botum 1 mahasiswa
DESCRIPTION
botumTRANSCRIPT
BOTANI UMUM
Ike Apriani, M.Si
SPERMATOPHYTA
TUJUAN PEMBELAJARAN:
• Mahasiswa dapat:
• Mengkatagorikan kingdom plantae
• Mencirikan spermatophyta
• Menjelaskan pembentukan biji
• Menjelaskan pengelompokkan spermatophyta
• Membedakan angiospermae dengan gymnospermae
• Membandingkan tumbuhan dikotil dan monokotil
KINGDOM PLANTAE
• Eukariot
• Multiseluler
• Dapat berfotosintesis
• Memiliki klorofil
• Menyimpan karbohidrat
TUMBUHAN NON TRACHEOPHYTA
(non vascular/tak berpembuluh)
TUMBUHAN TRACHEOPHYTA
(vascular/berpembuluh)
Anthophyta
Pteridophyta Sphenophyta Lycophyta
BryophytaHepatophyta Anthocerophyta
Coniferophyta Ginkgophyta Cycadophyta Gnetophyta
psilophyta
SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI)
• Merupakan golongan tumbuhan dengan tingkatperkembangan fIlogenik yang tertinggi.
• Ciri khas, adanya suatu organ yang berupa biji(Yunani:Sperma)
• Tumbuhan kormus
• Tumbuhan biji disebut Anthophyta atau tumbuhanbunga (Yunani anthos=bunga, phyton = tumbuhan)
• Tumbuhan dominan, Meliputi ± 170.000 jenistumbuhan dari ± 300.000 jenis tanaman
(a) . Ini adalah gambar ovum dari pinus (a
gymnosperm), Megasporangium yang
besar dilindungi oleh lapisan pelindung
yang disebut integumen. (Pada
Angiospermae integumen ada 2 lapis.)
Integumen
Dinding spora
Megasporangium
(2n)
Megaspora (n)
Anthera
Tangkai antera
Stigma
tangkai
Ovary
Carpel/putik
Petal
ReceptakelOvule
Sepal
Stamen
Memiliki organ /alat perkembangbiakan berupa biji
Biji dihasilkan oleh bagian bunga atau strobilus.
Ovum dibuahi
oleh 1 inti
generatif
Kepala sari
Mikrospora /
serbuk sari
Serbuk sari
berisi inti sel
generatif
dan inti
vegetatif
Kepala putik
Tangkai putik
Bunga dewasa
Biji
ovum
Inti
Kandung
Lembaga
sekunder
Antipoda
Inti kandung
lembaga
sekunder
Ovum
IKLS dibuahi oleh 1 inti
generatif lainnya
2 INTI
GENERATIF
Serbuk sari
berkecambah
Tangkai
putik
Bakal
buah/ovari
Inti
kandung
lembaga
sekunder
ovum
Inti generatif
Inti vegetatif
Buluh tabung
sari
Inti
kandung
lembaga
sekunder
ovum
Antipoda
Gbr. Pembuahan ovum dan inti kandung lembaga
sekunder
1. Pembentukkan biji dimulai dengan terjadinya penyerbukan (polinasi).
2. Serbuk sari yang jatuh di kepala putik kemudian akan berkecambah membentuk buluh sari.
3. Buluh sari akan tumbuh memanjang menuju bakal biji.Selama tumbuh, inti serbuk sari membelah menjadi 2 yaitu 1 inti generatif dan 1 inti vegetatif.
4. Inti generatif lalu membelah lagi menjadi 2 inti generatif (Sel Sperma).
5. Inti generatif berfungsi membuahi sel ovum dan membuahi inti kandung lembaga. Sedangkan inti vegetatif berfungsi mengantarkan inti generatif menuju bakal biji.
6. Setelah sampai pada bakal biji, inti vegetatif hancur lalu 2 inti generatif (sperma) akan masuk ke bakal biji melalui mikrofil.
7. Bersamaan saat terjadinya polinasi, inti kandung lembaga akan membelah 3 kali sehingga menghasilkan 8 inti. 3 inti menghadap mikrofil (2 inti sinergid, 1 ovum), 3 inti menuju kutub berlawanan (antipoda) dan 2 inti berada di tengah (inti kandung lembaga sekunder).
8. Lalu 1 inti generatif akan masuk membuahi ovum yang akan berkembang menjadi embrio, dan 1 inti generatif lain membuahi inti kandung lembaga sekunder dan akan terbentuk endospermae (kandung lembaga).
9. Dan akhirnya terbentukkah biji. Peristiwa ini di sebut pembuahan ganda.
SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI)
DIVISI PINOPHYTA/ GYMNOSPERMAE
(TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA)
DIVISI MAGNOLIOPHYTA/
ANGIOSPERMAE (BIJI TERTUTUP)
Ordo GINKGOALES
Ordo CONIFERALES
Ordo CYCADALES
Ordo GNETALES
Kelas MAGNOLIOPSIDA Kelas LILIOPSIDA
(DIKOTILEDON) (MONOKOTILEDON)
Pinophyta/Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Telanjang/Terbuka
• Bakal biji tidak tertutup oleh daun buah, contoh: pakis haji, melinjo
dan pinus
• Habitus : perdu dan pohon, tidak ada yang herba
• Punya xylem dan floem
• Ordo yang sudah punah : Pteridosermae, Bennetiales dan
Cordaitales
Peranan
• Gymnospermae merupakan tanaman purba yang indah dan perlu dilestarikan
• Pinus, bahankertas, kerajina, getahnya untuk terpentin
• Melinjo, bahan emping dan benang jala dan bahan kertas
• Ginkgo biloba untuk obat dan kosmetik
Magnoliophyta/Angiospermae (Tumbuhan Berbiji Tertutup)
• CIRI-CIRI yang Utama :
• Bakal biji di dalam bakal buah
• Bunga ada yang tunggal, bergerombol dan bagian-bagiannya sangat kompleks
• Bunga menghasilkan buah dan biji
• Mampu beradaptasi dan bereproduksi di segala lingkungan
• Punya xylem dan Floem
• Habitus : pohon semak, perdu, merambat dan herba
• Siklus hidup: semusim, tahunan atau sekulen
Perbedaan Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae)
PARAMETER TUMB.BIJI TERBUKA TUMB.BIJI TERTUTUP
HABITUS Semak, perdu atau pohon Terna, semak, perdu,pohon
AKAR Sistem akar tunggang Sistem akar serabut dan akar tunggang
BATANG Tegak lurus, bercabang-cabang Bermacam-macam, bercabang atau tidak
DAUN • Jarang berdaun lebar, jarang bersifat
majemuk
• Sistem pertulangan tidak banyak ragam
• Kebanyakan berdaun lebar, tunggal atau
majemuk dengan komposisi yang
beranekaragam
• Sistem pertulangan daun beragam
BUNGA • Bunga sesungguhnya belum ada
• Sporofil terpisah-pisah membentuk
strobilus jantan dan betina
• Makrosporofil (daun buah) dengan bakal
biji (macrosporangium) yang Nampak
menempel padanya.
• Makro dan mikrosporofil terpisah
• Bunga ada, tersusun dari sporofil plus
bagian-bagian yang lain
• Makrosporofil (daun buah) mambentuk
badan yang disebut putik dengan bakal biji
di dalamnya (tidak nampak)
• Makro dan mikrosporofil (benang sari)
terpisah atau terkumpul pada satu bunga
PARAMETER TUMB.BIJI TERBUKA TUMB.BIJI TERTUTUP
PENYERBUKAN • Hampir selalu dengan cara anemogami
• Serbuk sari jatuh (pada tetes penyerbukan)
langsung pada bakal biji
• Jarak waktu antara penyerbukan sampai
pembuahan relative panjang
• Bermacam-macam (autogamy, anemogami,
hidrogami, zoidiogami dll)
• Serbuk sari jatuh pada kepala putik
• Jarak antara penyerbukan sampai pembuahan
relatif lebih pendek
SEL KELAMIN JANTAN • Berupa spermatozoid yang masih bergerak
aktif
• Berupa inti sperma (inti generative) yang tidak
bergerak aktif
ANATOMI • Akar dan batang berkambium, selalu
mengadakan pertumbuhan menebal
sekunder
• Berkas pembuluh pengangkut kolateral
terbuka
• Xylem terdiri atas trakeid saja
• Floem tanpa sel-sel pengiring
• Ada yang berkambium ada yang tidak
• Ada yang menebal sekunder, ada yang tidak
• Berkas pembuluh pengangkut ada yang kolateral
terbuk ada yang kolateral tertutup, ada yang
bikolateral
• Xilem terdiri atas trakea dan trakeida
• Floem dengan sel-sel pengiring
Perbedaan Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae)
BERKEPING 1 BERKEPING 2
KELOPAK BUNGA
KELIPATAN 3KELOPAK KELIPATAN
4 ATAU 5
TULANG DAUN
SEJAJAR
TULANG DAUN
BERCABANG
SERBUK SARI MEMILIKI
1 PORI-PORI ATAU LEBIHSERBUK SARI MEMILIKI
3 PORI-PORI ATAU LEBIH
JARINGAN PENGANGKUT
TERSEBAR PADA BATANG
TAK BERKAMBIUM
JARINGAN PENGANGKUT
TERATUR PADA BATANG
BERKAMBIUM
Anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan:
1. Organologi, mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya
2. Histologi, mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya
3. Sitologi, mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di dalamnya, proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang lainnya. Sitologi dikenal juga sebagai biologi sel.