NAWA DARMA NYATA

Program Menuju Perubahan Ponorogo

VISI & MISI

9

2 0 2 0

2

V I S I

“Terwujudnya Kabupaten Ponorogo yang

Aman, Sejahtera dan Inovatif Berlandaskan

Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan

YME”

PONOROGO ASIK : Merupakan sebuah impian Ke depan bersama untuk

Kabupaten Ponorogo yang menyenangkan bagi seluruh masyarakatnya

AMAN

Aman bagi masyarakatnya dan aman bagi penyelengara pemerin-tahannya dari bergai ancaman, gangguan dan tekanan.

SEJAHTERA

Sejahtera untuk masyarakatnya dan sejahtera untuk aparaturnya hingga tingkat Desa

INOVATIF

Memaksimalkan inovasi dalam setiap penyelenggaraan pelayanan masyarakat di semua sektor (pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

KEIMANAN DAN KETAQWAAN

Melandaskan segenap sendi kehidupan masyarakat pada keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME

3

M I S I

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang amanah, bersih, efektif, transparan, bermartabat, melindungi, berkeadilan dan berkelanjutan

2. Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi

3. Meningkatkan produktivitas petani melalui reformasi sistem pertanian

4. Membangun bidang pariwisata menuju go-nasional dan go-internasional

5. Mencetak generasi penerus yang unggul, kreatif, kritis, mandiri ber kepribadian, berIman, beraklak mulia dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa

6. Menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk mengatasi pengangguran

7. Merevitalisasi budaya asli Ponorogo yang berpusat pada kesenian Reyog

8. Mewujudkan hak dasar masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang adil dan profesional

9. Mempersiapkan masyarakat khususnya para pelaku ekonomi untuk memasuki era ekonomi digital

4

3

MISI - 1

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Amanah, Bersih, Efektif, Transparan, Bermartabat, Melindungi, Berkeadilan dan Berkelanjutan

1. Mewujudkan APBD untuk rakyat

2. Membentuk birokrasi yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

3. Membentuk pemerintahan yang melindungi warga secara adil

4. Memberikan pelayanan umum yang ramah, cepat, mudah dan transparan

5. Memudahkan segala bentuk investasi (penanaman modal) melalui proses perijinan yang cepat, sederhana, transparan, dan adil

6. Mengutamakan pengisian jabatan pemerintahan pada warga ponorogo

7. Mendorong kebijakan terciptanya lapangan pekerjaan

8. Mendorong kebijakan pengadaan barang dan jasa diutamakan dari masyarakat dan rekanan Ponorogo

9. Meningkatkan pendapatan asli daerah dengan optimalisasi potensi sumber daya Kabupaten Ponorogo

10. Mendorong kemandirian desa dengan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 27%

5

4

MISI - 2

Mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ponorogo

1. Pemberdayaan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa

2. Memfasilitasi pengembangan jaringan pemasaran sebagai saluran penjualan produk-produk yang dihasilkan industri UMKM lokal

3. Membuat kebijakan yang mewajibkan jaringan toko waralaba nasional yang ada di Ponorogo menjadi saluran distribusi dan pemasaran produk-produk UMKM lokal

4. Memfasilitasi pelaku usaha untuk memasuki jaringan pemasaran global melalui sistem daring/online

5. Memberikan berbagai pelatihan teknis, manajerial dan pemasaran bagi pelaku usaha tradisional

6. Membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat Kabupaten Ponorogo untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi

7. Memperbesar dan mempercepat masuknya Investasi dari luar Kabupaten Ponorogo dengan menerapkan pendekatan proaktif dan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan menarik

8. Mendorong pondok pesantren untuk terlibat dalam kegiatan perekonomian berbasis kewirausahaan

9. Memberikan pelatihan teknis, manajerial dan pemasaran bagi UMKM pelaku usaha tradisional

6 5

MISI - 3

Meningkatkan Produktivitas Petani melalui Reformasi Sistem Pertanian

1. Menunjang produktivitas pertanian melalui pembangunan sumur dalam setiap 20 hektar lahan dan normalisasi infrastruktur irigasi (dam, embung, sungai) yang tidak berfungsi maksimal serta membangun embung baru sesuai kebutuhan, membangun saluran tersier dengan pompa air untuk areal tadah hujan.

2. Membentuk BUMD untuk menampung hasil produksi pertanian

3. Mempermudah akses ketersedian sarana produksi pertanian (pupuk dan obat-obatan)

4. Mengutamakan infrastruktur penunjang bidang pertanian (irigasi dan jalan usaha tani)

5. Reformasi metode pertanian melalui gerakan pemulihan tanah dan penggunaan pupuk organik serta pengurangan pupuk kimia, sekaligus mempersiapkan pedagang pupuk beralih menjadi produsen/pedagang pupuk organik

6. Penggiatan kinerja tenaga penyuluh lapangan dan pemberdayaan forum rembug desa kelompok tani untuk menemukan berbagai problem tanam dan penguatan posisi dalam mekanisme penentuan harga jual produk

7. Menekan kerugian saat panen melalui pemanfaatan teknologi tepat guna, serta mempersiapkan usaha selep milik gapoktan untuk menjamin biaya selep yang murah (sebagai catatan 53% HPP beras terserap oleh proses selep)

8. Memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif seperti ereng-ereng (bekerjasama dengan Perhutani melalui gerakan reboisasi dan perkebunan hutan tanaman industri), pekarangan

6

sekolah, rumah, instansi, aset pemerintah untuk kebun usaha produktif dengan diadakan lomba lingkungan produktif

9. Menggiatkan usaha peternakan perah dengan membantu permodalan dan penyediaan bibit unggul sapi perah dan kambing jenis pedaging serta perah

8 7

MISI - 4

Membangun Bidang Pariwisata Menuju Go-Nasional dan Go-Internasional

1. Meningkatkan kualitas infrastruktur pada obyek-obyek wisata hingga mencapai standar minimal nasional

2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan event-event budaya yang sudah menjadi agenda tetap

3. Membangun obyek-obyek wisata baru baik dalam bentuk tempat wisata maupun event-event budaya (seperti festival ganongan)

4. Memfasilitasi pengembangan desa-desa wisata

5. Memperbanyak event seni budaya dan pariwisata yang berkelas serta berskala Internasional

6. Mengembangkan industri penunjang pariwisata berbasis ekonomi kerakyatan

7. Mendorong pengembangan pondok pesantren menjadi salah satu tujuan wisata religi-pendidikan unggulan

8. Mendorong biro-biro perjalanan wisata untuk berpartisipasi aktif dalam memajukan industri tourism

9. Membuat program promosi pariwisata yang menarik dan berjangkauan luas

8

MISI - 5

Mencetak Generasi Penerus yang Unggul, Kreatif, Kritis, mandiri berkepribadian, Beriman, beraklak Mulia dan Bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa

1. Menerapkan program wajib belajar 12 tahun yang dibiayai oleh pemerintah secara adil dan merata

2. Memenuhi hak-hak dasar pendidikan masyarakat untuk mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten kreatif, kritis, mandiri, berkepribadian, beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia

3. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui:

a. Pengalokasian anggaran BOSDa (Bantuan Operasional Sekolah Daerah)

b. Peningkatan kesejahteraan GTT (Guru Tidak Tetap) dan PTT (Pegawai Tidak Tetap)

c. Fasilitasi dan pemperbaikan infrastruktur dan teknologi pendidikan mulai dari usia dini, taman kanak-kanan, dasar, menengah pertama, dan pondok pesantren

4. Mendorong partisipasi seluruh pemangku kepentingan untuk ikut mendukung transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan dan kebudayaan

5. Memfasilitasi pengembangan sekolah-sekolah kejuruan khususnya yang berbasis agribisnis sesuai dengan kebutuhan lokal masyarakat / daerah

6. Menggalakkan kegiatan kepemudaan yang positif dan produktif melalui revitalisasi dan reorientasi organisasi kepemudaan (karang taruna)

7. Memfasilitasi penggalian potensi seni, budaya dan keolahragaan

10

di kalangan pemuda melalui turnamen-turnamen/berbagai even yang dilakukan secara periodik dan berkesinambungan

8. Membangun sarana dan prasarana keolahragaan secara bertahap dan berkelanjutan

9. Memberikan apresiasi kepada pemuda-pemudi yang berprestasi dalam bidang seni, budaya dan olahraga secara adil dan profesional

10

MISI - 6

Menciptakan Lapangan Kerja Seluas-luasnya untuk Mengatasi Masalah Pengangguran

1. Menerapkan kebijakan anggaran dengan prioritas pada pengentasan kemiskinan dan pengangguran

2. Mendorong tumbuhnya wirausahawan sebagai basis kebijakan pengentasan pengangguran dengan cara:

a. Menciptakan iklim usaha yang baik dan kondusif

b. Memberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan

c. Memfasilitasi kebutuhan permodalan

d. Memfasilitasi pengembangan jaringan pemasaran

3. Meningkatkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan berbasis pada kompetensi serta membangun sarana induk sebagai laboratorium praktek kerja langsung lengkap dengan peralatan dan bahan untuk berbagai kompetensi keahlian

4. Menyediakan tenaga-tenaga ahli serta instruktur pendidikan kejuruan yang sudah kompeten dan berpengalaman.

5. Menjalin kemitraan dengan pelaku dunia usaha guna menciptakan pola kerjasama ketenagakerjaan yang saling menguntungkan

12

11

MISI - 7

Merevitalisasi Budaya asli Ponorogo yang berpusat pada kesenian Reyog

1. Memberikan stimulan kepada para budayawan, peniliti, ilmuwan, mahasiswa dan masyarakat umum untuk membuat karya-karya ilmiah tentang kebudayaan asli Ponorogo

2. Menjadikan sejarah dan budaya asli Ponorogo sebagai bagian dari materi pembelajaran di sekolah-sekolah

3. Memfasilitasi pendirian sekolah kesenian tingkat menengah dan perguruan tinggi

4. Menyelenggarakan kongres reyog sedunia secara berkala (misal dua tahun sekali)

5. Mengintegrasikan budaya dengan ekonomi sehingga tercipta keseimbangan dan kesinambungan

6. Menetapkan prinsip bahwa sektor kebudayaan harus bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat

7. Membangun komplek pusat kebudayaan yang terdiri dari bangunan inti berupa monumen, museum, plaza, teater dan pasar seni

12

MISI - 8

Mewujudkan Hak Dasar Masyarakat dalam Bentuk Pelayanan Kesehatan yang Adil dan Profesional

1. Memberikan jaminan kesehatan langsung, terutama bagi warga miskin yang belum tercover oleh layanan BPJS

2. Memberikan fasilitas pengobatan bagi keluarga yang mengidap kelainan jiwa, dengan membangun pusat rehabilitasi dan reaktifitasi pasien-pasien penyandang kelainan jiwa

3. Fasilitasi peningkatan kompetensi dokter dan tenaga paramedis untuk memperoleh sertifikat spesialis, sharing dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi

4. Menambah tenaga paramedis yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat

5. Menambah fasilitas kesehatan (puskesmas), puskesmas pembantu dan poli klinik desa.

6. Memperbaiki administrasi dan manajemen layanan kesehatan masyarakat miskin yang lebih optimal dengan jaminan tidak ada rumah sakit milik pemerintah yang menolak pasien miskin

7. Menggiatkan program tanaman jamu dan bahan obat- obatan herbal untuk upaya kesehatan bersifat preventif dan promotif, dengan memanfaatkan pekarangan rumah penduduk

14

13

MISI - 9

Mempersiapkan Masyarakat Khususnya Para Pelaku Ekonomi untuk Memasuki Era Ekonomi Digital

1. Menyediakan fasilitas internet gratis, khususnya untuk wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan internet

2. Memperbanyak sosialisasi dan pelatihan mengenai ekonomi digital melalui berbagai forum dan media

3. Membangun konektivitas serta interaksi melalui teknologi, informasi dan komunikasi yang terintegrasi dan dapat dimanfaatkan secara ekonomi

4. Memanfaatkan ekonomi digital untuk mencapai efisiensi dan peningkatan kualitas produk

5. Menyusun peta jalan (road map) ekonomi digital dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, muIai dari institusi pemerintah, asosiasi industri, pelaku usaha, penyedia teknologi, maupun lembaga riset dan pendidikan

6. Memfasilitasi warga milenial dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif-produktif sesuai dengan interest mereka masing-masing