booklet bank wakaf mikro 2019lkmsbwm.id/file-bwm/booklet_bwm_publik_sept_2019.pdf · 2019-11-07 ·...
TRANSCRIPT
Jumlah Penduduk Miskin25,95 juta jiwa
9.82%
Total Jumlah Penduduk Indonesia (Maret, 2018):
264,26 juta jiwa
Kemiskinan dan ketimpangan adalah permasalahan bangsayang telah berlangsung menahun. Indonesia adalah negaradengan tingkat ketimpangan nomor 4 di dunia, dimanamenurut Credit Suisse (2016) disebutkan bahwa 1% orangIndonesia menguasai 49,3% kekayaan nasional.
Selain itu, berdasarkan BPS (2018) per 31 Maret 2018, jumlahpenduduk miskin di Indonesia sebanyak 25,95 juta jiwa atausekitar 9.82% dari keseluruhan penduduk di Indonesia.
LATAR BELAKANG (1)
Badan Pusat Statistik , 2018
2
LATAR BELAKANG (2)
Salah satu elemen masyarakat yang memiliki fungsi strategis dalam pendampingan untukmendorong perekonomian masyarakat adalah Pesantren. Pendampingan dapat dilakukan oleh
tenaga pengajar, santri, dan alumni Pesantren dengan menjalin kerjasama bersama pemerintahsetempat ataupun tenaga teknis pendamping, serta pemimpin daerah yang memiliki pengaruh dantergolong sebagai opinion leader.
Dengan potensi 28.194 pesantren tercatat pada data Kementerian Agama Republik Indonesia,pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berbasis agama ini memilliki potensi yang besar untuk
memberdayakan umat dan berperan dalam mengikis kesenjangan ekonomi dan mengentaskankemiskinan, khususnya masyarakat di sekitar Pesantren.
OJK melihat adanya kebutuhan untuk mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana
untuk didonasikan kepada masyarakat dengan masyarakat yang membutuhkan pembiayaan untukusaha dengan imbal hasil yang sangat rendah.
Jumlah Penduduk Muslim207,2 juta jiwa
87.2%
Badan Pusat Statistik, 2010
0
5
10
15
20
25
30
22,478
28,194
Juta
Jiw
a
Jumlah Pesantren/Sekolah Islam di Indonesia
2009 2015 2016
Kementerian Agama
3
Total Jumlah Penduduk Indonesia (Maret, 2018): 264,26 juta jiwa
LATAR BELAKANG (3)
Terlebih lagi, tingkat inklusi dan keuangan syariah masih rendah jika dibandingkan dengankeuangan umum, hanya 11,06% berbanding 67.82% di tahun 2016.
Menurut UU Nomor 21 tahun 2011, sejalan dengan salah satu tugas dan kewajiban OJK,yaitu meningkatkan inklusi keuangan yang salah satu tujuan inklusi keuangan dimaksudadalah untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat luas, dalam rangka mendukungprogram pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan pendapatan,maka dari itu OJK memfasilitasi salah satunya pendirian Bank Wakaf Mikro dengan platformLembaga Keuangan Mikro Syariah .
8.11%
Indeks Literasi Indeks Inklusi
Keuangan Syariah
11.06% 29.66% 67.82%
Indeks Literasi Indeks Inklusi
Keuangan Umum
Survei Literasi Keuangan Nasional, 2016
vs
4
DUKUNGAN PEMERINTAH
5
“Ekonomi di bawah itu harus ada ruang.Karena ada yang pengen pinjam tapi
tak punya agunan,nah ini ke Bank Wakaf Mikro.Kalo ke bank pada umumnya
kan mesti ada administrasi, agunan, jaminan, nah itu masyakarat kecil tidak
masuk segmen pembiayaan dimaksud. Dengan kehadiran Bank Wakaf Mikro,
tidak dibutuhkan prosedur tersebut.”
“Kami ingin memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kecil yang
dimana secara formal tidak dapat diberikan pinjaman atau pembiayaan oleh
lembaga keuangan formal lainnya. Harapan kami ini potensi pengembangannya
besar di masa depan, akan ada kelompok usaha nasabah, 5 sampai 10 orang yang
akan mendapatkan bimbingan digabungkan menjadi Halaqah Mingguan
(HALMI). Kami juga ingin melakukan sinergi dan harmonisasi dalam
pendampingan dan pemasaran produk usaha nasabah dengan program
pemerintah lainnya,salah satunyamelalui BUMDES dan BUMADES.”
Ketua Dewan Komisioner OJK , Wimboh Santoso
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
TUJUAN PROGRAMMaksud program Bank Wakaf Mikro adalah :
“untuk memberdayakan masyarakat di sekitar
lingkungan Pesantren melalui pendirian lembagakeuangan mikro yang berbasis syariah (LKM
Syariah)/Bank Wakaf Mikro (BWM) dengan polapendampingan.“
Tujuan program Bank Wakaf Mikro adalah:
1. Memaksimalkan peran pesantren dalam program
pemberdayaan masyarakat miskin produktif.
2. Membangun dan mengukuhkan kelembagaan
sosial ekonomi dari pesantren bagi lingkungan
sekitar pesantren dalam bentuk LKM Syariah
yang profesional, akuntabel, dan mandiri melalui
penumbuhan Kelompok Usaha Masyarakat
Sekitar Pesantren Indonesia (KUMPI).
6
PENDIRIAN BADAN HUKUM
7
Oleh Kementerian Koperasi dan UKM
SYARAT :
1. > 20 ORANG
2. TEMPAT
3. MODAL SENDIRI
4. RENCANA NAMA KOPERASI
5. RENCANA KEGIATAN USAHA
PEMBEKALAN
PUSAT / DINAS
KOPERASI TERBENTUK
DENGAN SK PENGESAHAN
BADAN HUKUM KOPERASI
AKTA NOTARIS
(ANGGARAN DASAR KOPERASI)-> BERIKUT BERITA ACARA
PEMBENTUKAN
P U S A T
TERBENTUK
KOPERASI DENGAN
BERITA ACARA
PEMBENTUKAN DAN AKTA
NOTARIS
DIHADIRI :
1. CALON PENDIRI
2. UNDANGAN PUSAT / DINAS
3. NOTARIS
RAPAT PEMBENTUKAN
DIPUSAT / SETEMPAT
P U S A T
RENCANA
PENDIRIAN
MENGAJUKAN
RENCANA
PEMBENTUKAN
NOTARIS / PENDIRI-> PENDAFTARAN ONLINE
DINAS SETEMPAT-> VERIFIKASI DAN REKOMENDASI
1. PENDIRI/KTP2. DOMISILI3. MODAL SENDIRI4. PENGGUNAAN NAMA
KETERANGAN PUSAT : KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKMDINAS : YANG MEMBIDANGI KOPERASI DAN UKMSETEMPAT : DAERAH DIMANA KOPERASI BERADANOTARIS : PEJABAT YANG MEMBUAT AKTA KOPERASI
*) Berdasarkan Surat Edaran Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM RI No: 08/SE/Dep.1/VII/2018 perihal “Percepatan Pelaksanaan Berusaha” tanggal 19 Juli 2018
PROSES PERIZINAN USAHA
8
Oleh Otoritas Jasa Keuangan****) Berdasarkan wilayah pendirian masing –masing Bank Wakaf Mikro
Cek Kelengkapan dan Kebenaran Dokumen
lengkap & benar?
memenuhi ketentuan
?SK IZIN USAHA LKM SYARIAH
Analisis
Pemohon Mengajukan Permohonan izin
di lampiri dokumen perizinan
Pemberitahuan
Pemohon membentuk Badan Hukum
- Akta- Pengesahan
instansi
Dokumen perizinan LKM Syariah
Ya
Ya
Tidak
Tidak40 hari kerja
1
2
3 4
5
KELEMBAGAAN
9
Badan Hukum dan Izin Usaha Bank Wakaf Mikro
Badan Hukum : Koperasi Jasa
Ijin Usaha : Lembaga KeuanganMikro Syariah
10
Jumlah nasabah maksimal 2000 nasabah(modal optimal Rp 8 miliar)
Pengawas (2 orang)Dewan Pengawas Syariah
Pengurus:1. Ketua2. Bendahara3. Sekretaris
Pengelola: 1. Manajer2. Supervisor3. Administrasi / Pembukuaan
KELEMBAGAANOrganisasi Bank Wakaf Mikro
Model Bisnis
Program Pendampingan dan PelatihanModal Pendirian dan Modal Kerja
Tanggung Renteng
Pembayaran angsuran
Amanah dalam menjaga keutuhan modal
Financing Pemberdayaan dan Pendampingan
Bank Wakaf Mikro(Non Deposit Taking)
\Rp1 juta –Rp 3 juta
Dana Donatur
Program pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan
Pembiayaan Tanpa Agunan
Berbasis Kelompok
Imbal Hasil Rendah, setara 3%/tahun
LAZNAS (Lembaga Amil
Zakat Nasional)
Nasabah (Masyarakat Miskin Produktif )11
PERAN DONATUR
Untuk memperoleh skema bagi hasil rendah, model bisnis BWM
membutuhkan modal dengan biaya murah.
Untuk mencapai tujuan dimaksud, sumber dana BWM berasal dari dana
sosial, baik dari CSR perusahaan maupun donasi personal.
Keberadaan donasi dari para donatur memegang peran penting dalam
mengimplementasikan model bisnis BWM.
Donatur adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki perhatian
lebih dalam hal pemberdayaan masyarakat miskin produktif serta upaya –
upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.
12
Pemangku Kepentingan Utama dalam Implementasi Program
PROFIL
Lembaga Amil Zakat Nasional BangunSejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSM UMAT)Didirikan dengan tujuan mengoptimalkan potensi dan menghimpundana ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah) serta donasi sosial lainnya dengansasaran muzakki/donatur perorangan maupun perusahaan.
Dalam aktifitas pengelolaan dan penyaluran dana kepada ashnafmustahik, LAZNAS BSM Umat mendasari programnya untukmenyantuni dan memberdayakan potensi para mustahik. Sehinggamustahik memiliki peluang dan mampu bersaing mengangkatderajat kehidupan yang lebih baik lagi.
Program penyaluran dan pendayagunaan Laznas BSM
Umat tersebar di berbagai bidang seperti, pendidikan,
sosial, dakwah, kesehatan, ekonomi, kemanusiaan dan
wakaf Al-Qur’an. Dengan sebaran lokasi penerima
manfaat di seluruh wilayah Indonesia, juga beberapa
negara di Asia dan Afrika dan yang terkena krisis sosial
dan kemanusiaan.
Eksekutor Program saat ini dari Lembaga Amil Zakat Nasional
13
KRITERIANasabah (Masyarakat Miskin Produktif)
1.Masyarakat miskin yang telah
mampu memenuhi kebutuhan dasar
untuk kelangsungan hidupnya
2.Masyarakat miskin yang sudahmemiliki usaha produktif atau
memiliki kemauan dan semangat
untuk bekerja
3.Masyarakat miskin yang memiliki
komitmen untuk mengikuti programpemberdayaan
#Dengan target nasabah pembiayaanadalah masyarakatmiskin produktif yang tidak dapat mengakses lembaga keuangan
formal, model bisnis Bank Wakaf Mikrohadir sebagai inkubator untuk dapat
mempersiapkan nasabah menuju sektorlembaga keuangan formal seperti
Perbankan syariah, Lembaga PembiayaanSyariah, Ventura Syariah dan lembaga
keuangan dengan struktur kompleksitassejenis.
14
OJK Contact Center 157Jasa Keuanganofficial.ojk@[email protected]
KRITERIA PESANTREN POTENSIAL
Di wilayah sekitar pesantren terdapat masyarakat miskin produktif.
Pimpinan Pesantren memiliki pemahaman tentang KeuanganSyariah.
Pesantren mampu menyiapkan calon pengurus LKM Syariah yangmemiliki integritas, akhlak, dan reputasi keuangan yang baik.
Pengurus LKM Syariah memiliki ghirah (spirit) dan kompetensiyang tinggi dalam pengelolaan keuangan mikro syariah (MicroFinance) dan melakukan pendampingan.
Pimpinan pesantren memiliki komitmen yang tinggi dalammembangun kesejahteraan masyarakat di lingkungan pesantren.
Pesantren memiliki social impact yang besar terhadap masyarakat (Memilikipengajian rutin untuk masyarakat sekitar dan/atau Pimpinan Pesantrenmemiliki kedekatan dan berpengaruh pada masyarakat sekitar)
Pendampingan dan PelatihanKunci Sukses dan Keunikan Program
Bank Wakaf Mikro Nasabah
1) Proses Pendirian Badan Hukum dan Ijin Usaha LKM Syariah
2) Pelatihan Pengurus dan Pengelola3) Pendampingan operasional kegiatan usaha
minimal selama 6 bulan
1) Sosialisasi Konsep Pemberdayaan LKM Syariahmelalui Pendampingan dan Pembiayaan
2) Pelatihan Wajib Kelompok (PWK) selama 5 hariberturut-turut
3) Pertemuan Mingguan :Pendidikan Agama, Pengembangan Usaha danManajemen Ekonomi Rumah Tangga
Membangun Pemahaman Menyeluruh dalam Proses Pendirian dan Pengimplentasian
Model Bisnis Bank Wakaf Mikro
Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Miskin Produktif
1) 2)
16
Pendampingan dan PelatihanPembentukan Kelompok Usaha (KUMPI)
17
Terpilih 1 (satu) Kelompok Nasabah yang telah lulus PWKdengan nama Kelompok Usaha Masyarakat Sekitar PesantrenIndonesia (KUMPI) yang terdiri dari 5 orang.
Pelatihan Wajib Kelompok (PWK)
Pertemuan Mingguan (HALMI)
Dibentuk Kelompok dengan nama Halaqoh Mingguan (HALMI)yang terdiri dari 3 – 5 KUMPI.
Pertemuan pertama HALMI akan dilakukan Pencairanpembiayaan.
Selanjutnya dilakukan pertemuan HALMI mingguan denganaktifitas sebagai berikut:
Pembayaran angsuran mingguan.
Penyampaian materi antara lain Tausyiah keagamaan, PengembanganUsaha dan Ekonomi Rumah Tangga.
Survey calon nasabah di sekitar pesantren.
Seleksi calon nasabah melalui Pelatihan Wajib Kelompok (PWK)selama 5 (lima) hari dengan materi kedisiplinan, kekompakan,solidaritas dan keberanian untuk berusaha. Hal ini merupakantahap awal proses pendampingan.
Sinergi Peran
18
PESANTREN DONATUR/PERUSAHAAN
TOKOHMASYARAKAT
Monitoring danPengawasan BWM
dilakukan oleh OJK yang berkoordinasi denganKemenkop, Pesantren,
Lembaga Amil Zakat selaku owner program, serta
Tokoh Masyarakat yang Amanah, salah satunya
Kyai dan Ulama di Pesantren. Selain itu,
dukungan donatur/perusahaan juga
dapat mendukung monitoring dan
pengawasan yang dilakukan.
LEMBAGA AMIL ZAKAT
KEUNGGULAN BANK WAKAF MIKROMenyediakan program
pendampingan dan pelatihan
Bebas BungaPembiayaan tanpa
Agunan
Non Deposit Taking
Konsep Tanggung Renteng
Imbal Hasil Rendah, setara 3%/tahun
Menghindari Jeratan Rentenir
Mempromosikan Literasi dan Inklusi Keuangan
Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan
19
OJK Contact Center 157Jasa Keuanganofficial.ojk@[email protected]
PERKEMBANGAN BANK WAKAF MIKRO
Banten
3,98Jabar
5
Jateng
6,15
DIY
2,25Jatim
9,10
Sumut0,16
Sumbar0,63
Jambi0,32
Lampung0,16
Kaltim0,12
Sulsel0,34
Papua0,11
Rp 29,325 milyarJumlah Pembiayaan yang telah disalurkan
2.875 KUMPI
22.668 nasabah
53 BWM
dalam Milyar RupiahSource : OJK, September 2019
Maluku0,19
Riau0,561
11
1
1
1
1
1
NTB0,24
2
3
153119
1
Aceh0
1
Rp 10,135 Milyar
13.275 nasabah
(Outstanding)
Kalsel
No. Nama BWM Nama Ponpes Daerah Pengasuh Pondok Pesantren Jumlah Santri
1 BWM Pondok Pesantren Mawaridussalam Pesantren Mawaridussalam Sumatra Utara Drs. KH. Syahid Marqum S.Pd.I, MM 1,590
2 BWM PPM Al Kautsar Pesantren Modern Al Kautsar Lima Puluh Kota DAFRI HARWELI, M. Pd.I 273
3 BWM Pesantren As’ad Pondok Pesantren As'ad Jambi KH. M.Nadjmi 1,205
4 BWM Minhadlul Ulum Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Lampung AMIN UDIN, SHI, M.Pd.I 278
5 BWM An Nawawi Tanara Pondok Pesantren An Nawawi Tanara Serang KH. Ahmad Syauqi, M. Si 700
6 BWM El Manahij Pondok Pesantren Manahijussadat Lebak Drs. KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I 726
7 BWM Lan Taburo Pondok Pesantren La Tansa Lebak KH. Adrian Mafatihullah Kariem, MA 2,317
8 BWM Berkah Bersama Baiturrahman Pondok Pesantren Baiturrahman Ciparay KH. Yamin Kamaludin, S.Pd.I., MM. 542
9 BWM Berkah Utama Ciganitri Pesantren Persis 84 Bandung Bandung KH. M. Rahmat Najieb, S.Pd. 530
10 BWM Amal Dana Bergulir Pesantren Cinta Rasul Bogor KH. Abdul BasitMahfuf, S.Pd 108
11 BWM Barokah Pesantren Al Masthuriyah Pondok Pesantren Al-Masthuriyah Cisaat Drs. KH. A. Aziz Masthuro 3,000
12 BWM Buntet Pesantren Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH. Adib Rofi'uddin Izza 5,250
13 BWM KHAS Kempek Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon KH. MUSTHOFA AQIEL SIROJ 3,214
14 BWM Ranah Indah Darussalam Pondok Pesantren Darussalam Ciamis K.H. Dr. Fadlil Munawwar Manshur, M.S. 542
15 BWM Nahdlatul Wathon Cijantung Pondok Pesantren Al-Qur'an Cijantung Ciamis KH. Moch Ma'sum Siradj 1,793
16 BWM Alhidayah Karangsuci Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci Banyumas Nyai Dra. Hj. Nadhiroh Noeris 505
17 BWM Al Ihya Baitul Auqof Pondok Pesantren Al Ihya Ulumuddin Cilacap KH. Imdadurrahman Al 'Ubudi 1,020
18 BWM Almuna Berkah Mandiri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Bantul R. K.H. Muhammad Najib Abdul Qodir 3,000
19 BWM Usaha Mandiri Sakinah Universitas Aisyiyah Yogyakarta Sleman Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat 4,187
20 BWM Sunan Pandan Aran Pondok Pesantren Sunan Pandan Aran Sleman KH Mu’tashim Billah 4,512
No. Nama BWM Nama Ponpes Daerah Pengasuh Pondok Pesantren Jumlah Santri
21 BWM Sunan Gunung Jati Ba’alawy Pesantren Sunan Gunung Jati Ba'alawy Semarang KH. Muhammad Masroni 200
22 BWM Ponpes Futuhiyyah Pesantren Futuhiyah Mranggen Demak Demak KH. Muhammad Hanif Muslih, LC 436
23 BWM Assa Berkah Sejahtera Pesantren Assa'idiyyah Mejobo Kudus Kudus KH. Nur Asid Said 1,500
24 BWM Bankwakaf Alpansa Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti Klaten KH. Ach Saifudin Zuhri 500
25 BWM Bankwakaf Al Manshur Pesantren Al Manshur Barokahing Gusti Klaten KH Nashrun Minalloh, BA 700
26 BWM Bankwakaf Imam Syuhodo Pesantren Imam Syuhodo Sukoharjo Sukoharjo Ust. H. Solahudin Sirizar, Lc, MA 750
27 BWM Sinar Mandiri Sejahtera Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Tuban Tuban Hj. NEFFI MUDHOLIFATI 0
28 BWM Al Fithrah Wava Mandiri Pesantren Assalfi Al Fitrah Surabaya H. Mumammad Musyafa' M.Th.I 3,000
29 BWM Berkah Rizqi Lirboyo Pesantren Lirboyo Kediri KH. Anwar Manshur 23,892
30 BWM Amanah Makmur Sejahtera Pesantren Al Amien Kediri KH. Anwar Iskandar 746
31 BWM Denanyar Sumber Barokah Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang KH. Abdus Salam Shohib 2,000
32 BWM Tebuireng Mitra Sejahtera Pesantren Tebuireng Jombang Dr. (HC). Ir. KH. Salahudin Wahid 4,398
33 BWM Bahrul Ulum Barokah Sejahtera Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang KH. M Hasib Abdul Wahab 13,000
34 BWM Sinar Sukses Bersama Pesantren An Nur 2 Malang Malang DR. KH. Fathul Bari S.S M.Ag 7,573
35 BWM Alpen Barokah Mandiri Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep Sumenep KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA 7,349
36 BWM Al Azhar Jember Pendidikan Islam Al-Azhar Al-Hamidy Jember Drs. KH. Abdul Hamid Hasbulloh 278
37 BWN Al Falah Pesantren Al-Falah Jember Drs. KH. Abdul Muqiet Arief 972
38 BWM Minhajut Thullab Pesantren Minhajut Thullab Banyuwangi KH Fahrudin Mannan 1,200
39 BWM Taawun Mitra Umat Pesantren Terpadu Al Mujahidin Balikpapan Balikpapan Drs. H. Rusdiman, M.Pd.I 962
40 BWM Ummul Mukminin Pesantren Putri Ummul Mukminin Aisyiyah Makassar Drs. H. Abdul Kadir Arief 1,285
41 BWM Honai Sejahtera Papua Pesantren Yaa Bunayya Jayapura KH. Muhammad Sholeh 267
No. Nama BWM Nama Ponpes Daerah Pengasuh Pondok Pesantren Jumlah Santri
42 BWM Fajar Pelita Harapan Pesantren Fataha Siak Siak Drs. H. Khairul Akhyar 210
43 BWM Alhidayah Rokan Hulu Yayasan Majelis Zikir Alhidayah Asia Pasifik Rokan Hulu Erizal, S.T. 32.467
44 BWM APIK Kaliwungu Kendal Pesantren APIK Kaliwungu Kendal Kendal KH. M. Sholahuddin Humaid 1.250
45 BWM Al Anshor Peduli Pesantren Al Anshor Maluku Ambon Ust. H. Abu Imam Rumbara 200
46 BWM Syubbanul Wathon Maslahah Pesantren Syubbanul Wathon API Magelang K.H. M. Yusuf Chudlori 13.000
47 BWM Kariman Birajuda Al Karimiyyah Pondok Pesantren Al Karimiyvah Sumenep Dr. KH. Abuya Busyro Kariem, M.Si 4.500
48 BWM Mantenan Aman Makmur Pondok Pesantren Manetan Udan Awu Blitar KH. M. Dliya’uddin Azzamzami 1.015
49 BWM Ahmad Taqiuddin Mansur “ATQIA” Pondok Pesantren Al Manshuriyah Lombok Tengah Baiq Mulyana 2.500
50 BWM Bangkit Nusantara Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin Rembang Rembang Mustofa Bisri (Gus Mus) 750
51 BWM Pesantren Hidayatulloh Trenggalek Pondok Pesantren Hidayatulloh Trenggalek Trenggalek K.H. Ma’shum 1.055
52 BWM Babul Maghfirah Pondok Pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar Aceh Tgk. H. Masrul Aidi, Lc 314
53 BWM Bita Amanah Umat Pesantren Darul Arqam Garut Garut H. Ruhan Latief, S.Ag. 1.086
Binaan Astra Grup
Posisi : September 2019
ALOKASI BIAYA PROGRAMPendirian Bank Wakaf Mikro
Ringkasan alokasi biaya untuk Pendirian, Evaluasi dan Monitoring Bank Wakaf Mikro – Program Pemberdayaan Masyarakat sekitar lingkungan Pesantren
24
A. BIAYA PELAKSANA, PENDAMPINGAN & INFRASTRUKTUR
NO SUMMARY RAB JUMLAH (Rp)
1 Sosialisasi Awal ke Pesantren dan Masyarakat 2.500.000
2 Rekruitment dan Seleksi (Pengelola & Pendamping Program) 5.000.000
3 Infrastruktur LKMS-BWM (IT Support, Perangkat & Peralatan) 120.000.000
4 Legalitas LKMS-BWM (Koperasi dan OJK) 7.500.000
5 Biaya Pendampingan (Salary dan Tunjangan) / Tahun 66.600.000
6 Biaya Transdasi Program (Survey, Monev, Launching, Perizinan) 40.000.000
7 Biaya Grand Launching 50.000.000
SUB-TOTAL 291.600.000
B. PELATIHAN (INVESTASI SDM)
NO SUMMARY RAB JUMLAH (Rp)
1 Pelatihan Pendamping LKMS-BWM (1 Org) 30.000.000
2 Pelatihan Pengelola LKMS-BWM (3 Org) 45.000.000
3 Pelatihan Pengurus LKMS-BWM (2 Org) 15.000.000
SUB-TOTAL 90.000.000
C. MODAL PEMBIAYAAN BWM-LKMS
NO SUMMARY RAB JUMLAH (Rp)
1 Modal Pembiayaan Nasabah LKMS-BWM 5.000.000.000
2 Simpanan (Deposito) LKMS-BWM 3.000.000.000
SUB-TOTAL 8.000.000.000
D. BIAYA PENGELOLAAN PROGRAM
NO SUMMARY RAB JUMLAH (Rp)
1 Biaya Pengelolaan Program Per LKMS-BWM oleh Laznas 419.080.000
SUB-TOTAL 419.080.000
TOTAL RAB 8.800.680.000
TESTIMONI PARA NASABAH
“Walaupun baru dikasih Rp1 juta,
Alhamdulillah– berkahnya saya dapat
mulai dari saya pinjam hingga saya
kelola usahanya Alhamdullah sudahterasa manfaatnya. Sisa modalnya saya
simpan, pendapatannya bisa saya
gunakan untuk sekolah anak – anak
saya.
Saya punya anak empat dan semuanya
sekolah. Dengan adanya Bank Wakaf
Mikro ini Alhamdulillah selalu berkah...”
Yuniarti
Ciparay, Jawa Barat
25
TESTIMONI PARA NASABAH
Menurut saya, di Bank Wakaf Mikro ini proses
pengajuan pembiayaannya cukup mudah
dibandingkan dengan bank pada umumnya. Kalo
bank dibutuhkan jaminan,seperti BPKPB atau
jaminan lainnya dalam mengajukan pembiayaan.
Akan tetapi, di Bank Wakaf Mikro ini tidak
membutuhkan hal tersebut.
Terimakasih atas bantuan Bank Wakaf Mikro.
Saya bahagia, bersyukur, tentram,
sejahtera.....Bank Wakaf Mikro mantap!
Hasnah
Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
26
TESTIMONI PARA NASABAH
“Saya jualan minuman dan snack untuk
anak – anak. Pembiayaan awal itu saya
dapat Rp1 juta untuk menambah modal
usaha. Bank Wakaf Mikro menawarkan
konsep yang bagus karena tidak ada
bunga untuk nasabah sebagai
peminjam... Jadi ayem karena kita
terhindar dari riba. Sebagai tambahan
kita juga mendapat bimbingan, baik
dari hal pengembangan usaha, rohani
juga kesehatan setiap pertemuan
pekanan.”
Siti Marsidah
Bantul, Yogyakarta
27
TESTIMONI DARI PENGURUS“Bagi kita lembaga Pondok Pesantren, Bank Wakaf
Mikro tidak hanya meningkatkan kesejahteraan
ekonomi keluarga nasabah, tetapi kami juga
mengharapkan adanya peningkatan semacam
kualitas keimanan, ibadah, kepedulian sosial dan
silaturahim antar sesama warga masyarakat”.
Daffri Harweli
Ketua Pengurus
Bank Wakaf Mikro PPM Al Kautsar
Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
28
DAMPAK PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI BANK WAKAF MIKRO
Sesuai dengan target yang ditetapkan, yaitu pendirian 1.000 Bank Wakaf Mikro di Indonesia, akan ada 700.000 nasabah yang mendapatkan akses pembiayaan mikro di masa depan.
Dengan kata lain, program ini tidak hanya membantu 700.000 keluarga di Indonesia, tetapi juga mempercepat pengentasan kemiskinan dan ketimpangan di sekitar Bank Wakaf Mikro,
khususnya masyarakat di sekitar Pesantren dan lembaga sosial-agama sejenis.
Selanjutnya, OJK juga menyelenggarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Bank Wakaf Mikro ketika dalam proses fasilitasi pendirian BWM dimaksud. Melalui kegiatan
tersebut juga akan berdampak pada peningkatan tingkat literasi masyarakat di sekitar Pesantren. Kegiatan sosialisasi dimaksud secara khusus ditujukkan kepada Pesantren dengan
total potensi santriwan/wati sebanyak 3,6 miliar jiwa (Ministy Religion, 2009) di seluruh Indonesia, termasuk tenaga pengajar, pengurus Pesantren, masyarakat dan institusi maupun pemangku
kepentingan di sekitar Pesantren.
Oleh sebab itu, untuk mewujudkan dampak-dampak sebagaimana disebutkan di atas, setidaknya dibutuhkan Rp8 triliun atau sama dengan USD 552,45 juta dari para
donatur.
29
1 USD = 14.481 IDR (Per 31 Des 2018, Bank Indonesia)