(Dengan larutan garam)

Dasar.

Plasma darah mengandung albumin, fibrinogen, dan bermacam-macam globulii,. Globulin-cxdan

globulin-B mengandung lipoprotein-lipoprotein, sedangkan aktivitas immunoiogis dipusatkan pada

globulin-y. Ammonium sulfat mungkin merupakan garam terbaik untuk pemisahan protein pada

umumnya, kelarutannya yang tinggi tetapi ia tidak dapat digunakan, kalau kemudian proteinnya

dite,tuhan kadarnya dengan metocie Kjehldahl atau Biuret dan Folin-Lowri. Dalam hal ini, sebagai

gantinya clapat digunakan natrium sulfat atau natrium sulfit'

Protein plasma Mengendap pada kaclar

alihrr NazSO+

Kadar (g/100m1) dalam

plasma orang normal

Fibrinogen

Globulin alla

Globulin beta

Globulin gamma

Albr-unit-r

t2%1 < O,/I J /O

::0 %

20%

jenuh

o? - () -l

0,6 - 7,2

0,6 - 1,3

0,6 - 1,5

3,5 - 4,5

-rr\'I. \ TI \_/ a nL

pengenciapan pada suhu kamar lebih efektil'clengan natrium sultlt, maka garam ini digunahan dalarn

percobaan.

pengenclapan clengan garam bukan merupakan cara terbaik untuk penentuan berbagai protein

plasnra. parena ban,vaknya faktor yang mempengaruhinlla, antara lain : keaclaan lingkungan

rlenger-jakannya, p[-1, suhu, pengocokan, urr]ur larutan garaln, kecepatan penamblltan guam dan

rvaktu l<ontaklya protein clan larutan garam semuanya berpengaruh pada derajat pengendapan' Oleh

karena itu acla baiknya hasil percobaan saudara dibanclingkan dengan hasil-l"rasil percobaan keionpok

Iain.

Ultuk menguji efisiensi metode pengendapan untuk memisahkan protein plasma, dapat

clikerjakal elektroforesis. Penambahan methanol pada plasrna menyebabkan pengendapan globulin-

globr_rlin. clan cara ini dapat dibandingkan dengan pemisahan albumin dan globulin detrgan

pengendapan garam.

Bahan

1. LariLtan Natrium Sulfit 12,6 gll00 ml.

2. Larutan Natrium Sulfit 15,8 g/100 ml.

3. Larutan Natrium Sulfit 21 g/100 ml.

4. Plasma darah manusia.