bph kelompok 2 fix pisan

Upload: syahid-abdillah

Post on 06-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    1/24

    SKENARIO

    Seorang laki-laki 70 tahun datang ke poliklinik saudara dengan keluhan nokturia.

    Pasien nokturi kurang lebih dari 5x sehingga mengganggu waktu tidurnya. Keluhan disertai

    dengan frekuensi, urgensi, dan disuri seak !bulan yang lalu. Keluhan pan"aran miksi melemah,

    miksi tidak puas dan menetes. Penderita pernah mengalami retensio urine, dibawa ke #$% dandilakukan keteterisasi urine. &iwayat penyakit antung, paru-paru, %' disangkal.

    ()S*+ P'&*KS)) *S*K /

    Keadaan umum / sakit ringan kesadaran / "ompos mentis

    1anda 2ital / 1ekanan darah / 34060mm(g nadi 74xmenit respirasi / 40xmenit suhu /

    7,8o9

    Kepala tidak didapatkan kelaianan

    1horax / 9:& dbn pulmo / tidak ada kelainan)bdomen / datar, (eparlien tidak teraba perkusi kandung kemih / 2esi"a urinaria penuh, teraba

    massa supra pubis massa setinggi 4 ari di bawah umbili"us, nyeri tekan ;

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    2/24

    OVERVIEWCASE

    %)1) K1&)$)

    • Seorang laki-laki 70 tahun *nsidensi dan faktor risiko

    • Keluhan utama / nokturia   • isiologis / intake "airan meningkat

    •Patologis / %', %*, 9(, #dem, >P(

    • nokturi kurang lebih dari 5x sehingga

    mengganggu waktu tidurnya

    • keluhan penyerta /

    frekuensi, urgensi, dysuria seak ! hari

    yang lalu

    $eala iritatif 

    • Keluhan pan"aran miksi melemah,

    miksi tidak puas dan menetes

    $eala obstruktif 

    • Penderita pernah mengalami retensio

    urine.

    dibawa ke #$% dan dilakukanketeterisasi urine

    Kemungkinan faktor risiko *SK 

    • &iwayat penyakit antung, paru-paru,

    %' disangkal

    Singkirkan / 9(, #dem, %'

    Pemeriksaan Fisik :

    • K# / sakit ringan, kesadaran / "ompos

    mentis

    dbn

    • 1anda Aital

    1ekanan darah / 34060mm(g

    nadi 74xmenit

    respirasi / 40xmenitsuhu / 7,8o9 Sub febris

    • Kepala tidak didapatkan kelaianan

    • 1horax /

    9:& dbn

     pulmo / tidak ada kelainan

    Singkirkan / 9(

    Singkirkan / #dem paru

    • )bdomen /

    datar, (eparlien tidak teraba

     perkusi kandung kemih / 2esi"a

    urinaria penuh, teraba massa supra

     pubis massa setinggi 4 ari di bawah

    umbili"us

    nyeri tekan ;

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    3/24

      9olok dubur /

    tonus sfinkter ani normal

     prostat membesar kurang lebih 80gramkonsistensi kenyal, simetris, nodul ;-=

    )da pembesaran prostat

    Kemungkinan bukan 9a prostat

    (asil *PSS / 44 deraat berat

    LABORATORIUM

    • %arah /

    (b 3,0gr?

    +eukosit 8700mm

    1rombosit 356.000mm

    ureum 40mg?, kreatinin 0,@mg?

    dbn

     

    Sedimen urine /

    +eukosit 6-30lpberitrosit 40-0lpb

    silinder ;-=1anda *SK 

    • Pemeriksaan #S$ prostat ;1S=

    ukan keganasan%% /

    3. &etensi urine et. 9ausa >P( deraat

     berat dengan hidronefrosis bilateral

    4. &etensi urine et. 9ausa 2esi"ulolitiasis

    dengan hidronefrosis bilateral

    %K /

    &etensi urine et. 9ausa >P( deraat

     berat dengan hidronefrosis bilateral

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    4/24

    PENGERTIAN

    (iperplasia Prostat >enigna ;>P(= sering ditemukan pada pria yang memasuki usia lanut.

    >P( sebelumnya merupakan istilah histopatologis, yaitu terdapat hyperplasia sel-sel stroma dan

    sel-sel epitel kelenar prostat.

    (iperplasia Prostat >enigna sebelumnya adalah suatu keadaan dimana kelenar periuterial

     prostat mengalami hyperplasia yang mendesak aringan prostat yang asli ke perifer. Selain itu,

    >P( merupakan pembesaran kelenar prostat yang bersifat inak yang hanya timbul pada laki-

    laki yang biasanya pada usia pertengahan atau lanut.

    BASIC SCIENCE

    • )natomi

    Kelenar prostat berfungsi sebagai kelenar aksesorius dan mengelilingi pars urethra

     prostati"a. )las dari prostat dibatasi oleh "er2ix 2esi"ae, bagian pun"ak oleh diafragma

    urogenital, bagian 2entral terpisah dari symphisis pubis oleh lemak retroperitoneal dalam

    spatium retropubi"um, bagian dorsal oleh ampula re"ti., dan bagian laterokaudal oleh mus"ulus

    le2ator ani.

    Prostat memiliki beberapa lobus yaitu lobus anterior yang terletak 2entral dari urethra,

    fibro muskuler, memiliki sedikit kelenar atau tidak ada. +obus posterior terletak dorsal dariurethra, mudah diraba pada pemeriksaan rektal se"ara digital. %ua buah lobus lateral yang

    merupakan bagian utama dari prostate. +obus medius yang terletak antara uretra dan du"tus

    eakulatorius, berhubungan dengan "er2ix 2esi"ae. Selain itu kelenar prostat ditemukan Bona

    tertentu yaitu /

    3. Cona Sentral ;Bona bagian dalam=

    'eliputi 45? massa kelenar prostat dan Bona ini yang resisten terhadap inflamasi.

    4. Cona 1ransisional

    %isebut sebagai kelenar preprostatika yang merupakan bagian terke"il dari prostat.

    'eliputi 5? massa kelenar prostat dan apabila terdapat kelainan pada Bona ini dapat

     berkembang menadi >enign Prostati" (yperplasia ;>P(=.

    . Cona Perifer ;Bona bagian luar=

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    5/24

    'eliputi 70? massa kelenar prostat dan Bona ini rentan sekali terhadap inflamasi,

    sehingga apabila terdapat kelainan pada Bona ini dapat mengakibatkan karsinoma. %an

    merupakan tempat asal karsinoma terbanyak.

    !. Cona )nterior ;bebas-kelenar=

    Pada Bona ini tidak memiliki massa kelenar prostat, terdiri atas stroma fibromuskular.

    Prostat menyumbangkan sekitar 40? dari 2olume "airan mani. %u"tuli prostati"i ;40-0

     buah= akan bermuara ke sinus prostati"a di dinding dorsal pars prostati"a urethra. #kuran normal

    dari kelenar prostat adalah sekitar 40 gram, apabila pada pemeriksaan teraba perbesaran prostat

    itu menandakan ukuran prostat sudah melebihi !0 gram.

    )rteri 2esikalis inferior, arteri re"talis media, arteri ilia"a interna, dan arteri pudenda

    interna adalah perdarahan arteri pada kelenar prostat. Sedangkan untuk aliran 2ena oleh plexus

     prostati"us. )liran limfe dari prostat yaitu nodi lymphoidei ilia"i interni dan nodi lymphoidei

    sa"rales.

    *ner2asi dari prostat diatur oleh ner2us splani"i pel2i"i ;parasimpatis=, sedangkan untuk 

     persarafan simpatis diatur oleh plexus prostati"us.

    Kelenar Prostat

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    6/24

    Aaskularisasi kelenar prostat

     

    +obus dan Cona Kelenar Prostat

    LOBUS

    ZON

    A

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    7/24

    *ner2asi Kelenar Prostat

     

    (istologi

    +apisan pembungkus prostat terdiri dari True capsule yaitu lapisan fibrosa

    tipis pada bagian luar prostat dan False Capsule yaitu lapisan ekstraperitoneum

    yang saling berhubungan. Prostat memiliki tiga lapisan konsentris, dari dalam

    keluar pada lapisan pertama terdapat lapisan *nternal yang terdiri dari kelenar 

    mukosa yang mengalirkan se"ret langsung ke uretra. +apisan kedua terdapat

    lapisan *ntermedia yang terdiri dari kelenar submukosa dan lapisan terluar 

    terdapat lapisan perifer yang terdiri dari kelenar utama prostat. +apisan

    *ntermedia dan lapisan perifer akan bermuara kedalam duktus yang berada di

    uretra pars prostati"a. Prostat uga terdiri dari tiga Bona, dari dalam keluar terdapat

    Bona transisional yang menempati 5? dari 2olume prostat, isi kelenar mukosanya

     bermuara langsung ke uretra. +alu ada Bona sentral yang menempati 45? dari

    2olume prostat, merupakan kelenar submukosa. Cona perifer yang menempati

    70? dari 2olume prostat, merupakan kelenar utama ptostat.

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    8/24

    • Patologi )natomi

    >enign Prostat (ipertrophy ;>P(= merupakan penyakit yang teradi pada

    Bona transisional prostat. Pembesaran atau teradinya hipertrofi pada Bona ini akan

    mengakibatkan obstruksi pada uretrha pars prostati"a sehingga menimbulkan

    keluan utama yaitu tidak bisa ken"ing ;retensi urine=. Se"ara mikroskopis, akan

    terlihat proliferasi sel asini dan stroma fibromuskuler dalam prostat diikuti

    gambaran papiler ke dalam lumen kelenar. Selain itu, ditemukan ditemukan uga

    sel basal pada lapisan kelenarnya, hal ini yang menandakan bahwa >P(

    merupakan tumor inak dan membedakannya dari 9a prostat dan pada stromanya

    dapat ditemukan serbukan sel-sel radang.

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    9/24

    *.

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    10/24

    • isiologi

    Prostat memiliki fungsi untuk menambahkan "airan alkalis pada "airan

    seminalis yang dapat melindungi spermatoBoa dari suasana asam 2agina. Prostat

    memiliki lapisan otot polos yang berfungsi untuk kontraksi mengeluarkan "airan

     pada saat eakulasi.Selain itu prostat uga adalah organ yang bergantung kepada pengaruh

    endokrin, pengetahuan mengenai sifat endokrin ini masih belum pasti. amun

    diduga prostat dipengaruhi oleh hormon androgen, dan bagian yang sensitif 

    terhadap androgen adalah bagian perifer. Selain dipengaruhi oleh hormon

    androgen, prostat uga dikatakan sensitif terhadap estrogen dan bagian yang

    sensitif terhadap estrogen adalah bagian tengah.

    Pada orang tua, sering pada bagian tengah mengalami hiperplasia. (al ini

    diduga ada hubungannya dengan sekresi androgen yang berkurang, sehingga

    kadar estrogen seakan-akan bertambah se"ara relatif ataupun absolute. Dang

    akhirnya akan merangsang teradinya proliferasi dari sel-sel prostat dan

    menyebabkan teradinya pembesaran ukuran dari prostat dan dapat menimbulkan

    tanda dan geala pada pasien.

    ETIOLOGI

    (ingga sekarang masih belum diketahui dengan pasti penyebab teradinya hyperplasia

     prostat, tetapi beberapa hipotesis menyebutkan bahwa hyperplasia prostate rat kaitannya

    dengan peningkatan kadar dihidrotestosteron ;%(1= dan proses aging ;menadi tua=.

    >eberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya hyperplasia prostat adalah /

    3.= 1eori dihidrotetosteron ;%(1=

    %ihidrotestosteron atau %(1 adalah metabolit androgen yang sangat penting pada

     pertumbuhan sel kelenar prostat. %(1 dihasilkan dari reaksi perubahan testosteroon

    di dalam sel prostat oleh enBim 5 alfa-reduktase dengan bantuan koenBim )%P(.

    %(1 yang telah terbentuk berkaitan dengan reseptor androgen ;&)= membentuk 

    kompleks %(1-&) pada inti sel dan selanutnya teradi sintesis protein growth fa"tor 

    yang menstimulasi pertumbuhan sel prostat. Pada berbagai penelitian dikatakan

     bahwa kadar %(1 pada >P( tidak auh berbeda dengan kadarnya pada prostat

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    11/24

    normal, hanya saa pada >P(, akti2itas enBim 5 alfa-reduktase dan umlah reseptor 

    androgen lebih banyak pada >P(. (al ini menyebabkan sel prostat pada >P( lebih

    sensiti2e terhadap %(1 sehingga replikasi sel lebih banyak teradi dibandingkan

    dengan prostat normal.

    4.= Ketidakseimbangan antara estrogen-testosteron

    Pada usia yang semakin tua, kadar testosterone menurun, sedangkan kadar 

    estrogen

    relati2e tetap sehingga perbandingan antara estrogen / testosterone relati2e meningkat.

    strogen dalam prostat berperan dalam meningkatkan sensitifitas sel-sel prostat

    terhadap rangsangan hormone androgen, meningkatkan umlah reseptor androgen, dan

    menurunkan umlah kematian sel-sel prostat ;apoptosis=. (asil akhir dari semua

    keadaan ini adalah, meskipun rangsanan terbentuknya sel-sel baru akibat rangsangantestosterone menurun, tetapi sel-sel prostat yang telah ada mempunyai umur yang

    lebih panang sehingga masssa prostat menadi lebih besar.

    .= 1eori Growth Factor  ;faktor pertumbuhan=Peranan dari growth fa"tor ini sebagai pema"u pertumbuhan stroma kelenar 

     prostat. 1erdapat empat pepti" growth fa"tor yaitu / basi" transforming growth fa"tor,

    transforming growth fa"tor b-3, transforming growth fa"tor b-4, dan epitermal growth

    fa"tor.

    !.= >erkurangnya kematian sel prostatProgram kematian sel pada sel prostat adalah mekanisme fisiologik untuk 

    mempertahankan homeostasis kelenar prostat. Pada apoptosis teradi kondensasi dan

    fragmentasi sel yang selanutnya sel-sel yang mengalami apoptosis akan di fagositosis

    oleh sel-sel di sekitarnya kemudian di degradasi oleh enBim lisosom.

    Pada aringan normal, terdapat keseimbangan antara lau proliferasi sel dengan

    kematian sel. Pada saat teradi pertumbuhan prostat sampai pada prostat dewasa,

     penambahan umlah sel-sel prostat baru dengan yang mati dalam keadaan seimbang.

    >erkurangnya umlah sel-sel prostat yang mengalami apoptosis menyebabkan umlah

    sel-sel prostat se"ara keseluruhan menadi meningkat sehingga menyebabkan

     pertambahan massa prostat.

    %i duga hormon androgen berperan dalam menghambat proses apoptosis karena

    setelah dilakukan kastrasi, teradi peningkatan akti2itas kematian sel kelenar prostat.

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    12/24

    strogen di duga mampu memperpanang usia sel-sel prostat, sedangkan faktor 

     pertumbuhan 1$-beta berperan dalam proses apoptosis.

    5.= 1eori sel stem

    #ntuk mengganti sel-sel yang mengalami apoptosis selalu dibentik sel-sel baru.

    %i dalam

    kelenar prostat dikenal suatu sel stem, yaitu sel yang mempunyai kemampuan

     berproliferasi sangat ekstensif. Kehidupan sel ini sangat tergantung pada keberadaan

    hormone androgen, sehingga ika hormone ini kadarnya menurun seperti yang teradi

     pada kastrasi, menyebabkan teradinya apoptosis. 1eradinya proliferasi sel-sel pada

    >P( dipostulasikan sebagai ketidaktepatnya akti2itas sel stem sehingga teradi

     produksi yang berlebihan sel stroma maupun sel epitel.

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    13/24

    PATOFISOLOGI DAN PATOGENESIS

    1eori Stroma pitel 1eori %(1 #sia 1ua 1eori Stem 9ell 1eori >erkurangnya

      )poptosis Sel Prostat

    (iperplasia sel epitel < stroma prostat

    (iperplasia prostat

    +umen urethra pars prostati"a menyempit

      Peningkatan tekanan intra2esikal

    Peningkatan kontraksi m.destrusor peningkatan tekanan muara ureter 

      (ipertrofi m.destrusor &eflux Aesi"a #reter  

    1erbentuk trabekulasi sakula, (idroureter  

    di2ertikel di 2esi"a urina

    (idronefrosis $$)

      Kontraksi menurun

    (berlanjut)

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    14/24

    kontraksi menurun

    m.destrusor tdk pan"aran miksi sfingter relaps tenaga untuk

    dapat mengatasi melemah urgen"y mengeluarkan

    resistensi urethra urin &etensi

      urin

    intermitten"y terminal dribbling disuria hernia hemoroid

      rasa tidak puas terbentuk sifat urin yang infeksi

      paska miksi endapan iritatif  

    ;lanutan=

    (ipertrofi m. detrusor 

    (ematuria, leukosituri

    ambang

    rangsang kontraksi

    2esika urinaria

    hipersensitifitas

    urgen"y freEuen"y nokturia

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    15/24

    MANIFESTASI KLINIS

    a.= Keluhan pada saluran kemih bagian bawah ;+#1S=.

    :bstruksi *ritasi• (esistansi

    • Pan"aran miksi melemah

    • *ntermitensi

    • 'iksi tidak puas

    • %istensi abdomen

    • 1erminal dribbling

    • Aolume urine menurun

    • 'engean saat berkemih

    • rekuensi

    •  okturi

    • #rgensi

    • disuria

    'anifestasi klinis berupa obstruksi pada penderita hyperplasia prostat masih

    tergantung faktor /

    3. 2olume kelenar periuretral

    4. elastisitas leher 2esika, otot polos prostat dan kapsul prostat. kekuatan kontraksi otot detrusor 

    timbulnya geala +#1S merupakan manifestasi kompensasi otot buli-buli untuk 

    mnegeluarkan urine. Pada suatu saat, otot buli-buli mengalami kepayahan

    ;fatigue= sehingga atuh ke dalam fase dekompensasi yangdi wuudkan dalam

     bentuk retensi urine akut.

    1imbulnya dekompensasi buli-buli ini didahului oleh faktor pen"etus antara lain /

    3. 2olume buli-buli tiba-tiba penuh4. massa prostat tiba-tiba membesar 

    . setelah mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menurunkan kontraksi otot

    detrusor.

     b.= Keluhan saluran kemih pada bagian atas

    'erupakan penyulit dari hyperplasia prostat, berupa geala obstruksi

    antara lain nyeri pinggang, benolan di pinggang ;hidronefrosis=, demam

    ;infeksiurosepsis=

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    16/24

    ".= $eala di luar saluran kemih

    Keluhan pada penyakit herniahemoroid sering mengikuti penyakit

    hipertropi prostat. 1imbulnya kedua penyakit ini karena sering mengean pada

    saat miksi sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan intra abdominal.$eala generalisata uga mungkin tampak, termasuk keletihan, anoreksia,

    mual dan muntah dan rasa tidak nyaman pada epigastrik. Se"ara klinik dibagi

    menadi ! gradisi, yaitu /

    • %eraat 3 / apabila ditemukan keluhan prostatimus, pada %&

    ;"olok dubur=. %itemukan penonolan prostat dan sisa urine F50ml.

    • %eraat 4 / ditemukan tanda dan geala seperti pada deraat 3, prostat lebih

    'enonol, batas atas masih teraba dan sisa urine lebih dari 50ml, tapi

    kurang dari 300ml

    • %eraat / seperti deraat 4, hanya batas atas prostat tidak teraba lagi dan

    Sisa urine lebih dari 300ml.

    • %eraat ! / apabila sudah teradi retensi total.

    #ntuk menentukan deraat beratnya penyakit yang berhubungan dengan

     penentuan enis pengobatan >P( dan untuk menilai keberhasilan pengobatan >P(,

    dibuatlah suatu skoring yang 2alid dan reliable. 1erdapat beberapa system skoring,

    diantaranya skor *nternational Prostate S"oring System ;*PSS= yang diambil berdasarkan

    s"ore )meri"an #rologi"al )sso"iation ;)#)=.

    &ingan 0-7

    Sedang 6-3@

    >erat 40-5

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    3 Pemeriksaan +ab darah / darah rutin

    4 #rinalisis / ureum, kreatinin, urine sedimen ;leukosit, eritrosit, sedimen, dll=

    Pemeriksaan Patologi )natomi/ untuk membedakan hiperplasia prostat benigna dengan

    keganasan seperti adenokarsinoma prostat. Pada >P( akan tampak kelenar-kelenar

    mengalami hiperplasia dan masih terdapat sel basal, kadang akan tampak "orpora

    amyla"ea.

    ! PS) ; Prostat Spesific Antigen= dan P)P ;Prostati" )"id Phosphatase= / PS) adalah

    antigen spesifik yang dihasilkan oleh sel kapsul prostat dan kelenar periuretral.

    Pemeriksaan aini spesifik untuk mendeteksi kelainan pada organ prostat namun tidak

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    17/24

    spesifik untuk membedakan dengan keganasan. &entang normal PS) untuk usia !0-!@th

    adalah 0-4,5ngml, usia 50-5@th adalah 0-,5ngml, usia 80-8@th adalah 0-!,5ngml, usia

    70-7@th adalah 0-8.5th. amun ika kadar PS) sudah lebih dari !ngml maka itu

    merupakan indikasi untuk dilakukan biopsi

    5 #S$ re"tal / dengan "ara memasukan probe #S$ ke dalam re"tum dan melihat gambar

     prostat di layar monitor untuk menentukan kelainan dari prostat tersebut.8 Pemeriksaan #rodinamik/ untuk mengukur 2olume dan tekanan urin di dalam kandung

    kemih serta untuk menge2aluasi aliran urin. %igunakan untuk mendiagnosis gangguan

    sfingter intrinsik dan menentukan tipe inkontinensia seperti overflow, urgency, atau

    inkontinensia total.7 Uroflowmetry / Penurunan ke"epatan dan kesempurnaan kandung kemih dalam

    mengosongkan urin menandakan adanya obstruksi atau >P(8 Sistoskopi / untuk melihat keadaan uretra dan kandung kemih dengan memasukkan alat

    cystoscope. 1est ini dapat menentukan ukuran kelenar prostat dan dapat mengidentifikasi

    lokasi dan tingkatan obstruksinya.

    9 #S$ $inal / untuk melihat adakah komplikasi berupa hidroureter ataupun hidronefrosis30 >: *AP/ untuk melihat adakah komplikasi berupa hidroureter ataupun hidronefrosis

    dengan menggunakan kontras

    Pemeriksaan penunang yang sebaiknya digunakan pada kasus ialah pemeriksaan lab

    darah G urinalisis untuk melihat adakah tanda dari infeksi akibat obstruksi, pemeriksaan

    #S$ prostat untuk mellihat kelainan pada prostat, pemeriksaan #S$ ginal untuk melihat

    adanya komplikasi berupa hidroureter dan hidronefrosis, Pemeriksaan patologi anatomi

    dari hasil kerokan kelenar prostat tersebut untuk menyingkirkan diagnosis banding

    keganasan pada prostat.

    KOMPLIKASI

    3. >atu Kandung Kemih / dikarenakan adanya stasis urin yang merangsang teradinya

     pembentukan batu

    4. *nfeksi Saluran Kemih / stasis urin menyebabkan teradinya perkembang biakan

     bakteri sehingga dapat menginfeksi saluran kemih.

    . akulasi retrograde

    !. *mpotensi

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    18/24

    EPIDEMIOLOGI

    • 0? teradi pada pria usia !0 tahun

    • 50? teradi pada pria usia 80 tahun

    • 60? teradi pada pria usia 60 tahun

    PENATALAKSANAAN

     

    Hat"hful waiting

    o %ituukan pada pasien >P( dengan skor *PSS dibawah 7

    o Se"ara periodik pasien diminta untuk datang kontrol G ditanya tentang

    keluhannya

     

    'edikamentosa

    • 5 )lfa &eduktase *nhibitor 

    'K / menghambat perubahan testosterone menadi 5 alfa redukase

    K / metabolisme di hepar ekskresi lewat urine, feses terikat protein

    diabsorbsi baik se"ara peoral kadar pun"ak plasma 3-4am

    9ontoh/ 1eraBosin, )fluBosin dan %oksaBosin

    • )lfa )drenergik &eseptor >lo"ker 

    'K / memblokade adenoreseptor di otot polos 2esi"a urinaria dan

     prostat -I meningkatkan flow rate urine

    K / 'etabolisme di hepar ekskresi lewat urin dan feses terikat

     protein diabsorbsi di $*1

    9ontoh/ inasteride, %uodart

    • Pembedahan operatif 

    *ndikasi absolute operatif 

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    19/24

    &etensi urine berulang

    *SK berulang

    $ross (ematuria berulang

    >atu buli-buli

    *nsufisiensi ginal

    %i2ertikula buli-buli

    o &eseksi prostat trans uretra ;1#&P=

    o &eseksi pada bagian uretra pars prostati"a dengan menggunakan

    alat yang dimasukan transuretral sambil diirigasi oleh (40

    o (arus dilakukan F 3 am

    o fek samping/ water intoxi"ation

    o +aser prostatektomi

    3. Surat &uuk 

    dr. Kelompok 4

    S*P.!33333077

    Jl. 9imahi

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    20/24

    9imahi, 3@ )pril 4035

    Dth. dr. ), Sp.> dr. >,Sp.#

    %i &S Sehat

    9imahi

    >ersama surat ini saya meruuk pasien /

     ama / 1n.

    #sia / 70 tahun

    %iagnosis / >P( deraat berat

    #ntuk dilakukan tindakan pembedahan 1#&P. 1erima kasih atas perhatiannya.

    %r. Kelompok 4

    4. &esep

    dr. dua

    S*P.333

    Jl. 9imahi

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    21/24

    9imahi, 3@ )pril 4035

    & inasteride 5mg tab no.***

     3dd3

    & 1amsusolin "ap 0,!mg no.mg

    3dd3

    Pro / 1n.

    #sia / 70th

    PENCEGAAN

    • Pembesaran prostat dapat diprediksi dengan pemeriksaan PS) yang merupakan marker

    tumor prostat G pengukuran 2olume prostat, biasanya bila prostat I 0 ml G PS) I 3,5

    ngml, maka risiko progresi2itas akan meningkat

    • Jangan menahan ken"ing terlalu lama

    • Jangan memaksakan mengeluarkan urin dengan "ara mengedan, karena dapat men"egah

    komplikasi

    PROGNOSIS

    L.).A / )d bonam

    L.). / %ubia ad malam

    ASPEK BIOETIKA DAN UMANIORA

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    22/24

    • >enefi"en"e / $olden &ule Prin"iple, dokter menegakan diagnosis >P(

    setelah sebelumnya melakukan anamnesis disertai pemeriksaan fisik dan

     pemeriksaan Penunang ;+ab. %arah, urine, #S$, PS)=.

    •  onmalefi"en"e / 'eminimalisir akibat buruk, sebelum meruuk pasien

    dokter memberikan tata laksana awal berupa pemasangan kateter.

    • )utonomy / 'emberikan informed "onsent kepada pasien dan keluarganya

    mengenai informasi penyakit pasien, penatalaksanaan yang diberikan dan

    indikasi ruukan.

    • Justi"e / %okter memahami perbedaan kultur budaya antara dokter dan

     pasien dan tidak membedakan pelayanan atas hal tersebut.

    Primafa"ie dari kasus ini adalah/ non malefi"en"e

    MAKALA TUTORIAL !

    BENIGNA PROSTATE IPERPLASIA

    %iaukan untuk 'emenuhi 1ugas Perkuliahan>+:K 38

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    23/24

    Dis"s"n O#e$:

    Kelompok 4

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UMUM

    UNIVERSITAS JENDERAL ACMAD %ANI

    &'()

    Kelompok : 2

    Anggota :

    1. Danal A!ma" D#ul$kr (%1111&1'11)

    2. ka Da! *urnama +bo,o (%1111&1'12)

  • 8/17/2019 BPH Kelompok 2 Fix Pisan

    24/24

    &. Ne-!a A"elna an"ala (%1111&1'&/)

    %. A"l Akbar 0tran-a! (%1111&1'&)

    . +n"a a"ea (%1111&1'33)

    /. 0ara"lla Amar-a (%1111&1'4/)

    3. Da! Nur 56tta! (%1111&1'47)

    7. Sa!" Ab"lla! (%1111&1'44)

    4. *utr *r!a"an 8u-tant (%1111&111')

    1'. 9ula K!alkn-t (%1111&1112)

    11. Dan o-"an 0ajrn (%1111&11&/)

    12. Zaka

    (%1111&11%/)

    1&. aank #k Ananta (%1111&11/)

    1%. o!amma" a-r,an (%1111&1134)