PASAR UANG

A. Pengertian

Pasar uang merupakan pasar yang memperjual belikan instrumen kredit berjangka

pendek (biasanya kurang 1 tahun). Yang menjadi sarana investasi dan penghimpunan

dana masyarakat.

B. Pelaku-Pelaku

1. Perusahaan-perusahaan menengah dan besar.

2. Lembaga-lembaga keuangan.

3. Instansi pemerintah.

4. Individu-individu.

C. Instrumen-Instrumen

1. Di Indonesia.

2. Di luar negeri.

D. Penentuan Tingkat Bunga

1. JIBOR (Jakarta Interbank Oferred Rate).

2. LIBOR (London Interbank Oferred Rate).

3. SIBOR (Singapore Interbank Oferred Rate).

E. Sistem Moneter Internasional

1. Sistem kurs tetap atau stabil (Fixed Exchange Rate System).

2. Sistem kurs mengambang (Floating Exchange Rate System):

a. Freely floating rate atau clean float.

b. Managed float atau dirty float.

3. Sistem kurs terkait (Pegged Exchange Rate System).

F. Pasar Valuta Asing

Valas atau foreign exchange (forex) atau foreign currency adalah mata uang asing

yang digunakan untuk melakukan transaksi ekonomi internasional, yang biasanya ada

catatan kurs resmi pada Bank Sentral.

G. Bursa Valas

Bursa atau pasar valas adalah suatu tempat atau sistem dimana perorangan,

perusahaan dan bank dapat melakukan transaksi keuangan internasional dengan jalan

melakukan pembelian atau permintaan dan penjualan atau penawaran atas valas.

H. Tiga Pedoman Bursa Valas

1. Pengertian kurs jual beli selalu dilihat dari sisi atau pihak bank atau money

changer.

2. Kurs jual selalu lebih tinggi dari kurs beli.

3. Kurs jual atau beli suatu mata uang valas adalah sama dengan kurs beli atau

jual dari mata uang (valas) lawannya.

I. Fungsi Bursa Valas

1. Menyelenggarakan transaksi pembayaran internasional.

2. Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional.

3. Memberikan fasilitas hedging yaitu tindakan pengusaha atau pedagang valas

untuk menghindari resiko kerugian atas fluktuasi kurs valas.

J. Jenis Transaksi

1. Transaksi spot spot rate dan spot market.

2. Transaksi forward forward rate dan forward market.

3. Transaksi swap.

K. Forex Exposure

Forex exposure adalah kebijakan pengusaha untuk melakukan forward contract; ini

merupakan salah satu cara hedging, yaitu tindakan pengusaha untuk menghindari

resiko kerugian sebagai akibat fluktuasi kurs valas. Pengaruh flukutuasi kurs valas

terhadap transaksi (ekspor dan impor) dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Transaction exposure.

2. Economic/operating exposure.

3. Accounting exposure.

L. Currency Futures Market

CFM merupakan salah satu bentuk bursa valas, di CFM dilakukan oleh para

pengusaha atau arbitranger (pedagang valas) untuk meng-cover atau melindungi

posisi forex-nya untuk berspekulasi mencari keuntungan terhadap fluktuasi forex rate.

M. Currency Option Market

COM merupakan alternatif pengusaha untuk melakukan kontrak agar memperoleh

hak membeli (Call Option) atau hak menjual (put option) yang dapat dibatalkan atas

sejumlah unit valas pada harga dan jangka waktu tertentu.

N. Call Option

CO untuk melindungi atau meng-cover open position dari payable.