingan ekonomi nasional Indonesia

2. Menguatkan sistem pertahanan negara penyediaan alutsista secara terpadu di ketiga matra pertahanan dengan target peningkatan anggaran pertahanan 1,5 persen dari GDP dalam lima tahun

mengurangi ketergantungan impor kebutuhan pertahanan melalui pengembangkan industri pertahanan nasional serta diversifikasi kerjasama pertahanan

3. Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat

4. Mewujudkan profesionalitas intelijen negara 7

Page 8: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

No Nawa Cita/Agenda Strategis Potensi Kontribusi Teknologi

2 Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya mempunyai 2 agenda strategis

5. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik

meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas

mendorong inovasi dan pengembangan industri teknologi informasidan komunikasi, sehingga Negara besar seperti Indonesia tidak sekedar menjadi pasar bagi semua industri teknologi informasi dan komunikasi asing, tetapi mampu menciptakan dan memproduksi teknologi informasi dan komunikasi serta menjadi tuan rumah di Negara sendiri

12. Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

Sugeng Santoso-Roren

Berdaulat Dalam Bidang Politikterdiri dari 4 Nawa Cita dan 12 agenda strategis

8

Page 9: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

No Nawa Cita/Agenda Strategis Potensi Kontribusi Teknologi

3 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daaerah-daerah dan desa dalam kerangka negarakesatuan mempunyai 4 agenda strategis

6. Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi

7. Memperkuat politik desentralisasi dan otonomi daerah

melindungi kepentingan nasional Indonesia di kawasan-kawasan perbatasan

memperkuat daya saing ekonomi Indonesia secara global

8. Mendedikasikan diri untuk memberdayakan desa

9. Melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat

4 Melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercya mempunyai 2 agenda strategis

10. Pemberdayaan Perempuan dalam Politik dan pembangunan

11. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan

Sugeng Santoso-Roren

Berdaulat Dalam Bidang Politikterdiri dari 4 Nawa Cita dan 12 agenda strategis

9

Page 10: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

Berdikari Dalam Bidang Ekonomi terdiri dari 3 Nawa cita dan 16 agenda strategis

No Nawa Cita/Agenda Strategis Potensi Kontribusi Teknologi

5 Meningkatkankualitas hidup manusia Indonesia mempunyai 1 agenda strategis

1. Pembangunan kualitas sumber daya manusia

6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; mempunyai 9 agenda strategis

• Meningkatkan anggaran riset untuk mendorong inovasi teknologi,• Menjadikan instansi urusan hak cipta dan paten bekerja proaktif melayani para inovator dan para inventor• Membangun sejumlah Science dan Techno Park di daerah-daerah

5. membangun pemberdayaan Buruh

7. penguatan investasi sumber domestik Memberikan insentif pada industri yang menghasilkan bahan baku atau barang modal yang sederhana

8. membangun penguatan kapasitas fiskal negara membangun penguatan kapasitas fiskal negara

9. penguatan infrastuktur Pengembangan industri perkapalan di dalam negeri untuk menyediakan sarana transportasi laut yang aman,efisien & nyaman

10. pembangunan ekonomi maritim • Peningkatan kapasitas dan pemberian akses terhadap sumber modal (melalui bank pertanian), sarana produksi, infrastruktur, teknologi dan pasar

• Pembangunan 100 sentra perikanan sebagai tempat pelelangan ikan terpadu dengan penyimpanan dan pengolahan produk perikanan terpadu

• Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir dan lautan• Meningkatkan produksi perikanan dua kali lipat, menjadi sekitar

40–50 juta ton per tahun pada tahun 201910

Page 11: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

Berdikari Dalam Bidang Ekonomi terdiri dari 3 Nawa cita dan 16 agenda strategis

No Nawa Cita/Agenda Strategis Potensi Kontribusi Teknologi

6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; mempunyai 9 agenda strategis (lanjutan)

13. membangun perimbangan pembangunan kawasan

membangun perimbangan pembangunan kawasan melalui: Ketersediaan air bersih

14. membangun karakter dan potensi pariwisata

membangun karakter dan potensi pariwisata, melalui: pengembangan ekonomi kreatif berbasis pada eco-tourism

15. mengembangkan kapasitas perdagangan nasional melalui

Peningkatan daya saing produk nasional melalui peningkatan kualitas-pencitraan-harga-servis;

Pendampingan ekonomi untuk menumbuhkan industriawan muda;

Implementasi dan pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI)

16. pengembangan industri manufaktur

mengembangkan industri manufaktur untuk pengolahan sumber daya alam yang selama ini diekspor dalam bentuk bahan mentah

mengurangi kandungan impor dalam industri manufaktur Indonesia secara bertahap

memproteksi HKI

Promosi produk manufacture nasional dan pengembangan industri kecil dan menengah serta koperasi untuk meningkatkan nilai tambahnya

Memfasilitasi kemitraan antara industri dan perguruan tinggi dalam kerjasama R&D pengetahuan dan teknologi yang dapat diaplikasikan untuk memperkuat daya saing industri manufaktur nasional

Pemerintah memberikan fasilitas fiskal dan non-fiskal untuk mempromosikan HKI nasional di pasar global

11

Page 12: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

Berdikari Dalam Bidang Ekonomi terdiri dari 3 Nawa cita dan 16 agenda strategis

No Nawa Cita/Agenda Strategis Potensi Kontribusi Teknologi

7 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik; 6 agenda strategis

• Kami akan mewujudkan penguatan teknologi melalui kebijakan penciptaan sistem inovasi nasional (Kerjasama Swasta-Pemerintah-Perguruan Tinggi) khususnya untuk sektor pertanian dan industri

• Riset dan pengembangan dasar didukung dengan dana pemerintah

2. membangun kedaulatan Pangan berbasis pada Agribisnis Kerakyatan

Pemanfaatan teknologi pengolahan pangan lokal (sagu)

3. program untuk membangun daulat energi berbasis kepentingan nasional

menghadirkan teknologi hemat energi dan memberikan disinsentif pada teknologi yang tidak memenuhi minimum operational performance standard (MOPS) yang ditetapkan oleh pemerintah

merancang isu perubahan iklim bukan hanya untuk isu lingkungan semata melainkan juga untuk keekonomian nasional

4. penguasaan sumber daya alam pengolahan hasil tambang atau kebijakan hilirisasi harus segera dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan impor dan meningkatkan ekspor hasil tambang yang sudah diolah

6. membangun penguatan sektor keuangan berbasis nasional

membangun penguatan sektor keuangan berbasis nasional

11, melakukan penguatan sektor kehutanan Pemanfaatan teknologi pembibitan untuk pembudidayaan dan peremajaankaret untuk industri

12. membangun tata ruang dan lingkungan yang berkeberlanjutan

Mengeksploitasi SDA yang tidak terbarukan secara prudent (tidak merusak lingkungan

Memacu pembangunan pertanian yang berkelanjutan yang berbasis bio-eco-region dengan pola pengembagnan pertanian organik maupun pertanian yang hemat lahan dan air 12

Page 13: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

Berkepribadian Dalam Bidang Kebudayaanterdiri dari 2 Nawa cita dan 3 agenda strategis

No Nawa Cita/Agenda Strategis Potensi Kontribusi Teknologi

8 Melakukan revolusi karakter bangsa, mempunyai 1 agenda strategis

• Memprioritaskan pembiayaan untuk kegiataan yang berhubungan dengan penelitian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi unggulan akan diupayakan untuk diberikan secara regular dengan terintegrasi dengan arah pengembangan pendidikan tinggi

• Pengetahuan dan penguasaan teknologi sebagai kurikulum wajib di sekolah dan perguruan tinggi sebuah keharusan

1. mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter bangsa

memberikan perhatian yang tinggi terhadap pendidikan yang berbasiskanpeningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi

Meningkatkan sarpras yg mendukung transfer pengetahuan

Pengembangan Iptek dalam kurikulum pendidikan Indonesia

9 Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia; mempunyai 2 agenda strategis

• Mengembangkan insentif khusus untuk memperkenalkan dan mengangkat kebudayaan local serta membentuk lembaga kebudayaan sebagai basis pembangunan budaya dan karakter bangsa Indonesia seperti membangun rumah pusat kebudayaan, kesenian, museum dan sarana dan prasarana olah raga, di tingkat pusat maupun daerah

2. memperteguh ke-bhineka-an Indonesia dan memperkuat restorasi sosial

3. membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olah raga

Membangun jiwa bs melalui pemberdaya pemuda dan OR

Industri Olahraga

13

Page 14: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

V. Perbandingan Nawa Cita dengan Formulasi Strategi BPPT (Perka 007/2014)No Nawa Cita BPPT

1 Peningkatan daya saing produk nasional melalui peningkatan kualitas-pencitraan-harga-servis

Daya Saing adalah nilai proposisi BPPT yang ditawarkan kepada pemangku kepentingan sehingga dapat • meningkatkan produktivitas dan potensi di industri, daerah, nasional, • mendorong peningkatan pangsa pasar dan pengguna, • menghasikan produk/ proses yang unik/khas, lebih murah dan unggul,

serta dapat menghasilkan nilai tambah suatu potensi/produk/proses

2 • mengembangkan industri manufaktur untuk pengolahan sumber daya alam yang selama ini diekspor dalam bentuk bahan mentah

• mengurangi kandungan impor dalam industri manufaktur

• Peningkatan nilai tambah IKMK

Kemandirian Bangsa adalah nilai proposisi BPPT yang ditawarkan sehingga menyebabkan • peningkatan kandungan lokal (TKDN), • peningkatan ekspor dan atau subtitusi impor, • menghasilkan inovasi, penguasaan, kemampuan teknologi, • tumbuhnya ketahanan dan keamanan nasional serta tumbuhnya

perekonomian daerah/nasional

Tuntutan laporan sidang kabinet 17 Nov 2014 dari Roren Ristek thd LPNK Ristek menekankan:Program/kegiatan mencantumkan:• hitungan keekonomiannya, misal

berapa anggaran yang dikeluarkan untuk R&D dan berapa yang dihaslkan dari anggaran yang dihasilkan tsb & akselerasi waktu

• Efisiensi teknologi yang dihasilkan dengan teknologi lain

• Kesiapan teknologi untuk mengatasi masalah-masalah pembangunan

‘Visi BPPT’ sebagai pusat unggulan teknologi yang mengutamakan inovasi dan layanan teknologi untuk mewujudkan kemandirian bangsa, peningkatan daya saing dan peningkatan pelayanan publik

Layanan Teknologi adalah hasil perekayasaan teknologi yang dihasilkan dalam bentuk produk barang maupun jasa yang dapat dimanfaatkan

Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, penerapan, dan perekayasaan, yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau proses produksi baru yang komersial atau, dipakai oleh masyarakat luas.

14

Page 15: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

VI. Keterkaitan program/kegiatan BPPT dengan Nawa Cita & Agenda Strategis

No Nawa Cita/Agenda Strategis

Potensi KontribusiTeknologi

Program BPPT 2015-2019 (Renstra

Teknokratis)Target Outcome Tahun Tercapainya

Outcome Indikator /Target Nawa Cita

1 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh WN

1). Membangun wibawa politik LN &mereposisi peran Indonesia dalam isu global

PerubahanIklim

Monitoring karbon PenurunanNeraca CarbonIndonesia

2019 (?) kerjasama internasional dalam mengatasi masalah-masalah global yang mengancam umat manusia diantaranya yaitu perubahan iklim; dan penanggulangan penyakit infeksi dan penyakit menular

Penyakitmenular

Penyakit infrksi dan degeratif: HIV, DBD, malaria

Produksi sediaan biofarmasetika oleh industri (produk diagnostik)

2015 (?)

2). Menguatkan sistem pertahanan negara

UAV PUNA Wulung 1 (satu) skuadrondimanfaatkan TNI AU tahun 2017

2017 (?) • kemandirian pertahanan dengan mengurangi ketergantungan impor kebutuhan pertahanan melalui pengembangkan industri pertahanan nasional serta diversifikasi kerjasama pertahanan ; penyediaan alutsista secara terpadu di ketiga matra pertahanan; kemandirian

Cyber defense Sisfohankam Pemanfaatan InteroperabilitasSisfohankam

2016 (?) Sisfohanneg dan PenyiapanInfrastruktur Digital Forensic

15

Page 16: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

NoNawa

Cita/Agenda Strategis

Potensi KontribusiTeknologi

Program BPPT 2015-2019 (Renstra

Teknokratis)

Target OutcomeTahun

Tercapainya Outcome

Indikator/ Target Nawa Cita

2 Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, danterpercaya.

5). Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi politik

Mendoronginovasi danpengembanganindustriteknologiinformasi

E-muliguna terdiri dari:

E-Gov • Intelegent e-govt (e-logistik, e-keuangan dll)

2017 (?) • mendorong inovasi dan pengembangan industri teknologi informasi dan komunikasi,

• Indonesia tidak sekedar menjadi pasar bagi semua industri teknologi informasi dan komunikasi asing,

• mampu menciptakan dan memproduksi teknologi informasi dan komunikasi serta menjadi tuan rumah di Negara sendiri

E-ID • E-KTP (Card Reader) 2016 (?)

E-Subsidi • E-KTP digunakan untuk KIS, KIP, KKS

2016 (?)

E-pemilu • Peningkatan penggunaan utk tingkat lebih banyak kabkota/provinsi

2018 (?)

3 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daaerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan

7) Memperkuat politik desentralisasi dan otonomi daerah

memperkuat daya saing ekonomi Indonesia secara global

Sistem Inovasi Daerah

• SID Kota Pekalongan• SID Kab. Pelalawan

2015 (?) • Peningkatan daya saing daerah

16

VI. Keterkaitan program/kegiatan BPPT dengan Nawa Cita & Agenda Strategis

Page 17: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

NoNawa

Cita/Agenda Strategis

Potensi Kontribusi Teknologi

Program BPPT 2015-2019 (Renstra Teknokratis) Target Outcome

TahunTercapainya

Outcome

Indikator/ Target Nawa Cita

6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

2:membangun kedaulatan Pangan berbasis pada Agribisnis Kerakyatan

Pemanfaatan teknologi pengolahan pangan lokal (sagu)

Pengolahan Pangan Lokal (sagu)

Tumbuhnya industri sagu nasional terkait rantai nilai IKMK lokal

2015 (?) kedaulatan Pangan berbasis pada Agribisnis Kerakyatan

9. Penguatan Infrastruktur

Teknologi Transportasi logistik untuk 5 pelabuhan besar (tol laut)

transportasi sistem logistik logistik nasional

Mempercepat dan mengurangi biaya overhead dalam transportasi

2018 (?) Harga yang stabil disemua wilayah karena transportasi logistik yang terjamin;

Transportasi massal Transportasi Kota dengan Inteligent Transportation System (ITS)

Mengurangi kemacetan di mteropolitan, kota besar dan kota sedang

2016 (??)keamanan lalu lintas pada transportasi darat serta kemandirian pada jalur udaraProgram CNS-ATM untuk

mengatur Lalu lintas penerbangan

Kemandirian pengaturan lalu lintas udara

2016 (?)

Industri Perkapalan ?

10. Pembangunan Ekonomi Maritim

Meningkatkan produksiperikanan dua kali lipat, menjadi 40-50 juta ton/tahun padatahun 2019.

SIKBES, BELFOS sudahberhenti pada tahun2014.

Sikbes=inteligent Fish Tracker; Belfos= BPPT elektonik Log Bokk for Fishery of Serving SystemKeduanya: mencari posisi potensi ikan di laut & mencatat hasil tangkapan (sesuai PermenKKP) –remote sensing

2015 (?) Tangkapan nelayanyang efisien berdasarkan data belfos dan sikbes, dan log potensi ikan yang terekam dengan baik

17

VI. Keterkaitan program/kegiatan BPPT dengan Nawa Cita & Agenda Strategis

Page 18: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

NoNawa Cita/

Agenda Strategis

Potensi Kontribusi Teknologi

Program BPPT 2015-2019 (RenstraTeknokratis)

Target Outcome

TahunTercapai

nya Outcome

Indikator/ Target Nawa Cita

6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

13. Membangun Perimbangan Pembangunan Kawasan

Penyediaan air bersihdan ketersediaan air untuk ketahanan pangan

Pemanfaatan tekpengolahan air bersih di daerah serta kesediaan air di DAS PelayananTek

Unit Pengolahan air bersih dari air paya,u air limbah serta potensi kesediaan air di DAS untuk pertanian

2015 (?) Kesediaan dan potensi air untuk kebutuhan primer (air bersih) dan ketahanan untuk pangan

14. Membangun karakter dan potensi pariwisata

?

15. Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional

Peningkatan dayasaing produk nasional(kualitas-pencitraan-harga-servis),

Formulasi Obat Herbal Terstandar (OHT) immunosurveilence

produksi ekstrak danformula Obat Herbal Terstandar yang dimanfaatkan olehindustri

2018 (?) Meningkatnya nilaitambah & kualitas obatherbal

Pendampinganekonomi untukmenumbuhkanindustriawan muda,

Pelatihan & pendampingan calon Technoprenur

SistemTechnopreunurship yang diakomodasi

2017 (?) Munculnya produk2inovatif hasil pengusahaan bisnis berdasar keahilian iptek

Implementasi SNI. Pelayanan LPK (Lembaga PenilaiKesesuaian: Lab Uji & LS Pro)

?

Sugeng Santoso-Roren18

VI. Keterkaitan program/kegiatan BPPT dengan Nawa Cita & Agenda Strategis

Page 19: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

No Nawa Cita/ Agenda Strategis

Potensi Kontribusi Teknologi

Program BPPT 2015-2019 (RenstraTeknokratis)

Target Outcome

TahunTercapai-

nyaOutcome

Indikator/ Target Nawa Cita

6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

16. Pengembangan Industri Manufaktur

Pengembangan Industrimanufaktur untuk pengolahanSDA yg selama ini diekspor dlmbahan mentah.

Tek ekstraksi mineral utk bahan baku industri (Pemurnianbiji nikel)

Pilot Project teknologi pemurnian mendukung UU minerba

2018(??)

Nilai tambah mineral untuk kesejahteraan nasional

Pengurangan kandungan import dlm industri manufaktur secarabertahap.

BBO Tumbuhnya industri yang memproduksi BBO

2018 (?) Pengurangankandungan import dlm industrimanufaktur (BBO, Card Reader, Tek KeselamatanSarana KA) secarabertahap

Industri TI (card reader),

Tumbuhnya industri yang memproduksi Card Reader

2016 (?)

TeknologiKeselamatan Sarana KA

Tumbuhnya industri yang memproduksi tek keselamatan Sarana KA

2017 (?)

Proteksi HAKI ?. mendorong inovasi

Peningkatan nilai tambah IKMK ?

Kemitraan unk daya saingindustri manufaktur.

Peningkatan TKDN teknologi permesinan (industri barang modal) baja (?)

Memanfaatkan fasilitas fiskal dannon fiskal unk mempromosikanHAKI di pasar global.

?

19

VI. Keterkaitan program/kegiatan BPPT dengan Nawa Cita & Agenda Strategis

Page 20: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

No Nawa Cita/Agenda

Strategis

Potensi KontribusiTeknologi

Program BPPT 2015-2019

Target Outcome TahunTercapaiOutcome

Indikator/ Target Nawa Cita

7 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

2. Daulat Energi

Ener barudanTerbarukan

Biomassa Pemanfaatan teknologi PLT Biomasa (<3Mw) dari limbah di daerah perkebunan

2019 (?) Berkurangnya kebutuhan listrik dari PLN khususnya di perkebunan dengan pemanfaatan PLT Biomasa

Biodiesel Non Katalitik

Pemanfaatan teknologi biodisel secara langsung di industri

2019 (?) Berkurangnya penggunaan energi fosil dg pemanfaatan BBN (biodisel) bahan bakar alternatif oleh industri guna memenuhi kebutuhan nasional

PLTP Panas bumi di daerah terpencil termanfaatkan dengan adanya PLTP skala kecil (<5Mw)

2018 (?) Daerah remote area dengan potensi panas bumi akan terlistriki secara mandiri

SmartGrid Dimanfaatkannya teknologi Smart Grid dengan TKDN maksimal oleh industri dalam negeri dalam rangka peningkatan kehandalan dan efisiensi sistem ketenagalistrikan nasional.

2019 (?) Adanya efisiensi pada penggunaan listrik dan terkelolanya dengan baik untuk beban puncak

Kogenerasi Pemanfaatan Teknologi Kogenerasi di Sektor Penyedia Energi dan di Sektor Industri (Komersial)

2019 (?) Efisiensi pada sektor industri dan penyedia energi terhadappenggunaan listrik

SEMS Smart Energy Management System (SEMS) yang dimanfaatkan untuk Peralatan dan System Energi

2019 (?) Efisiensi pada sektor industri dan penyedia energi terhadappenggunaan listrik

8 Melakukan revolusi karakter bangsa

mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter bs

Pengembangan Iptek dalam kurikulum pendidikan Indonesia

KurikulumTechnopreunur

Diadopsinya Kurikulum Technopreunurdi Perguruan Tinggi

2015 (?)

VI. Keterkaitan program/kegiatan BPPT dengan Nawa Cita & Agenda Strategis

20

Page 21: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

VII. Tujuan yang ingin dicapai BPPT dan ukuran keberhasilandalam pemenuhan Nawa Cita

TEKNOKRATIK NAWA CITA1. Nawa Cita sesuai Teknokratik

percepatan/ penguatan2. Nawa Cita dalam Area Bisnis

(Teknologi) New Inisiatifpercepatan/ penguatan

1. Tujuan: mengkonsolidasikan program kegiatan ke dalam Nawa Cita2. Keberhasilan program kegiatan harus diukur dengan dampak ekonomi yang dihasilkan. Perlu mendapatkan perhatian:

• harus disusun melalui interaksi pendekatan top-down dan bottom-up. • perlu merumuskan kemitraan antara supply demand linkage yang menggambarkan pentingnya

interaksi antara pihak-pihak tersebut.

• harus dibedakan antara ukuran keberhasilan dengan parameter perkembangan Iptek.• indikator seperti anggaran dan tenaga kerja Iptek, publikasi ilmiah, paten merupakan parameter

perkembangan Iptek tidak menggambarkan konstribusi pembangunan Iptek dalam ekonomi 21

? Refokus

Page 22: BPPT-Dialog Terbuka 25 Nov -Keterkaitan Program Dng Nawa Cita

Terimakasih

www.bppt.go.id

Sugeng Santoso-Roren