blok 4 - 2013 final - mah
TRANSCRIPT
1
BAB I
INFORMASI UMUM
A. NAMA BLOK: BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL
B. TUJUAN BLOK:
1. Mampu menjelaskan bioetika yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi
klinis dan non klinis.
2. Mampu mengambil keputusan etis dalam situasi yang konflik dan sesuai
dengan hukum (medikolegal) yang berlaku.
3. Mampu menerapkan etika dalam penelitian kesehatan.
C. URAIAN BLOK:
Dalam blok ini mahasiswa mempelajari pengertian bioetika, beda bioetika
dan etika kedokteran, sejarah bioetika, unsur utama prinsip bioetika/kaidah dasar
bioetika, kode etik kedokteran gigi menurut hasil kongres ke XVIII PDGI Tahun
1992, peran medikal etik pada farmakoterapeutik kerahasiaan profesi dalam
hubungan dengan sejawat, staf dan pasien serta dapat menjelaskan jalur tuntutan
menyangkut kepada hukum dan tingkatan-tingkatannya.
Mahasiswa juga akan mempelajari tentang pengertian medikolegal, sejarah
medikolegal sesuai perkembangan teknologi dikaitkan dengan bioetika dan
hukum, membedakan dan kesamaan maksud tujuan etik, displin kedokteran dan
hukum (kesehatan, pidana, perdata), malpraktek, persetujuan tindakan medik,
Peraturan Menkes No. 399/MENKES/PER/V/1989 tentang Tukang Gigi,
pendidikan sekolah pengatur rawat gigi dan tekniker gigi serta pendayagunaan
dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/ dokter gigi spesialis.
Mahasiswa akan mempelajari prinsip etik penelitian dalam kesehatan, etik
penelitian dalam pemanfaatan bahan biologic tersimpan (BBT). Di samping itu
mempelajari penggunaan hewan percobaan serta etika dalam penelitian genetika
dan penelitian epidemiologi.
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Collaborative Learning (Diskusi Kelompok)
2. Kuliah Pakar
3. Tugas Kelompok
4. Tugas Individual
5. Sidang Pleno
E. TATA TERTIB AKADEMIK
1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok /Sidang Pleno
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah, diskusi
kelompok dan sidang pleno.
2
b. Mahasiswa hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum
kuliah/diskusi/sidang pleno dimulai dan tidak diperkenankan
meninggalkan ruang kuliah/diskusi sebelum kuliah/diskusi/sidang pleno
selesai.
c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang
kuliah/diskusi/sidang pleno.
d. Kegiatan kuliah/diskusi/sidang pleno diikuti oleh mahasiswa yang
kehadirannya dicatat dalam daftar hadir. Mahasiswa wajib menyerahkan
surat keterangan tidak hadir atau sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari
sejak ketidakhadirannya kepada Pembantu Dekan I dan Ketua/Sekretaris
Blok apabila tidak hadir.
e. Di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok dilarang merokok, makan atau
kegiatan serupa lainnya.
f. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang
kuliah/diskusi kelompok.
2. Tata Tertib Pembuatan makalah tugas kelompok dan tugas individual
a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa
diwajibkan mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.
b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi
tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan.
3. Tata Tertib Ujian
a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat
mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan.
b. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit, atau alasan lain yang
dapat diterima, harus melapor paling lambat dua hari setelah hari ujian
kepada koordinator pendidikan dan ketua blok serta menyerahkan
keterangan sakit dari dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.
c. Mahasiswa yang terlambat selama 15 menit tanpa alasan yang dapat
diterima tidak diperkenankan mengikuti ujian.
d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Pembantu Dekan I dan
dilakukan oleh Tim Blok. Pelaksanaan ujian susulan pada hari ujian
remedial blok tersebut dengan jumlah soal yang sama dengan ujian modul
blok dan alokasi waktu ujian yang sama dengan ujian remedial blok.
4. Evaluasi Kehadiran : Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno,
Pembuatan Makalah Tugas kelompok dan Tugas individual.
4.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok, dan Sidang Pleno
a. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang
pleno adalah minimal 80% dari total pertemuan.
b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok tanpa alasan
yang dapat diterima, akan diberi sanksi :
3
(1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok yang tidak dihadiri
(attitude, pemicu/ laporan diskusi kelompok)
(2) Nama dan Nim tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok
tersebut.
c. Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno
kurang dari 80 %, maka tidak boleh mengikuti ujian Blok dan nilai Blok
mahasiswa tidak dapat diumumkan pada saat Blok berakhir. Pada DPNA
nilai Blok ditulis “K”.
d. Mahasiswa tersebut harus mengulang Blok setelah semester 7 berakhir
dan diulang pada semester yang sama pada Blok tersebut.
4.2 Evaluasi Pembuatan tugas kelompok dan tugas individual
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas
individual sesuai yang tertera pada buku panduan blok
b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan ke dosen sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang telah
ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua
kelompok nama dan Nim tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas
kelompok.
e. Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok.
4
BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Blok 4 terdiri atas tiga (3) modul :
Modul 1 : Bioetika
Modul 2 : Medikolegal
Modul 3 : Etika penelitian kesehatan
MODUL 1. Bioetika
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan bioetika yang
berkaitan dengan praktik kedokteran gigi klinis dan non klinis.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan pengertian Bioetika
2. Menjelaskan sejarah berkembangnya Bioetika
3. Menjelaskan prinsip-prinsip Bioetika/ Kaidah dasar Bioetika
4. Menjelaskan kode etik kedokteran gigi menurut hasil kongres ke XVIII
PDGI Tahun 1992
5. Menjelaskan peran medikal etik pada farmakoterapeutik
c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang Ilmu Kode Staf
Pengajar
Waktu
(Jam)
1. Pengertian, sejarah dan
prinsip bioetika
KGM EG 1.1 Simson D 1 jam
2. Kode etik kedokteran
gigi menurut hasil
kongres ke XVIII PDGI
Tahun 1992
KGM EG 1.2 Simson D 2 jam
3. Defenisi medikal etik
dan alasan medikal etik
diterapkan pada
farmakoterapeutik
Farmakologi FAR 1.1 Zulkarnain 1 jam
4. Pertimbangan umum
medikal etik pada
farmakoterapeutik
Farmakologi FAR 1.2 Zulkarnain 1 jam
5. Prinsip beneficence dan
maleficence pada
farmakoterapeutik
Farmakologi FAR 1.3 Zulkarnain 1 jam
6. Prinsip autonomy dan
justice pada
farmakoterapeutik
Farmakologi FAR 1.4 Zulkarnain 1 jam
.
d. Tugas individual: penelusuran literature di internet
Tugas individual berupa penelusuran literature mengenai kasus-kasus
bioetika, medikolegal dan etika penelitian dalam kesehatan di internet
5
diserahkan paling lambat tanggal 15 Januari 2013 kepada drg Simson
Damanik, M.Kes oleh ketua angkatan. Mahasiswa yang tidak
menyerahkan tugas individual sesuai waktu yang ditentukan maka nilai
tugas akan dikurangi.
Bobot penilaian tugas individual : 3%
e. Tugas Kelompok (Laporan Pemicu 1 dan 2)
Mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok, dan masing-masing kelompok
mendiskusikan pemicu dan mengumpulkan laporan pemicunya sesuai
tanggal yang ditentukan.
Bobot masing-masing penilaian tugas kelompok : 3%
Modul 2. Medikolegal
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu mengambil keputusan etis dalam
situasi yang konflik dan sesuai dengan hukum (medikolegal) yang berlaku.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan pengertian medikolegal
2. Menjelaskan sejarah medikolegal sesuai perkembangan teknologi
dikaitkan dengan bioetika dan hukum
3. Membedakan dan kesamaan maksud tujuan etik, displin kedokteran
dan Hukum (Kesehatan, Pidana, Perdata)
4. Menjelaskan mengenai malpraktek
5. Menjelaskan persetujuan tindakan medik
6. Menjelaskan kerahasiaan profesi dalam hubungan dengan sejawat, staf
dan pasien
7. Menjelaskan jalur tuntutan menyangkut kepada hukum dan tingkatan-
tingkatannya
8. Menjelaskan isi Peraturan Menkes No. 399/MENKES/PER/V/1989
tentang Tukang Gigi
9. Menjelaskan pendidikan sekolah pengatur rawat gigi
10. Menjelaskan pendidikan tekniker gigi
11. Menjelaskan pendayagunaan dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/
dokter gigi spesialis
c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
1. Pengertian dan
sejarah medikolegal
Forensik FOR 2.1 Guntur 1 jam
2. Membedakan dan
kesamaan maksud
tujuan etik, displin
kedokteran dan
Hukum (Kesehatan,
Pidana, Perdata)
Forensik FOR 2.2 Mistar 1 jam
3. Malpraktek KGM EG 2.1 Simson D 1 jam
6
4. Persetujuan
tindakan medik
KGM EG 2.2 Simson D 1 jam
5. Wajib simpan
rahasia dalam
kedokteran
berdasarkan
Peraturan
Pemerintah No. 10,
1966 dan etika
dalam rekam medis
dan PERMENKES
No.
749a/MENKES/PE
R/XII/1989 tentang
rekam
medis.Penyelenggar
aan rekam medis,
pertanggungjawaban
terhadap rekam
medis dan
pengisian,
peminjaman serta
pengambilan
dokumen rekam
medis
Forensik FOR 2.3 Guntur 1 jam
6. Jalur tuntutan
menyangkut kepada
hukum dan
tingkatan-
tingkatannya
Forensik FOR 2.4 Mistar 1 jam
7. Peraturan Menkes
No.
399/MENKES/PER/
V/1989 tentang
Tukang Gigi
KGM EG 2.3 Rika 1 jam
8. Pendidikan sekolah
pengatur rawat gigi
KGM EG 2.4 Gema 1 jam
9. Pendidikan tekniker
gigi
KGM EG 2.5 Rika 1 jam
10. Pendayagunaan
dokter/ dokter gigi/
dokter spesialis/
dokter gigi spesialis
KGM EG 2.6 Rika 1 jam
d. Tugas Kelompok (Laporan Pemicu 3 dan 4)
Mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok, dan masing-masing kelompok
mendiskusikan pemicu dan mengumpulkan laporan pemicunya sesuai
tanggal yang ditentukan.
Bobot masing-masing penilaian tugas kelompok : 3%
7
Modul 3. Etika Penelitian Kesehatan
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menerapkan etika dalam
penelitian kesehatan
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan etika penelitian dalam kesehatan
2. Menjelaskan etika penelitian dalam pemanfaatan bahan biologik
tersimpan (BBT)
3. Menjelaskan etika penelitian dalam penggunaan hewan percobaan
4. Menjelaskan etika dalam penelitian genetika
5. Menjelaskan etika dalam penelitian epidemiologi
c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
1. Etika penelitian
dalam kesehatan
KGM EG 3.1 Simson D 1 jam
2. Etika penelitian
dalam
pemanfaatan
bahan biologik
tersimpan (BBT)
dan etika
penelitian dalam
penggunaan
hewan percobaan
KGM EG.3.2 Gema 1 jam
3. Etika dalam
penelitian genetika
dan Etika dalam
penelitian
epidemiologi
KGM EG 3.3 Gema 1 jam
8
B. TOPIC TREE
Bioetika dan Medikolegal
Medikolegal
Pengertian medikolegal
Sejarah medikolegal sesuai
perkembangan teknologi
dikaitkan dengan bioetika
dan hukum
Membedakan dan kesamaan
maksud tujuan etik, displin
kedokteran dan Hukum
(Kesehatan, Pidana, Perdata)
Malpraktek
Persetujuan tindakan medik
Wajib simpan rahasia dalam
kedokteran berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 10,
1966 dan etika dalam rekam
medis dan PERMENKES
No. 749a/MENKES/PER/
XII/1989 tentang rekam
medis. Penyelenggaraan
rekam medis, pertanggung
jawaban terhadap rekam
medis dan pengisian,
peminjaman serta
pengambilan dokumen
rekam medis.
Jalur tuntutan menyangkut
kepada hukum dan tingkatan-
tingkatannya
Isi Peraturan Menkes No.
399/MENKES/PER/V/1989
tentang Tukang Gigi
Pendidikan sekolah pengatur
rawat gigi
Pendidikan tekniker gigi
Pendayagunaan dokter/
dokter gigi/ dokter spesialis/
dokter gigi spesialis
-
Etika Penelitian Kesehatan
Etika penelitian dalam
kesehatan
Etika penelitian dalam
pemanfaatan bahan biologik
tersimpan (BBT)
Etika penelitian dalam
penggunaan hewan
percobaan
Etika dalam penelitian
genetika
Etika dalam penelitian
epidemiologi
Bioetika
Pengertian Bioetika
Sejarah berkembangnya
Bioetika
Prinsip-prinsip Bioetika/
Kaidah dasar Bioetika
Kode etik kedokteran
gigi menurut hasil
kongres ke XVIII PDGI
Tahun 1992
Peran medikal etik pada
farmakoterapeutik
9
C. SKENARIO MODUL
1. Blok Bioetika dan Medikolegal terdiri atas 4 pemicu, yaitu :
Pemicu 1 : Maya pasang behel
Pemicu 2 : Ibu Fatimah giginya bengkak
Pemicu 3 : Orang Tua Umur 50 Tahun
Pemicu 4 : Adi sakit gigi
Pemicu 1
Nama Pemicu: Maya pasang behel
Penyusun: Simson Damanik, drg., M.Kes
Tanggal: Senin / 06 Januari 2014, Jam : 07.00-09.00
Seorang remaja wanita berumur 16 tahun bernama Maya Sofa datang ke praktek
dokter gigi tanpa keluhan, hanya ingin dipasangkan behel di rahang atas dan bawah.
Hasil pemeriksaan dokter gigi, gigi pasien dalam keadaan oklusi baik, tanpa ada
malposisi gigi (bukan indikasi dipasang behel), namun pasien memaksa ingin
dipasangkan behel dengan alasan banyak teman-temannya yang sudah memakai
behel. Setelah negosiasi harga, lalu kemudian si Dokter memasang behel tersebut.
Dalam beberapa hari kemudian paisen datang lagi dengan keluhan ada rasa sakit pada
giginya dan panas dalam. Pasien merasa sulit makan dan membersihkan giginya.
Pertanyaan :
1. Bagaimana sikap Dokter gigi yang melakukan pemasangan behel tersebut.
2. Bagaimana tindakan Dokter gigi yang melakukan pemasangan behel di
bandingkan dengan tidak dipasang menurut prinsip bioetika.
3. Bagaimana Saudara menanggapi keluhan pasien tersebut?
4. Bagaimana pendapat Saudara ditinjau dari segi hukum, sosial budaya, agama,
ras dan lain-lain.
5. Bagaimana menurut anda apabila anda mendapat kasus seperti ini, apa yang
sebaiknya anda dilakukan?
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai prinsip bioetika dan medikolegal apa saja
yang ada dalam kasus di atas
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar
10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara
random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat dua hari setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3 %
Learning issue
- Prinsip bioetika
- Informed consent
10
Pemicu 2
Nama Pemicu: Ibu Fatimah giginya bengkak
Penyusun: dr. Zulkarnain Rangkuti
Tanggal: Kamis / 09 Januari 2014, Jam : 13.30-15.30
Seorang penderita wanita bernama Fatimah, usia 40 tahun datang ke praktik dokter
gigi dengan keluhan gigi belakang bawah kanan sakit dan bengkak terutama kalau
sedang mengunyah sudah 5 hari. Hasil pemeriksaan klinis :
Adanya abses pada gingiva regio gigi 16 dan abses berfluktuasi
Gigi 16 terdapat poket periodontal 6mm
Gigi 16 tidak ada lubang, hanya goyang derajat 2
Banyak karang gigi pada regio 15, 16 dan 17
Kemudian dokter gigi tersebut memberikan obat antibiotik Azitromisin 4x500mg dan
analgetik Natrium diklofenak 3x1 selama 7 hari.
Pertanyaan :
1. Apakah tindakan dokter gigi tersebut sudah benar dan berikan alasan saudara !
2. Bagaimana tindakan dokter gigi tersebut berdasarkan prinsip etika kedokteran?
3. Bagaimana menurut pendapat anda tentang dokter gigi tersebut yang memberikan
resep obat antibiotik dan analgetik ?
4. Bagaimana menurut saudara tentang jenis dan dosis antibiotik dan analgetik yang
diberikan oleh dokter gigi pada kasus tersebut.
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai prinsip bioetika apa saja yang ada dalam
kasus di atas
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar
10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara
random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat dua hari setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3 %
Learning issue
- Prinsip-prinsip bioetika/ kaidah dasar bioetika:
a. Unsur utama prinsip bioetika/kaidah dasar bioetika: beneficence, non
maleficence, autonomy, justice
b. Unsur turunan dari prinsip utama bioetika: veracity, fidelity,
privacy/confidentially, honesty
- UU Kesehatan no.23 Tahun 1992
- UU no. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
11
PEMICU 3
Nama Pemicu : Orang tua umur 50 tahun
Penyusun : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF
Tangggal : Senin, 13 Januari 2014, Jam : 13.30-15.30
Seorang orang tua laki-laki umur 50 tahun merasa sakit gigi pada molar 3 kiri pada
waktu pemeriksaan pasien merasa takut,lemas,pucat dan hasil pemeriksaan pasien
harus dicabut molar 3 nya.
Pertanyaan :
1. Bagaimana penanganan pasien tersebut sebelum dicabut giginya?
More info :
TD =-180/100 mmhg
Kadar gula darah : 300 gr/%
Pertanyaaan.
2. Bagaimana tindakan dokter gigi berdasarkan Medico Legal?
3. Bagaimana tindakan dokter gigi berdasarkan Prinsip Etika?
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3 %
Learning issue
- Informed Consent.
- Medico Legal.
- Rekam Medis.
- Wajib Simpan Rahasia.
- Prinsip Etika.
12
Pemicu 4
Nama Pemicu: Adi sakit gigi
Penyusun: Simson Damanik, drg., M.Kes
Tanggal: Kamis/ 16 Januari 2014, Jam : 07.00-09.00
Seorang pasien bernama Adi datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan bengkak
pada pipi sejak kemarin malam disertai dengan demam karena giginya yang busuk
dan sakit. Setelah pemeriksaan ekstra oral, dijumpai pipi sebelah kanan mengalami
pembengkakan, dengan berbatas tidak jelas. Pemeriksaan intra oral dijumpai mukosa
bukal dan gingiva regio 46 abses, dengan batas tidak jelas dan gigi goyang derajat 2.
Pasien meminta dokter gigi untuk segera mencabut gigi tersebut supaya hilang sakit
dan bengkaknya. Kemudian dokter melakukan anastesi lalu mencabut gigi tersebut,
namun anastesi dilakukan oleh dokter sebanyak 4 kali karena pasien tetap merasa
sakit sewaktu akan mau dicabut. Dua hari kemudian pasien datang lagi dengan
keluhan rasa sakit yang luar biasa pada tempat bekas pencabutan.
Pertanyaan :
1. Apakah tindakan dokter gigi dalam mencabut gigi sudah sesuai prosedur?
2. Apakah dokter tersebut melakukan malpraktek?
3. Bagaimana jalur tuntutan bila pasien hendak melakukan tuntutan?
4. Bagaimana pendapat saudara tindakan dokter gigi tersebut ditinjau dari segi
etika?
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai kasus di atas
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar
10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara
random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat dua hari setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3 %
Learning issue
- Prinsip-prinsip bioetika/ kaidah dasar bioetika:
a. Unsur utama prinsip bioetika/kaidah dasar bioetika: beneficence, non
maleficence, autonomy, justice
b. Unsur turunan dari prinsip utama bioetika: veracity, fidelity,
privacy/confidentially, honesty
- UU Kesehatan no.23 Tahun 1992
- Malpraktek
- UU no. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
- Jalur tuntutan menyangkut pada hukum dan tingkatan-tingkatannya
13
BAB III
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Evaluasi Keberhasilan Belajar Mahasiswa Program Pendidikan Akademik
A. Evaluasi untuk menentukan keberhasilan belajar
Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.
Untuk evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti
minimal 80% kegiatan blok pada semester berjalan.
Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan
beberapa cara antara lain dengan :
1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk
pilihan ganda, Essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.
2. Penilaian psikomotor dapat dilakukan dengan observasi, portofolio dan
instrumen non tes (check list, rating scale).
3. Penilaian afektif/ attitude (tugas individual, tugas kelompok), dapat
dilakukan dengan observasi, portofolio dan instrumen non tes (check list,
rating scale).
B. Bobot Penilaian
a. Tugas individual 3 %
b. Tugas kelompok 12 %
c. Attitude/ sikap 10 %
d. Ujian Blok 75 %
Total bobot penilaian = 100%
Keterangan :
Persentase bobot penilaian ujian modul : Modul 1 = 35%
Modul 2 = 50%
Modul 3 = 15%
Total nilai = 100%
Nilai 100% dari nilai ujian modul tersebut merupakan 75% dari nilai Blok.
C. Sistem Penilaian
Sistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)
karena sesuai dengan penilaian dalam KBK.
Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk
mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah
14
ditetapkan sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-
masing blok.
Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Derajat Penguasaan Nilai Akhir
85 - 100 % A
80 - 84 % B+
70 - 79 % B
65 - 69 % C+
55 - 64 % C
45 - 54 % D
0 - 44 % E
Nilai blok ditentukan dari hasil ujian blok dan nilai tugas-tugas atau kegiatan
terstruktur lainnya.
D. Perbaikan Nilai
Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan
nilai adalah sebagai berikut :
Perbaikan nilai blok
a. Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai E dan D, wajib mengikuti
ujian perbaikan nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.
b. Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai C dan C+, diperkenankan
memperbaiki nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.
c. Mahasiswa yang mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+,
nilai akhir blok yang dicatat adalah nilai tertinggi.
d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian blok pada masa ujian remedial
diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada
tahun-tahun berikutnya di semester yang sama sebanyak 4 (empat) kali,
selama tidak melebihi masa studi 11 (sebelas) semester atau 1,5N. Bila
tidak lulus juga (nilai E), maka mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang
diberikan oleh penanggung jawab blok.
e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak
diperkenankan memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program
pendidikan akademik.
15
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL
1. Darmadipura MS. Kajian bioetik. Surabaya: Airlangga University Press, 2008.
2. Himpunan peraturan tentang Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
Indonesia. Jakarta: KKI, 2007.
3. Manual persetujuan tindakan kedokteran. Konsil Kedokteran Indonesia.
Jakarta: KKI, 2007.
4. Manual rekam medik. Konsil Kedokteran Indonesia, Jakarta: KKI, 2006.
5. Penyelenggaraan praktik kedokteran yang baik di Indonesia, dilengkapi
peraturan teknis terkait. Konsil Kedokteran Indonesia. Jakarta: KKI, 2007.
6. Pedoman pengelolaan rekam medis rumah sakit di Indonesia. Departemen
Kesehatan RI Direktorat Jendral Pelayanan Medik. Jakarta: DEPKES RI,
1997.
7. Satyo AC. Kumpulan peraturan perundang-undangan dan profesi dokter.
Medan: USU Press, 2004.
8. Katzung BG. Basic and clinical pharmacology. 9th
Ed. Lange-MC Grawhill,
2004.
ETIKA PENELITIAN
1. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Komisi Nasional Etik Penelitian
Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta: 2007.
2. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen I Etik Pemanfaatn
Bahan Biologik Tersimpan (BBT). Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan
Departemen Kesehatan RI, Jakarta: 2006.
3. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen II Etik Penggunaan
Hewan Percobaan. Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen
Kesehatan RI, Jakarta: 2006.
4. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen III Jaringan
Komunikasi Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Komisi Nasional Etik
Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta: 2007
5. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen IV Etika dalam
penelitian genetika. Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen
Kesehatan RI, Jakarta: 2007
6. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen V Etika Penelitian
Epidemiologi. Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen
Kesehatan RI, Jakarta: 2007
16
BAB V
A. JADWAL KEGIATAN BLOK M
G
Pukul SENIN
23/12/13
SELASA
24/12/13
RABU
25/12/13
KAMIS
26/12/13
JUMAT
27/12/13
SABTU
28/12/13
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A B A B
I 07-08 Pengantar
Blok 4, Penjelasan
Modul 1 +
Pemicu 1,2 dan tugas
invidual
Mandiri Kuliah
Tukang gigi EG 2.3
Mandiri
LIBUR
NATAL
&
TAHUN
BARU
LIBUR
NATAL
&
TAHUN
BARU
LIBUR
NATAL
&
TAHUN
BARU
LIBUR
NATAL
&
TAHUN
BARU
08-09 Penjelasan Modul 2 +
Pemicu 3
dan 4
Mandiri Kuliah Pendidikan
tekniker gigi
EG 2.5
Kuliah Sekolah
pengatur rawat
gigi EG 2.4
09-10 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10-11 Mandiri Pengantar Blok
4, Penjelasan
Modul 1 +
Pemicu 1,2 dan
tugas invidual
Kuliah
Sekolah pengatur
rawat gigi
EG 2.4
Kuliah
Tukang gigi
EG 2.3
11-12 Mandiri Penjelasan
Modul 2 +
Pemicu 3 dan 4
Mandiri Kuliah
Pendidikan
tekniker gigi EG 2.5
12-
13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-14.30
Kuliah Pendayagunaa
n dokter/ drg
EG 2.6
Mandiri Mandiri Mandiri
14.30-
15.30
Mandiri Kuliah
Pendayagunaan
dokter/ drg
EG 2.6
Mandiri Mandiri
17
M
G
Pukul SENIN
30/12/13
SELASA
31/12/13
RABU
01/01/14
KAMIS
02/01/14
JUMAT
03/01/14
SABTU
04/01/14
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A B A B
II 07-08
LIBUR
NATAL
&
TAHUN
BARU
LIBUR
NATAL
&
TAHUN
BARU
LIBUR
NATAL
&
TAHUN
BARU
Kuliah
Medical etik dan
penerapannya pada farmakoterapeutik
FAR 1.1
Mandiri Mandiri Kuliah
Prinsip
beneficence dan maleficence pada
farmakoterapeutik
FAR 1.3
Mandiri
Mandiri
08-09 Kuliah
Pertimbangan
umum medical etik pada
farmakoterapeutik
FAR 1.2
Mandiri Mandiri Kuliah
Prinsip autonomy
dan justice pada farmakoterapeutik
FAR 1.4
Mandiri Mandiri
09-10 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10-11 Mandiri Kuliah
Medical etik dan
penerapannya pada farmakoterapeutik
FAR 1.1
Kuliah
Prinsip beneficence
dan maleficence pada
farmakoterapeutik
FAR 1.3
Mandiri
Kuliah
Tujuan etik,
disiplin ked. dan hukum
FOR 2.2
Mandiri
11-12 Mandiri Kuliah Pertimbangan umum
medical etik pada farmakoterapeutik
FAR 1.2
Kuliah Prinsip autonomy
dan justice pada farmakoterapeutik
FAR 1.4
Mandiri Kuliah Jalur tuntutan
menyangkut kepada hukum
dan tingkatannya
FOR 2.4
Mandiri
12-13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA Mandiri Mandiri
13.30-
14.30
Mandiri Mandiri Mandiri
Mandiri Mandiri Kuliah
Tujuan etik, disiplin ked. dan
hukum
FOR 2.2
14.30-
15.30
Mandiri Mandiri Mandiri
Mandiri Mandiri Kuliah
Jalur tuntutan
menyangkut
kepada hukum dan tingkatannya
FOR 2.4
18
M
G
Pukul SENIN
06/01/14
SELASA
07/01/14
RABU
08/01/14
KAMIS
09/01/14
JUMAT
10/01/14
SABTU
11/01/14
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A B A B
III 07-08 Kelas A dan B :
Diskusi kelompok Modul 1
( Pemicu 1)
Mandiri Kuliah
Kode etik
ked. gigi EG 1.2
Kuliah
Pengertian dan
sejarah medikolegal
FOR 2.1
Kuliah
Malpraktek
EG 2.1
Mandiri Penjelasan
Modul 3 +
Presentasi + waktu
ujian
Kuliah
Etika penelitian
dalam BBT dan hewan
percobaan
EG 3.2
Mandiri Mandiri Sidang
Pleno +
Umpan Balik
Pemicu 2
08-09 Mandiri Kuliah
Kode etik
ked. gigi EG 1.2
(lanjutan)
Kuliah wajib
simpan rahasia
dalam kedokteran
FOR 2.3
Kuliah
Persetujuan
Tindakan Medik
EG 2.2
Mandiri Kuliah
Etika
penelitian kesehatan
EG 3.1
Kuliah
Etika dalam
penelitian genetika dan
epidemiologi
EG 3.3
Mandiri Mandiri
09-10 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri 10-11 Kuliah
Pengertian, sejarah dan
prinsip
bioetka EG 1.1
Mandiri Mandiri Sidang Pleno
+ Umpan Balik Pemicu
1
Kuliah
Malpraktek EG 2.1
Kuliah
Pengertian dan sejarah
medikolegal
FOR 2.1
Penjelasan
Modul 3 + Presentasi +
waktu ujian
Mandiri Mandiri Kuliah
Etika penelitian dalam BBT dan
hewan
percobaan EG 3.2
Sidang
Pleno + Umpan
Balik
Pemicu 2
Mandiri
11-12 Mandiri Kuliah
Pengertian,
sejarah dan prinsip
bioetka EG 1.1
Mandiri Kuliah
Persetujuan
Tindakan Medik
EG 2.2
Kuliah wajib
simpan rahasia
dalam kedokteran
FOR 2.3
Kuliah
Etika
penelitian kesehatan
EG 3.1
Mandiri Mandiri Kuliah
Etika dalam
penelitian genetika dan
epidemiologi EG 3.3
Mandiri
12-
13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-14.30
Kuliah Kode etik
ked.gigi
EG 1.2
Mandiri Sidang Pleno + Umpan
Balik
Pemicu 1
Mandiri Mandiri Mandiri Kelas A dan B : Diskusi kelompok Modul 2
(Pemicu 2)
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
14.30-15.30
Kuliah Kode etik
ked. gigi
EG 1.2 (lanjutan)
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
19
M
G
Pukul SENIN
13/01/14
SELASA
14/01/14
RABU
15/01/14
KAMIS
16/01/14
JUMAT
17/01/14
SABTU
18/01/14
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A B A B
IV 07-08 Presentasi
Paper
Tugas individual
Mandiri
LIBUR
Sidang Pleno +
Umpan Balik
Pemicu 3
Mandiri Kelas A dan B :
Diskusi kelompok Modul 2
( Pemicu 4)
08-09 Mandiri Mandiri
09-10 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri 10-11 Mandiri Presentasi
Paper Tugas
individual
Mandiri Sidang Pleno +
Umpan Balik Pemicu 3
Sidang Pleno +
Umpan Balik Pemicu 4
Mandiri UJIAN AKHIR
MODUL 1 DAN 3
UJIAN AKHIR
MODUL 2 11-12 Mandiri Mandiri Mandiri
12-
13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-
14.30
Kelas A dan B :
Diskusi kelompok Modul 2 ( Pemicu 3)
Mandiri Mandiri Mandiri Sidang
Pleno + Umpan
Balik
Pemicu 3
14.30-
15.30
Mandiri Mandiri Mandiri
20
B. JADWAL KULIAH, DISKUSI KELOMPOK, SIDANG PLENO
DAN UJIAN BLOK
Minggu I
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
23
Des
emb
er 2
01
3
SE
NIN
07.00-08.00 Bioetika Kelas A :
Pengantar blok 4, Penjelasan
Modul 1 + Pemicu 1 + Pemicu
2 dan tugas individual
Kelas B :
Mandiri
Simson A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
08.00-09.00 Bioetika Kelas A :
Penjelasan modul 2 + pemicu 3
dan 4
Kelas B :
Mandiri
Simson A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-11.00 Bioetika Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Pengantar blok 4, Penjelasan
Modul 1 + Pemicu 1 + Pemicu
2 dan tugas individual
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
11.00-12.00 Bioetika Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Penjelasan modul 2 + pemicu 3
dan 4
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
13.30-14.30 Bioetika Kelas A :
Pendayagunaan dokter/ dokter
gigi
EG 2.6
Kelas B :
Mandiri
Rika A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
14.30-15.30 Bioetika Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Pendayagunaan dokter/ dokter
gigi
EG.2.6
Rika
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
21
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
24
Des
emb
er 2
01
3
SE
LA
SA
07.00-08.00 Medikolegal Kelas A :
Kuliah tukang gigi
EG 2.3
Kelas B :
Mandiri
Rika
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
08.00-09.00 Medikolegal Kelas A :
Kuliah pendidikan tekniker gigi
EG 2.5
Kelas B :
Kuliah sekolah pengatur rawat
gigi
EG 2.4
Rika
Gema
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-11.00 Medikolegal
Kelas A :
Kuliah sekolah pengatur rawat
gigi
EG 2.4
Kelas B :
Kuliah tukang gigi
EG 2.3
Gema
Rika
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
11.00-12.00 Medikolegal Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah pendidikan tekniker gigi
EG 2.5
Rika
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
22
Minggu II
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
02
Jan
uar
i 2
014
KA
MIS
07.00-08.00 Bioetika
Kelas A :
Kuliah medikal etik dan
penerapannya pada
farmakoterapeutik
FAR 1.1
Kelas B :
Mandiri
Zulkarnain
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
08.00-09.00 Bioetika
Kelas A :
Kuliah pertimbangan umum
medikal etik pada
farmakoterapeutik
FAR 1.2
Kelas B :
Mandiri
Zulkarnain
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-11.00
Bioetika
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah medikal etik dan
penerapannya pada
farmakoterapeutik
FAR 1.1
Zulkarnain
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
11.00-12.00
Bioetika
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah pertimbangan umum
medikal etik pada
farmakoterapeutik
FAR 1.2
Zulkarnain
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
23
TGL HA
- RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
04
Jan
uar
i 2
014
JUM
AT
07.00-08.00
Bioetika
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah prinsip beneficence dan
maleficence dan pada
farmakoterapeutik
FAR 1.3
Zulkarnain
A : Lt 2 R 3
B : Lt 2, R 5
08.00-09.00
Bioetika
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah prinsip autonomy dan
justice pada farmakoterapeutik
FAR 1.4
Zulkarnain
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-11.00 Bioetika
Kelas A :
Kuliah prinsip beneficence dan
maleficence dan pada
farmakoterapeutik
FAR 1.3
Kelas B :
Mandiri
Zulkarnain
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
11.00-12.00 Bioetika
Kelas A :
Kuliah prinsip autonomy dan
justice pada farmakoterapeutik
FAR 1.4
Kelas B :
Mandiri
Zulkarnain
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
24
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
04
Jan
uar
i 2
014
SA
BT
U
10.00-11.00 Bioetika Kelas A :
Kuliah tujuan etik, disiplin
kedokteran dan hukum
FOR 2.2
Kelas B :
Mistar
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
11.00-12.00 Medikolegal Kelas A :
Kuliah jalur tuntutan
menyangkut kepada hukum dan
tingkatannya
FOR 2.4
Kelas B :
Mandiri
Mistar
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
13.30-14.30 Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah tujuan etik, disiplin
kedokteran dan hukum
FOR 2.2
Mistar
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
14.30-15.30 Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah jalur tuntutan
menyangkut kepada hukum dan
tingkatannya
FOR 2.4
Mistar
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
25
Minggu III
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
06
Jan
uar
i 2
014
SE
NIN
07.00-09.00 Bioetika Kelas A dan B:
Diskusi kelompok modul 1
(Pemicu 1)
Simson
Damanik,drg.
,M.Kes
Gema Nazri
Yanti,drg
Rika
Mayasari,drg.
, M.Kes
Darmayanti,d
rg
H. Mistar
Ritonga.
dr.,Sp.F
H. Guntur
Bumi
Nasution,
dr.,Sp.F
Ika Devi
Adiana, drg
Zulkarnain
Rangkuti, dr
Ruang DEU 2
Lt 3 R 13
Lt 3 R 8A
Lt 2 R 4
Lt 3 R 8B
Ruang DEU 1
Lt 1 R 2
Lt 3 R 12
10.00-11.00 Bioetika Kelas A :
Kuliah pengertian, sejarah dan
prinsip bioetika
EG 1.1
Kelas B :
Mandiri
Simson A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
11.00-12.00 Bioetika Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah pengertian, sejarah dan
prinsip bioetika
EG 1.1
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
13.30-14.30 Bioetika Kelas A :
Kuliah kode etik kedokteran
gigi
EG 1.2
Kelas B :
Mandiri
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
26
14.30-15.30 Bioetika Kelas A :
Kuliah kode etik kedokteran
gigi (lanjutan)
EG 1.2
Kelas B :
Mandiri
Simson A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
07
Jan
uar
i 2
01
4
SE
LA
SA
07.00-08.00 Medikolegal Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah kode etik kedokteran
gigi
EG 1.2
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
08.00-09.00 Medikolegal Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah kode etik kedokteran
gigi (lanjutan)
EG 1.2
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-12.00 Medikolegal Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Sidang pleno + umpan balik
pemicu 1
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
13.30-15.30 Medikolegal
Kelas A :
Sidang pleno + umpan balik
pemicu 1
Kelas B :
Mandiri
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
27
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
08
Jan
uar
i 2
014
RA
BU
07.00-08.00 Medikolegal Kelas A :
Kuliah Pengertian dan sejarah
Medikolegal
FOR 2.1
Kelas B :
Kuliah malpraktek
EG 2.1
Guntur
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
08.00-09.00 Medikolegal
Kelas A :
Kuliah wajib simpan rahasia
dalam kedokteran
FOR 2.3
Kelas B :
Kuliah persetujuan tindakan
medik
EG 2.2
Guntur
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-11.00 Medikolegal Kelas A :
Kuliah malpraktek
EG 2.1
Kelas B :
Kuliah Pengertian dan sejarah
Medikolegal
FOR 2.1
Simson
Guntur
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
11.00-12.00 Medikolegal Kelas A :
Kuliah persetujuan tindakan
medik
EG 2.2
Kelas B :
Kuliah wajib simpan rahasia
dalam kedokteran
FOR 2.3
Simson
Guntur
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
28
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
09
Jan
uar
i 2
014
KA
MIS
07.00-08.00 Etika penelitian
kesehatan
Kelas A :
Penjelasan modul 3+
presentasi+ waktu ujian
Kelas B :
Mandiri
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
08.00-09.00 Etika penelitian
kesehatan
Kelas A :
Kuliah etika penelitian
kesehatan
EG 3.1
Kelas B :
Mandiri
Simson A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-11.00 Etika penelitian
kesehatan
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Penjelasan modul 3+
presentasi+ waktu ujian
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
11.00-12.00 Etika penelitian
kesehatan
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah etika penelitian
kesehatan
EG 3.1
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
13.30-15.30 Bioetika Kelas A dan B :
Diskusi kelompok Modul 1
(Pemicu 2) (Dr.Zulkarnain)
Rika
Mayasari,drg.
,M.Kes
Simson
Damanik,drg.
,M.Kes
Darmayanti,
drg
Gema Nazri
Yanti,drg
Zulkarnain,
dr
Kholidina
Imanda
Harahap,drg.,
MDSc
H. Guntur
Bumi
Nasution,
dr.,Sp.F
H . Mistar
Ritonga. dr.
Lt 3 R 13
Lt 2 R 4
Lt 3 R 8A
Lt 3 R 8B
Lt 3 R 12
R. Deu 2
Lt 1 R 2
R. DEU 1
29
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
10
Jan
uar
i 2
014
JUM
AT
07.00-08.00 Etika Penelitian
Kesehatan
Kelas A :
Kuliah Etika penelitian dalam
BBT dan hewan percobaan
EG 3.2
Kelas B :
Mandiri
Gema A : Lt 2 R 4
B: Lt 2 R 5
08.00-09.00 Etika Penelitian
Kesehatan
Kelas A :
Kuliah etika dalam penelitian
genetika dan etika dalam
penelitian epidemiologi
EG 3.3
Kelas B :
Mandiri
Gema
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-11.00 Etika Penelitian
Kesehatan
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah Etika penelitian dalam
BBT dan hewan percobaan
EG 3.2
Gema
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
11.00-12.00 Etika Penelitian
Kesehatan
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Kuliah etika dalam penelitian
genetika dan etika dalam
penelitian epidemiologi
EG 3.3
Gema
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
11
Jan
uar
i 2
014
SA
BT
U
08.00-10.00
Bioetika
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Sidang pleno + umpan balik
pemicu 2
Zulkarnain
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-12.00 Bioetika Kelas A :
Sidang pleno + umpan balik
pemicu 2
Kelas B :
Mandiri
Zulkarnain
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
30
Minggu IV
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
13
Jan
uar
i 2
014
SE
NIN
07.00-09.00
Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Presentasi paper tugas
individual
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-12.00 Kelas A :
Presentasi paper tugas
individual
Kelas B :
Mandiri
Simson A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
13.30-15.30 Kelas A dan B :
Diskusi kelompok modul 2
(pemicu 3) (Dr.Guntur &
Dr.Mistar)
H. Guntur
Bumi
Nasution,
dr.,Sp.F
H. Mistar
Ritonga.
dr.,Sp.F
Pocut Astari,
drg
Zulkarnain,dr
Gema Nazri
Yanti,drg
Rika
Mayasari,drg.
, M.Kes
Simson
Damanik,drg.
,M.Kes
Darmayanti,
drg
R. Deu 2
Lt.2 R 4
Lt 3 R 8A
R. Deu 1
Lt 3 R 12
Lt 1 R 2
Lt 3 R 13
Lt 3 R 8B
31
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
14
Jan
uar
i 2
014
SE
LA
SA
LIBUR
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR RUANG
15
Jan
uar
i 2
014
RA
BU
07.00-09.00 Medikolegal Kelas A :
Sidang pleno + umpan balik
pemicu 3
Kelas B :
Mandiri
Guntur A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
10.00-12.00 Medikolegal Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Sidang pleno + umpan balik
pemicu 3
Guntur
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
32
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR RUANG
16
Jan
uar
i 2
014
KA
MIS
07.00-09.00 Medikolegal Kelas A dan B :
Diskusi kelompok modul 2
(pemicu 4)
Zulkarnain, dr
H. Guntur
Bumi
Nasution,
dr.,Sp.F
H. Mistar
Ritonga.
dr.,Sp.F
Simson
Damanik,drg.,
M.Kes
Darmayanti,
drg
Gema Nazri
Yanti,drg
Rika
Mayasari,drg.,
M.Kes
Siska Ella
Natassa, drg
Lt. 2 R 4
R Deu 1
Lt 3 R 13
Lt 1 R 2
Lt 3 R 12
R Deu 2
Lt 3 R 8 B
Lt 3 R 8A
10.00-12.00 Medikolegal Kelas A :
Sidang pleno + umpan balik
pemicu 4
Kelas B :
Mandiri
Simson A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
13.30-15.30 Medikolegal Kelas A :
Mandiri
Kelas B :
Sidang pleno + umpan balik
pemicu 4
Simson
A : Lt 2, R 4
B : Lt 2, R 5
33
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
17
Jan
uar
i 2
014
JUM
AT
10.00-12.00 Bioetika dan
Etika
penelitian
kesehatan
UJIAN AKHIR 1. Guntur
2. Mistar
3. Darmayanti
4. Zulkarnain
5. Simson
6. Gema
7. Rika
1. Lt 2 R 3
2. Lt 2 R 3
3. Lt 2 R 4
4. Lt 2 R 4
5. Lt 1 R 10
6. Lt 3 R 9
7. Lt 3 R 8
TGL HA
RI
JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI
TATOR
RUANG
18
Jan
uar
i 2
014
SA
BT
U
10.00-12.00 Medikolegal UJIAN AKHIR 1. Guntur
2. Mistar
3. Darmayanti
4. Zulkarnain
5. Simson
6. Gema
7. Rika
1. Lt 2 R 3
2. Lt 2 R 3
3. Lt 2 R 4
4. Lt 2 R 4
5. Lt 1 R 10
6. Lt 3 R 9
7. Lt 3 R 8
34
LAMPIRAN 1
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK
TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:
1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.
2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok
3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/ usulan kelompok dan
membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan,
mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/ pandangan kawan,
bersikap kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan
sumber belajar secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.
TUGAS FASILITATOR :
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan
bukan cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan
dengan content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses
diskusi kelompok (fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif,
meningkatkan motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk
pencarian dan bukannya sebagai pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan
masalah (pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah
merefleksikan atau menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam
diskusi, dan untuk mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang
telah mereka pelajari selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai
hubungan antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah
secara radikal, tidak lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan
sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber
jika diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada
tim blok segera setelah diskusi berakhir.
35
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA
TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................
Nama Blok : ............................
No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................
Hari / Tanggal : ............................ Pukul : ..........................
Petunjuk Pengisian : Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat
berarti
(skor 4)
Penting
(skor 3)
Meragukan
(skor 2)
Tidak
relevan
(skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP. _____________________
36
LAMPIRAN 3
PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN TUGAS INDIVIDUAL
DISKUSI KELOMPOK
ASPEK URAIAN NILAI Pelengkap
a. Judul Pemicu/Judul makalah
b. Nama mahasiswa
5
Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman
(termasuk Daftar Pustaka)
b. Kertas ukuran A4
c. Font : Times New Roman 12
d. Jarak pengetikan :1,5 spasi
5
Pendahuluan :
a. Latar belakang
b. Deskripsi topik
20
Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap
pemicu yang bersangkutan
45
Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik
10
Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver)
b. Sistematika Pengetikan (Vancouver)
5
Bahasa a. Mudah dimengerti
b. Kalimat logis dan jelas
c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD)
10
TOTAL NILAI
100
37
LAMPIRAN 4
TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU
PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK
1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:
a. Tipe soal ujian modul Blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk
kasus (vignette).
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul Blok
dengan perbandingan jumlah soal : waktu kuliah = 5 (soal)/1 jam kuliah.
c. Alokasi waktu ujian Blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul
Blok.
d. Soal ujian modul Blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy
kepada Ketua/Sekretaris Tim Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
sebelum pelaksanaan ujian modul Blok.
e. Soal ujian modul Blok 4 diketik/diperbanyak oleh divisi Penilaian dan
Evaluasi Tim Blok 4 DEU FKG USU.
f. Jadwal ujian Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 4
DEU FKG USU tanggal 18-19 Januari 2013, pukul 10.00-12.00 wib
g. Pelaksanaan ujian modul Blok diawasi oleh semua dosen pengampu Blok
4 dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 4 DEU FKG
USU.
2. Hasil Ujian Blok 4 terdiri atas nilai dari :
a. Laporan tugas kelompok (laporan tugas diskusi kelompok / 4 pemicu dan
tugas individual)
b. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
c. Ujian Blok, berasal dari materi kuliah per modul, dalam bentuk MCQ test.
3. Waktu Pelaksanaan Ujian: 18-19 Januari 2013, sesuai dengan jadwal yang
ditentukan oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 4 DEU FKG USU.
4. Tempat Ujian : Ruang Kuliah lantai 3 ruang 5, 6 & 7 (gabung), 8 dan 9 FKG
USU.
5. Pengawas ujian adalah anggota Tim Blok 4 dan atau tim yang ditunjuk oleh
divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 4 DEU FKG USU.
6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok
Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap Blok
menyerahkan nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas
individual/kelompok, nilai laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam
diskusi kelompok, kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab Blok.
a. Ketua dan Sekretaris Tim Blok menghitung nilai dari masing-masing
modul menjadi nilai Blok.
b. Ketua/Sekretaris Tim Blok menyerahkan nilai DPNA Blok yang terdiri
atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Pembantu Dekan I
38
FKG USU selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian Blok
berakhir.
c. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA Blok
kepada mahasiswa.