prosiding - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/snlb-1610-793-799 syahmani.pdf · pembagian...

21

Upload: dinhtram

Post on 30-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin
Page 2: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin
Page 3: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

PROSIDING SEMINAR NASIONAL LAHAN BASAH

TAHUN 2016 JILID 2

Penyunting: Mochamad Arief Soendjoto Aminuddin Prahatamaputra

Maulana Khalid Riefani

Lambung Mangkurat University Press

Banjarmasin

Page 4: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

PROSIDING SEMINAR NASIONAL LAHAN BASAH TAHUN 2016 JILID 2 Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengelolaan Lingkungan Lahan Basah Secara Berkelanjutan Banjarmasin, 05 November 2016

Penyunting/Editor: Mochamad Arief Soendjoto Aminuddin Prahatamaputra Maulana Khalid Riefani Pendesain Sampul: Halimudair Penyelenggara: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat Jalan Hasan Basri, Kayutangi, Banjarmasin 70123 Mitra Penyelenggara: Himpunan Mahasiswa Pacasarjana Pendidikan Biologi, Universitas Lambung

Mangkurat Diterbitkan oleh: Lambung Mangkurat University Press, 2017 d/a Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan Unlam Jl. H.Hasan Basry, Kayu Tangi, Banjarmasin 70123 Gedung Rektorat Unlam Lt 2 Telp/Faks. 0511-3305195 ——————————————————————————————————————————————— Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Dilarang memperbanyak Buku ini sebagian atau seluruhnya, dalam bentuk dan cara apa pun, baik secara mekanik maupun elektronik, termasuk fotocopi, rekaman dan lain-lain tanpa izin tertulis dari penerbit ——————————————————————————————————————————————— xii + 437 h 20 x 28 cm Cetakan pertama, April 2017 ISBN: 978-602-6483-34-8

Page 5: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016, Universitas Lambung

Mangkurat telah selesai diterbitkan. Prosiding ini bisa jadi ditunggu-tunggu oleh para pemakalah, karena sebagai bukti bahwa para pemakalah ini telah menjalankan tugas menyampaikan, mentransfer, menyebarluaskan, mengomunikasikan, atau berbagi (berandil, sharing) ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) yang dikuasainya dengan komunitas pemakalah atau orang lain yang memiliki bidang ilmu sama atau bahkan berbeda sama sekali. Pada sisi lain, prosiding ini menjadi petunjuk bahwa banyak hal terkait dengan lahan basah yang perlu menjadi perhatian semua kalangan, baik di Kalimantan Selatan maupun di luar Kalimantan Selatan. Lahan basah bukan sekedar perairan dan seterusnya seperti yang didefinisikan dalam Konvensi Ramsar. Lahan basah adalah potensi, peluang, dan tantangan untuk kesejahteraan manusia atau lebih daripada itu, lahan basah adalah kehidupan alam.

Prosiding ini memang tidak bisa diterbitkan pada tahun 2016, tahun penyelenggaraan seminar. Seperti diketahui, seminar nasional ini tepatnya diselenggarakan pada tanggal 05 November 2016. Tidak cukup waktu bagi para penyunting atau editor untuk menyelesaikan suntingannya sampai akhir tahun 2016. Selain harus menyelesaikan tugas rutinnya pada akhir tahun, para penyunting harus mengerjakan tugas lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu membenahi secara hati-hati banyak hal terkait dengan makalah yang telah disampaikan pada seminar nasional, terutama format makalah atau kebahasaan. Saya pikir hal ini wajar, apabila kemudian prosiding baru bisa diterbitkan pada tahun 2017.

Prosiding ini dibuat dalam format cetakan dua jilid. Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) kepraktisan agar para pembaca tidak mengalami kesulitan ketika membawa prosiding dengan ketebalan seluruhnya hampir 1.000 halaman dan (2) ketidak-mudahan jilidannya untuk rusak, karena prosiding dibuka-tutup selama pembaca menikmati makalah (artikel prosiding). Prosiding jilid 1 memuat fokus (1) Konservasi dan Biodiversitas, (2) Pertanian dan Ketahanan Pangan, (3) Bioteknologi, (4) Hukum dan Kebijakan, serta (5) Sosial, Masyarakat, dan Ekonomi, sedangkan jilid 2 memuat (6) Seni dan Budaya, (7) Kedokteran, Obat-obatan, dan Kesehatan, (8) Teknik, Industri, dan Pertambangan, (8) Sumber Daya Alam dan Energi Alternatif Terbaharukan, serta (10) Pendidikan dan Pembelajarannya.

Selain itu, prosiding juga dibuat dalam format elektronik (pdf). Format ini diunggah dalam laman www.lppm.ulm.ac.id. Dalam format ini, setiap artikel dimunculkan terpisah dari artikel lain.

Selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat, saya menyampaikan terima kasih kepada (1) para penyunting yang bekerja keras menyelesaikan prosiding, (2) para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat yang membantu mensukseskan penyelenggaraan seminar, serta (3) staf LPPM Universitas Lambung Mangkurat yang memfasilitasi urusan administrasi.

Semoga Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 ini bermanfaat.

Banjarmasin, Maret 2017 Ketua LPPM Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. M. Arief Soendjoto, M.Sc.

Page 6: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat iv

DAFTAR ISI

Laporan Ketua Panitia Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Universitas Lambung Mangkurat ……………………………………………………………………………………………………

ix

Sambutan Rektor Universitas Lambung Mangkurat ……………………………………………………. x

Panitia Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 …………………………………………………... xi

Petunjuk Umum Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 ………………………………………... xii

JILID 2 (dari 2)

Konseptualisasi Pengetahuan Lokal Masyarakat Banjar dalam Membangun di Lingkungan Lahan Basah …………………………………………………………………………………………………………

Naimatul Aufa, Bani Noor Muchamad, Ira Mentayani

437-452

Potensi Budaya Suku Mandar untuk Mendukung Pengembangan Ekowisata di Pulau Kerayaan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan ………………………………………………………

Rochgiyanti, Dafiuddin Salim, Syahlan Mattiro

453-460

Identitas dan Eksistensi Permukiman Tepi Sungai di Banjarmasin …………………………………… Ira Mentayani

461-466

Mengenang Kembali Peradaban Sungai (Kajian Terhadap Simbol Harian Banjarmasin Post) …… Nasrullah

467-473

Pengaruh Perendaman Larutan Alkalin Peroksida terhadap Perubahan Warna pada Dua Jenis Resin Termoplastik Nilon ………………………………………………………………………………….

Muhammad Amiril Nur Pratama, Debby Saputera, Dewi Puspitasari

474-478

Analisis Proksimat dan Aktivitas Antioksidan Minuman Fungsional Sari Rimpang Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Rasa Buah …………………………………………………………………………

Mazarina Devi, Soenar Soekopitojo, Desiana Merawati

479-485

Pemanfaatan Tumbuhan yang Berkhasiat Obat oleh Masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ………………………………………………………………………………………….

Rosidah Radam, Mochamad Arief Soendjoto, Eva Prihatiningtyas

486-492

Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional oleh Masyarakat Suku Dayak di Lingkungan Lahan Basah Kalimantan Tengah …………………………………………………………………………………

Fathul Zannah, Mohamad Amin, Hadi Suwono, Betty Lukiati

493-496

Profil Total Protein Plasma, Albumin dan Globulin Darah Mencit Setelah Pemberian Ekstrak Minyak Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) …………………………………………………………...

Hidayaturrahmah, Kamilia Mustikasari

497-500

Studi In Silico Epicatechin Theobroma Cacao dengan Reseptor PPAR-γ sebagai Kandidat Obat Anti-Diabetik Tipe II …………………………………………………………………………………………

Juliyatin Putri Utami, Diana Lyrawati

501-505

Faktor Predisposisi Stomatitis Aftosa Rekuren Masyarakat Banjarmasin di RSGM Gusti Hasan Aman ………………………………………………………………………………………………………….

Maharani Laillyza Apriasari, Dewi Puspitasari

506-508

Instrumen Pengukuran Penerapan Biosekuriti Rumah Pemotongan Ayam Gelang Tani di Kabupaten Sidoarjo …………………………………………………………………………………………

Faisal Fikri, Bambang Sektiari Lukiswanto, Nenny Harijani

509-511

Kualitas Saus Tomat pada Jajanan Pentol Berdasarkan Uji Mikrobiologis, Kimiawi, dan Organoleptik di Banjarmasin ……………………………………………………………………………….

Maedy Ripani, Sri Amintarti, Aminuddin Prahatamaputra

512-518

Page 7: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat v

Profil Kandungan Ekstrak Kasar Alga Cokelat (Turbinaria ornata) sebagai Antibakteri pada Penyakit Tifus ………………………………………………………………………………………………..

Naning Dwi Lestari, Nur ‘Azizah Charir

519-525

Penyakit Menular di Lahan Basah ………………………………………………………………………… Syarif Hidayat, Deni Fakhrizal, Budi Hairani, Juhairiyah

526-530

Efek Daun Kelakai (Stenochlaena palustris) terhadap Jumlah Eritrosit, Bentuk Eritrosit dan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Anemia ………………………………………

Noor Cahaya, Rahmina Aulia, Nurlely

531-538

Korelasi Kejadian Infeksi Saluran Nafas Akut (Ispa) dengan Perilaku Merokok pada Masyarakat Kepulauan Seribu Jakarta ………………………………………………………………………………….

Widaningsih, Titta Novianti, Yana Zahara

539-544

Analisis Usia Persalinan Pertama di Kalimantan Selatan (Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012) ………………………………………………………………………………..

Norma Yuni Kartika, Muhajir Darwin, Sukamdi

545-549

Analisis Sifat Fisikokimia dan Aktivitas Antioksidan Nori Berbahan Baku Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr.) ………………………………………………………………………………..

Soenar Soekopitojo, Budi Wibowotomo, Awan Nurzaman, Yusuf Tri Basuki

550-555

Penentuan Umur Simpan Jamu Serbuk Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dengan Metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) ……………………………………………………………………….

Fatimah, Dwi Sandri, Kartika

556-560

Kenyamanan Termal Bangunan Sekolah dengan Orientasi yang Berbeda di Kabupaten Mojokerto ……………………………………………………………………………………………………..

Lutfi Lailatul Rizki, Haris Anwar Syafrudie, Imam Alfianto

561-567

Perancangan Ulang Tata Letak Departemen dan Penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) pada UD Sumber Urip …………………………………………………………………………..

R. Rizki Amalia

568-571

Penerapan Teknologi Biodrying dalam Pengolahan Sampah High Water Content Menuju Zero Leachate ………………………………………………………………………………………..……………

Wiharyanto Oktiawan, Purwono, Mochtar Hadiwidodo, Arya Rezagama

572-576

Desain dan Fabrikasi Modul Sensor Tgs4160 sebagai Alat Ukur Kadar Gas Karbondioksida pada Permukaan Lahan Gambut ………………………………………………………………………………..

Iwan Sugriwan, Muhammad Ikhsan, Fajar Soekarno, Arfan Eko Fahrudin

577-582

Pengujian Prototipe Penentu Nilai Rendemen dan Asam Lemak Bebas dari Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Pelaihari Kalimantan Selatan ………………………………………………………

Yuki Yama Wulandari, Ade Agung Harnawan, Yudhi Ahmad Nazari

583-586

Studi N-lapis Oktahedral terhadap Sifat Feroelektrik Oksida Logam Aurivillius Sr(N-2)Bi3TinO(3n+3) (N = 3, 4, 5 dan 6) ………………………………………………………………………………………………

Edi Mikrianto *, Dwi Rasy Mujiyanti

587-594

Kenyamanan Termal dan Evaluasi Fisik Kain Katun Hasil Pewarnaan Alam dari Sabut Kelapa Anik Dwiastuti

595-600

Kajian Tata Ruang dan Zonasi Pengelolaan pada Hutan Lindung di Daerah Gambut Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru sebagai Peluang Lokasi Pengelolaan Lahan Basah Univeritas Lambung Mangkurat ………………………………………………………………………………………..

Ahmad Jauhari

601-604

Pola Hujan Daerah Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara ……………………………………… Jeffry Swingly Frans Sumarauw

605-609

Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu di Kalimantan dan 610-613

Page 8: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat vi

Sumatera …………………………………………………………………………………………………….. Maskulino, Sudin Panjaitan

Penanggulangan Bencana Alam untuk Mendukung Pengelolaan Lingkungan dan Lahan (Studi Kasus: Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera) …………………………………………………………

Maskulino, Sudin Panjaitan

614-617

Pengaruh Campuran Limbah Kayu Rambai dan Api-Api Terhadap Kualitas Briket Arang sebagai Energi Alternatif dari Lahan Basah Kalimantan Selatan ………………………………………………..

Muhammad Faisal Mahdie, Darni Subari, Sunardi, Diana Ulfah

618-624

Pengaruh Kecepatan Aliran Udara dan Jumlah Kolom Nosel terhadap Kinerja Wet Scrubber sebagai Pereduksi Polusi Udara …………………………………………………………………………..

Muhammad Rizali

625-627

Respon Fragmen Acropora Formosa (Dana, 1846) terhadap Gradien Pengaruh Daratan Kabupaten Tanah Bumbu …………………………………………………………………………………

Suhaili Asmawi, Noor Arida Fauzana

628-632

Kelayakan Tambak Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Semi Intensif Berbasis Biofisik ………………………………………………………………………………………………………..

Suciyono, Bambang Suprakto, Ichsan Rusdy

533-637

Pemetaan Energi Biogenik pada Formasi Alluvial Di Pulau Topang dan Perairan Utara Pulau Merbau Menggunakan Sistem Akustik Seismik Dangkal ………………………………………………

Pareng Rengi, Ulil Amri

638-646

Pemanfaatan Serat Kelapa Sawit untuk Pembuatan Gasohol (Premium-Bioetanol) dengan Pretreatment Lignocelulotic Material dan Fermentasi dengan Menggunakan Ragi Tape dan NPK

Lailan Ni’mah, Abdul Ghofur, Achmad Kusairi Samlawi

647-653

Pengaruh Oksigen Terlarut dan Ketebalan Substrat terhadap Tinggi Batang dan Akar Rhyzophora mucronata …………………………………………………………………………………….

Halidah

654-657

Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tanah pada Lahan Gambut Pasca-kebakaran ………………………… Ahmad Yamani, Syaifur Bahri

658-661

Penggunaan Lahan Berdasarkan Kemampuannya untuk Pengendalian Banjir di Sub-Das Martapura, Kabupaten Banjar ……………………………………………….…………………………….

Syarifuddin Kadir, Karta Sirang, Badaruddin, Ichsan Ridwan

662-669

Ipteks bagi Masyarakat (Ibm) Desa Tualango melalui Teknologi Pemanfaatan Eceng Gondok

sebagai Energi Alternatif dan Pupuk Organik (Bokashi) ………………………………………………. Hasanuddin, Hendra Uloli

670-673

Dinamika Kualitas Air sebagai Dasar Pengelolaan Air di Lahan Rawa Pasang Surut ……………… Khairil Anwar, Ani Susilawati

674-679

Pendugaan Cadangan Karbon dan Penyerapan Emisi C02 pada Tanaman Jelutung Rawa (Dyera Pollyphylla Miq. Steenis) dengan Beberapa Kelas Umur di Kalimantan Tengah ……………………

Damaris Payung, Daniel Itta, Eny Dwi Pujawati

680-683

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lingkungan Bantaran Sungai Barito untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa ………………………………………………………………………...

Abdul Salam, Sarah Miriam, Muhammad Arifuddin, Imam Nor Ihsan

684-688

Validitas Media Pembelajaran Interaktif Keanekaragaman Jenis Burung di Panjaratan pada Konsep Keanekaragaman Hayati SMA/MA ………………………………………………………………

Faizal Rizali Rahman, Mochamad Arief Soendjoto, Dharmono

689-694

Keterampilan Proses dan Keterampilan Kinerja Siswa dalam Pembelajaran Konsep Archaebacteria dan Eubacteria Kelas X Madrasah Aliyah ……………………………………………..

695-702

Page 9: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat vii

Aulia Misniyati, Muhammad Zaini, Kaspul

Pembelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama melalui Pengembangan Bahan Ajar dan Asesmen Berbasis Potensi Lokal ………………………………………………………………………….

Dwi Atmono, Muhammad Rahmattullah

703-709

Kepraktisan Bahan Ajar Reptilia di Kawasan Wisata Air Terjun Bajuin sebagai Media Pembelajaran Biologi ……………………………………………………………………………………….

Ema Lestari, Mochamad Arief Soendjoto, Dharmono

710-712

Lahan Basah sebagai Objek Pembelajaran Geografi ………………………………………………….. Farina Amelia

713-718

Keterampilan Proses dan Keterampilan Kinerja Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah dalam Pembelajaran Konsep Sistem Sirkulasi melalui Penelitian Pengembangan Lembar Kerja Siswa

Hairiani, Kaspul, Muhammad Zaini

719-724

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Anjir Pasar pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia ………………..

Iin Andini, Rezky Nefianthi Wahab, Rabiatul Adawiyah

725-729

Pembuatan dan Pendistribusian Alat Praktikum Sederhana Materi Fluida Statis Berbasis Lahan Basah untuk SMP Negeri di Kota Banjarmasin …………………………………………………….…………

Misbah,Saiyidah Mahtari, Mustika Wati , Zainuddin

730-733

Aplikasi Indonesia Pintar Berbasis Mobile Android …………………………………………………… Muhammad Ardi Deswanto, Diky Lesmana, Dandi Pangestu

734-740

Sumber Belajar dalam Pembelajaran IPA Terpadu Lahan Gambut ………………………………… Muhammad Fuad Sya’ban, Winda Puspitalia

741-745

Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Prezi yang Memberdayakan Lingkungan di Sekolah Tepian Sungai …………………………………………………….………………………………

Mustika Wati, Dewi Dewantara, Misbah, Syubhan An’nur, Sri Hatini

746-749

Pendidikan Religius terhadap Pecandu Narkoba di Pondok Pesantren Inabah, Kota Banjarmasin Nor Ainah

750-757

Pengintegrasian Pola Divergen dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar Menggunakan Lingkungan Lahan Basah sebagai Sumber Belajar ……………………………………………………

Nurul Hidayati Utami

758-762

Pembentukan Perilaku Pro Lingkungan Peduli Sungai melalui Simbolik Modelling di SDN Mekar Martapura Timur …………………………………………………….………………………………………

Rika Vira Zwagery, Neka Erlyani

763-768

Optimalisasi Lahan Basah sebagai Sumber Belajar Utama Berbasis Setting Outdoor Activities pada Pembelajaran Biologi di SMK Berbasis Kesehatan ……………………………………

Riya Irianti

769-774

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Virus Melalui Model Pembelajaran Problem Solving …………………………………………………….………………………………………

Siti Mardiah, St. Wahidah Arsyad, Kaspul

775-780

Potensi Plagiasi pada Tugas Akhir Mahasiswa Program Diploma - Institut Pertanian Bogor dengan Menggunakan Plagiarism Checker X Versi 5.0.0 ………………………………………………

Wien Kuntari, Faranita Ratih L.

781-786

Pengembangan Model Pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLTP 14 Kota Banjarmasin …………………………………………………….……………………………………………

Hamsi Mansur, Ahmad Sofyan

787-792

Pengembangan Metakognisi dan Karakter dalam Pembelajaran Kimia Berbasis Keunggulan 793-799

Page 10: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat viii

Lokal ………………………………………………….……………………………………………………… Syahmani

Kajian tentang Pendidikan Masyarakat Pesisir di Kabupaten Tanah Laut ………………………… Wahyu, Moh. Yamin, Mariatul Kiptiah, Herry Porda Nugroho

800-805

Menangkis Perilaku Tawuran Pelajar melalui Sekolah (Studi Konseptual) ………………………… Ahmad Lahmi

806-816

Identifikasi Ekosistem Lahan Basah di Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar sebagai Alternatif Sumber Belajar …………………………………………………………………………………...

Dyah Febria Wardhani

817-823

Materi Ajar Membaca Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus Berbasis Pembelajaran Kooperatif … Grace H. Pontoh, Maya Munaiseche, Marike Kondoj

824-827

Pembelajaran Bina Diri Bagi Anak Tunagrahita Di Sekolah …………………………………………… Mirnawati

828-835

Validitas Bahan Ajar Jenis Fitoplankton di Sungai Panjaratan, Kabupaten Tanah Laut pada Konsep Protista Sma Kelas X …………………………………………………….………………………

Nurul Aulia, Mochamad Arief Soendjoto, Dharmono

836-840

Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Terhadap Konsep Struktur Jaringan Penyusun Organ Pada Sistem Gerak Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ………………………………………

Yuliani Astuti, Aminuddin Prahatamaputra, Muhammad Zaini

841-845

Pola Pendidikan Anak Masyarakat Dayak Daerah Aliran Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala di Era Globalisasi …………………………………………………….……………………………………….

Darmiyati, Ma'ruful Kahri, Sutiyarso

846-853

Pemerolehan Kosakata Anak Usia Dini di Kota Banjarmasin ……………………………….. M. Rafiek, Rusma Noortyani

854-860

Dilema Moral dalam Permasalahan Bantaran Sungai ………………………………………………… Aminuddin Prahatamaputra, Muhammad Zaini, Aulia Azijah

861-869

Strategi Pengembangan Ekowisata Lahan Basah Pesisir Pantai Batakan di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan …………………………………………………………………………………...

Noor Mirad Sari, Zainal Abidin, Lusyiani, Khairun Nisa

870-873

Page 11: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat ix

LAPORAN KETUA PANITIA SEMINAR NASIONAL LAHAN BASAH TAHUN 2016

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini untuk menghadiri atau melaksanakan Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016.

Seminar Nasional Lahan Basah 2016 ini merupakan wadah temu ilmiah yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat, sebagai fórum interaksi, kolaborasi, dan integrasi antara pendidik, peneliti, dan praktisi. Melalui seminar nasional ini kita dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia dan berbagi melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada lahan basah. Seminar yang bertemakan “Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengelolaan Lingkungan Lahan Basah Secara berkelanjutan” ini menghadirkan tiga pembicara utama, yaitu 1). Prof. Dr. Ir. Hadi S Alikodra (Guru Besar Ekologi Satwa, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB); 2). Prof. Dr. Ir. H Gusti Muhammad Hatta, MS (Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat), dan 3). Prof. Dr. agr. Mohamad Amin, S.Pd, M.Si (Guru Besar Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang).

Alhamdulillah, seminar ini disambut antusias oleh para akademisi dan praktisi dari seluruh Indonesia. Catatan kami menunjukkan bahwa jumlah makalah yang diterima dan akan dipresentasikan sebanyak 273 dengan topik kajian meliputi: 1). Konservasi dan Biodiversitas; 2). Pertanian dan Ketahanan Pangan; 3). Bioteknologi; 4). Hukum, dan Kebijakan; 5). Sosial, Masyarakat, dan Ekonomi; 6). Seni dan Budaya; 7). Kedokteran, obat-obatan dan Kesehatan; 8). Teknik, industri, dan pertambangan; 9). Sumber Daya Alam dan energy Alternatif Terbaharukan; 10). Pendidikan dan Pembelajarannya. Peserta pemakalah berasal dari berbagai perguruan tinggi, lembaga pendidikan, dan instansi di seluruh Indonesia; antara lain Universitas Andalas.Universitas Lancang Kuning (Pekanbaru), Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas Esa Unggul Jakarta, Universitas Terbuka (UPBJJ-UT SERANG), Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Malang, Universitas Airlangga PDD (Banyuwangi), Institut Teknik Surabaya, Universitas Mulawarman,Universitas Palangka Raya, IAIN Antasari Banjarmasin,Universitas Islam Kalimantan MAB, Politeknik Negeri Tanah Laut, Universitas Achmad Yani Banjarmasin,zdc STKIP PGRI Banjarmasin, Universitas Kristen Palangka Raya, ATPN Banjarbaru, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Sam Ratulangi, Politeknik Negeri Manado, Universitas Papua (Manokwari), Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Makassar, Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Banjarbaru), Universitas Negeri Gorontalo, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam,Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa,PT Riset Perkebunan Nusantara, Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam Samboja,Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon,SMPN 1 Paramasan,MTsN Amuntai Utara,dan SMA Muhammadiyah Kuala Kapuas. Universitas Brawijaya, dan tentu saja Universitas Lambung Mangkurat sebagai tuan rumah.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Ketua dan staf LPPM Universitas Lambung Mangkurat, dosen dan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, serta seluruh pengurus Himpunan Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi (HIMPABIO) Universitas Lambung Mangkurat yang memberikan dukungan dan kontribusi guna terselenggaranya seminar ini. Kami mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan seminar ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Salam sejahtera, Wassalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh.

Banjarmasin 05 November 2016 Ketua Panitia Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Universitas Lambung mangkurat, Dr. Dharmono, M.Si.

Page 12: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat x

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Yang saya hormati Prof. Dr. H. Hadi S. Alikodra, M.S. (Fakultas Kehutanan Institut Pertanian

Bogor), Prof. Dr. Muhammad Amin (Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang), Prof. Dr. H. Gusti Muhammad Hatta (Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat), Ibu/Bapak/Saudara pemakalah dan peserta seminar nasional yang berbahagia/

Pertama, selaku Rektor Universitas Lambung Mangkurat saya mengucapkan Selamat Datang para pemakalah dan peserta Seminar Nasional Lahan Basah ini di Banjarmasin, bumi Lambung Mangkurat. Penghargaan bagi saya bahwa seminar nasional ini dihadiri oleh pemakalah atau peserta dari seluruh Indonesia, seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Panitia sekitar 200-an orang hadir.

Ibu/bapak/saudara dari luar Kalimantan Selatan mungkin berpendapat bahwa Banjarmasin sama dengan kota tempat tinggal. Ibu/bapak/saudara menginjak tanah dan dapat berjalan leluasa dari satu tempat ke tempat lain. Perlu diketahui bahwa kondisi ini bukan hal yang sebenarnya. Ibu/bapak/saudara berada di tanah urugan. Banjarmasin adalah ibukota Kalimantan Selatan yang sejatinya berada di bawah permukaan air laut.

Kedua, penetapan Universitas Lambung Mangkurat sebagai universitas dengan unggulannya Lingkungan Lahan Basah tidak dilakukan hanya dalam semalam, seminggu, sebulan, atau bahkan setahun. Banyak hal yang dipertimbangkan oleh dosen-dosen kita, senat, atau pemimpin mulai dari program studi hingga ke tingkat universitas, sehingga akhirnya universitas tertua ini menetapkan lingkungan lahan basah sebagai unggulannya. Ceritanya cukup panjang.

Namun, satu hal yang pasti adalah sebagian besar Kalimantan Selatan berupa lahan basah dan dapat dikatakan, hampir semua penduduknya bergantung pada lahan basah. Tidak ada seorang pun di Kalimantan Selatan tidak mengenal baras gambut, baras unus, atau baras karang dukuh. Tidak juga seorang pun tidak mengenal haruan, papuyu, patin. Berbagai bahan pangan ini adalah hasil dari lahan basah. Satu kelompok adalah hasil budidaya dan kelompok lainnya dipanen dari alam.

Pendek kata, lahan basah dan potensinya sudah menyatu dengan urang Banua, sebutan untuk orang Banjar atau orang yang bermukim di Kalimantan Selatan. Lingkungan lahan basah harus dimanfaatkan secara lestari. Urang Banua telah mengembangkan rumah panggung, rumah tradisional yang konstruksinya mengatasi kondisi lahan basah. Urang Banjar (Haji Idak) juga mengembangkan sistem pertanian khusus dalam kerangka mengatasi lahan yang selalu tergenang air.

Pemanfaatan lahan basah memang tidak boleh sembarangan. Pada satu sisi, kondisi lingkungan lahan basah adalah peluang, tetapi pada sisi lain merupakan tantangan. Dengan kalimat lain, lingkungan lahan basah itu sendiri dan pengelolaannya memiliki resiko. Resiko yang ditimbulkan atau dampak negatif dari pengelolaan lingkungan itu tentu harus diminimalkan. Minimal ini istilah yang bernuansa pembenaran yang menegaskan bahwa pasti ada resiko yang tidak dapat dihindari, ketika kita memanfaatkan lahan basah.

Saya tidak perlu berpanjang-panjang tentang hal ini. Kita akan mendapatkan pengetahuan tentang lahan basah, lingkungan, dan pengelolaannya dalam seminar ini.

Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Panitia Seminar yang dengan luar biasa menyiapkan kegiatan ini. Hanya Allah yang membalas kerja keras Panitia.

Akhir kata, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Seminar Nasional Lahan Basah 2016 Universitas Lambung Mangkurat dengan tema “Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengelolaan Lingkungan Lahan Basah Secara Berkelanjutan” dibuka.

Selamat berseminar, saling bertukar pikiran, berkomunikasi, dan saling berbagi ilmu terutama terkait dengan lahan basah. Banjarmasin, 05 November 2016 Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc.

Page 13: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat xi

PANITIA SEMINAR NASIONAL LAHAN BASAH TAHUN 2016

(Dicuplik dari SK Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lambung

Mangkurat Nomor 390c/UN8.2/KP/2016 Tanggal 24 Oktober 2016 tentang Panitia Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung

Mangkurat)

Pengarah : Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. Penanggungjawab : Prof. Dr. M. Arief Soendjoto, M.Sc. Ketua : Dr. Dharmono, M.Si. Sekretaris : Maulana Khalid Riefani, S.Si., M.Sc. Bendahara : Dra. Sa’adaturrahmi Dra. Hj, Sri Mariani, M.M. Dwi Mulyaningsih, S.Pd. H.M. Irfansyah Kesekretariatan : Rifani, S.A.P. Halimudair, S.Pd. Hery Fajeriadi, S.Pd. Acara : Riza Arisandi, S.Pd. Rezky Ari Setiawan, S.Pd. Noor Syahdi, S.Pd. Wahyudi Aldo Rahadian Wicaksono Makalah dan : Misbah, M.Pd. Persidangan Laila Azkia, S.Sos., M.Si. Asdini Sari, M.Pd. Al Mubarak, M.Pd. Publikasi dan : Rakhman Farisi, S.T. Dokumentasi M. Fuad Sya’ban, M.Pd. M. Wira Yudha, A.Md. Ilhamsyah Darusman Perlengkapan : M. Wahyu Firmansyah, M.A.P. M. Lutvi Ansari, S.Pd. M. Fitriansyah, S.Pd. Mahdiani Konsumsi : Yenny Miratriana Hesty, S.P. Nurul Hidayati Utami, M.Pd. Saiyidah Mahtari, M.Pd. Riya Irianti, M.Pd. Ahmad Yani Ketua LPPM M. Arief Soendjoto

Page 14: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat xii

PETUNJUK UMUM SEMINAR NASIONAL LAHAN BASAH TAHUN 2016

Makalah Utama 1. Makalah utama disajikan secara pleno di Ruang SIdang Utama. 2. Pemakalah Utama: Prof. Dr. H. Hadi S. Alikodra, M.S., Prof. Dr. Muhammad Amin, Prof. Dr. H. Gusti

Muhammad Hatta). 3. Moderator: Prof. Dr. Mochamad Arief Soendjoto, M.Sc. 4. Peserta penyajian makalah utama terdiri atas

a. pemakalah panel yang akan menyajikan makalah secara paralel, b. bukan pemakalah yang telah memenuhi atau melengkapi syarat administrasi, c. tamu undangan dari panitia seminar.

5. Alokasi waktu 2 jam: 0,5 jam untuk setiap pemakalah dan 0,5 jam untuk diskusi (tanya jawab).

Makalah Panel

1. Makalah panel terdiri atas 10 fokus dan disajikan secara paralel (terpisah) di ruang-ruang sidang kecil. 2. Setiap ruang sidang panel dilengkapi dengan laptop dan LCD proyektor. 3. Pemakalah panel adalah peserta seminar yang telah mengirim/menyerahkan makalah dan

kelengkapannya serta mendapat undangan resmi sebagai pemakalah panel dari panitia. 4. Penyajian makalah panel dipandu oleh moderator yang ditetapkan oleh panitia. 5. Moderator dibantu oleh seorang notulis dan seorang operator laptop. 6. Pemakalah diminta menyerahkan soft file materi presentasi kepada operator sebelum penyajian dimulai. 7. Alokasi waktu setiap pemakalah untuk menyajikan makalahnya 7 menit (termasuk diskusi). 8. Penyajian makalah dapat dilaksanakan perorangan atau panel per tiga orang (disesuaikan). 9. Pemakalah diwajibkan mengisi lembar tanya jawab yang disediakan panitia, untuk merekap pertanyaan

dan jawaban yang ada selama diskusi. 10. Pemakalah, moderator, notulis, dan operator wajib mengisi dan atau menandatangani daftar hadir

(presensi) yang disediakan di setiap ruang paralel. 11. Setelah selesai sidang, moderator, notulis, dan operator segera mengumpulkan notulen dan berkas lain

terkait dengan penyajian makalah dan menyerahkannya kepada panitia.

Page 15: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 2: 793-799 ISBN: 978-602-6483-34-8

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat 793

PENGEMBANGAN METAKOGNISI DAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL

Development of Metacognition and Characters in Learning of Local-

excellency-based Chemistry

Syahmani *

Program Studi Pendidikan Kimia FKIP ULM, Banjarmasin, Indonesia *Surel korepondensi: [email protected]

Abstract. Metacognition is the awareness of cognitive processes. By using metacognition, someone does all the activities with full awareness. The objective of this research is to develop learning model (i-SMART) and learning materials that involve student’s metacognition and character, curiosity, cooperate, and precision, which perform all acts by full awareness. They always make good representing the problem, planning, monitoring, evaluating, and transfering their action. The type reseach is Research and Development, tested at class XI MIA 4 SMA Negeri 1 Banjarmasin. Implementation of design research conducted using one-group pretest-posttest design. Data was collected through testing, observation, questionnaires and interviews techniques. Data were analyzed using descriptive statistics. The results showed that the model i-SMART develoved has been effective: (a) increasing in student cognitive, metacognitive skills, and student character, (b) learning material based on local potentials make the students learn to their surroundings. Keywords: character, metacognition, chemistry learning, local potentials

1. PENDAHULUAN

Suatu bangsa dapat maju jika masyarakatnya menjunjung tinggi keunggulan lokalnya (Alwasilah et. al., 2009). Lahan gambut dengan ekosistemnya merupakan keunggulan lokal yang dapat diguna-kan sebagai sumber belajar bagi siswa.

Pembelajaran yang bermakna terjadi, di antara-nya bila guru mampu melibatkan metakognisi dan karakter siswa dengan lingkungan di sekitar siswa (lahan gambut). Siswa akan lebih mengerti konsep-kosep kimia, bisa menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari, melestarikan, menghargai atau menjunjung keunggulan lokal daerahnya. Alternatif pelibatan metakognisi siswa dalam pembelajaran kimia didesign menggunakan model i-SMART (Syahmani, 2015) yang terintegrasi dengan karakter siswa tercermin pada keenam langkah sintaks pembelajaran (Tabel 1).

Karakter adalah “sikap pribadi yang stabil hasil proses konsolidasi secara progresif dan dinamis, integrasi pernyataan dan tindakan” (Khan:2010). Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif/ metakognisi dan psikomotor dipengaruhi oleh kondisi sikap/karakter siswa (Popham, 1995).

Metakognisi sebagai kajian kesadaran (self-awareness), dan refleksi atas proses kognitifnya, monitoring, pengaturan diri, dan sadar tugas belajar

(Brown, 1987). Manfaat metakognisi antara lain siswa dapat: (1) bertangung jawab memonitor dan meregulasi dirinya (Marzano, 1998), (2) efektif dalam belajar (Schunk & Zimmerman, 1994; Jacob, 2003), (3) mengembangkan kemampuan berpikir (Brown, 2004), (4) mandiri, jujur, berani mengakui kesalahan, dan meningkatkan prestasi belajar (Susantini (2004), (5) belajar lebih aktif, bergairah, dan percaya diri (Hollingworth & McLouglin, 2001) (6) sukses belajar (Livingston (1997), (7) memecahkan masalah dengan baik, dan menjadi self regulated learner (Eggen dan Kauchak, 2013), (7) menjadi pemikir kritis, sadar, ingin tahu, teratur, penuh analisis, percaya diri, toleransi, dan bertanggungjawab (Tan, 2004).

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan metakognisi dan karakter siswa melalui pembelajaran kimia berbasis keungkulan lokal?

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research). Langkah-langkah dalam penelitian ini mengacu Gall, Gall & Borg (2003), penelitian R & D memiliki sepuluh kegiatan atau tahapan, namun diringkas dalam tiga

Page 16: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 2: 793-799 ISBN: 978-602-6483-34-8

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat 794

tahapan besar, yaitu 1) pendahuluan, 2) pengembangan, dan 3) implementasi. Tahap implementasi dilaksanakan menggunakan design penelitian one-group pretest-posttest design.

Subjek uji coba adalah siswa kelas kelas XI MIA-4 SMA Negeri 1 Banjarmasin tahun 2015/2016. Uji coba terbatas menggunakan whole class sebanyak 35 siswa. Subjek uji coba diberikan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan post-test untuk mengetahui pencapaian keterampilan metakognisi dan karakter siswa setelah diterapkan model i-SMART.

Prosedur penelititian diimplementasikan pada materi termokimia dengan model i-SMART. Kegiatan 1: biomassa menjadi sumber energi.

Identifying and representing the problem. Siswa disajikan fenomena sampah/limbah biomassa di lingkungan siswa. Selanjutnya, dikemukakan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya membutuh-kan pengetahuan kimia sehingga mengundang rasa penasaran dan keingintahuaan siswa. Bagaimanakah cara mengolah limbah biomassa (kulit galam dan tempurung kelapa) menjadi briket?

Selecting strategies and plans. Siswa menggali informasi melalui Lembar Kerja Siswa mengenai alat dan bahan yang dapat digunakan untuk membuat briket. Bagaimanakah cara membuat briket (kulit batang galam dan tempurung kelapa)?

Making solution with monitoring strategy use. Siswa melakukan eksperimen dari bahan-

bahan lokal untuk pembuatan briket kulit batang galam dan tempurung kelapa?

Analyzing and evaluating. Siswa menggunakan data dari percobaan untuk

menganalisis Berapakah komposisi bahan yang digunakan briket arang agar memberikan kualitas terbaik? dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dengan dibantu guru sebagai fasilitator.

Reflecting. Siswa diminta merefleksi pembe-lajaran secara keseluruhan untuk menilai keber-hasilan belajar siswa, meliputi aspek kognitif, keterampilan metakognisi, dan sikap (karakter).

Transfering. Penerapan konsep/keterampilan yang telah dipelajari, kemudian mengaplikasikannya pada konteks lain berupa tugas/proyek. Siswa dibagi dua bagian berdasarkan hasil evaluasi, yaitu:

Remedial: siswa diminta membuat briket dari bahan baku kayu atau tandan kosong sawit.

Pengayaan: siswa ditantang untuk mengolah sampah biodegradable untuk memproduksi biogas (gas metana) sebagai sumber energi. Alternatif lainnya memproduksi etanol dari nira aren atau air tape hasil fermentasi beras ketan.

Kegiatan 2: menentukan kalor pembakaran

Identifying dan Representing Problem. Siswa diminta mengidentifikasi bahan bakar dari beberapa peralatan transportasi dan peralatan rumah tangga yang menggunakan bensin seperti sepeda motor, mobil, elpiji untuk kompor

Tabel 1 Sintaks model i-SMART

Sintaks Tahap-Tahap Pembelajaran Metakognisi Karakter

Pendahuluan Kegiatan Inti:

Mengucapkan salam dan berdoa. Motivasi, appersepsi dan mengkomunikasikan tujuan.

1. Identifying and

representing

the problem

Memunculkan fenomena masalah

Memberikan bimbingan siswa merepresentasi dan

merumuskan masalah/hipotesis. .

Representasi Rasa ingin tahu

Bekerjasama.

2. Selecting strategies and

plans

Meminta siswa memilih strategi dan menyusun rencana pemecahan masalah.

Perencanaan Kerjasama.

3. Making solution

with monitoring

strategy use

Membimbing siswa memecahkan masalah. Memonitor penerapan strategi . Mengecek/memperbaiki kesalahan.

Pemantauan Kerjasama, teliti

4. Analyzing and

evaluating

Meminta siswa menganalisis data, mengevaluasi proses/memberi kuis, dan membuat simpulan.

Pengevaluasian Kerjasama,

teliti.

5. Reflecting Membimbing siswa merefleksi pembelajaran. Pengevaluasian

6. Transfering Memberikan masalah baru yang sepadan (remedial bagi

yang belum tuntas dan pengayaan bagi yang tuntas).

Pentransferan Rasa ingin tahu,

kerjasama, teliti

Penutup Menyimpulkan pembelajaran, memberi umpan balik/tugas, berdoa dan mengucapkan salam

Page 17: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 2: 793-799 ISBN: 978-602-6483-34-8

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat 795

dapur. Lilin untuk penerangan bila listrik di rumah padam. Setelah mengidentifikasi jenis bahan bakar yang digunakan dari objek yang diamati, siswa diminta menjawab pertanyaan mengapa zat tersebut digunakan sebagai bahan bakar dan bagaimana menentukan kalor pembakarannya?

Selecting Strategies and Plans. Berdasarkan pertanyaan pada fase sebelumnya, siswa diajak mengemukakan suatu gagasan menentukan kalor pembakaran dari berbagai jenis bahan bakar. Siswa diminta mencari fakta yang relevan berkaitan dengan sifat termokimia bahan bakar bensin, elpiji, lilin. Siswa diajak membuat suatu “hipotesis” cara menentukan kalor pembakaran. Setelah siswa mengemukakan hipotesis, kemudian siswa diminta merencanakan kegiatan penyelidikan terkait sifat kimia bahan bakar untuk menjawab hipotesis yang dibuat.

Making solution with monitoring strategy use. Siswa difasilitasi melakukan penyelidikan kelompok, untuk mengumpulkan data dalam rangka pemecahan masalah. Dalam kegiatan ini guru berperan sebagai fasilitator membantu agar siswa bekerja pada lingkup permasalahan (hipotesis yang dibuat sebelumnya). Siswa melakukan penyelidikan dengan alat dan bahan yang disediakan. Kemudian melaksanakan penyelidikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan bimbingan yang akan membimbing siswa untuk menemukan konsep seperti:“Mengapa Anda memilih cara tersebut?” (misalnya kalorimeter) “Apa yang ingin Anda temukan?” (misalnya konsep tentang kalor pembakaran bensin) yang akan dipelajari dan seterusnya sambil dilakukan pemantauan dalam pelaksanaannya. Siswa diharapkan mengalami ketidakseimbangan kognitif (disequilibrium) dan bertanya pada dirinya sendiri: “mengapa demikian” atau “bagaimana akibatnya bila….” Dan seterusnya. Siswa diberi kesempatan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan, dapat mencoba beberapa alternatif pemecahan, mendiskusikannya dengan teman sekelompoknya, mencatat hasil pengamatan dan mengemukakan ide dan mengambil keputusan untuk pemecahan masalah.

Analyzing and Evaluating. Siswa diminta siswa menggunakan data dari percobaan untuk menghitung banyaknya kalor yang dihasilkan menggunakan rumus Azas Black, yaitu: q = m x c x ΔT, membuat tabel pengamatan grafik hubungan antara jenis bahan bakar dengan nilai kalorinya. Kemudian lakukan analisis data,

menuliskan persamaan reaksinya dan apa yang anda dapat simpulkan dari percobaan tersebut melalui diskusi kelompok dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS. Siswa mempresentasikan hasil percobaan melalui diskusi kelas, dan siswa diberi penjelasan tentang konsep sifat termokimia bahan bakar dan informasi yang terkait. Berdasarkan komunikasi tersebut diharapkan diketahui seberapa tingkat pemahaman siswa terhadap masalah yang dipecahkan. Selanjutnya, guru dapat memberikan penjelasan lanjut untuk memantapkan pemahaman siswa, misalnya dengan menyajikan penjelasan perbandingan sifat termokimia bahan bakar.

Tabel 2. Sifat termokimia dari beberapa bahan

bakar

Bahan Bakar Entalpi spesifik (kJ/g)

Hidrogen Metana Lilin Iso-oktana (bensin) Etanol Arang Gambut (peat) Batubara (hard) Lignit (brown coal) Kayu

142 55

25,54 48 30 34 13 31

16,1 10,4-14,1

Sumber: Eubanks, et al. (2009); Johari & Rachmawati (2010)

Guru mengevaluasi perubahan pada siswa sebagai akibat kegiatan belajar. Kegiatan ini berhubungan dengan penilaian yang dilakukan guru meliputi penilaian proses, evaluasi penguasaan konsep dan keterampilan metakognisi yang diperoleh siswa. Siswa diharapkan dapat mengukur perolehannya pada masing-masing fase yang telah dialami sehingga dapat memahami materi yang dipelajari. Untuk tujuan ini, guru dapat menggunakan lembar observasi untuk melakukan penilaian kinerja. Angket atau lembar penilaian diri untuk keterampilan metakognisi, dan mengadakan tes untuk mengetahui tingkat pemahaman. Tes yang dimaksud dapat mengembangkan daya pikir siswa melalui suatu pemecahan masalah.

Reflecting. Guru dapat merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan memberi koreksi dan umpan balik pelaksanaan strategi metakognitif yang dilakukan siswa dan penguatan pada aspek penting materi minyak bumi. Siswa secara kelompok dan individu

Page 18: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 2: 793-799 ISBN: 978-602-6483-34-8

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat 796

merefleksi hasil, hambatan atau kemajuan, keterampilan metakognisi yang telah dibangun dan interaksi sosial. Guru juga dapat mengajukan pertanyaan terbuka (open-ended questions) yang dapat dijawab dengan menggunakan observasi, fakta/data, dan penjelasan sebelumnya yang dapat diterima. Pertanyaan ini diharapkan dapat menjadi refleksi pada siswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Siswa diharapkan mempunyai tantangan “masalah” baru yang akan dikaji lebih lanjut pada fase Transferring.

Transfering. Siswa diarahkan mentransfer konsep-konsep yang telah dipahami pada konteks lain berupa tugas/proyek. Siswa dibagi dua bagian berdasarkan hasil evaluasi, yaitu:

Remedial: siswa diminta membuat karya tulis Mencari sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Pengayaan: siswa ditantang untuk membuat karya tulis tentang dampak pembakaran bahan bakar fosil dan lahan gambut terhadap lingkungan dan kerusakan yang ditimbulkan.

Pengumpulan data menggunakan teknik tes,

observasi, kuesioner dan wawancara. Data uji coba terbatas dianalisis secara deskriptif, yaitu rerata, persentase, dan uji normalized gain score (N-gain) (Hake, 1998). Kriteria hasil belajar, keterampilan metakognisi dan karakter siswa didasarkan ketentuan seperti pada Tabel 3. Tabel 3. Kriteria peningkatan hasil belajar, metakognisi,

dan karakter siswa

N-gain Kategori

(g) > 0,7 0,3 < (g) < 0,7

(g) < 0,3

Tinggi Sedang Rendah

Sumber: Hake (1998)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Belajar Kognitif

Data hasil belajar kognitif siswa (Tabel 4), bila

dikategorikan berdasarkan nilai standar ketuntasan belajar miminal ≥80 yang berlaku di SMA Negri 1 Banjarmasin dapat dilihat pada Gambar 1.

Tabel 4. Rerata nilai hasil belajar kognitif siswa

Nilai

Hasil belajar kognitif

Pre-test Post-test

Terendah 8 30

Tertinggi 24 100

Rerata 32 80

20%

80%

TuntasTidak tuntas

Gambar 1. Persentase ketuntasan belajar siswa

3.2 Metakognisi Siswa Data hasil tes keterampilan metakognitif

siswa yang didapatkan dari pre- test dan post-test berdasarkan kriteria dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Hasil tes keterampilan metakognisi

Persen- tase

Kategori Metakognisi

O1 % O2 %

0 – 20 Belum Berkembang 6 17,1 - -

21 – 40 Masih Sangat Beresiko 27 77,1 1 2,8

41 – 60 Mulai Berkembang 2 5,8 28 80

61 – 80 Sudah Berkembang Baik - - 3 8,6

81 – 100 Berkembang Sangat Baik - - 3 8,6

Jumlah 35 100 35 100

Keterangan: O1 = pre-test O2 = post-test

Model i-SMART dapat membuat siswa lebih

sadar memantau proses belajarnya yang berdampak pada hasil belajarnya. Hal ini didukung pendapat Phang & Seth (2011) yang menyatakan bahwa keterampilan metakognitif tertentu benar-benar memberi kontribusi dalam membantu siswa menyelesaikan permasalahan. Presentase capaian keterampilan metakognitif dari besar ke kecil secara berurutan, yaitu: planning, representing, transfering, monitoring, dan evaluating (Gambar 2). Hasil analisis deskrptif N-gain keterampilan metakognitif siswa menunjukkan rerata nilai N-gain adalah 0,53 (kategori sedang).

Page 19: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 2: 793-799 ISBN: 978-602-6483-34-8

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat 797

45.13

33.33

28.68

19.44

45.11

73.25

78.47

58.33

52.31

71.48

0 20 40 60 80 100

Representing

Planning

Monitoring

Evaluating

Transfering

Post-test Pre-test

Gambar 2. Persentase keterampilan metakognitif

Hasil kuesioner metakognitif siswa menun-

jukkan bahwa keterampilan metakognitif siswa dalam kategori sudah berkembang baik. Gambar 3 menunjukkan bahwa perkembangan keterampilan metakognisi siswa meningkat dari pre-test ke post test berdasarkan penilaian diri siswa. Hasil ini disebabkan siswa sudah mampu mengembangkan keterampilan metakognisi setelah proses pembela-jaran. Keterampilan metakognisi dapat terbentuk dengan kebiasaan yang dilakukan dan dilatih terus menerus. Peran guru memberikan pengarahan kepada siswa dan penerapan model pembelajaran sangat besar bagi peningkatan keterampilan metakognisi. Hal ini sesuai dengan pendapat Budiningsih (2012) bahwa strategi mengajar yang menuntut keaktifan dan partisipasi siswa secara optimal mampu mengubah tingkah laku siswa lebih efektif dan efisien sehingga meningkatkan pemahaman dan penguatan ingatan serta perubahan sikap dan hasil belajar lebih tahan lama.

66.36

71.48

68.57

49.04

55.64

73.25

73.79

70.55

57.84

68.57

0 20 40 60 80 100

Representing

Planning

Monitoring

Evaluating

Transfering

Post-test Pre-test

Gambar 3. Hasil kuesioner keterampilan metakognisi

3.3 Hasil Observasi Karakter Siswa Sikap rasa ingin tahu, kerjasama, dan teliti

siswa saat post-test memperoleh persentase lebih unggul daripada saat pre-test (Tabel 6). Danili & Reid (2005) mengemukakan bahwa kinerja dalam proses penyelesaian masalah dipengaruhi oleh karakter berpikir individu.

Tabel 6 Hasil observasi karakter siswa

Tes Karakter

Rasa ingin tahu Bekerjasama Teliti

Post-test 65,75 % 61,81% 78% Pre-test 44 % 61,66% 63,18%

3.3.1 Rasa ingin tahu Hasil observasi rasa ingin tahu siswa pada

saat post-test (65,75%) lebih besar dibandingkan saat pre-test (44%). Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa model i-SMART yang diterapkan memberikan pengaruh terhadap rasa ingin tahu siswa. Tingginya rasa ingin tahu siswa tersebut disebabkan karena pada fase pertama model i-SMART yang diterapkan siswa mengidentifikasi dan merepresentasikan masalah, di mana fase ini peneliti membagikan LKS kepada siswa yang berisi suatu masalah nyata dalam bentuk wacana yang berkaitan dengan materi termokimia. Piaget (Arends, 2012) menyatakan bahwa seseorang akan tertantang menghadapi gejala dan pengalaman yang baru dibandingkan skema pengetahuan yang sudah dimiliki, dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa fase pertama dari i-SMART mengarahkan siswa pada identifikasi dan representasi masalah terkait keunggulan lokal lahan basah menyebabkan siswa lebih tertarik untuk mempelajari materi termokimia dan memacu rasa ingin tahu siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber agar dapat memecahkan masalah yang diberikan. Tingginya rasa ingin tahu siswa dideskripsikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Persentase karakter rasa ingin tahu

Pernyataan Skor

Post-test Pre-test

Saya selalu bertanya kepada guru atau teman apabila ada materi yang belum dipahami.

90,9% 69,69%

Saya bersemangat mencari informasi dari berbagai sumber lain untuk menjawab masalah yang diberikan oleh guru.

90,9% 84,84%

Tabel, 6 membuktikan bahwa karakter rasa

ingin tahu mereka terhadap pelajaran yang diberikan lebih besar. Hal ini disebabkan model i-SMART yang diterapkan dalam pembelajaran membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk mengetahui lebih dalam materi yang dipelajari agar bisa menyelesaikan masalah. Menurut Savery (2006) rasa penasaran terhadap solusi

Page 20: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 2: 793-799 ISBN: 978-602-6483-34-8

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat 798

permasalahan yang diperoleh membuat siswa lebih semangat dalam belajar. Model i-SMART yang diterapkan kepada siswa akan meningkatkan motivasi siswa untuk lebih bersemangat dan ingin mengetahui lebih mendalam mengenai detail dari masalah yang sedang dipelajari.

3.3.2 Bekerjasama Karakter bekerjasama siswa masih dalam

kategori cukup (sebesar 61,81 %) pada saat post test. Hal ini sejalan dengan pendapat Arends (2012), bahwa kelompok belajar menjadi salah satu aspek penting dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini dimaknai bahwa dengan adanya diskusi kelompok, setiap siswa dapat bertukar pikiran dengan anggota kelompok lainnya. Hal tersebut disebabkan pada fase kedua, ketiga, dan keempat dari Model i-SMART yang digunakan ini adanya interaksi sosial siswa satu dengan siswa lain yang memacu pembangunan gagasan baru dan meningkatkan perkembangan intelektual pembelajar. Adanya interaksi sosial inilah siswa saling bekerja sama antar anggota kelompok agar dapat memecahkan masalah yang diberikan dengan benar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Masalah yang dijadikan sebagai fokus pembelajaran pada model pembelajaran yang diterapkan pada kelas eksperimen ini dapat diselesaikan siswa melalui kerja kelompok sehingga dapat memberi pengalaman-pengalaman belajar yang beragam pada siswa seperti bekerjasama dan interaksi dalam kelompok. Persentase karakter bekerjasama siswa dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Persentase karakter bekerjasama

Pernyataan Skor

Post-test Pre-test

Saya selalu memberikan pen-dapat kepada teman-teman jika melakukan diskusi kelas pada materi termokimia.

78,78 63,63

Saya bekerja sama dengan penuh tanggung jawab dengan anggota kelompok saya.

78,78 72,72

Sebelum tugas kelompok dikumpulkan, saya dan teman-teman selalu memastikan bahwa hasil diskusi yang dikerjakan telah dijawab dengan benar.

90,90 87,87

Belajar bekerja sama dalam memecahkan

masalah sangat penting karena di dalamnya terdapat proses bertukar informasi, berkomunikasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk

kehidupan di masa datang. Belajar dalam kelompok kecil yang dilakukan pada penelitian ini juga mendorong siswa untuk berpikir tingkat tinggi.

3.3.3 Teliti

Karakter ketelitian siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran seperti ketelitian dalam melakukan percobaan serta teliti dalam menjawab soal-soal yang diberikan. Ketelitian siswa pada saat post test (78%) lebih unggul dari pre-test (63,18%) seperti tercantum pada Tabel 9.

Tabel 9. Persentase karakter teliti

Pernyataan

Skor

Post-test

Pre-test

Sebelum tugas dikumpulkan, saya dan teman-teman selalu memastikan bahwa hasil diskusi telah dijawab dengan benar.

90,90 % 87,87 %

Dalam memecahkan masalah /menjawab soal yang diberikan oleh guru, saya berusaha untuk menjawabnya dengan benar dan tepat.

93,93 % 78,78 %

Saya berhati-hati dalam meng-gunakan alat dan bahan praktek yang digunakan sesuai dengan fungsinya.

93,93 % 87,87 %

Saya melakukan langkah-langkah percobaan dengan sangat teliti.

90,90 % 78,78 %

Tabel 8 memberikan informasi bahwa selama

proses pembelajaran materi termokimia siswa diminta melakukan penelitian/percobaan secara berkelompok, lalu menganalisis serta mengevaluasi proses pemecahan masalah yang didapatkan bertujuan membantu siswa menemukan pemecahan masalah. Siswa perlu ketelitian dalam melakukan percobaan sesuai dengan prosedur kerja yang terdapat dalam LKS serta harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dengan benar.

Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor dipengaruhi oleh kondisi sikap/ karakter siswa serta menentukan keberhasilan belajar seseorang (Popham, 1995).

4. SIMPULAN

Sintaks model i-SMART yang dioperasionalkan dalam RPP dan LKS terlaksana dengan baik.

Page 21: PROSIDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/2614/1/SNLB-1610-793-799 Syahmani.pdf · Pembagian dua jilid ini lebih ditekankan pada (1) ... Profil Total Protein Plasma, Albumin

Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 2: 793-799 ISBN: 978-602-6483-34-8

© 2017. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat 799

Pengembangan metakognisi dan karakter siswa melalui implementasi model i-SMART ternyata juga mampu meningkatkan penguasaan kognitif siswa pada materi termokimia.

Pembelajaran kimia berbasis keunggulan lokal membuat siswa dekat dengan lingkungannya.

5. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada

sponsor DP2M Kementerian Ristek-Dikti dalam penelitian ini.

6. DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, C., Suryadi, K., & Karyono, T. (2009). Etnopedagogi: Landasan Praktik Pendidikan Guru. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Arends, R.I. (2012). Learning to Teach; 9th Edition. , New York: Mc Graw Hill Companies.

Brown, A.L. (1987). Metacognition. Executive control, self regulation and other more mysterious mechanisms. In F.E. Weiner & R.H. Kluwe (Eds.). Metacognition, Motivation, and Understanding. Hillsdale, NJ: Erlbaum.

Brown, T. (2004). Critical thinking and learning: An encyclopedia for parents and teachers: Bloom’s taxonomy and critical thinking. Westport: Greenwood Press.

Budiningsih, A. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Danili, E. & Reid, N. 2006. Cognitive Factors that can Potentially Affect Pupil’s Test Performance. Chemistry Education Research and Practice, 7(2): 64-83.

Eggen, P.D. & Kauchak, D.P. (2013). Educational psychology: Windows on clasrooms (9th edition). New Jersey: Pearson.

Eubanks, L.T., Middlecamp, C.H., Heltzel, C E. & Keller, S.W. 2009 Chemistry in context : applying chemistry to society 6th ed. New York: McGraw-Hill.

Gall, M. D., Gall, J.P., & Borg, W. R. (2003). Educational Research An Introduction (7th Edition). Allyn & Bacon.

Hake, R.R. 1998. Interactive-Engagement Versus Traditional Method: A Six-Thousands-Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses. American Journal of Physics, 66 (1):64-74.

Hollingworth, R.W. & Mcloughlin, C. 2001. Developing Science Student’s Metacognitive Problem Solving Skills. Journal of Educational Technology. Australian, 17(1):50-63.

Jacob, C. (2003). Mengajar Keterampilan Meta-kognitif dalam Rangka Upaya Memperbaiki dan Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika. Jurnal Matematika, Aplikasi dan Pembelajarannya, 2 (1), 17-18. FMIPA Universitas Negeri Jakarta.

Johari, J.M.C. & Rachmawati, M. (2010). Kimia 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI. Jakarta: Esis

Khan, Y. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri Mendongkrak Kualitas Pendidikan. Yogyakarta: Pelangi Publishing.

Livingston, J.A. (1997). Metacognition: An Overview (online).http://www.gse.buffalo.edu/ fas/ shuell/ CEP564/Metacog.html. Diakses pada tanggal 26 September 2010.

Marzano, R.J. (1998). Metacognition. (Online), http://academic.pg.cemd.us-wpeirce/MCCCTR/ metacao-1 Diakses: 10 Oktober 2008.

Phang, F.A. & Seth. (2011). Qualitative Techniques in Meta- cognition in Physics Problem Solving Among Secondary Schools Students in Johor Bahru, Malaysia, (Online), (http://web1.fp. utm.my/FatinAliah&Seth-UTM.pdf, diakses 6 Juni 2011).

Popham, J.W. (1995). Classroom assessment: What teachers need to know. Nedham Hights, Mass. 02194: Allyn and Bacon.

Savery, J. (2006). Overview of Problem-Based Learning: Definition and Distinction. The Indiciscilinarity Journal of Problem-Based Learning, 1(1): 9-20.

Susantini, E. (2004). Memperbaiki Kualitas Proses Belajar Genetika Melalui Strategi Metakognitif dalam Pem-belajaran Kooperatif pada Siswa SMU. Disertasi tidak dipublikasikan. Malang: PPs Universitas Negeri Malang.

Syahmani. (2015). Using metacognitive skills in learning chemistry through problem solving. Proceedings of International Seminar Chemistry Education. Samarinda: Mulawarman University. 234-245.

Schunk, D.H. & Zimmerman, B.J. (Eds.) (1994). Self-regulation of learning and performance. Hillsdale, NJ: Erlbaum.

Tan, O.S. (2004). Enhanching Thinking Problem Based Learning Approached. Singapura: Thomson.

-----