bph jadi

7
1. Pengertian Benigna Prostat Hiperplasi ( BPH ) adalah pembesaran jinak kelenjarprostat, disebabk an oleh karena hiperplasi beberapa atau semua komponenpro stat meliputi jaringan kelenjar / jaringan fibromuskuler yang menyebabkanpenyumbatan uretra pars prostatika ( Lab / UPF Ilmu Bedah RSUD dr.Sutomo, 1994 : 193 ). Anatomi dan fisiologi Anatomi Prostat Merupakan kelenjar yang berada dibawah vesika urinaria melekat pada dinding bawah vesika urinaria disekitar uretra bagian atas. Kelenjar prostat kira-kira sebesar buah kenari, berat prostat pada orang dewasa normal kira-kira 20 gram, yang letaknya retroperitonial, melingkari leher kandung kemih dan uretral dan terdiri dari kelenjar majemuk, saluran-saluran dan otot polos. Kelenjar prostat, merupakan suatu kelenjar yang terdiri dari 30 – 50 kelenjar, yang terbagi atas lima lobus, yaitu lobus posterior, medius, anterior dan dua lobus lateral, tetapi selama perkembangan selanjutnya ketiga lobus posterior bersatu dan disebut lobus medius saja. Pada penampang, lobus medius kadang-kadang tidak tampak karena terlalu kecil dan lobus-lobus lain tampak homogen berwarna keabu-abuan, dengan kista kecil-kecil berisi cairan seperti susu. Kista-kista ini ialah kelenjar-kelenjar postat. Fisiologi Prostat ialah suatu alat tubuh yang bergantung pengaruh endokrin dan dapat dianggap imbangan (counterpart) dari pada payudara pada wanita. Fungsi kelenjar prostat, menambah cairan alkalis pada cairan seminalis, yang berguna melindungi spermatozoa terhadap tekanan yang terdapat pada uretra. Manifestasi klinis

Upload: dwi-satria

Post on 26-Jun-2015

175 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: bph jadi

1. Pengertian

Benigna Prostat Hiperplasi

( BPH ) adalah pembesaran jinak kelenjarprostat, disebabkan oleh karena hiperplasi 

beberapa atau semua komponenprostat meliputi jaringan kelenjar /

jaringan fibromuskuler yang menyebabkanpenyumbatan uretra pars prostatika ( Lab /

UPF Ilmu Bedah RSUD dr.Sutomo, 1994 : 193 ).Anatomi dan fisiologi

Anatomi ProstatMerupakan kelenjar yang berada dibawah vesika urinaria melekat pada dinding bawah vesika urinaria disekitar uretra bagian atas.Kelenjar prostat kira-kira sebesar buah kenari, berat prostat pada orang dewasa normal kira-kira 20 gram, yang letaknya retroperitonial, melingkari leher kandung kemih dan uretral dan terdiri dari kelenjar majemuk, saluran-saluran dan otot polos.Kelenjar prostat, merupakan suatu kelenjar yang terdiri dari 30 – 50 kelenjar, yang terbagi atas lima lobus, yaitu lobus posterior, medius, anterior dan dua lobus lateral, tetapi selama perkembangan selanjutnya ketiga lobus posterior bersatu dan disebut lobus medius saja. Pada penampang, lobus medius kadang-kadang tidak tampak karena terlalu kecil dan lobus-lobus lain tampak homogen berwarna keabu-abuan, dengan kista kecil-kecil berisi cairan seperti susu. Kista-kista ini ialah kelenjar-kelenjar postat.

FisiologiProstat ialah suatu alat tubuh yang bergantung pengaruh endokrin dan dapat dianggap imbangan (counterpart) dari pada payudara pada wanita. Fungsi kelenjar prostat, menambah cairan alkalis pada cairan seminalis, yang berguna melindungi spermatozoa terhadap tekanan yang terdapat pada uretra.Manifestasi klinis

Biasanya pembesaran prostat jinak, dikenal sebagai Lower Urineary Tract Symptoms (LUTS) dibedakan menjadi gejala iritatif dan obstruktif (Mansjoer Arief, 2000).

1. Gejala iritatif :o Sering miksi (frekuensi).o Terbangun untuk miksi pada malam hari (nocturia).o Perasaan ingin miksi yang sangat mendesak (urgency).o Nyeri pada saat miksi (disuria).

2. Gejala obstruktif :o Pancaran melemah.o Rasa tidak lampias sehabis miksi.o Kalau mau miksi harus menunggu lama (hesitency).o Harus mengedan (straining).o Miksi terputus-putus (intermittency).o Waktu miksi memanjang yang akhirnya menjadi retensio urine dan

inkontinensia urine karena overflow.

Page 2: bph jadi

Selain gejala diatas, gejala generalisata mungkin juga tampak termasuk keletihan, anoreksia, mual dan muntah, dan rasa tidak nyaman pada epigastrik.

Gejala dan tanda pada klien yang telah lanjut penyakitnya, misalnya gagal ginjal, yang dapat ditemukan uremia, peningkatan tekanan darah, denyut nadi, respirasi, foetor uremik, perikarditis, ujung kuku yang pucat, tanda-tanda penurunan mental serta neuropati perifer. Bila sudah terjadi hidronefrosis atau pionefrosis, ginjal teraba dan ada nyeri di Costo Vertebrae Angularis (CVA). Buli-buli yang distensi dapat dideteksi dengan palpasi dan perkusi.

Pemeriksaan penis dan uretra penting untuk mencari etiologi dan menyingkirkan diagnosis banding seperti sriktur, karsinoma, stenosis meatus atau fimosis.

Derajat berat obstruksi dapat diukur dengan menentukan jumlah sisa urine setelah miksi spontan, sisa urine diukur dengan cara mengukur sisa urine yang masih dapat dikeluarkan dengan kateterisasi. Sisa urine lebih dari 100 cc biasanya dianggap sebagai batas indikasi untuk melakukan inter vensi pada hipertropi prostat (Mansjoer Arief, 2000 : 332).

Pemeriksaan penunjang

Menurut Mansjoer Arief, (2000) pemeriksaan penunjang pada penyakit BPH, meliputi :1. Pemeriksaan laboratorium

o Analisis urine dan pemeriksaan mikroskopik urine penting untuk melihat adanya sel leukosit, bakteri dan infeksi. Bila terdapat hematuri harus diperhitungkan etiologi lain seperti keganasan pada saluran kemih, batu, infeksi saluran kemih.

o Elektrolit, kadar ureum, dan kreatinin darah merupakan informasi dasar dari fungsi ginjal dan status metabolik.

o Pemeriksaan Prostat Spesifik Antigen (PSA) dilakukan sebagai dasar penentuan perlunya biopsi atau sebagai deteksi dini keganasan.

2. Pemeriksaan radiologis Pemeriksaan yang biasanya dilakukan adalah foto polos abdomen, pielografi intravena, USG dan sistoskopi, tujuannya adalah untuk memperkirakan volume BPH.

Dua jenis terapi invasif BPH yang mencakup non bedah & bedah :Non bedah:• TUNA (ablasi jarum transurethral) • TUMT (thermotherapy microwave transurethral). Bedah BPH meliputi: • TURP (reseksi prostat transurethral) •

Page 3: bph jadi

TUIP (sayatan transurethral prostat) • Buka prostatektomi • Pembedahan laser.Indikasi Bedah:• Skor pada Indeks Gejala(IPSS) : parah(20-35 poin)Symptom yang menyebabkan masalah• Terjadi komplikasiPilihan bedah: Size prostat Surgeon Kemampuan pasienMinimal Invasif TerapiTransurethral microwave terapi (TUMT). Dengan prosedur ini, dokter menyisipkan elektroda khusus melalui uretra Anda ke area prostat Andaenergi microwave dari elektroda menghasilkan panas dan merusak bagian dalam dari kelenjar prostat itu diperbesar menyebabkan menyusut dan memudahkan aliran urin. operasi ini memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah daripada TURP, tetapi pada umumnya hanya digunakan pada prostat kecil dalam keadaan khusus. efek samping iritasi dapat bertahan selama berminggu-minggu, dan mungkin hanya sebagian meredakan gejala Anda dan mungkin memakan waktu lama bagi Anda untuk melihat manfaatnya.Transurethral jarum ablasi (TUNA). Dengan prosedur rawat jalan, lingkup menyala (cystoscope) dilalui ke uretra Anda. Dokter Anda menggunakan ruang lingkup untuk menempatkan jarum ke dalam kelenjar prostat Anda. Bila jarum berada di tempat, gelombang radio melewati mereka, pemanasan dan menghancurkan kelebihan jaringan prostat yang menghalangi aliran air seni. TUNA dasarnya bekas luka jaringan prostat, yang menyebabkan itu menyusut dan membuka, mengurangi aliran air seni. Jenis operasi ini mungkin pilihan yang baik jika Anda berdarah mudah atau Anda memiliki masalah kesehatan tertentu lainnya. Seperti TUMT, TUNA mungkin hanya sebagian meredakan gejala Anda dan mungkin diperlukan beberapa waktu sebelum Anda melihat hasilnya.BedahTransurethral reseksi prostat (TURP) TURP telah menjadi prosedur umum untuk pembesaran prostat selama bertahun-tahun, dan merupakan operasi yang dibandingkan perlakuan lainnya. Dengan TURP, dokter bedah tempat lingkup yang menyala khusus (resectoscope) ke dalam uretra Anda dan menggunakan alat pemotong kecil untuk menghapus semua kecuali bagian luar prostat (reseksi prostat. TURP umumnya mengurangi

Page 4: bph jadi

gejala cepat; kebanyakan pria memiliki aliran urin kuat dalam beberapa hari. Setelah TURP, ada risiko pendarahan, infeksi, dan Anda mungkin memerlukan kateter untuk menguras kandung kemih Anda selama tiga sampai lima hari setelah prosedur. Anda akan bisa hanya melakukan kegiatan ringan sampai Anda sembuh. Prosedur ini umumnya digunakan untuk mengobati prostat lebih kecil. Namun, lebih baru dan kurang perawatan invasif (terapi minimal invasif) menjadi lebih umum. Operasi minimal invasif pada umumnya memiliki risiko yang lebih rendah dari efek samping atau komplikasi, dan memerlukan waktu pemulihan kurang dari tidak TURP atau jenis operasi invasive.Meskipun demikian, TURP masih merupakan pilihan pengobatan terbaik untuk beberapa orang.Transurethral sayatan dari prostat (TUIP atau TIP) operasi ini adalah pilihan jika Anda memiliki kelenjar prostat agak membesar atau kecil, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan yang membuat operasi lain terlalu berisiko. Seperti TURP, TUIP melibatkan instrumen khusus yang dimasukkan melalui uretra. Tapi bukannya menghilangkan jaringan prostat, ahli bedah membuat satu atau dua luka kecil di kelenjar prostat untuk membuka saluran di uretra - sehingga lebih mudah untuk urin melewatinya.Buka prostatektomi Jenis operasi ini umumnya dilakukan jika Anda memiliki prostat sangat besar, kandung kemih kerusakan atau faktor komplikasi lain, seperti batu kandung kemih. Ini disebut terbuka karena ahli bedah membuat sayatan di perut bagian bawah untuk mencapai prostat. Buka prostatektomi adalah pengobatan yang paling efektif untuk pria dengan pembesaran prostat yang parah, tetapi memiliki resiko tinggi efek samping dan komplikasi. Pada umumnya memerlukan kunjungan singkat di rumah sakit dan berhubungan dengan risiko tinggi memerlukan transfusi darah.Pembedahan laser operasi. Laser (juga disebut terapi laser) menggunakan energi laser tinggi untuk menghancurkan atau menghapus jaringan prostat lebatLaser bedah umumnya segera meredakan gejala dan memiliki risiko efek samping yang lebih rendah daripada TURP. Beberapa operasi laser dapat digunakan pada pria yang tidak harus memiliki prosedur prostat lain karena mereka mengambil obat pengencer darah.) Perawatan Post OperasiMenurut Pedoman Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Penyakit Bedah RS DR. Sardjito Yogyakarta (1996), perawatan untuk pasien post operasi open prostatektomi suprapubik adalah sebagai berikut :1) 0 – 24 jam post operasi, irigasi guyur (lebih dari 60 tetes/menit)2) Hari I post operasi, irigasi 40 – 60 tetes/menit, fiksasi DC luar dilepas.3) Hari II post operasi, irigasi 30 – 40 tetes/menit.4) Hari III post operasi, irigasi 20 – 30 tetes/menit, drainase dilepas dengan catatan sudah tidak produktif.5) Hari IV post operasi, irigasi intermitten.6) Hari V post operasi, irigasi dilepas.7) Hari VI post operasi, dilakukan evaluasi.

Page 5: bph jadi

8) Hari VII post operasi, bila kateter lancar dan baik dilepas.