bp bab x 1 atom danspu (revisi)
DESCRIPTION
BP BAB X 1 Atom DanSPU (Revisi)TRANSCRIPT
http://www.smeter.net
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Fenomena Alam Aurora, suatu bukti adanya pengaruh medan magnet terhadap muatan listrik. John Dalton mengadakan pengamatan tentang aurora tetapi penjelasannya muncul setelah ditemukannya sinar katoda
2
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
BAB 1SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM
STANDAR KOMPETENSI
Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan kalian dapat:
Membandingkan teori – teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori atom Niels
Bohr
Menentukan jumlah proton, elektron dan netron suatu unsur berdasarkan nomor
atom dan nomor massanya atau sebaliknya.
Menentukan isotop, isobar dan isoton suatu unsur
Menentukan electron valensi suatu unsur
Menjelaskan perkembangan penggolongan unsur hingga tabel periodik modern
Menentukan golongan dan perioda unsur unsur dalam tabel periodik berdasarkan
struktur atomnya.
Menentukan massa atom relatif unsur
Menjelaskan sifat-sifat keperiodikan unsur berdasarkan tabel atau grafik.
3
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
4
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
PETA KONSEP
5
Spectrum garis warna unsur
atomelektron
proton
Inti atom
Table periodic unsur
Teori atom
periode
netron
Dalton
Thomson
Rutherford
Bohr
gas
Tabung sinar katoda
Hamburan
sinar alfa
Sifat periodik
Jari – jari atom
Kelektro-
negatifan Affinitas
elektron
Energi
Ionisasi
Logam/basa
terdiri atas
terdiri atas
terdiri atas
dijelaskan dengan Dikemukakan oleh
Didasari oleh eksperimen - eksperimen tentang
Tersusun dalam
Memiliki kecenderungan
dalam hal
memiliki
Tersusun dalam
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Apersepsi
Saat Kalian melihat batuan yang tidak biasa, cangkang hewan laut yang bagus,
kristal salju, daun yang memerah, karat, plastisin, kuku, rambut, bahkan juga kertas,
kapas, sirup, nata de coco, atau compact disk (CD) dan baterei isi ulang, Kalian
mungkin pernah bertanya terbuat dari apakah benda – benda ini.
Tahukah Kalian pertanyaan itu telah menggelitik manusia sejak lama. Sejak dulu
orang telah bertanya, menduga, dan memperkirakan apa yang menyusun benda –
benda di sekitarnya, dan juga tubuhnya sendiri.
Bangsa Yunani kuno percaya bahwa segala sesuatu tersusun atas empat unsur dasar,
yaitu air, udara, tanah, dan api. Sifat setiap benda tergantung bagaimana komposisi
unsur – unsur ini disusun.
Pada abad ke – 17, seorang ilmuwan Inggris, Robert Boyle, mengemukakan bahwa
setiap unsur tersusun atas partikel yang sederhana, dan tidak tersusun atas unsur
yang lain. Pernyataan inilah yang mendasari berkembangnya konsep atom,
penyusun unsur, hingga sekarang. Kita akan mempelajari bagaimana konsep atom
berkembang dari yang paling sederhana hingga konsep yang kita terima sekarang
dalam bab ini.
Perkembangan Teori Atom
Teori atom telah lama berkembang mulai pada beberapa abad sebelum Masehi.
Teori ini telah menjadi pertanyaan besar di kalangan para ahli filsafat Yunani.
Democritus (460 - 370 SM) berpendapat bahwa suatu materi tersusun atas partikel
yang tak dapat dibagi. Pemikirannya kira – kira sebagai berikut: bila kamu
membelah suatu benda, sepotong coklat misalnya, kemudian kamu bagi lagi
potongan kecil ini, lagi, lagi, lagi, dan lagi maka suatu saat kamu akan mendapatkan
potongan kecil, bahkan sangat kecil, yang tidak dapat kamu belah lagi. Oleh karena
itu materi tersusun atas partikel – partikel yang tidak dapat dibagi yang disebut
atomos.
6
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Berbeda dengan Democritus, Aristotle lebih percaya bahwa setiap benda terusun
atas empat unsur dasar dan menurutnya materi bersifat kontinu, yang berarti akan
terus menerus dapat dibelah. Karena Aristotle lebih berpengaruh, pendapat Aristotle
ini lebih banyak dianut orang dan konsep atomos terpendam selama hampir 2000
tahun!
Setelah munculnya pendapat dari Robert Boyle, berkembang teori atom yang lebih
didasarkan pada eksperimen hingga munculnya teori atom yang dikemukakan oleh
John Dalton.
1. John Dalton (Tahun 1805)
Teori atom Dalton dianggap sebagai puncak dari usaha-usaha penelitian yang
dilakukan oleh para kimiawan. Dalton dapat menyatukan berbagai fakta dan teori
kedalam suatu teori tentang sifat materi. Teori yang dikemukakan berdasarkan
asumsi-asumsi berikut:
a. semua unsur terdiri atas partikel yang sangat kecil yang disebut atom. Atom
adalah penyusun utama setiap benda
b. semua atom dari unsur tertentu sama, dan memiliki masa atom yang sama pula.
c. Atom dari unsur yang berbeda juga berbeda dalam hal massa dan volumenya
d. Atom tidak dapat dimusnahkan atau diubah saat bereaksi
e. Atom-atom dari satu unsur dapat bergabung dengan atom-atom dari unsur lain
untuk membentuk molekul, satuan dasar dari senyawa
f. Perbandingan atom dalam molekul selalu tetap dan dapat dinyatakan dalam
bilangan bulat dan sederhana (Gebelein, 1997)
Telah disepakati bersama bahwa setiap benda tersusun atas partikel sederhana yang
paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Sekarang dapatkah Kalian bayangkan
seperti apakah partikel terkecil ini? Bagaimanakah bentuknya? Seperti kotak, kubus,
kerucut, segitiga, lingkaran, bulat, bentuk lainnya, atau sama sekali tak beraturan?
7
Model atom Dalton
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Bulat seperti bola...! Mungkin Kalian berfikir demikian dan fikiran inilah yang
muncul pada John Dalton, seorang guru berkebangsaan
Inggris. Tapi, mengapa bola? Karena bola memiliki luas
permukaan yang paling kecil dibandingkan dengan bentuk
yang lain untuk volume yang sama. Bentuk ini pula yang
sering dipilih oleh benda-benda di alam.
Tidak percaya? Daftarlah nama – nama buah yang kalian
tahu dan hitung jumlah buah yang bulat (atau cenderung bulat) dan hitung pula yang
berbentuk lain. Mana yang lebih banyak?
http://www.australiantropicalfoods.com/
Gambar. Buah-buah. Coba perhatikan berapa perbandingan buah yang cenderung bulat dan tidak bulat sama sekali
Atau kalian mungkin sering memperhatikan butiran embun, atau air yang menempel
di jendela saat hari sangat dingin atu hujan. Coba juga teteskan air (ingat, hanya
diteteskan) dari ketinggian dua meter, lihatlah bentuk tetesan air saat dia bergerak ke
bawah
8
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
http://wwf.org.au/assets/water_drop.jpg http://www.vividlight.com/38/images http://mishilo.image.pbase.com
Gambar. Tetesan-tetesan air dan embun di daun yang membulat membentuk luas bidang sentuh seminimal mungkin. Bulat juga merupakan bentuk yang paling mudah diingat untuk menggambarkan atom
2. J.J. Thomson (Tahun 1879)
Pada abad ke-19 berkembang penemuan tentang listrik, listrik dan materi
berhubungan.
Apakah Kalian pernah menggosokkan penggaris plastik pada rambut kemudian
didekatkan pada sobekan – sobekan kecil kertas, atau bulu halus di tangan? Atau
mungkin Kalian mau mencobanya lagi sekarang?
Apa yang terjadi saat penggaris itu didekatkan pada kertas atau tangan Kalian?
Ini adalah gejala listrik yang sudah dikenal orang sejak lama. Selain itu telah lama
dikenal bahwa aliran listrik dapat menguraikan senyawa menjadi unsur – unsurnya.
Para ahli mulai mencoba berbagai cara untuk menyelidiki sifat – sifat listrik ini.
Untunglah Michael Faraday (1791-1867) menemukan tabung sinar katoda. Faraday
menemukan tabung sinar katoda dengan melewatkan listrik dalam tabung gelas yang
telah divacumkan. Sinar tersebut merupakan radiasi yang dipancarkan oleh terminal
negatif atau katoda melewati tabung vakum menuju terminal positif atau anoda.
Sinar katoda bergerak secara garis lurus dan sifat-sifatnya tidak bergantung dari
jenis materialnya. Sinar katoda merupakan sinar tak terlihat yang hanya dapat
9
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
dideteksi dari cahaya yang dipancarkan oleh material yang dikenainya. Misalnya
dengan cara melapisi dinding tabung dengan ZnS yang disebut fluoresens.
Salah satu yang menarik dari sinar katoda adalah dapat dibelokkan oleh suatu medan
listrik atau medam magnet sebagaimana sifat partikel-partikel bermuatan negatif.
Gambar Sinar katoda bergerak lurus dari katoda ke anoda
Gambar Sinar katoda dibelokkan oleh adanya medan listrik (a)
dan medan magnet (b)
Pada tahun 1897 dengan menggunakan metode yang sama, J.J. Thomson (1856-
1940) menentukan rasio massa (m) terhadap muatan listrik (e) untuk sinar katode.
Berdasarkan Rasio m/e, Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode merupakan
partikel dasar bermuatan negatif penyusun suatu atom. Sinar katode kemudian
10
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
dikenal sebagai elektron, yaitu istilah pertama kali diusulkan George Stoney pada
tahun 1874.
Jumlah muatan positif = jumlah muatan negatif
Model atom J.J. Thomson
Teori :
a. Atom merupakan bola masif/ pejal yang bermuatan
positif.
b. Pada tempat-tempat tertentu terdapat elektron-elektron
yang bermuatan negatif.
Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan dinamika reaksi kimia
yang terjadi antar atom.
Di Sekitar Kita
Aurora
Cuaca di ruang angkasa dikontrol oleh aktivitas matahari.
Angin matahari, aliran gas yang tersusun atas elektron dan
proton, secara konstan mengalir dari atmosfer terluar
matahari ke sistem tata surya. Bumi dilindungi dari
pengaruh angin matahari secara langsung oleh
magnetosfer, bagian terluar dari atmosfer bumi. Dari
istilahnya kalian dapat memperkirakan bukan mengapa
disebut magnetosfer? Tetapi saat aktivitas matahari
mencapai puncak, pengaruhnya dapat mencapai bumi, yaitu
terjadinya badai luar angkasa yang dahsyat
Aurora yang dapat dilihat di daerah selain
kutub bumi menunjukkan adanya badai
ruang angkasa. Aurora terjadi saat partikel bermuatan dari angin matahari memasuki
magnetosfer dan menabrak atom dan molekul di atmosfer bumi, seperti hidrogen,
nitrogen dan oksigen. Atom-atom dan molekul ini memancarkan cahaya. Aurora
biasanya terjadi di sekitar kutub geomagnetik bumi utara dan selatan.
11
http://www.smeter.net
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Warna aurora tergantung pada atom yang ditumbuk oleh partikel bermuatan. Aurora
merah cerah menunjukkan begitu banyak atom oksigen yang dibombardir oleh
elektron berenergi tinggi. Jika hanya sedikit, akan menghasilkan aurora yang
berwarna kuning-hijau. Nitrogen yang terionisasi menghasilkan aurora yang
berwarna biru, dan nitrogen netral menghasilkan warna merah. Aurora merah jingga
terjadi bila warna-warna dari nitrogen tercampur (Disarikan dari:
www.glencoe.com)
3. Ernest Rutherford (Tahun 1911)
Pada saat J.J. Thomson mengemukakan model atomnya, dia telah menyatakan
gagasan tentang adanya muatan positif dalam atom. Hanya saja Thomson belum
bisa menjelaskan lebih rinci mengenai muatan positif ini. Gagasan tentang muatan
positif ini mulai mendapatkan titik terang saat Rutherford murid Thomson, meneliti
tentang inti atom.
Pada tahun 1911, Rutherford bersama kedua mahasiswanya (Geiger dan Ernest
Marsden) melakukan percobaan dengan melakukan percobaan dengan menembak
lapisan tipis emas menggunakan partikel – α.
Rutherford melakukan penelitiannya dengan cara menembak lapisan tipis emas
menggunakan pertikel – α. Hasil penelitiannya telah menunjukkan bahwa muatan
positif atom seluruhnya terpusat pada inti atom.
Setelah mengatahui hal ini, Rutherford memfokuskan penelitiannya mengenai inti
atom. Meskipun Rutherford telah mengamati adanya muatan positif pada inti atom,
baru pada tahun 1919 ia menemukan partikel positif tersebut dan selanjutnya
dinamakan proton.
12
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
www.travelplaces.co.uk/images/
Gambar eksperimen penembakan lapisan tipis emas.
Rutherford telah berhasil menemukan proton, tetapi dia masih menemukan
kejanggalan dalam struktur atom. Hal ini dilihatnya pada atom hidrogen dan helium.
Hidrogen mempunyai satu proton, sedangkan helium mempunyai dua proton.
13
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Dengan mengabaikan massa elektron yang sangat kecil, seharusnya perbandingan
massa antara hidogen dan helium adalah 1 : 2. Namun pada kenyataannya
perbandingan massa antara hidrogen dan helium adalah 1 : 4. Ruterford kemudian
menduga bahwa dalam inti atom terdapat partikel lain yang bermuatan netral dan
memiliki massa yang hampir sama dengan proton.
Baru pada tahun 1932, dugaan Rutherford menjadi kenyataan , yaitu setelah James
Chadwick (1891-1972) menembak lapisan tipis berilium dengan partikel α, yang
menghasilkan pancaran radiasi energi yang sangat tinggi sebanding dengan radiasi
sinar –γ keluar dari logam tersebut. Kemudian Chadwick menamainya netron,
karena partikel ini tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa sedikit lebih besar
dari proton.
Model atom E. Rutherford
Teori :
a. Sebagian besar massa dan seluruh muatan positif yang
terdapat dalam atom terpusat di wilayah yang sangat
kecil yang disebut inti atom. Atom itu sendiri sebagian
besar merupakan ruangan kosong
b. Besarnya muatan positif adalah berbeda antar satu atom
dengan atom lainnya
c. Banyaknya elektron di sekitar inti atom sama dengan
banyaknya muatan positif pada inti atom. Atom itu
sendiri secara keseluruhan bersifat netral ( p = e)
Kelemahan :
Jika elektron bergerak mengelilingi inti akibatnya energi akan berkurang
sehingga elektron akan jatuh ke inti atom (kenyataan atom bersifat stabil).
4. Niels Bohr (Tahun 1914)
Model atom Rutherford belum menjelaskan bagaimana elektron-elektron tersusun
disekeliling inti atom. Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bermuatan
negatif di sekeliling inti atom saling tarik menarik dengan inti atom yang bermuatan
14
+
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
positif. Oleh karena itu, elektron akan terus bergerak mengelilingi inti atom seperti
planet-planet mengelilingi matahari. Tarik menarik antara elektron dengan inti atom
semakin mempercepat pergerakan elektron. Elektron akan memancarkan energi
selama pergerakannya . lambat laun elektron akan terpilin semakin mendekati inti
dan akhirnya jatuh ke inti atom. Akan tetapi hal ini tidak sesuai dengan kenyataan
bahwa elektron di dalam atom tidak pernnah jatuh ke inti atom.
Pada tahun 1913 Fisikawan muda dari Denmark, Neils Bohr pertama kali
mengembangkan teori struktur atom dan menggambarkan tingkat energi elektron di
dalam atom.
Bohr mengusulkan elektron itu dalam suatu atom dapat berada hanya pada
tingkat energi tertentu.
Model atom Bohr
Teori :
a. Elektron bergerak pada orbit melingkar mengelilingi inti
dengan pergerakan yang mengikuti hukum fisika klasik
b. Elektron menduduki orbit tertentu yang disebut kondisi
stasioner dan selama elektron berada pada orbitnya,
maka energinya akan tetap dan tidak memancarkan
energi apapun
c. Elektron dapat berpindah naik dan turn dari satu orbit ke
orbit lainnya . Selama elektron mengalami proses transisi
ini, sejumlah paket energi tertentu akan dihasilkan atau
dibutuhkan. Artinya, elektron dapat berpindah dari
tingkat enrgi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi
dengan cara menyerap energi tertentu. Sebaliknya, ketika
elektron ke tingkat energi terendahnya, energi yang sama
akan dibebaskan
Kelemahan :
15
K L M
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
a. Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang mengelilingi inti tidak
jatuh ke inti.
b. Tidak dapat menjelaskan letak elektron dengan pasti.
Lebih lanjut mengenai teori atom Bohr terutama mengenai proses transisi
elektron dari satu orbit ke orbit lainnya akan di bahas di kelas 2. Pahamilah teori
atom Bohr, supaya kamu tidak mengalami kesulitan di kelas 2 nanti
Lebih dekat dengan….
John Dalton
John Dalton adalah anak seorang tukang tenun miskin di Inggris. Dia memulai melakukan pencatatan meteorologis pada usia 11 tahun dan terus dia lakukan sampai menjelang wafatnya. Dia adalah orang pertama yang melakukan penyelidikan tentang cuaca secara sistematis.
Dalton juga mengadakan studi tentang buta warna, dia salah seorang penyandang buta warna.Pada usia 12 tahun dia memulai karir sebagai guru. Dia menghabiskan semua waktunya untuk melakukan hal – hal berhubungan dengan intelektual. http://www.manchester.gov.uk/
Pada tahun 1793 dia menjadi tutor filsafat matematika dan ilmu pada New College, Manchester. Enam tahun berikutnya dia mengundurkan diri dan mencurahkan waktunya lebih banyak pada kerja ilmiah. Untuk alasan finansial dia terpaksa membuat peralatan sendiri, karena dia termasuk peneliti yang miskin, namun hasil penemuannya banyak memberikan dasar – dasar bagi ilmu kimia.
Pada tahun 1801, Dalton mengemukakan beberapa hukum yang berkaitan dengan perilaku gas. Penemuan – penemuannya menghantarkan dia untuk mengembangkan teori atom yang dipublikasikan pada tahun 1808 dalam buku yang berjudul New System of Chemical Philosophy. Dia kemudian mencoba untuk menentukan berat atom dan menemukan hukum perbandingan berganda. Pada tahun 1826 dia menerima Royal Medal dari Raja. Kesehatannya mulai menurun pada tahun 1937 dan meninggal tahun 1844 dalam damai dan dengan meletakkan dasar untuk pengembangan kimia sebagai ilmu (Diterjemahkan dari Whitman, Zinck, & Nalepa: 1988)
Diskusikan!
Salah satu landasan yang digunakan Dalton dalam mengemukakan teori atom adalah
hukum kekekalan massa. Jelaskan adanya hubungan postulat – postulat yang
dikemukakan Dalton dengan hukum kekekalan massa?
16
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Partikel Dasar Penyusun Atom
Sebuah atom bersifat netral secara elektris, yang tersusun atas inti pusat yang
bermuatan positif dan dikelilingi oleh satu atau lebih elektron yang bermuatan
negatif. Inti atom sangat padat. Inti memiliki massa hampir 99,97% dari massa atom
tetapi hanya menempati seper sepuluh triliun dari volume atom tersebut.
Inti atom tersusun atas proton dan netron, kecuali inti hidrogen paling sederhana
yang hanya memiliki satu proton. Proton (p+) memiliki muatan positif dan netron
(n0) tidak memiliki muatan, sehingga muatan positif inti dihasilkan dari jumlah
protonnya. Jumlah muatan positif ini dinetralkan oleh elektron (e–). Beberapa sifat
partikel penyusun atom dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel beberapa sifat partikel-partikel atom.
Partikel Dasar Lambang Penemu
Massa Muatan
Kg Sma Coulomb Satuan muatan
Proton p Goldstein 1,67.10-27 1,00885 +1,6.10-19 +1
Neutron n J. Chadwick 1,67.10-27 1,01024 0 0
Elektron e J.J. Thomson 9,11.10-31 0,000549 -1,6.10-19 -1
Info Kimia
Quark: Partikel Dasar yang Lebih dasar...
Quark pertama kali dipercaya hanya terdiri dari 3 jenis, yaitu: up, down, dan
strange. Proton, misalnya, tersusun atas dua quark up quark dan satu quark down,
sedangkan neutron terdiri atas dua quark down dan satu quark up. Pada tahun 1974
dilaporkan keberadaan quark keempat yang dinamakan charm. Quark kelima
disebut bottom ditemukan pada tahun 1977, sementara itu quark keenam sebagai
pelengkap simetri masih diteorikan sampai dilaporkan penemuannya oleh ahli Fisika
dari Fermi National Accelerator Laboratory (Fermilab) pada tahun 1994 dan disebut
sebagai up
Tidak seperti proton dan electron yang memiliki muatan elektrik bulat, quark
memiliki muatan pecahan yang dipercaya sebagai satuan dasar muatan. Quark up, 17
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
charm, dan top bermuatan +, sementara down, strange, dan bottom bermuatan -.
(Microsoft Encarta 2006.)
Quarks dan Sifatnya
Nama Symbol Mass1 (GeV) Charge2 (e) Generasiup U .002 - .005 +2/3 Pertamadown D .003 - .009 -1/3 Pertamacharm C 1.1 - 1.4 +2/3 Keduastrange S .06 - .17 -1/3 Keduatop T 163 -179 +2/3 Ketigabottom B 4.1 - 4.4 -1/3 Ketiga
1 satu GeV setara dengan 1.78 x 10-17 kg (3.92 x 10-17 lb).2 muatan "e" setara dengan mutan satu proton, atau 1.602 x 10-19 coulombs.
Lambang Unsur
Para ahli kimia abad pertengahan telah mencoba berbagai cara untuk mengubah besi
dan timbal menjadi emas. Usaha – usaha ini dilakukan dengan sangat rahasia. Oleh
karena itu pula mereka menggunakan simbol – simbol untuk menuliskan unsur dan
senyawa yang digunakan dalam percobaan mereka. Perhatikan contoh – contoh
simbol berikut
Emas ♀ Tembaga Belerang
Perak timbal Merkuri
(Whitman, Zinck, & Nalepa: 1988)
Lingkaran penuh atau dengan tanduk kecil melambangkan matahari, digunakan
untuk mewakili emas. Bulan sabit digunakan untuk melambangkan perak, warna
bulan.
Dengan banyaknya penemuan unsur baru, penggunaan simbol ini menjadi tidak
efektif. Pada awal abad ke – 19, John Dalton menyederhanakan simbol ini dengan
menggunakan lingkaran – lingkaran.
hidrogen oksigen karbon nitrogen sulfur
Simbol atau lambang unsur yang kita kenal sekarang mula – mula diperkenalkan
oleh Jons Jakob Berzellius pada tahun 1814. Lambang unsur terdiri dari satu atau
dua huruf dari nama unsur tersebut. Jika menggunakan dua huruf maka hanya huruf
18
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
pertama yang ditulis dengan huruf besar (kapital) (Whitman, Zinck, & Nalepa:
1988)
Contoh:
H Hidrogen B Boron C Karbon
N Nitrogen O Oksigen F Fluor
Na Natrium Ca Kalsium Br Brom
Huruf kedua pada lambang unsur tidak selalu merupakan huruf kedua dari nama
unsur tersebut, tetapi dapat jadi huruf tengah
Mg Magnesium Pb Plumbum Mn Mangan
Cl Klor Ag Argentum (perak) Pt Platinum
Lebih jauh tentang unsur dan seluk-beluknya akan kita pelajari pada bagian sistem
periodik unsur
Sekarang mari kita bicara lagi tentang atom.
Atom tersusun atas partikel – partikel dasar, yaitu proton, elektron dan neutron.
Untuk memberikan informasi tentang jumlah partikel dasar yang menyusun suatu
atom, atom dinyatakan dalam lambang atom
lambang atom secara umum ditulis :
X = lambang unsur
A = nomor massa (menyatakan jumlah proton dan neutron)
Z = nomor atom (menyatakan jumlah proton)
Bila atom bersifat netral/ tidak bermuatan, maka proton = elektron.
19
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Nomor massa berbeda dengan massa atom. Nomor massa selalu berupa bilangan
bulat dan tanpa satuan, sedangkan massa atom merupakan bilangan yang
menyatakan massa dari 1 (satu) atom tersebut yang biasanya dinyatakan dalam
satuan sma
Contoh :
1. Atom netral : C = lambang unsur karbon
A = 12 p = 6
Z = 6 e = 6
n = (12 – 6) = 6
2. Atom netral : Cu = lambang unsur tembaga
A = 63 p = 29
Z = 29 e = 29
n = (63 – 29) = 34
3. Atom bermuatan positif (melepaskan elektron).
Ca = lambang unsur kalsium
A = 40 p = 20
Z = 20 e = 20 – 2 = 18
n = (40 – 20) = 20
4. Atom bermuatan negatif (menerima elektron)
Cl = lambang unsur klorida
20
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
A = 35 p = 17
Z = 17 e = 17 + 1
n = (35 – 17) = 18
Info Kimia
Mengapa nomor atom ditulis ”Z” dan nomor massa “A”?
"nomor atom" dalam bahasa Jerman adalah "Atomzahl", jadi lambang Z untuk nomor atom diambilkan dari singkatan "Zahl" (nomor).
Di Jerman, pernah digunakan M untuk nomor masa ("Massenzahl"), tetapi ACS Style Guide menyarankan A untuk nomor massa. Simbol ini dipilih agar nomor massa dan nomor atom dalam lambang nuklida tidak membingungkan:
Dari: http://antonie.frostburg.edu/
Isotop, Isobar, Isoton
Perhatikan lambang-lambang atom berikut:
Semua atom karbon memiliki 6 proton dalam intinya, tetapi hanya sekitar 98,89%
karbon di alam yang miliki 6 netron dalam intinya. Ada 1,11% karbon dengan 7 netron
dan 0,01% dengan 8 netron dalam intinya. Semua karbon ini memiliki sifat kimia yang
sangat identik tak peduli berapapun netron yang mereka miliki. Atom – atom ini
dinamakan sebagai isotop. Isotop suatu unsur adalah atom – atom yang mempunyai
nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda. Isotop karbon yang lain yang diteliti
dilaboratorium adalah , , , ,
21
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Perhatikan lagi daftar lambang atom di atas! Selain kesamaan nomor atom dan lambang
atom, adakah kesamaan – kesamaan lain yang Kalian temukan pada lambang – lambang
itu?
Coba cermati pasangan lambang atom berikut: dan
Dapatkah Kalian menemukan hal yang sama dari keduanya?
Benar! Nomor massa keduanya sama, atom – atom dengan nomor massa sama tetapi
nomor atom berbeda disebut isobar
Sekarang bagaimana dengan pasangan ini: dan ?
Adakah hal yang sama? Kalian mungkin perlu menghitung sejenak jumlah proton,
netron dan elektronnya...
Sudah? Kalian tentu telah menemukan bahwa jumlah netron keduanya adalah 20. Atom
– atom ini disebut isoton. Isoton suatu unsur adalah atom –atom yang mempunyai
jumlah neutron sama.
Diskusikan
Dapatkah Kalian menemukan contoh isotop, isobar dan isoton unsur lain pada daftar
lambang atom di atas?
Pahami Kimia
1. Tentukan lambang atom yang memiliki:
a. nomor atom 20 dan nomor massa 40
b. jumlah proton 53 dan jumlah netron 74
2. Tentukan jumlah proton, elektron, dan netron dari lambang berikut
a.
b.
22
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
c.
3. lengkapi tabel berikut
unsur Notasi Z A p e n
Cr 52
29 63
47 61
75 33
Sistem Periodik dan Perkembangannya
Pernahkah Kalian membeli sabun atau shampo di supermarket? Sulit atau mudahkah
Kalian menemukan barang – barang yang Kalian inginkan di sana? Mengapa?
Benar sekali. Barang – barang kebutuhan rumah tangga umumnya dengan mudah
ditemukan di supermarket tanpa Kalian harus repot mencarinya. Barang-barang di
sana telah disusun sedemikian berdasarkan jenisnya untuk memudahkan pembeli
menemukannya. Dapatkah Kalian bayangkan suatu toko atau supermarket yang
tidak tertata rapi? Handuk dan gunting rumput ditumpuk dalam satu rak dengan bola
basket, kartu ucapan dan radio. Sabun bersama dengan mie instant, kacang tanah,
ikan segar, dan mainan anak. Kalian harus berfikir di mana Kalian dapat
menemukan sampo atau sikat gigi.
Dari cerita ini Kalian dapat menemukan jawabannya bukan, mengapa manusia
berusaha untuk teratur? Benar, keteraturan itu memudahkan.
Di Sekitar Kita
Keteraturan itu memudahkan
23
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Manusia berusaha untuk hidup teratur,
karena keteraturan itu memudahkan. Bila
kita pergi menabung di bank, misalnya,
kita harus menunggu giliran kita pada
deretan antrian sesuai dengan kedatangan
kita. Kita menginginkan hak kita, tetapi
juga harus mengingat hak orang lain,
dengan mengantri kita telah mempelajari hal itu.
Di negara-negara yang telah maju, dengan
masyarakat yang telah menyadari arti
pentingnya menjaga keteraturan, kita akan
mendapati suasana yang menyenangkan karena
hal ini. Misalnya parkir mobil yang teratur dan
tertata rapi, jalan-jalan yang padat tapi tetap
teratur.
Pernahkah kalian melihat atau mendengar tentang
semangka kubus? Semangka ini direkayasa dengan
salah satu tujuan
agar mudah
dikemas. Teratur,
sekali lagi.
Jadi mulailah hidup teratur dan mentatati
peraturan, sebagai bukti bahwa Kalian telah mempelajari kimia!
Demikian juga dalam ilmu kimia, unsur – unsur yang dikenal manusia semakin
banyak. Semula manusia hanya mengenal 7 (tujuh) logam yang merupakan unsur
murni, yaitu emas, perak, tembaga, besi, timbal, timah, raksa.
Pada akhir abad 18, Lavoisier menyusun daftar 23 unsur yang dikenal saat itu, pada
tahun 1870an telah dikenal 65 unsur dan pada tahun 1925 dikenal 88 unsur.
Sekarang telah dikenal 113 unsur dan jumlah ini masih akan terus bertambah. Untuk
24
www.roadandtravel.com
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
memudahkan mengenal sifat – sifat unsur ini ilmuwan berusaha untuk
mengorganisasikan ke dalam suatu kelompok yang dapat memudahkan mereka
untuk mempelajarinya.
Pada awalnya unsur dibagi berdasarkan sifat logam dan non logamnya. Namun ini
tidak menjawab perkembangan ilmu kimia. Suatu langkah besar yang dilakukan
oleh ilmuwan kimia pada pertengahan akhir abad ke-19 adalah mengorganisasikan
fakta – fakta mengenai sifat – sifat unsur.
Ide paling awal untuk mengelompokkan unsur – unsur yang sudah dikenal datang
dari Johann Dobereiner. Dia menyusun kelompok yang terdiri dari tiga unsur yang
memiliki sifat yang mirip, seperti kalsium, stronsium dan barium. Kelompok ini
disebut triade. Namun sayangnya, tidak banyak unsur yang dapat disusun dalam
aturan triade ini.
Berikutnya, John Newlands menyusun unsur yang diketahui saat itu berdasarkan
kenaikan massa atom. Kemiripan sifat unsur berulang setiap delapan unsur seperti
keberulangan nada dalam not musik. Sifat unsur nomor 1 mirip dengan unsur nomor
8. Deretan unsur ini disebut oktaf. Dengan semakin banyak unsur yang ditemukan,
ketepatan cara penyusunan ini semakin berkurang.
Daftar oktaf Newland
1. H 2. Li 3. Be 4. B 5. C 6. N 7. O
8. F 9. Na 10. Mg 11. Al 12. Si 13. P 14. S
15. Cl 16. K 17. Ca 18. Ti 19. Cr 20. Mn 21. Fe
22. Co&Ni 23. Cu 24. Zn 25. Y 26. In 27. As 28. Se
Daftar ini nampaknya hanya berlaku untuk unsur – unsur ringan. Perhatikan sifat –
sifat unsur mulai tidak mengikuti aturan oktaf dari unsur ke – 18.
Pada tahun 1869, dua orang ahli kimia, Lothar Meyer dan Mendeleev
mengemukakan cara menyusun unsur – unsur menurut kenaikan massa atom
relatifnya dan sifat berulang secara periodik. Sistem yang dikemukakan oleh
25
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Mendeleev lebih dikenal, terlebih lagi karena tabel yang disusunnya dapat
memprediksi beberapa unsur yang belum dikenal saat itu
Gambar. Tabel Periodik dari Mendeleev
Info Kimia
All about Mendeleev
Mendeleev memotong rambut sekali setahun, tergantung apakah dia
menginginkannya atau tidak.
Keberanian Mendeleev dalam memberikan celah dalam tabelnya untuk unsure
yang belum diketahui menghantarkan dia sebagai salah satu penemu table
periodic unsur
Table Mendeleev menunjukkan bertapa pentingnya bentuk informasi untuk
kemajuan ilmu pengetahuan. Membaca data-data tak berhubungan hamper sama
dengan membaca nomor telepon di buku telepon. Nomor dan data hanya akan
dapat dibaca dengan cepat dan tepat serta memebrikan jalan untuk kemajuan
karena telah tersusun teratur dan menunjukkan yang jelas.
26
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Mendeleev Menyukai permainan kartu. Tabel periodiknya disusun seperti dia
menyusun kartu dalam permainan solitaire. Dimungkinkan dia menyusun draft
tabelnya dengan menggunakan kartu.
Disarikan dari http://antoine.frostburg.edu/chem/
Pada tahun 1914 Henry Moseley, menemukan bahwa sifat – sifat unsur merupakan
fungsi periodik dari nomor atomnya. Nomor atom ini merupakan jumlah proton
pada unsur tertentu dan bersifat khas, artinya untuk unsur yang berbeda memiliki
nomor atom yang berbeda pula. Tabel periodik yang disusun oleh Mendeleev
kemudian diperbaiki dan selanjutnya menjadi dasar bagi penyusunan tabel periodik
unsur modern
Gambar. Tabel Periodik Modern
Golongan Dan Perioda Unsur Unsur Dalam Tabel Periodik
Tabel periodik unsur modern, didasarkan pada tabel yang disusun oleh Mendeleev,
merupakan skema klasifikasi terbaik dalam ilmu dan menjadi alat yang tidak
terhindarkan bagi kimiawan. Tabel periodik akan membantu Kalian untuk
27
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
memudahkan mengenal sifat kimia dan fisika dari sekian banyak unsur yang sudah
dikenal.
Tabel periodik unsur modern disusun berdasarkan hal-hal berikut.
a. setiap unsur menempati satu kotak yang berisi nomor atom, lambang atom dan
massa atom. Kotak ini diletakkan berdasarkan urutan kenaikan nomor atom dari
kiri ke kanan
b. kotak-kotak tersebut disusun dalam suatu perode (garis mendatar) dan golongan
(garis vertical).
c. Setiap periode memiliki nomor masing – masing mulai dari 1 – 7. golongan
memiliki nomor dari 1 – 8 dan ditambahkan huruf A dan B. (bagaimana
memberi huruf A dan B akan dipelajari pada kelas selanjutnya). Sistem yang
baru golongan diberi nomor 1 hingga 18 tanpa huruf akan tetapi masih banyak
ahli kimia yang menggunakan cara lama.
d. Kedelapan golongan A (dua di kiri dan enam di kanan) disebut sebagai unsur
golongan utama dan golongan B (berada di antara golongan 2A (2) dan 3A (13)
adalah unsur transisi. Dua deret horizontal unsur transisi dalam, yaitu golonga
lantanida dan aktinida, tepat diantara golongan 3B (3) dan golongan 4B (4) dan
biasanya ditempatkan di bawah tabel utama.
Aktivitas Kita
Penggolongan Unsur
Tujuan : Menggolongkan unsur-unsur menurut kenaikan massa atom relatif dan
berdasarkan sifat-sifat unsur.
Alat : Kartu-kartu yang berisi data sifat unsur tersebut.
28
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Cara Kerja :
Sebelum pekerjaan dilakukan, siapkan kartu-kartu dari bahan kertas manila dengan
warna yang berbeda-beda, ukuran 7 x 10 cm sebanyak 20 lembar!
Contoh :
1 buah kartu warna A : untuk H
3 buah kartu warna B : Li, Na, K
3 buah kartu warna C : Be, Mg, Ca
2 buah kartu warna D : B dan Al
2 buah kartu warna E : C dan Si
2 buah kartu warna F : N dan P
2 buah kartu warna G : O dan S
2 buah kartu warna H : F dan Cl
3 buah kartu warna I : He, Ne, Ar
1. Susunlah kartu-kartu unsur menurut kenaikan massa atom relatif dari kiri ke kanan!
2. Dengan tetap mengikuti urutan kenaikan massa atom relatif, aturlah kartu-kartu
unsur itu hingga kartu-kartu unsur yang mempunyai sifat serupa terletak pada satu
jalur vertikal!
3. Catatlah hasil susunan kartu-kartu unsur tersebut dalam bentuk tabel, serta sebutkan
beberapa kejanggalan yang terdapat dalam tabel tersebut!
Pertanyaan
29
NaNatrium
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Gunakan tabel sistem periodik unsur-unsur dimuka untuk pelatihan berikut ini!
1. Bagaimana hasil percobaanmu bila dibandingkan dengan sistem periodik unsur-
unsur dimuka?
2. Sebutkan nama unsur yang massa atom relatifnya paling kecil dan tuliskan lambang,
nomor atom, dan massa atom relatifnya!
3. Lajur vertikal dalam sistem periodik unsur-unsur disebut golongan. Unsur-unsur
segolongan mempunyai sifat yang mirip. Ada berapa golongan yang terdapat dalam
sistem periodik?
4. Lajur mendatar disebut periode. Hitunglah unsur yang ditempatkan dalam :
Periode 1 : ……..unsur Periode 5 : ……..unsur
Periode 2 : ……..unsur Periode 6 : ……..unsur
Periode 3 : ……..unsur Periode 7 : ……..unsur
Periode 4 : ……..unsur
5. Perhatikan unsur golongan IIA!
Bagaimana sifat golongan dari unsur Be sampai Ba?
6. Perhatikan pula unsur-unsur dalam periode 3! Dalam satu periode dari Na sampai Ar
terdapat perubahan sifat unsur dari…………..ke………….
7. Unsur yang memiliki baik sifat logam maupun sifat nonlogam (disebut metaloid)
yaitu : ……
30
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Struktur Atom Berdasarkan Tabel Periodik
Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron-elektron di dalam suatu
atom sesuai dengan tingkat energi/ kulit. Pengisian elektron pada kulit-kulit atom
menurut aturan sebagai berikut :
1. pengisian dimulai dari kulit pertama yang disebut sebagai kulit K, kemudian L
dan seterusnya
2. Jumlah elektron maksimum tiap kulit adalah 2(n)2. n = nomor kulit.
Kulit 1/ kulit K elektron maksimum 2(1)2 = 2e
Kulit 2/ kulit L elektron maksimum 2(2)2 = 8e
Kulit 3/ kulit M elektron maksimum 2(3)2 = 18e
Kulit 4/ kulit N elektron maksimum 2(4)2 = 32e
3. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8e.
Contoh : Tuliskan konfigurasi elektronnya!
No. Atom/ion K L M N O Elektron valensi
1 2 8 1 - - 1
2 2 8 8 2 - 2
3 2 8 - - - 8
4 2 8 8 - - 8
Banyak elektron pada kulit terluar disebut sebagai elektron valensi. Elektron ini
berperan dalam membentuk ikatan kimia dan menentukan sifat-sifat kimia.
Perhatikan bahwa kita dapat menentukan kedudukan atom netral dalam table
periodic unsure dengan melihat konfigurasi elektronnya.
31
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Penentuan perode dan golongan dapat ditentukan dengan cara berikut.
1. Periode
Adalah baris horizontal dalam SPU : ada 7 periode.
Nomor periode ini ditentukan oleh jumlah kulit yang dimiliki oleh suatu atom.
Unsur-unsur yang terletak dalam satu periode akan memiliki jumlah kulit yang
sama.
Periode = Jumlah kulit
2. Golongan
Adalah kolom vertikal dalam SPU. Ada 2 golongan besar yaitu :
a. Golongan A (utama) : 1A (1) sampai dengan 7A (17)
b. Golongan B (transisi) : 1B (3) sampai dengna 8B (12)
Golongan transisi dibagi menjadi lantanida dan aktinida yang disebut transisi
dalam. Nomor golongan ditunjukkan oleh banyaknya elektron di kulit terluar
(elektron valensi). Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan memiliki
elektron valensi sama.
Golongan = elektron kulit terluar
Contoh : Tentukan letak golongan dan periode unsur berikut!
a. b. c.
32
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Jawab :
K L M N Letak pada SPU
2 8 1
Periode 3
Golongan 1A
2 8 8 2
Periode 4
Golongan 2A
2 8 7
Periode 3
Golongan 7A
For You To Know....
Why are the shells named K, L, M, ... instead of A, B, C...?
The electron shell designations were started at K rather than A for similar reasons. Like the extra seam allowance on the dress, the letters A-J never had to be used.
In the early twentieth century, scientists were intensely interested in X-rays, which had just been discovered. Especially fascinating was the fact that elements emit X-rays when bombarded with streams of fast-moving electrons (as in J. J. Thomson's cathode ray tube). This discovery is the basis for medical and dental X-ray machines.
When high-energy electrons hit a sample of an element, they ionize its atoms in a rather unusual way. An inner shell electron is lost in the initial impact, and when it is recaptured, a great deal of energy is released in the form of X-rays.
The X-rays emitted seemed to be of two types. One type was able to penetrate sheets of metal of a certain thickness; the other wasn't. The spectroscopist who discovered this (Charles G. Barkla) named the more penetrating type A and the less penetrating type B, initially. But he worried that even more penetrating types of X-ray radiation would be discovered for other elements, so he renamed them K and L to leave room for more penetrating types A through J. These more penetrating radiations were never observed.
Barkla's work was continued by Moseley and others, and eventually it became the basis for an experimental procedure for determining the atomic numbers of the elements. For his contribution, Barkla received the 1917 Nobel prize in Physics.
33
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Today we know that Barkla's K radiation is produced when electrons knocked out of the n=1 shell are recaptured. L radiation is produced when electrons knocked out of the n=2 shell are recaptured; since the n=2 shell has higher energy than the n=1 shell, less energy is released and L radiation is weaker (less able to penetrate metals) than K radiation.
.
. Aktivitas Kita
Struktur Atom
Tujuan : Menentukan Struktur atom dengan menggunakan model
Alat :
- set catur magnetik (minimal dua set)
- lilin plastis mainan (tiga warna)
- kertas putih
- spidol berwarna terang
- selotip
Cara Kerja
1. tutup papan catur dengan kertas, tempelkan bagian tepinya agar tidak berpindah
dengan menggunakan selotip
2. buatlah lingkaran di tengah kertas dengan jari – jari + 3 cm, warnai dengan spidol
3. buatlah lima lingkaran lain berjari – jari semakin besar secara berurutan dengan
pusat sama
4. bungkus bidak catur dengan lilin berwarna hingga membentuk bulatan, biarkan
bagian magnetnya terbuka. Usahakan perbandingan jumlah bidak untuk tiap warna
sama. Masing – masing warna akan digunakan untuk menunjukkan partikel dalam
34
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
atom, misalnya biru untuk netron, kuning untuk proton dan merah untuk elektron
perhatikan gambar
5. tempatkan 3 bulatan kuning dan 4 bulatan biru di dalam lingkaran berwarna,
tempatkan 3 bulatan merah pada lingkaran di luarnya (bagaimana cara
menempatkannya?)
6. perhatikan hasil Kalian, struktur atom apa yang baru saja Kalian buat modelnya
tersebut?
7. buatlah model struktur atom dengan komposisi berikut
8. cobalah Kalian membuat struktur atom yang Kalian inginkan, tunjukkan pada teman
anda dan mintalah mereka untuk menidentifikasikan atom yang Kalian buat.
Mintalah teman anda membuat suatu struktur atom dan dapatkah Kalian
35
Bulatan lilin
Magnet
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
menebaknya?
9. diskusikan apakah model struktur atom yang Kalian buat sudah tepat
Pertanyaan
1. pada atom netral, partikel apa saja yang jumlahnya selalu sama?
2. bila salah satu elektron diambil dari struktur atom Kalian, pikirkan apa yang
terjadi pada muatan atomnya!
3. apa yang terjadi bila 1 proton dan 1 elektron diambil dari struktur atom Kalian?
Sifat-sifat Unsur Dan Massa Atom Relatif Dari Tabel Periodik.
Dalam tabel periodik Kalian akan mendapatkan informasi mengenai beberapa hal,
antara lain sifat fisika unsur, terutama wujudnya dalam suhu kamar dan massa atom
relatifnya.
Perhatikan tabel periodik unsur yang anda miliki. Beberapa tabel periodik
menggunakan warna yang berbeda pada tiap kotak unsur untuk menunjukkan wujud
unsur tersebut dalam suhu kamar. Tabel periodik lain mungkin akan menggunakan
warna untuk membedakan logam, non logam dan metaloid. Tidak ada aturan yang
pasti mengenai warna apa yang harus digunakan untuk menunjukkan unsur yang
berwujud gas, cair atau padat. Setiap tabel periodik akan memberikan keterangan
mengenai hal ini seperti kolom legenda pada peta. Kalian akan menemukan bahwa
wujud unsur hampir tidak memiliki keteraturan secara periodik.
Informasi mengenai unsur yang dapat Kalian temukan langsung dari tabel periodik
unsur adalah massa atom relatifnya. Massa atom relatif ini merupakan angka
banding atom tersebut dengan atom lainnya (hal ini akan dibahas lebih jelas pada
bab 4).
36
19
K39,10
Kalium
Nomor atom
Lambang unsur
Massa atom
Nama unsur
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Gambar : informasi minimal tentang unsur pada tabel periodik unsur
Sifat Keperiodikan Unsur
Semua sifat fisik dan kimia unsure didasarkan pada konfigurasi elektronnya.
Beberapa sifat, seperti jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan
keelektronegatifan merupakan sifat yang dipengaruhi konfigurasi electron secara
langsung. Sifat – sifat ini bersifat periodic, artinya secara umum meningkat atau
menurun dengan cara tertentu dalam table periodic. Sifat – sifat ini sering dapat
diprediksi karena berubah secara tetap dalam golongan maupun periode dan
berhubungan dengan sifat unsur
Dengan demikian kita akan melihat bahwa tabel periodik unsur adalah bantuan yang
sangat berharga untuk menghubungkan semua informasi yang berguna dan dapat
membantu kita mengamati variasi yang penting mengenai sifat – sifat yang ada di
antara unsur – unsur.
Jari-jari:
Jari – jari atom dimaksudkan untuk menunjukkan jarak dari inti atom hingga
elektron terluar. Jari – jari atom pada dasarnya sukar diukur karena kebolehjadian
distribusi elektron sngat dipengaruhi oleh atom yang berdekatan. Jaraknya menjadi
tergantung pada jenis ikatan antar atom. Jari – jari logam adalah setengah jarak
antara inti atom tersebut dengan inti atom yang langsung menempel padanya dalam
bentuk kristalnya. Jari – jari unsur pada umumnya didefinisikan sebagai jarak antara
inti dari atom – atom identik yang terikat secara kovalen.
37
2r
r
2r
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Gambar. Jari – jari logam gambar. Jari – jari kovalen
Jari – jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah cenderung makin besar,
sedangkan dalam satu perioda dari kiri ke kanan cenderung makin kecil. Hal ini
disebabkan oleh dua hal, yaitu:
1. perubahan jumlah kulit. Semakin banyak kulit yang dimiliki, semakin jauh jarak
elektron terluar dari atom tersebut. Atom menjadi semakin besar
2. perubahan muatan inti. Ingat inti atom bermuatan positif dan elektron bermuatan
negatif. Elektron akan ditarik mendekati inti.
Dua pengaruh ini saling bersaing dalam menentukan jari – jari atom
Gambar. Jari – jari atom dan ion beberapa unsur
Pahami Kimia!
Dengan melihat dua hal yang mempengaruhi jari – jari tersebut, terangkan
bagaimana jari – jari atom dalam tabel periodik unsur cenderung meningkat dari
kanan ke kiri dan dari atas ke bawah (perhatikan grafik)!
38
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Gambar. grafik hubungan antara nomor atom dan jari – jari atom
Energi ionisasi :
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan total 1 mol elektron
dari satu mol atom atau ion dalam keadaan gas. Banyak atom yang dapat
melepaskan lebih dari satu elektron, karena itulah dikenal energi ionisasi pertama,
kedua dan seterusnya. Energi ionisasi pertama adalah energi yang digunakan untuk
melepaskan elektron paling luar. Energi ionisasi kedua digunakan untuk
melepaskan elektron kedua. Elektron dilepaskan dari ion bermuatan positifnya.
Atom (g) ion+(gas) + e– EI1 >0
ion+(gas) ion2+(gas) + e– EI2 > EI1
Dalam satu golongan, energi ionisasi pertama dari atas ke bawah makin kecil,
sedangkan dalam satu golongan dari kiri ke kanan makin besar.
Kalian akan tahu bahwa kecenderungan periodik energi ionisasi berlawanan dengan
kecenderungan jari – jari atom. Ingat, energi ionisasi adalah energi yang digunakan
untuk melepaskan elektron. Karena elektron ditarik oleh inti, energi ini digunakan
untuk melawan tarikan inti. Semakin jauh jarak elektron dengan intinya, semakin
mudah untuk dilepaskan dan berarti semakin kecil energi yang digunakan. Itulah
39
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
mengapa dengan semakin besarnya jari – jari atom, semakin kecil energi ionisasi
pertamanya.
Gambar. Grafik Hubungan Antara Nomor atom dan energi ionisasi pertama
Pahami Kimia!
Dengan bahasa Kalian sendiri, jelaskan mengapa energi ionisasi kedua lebih besar
daripada energi ionisasi pertama (perhatikan tabel)!
keterangan: I1, I2, ….= ionisasi pertama, kedua , dan seterusnya
40
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Afinitas Elektron :
Afinitas elektron adalah perubahan energi yang menyertai penambahan 1 mol
elektron pada satu mol atom atau ion dalam keadaan gas. Pada banyak kasus, energi
dilepaskan saat elektron pertama dtambahkan, sehingga afinitaas elektron pertama
selalu berharga negatif.
Meskipun sebenarnya tidak terlalu teratur, afinitas elektron dalam satu golongan
dari atas ke bawah cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu golongan dari kiri
ke kanan makin besar.
Gambar. Grafik hubungan antara nomor atom dan afinitas elektron
Elektronegativitas :
Elektronegativitas didefinisikan sebagai tarikan realtif atom terhadap pasangan
elektron ikatan.
Umumnya unsur – unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah memiliki
elektronegativitas makin kecil, sedangkan dalam satu golongan dari kiri ke kanan
makin besar.
41
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Tabel elektronegativitas unsur
Kelogaman (kebasaan) :
Dalam tabel periodik unsur, barisan yang berwarna gelap yang dimulai dari boron
(B) sampai astatine (As) secara garis besar ditetapkan sebagai batas antara sifat
logam dan non logam dan unsur-unsur yang berdekatan dengan garis ini adalah
metalloid (kecuali alumunium). Perhatikan tabel berikut:
Gambar . Tabel Periodik untuk menentukan unsure logam dan non logam
42
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
Secara umum sifat logam (kebasaan) unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah
makin besar, sedangkan dalam satu golongan dari kiri ke kanan makin kecil.
Perhatikan tabel di bawah ini:
Keterangan:
Rangkuman
Teori atom dan model atom berkembang seiring dengan perkembangan ilmu kimia.
Teori atom modern dimulai saat John Dalton mengemukakan teori atom yang dapat
menjelaskan Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap. Teori ini
diperbaiki oleh Thomson yang menggambarkan bahwa atom merupakan suatu bola
yang bermuatan positif, pada bagian tertentu di dalam bola tersebut terdapat elektron
yang bermuatan negatif.
Berdasarkan percobaan hamburan sinar alfa yaitu penembakan lapisan tipis emas
menggunakan partikel – α, Rutherford mengemukakan teori atom. Neils Bohr
pertama kali mengembangkan teori struktur atom dan menggambarkan tingkat energi
elektron di dalam atom. Bohr mengusulkan elektron itu dalam suatu atom dapat berada
hanya pada tingkat energi tertentu yang disebut orbit.
Atom terdiri atas partikel-partikel dasar. Partikel dasar penyusun suatu atom terdiri
dari proton, elektron, dan neutron. Lambang atom secara umum adalah:
X = lambang atom/ unsure
43
Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
A = nomor massa (menyatakan jumlah proton dan neutron)
Z = nomor atom (menyatakan jumlah proton)
Berdasarkan nomor atom dan nomor massa ini suatu atom dapat menjadi isotop,
isobar, atau isoton bagi atom yang lain.
Elektron – elektron tersusun dalam kulit tertentu. Susunan ini disebut konfigurasi
elektron. Jumlah kulit dan jumlah elektron terluar (elektron valensi) menentukan
nomor periode dan nomor golongan unsur tersebut dalam tabel periodik unsur.
Beberapa sifat, seperti jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan
keelektronegatifan merupakan sifat yang dipengaruhi konfigurasi electron secara
langsung
Kata-kata Kunciafinitas elektron
elektron
elektron
elektron valensi
energi ionisasi
golongan
hamburan sinar alfa
Hukum Kekekalan Massa
Hukum Perbandingan Tetap
isobar
isoton
isotop
jari-jari atom
John Dalton
keelektronegatifan
konfigurasi elektron
lambang atom
model atom
muatan positif
Neils Bohr
neutron
nomor atom
nomor massa
orbit.
partikel – α
partikel dasar
periode
proton
Rutherford
struktur atom
tabel periodik unsur
teori atom
Thomson
tingkat energi
44
Soal – soal Latihan Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom 45
SOAL – SOAL LATIHAN
1. Pokok teori atom Thomson dititikberatkan pada….
A. Atom terdiri dari elektron-elektron
B. Elektron sebagai penyusun utama atom
C. Atom sebagai bola masif yang berisi hanya elektron
D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya bertebaran elektron
sehingga keseluruhan bersifat netral
E. Proton dan elektron bagian penyusun atom yang keduanya saling meniadakan
2. Rutherford berjasa dalam pengembangan teori yang menerangkan struktur atom,
salah satu temuannya yang paling penting adalah…
A. Neutron
B. Proton
C. Positron
D. Nukleon
E. Elektron
3. Suatu atom bermuatan Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan
elektron-elektron yang bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti merupakan
teori atom yang dikemukakan oleh….
Soal – soal Latihan Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
A. Thomson
B. Rutherford
C. Niels Bohr
D. James Chadwick
E. Goldstein
4. Isotop 13Al27 mempunyai jumlah proton, elektron dan neutron berturut-turut
adalah….
A. 13, 14, 27
B. 13, 13, 27
C. 13, 13, 14
D. 14, 14, 13
E. 27, 13, 14
5. Fe+3 memiliki nomor massa 56 dan nomor atom 26 mengandung….
A 26 elektron di sekitar inti
B 29 proton di dalam inti
C 29 elektron di dalam inti
D 23 elektron di sekitar inti
E 56 neutron di dalam inti
Soal – soal Latihan Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
6. Bila atom oksigen dengan nomor atom 8 dan nomor massa 16 menerima 2
elektron, maka notasinya adalah…
A O-
B O+
C O
D O-2
E O+2
7. Diantara atom-atom berikut ini: , , , Yang merupakan isoton
adalah…
A P dan S
B P dan Q
C R dan S
D Q dan S
E Q dan R
8. Konfigurasi elektron dari unsur Iodin dengan nomor atom 53 yang benar
adalah….
A. 2, 8, 8, 18, 8,8,1
B. 2, 8, 32, 8, 3
C. 2, 8, 18, 18, 5, 2
D. 2, 8, 18, 18, 7
E. 8, 8, 18, 18, 1
Soal – soal Latihan Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
9. Dalam sistem periodik unsur modern yang kita gunakan sekarang, unsur-unsur
dalam satu golongan mempunyai…..
A. nomor atom sama
B. jumlah elektron sama
C. massa atom sama
D. elektron valensi sama
E. nomor kulit sama.
10. Pasangan unsur-unsur berikut ini terletak dalam satu golongan, kecuali….
A. 9F dan 17Cl
B. 10Ne dan 18Ar
C. 11Na dan 19K
D. 15P dan 16S
E. 12Mg dan 20Ca
11. Empat unsur R, S, T, U masing-masing mempunyai nomor atom 16, 17, 18, 19.
Di antara unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik unsur yang terletak pada satu
periode adalah….
A. R, S
B. T, U
C. R, S, U
Soal – soal Latihan Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
D. S, T, U
E. R, S, T
12. Unsur-unsur berikut ini : 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, 86Rn yang memiliki energi
ionisasi terkecil adalah….
A. Ne
B. Ar
C. Kr
D. Xe
E. Rn
13. Unsur berikut ini yang memiliki sifat keelektronegatifan paling besar adalah….
A. 4Be
B. 12Mg
C. 20Ca
D. 38Sr
E. 56Ba
14. Kelemahan sistem periodik Mendeleev adalah…
Soal – soal Latihan Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
A. Tidak dibedakan golongan dalam SPU Mendeleev
B. Terdapat banyak ruang kosong karena unsurnya belum ditemukan
C. Tidak dicantumkan fasenya pada suhu kamar
D. Tidak dibedakan padatan dan cairannya
E. Tidak terdapat semua informasi yang diperlukan
15. Ion Sr+2 mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 8. Sr terletak pada ….
A. Golongan VIIIA , periode 4
B. Golongan IVA, periode 4
C. Golongan IVA, periode 5
D. Golongan IIA, periode 5
E. Golongan VA, periode 2
Soal-soal essay !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Jari-jari atom
b. Energi ionisasi
c. Afinitas elektron
d. Keelektronegatifan
Soal – soal Latihan Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
e. isotop, isoton dan isobar !
2. Jelaskan Bagaimana rancangan percobaan Rutherford untuk meluruskan
pandangan Thomson tentang teori kismisnya?
3. Diantara nuklida-nuklida berikut ini : , , , ,
Tentukan :
a Nomor atom dan nomor massa !
b Jumlah masing-masing proton, elektron dan neutron !
4. Diketahui unsur-unsur : 11Na, 13Al, 16S, 17Cl, 19K, 20Ca, 35Br, 37Rb,
88Ra, 86Rn, tentukan :
a. Konfigurasi elektron
b. Golongan
c. Periode
5. Jelaskan mengapa jari-jari atom Al lebih kecil daripada jari-jari atom Mg
dalam satu periode !
You turn
An ……….. has a central nucleus, which contains positively charged …………. and
uncharged …………….. and is surrounded by negatively charged …………. An atom
is represented by the notation………., in which Z is the ………… number (number of
……………), A is the ……………..number (sum of ……………..and …………..), and
X is the atomic …………...
In…………………….., the elements are arranged by …………… number into
horizontal……………… and vertical ………………. Because of the periodic
Soal – soal Latihan Bab 1. Sistem Periodik dan Struktur Atom
recurrence of certain key properties, elements within a ……………….. have similar
behaviour, whereas elements in a …………………. have dissimilar behaviour.