blas to mycosis

3
BLASTOMYCOSIS 1. DEFINISI Infeksi jamur yang timbul secara sistemik yang menular melalui inhalasi yang menyebabkan infeksi primer di paru- paru yang berlangsung kronis.(Greenberg) 2. ETIOLOGI Blastomydes dermatitidis (Amerika utara), Paracoccidioides brasiliensis (Amerika selatan) (sciubba) 3. EPIDEMIOLOGI Endemik di Amerika Serikat, Mexico, Amerika Tengah dan Amerika Selatan (Sciubba, greenberg) 4. MANIFESTASI KLINIS Diawali gejala-gejala pada paru : napas pendek, kehilangan berat badan, dan sputum dengan darah. Akut : pneumonitis, demam, penurunan berat badan, berkeringat malam hari, batuk berdahak Kronik : lesi granulomatosa pada mukosa orofaring. Kulit : tampak gejala mirip tuberculosis Kulit dan lesi mukosa semula tampak seprti nodul subkutan, berkembang menjadi ulser yang mengalami indurasi dan berbatas jelas berlanjut menjadi proliferasi pertumbuhan verrucae, ulserasi, dan scar. Lesi mukosa tampak seperti karsinoma. Infeksi dari kulit, mukosa, dan tulang juga bisa terjadi akibat metastase dari organism lesi di paru- paru melalui system limfatik(sciubba, greenberg)

Upload: egi

Post on 23-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Blas to Mycosis

BLASTOMYCOSIS

1. DEFINISI

Infeksi jamur yang timbul secara sistemik yang menular melalui inhalasi yang menyebabkan infeksi primer di paru-paru yang berlangsung kronis.(Greenberg)

2. ETIOLOGI

Blastomydes dermatitidis (Amerika utara), Paracoccidioides brasiliensis (Amerika selatan) (sciubba)

3. EPIDEMIOLOGI

Endemik di Amerika Serikat, Mexico, Amerika Tengah dan Amerika Selatan (Sciubba, greenberg)

4. MANIFESTASI KLINIS Diawali gejala-gejala pada paru : napas pendek, kehilangan berat badan, dan

sputum dengan darah. Akut : pneumonitis, demam, penurunan berat badan, berkeringat malam hari,

batuk berdahak Kronik : lesi granulomatosa pada mukosa orofaring. Kulit : tampak gejala mirip tuberculosis Kulit dan lesi mukosa semula tampak seprti nodul subkutan, berkembang

menjadi ulser yang mengalami indurasi dan berbatas jelas berlanjut menjadi proliferasi pertumbuhan verrucae, ulserasi, dan scar. Lesi mukosa tampak seperti karsinoma.

Infeksi dari kulit, mukosa, dan tulang juga bisa terjadi akibat metastase dari organism lesi di paru-paru melalui system limfatik(sciubba, greenberg)

Page 2: Blas to Mycosis

5. DIAGNOSIS Sitologi atau pemeriksaan histopatologi dari jaringan Kultur sputum biopsy jaringan yang segar Kerokan (scrapping) lesi dideteksi dengan Potassium hydroxide (sciubba,

greenberg)

6. DIAGNOSIS BANDING

Tuberculosis, squamous cell ca (sciubba, greenberg)

Page 3: Blas to Mycosis

7. TERAPI

Antijamur sistemik : itraconazole, amphotericin B (sciubba, greenberg)

DAFTAR PUSTAKA

1. Sciubba J.J, Regezi J.A, Rogers III R.S. PDQ Oral Disease : Diagnosis and Treatment. B.C Decker Inc, Ha,ilton, London, 2002. p. 90-1

2. Lynch, Brightman, Greenberg. Burket: Ilmu Penyakit Mulut, Diagnosa dan Terapi,

Edisi Sembilan, Binarupa Aksara, 2003 ; p.241-2