borang portofolio hipoglikemi
DESCRIPTION
hipoglikemiaTRANSCRIPT
No. ID dan Nama Peserta : dr. Dional Setiawan
No. ID dan nama wahana : RSUD Solok Selatan
Topik : Hipoglikemia
Tanggal (kasus): 26 April 2010
Tanggal presentasi : 12 Mei 2010 Presenter : dr. Dional Setiawan
Pendamping: dr. Azdiana Fitri & dr. Yati
Ernawati
Tempat presentasi : Aula RSUD Solok Selatan
Objektif presentasi :
Keilmuan keterampilan penyegaran tinjauan pustaka
Diagnostic manajemen masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : Demam sejak 4 hari yang lalu, demam tinggi, terus-menerus, Keluar darah dari
hidung. Nyeri pada otot dan sendi. Sakit kepala. Nyeri di sekitar ulu hati. Nafsu makan
berkurang
Tujuan : mampu menegakkan diagnosis DHF dan penatalaksanaannya meliputi preventif dan
kuratif
Bahan bahasan : Tinjauan pustaka Riset Kasus Audit
Cara membahas : diskusi presentasi&diskusi email Pos
Data pasien nama pasien: M no MR: 013036
Nama klinik : IGD RSUD
Solok Selatan
telp : - terdaftar sejak: 26 April 2010
Data utama untuk bahan diskusi
Diagnosis : HipoglikemiaGambaran Klinik :
Penurunan kesadaran sejak 3 jam yang lalu Awalnya os tidur sejak 6 jam yang lalu setelah diminumkan ASI, namun saat dibangunkan os bangun dengan keadaan lemah dan kembali tertidur, Malas menyusu sejak 1 hari yang lalu, Tangisan lemah sejak 1 hari ini
1. Riwayat Kehamilan Ibu: Selama hamil ibu tidak pernah menderita penyakit berat, kontrol ke bidan secara teratur,
mendapat suntikan TT 2 kali, tidak ada minum obat-obatan atau mendapat penyinaran, hamil cukup bulan.
2. Riwayat Persalinan : Lahir SC di RS atas indikasi KPD ditolong spesialis, saat lahir menangis kuat, berat
badan lahir 2800 gram, panjang badan 45 cm, tidak ada riwayat kejang, biru, dan kuning saat lahir.3. Riwayat Sosial Ekonomi ;
Os anak ke 2 Ibu lulusan SMA pekerjaan ibu rumah tangga, ayah tamatan SMA pekerjaan wiraswasta
Daftar pustaka :
Harrison text-book of medicine, Edisi 1
Diagnosis dan terapi cairan Demam Berdarah Dengue, www.hospital-expo.com
Subyektif :
Seorang pasien laki-laki umur 2 hari datang dari bangsal kebidanan ke bangsal anak dengan :
Keluhan Utama:
Penurunan kesadaran sejak 3 jam yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang:
Awalnya os tidur sejak 6 jam yang lalu setelah diminumkan ASI, namun saat
dibangunkan os bangun dengan keadaan lemah dan kembali tertidur
Malas menyusu sejak 1 hari yang lalu
Tangisan lemah sejak 1 hari ini
Muntah tidak ada
Riwayat trauma kepala tidak ada
BAK (+) BAB (+)
Riwayat Kehamilan Ibu:
Selama hamil ibu tidak pernah menderita penyakit berat, kontrol ke bidan secara teratur,
mendapat suntikan TT 2 kali, tidak ada minum obat-obatan atau mendapat penyinaran,
hamil cukup bulan.
Riwayat Persalinan :
Lahir SC di RS atas indikasi KPD ditolong spesialis, saat lahir menangis kuat, berat
badan lahir 2800 gram, panjang badan 45 cm, tidak ada riwayat kejang, biru, dan kuning
saat lahir.
Riwayat Sosial Ekonomi ;
Os anak ke 2
Ibu lulusan SMA pekerjaan ibu rumah tangga, ayah tamatan SMA pekerjaan wiraswasta
Objektif :
Pemeriksaan Fisik
Kesan Umum
Keadaan: letargi
HR : 122 x / menit, irama teratur, pengisian cukup
Nafas : 30 x / menit
Suhu : 36,5oC
BB : 2800 gr
PB : 45 cm
Sianosis (-), pucat (-), ikterik (-)
Kulit : teraba hangat, tidak pucat, tidak ikterik, tidak sianosis, dan turgor baik
Kepala : bentuk normochepal, ubun-ubun besar tidak cekung, jejas persalinan (-), rambut hitam
tidak mudah dicabut
Mata : mata tidak cekung, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
THT : tidak ada kelainan
Torak : bentuk : normochest
Jantung : irama teratur, bising (-)
Paru : vesikuler, rh -/-, wh -/- , retraksi (+)
Abdomen : permukaan : tidak membuncit
Kondisi : lemas
Hati : 1/3 × 1/3
Limpa : tidak teraba
Tali pusat : segar
Genitalia : tidak ad kelainan
Ekstremitas : tidak ada kelainan
Hasil Labor :
GDR : 18 mg/dl
Assessment :
Hasil Pembelajaran
Hipoglikemi adalah keadaan hasil pengukuran kadar glukose darah kurang dari 45 mg/dL (2.6 mmol/L) yang dapat member gejal atau tidak dapat member gejala. Biasanya terjadi pada bayi besar (makrosomia) terutama bayi pada ibu DM. Kegawatan terjadi pada hipoglikemia bila berlanjut dapat menyebabkan komplikasi berupa kejang dan hipoksia, terutama hipoksia otak.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Riwayat bayi menderita asfiksia, hipotermi, hipertermi, gangguan pernapasan Riwayat bayi prematur
Riwayat bayi Besar untuk Masa Kehamilan (BMK)
Riwayat bayi Kecil untuk Masa Kehamilan (KMK)
Riwayat bayi dengan ibu Diabetes Mellitus
GEJALA KLINIS/Pemeriksaan fisik
Gejala Hipoglikemi : tremor, jittery, keringat dingin, letargi, kejang, distress nafas
Jitteriness Sianosis
Kejang atau tremor
Letargi dan menyusui yang buruk
Apnea
Tangisan yang lemah atau bernada tinggi
Hipotermia
RDS
DIAGNOSIS BANDING
insufisiensi adrenal, kelainan jantung, gagal ginjal, penyakit SSP, sepsis, asfiksia, abnormalitas metabolik (hipokalsemia, hiponatremia, hipernatremia, hipomagnesemia, defisiensi piridoksin).
Planning : Pada dasarnya terapi DBD adalah bersifat suportif dan simtomatis. Penatalaksanaan
ditujukan untuk mengganti kehilangan cairan akibat kebocoran plasma dan memberikan terapi
substitusi komponen darah bilamana diperlukan. Dalam pemberian terapi cairan, hal terpenting
yang perlu dilakukan adalah pemantauan baik secara klinis maupun laboratoris.
Terapi nonfarmakologis yang diberikan meliputi tirah baring (pada trombositopenia yang berat)
dan pemberian makanan dengan kandung-an gizi yang cukup, lunak dan tidak mengandung zat
atau bumbu yang mengiritasi saluaran cerna. Sebagai terapi simptomatis, dapat diberikan
antipiretik berupa parasetamol, serta obat simptomatis untuk mengatasi keluhan dispepsia.
istirahat/ diet ML/ banyak minum minimal 2 liter/hari
IVFD RL 6jam/kolf
Paracetamol 3 x 1
Antacid 3 x 1
Periksa Hb, Ht, trombosit tiap 12 jam
Balans Cairan
Kontrol :
Kegiatan Periode Hasil yang diharapkan
Follow up klinis
pasien meliputi
demam, manifestasi
perdarahan dan vital
sign
Setiap hari Terjadi proses
perbaikan dengan
berkurangnya keluhan
laboratorium setiap 12 jam sehari parameter
laboratorium
semuanya baik