bkd diklat boalemobkddiklat.boalemokab.go.id/dokumen/dok_bkd_renstra_bkd...2017-2022 ini maka...

Rencana Strategis (RENSTRA) BKD-DIKLAT Kabupaten Boalemo i

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana Strategis (Renstra)

Badan Kepegawaian Daerah dan Pendiikan Pelatihan (BKD-Diklat)

Kabupaten Boalemo dapat diterbitkan. Sasaran dari suatu kegiatan hanya

dapat dicapai dengan efektif dan efisien bila dapat dirumuskan dengan

mempertimbangkan dinamika lingkungan. Rencana Strategis (Renstra)

merupakan rencana lima tahun ke depan yang disusun dengan

mempertimbangkan berbagai keadaan, terutama menyangkut keunggulan,

peluang, kendala dan tantangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

selaku pelaksana teknis. Rentra diharapkan dapat diandalkan sebagai

pedoman dan arahan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran

pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan disusunnya Renstra Badan

Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan Kabupaten Boalemo Tahun

2017-2022 ini maka BKD-Diklat mempunyai acuan umum tentang arah

pembangunan ke depan. Arah ini tentunya saja masih harus dirinci dan

dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala prioritas setiap

kegiatan dan program BKD-Diklat lebih kongkrit dan terukur.

Renstra yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti

dengan pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari

keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan. Harapan kami,

Renstra ini dapat dijadikan skenario pembelajaran jangka panjang dan

sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan bagi kita semua.

Penyusun,

Rencana Strategis (RENSTRA) BKD-DIKLAT Kabupaten Boalemo ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penetapan Visi, Misi, dan Renstra BKD-Diklat Kabupaten Boalemo

Tahun 2017-2022 dengan didasarkan atas berbagai perkembangan dan

perubahan lingkungan strategis BKD-Diklat, baik mengacu pada arah

kebijakan pembangunan daerah maupun kebijakan pembangunan

kepegawaian nasional sebagaimana diamanatkan oleh peraturan

perundang-undangan bidang kepegawaian yang belum dapat diwujudkan.

Selain hal tersebut diatas, juga mempertimbangkan bahwa terwujudnya

aparatur yang profesional, bermoral etika, akuntabel dan sejahtera yang

mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan aparatur

yang mampu menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan bersih (good

governance and clean government), sebagaimana agenda reformasi

birokrasi pada periode pembangunan aparatur lima tahun belum dapat

dituntaskan. Oleh karena itu dalam upaya pencapaian visi dan misi pada

Renstra BKD-Diklat Tahun 2017-2022, diarahkan pada pengembangan

sistem manajemen kepegawaian. Upaya tersebut ditempuh melalui berbagai

langkah strategi untuk menciptakan "kondisi antara" menuju sistem

manajemen yang diinginkan, seperti: mengembangkan sistem manajemen

kepegawaian yang ada, memberdayakan instrumen/infrastruktur manajemen

kepegawaian (penyempurnaan peraturan perundang-undangan

kepegawaian dan dengan mengantisipasi kondisi kedepan),

mengembangkan sistem informasi kepegawaian dan menegakkan

pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian, serta

mengoptimalkan seluruh sumber daya BKD-Diklat secara bertahap selama

lima tahun kedepan agar mampu mendukung pencapaian cita-cita

kepegawaian.

Meskipun disadari bahwa perwujudan profesionalisme, netralitas dan

sejahteranya Pegawai Negeri Sipil bukan hal yang mudah serta menjadi

tanggung jawab BKD-Diklat semata selaku lembaga teknis daerah, namun

Rencana Strategis (RENSTRA) BKD-DIKLAT Kabupaten Boalemo iii

demikian mengingat BKD-Diklat sebagai satu-satunya lembaga pemerintah

yang mempunyai peran terdepan dalam mengemban amanat pemerintah

untuk menyelenggarakan manajemen PNS, maka BKD-Diklat mempunyai

kewajiban mengaktualisasikan perannya lima tahun kedepan dalam langkah

nyata sesuai kompetensi intinya di bidang kepegawaian. Apabila BKD-Diklat

mampu membawakan peran nyata di bidang kepegawaian sebagaimana

diharapkan oleh stakeholder dan masyarakat, mudah-mudahan BKD-Diklat

sebagai lembaga teknis daerah mampu terus bertahan menghadapi

perubahan lingkungannya dan bahkan berkembang dalam

menyelenggarakan misinya.

Ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah

Kabupaten Boalemo pada umumnya yang telah memberikan arah dan

kebijakan dalam bidang kepegawaian, sehingga BKD-Diklat dapat terus

memberikan kontribusi pelayanan administrasi kepegawaian kepada seluruh

Pegawai/Aparatur Kabupaten Boalemo, tak lupa terimakasih kepada seluruh

jajaran BKD-Diklat Kabupaten Boalemo atas kerjasamanya selama ini. Kritik

dan saran diharapkan agar mampu menyempurnakan peran tugas dan fungsi

BKD-Diklat dimasa mendatang.

Penyusun,

Rencana Strategis (RENSTRA) BKD-DIKLAT Kabupaten Boalemo iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………… i

IKHTISAR EKSEKUTIF ……………………………………………… ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ……………………………….. 1

1.2 LANDASAN HUKUM ……………………………….. 2

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN …………………………… 4

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ………………………. 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

PERANGKAT DAERAH ……………………………. 6

2.2 SUMBER DAYA BKD-DIKLAT ……………………… 29

2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH … 31

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN

PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ……………. 41

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN PERANGKAT

DAERAH ……………………………………………. 49

3.2 TELAHAAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA

DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH ……….. 49

3.3 TELAHAAN RENSTRA BKD-DIKLAT DAN

RENSTRA …………………………………………….. 51

3.4 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ………………. 52

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENGENGAH

PERANGKAT DAERAH ……………………………. 54

Rencana Strategis (RENSTRA) BKD-DIKLAT Kabupaten Boalemo v

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 STRATEGI YANG MENGGUNAKAN KEKUATAN

UNTUK MENCAPAI ATAU MERAIH PELUANG …… 57

5.2 STRATEGI MENEKAN KELEMAHAN UNTUK

MENCAPAI ATAU MERAIH PELUANG.……………… 57

5.3 SRATEGI YANG MENGGUNAKAN KEKUATAN

UNTUK MENGHADAPI ATAU MENAKLUKKAN

TANTANGAN DAN ANCAMAN. ………………………. 58

5.4 STRATEGI MENEKAN KELEMAHAN UNTUK

MENGHADAPI ATAU MENAKLUKKAN

TANTANGAN.…………………………………………… 58

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN …………………………………………….. 60

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1 INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD …………………………………….. 66

7.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) OPD ………… 67

BAB VIII PENUTUP …………………………………………………… 73

LAMPIRAN

Rencana Strategis (RENSTRA) BKD-DIKLAT Kabupaten Boalemo 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas.

Dimulai dari peningkatan fungsi utama pemerintahan, kelembagaan

yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan transparan,

dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia aparatur yang profesional

serta berakuntabilitas kepada mitra kerja (stake holders),

Pendayagunaan aparatur pada hakekatnya merupakan upaya

pembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen

pemerintahan secara terencana, sistematis, bertahap, komprehensif

dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur Negara

dalam rangka menuju tata pemerintahan yang baik (good governance).

Upaya reformasi aparatur salah satunya ditempuh dengan penataan

kepegawaian. Rencana Strategis memuat visi, misi, tujuan, sasaran,

dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) yang dijabarkan ke

dalam kebijakan dan program, serta ukuran keberhasilan dalam

pelaksanaannya. Selanjutnya rencana kinerja kegiatan akan ditetapkan

kemudian dalam dokumen tersendiri melalui perencanaan kinerja

tahunan dalam kurun waktu lima tahun yaitu tahun 2017-2022 yang

menjabarkan kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan program,

kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.

Penyusunan rencana kinerja tahunan dilakukan setiap tahun seiring

dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran. Upaya

pengembangan kepegawaian dilaksanakan dengan penyempurnaan

manajemen dibidang kepegawaian, penyusunan pedoman pelaksanaan

manajemen kepegawaian, peningkatan penyelenggaraan administrasi

kepegawaian, pengawasan dan pengendalian kepegawaian, serta

pembangunan sistem informasi manajemen kepegawaian. Namun


demikian berbagai upaya tersebut di atas belum mampu membangun

suatu Sistem Manajemen Kepegawaian yang dapat mewujudkan PNS

sebagaimana diharapkan oleh masyarakat pada umumnya. Disamping

itu terdapat adanya beberapa perubahan dan perkembangan

lingkungan strategis baik diluar lingkup kepegawaian, seperti arah

kebijakan nasional kepegawaian, kondisi politik pemerintahan dan

derasnya tuntutan masyarakat atas pelayanan aparatur serta kondisi

global dan teknologi. Bila dihadapkan pada kondisi lingkungan sebagai

tersebut di atas dipandang perlu untuk segera disikapi oleh Satuan

Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) khususnya urusan wajib dibidang

kepegawaian melalui berbagai upaya yang mengarah pada penciptaan

kondisi Sistem Manajemen Kepegawaian yang mampu mewujudkan

Aparatur Sipil Negara sebagaimana diharapkan oleh stakeholders dan

masyarakat.

Sejalan dengan itu untuk menyatukan persepsi dan arah tindakan,

maka pelaksanaan tugas dan fungsi harus dilandasi dengan visi, misi

dan tujuan serta strategi yang secara jelas dirumuskan dalam rencana

strategis Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan

Kabupaten Boalemo.

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (ASN);


Keuangan Negara;


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;


Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah;



Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah;

6. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Boalemo;

7. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999

Tentang Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo

8. Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang Pedoman

Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara perencanaan, pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, tata cara Evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang

Rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana

pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan

rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana

pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja

pembangunan daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat

Daerah;

11. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boalemo;

12. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Boalemo;

13. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Boalemo;

14. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2004 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Boalemo;

15. Peraturan Bupati Kabupaten Boalemo Nomor 53 Tahun 2016

tentang Kedudukan, susunan organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata

Kerja Perangkat Daerah BKD-DIKLAT;


1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai

penjabaran visi dan misi Kepala Daerah yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, selain itu juga dimaksudkan

sebagai tolok ukur penyusunan kinerja tahunan Satuan Organisasi

Perangkat Daerah selama kurun waktu 2017-2022.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daaerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra BKD-Diklat Dan RPJMD

3.4 Penentuan Isu – isu Strategis


BAB IV TUJUAN & SASARAN

4.1 Jangka Menengah Perangkat Daerah

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN

BAB VIII PENUTUP


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT

DAERAH

Badan mempunyai tugas sebagai penyelenggara sebagian urusan

pemerintahan daerah di bidang Kepegawaian Daerah, Pendidikan Dan

Pelatihan Aparatur.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di atas ,Badan

menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang

kepegawaian daerah, pendidikan dan pelatihan.

2. Pelaksanaan pengendalian, monitoring dan evaluasi serta penilaian

kinerja.

3. Pelaksanaan pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas

aparatur.

4. Penyelenggaraan urusan pengembangan kompetensi aparatur.

5. Penyelenggaraan penegakan disipli aparatur

Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan

Pelatihan Kabupaten Boalemo terdiri dari :

Kepala Badan

Sekretariat

Sub Bagian Penyusunan Program Dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum Dan Keuangan

Bidang Kepegawaian

Sub Bidang Mutasi

Sub Bidang Penggajian Dan Kesejahteraan Pegawai

Sub Bidang Informasi Kepegawaian (INKA)

Bidang Diklat Aparatur

Sub Bidang Pengembangan Karir Dan Standarisasi


Sub Bidang Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) Dan Diklat

Jabatan

Sub Bidang Pembinaan Dan Pengendalian Pegawai

Bidang dan Sekretariat di pimpin oleh seorang Kepala Bidang dan

Sekretaris yang bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

Dapat dilihat struktur organisasi BKD-Diklat Kabupaten Boalemo

dalam Tabel 2.1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja BKD-Diklat

Kabupaten Boalemo berikut :


KEPALA BADAN

SEKRETARIS

Kasubag. Umum dan Keuangan Kasubag. Penyusunan Program dan Kepegawaian

KELOMPOK JABATAN FUNGSIOANAL

KABID. KEPEGAWAIAN

Kasubid. Mutasi

Kasubid. Penggajian & Kesejahteraan Pegawai

Kasubid INKA dan Pengolahan Data

KABID. DIKLAT APARATUR

Kasubid. Pengembangan Karir dan Standarisasi

Kasubid. AKD dan Diklat Jabatan

Kasubid. Pembinaan dan Pengendalian Pegawai

Tabel 2.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja BKD-Diklat Kabupaten Boalemo


Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas Mengkoordinasikan dan

mengendalikan perumusan kebijakan teknis di Bidang Kepegawaian

daerah, Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Boalemo;

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Badan mempunyai fungsi

sebagai berikut :

1. Merumuskan program dan kegiatan Badan

2. Merumuskan kebijakan teknis lingkup kepegawaian daerah,

Pendidikan Dan Pelatihan aparatur berdasarkan arah kebijakan

pembangunan daerah

3. Melakukan pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan

Badan

4. Melakukan pengendalian, monitoring dan evaluasi serta

penilaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan di

lingkungan Badan

5. Melakukan koordinasi program dan kegiatan serta

penganggaran lintas sektor sesuai tugas dan fungsi Badan

6. Melakukan pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas

berdasarkan pedoman yang telah ditentukan agar terciptanya

keterpaduan program

7. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik di tingkat

kabupaten, provinsi maupun di tingkat pusat

8. Melaksanakan urusan ketatausahaan Badan berdasarkan

prosedur dan ketentuan yang berlaku agar tertibnya administrasi

perkantoran

9. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati mengenai

langkah atau tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya

10. Melaporkan hasil pelaksanaan program/kegiatan kepada Bupati

dalam bentuk dokumen sebagai laporan hasil pertanggung

jawaban pelaksanaan program/kegiatan


11. Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang di

limpahkan oleh Kepala Daerah.

Sekretaris Badan

Sekretaris Badan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan

mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi

dan ketatausahaan, yang meliputi kepegawaian, keuangan,

perencanaan dan penyusunan program.

Dalam melaksanakan tugas, Sekretaris Badan mempunyai

fungsi sebagai berikut :

1. Mengelola urusan rumah tangga, dokumen, kearsipan dan

keprotokolan Badan

2. Mengkoordinasikan penyusunan dan perumusan kebijakan

teknis Badan serta rencana Strategis Badan.

3. Memantau dan mengevaluasi tugas staf

4. Mengoreksi naskah dinas

5. Mendistribusikan surat ke bidang setelah disposisi Kepala

Badan

6. Mengkoordinasikan penyusunan kebijakan teknis dan

menghimpun peraturan yang berkaitan dengan tugas dan

fungsi Badan

7. Melaksanakan pengendalian, pengawasan dan evaluasi

program/kegiatan masing-masing bidang

8. Menyiapkan pelaksanaan rapat koordinasi kepegawaian dan

kediklatan

9. Melaksanakan pembinaan disiplin pegawai di lingkungan

Badan

10. Mengelola administrasi umum, mengkoordinasikan

penyusunan program dan anggaran serta mengawasi

pelaksanaan pelaksanaan anggaran


11. Mengkoordinir pengelolaan, penatausahaan dan pelaporan

dana APBD dan APBN

12. Meneliti laporan yang dibuat oleh Kasubag di lingkungan

Badan

13. Melaporkan secara kontinyu hasil pelaksanaan tugas kepada

Kepala Badan

14. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

atasan

Sekretaris Badan membawahi :

a. Sub Bagian Penyusunan Program Dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Umum Dan Keuangan

Sub Bagian Penyusunan Program Dan Kepegawaian

Sub Bagian Penyusunan Program, dipimpin oleh Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Sekretaris Badan mempunyai tugas

menyusun rencana kerja dan anggaran, meneliti dan

memproses pergeseran anggaran, pelaporan serta

mengelola administrasi umum dan kepegawaian.

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian

Penyusunan Program mempunyai fungsi sebagai berikut

:

1). Menyusun rencana strategis Badan

2). Menyusun rencana kerja serta program dan kegiatan

badan

3). Menyusun laporan penyelenggaaraan pemerintah

Daerah Badan

4). Menyusun Laporan Akuntabilitas Pemerintah Daerah

5). Menyusun rencana kebutuhan, pemanfaatan dan

pemeliharaan gedung dan barang badan

6). Menyusun Standar Operasional Prosedur


7). Melaksanakan Pengelolaan administrasi

kepegawaian di lingkungan badan.

8). Menghimpun dan mendokumentasikan SKP, P2KP,

KP4 serta dosir pegawai di lingkungan Badan

9). Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara kontinyu

kepada Sekretaris Badan

Sub Bagian Umum Dan Keuangan

Sub Bagian Keuangan, dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Sekretaris Badan mempunyai tugas

melaksanakan urusan umum dan melaksanakan

penatausahaan dan pertanggungjawaban anggaran

keuangan badan, menghimpun dan mencatat data

pendapatan dan belanja keuangan Badan Kepegawaian

Daerah Pendidikan Dan Pelatihan.

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Umum

Dan Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1). Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan

dan kebersihan kantor, penyiapan peyelenggaraan

rapat dinas

2). Bertanggungjawab terhadap penditribusian dan

penataan suat keluar masuk

3). Melaksanakan urusan surat menyurat, pengetikan,

penggandaan, urusan perjalanan dinas dan

kehumasan

4). Merencanakan kebutuhan barang

5). Bertangung jawab terhadap pengadaan,

penggunaan dan pemeliharaan barang inventaris

daerah


6). Melakukan penataan dan pengelolaan barang

inventaris daerah

7). Melaksanakan Penatausahaan keuangan PPKD

dan Badan Kepegawaian Daerah pendidikan dan

pelatihan

8). Menyusun anggaran dalam RKA SKPD

berdasarkan rencana kerja dan plafond anggaran

9). Menyusun rencana operasional kerja (ROK),

rencana umum pengadaan barang (RUPB) SKPD

10). Meneliti kebenaran pembebanan anggaran sesuai

ketentuan yang berlaku

11). Menaausahakan SPD, hutang piutang dan aset

daerah

12). Menyiapkan data permintaan pergeseran anggaran

13). Menyiapkan data permintaan pergeseran anggaran

14). Melakukan konfirmasi data keuangan dengan

bendahara pengeluaran

15). Menyusun laporan realisasi anggaran triwulan dan

tahunan

16). Menyusun laporan keuangan tahunan yang terdiri

dari CALK, Laporan realisasi anggaran Neraca

17). Mengkoordinir dan mengawasi bendahara

pengeluaran dalam menjalankan fungsinya yang

berkaitan dengan :

a) Penerimaan dokumen tagihan pembayaran dari

pelaksana kegiatan atau pihak ketiga

b) Verifikasi kelengkapan tagihan pembayaran,

perhitungan, kebenaran penulisan dan

kesesuaian dengan perjanjian kontrak


c) Pembuatan bukti pembayaran dan

kelengkapannya

d) Perhitungan pajak

e) Penelitian dan penyiapan dokumen pajak

f) Penetapan besarnya beban pembayaran

g) Pembuatan surat pertanggung jawaban sebagai

lampiran SPM beban tetap dan uang persediaan

h) Pelaksanaan penatausahaan SPM

i) Pembuatan laporan bulanan, triwulan dan

semester

Bidang Diklat Aparatur

Bidang Diklat Aparatur dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Badan mempunyai tugas Menyusun dan mengkoordinasikan

kebijakan teknis penyelenggaraan perencanaan kebutuhan,

pengadaan, pengembangan karir, pembinaan/pengendalian dan

pendidikan dan pelatihan aparatur.

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang Diklat Aparatur

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Merencanakan sasaran prioritas kegiatan bidang diklat

aparatur

2. Menyusun rencana program kerja

3. Melaksanakan fungsi koordinasi, pembinaan, administrasi

dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pada bidang

Pendidikan dan Pelatihan aparatur

4. Melaksanakan fungsi koordinasi dan/atau konsultasi dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya dengan pihak terkait

baik nternal atau eksternal organisasi

5. Mengkaji hasil penyusunan kebutuhan pegawai di

lingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo


6. Memfasilitasi dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan

seleksi CPNS Umum Dan Sekolah kedinasan

7. Mengkoordinir penyiapan bahan / data/ informasi,

administrasi dalam rangka pelaksanaan seleksi promosi

terbuka pegawai/ aparatur di lingkungan pemerintah daerah

kabupaten Boalemo

8. Mengkaji penyusunan standar kompetensi jabatan, baik

yang bersifat manajerial maupun teknis sebelum penetapan

di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo.

9. Mengkaji Penyusunan pola karier pegawai sebelum

penetapan di lingkungan Pemerintah Kabupaten

10. mengkaji hasil penyusunan penilaian/pengukuran

kompetensi, penilaian kinerja individu pegawai/SKPD,

pengembangan pegawai melalui praktik kerja/pertukaran

pegawai (magang);

11. mengevaluasi data/informasi, administrasi dalam rangka

pelaksanaan kegiatan seleksi dan penerbitan surat

rekomendasi izin belajar dan tugas belajar maupun

pemberian beasiswa pegawai di lingkungan Pemerintah

Kabupaten;

12. mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ujian dinas dan ujian

penyesuaian kenaikan pangkat di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Boalemo;

13. mengkaji dan menganalisa kebutuhan pendidikan dan

pelatihan aparatur pemerintah daerah;

14. menyelenggarakan diklat Jabatan;

15. menyusun kurikulum/bahan ajar diklat teknis dan

fungsional;

16. melaksanakan evaluasi pasca diklat;


17. membuat visualisasi kegiatan Bidang Pendidikan dan

Pelatihan Aparatur;

18. meneliti laporan yang dibuat oleh para Kepala Sub Bidang

dilingkungannya;

19. melaksanakan evaluasi terhadap kinerja dan/atau

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Bidang

Pendidikan dan Pelatihan Aparatur paling sedikit per

triwulan setiap tahunnya sebelum dilaporkan kepada

Pimpinan;

20. menyusun laporan akhir tahun Bidang Pendidikan dan

Pelatihan Aparatur

21. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

Atasan.

Sub Bidang Pengembangan Karir dan Standarisasi di

pimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang

mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam

rangka melaksanakan tugas di Bidang Diklat

Aparatur.Dalam melaksanakan tugas Kepala Sub

Bidang mempunyai fungsi :

1). Membuat rencana kerja dan/atau program

kegiatan Sub Bidang Pengembangan Karir dan

Standarisasi;

2). menyelenggarakanfungsi konsultasi dan

koordinasi pelaksanaan tugas pokok dengan pihak

terkait atau eksternal organisasi;

3). menyusun daftar bazzeting dan formasi pegawai di

lingkungan pemerintah Kabupaten Boalemo;

4). menyiapkan bahan/data informasi, administrasi

dalam rangka pelaksanaan seleksi pengadaan

pegawai/aparatur Sipil Negara di lingkungan


Pemerintah Kabupaten sesuai ketentuan dan

Perundang – Undangan yang berlaku;

5). melaksanakan kegiatan seleksi penerimaan

Peserta Sekolah Kedinasan bersifat administrative

di lingkungan Pemerintah Kabupaten sesuai

ketentuan dan Perundang – Undangan yang

berlaku;

6). melakukan kajian/analisa dalam menyusun

standar kompetensi jabatan, baik yang bersifat

manajerial maupun teknis di lingkungan

Pemerintah Kabupaten;

7). melakukan kajian/analisa dalam menyusun pola

karier pegawai di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Boalemo;


penilaian/pengukuran kompetensi, pengembangan

pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Boalemo;


instrumen penilaian individu pegawai dan/atau

SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Boalemo;

10). melaksanakan kegiatan penilaian individu pegawai

dan/atau SKPD di lingkungan Pemerintah

Kabupaten sesuai ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

11). menyiapkan bahan/data/informasi, administrasi

dalam rangka pelaksanaan kegiatan seleksi dan

penerbitan surat rekomendasi izin belajar dan

tugas belajar maupun pemberian beasiswa


pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten

sesuai ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

12). menyelenggarakan kegiatan ujian dinas dan ujian

penyesuaian kenaikan pangkat di lingkungan

Pemerintah Kabupaten sesuai ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;


penyiapan bahan/data/informasi tentang

pemberian praktek kerja/magang dan/atau

pertukaran pegawai di lingkungan Pemerintah

Kabupaten sesuai ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

14). melaksanakan evaluasi terhadap kinerja dan/atau

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Sub

Bidang Pengembangan Karier dan Standarisasi

paling sedikit per triwulan setiap tahunnya sebelum

dilaporkan kepada Pimpinan melalui Kepala

Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur;

Sub Bidang Analisis Kebutuhan Diklat dan Diklat

Jabatan

Sub Bidang Analisis Kebutuhan Diklat dan Diklat

Jabatan di pimpin oleh Kepala Sub Bidang yang

mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam

rangka melaksanakan tugas di Bidang Diklat

Aparatur.Dalam melaksanakan tugas Kepala Sub

Bidang mempunyai fungsi:


1). Mengkaji dan menyusun analisis kebutuhan

pendidikan dan pelatihan aparatur pemerintah

daerah;

2). menyelenggarakan Diklat Prajabatan;

3). menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat

IV dan Tingkat III;

4). memfasilitasi keikutsertaan PNS/Aparatur dalam

mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat II;

5). melaksanakan dan menyelenggarakan kegiatan

diklat yang berhubungan dengan substansi

administrasi umum, substansi kebijakan dan

substansi kepemimpinan;

6). menginventarisir data tenaga teknis fungsional

sesuai bidang keahlian;

7). menyelenggarakan diklat teknis dan fungsional;

8). melaksanakan dan menyelenggarakan Diklat

Fungsional Keterampilan;


Fungsional Keahlian;


Fungsional Profesi;

11). melaksanakan rapat-rapat bidang teknis

fungsional;

12). mengidentifikasi dan mengklarifikasi serta

menyusun bahan ajar dan modul diklat teknis dan

fungsional;

13). menyusun instrumen penilaian hasil diklat teknis

dan fungsional;

14). mengumpulkan data hasil evaluasi dan pelaporan;


15). mengklarifikasi dan menetapkan jenis paket diklat

menururt bidang keahlian/potensi serta

menetapkan jadwal, petunjuk pelaksanaan dan

petunjuk teknis pelaksanaan diklat;

16). mempersiapkan bahan ajar pembelajaran dan

sarana penunjang belajar mengajar;

17). menetapkan standarisasi kurikulum dan

standarisasi penilaian hasil diklat;

18). melaksanakan koordinasi dengan dinas/instansi

terkait dengan pelaksanaan tugas;

19). melaporkan secara kontinyu hasil pelaksanaan

tugas kepada kepala bidang;

20). menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub

Bidang Diklat Jabatan;

Sub Bidang Pembinaan dan Pengendalian Pegawai

Sub Bidang Pembinaan dan Pengendalian Pegawai di

pimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang dalam rangka melaksanakan

tugas di Bidang Diklat Aparatur.Dalam melaksanakan

tugas Kepala Sub Bidang mempunyai fungsi:

1). menyusun rencana program kegiatan Sub Bidang

Pembinaan dan Pengendalian Pegawai;

2). memberikan pelayanan umum dan hukum yang

berkaitan dengan permasalahan kepegawaian

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-


3). melaksanakan proses evaluasi kehadiran pegawai;

4). meneliti dan mengkaji peraturan perundang-

undangan bidang kepegawaian;


5). menindaklanjuti laporan tentang pengaduan

pelanggaran disiplin pegawai sesuai ketentuan

yang berlaku;

6). memproses dan menyelesaikan kasus

pelanggaran disiplin pegawai berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

7). melaksanakan dan membuat pertimbangan teknis

pemberhentian berupa sanksi (pemberhentian

dengan hormat atau dengan tidak hormat);

8). menyelenggarakan pembinaan kepada Pegawai

sesuai dengan ketentuan dan perundang –


9). melaksanakan konsultasi dengan dinas/instansi




11). menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub

Bidang Kedudukan Hukum dan Disiplin Pegawai;

Bidang Kepegawaian

Bidang Kepegawaian di pimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi

kepegawaian, penetapan NIP, kenaikan pangkat, Mutasi,

pemberhentian dan Pensiun, pengangkatan dalam jabatan

Struktural dan fungsional, penggajian dan kesejahteraan

pegawai serta penyajian informasi kepegawaian dan pengolahan

data. Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang mempunyai

fungsi:

1. Menyusun rencana program kerja bidang Kepegawaian


2. MenyusundanmenyelenggarakankebijakanteknisAdministr

asi Mutasi internal dan eksternal Pegawai Negeri Sipil dan

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja;

3. Menyelenggarakan proses administrasi kepangkatan

pegawai negeri sipil;

4. Menyelenggarakan proses administrasi pengangkatan

dalam jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi, jabatan

pengawas dan jabatan fungsional pegawai negeri sipil;

5. Menyusun rencana pelaksanaan pemberkasan penetapan

NIP CPNS/CPPPK;

6. Meneliti nota usul penetapan NIP CPNSD/CPPPK;

7. Menyusun rencana penyelenggaraan pemberian sumapah

dan janji CPNSD/CPPPK;

8. Menyelenggarakan proses administrasi kenaikan pangkat

PNS;

9. Menyusun rencana penyelenggaraan administrasi

pemberian penghargaan pegawai negeri sipil;

10. Pelaksanaan proses administrasi kenaikan gaji berkala

PNS;

11. Melaksanakan proses administrasi peninjauan masa kerja

PNS;

12. Melaksanakan proses pemberian cuti, Kartu Istri, kartu

suami dan Kartu Pegawai Elektronik;

13. merencanakan pelaksanaan rapat Baperjakat selaku

Sekretaris Tim Baperjakat;

14. merencanakan dan melaksanakan pengolahan SAPK;

15. menyusun rencana pengolahan data sistim informasi

kepegawaian

16. menyelenggarakan proses administrasi pemberhentian dari

Jabatan;


17. menyelenggarakan administrasi pemberhentian sebagai


18. menyelenggarakan proses administrasi pension pegawai

negeri sipil;

19. melaksanakan pengendalian data base pegawai negeri

sipil;

20. melaksanakan pemutakhiran dan pengelolaan data


21. menyelenggarakan pelayanan data, dokumentasi dan

penyajian informasi;

22. pengelolaan dan pengembangan sistem informasi

kepegawaian;

23. pengelolaan dan pengaktifan data arsip perorangan

Pegawai Negeri Sipil (Personal Record office);

Sub Bidang Mutasi

Sub Bidang Mutasidi pimpin oleh seorang kepala sub

bidang yang mempunyai tugas melaksanakan dan

menyelenggarakan proses administrasi mutasi,

pengangkatan dalam jabatan pemberhentian dan

pension. Dalam melaksanakan tugas Kepala Sub

Bidang mempunyai fungsi :

1). menyusun program kegiatan Sub Bidang mutasi;

2). melaksanakan pengelolaan administrasi mutasi,

kenaikan pangkat, pemberhentian dan pensiun;

3). melaksanakan pengelolaan administrasi Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan

Pemerintah Kabupaten sesuai ketentuan peraturan

perundangan yang berlaku;

4). memberikan penjelasan dan saran terkait

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di


lingkungan Pemerintah Kabupaten sesuai

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku;

5). menyelenggarakan, melaksanakan dan

memfasilitasi proses mutasi PNS/PPPK;

6). menginventarisir jenis data yang dibutuhkan untuk

mutasi internal PNS/PPPK dan mutasi external

PNS;

7). meneliti usul mutasi internal PNS/PPK dan mutasi

external PNS;

8). menyiapkan naskah surat persetujuan

pindah/penolakan pemindahan pegawai;

9). menyiapkan naskah keputusan/SPT mutasi

internal PNS/PPPK;

10). melakukan konsultasi dengan dinas/instansi terkait

dengan usul pengangkatan pejabat struktural dan

fungsional;

11). menyiapkan bahan/data informasi pegawai untuk

proses pengangkatan dalam jabatan sebagai

bahan pertimbangan Baperjakat;

12). menyiapkan naskah keputusan pengangkatan

dalam jabatan struktural dan fungsional;

13). melaksanakan dan menyelenggarakan proses

penyumpahan dan pelantikan dalam jabatan

struktural dan fungsional;

14). menerima dan melaksanakan usul pemberhentian

dan pembebasan dalam jabatan structural dan

fungsional dari Tim Bapperjakat;

15). menyiapkan naskah keputusan pemberhentian

atau pembesan dalam jabatan structural dan

fungsional PNS;


16). melaksanakan proses administrasi kenaikan

pangkat pegawai negeri sipil;

17). menyiapkan konsep surat keputusan peninjauan

masa kerja;

18). melaksanakan administrasi pensiun PNS yang

telah mencapai BUP;

19). melaksanakan administrasi pensiun janda/duda

Pegawai negeri sipil;

20). memproses administrasi pemberhentian dengan

hormat dan tidakhormat;

21). melaksanakan proses penetapan NIP CPNS;

22). memproses surat keputusan pengangkatan

CPNSD/CPPPK;

23). melaksanakan dan menyiapkan administrasi

penyumpahan dan janji CPNSD/CPPPK;

24). melaksanakan pelayanan dan pengelolaan

administrasi peningkatan status CPNS menjadi

PNS ;



Sub Bidang Penggajian dan Kesejahteraan Pegawai

Seksi Penggajian dan Kesejahteraan Pegawai di pimpin

oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas

melaksanakan dan memproses penggajian

kesejateraan PNS. Dalam melaksanakan tugas Kepala

Sub Bidang mempunyai fungsi:

1). Menyusun program kegiatan Sub Bidang

Penggajian dan Kesejahteraan Pegawai;

2). menyusun konsep usul kenaikan gaji berkala;


3). menyelenggarakan pengurusan administrasi

TASPEN

4). menyiapkan data administrasi pengusulan

pegawai yang akan menerima Satya Lencana

Karya Satya;

5). melaksanakan administrasi pemberian cuti bagi

PNS/PPPK;

6). menyiapkan data dan pelaksanaan administrasi

Kartu Pegawai (KARPEG);

7). menyiapkan data dan pelaksanaan administrasi

Kartu Istri / Kartu Suami (KARIS/KARSU);

8). menyiapkan administrasi BAPERTARUM;

9). menyusun bahan dalam rangka penyelesaian

masalah kesejahteraan pegawai menyangkut uang

tunggu, wafat dan meninggal;

10). menyiapkan administrasi upacara

/pemberangkatan jenazah bagi PNS meninggal

dunia;

11). melaksanakan koordinasi dengan dinas/instansi




Sub Bidang INKA dan Pengolahan Data

Sub Bidang INKA dan Pengolahan Data di pimpin oleh

seorang kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas

menyiapkan dan membuat penataan PNS, moratorium

pegawai dan penyajian data informasi pegawai secara

cermat dan akurat sesuai ketentuan dan peraturan

perundang –undangan yang berlaku. Dalam


melaksanakan tugas Kepala Sub Bidang mempunyai

fungsi :

1). membuat rencana kerja dan/atau program

kegiatan yang berkaitan dengan Sub Bidang

Informasi Kepegawaian dan Pengolahan Data

sesuai ketentuan dan peraturan perundang-


2). melaksanakan fungsi koordinasi dan/atau

konsultasi dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya dengan pihak terkait baik internal atau

eksternal organisasi;

3). membuat data nominatif pegawai, DUK dan data

kepegawaian lainnya;

4). melaksanakan pengendalian data base Pegawai

Negeri Sipil

5). melaksanakan pelayanan data, dokumentasi dan

penyajian informasi pengelolaan dan

pengembangan sistem informasi kepegawaian

(SIMPEG);

6). pengelolaan dan pengaktifan data arsip

perorangan Pegawai Negeri Sipil (Personal Record

office);

7). membuat dan mempublikasikan penyajian data

informasi pegawai secara cermat, akurat,

transparan dan akuntabel sistem komputerisasi;

8). melaksanakan evaluasi terhadap kinerja dan/atau

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Sub

Bidang Pengadaan dan Data Informasi Aparatur

paling sedikit per triwulan setiap tahunnya sebelum


dilaporkan kepada Pimpinan melalui Kepala

Bidang Pengembangan Aparatur;

9). melaporkan secara bertahap dan berkelanjutan

terhadap hasil pelaksanaan tugas kepada

Pimpinan melalui Kepala Bidang Kepegawaian;

10). menyusun laporan program dan kegiatan Sub

Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian

dan pengolahan Data sebagai rekapitulasi bahan

penyusunan laporan akhir tahun Bidang

Pengembangan Aparatur;

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang

tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan berada dibawah

serta bertanggungjawab kepada Kepala Badanyang

mempunyai tugas melakukan sebagian tugas Badan sesuai

dengan keahlian dan kebutuhan.Kelompok Jabatan Fungsional

terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan

ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-

undangan.Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan

kebutuhan dan beban kerja.Pembinaan terhadap tenaga

fungsional dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan.

2.2 SUMBER DAYA BKD-DIKLAT

a. Data Pegawai

Data pegawai BKD-Diklat saat ini dapat dilihat pada Tabel 2. Data

Pegawai BKD-DIKLAT


Tabel 2.2 Data Pegawai BKD-DIKLAT Per September 2017

b. Data Sarana Prasarana Kantor

Badan Kepegawaian Daerah & Pendidikan Pelatihan Kabupaten

Boalemo memiliki dua (2) gedung, yaitu Gedung Utama (Induk) dan

Gedung Pendidikan & Pelatihan (Diklat) untuk pelaksanaan Diklat

Prajabatan, Diklat Struktural, Diklat Teknis dan Fungsional serta

Diklat lainnya. Penyediaan fasilitas pendukung untuk masing-

masing Gedung menjadi perhatian penuh pihak manajemen, dalam

NO JENIS TENAGA STATUS

JUMLAH KET PNS CPNS

1 S2 Magister Manajemen 1 1

2 S2 Magister Sains 1 1

3 S1 Pendidikan Seni 1 1

4 S1 PGSD 1 1

5 S1 Administrasi Publik 9 9

6 S1 Ilmu Manajemen 2 2

7 S1 Administrasi Negara 2 2

8 S1 Ekonomi Akuntansi 1 1

9 S1 Ilmu Hukum Islam 1 1

10 S1 Hukum 1 1

11 S1 Ilmu Komunikasi 1 1

12 D-III Administrasi Perkantoran 1 1

13 D-III Komputer Akuntansi 1 1

14 D-I Manajemen Informatika 1 1

15 D-I Ekonomi Manajemen 1 1

16 SMK Manajemen 1 1

17 SLTA (IPS) 3 3

18 Paket C 1 1

19 Paket B 2 2

J U M L A H 32* 32* *orang


setiap tahun anggaran senantiasa dilakukan penyempurnaan

sarana prasarana dan peningkatan pelayanan administrasi

kepegawaian dan aparatur.

Pertimbangan penambahan sarana prasarana mempertimbangkan

indikator-indikator pelayanan dan disesuaikan dengan ketersediaan

anggaran pemerintah daerah. Sarana Dan Prasarana yang di

gunakan untuk pelayanan kepegawaian pada Badan Kepegawaian

Dan Diklat telah di inventarisir pada kartu invetaris barang Badan

Kepegawaian Dan Diklat Yang terdiri Dari :

1) Tanah

2) Peralatan Dan mesin

a) Peralatan Kantor dan rumah tangga

b) Kenderaan

c) Peralatan studio dan Komunikasi

3) Gedung Dan Bangunan

4) Asset tetap lainnya.

Fasilitas yang dimiliki oleh BKD-Diklat Gedung Diklat sebagaimana

rincian berikut :

Asrama : 11 Ruangan

Ruang Asrama : 8 tempat tidur

Aula : 1 unit

Ruang Administrasi : 1 unit

Ruang Teori : 3 ruangan

Rumah Dinas : 2 unit

Masjid : 1 unit

Dapur Umum : 1 unit

Pos Penjagaan : 1 unit


2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Pelayanan yang di berikan oleh bidang - bidang di maksud terdiri dari :

a. Bidang Diklat Aparatur :

Bidang Diklat Aparatur membawahi :

a. Sub Bidang Pengembangan Karir dan Standarisasi

b. Sub Bidang AKD dan Diklat Jabatan

c. Sub Bidang Pembinaan Dan Pengendalian Pegawai

Bidang Diklat Aparatur mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan/Pengendalian dan pelaksanaan di bidang diklat dan

formasi pegawai dan jabatan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut maka pelayanan yang di

berikan Bidang Diklat aparatur meliputi :

1) Penyusunan Daftar susunan dan formasi Aparatur Sipil

Negara.

Tujuan Penyusunan dan formasi aparatur sipil negara

Kabupaten Boalemo adalah :

Mengetahui kekurangan/kelebihan Aparatur Sipil Negara

yang ada di Kabupaten Boalemo sesuai dengan analisis

beban kerja.

Mendapatkan pertimbangan formasi Calon Aparatur Sipil

Negara dalam kurun waktu 1 (Satu) Tahun.

Hasil Kinerja kegiatan penyusunan dan formasi aparatur sipil

negara :

o Tersusunnya daftar susunan aparatur sipil negara

kabupaten Boalemo Tahun 2012-2017

o Tersedianya pertimbangan formasi calon aparatur sipil

negara sebagai dasar penerimaan calon aparatur sipil

negara.


2) Memfasilitasi Dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan

seleksi Calon Aparatur Sipil Negara.

Tujuan Memfasilitasi dan mengkoordinir pelaksanaan

kegiatan seleksi calon Aparatur Sipil negara adalah :

Adanya keseragaman dalam penerapan aturan

pelaksanaan seleksi calon aparatur Sipil Negara.

Ketepatan Administrasi, menghemat waktu pelaksanaan,

tenaga dan biaya.

Tujuan Pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara

adalah :

Menjaring calon aparatur sipiil negara yang berkualitas

dan proporsional sesuai formasi yang di butuhkan.

Mendapatkan Calon Aparatur Sipil Negara sesuai

dengan kualifikasi dalam formasi, baik kompetensi

jabatan, pendidikan dan golongan ruang.

Mengangkat tenaga honorer yang telah mengabdi pada

instansi pemerintah

Hasil kinerja seleksi calon pegawai sipil negara pemerintah

kabupaten Boalemo dari tahun 2012-2017 : Di angkatnya

calon aparatur sipil negara berjumlah 392 orang

3) Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan formal.

Kelancaran penyelenggaraan tugas- tugas pemerintahan

dan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna

di tentukan oleh tersedianya aparatur yang memiliki

pengetahuan dan kemampuan yang memadai. Untuk

memenuhi kebutuhan tersebut, maka di tempuh kegiatan

pendidikan dan pelatihan formal. Di samping melaksanakan

diklat itu sendiri yaitu diklat prajabatan, diklat PIM, Diklat

Fungsional , bidang diklat memfasilitasi pengiriman Aparatur

Sipil negara untuk mengikuti tugas belajar pada lembaga


yang berkompeten dan memberi bantuan biaya pendidikan

bagi aparatur sipil negara yang menempuh izin belajar dan

mengirimkan Aparatur Sipil Negara untuk mengikuti diklat

teknis.

Hasil kinerja pendidikan dan pelatihan formal dari tahun

2012- tahun 2017 adalah :

a) Terlaksananya diklat prajabatan 5 (lima) kali, diklat PIM

III dan PIM IV 1 (satu) kali, dan diklat teknis 2 (dua) kali.

b) Terkirimnya aparatur sipil negara dalam hal ini camat

sekabupaten Boalemo untuk mengikuti Diklat

Kepamongprajaan.

c) Terselenggaranya pemberian bantuan biaya pendidikan

bagi aparatur sipil negara yang menempuh izin belajar

sebanyak 28 orang.

4) Melaksanan kegiatan seleksi penerimaan peserta sekolah

kedinasan dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah.

a) Ujian Dinas :

Tujuan di laksanakan ujian dinas adalah untuk memenuhi

salah satu persyaratan kenaikan pangkat.

Hasil kinerja Ujian Dinas Tahun 2012-2017 :

Terlaksananya ujian dinas yang telah di ikuti oleh 138

aparatur sipil negara.

b) Ujian kenaikan pangkat Penyesuaian ijazah :

Tujuan di laksanakan ujian kenaikan pangkat

penyesuaian ijazah adalah memberikan kesempatan

pada aparatur sipil negara yang mempunyai ijazah baik

sebelum atau sesudah di angkat menjadi aparatur sipil

negara, dapat di sesuaikan / di naikkan pangkatnya

sebagaimana ijazah yng di miliki.Surat tanda lulus ujian


kenaikan pangkat dapat di gunakan sebagai salah satu

syarat kenaikan pangkat ke jenjang yang lebih tinggi.

Hasil kinerja ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

tahun 2012-2017 : Terlaksananya ujian kenaikan pangkat

yang telah di ikuti oleh 357 aparatur sipil negara.

5) Pemetaan jabatan struktural

Tujuan pemetaan jabatan struktural adalah :

a. Tersedianya peta jabatan struktural esselon II, III dan IV

di lingkungan pemerintah kabupaten Boalemo.

b. Tersedianya bahan informasi kepegawaian yang terukur

karena merupakan perpaduan antara database

adminstratif dengan kompetensi.

c. Terciptanya penempatan aparatur sipil negara dalam

jabatan struktural yang sesuai dengan kompetensinya.

Hasil kinerja pemetaan jabatan struktural tahun 2012-2017 :

Terwujudnya penyempurnaan instrumen pemetaan

jabatan struktural yang lebih proporsional antara aspek

administratif dan kompetensi sebagai hasil semiloka

pemetaan jabatan struktural di lingkungan pemerintah

kabupaten Boalemo.

Terselenggaranya kegiatan pemetaan jabatan struktural

di lingkungan kabupaten Boalemo sejumlah 502 orang

dengan rincian :

- Esselon II = 24 orang

- Esselon III = 131 orang

- Esselon IV = 347 orang

b. Bidang Kepegawaian

Bidang kepegawaian membawahi :

1) Sub bidang Mutasi

2) Sub bidang penggajian dan kesejahteraan pegawai


3) Sub bidang INKA dan pengelohan data

Bidang Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan

administrasi kepegawaian, penetapan NIP Kenaikan pangkat,

mutasi, pemberhentian dan pensiun, pengangkatan dalam

jabatan struktural dan fungsional, penggajian dan kesejahteraan

pegawai serta penyajian informasii kepegawaian dan

pengelohan data. Dalam melaksanakan tugas tersebut maka

pelayanan yang di berikan Bidang Kepegawaian meliputi :

a. Pengangkatan calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil

Negara. Tujuan di laksanakannya pengangkatan adalah :

Untuk memproses penetapan NIP dan penerbitan SK

sebagai Calon Aparatur Sipil Negara bagi tenaga honorer

dan pelamar umum yang lulus seleksi pengadaan calon

aparatur sipil negara di pemerintah kabupaten Boalemo.

Calon aparatur sipil negara yang telah menjalani masa

percobaan dapat di angkat menjadi aparatur sipil negara

apabila telah memenuhi syarat :

o Setiap unsur penilaian kinerja sekurang- kurangnya

bernilai baik.

o Telah memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohni

untuk di angkat menjadi aparatur sipil negara.

Hasil kinerja pengangkatan calon aparatur sipil

negara pemerintah kabupaten Boalemo Tahun 2012-

2017 :

- Pengangkatan calon aparatur sipil negara dari

honorer dan umum

- Pengangkatan calon aparatur sipil negara menjadi

aparatur sipil negara pemerintah kabupaten

Boalemo berjumlah 392 orang.


b. Kenaikan Pangkat aparatur sipil negara, cuti, satya lencana,

Mutasi, pensiun, karis/karsu dan berkala. Tujuannya adalah:

Merupakan penghargaan yang di berikan atas

pengabdian yang bersangkutan terhadap negara.

Sebagai dorongan kepada aparatur sipil negara untuk

meningkatkan pengabdian kepada pemerintah daerah.

Hasil kinerja kenaikan pangkat aparatur sipil negara tahun

2012- 2017 adalah :

o Penerbitan SK kenaikan pangkat 1068 (2016-2017)

o Penerbitan SK cuti berjumlah 333 berkas

o Penerbitan SK Karis/karsu berjumlah 2502 berkas

o Penerbitan Satya lencana berjumlah 286 berkas

o Penerbitan Berkala berjumlah 10974 berkas

o Penerbitan SK pensiun 208 berkas


Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah BKD- Diklat

No

Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target

NSPK

Target

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Ratio Capaian pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1

Jumlah kegiatan

sosialisasi perundangan kepegawaian

4 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 4 Keg 1 Keg 0 1 Keg 3 Keg 100% 100% 0% 100% 300%

2 Jumlah formasi yang dibutuhkan dalam seleksi

penerimaan CPNS

4000 4300 4600 4800 5000 262 751 1294 2049 2055 6.55% 17.47% 28.13% 42.69% 41.10%

3 Prosentase penempatan jumlah pegawai dengan kebutuhan organisasi

95 % 96 % 97% 98% 100% 95% 96% 97% 0 0 100% 100% 100% 0% 0%

4 Prosentase CPNS/PNS yang disiplin

80% 90% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 111% 100% 100% 100%

5

Jumlah pegawai negeri

sipil yang pensiun/purna tugas PNS

30

Orang 32

Orang 27

Orang 32

Orang 37

Orang 42

Orang 25 Orang 11 Orang 24 Orang

36 Orang

140% 78.13% 40.74% 75% 97.29%

6 Jumlah penghargaan satya lencana karya

satya PNS

50 75 100 150 200 62 132 29 74 0 124% 176% 29% 49.33% 0%

7 Prosentase kegiatan penghargaan penilaian prestasi kerja PNS

95% 95% 100% 100% 100% 95% 100% 100% 0 0 100% 105.26% 100% 0% 0%

8 Prosentase pemberian penghargaan purna

tugas PNS

95% 95% 100% 100% 100% 80% 78% 0% 0 0 84.21% 82.11% 0% 0% 0%

9 Prosentase jumlah jabatan structural yang terisi

81% 85% 89% 94% 100% 74% 87% 90.63% 97% 95.33% 91.36% 102.30% 101.83% 103.19% 95.33%

10

Prosentase pejabat

structural yang kompeten

68% 74% 85% 90% 100% 100% 100% 100% 93.35% 92.86% 147% 135.10% 117.65% 103.72% 92.86%

11

Prosentase pejabat structural yang telah

memenuhi persyaratan diklat penjenjangan

81% 85% 89% 94% 100% 90% 100% 86.08% 88.10% 86.94% 111% 117.65% 96.72% 93.72% 86.94%


12 Jumlah jenis data kebutuhan diklat pada

tiap SKPD

14 18 22 22 35 3 3 3 3 3 21.43% 16.67% 13.64% 13.64% 8.57%

13 Prosentase CPNS yang telah mengikuti diklat prajabatan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 0 101% 100% 0 100% 0% 101% 100% 0%

14 Prosentase PNS yang telah mengikuti diklat

teknis

18% 23% 28% 32% 37% 0% 0% 0% 30.17% 30.17% 0% 0% 0% 94% 82%

15 Prosentase PNS yang telah mengikuti diklat fungsional

25% 27% 29% 32% 35% 0% 0% 29% 32% 32% 0% 0% 100% 100% 91.42%

16

Jumlah PNS yang

menerima beasiswa dan ikatan dinas

45 51 57 60 62 51 51 72 48 9 113.30% 100% 126.32% 80% 14.51%

17 Jumlah PNS yang melanjutkan pendidikan

formal

42 49 55 59 63 52 49 52 97 26 123.81% 100% 94.50% 164% 41.26%

18

Jumlah PNS yang

mengikuti ujian dinas dan penyesuaian ijazah

150 150 150 150 150 149 129 86 96 55 99.30% 86% 57.30% 64% 36.66%

19

Prosentase jabatan fungsional tertentu yang

terisi dan sesuai pendidikan formal

25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 400% 200% 100% 100% 100%

20

Prosentase jabatan fungsional umum yang

terisi dan sesuai pendidikan formal

25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 400% 200% 100% 100% 100%

21 Prosentase evaluasi jabatan

25% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0 400% 200% 100% 100% 0%

22

Jumlah data pegawai

yang telah diarsip kedalam dosir

1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 100% 100% 100% 100% 100%

23 Jumlah data pegawai yang telah divalidasi dan verifikasi melalui SAPK

900 900 900 900 900 1200 1512 2347 1255 3261 133.30% 168% 260.78% 139.44% 362.33%

24

Prosentase konektivitas

system aplikasi pelayanan kepegawaian

- 100% 100% 100% 100% 0 0 0 100% 100% 0% 0% 0% 100% 100%

25 Jumlah website BKD yang up to date

- 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0% 100% 100% 100% 0%

26 Prosentase Pelayanan

Administrasi 85% 88% 91% 94% 96% 0 90% 100% 97% 98.66% 0% 102.27% 109.89% 103.19% 102.77%


Kepegawaian yang selesai tepat waktu

27 Prosentase indeks Kepuasan Pelayanan

Kepegawaian

78,5 % 79,0 % 82,0 % 85,0 % 90,0 % 0 78.89% 82.13% 85.32% 0 0% 99.86% 100.16% 100.37% 0


Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BKD -Diklat P Kabupaten Boalemo

Uraian

Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Anggaran Pada Tahun Ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Ke- Rata - rata Pertumbuhan

(Rp) (Rp) (%)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) A. Belanja Asli

Daerah 55750000 55750000 30000000 10000000 5000000 56200000 16375000 2000000 22700001 5345460 100.81 29.37 6.67 227.00 106.91 10150000 10170908

Pendapatan Asli

Daerah 55750000 55750000 30000000 10000000 5000000 56200000 16375000 2000000 22700001 5345460 100.81 29.37 6.67 227.00 106.91 10150000 10170908

B. BELANJA 5579067336 4502633970 5013489370 5813209951 5816990544 5228056135 4255030314 4864924808 5481985717 5365713017 93.71 94.50 97.04 94.30 92.24 47584642 27531376

Belanja tidak

Langsung 2312075933 2348646848 2959470248 3013209951 2616990544 2301520782 2316126008 2892124753 2829197906 2365687724 99.54 98.62 97.72 93.89 90.40 60982922 12833388

- Belanja

Pegawai 1956459988 1889103248 2444741748 2542946451 2128489014 1946168102 1865885158 2385051253 2358934406 1877186584 99.47 98.77 97.56 92.76 88.19 34405805 13796304

- Tambahan

Penghasilan

PNS

355615945 459543600 514728500 470263500 488501530 355352680 450240850 507073500 470263500 488501140 99.93 97.98 98.51 100.00 100.00 26577117 26629692

Belanja langsung 3266991403 2153987122 2054019122 2800000000 3200000000 2926535353 1938904306 1972800055 2652787811 3000025293 89.58 90.01 96.05 94.74 93.75 13398281 14697988

- Belanja

Pegawai 664108000 254810000 211550000 268990000 157400000 636713000 224810000 182600000 217590000 139100000 95.87 88.23 86.32 80.89 88.37 101341600 99522600

- Belanja

Barang dan

Jasa

2390609653 1718152839 1757309122 1993870000 2717300000 2089993603 1551294306 1707634104 1926554611 2541475293 87.43 90.29 97.17 96.62 93.53 65338069 90296338

- Belanja Modal 212273750 181024283 85160000 537140000 325300000 199828750 162800000 82565951 508643200 319450000 94.14 89.93 96.95 94.69 98.20 22605250 23924250

Jumlah Total 5634817336 4558383970 5043489370 582320995 1 5821990544 5284256135 4271405314 4866924808 5504685718 5371058477 93.78 93.70 96.50 94.53 92.25 37434642 17360468


2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

PERANGKAT DAERAH

Perubahan peraturan dibidang pemerintahan daerah yang

berdampak pada bidang kepegawaian membutuhkan antisipasi

penataan Pegawai Negeri Sipil didasarkan pada analisis jabatan dan

analisis beban kerja pada setiap unit kerja. Dengan demikian komposisi

pegawai yang ada, juga harus sesuai kebutuhan, maka komposisi

pegawai dalam golongan/pangkat, pendidikan, jabatan menjadi

persoalan kritis dalam perencanaan kebutuhan pegawai berbasis kinerja

dan kompetensi.

Pembangunan kepegawaian dalam kurun waktu lima tahun

kedepan ditempuh melalui pelaksanaan berbagai program

pembangunan kepegawaian dengan berpedoman pada arah kebijakan

pembangunan penyelenggaraan negara sebagaimana diamanatkan

dalam RPJP Daerah Tahun 2011-2025 dan melalui perumusan RPJM

Daerah Tahun 2017-2022 yang saat ini masih dalam penyempurnaan,

BKD-DIKLAT sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

menyelenggarakan manajemen kepegawaian berupaya untuk

melaksanakan pembangunan kepegawaian berjangka menengah.

Dengan menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah dan

perkembangan lingkungan strategis yang terjadi, Renstra BKD-DIKLAT

Tahun 2017-2022 diharapkan mampu mengarahkan pelaksanaan

program pembangunan kepegawaian berkelanjutan untuk mewujudkan

visi yang sama. Berdasarkan permasalahan, tantangan, serta

keterbatasan yang dihadapi daerah, ditetapkan Visi Pembangunan

Daerah Tahun 2017-2022, yaitu: Kabupaten Yang Damai, cerdas,

sejahtera dalam suasana yang religius. Salah satu kebijakan

pembangunan untuk mewujudkan agenda pembangunan daerah

tersebut adalah kebijakan reformasi birokrasi dan tata kelola

kepemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean


government). Kebijakan Pembangunan Daerah diarahkan pada

penyiapan ketersediaan sumberdaya aparatur pemerintah daerah yang

berkualitas secara proporsional di semua instansi dengan menata

keseimbangan jumlah aparatur dengan beban kerja di setiap lembaga

satuan kerja perangkat daerah, serta meningkatkan kualitas aparatur

pemerintah daerah melalui pengelolaan sumber daya manusia

pemerintah daerah berdasarkan standar kompetensi. Dengan demikian

pembangunan bidang kepegawaian akan dapat mewujudkan sistem

manajemen yang mampu menghasilkan ASNyang profesional yang

didukung dengan sistem pembinaan karier berdasarkan prestasi kerja.

Kelemahan dukungan sistem manajemen kepegawaian mengacu

pada kurang berdayanya sistem informasi kepegawaian dalam

menyajikan data dan informasi kepegawaian secara cepat, tepat dan

akurat setiap saat dibutuhkan. Meskipun upaya untuk memperbaiki data

PNS telah dilakukan pada periode pembangunan sebelumnya, namun

demikian pemeliharaan kualitas data melalui sistem yang ada (manual

dan berbasis teknologi informasi) belum sepenuhnya dapat dijamin. Hal

ini perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh, karena data dan

informasi kepegawaian merupakan salah satu produk

strategis/unggulan bagi BKD-DIKLAT di masa mendatang. Melihat

kondisi internal BKD-DIKLAT sebagaimana tersebut di atas, maka

dipandang perlu melakukan berbagai upaya nyata. Adapun upaya yang

perlu dilakukan oleh BKD-DIKLAT agar dapat terus menyelenggarakan

kompetensi intinya di bidang kepegawaian dimasa datang (lima tahun

ke depan) untuk memenuhi harapan stakeholdernya sekurangnya ada 3

(tiga) hal yang perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1) MELAKUKAN OUTWARD LOOKING,melihat keluar, dengan

menyikapi perkembangan isu-isu strategis/dinamika

perkembangan/perubahan lingkungan eksternal yang terjadi,

termasuk dalam hal ini arah kebijakan pembangunan nasional SDM


aparatur, kondisi kepegawaian dan permasalahannya, menyerap

aspirasi dan espektasi stakeholder (Pemerintah, Pegawai Negeri

Sipil dan masyarakat) serta perkembangan global. Upaya ini

dilakukan dalam rangka memberdayakan sistem manajemen

kepegawaian melalui penyusunan program strategis, guna

menjembataniantara sistem manajemen kepegawaian yang ada

saat ini dengan sistem manajemen kepegawaian yang diinginkan,

maka perlu dilakukanpemutakhiran Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian dan Peningkatan Pelayanan Publik Administrasi

Kepegawaian.

2) MELAKUKAN INWARD LOOKING,melihat dan menyikapi kondisi

internal agar diperoleh gambaran nyata kekuatan dan

keterbatasan/kelemahan yang ada di seluruh lini organisasi. Upaya

ini tidak saja difokuskan pada aspek kelembagaan, aspek sumber

daya, dan aspek ketersediaan prasarana dan sarananya saja,

namun lebih jauh lagi adalah mengevaluasi dan menyikapi kinerja

BKD-DIKLAT termasuk didalamnya apakah lembaga ini telah

melaksanakan kegiatan-kegiatan program sesuai dengan arah

kebijakan pembangunan nasional bidang aparatur/kepegawaian,

antara lain :

a) Penataan Kelembagaan melalui peninjauan struktur organisasi

diarahkan pada kebutuhan fungsi di masa datang: fleksibel,

adanya kejelasan fungsi dan struktur, serta menjamin

penyelenggaraan misi dan kompetensi inti dalam rangka

mendukung pencapaian visi.

b) Pengembangan kapasitas SDM di seluruh lini melalui:

pendidikan dan pelatihan/pendidikan formal yang mengarah

pada kebutuhan baik dalam rangka peningkatan kompetensi

maupun dalam rangka pengembangan/ peningkatan wawasan


dan pengetahuan, serta pengembangan pembinaan karier

berbasis kompetensi.

c) Peningkatan keberdayaan seluruh lini dilakukan melalui:

perencanaan kebutuhan dan penempatan SDM pegawai yang

diarahkan pada kebutuhan kompetensi SDM untuk

menyelenggarakan fungsi sesuai rencana strategi organisasi,

pemenuhan sarana kerja yang memadai, dan peningkatan

kapasitas kegiatan program unit kerja yang akuntabel.

d) Peningkatan kesejahteraan melalui berbagai upaya dalam

rangka memacu motivasi kerja, baik secara materiil maupun non

materiil melalui pemberian penghargaan, serta pembinaan

lainnya yang dilakukan secara adil dan rasional.

e) Pemenuhan kebutuhan norma dan prosedur sebagai pedoman

kerja dan perilaku pegawai, sekaligus sebagai upaya

pengembangan nilai-nilai dan penerapan budaya kerja/etos kerja

di seluruh jajaran pegawai BKD-DIKLAT.

3) MENINGKATKAN KERJASAMA LINTAS SOPD, baik berupa

koordinasi maupun kolaborasi dalam rangka penyelenggaraan

kegiatan program yang mengarah pada pengembangan sistem

manajemen kepegawaian, mengingat :

a) Cakupan program pembangunan daerah sebagaimana termuat

dalam RPJMD 2017-2022, memayungi kegiatan-kegiatan

program pembangunan SDM aparatur, sehingga melibatkan

beberapa SOPD yang berkompeten.

b) Adanya integrasi pelaksanaan kegiatan program pembangunan

daerah.

c) Membangun visi bersama (building share vision) dan komitmen

untuk menuju tujuan pembangunan SDM aparatur.


d) Tabel 2.5 Data ASN Boalemo berdasarkan jenis kelamin bulan September 2017

JENIS KELAMIN

ESELONISASI STAF/JFU

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU CASN JUMLAH

Ess. II Ess. III Ess. IV Ess. V AUDITOR PENGAWAS PAMONG GURU MEDIS PENYULUH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

LAKI-LAKI 23 95 175 537 4 11 2 307 64 42 43 1303

PEREMPUAN 3 33 175 588 7 21 5 804 188 59 85 1968

JUMLAH 26 128 350 1125 11 32 7 1111 252 101 128 3271

e) Tabel 2.6 Data ASN Boalemo berdasarkan Jenis kelamin September 2017

JENIS KELAMIN ESELONISASI

STAF/JFU CASN JUMLAH Ess. II Ess. III Ess. IV Ess. V

1 2 3 4 5 6 7 8

LAKI-LAKI 23 95 175 537 43 1303

PEREMPUAN 3 33 175 588 85 1968

JUMLAH 26 128 350 1125 128 3271

f) Tabel 2.7 Data ASN Boalemo berdasrkan jenis kelamin dan jenjang pendidikan bulan September 017

JENIS KELAMIN PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN

JUMLAH SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

LAKI-LAKI 19 24 428 19 40 76 648 49 1303

PEREMPUAN 1 9 440 45 73 226 1147 27 1968

JUMLAH 20 33 868 64 113 302 1795 76 3271


g) Tabel 2.8 Data ASN Boalemo Berdasarkan Golongan dan jenis kelamin September 2017

JENIS KELAMIN GOLONGAN

JUMLAH IV III II I

1 2 3 4 5 6

LAKI-LAKI 157 688 428 30 1303

PEREMPUAN 245 1234 483 6 1968

JUMLAH 402 1922 911 36 3271


Dari tabel di atas dapat di jelaskan bahwa data pegawai

berdasarkan jenis kelamin lingkup eselonisasi, pegawai berjenis

kelamin laki laki berjumlah 504 orang dengan prosentase 70,48 % dan

perempuan berjumlah 211 orang dengan prosentase 29,51 %. Untuk

data pegawai lingkup jabatan Fungsional Umum, pegawai yang

berjenis kelamin laki-laki berjumlah 537orang dengan prosentase

47,73 %, pegawai perempuan berjumlah 588 orang dengan prosentase

52,26 % . Selanjutnya untuk data pegawai lingkup jabatan Fungsional

tertentu pegawai yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 430 orang

dengan prosentase 28,40 %.Pegawai perempuan berjumlah 1034

orang dengan prosentase 68,29 %. Dari data ini menunjukan eksistensi

kepemimpinan dari kaum perempuan masih tinggi, sama dengan data

5 (Lima) Tahun sebelumnya.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 pasal 14

(empat belas) ayat 1 (satu) dikatakan bahwa peserta Diklat PIM adalah

PNS yang akan atau telah menduduki jabatan struktural. Jika dilihat

dari data pegawai berdasarkan jenjang Diklat Kepemimpinan (PIM),

seperti tabel di bawah ini :

Tabel 2.9 Data ASN Boalemo Berdasarkan Diklat PIM Per September 2017

NO DIKLAT PIM YANG TELAH MENGIKUTI DIKLAT PIM

YANG BELUM MENGIKUTI DIKLAT PIM

ESELON JUMLAH

1 2 3 4 5 6

1 PIM II

1 0 II-A 1

7 18 II-B 25

JUMLAH 8 18 26

2 PIM III

8 38 III-A 46

5 65 III-B 70

JUMLAH 13 103 116

3

PIM IV 89 110 IV-A 195

1 28 IV-B 29

JUMLAH 90 178 224

Dari tabel di atas, terlihat bahwa masih banyak para pejabat

struktural belum mengikuti amanah dari PP 101 Tahun 2000,

sehingga standar kompetensi jabatan melalui diklat PIM belum


menunjukkan perubahan dalam rangka peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur yang menduduki jabatan struktural. Hal ini

perlu menjadi perhatian bersama terutama pemerintah daerah

dalam hal perencanaan dokumen anggaran, sekiranya kebijakan

dalam rangka peningkatan kompetensi pejabat struktural melalui

diklat PIM dapat menjadi program daerah secara terus menerus dan

berkesinambungan, termasuk Diklat Teknis dan Diklat Fungsional.


BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

1. Masih minimnya sarana dan Prasarana kantor BKD-Diklat

2. Kurangnya Jumlah aparatur/ petugas yang menangani sistem

informasi Kepegawaian (Simpeg).

3. Keterbatasan sumber daya aparatur yang masih minim terhadap

peraturan perundang- undangan kepegawaian dan kompetensi

analisis penataan Aparatur Sipil Negara

4. Keterbatasan anggaran dalam mengembangkan sistem informasi

kepegawaian

5. Masih banyak pejabat esselon yang belum mengikuti diklat

penjenjangan

3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN

WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Tabel 3.1 Telaahan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih

Visi : Kabupaten Yang Damai, Cerdas, Sejahtera dalam suasana yang

religius Tahun 2022

Misi dan Program KDH dan wakil KDH

Permasalahan SOPD

Faktor

Penghambat Pendorong

2 3 4 5

Misi : Mewujudkan

Kabupaten

Boalemo Yang

Damai

Program :

Memanfaatkan Sumber

Daya Manusia Bagi putra

putri asli daerah

Kabupaten Boalemo :

a. memposisikan putra

daerah untuk

memimpin SKPD

Ketersediaan

aparatur putra

daerah dari

Bertentangan

dengan sistem

meryt yaitu

Meningkatnya

kapasitas dan

profesionalisme


dengan mengangkat

perwakilan dari

seluruh kecamatan

yang ada di

Kabupaten Boalemo

perwakilan seluruh

kecamatan yang

berkompetensi

menduduki jabatan

pengangkatan

jabatan

berdasarkan

kualitas,

kompeteni tanpa

membedakan

ras dan suku

agama

aparatur putra

daerah


3.3 TELAAHAN RENSTRA BKD-DIKLAT DAN RPJMD

Tabel 3.2 Telaahan visi, misi dan program bupati dan wakil bupati Terpilih

Visi : Kabupaten Yang Damai, Cerdas, Sejahtera dalam suasana yang religius Tahun 2022 Misi : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Damai

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM

1 2 3 4 5 6 7 1. Meningkatkan Suasana

Kedamaian dari Aspek Keadilan Pelayanan Pemerintahan

- Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Baik dan Bersih disertai Penerapan e-Govermen

Jumlah Laporan Keuangan yang tersusun dengan baik dan akuntabel

Mendorong Peningkatan

keakuratan laporan

keuangan

Menciptakan laporan

keuangan yang tepat dan

akuntabel

Program Peningkatan

Capaian Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja Keuangan

- Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Publik

- Prosentase

administrasi tertata

dengan baik

Memperbaiki

penyelenggaraan

Penataan administrasi

Menciptakan

penyelenggaraan penataan

administrasi dengan baik

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

- Persentase

terpenuhinya sarana

dan prasarana

Aparatur


Sarana dan Prasarana

aparatur

Menciptakan kondisi dan

suasan kerja yang kondusif

dalam penyelenggaraan

administrasi

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

- Persentase Aparatur

Sipil yang telah

mengikuti Diklat PIM,

Diklat Teknis dan

Diklat Fungsional


kualitas dan

profesionalisme aparatur

sipil negara (ASN)

melalui pelatihan formal

dan non formal.

Meningkatkan Pengetahuan,

Keahlian, Keterampilan dan

sikap untuk dapat

melaksanakan tugas jabatan

secara profesional

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

- Persentase Indeks

Kepuasan Pelayanan

Kepegawaian

Memperbaiki informasi

pelayanan melalui

Aplikasi Sistem Informasi

Kepegawaian

Meningkatkan sistem

pelayanan yang baik dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur


3.4 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk

dijadikan prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun

mendatang. Isu strategis diidentifikasi dari berbagai sumber

diantaranya:

1. Isu Strategis dinamika internasional, nasional dan regional yang

mempengaruhi Kabupaten Boalemo.

2. Isu Strategis dari kebijakan pembangunan daerah lainnya yang

mempengaruhi Kabupaten Boalemo.

3. Isu Strategis dari kebijakan pembangunan daerah yang terdiri dari:

a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

tahun 2015-2019.

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Boalemo tahun 2017-2022 .

c. Isu Strategis yang diangkat dari analisis situasi dan kondisi

kependudukan, ekonomi, sosial budaya, sarana prasarana dan

pemerintahan umum saat ini serta kemungkinan kondisinya

dimasa mendatang.

Adapun isu-isu strategis yang ada pada BKD-Diklat diantaranya

sebagai berikut :

a. Masih adanya kendala dalam kenaikan pangkat dikarenakan

masih banyak ASN yang belum menginput data kepegawaian

tepat waktu di SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian).

b. Belum Adanya SKJ (Standar Kompetensi Jabatan) sehingga

menyebabkan masih ada penempatan pegawai pada jabatan

yang tidak sesuai dengan kompetensinya.

c. Masih Minimnya Diklat Kepemimpinan, Diklat Tekhnis dan

Fungsi dan Diklat Funsional dikarenakan anggaran yang tidak

memadai


d. Minimnya jumlah formasi yang diterima di dalam penerimaan

Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah

e. Sorotan masyarakat atas tingkat kedisiplinan dan kinerja

Pegawai Negeri Sipil

f. Kurang optimalnya pemanfaatan Informasi Teknologi di dalam

pelaksanaan pelayanan kepegawaian pada Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Boalemo

g. Belum tersedianya sarana dan prasarana kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan yang memadai.


BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT

DAERAH

A. Tujuan Jangka Menengah

Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi

dari pernyataan misi organisasi yang mengandung makna :

a. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu sampai tahun terakhir renstra;

b. Menggambarkan arah strategis Organisasi dan perbaikan-

perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas dan fungsi

organisasi;

c. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran

dan strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional

dan kegiatan pokok organisasi selama kurun waktu Renstra.

Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan organisasi

tersebut maka dalam kedudukannya sebagai SOPD, BKD-Diklat

Kabupaten Boalemo dalam mewujudkan misinya menetapkan

tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan suasana kedamaian dari aspek keadilan

pelayanan pemerintahan;

B. Sasaran Jangka Menengah

Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi

dan menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai melalui tindakan –

tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya

rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan

fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok

organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat

dicapai.


Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan

bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama

berupa tindakan pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam

strategi organisasi. Oleh karenanya, penetapan sasaran harus

memenuhi kriteria specific, measurable, aggressive but

attainable,result oriented, dan time bond. Guna memenuhi kriteria

tersebut maka penetapan sasaran harus disertai dengan penetapan

indicator sasaran, yakni keterangan, gejala atau penanda yang

dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya

pencapaian sasaran atau dengan kata lain disebut sebagai tolak

ukur keberhasilan pencapaian sasaran.

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai

dengan akhir tahun 2022, BKD – Diklat Kabupaten Boalemo

menetapkan sasaran dengan rincian sebagai berikut :

1. Meningkatnya tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan

bersih disertai penerapan e-government;

2. Meningkatkan kualitas pelayanan public.

Adapun Keterkaitan diantara Tujuan dan Sasaran dapat dilihat pada

tabel berikut :


Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Visi : Kabupaten Yang Damai, Cerdas, Sejahtera dalam suasana yang religius Tahun 2022 Misi : I. Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Damai

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR SASARAN

PENGERTIAN / ANALISA

FORMULA PENGUKURAN

1 2 3 4 1. Meningkatnya Suasana

Kedamaian dari Aspek

Keadilan Pelayanan

Pemerintahan

Persentase Pelayanan Administrasi Kepegawaian dan Penunjang Lainnya

Meningkatnya Tata

Kelola Pemerintahan

Daerah yang Baik dan

Bersih disertai

Penerapan e-Govermen

o Jumlah laporan

keuangan yang

tersusun dengan baik

dan akuntabel

o Ketersediaannya laporan

keuangan yang transparansi

o Jumlah Laporan capaian

Keuanga yang tersusun

Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik

o Persentase


dengan baik

o Tertatanya administrasi

dengan baik

o (Jumlah terserapnya anggaran

/ total anggaran seluruhya) x

100

o Persentase

terpenuhinya sarana

dan prasarana

aparatur

o Ketersediaannya Sarana dan

Prasarana aparatur untuk

menunjang pelaksanaan

tugas

o (Jumlah terserapnya anggaran

/ total anggaran seluruhya) x

100

o Persentase Aparatur

yang telah mengikuti

Diklat PIM, Diklat

Teknis dan Diklat

Fungsional

o Peningkatan pengetahuan

keahlian, keterampilan, sikap

dan perilaku dalam

melaksanakan tugas secara

profesional

o (Jumlah PNS yang telah

mengikuti / jumlah formasi)*100

o Prosentase indeks

kepuasan pelayanan

kepegawaian

o Kepuasaan responden

terhadap pelayanan

kepegawaian

o Nilai Indeks * 25


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Penyusunan strategi pada Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten

Boalemo di dasarkan pada system analisis SWOT, yaitu analisis yang

mencermati kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan atau ancaman

secara bersama-sama dapat di rumuskan empat strategi alternatif, antara

lain sebagai berikut :

5.1 STRATEGI YANG MENGGUNAKAN KEKUATAN UNTUK MENCAPAI

ATAU MERAIH PELUANG

1. Mendayagunakan undang-undang dan peraturan tentang

kepegawaian dan diklat ASN dalam menunjang penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan bidang kepegawaian dan diklat

untuk menata potensi sumber dayya manusia aparatur yang dapat di

kembangkan dalam penataan personil yang professional dan

proporsional.

2. Mendayagunakan dana yang cukup untuk melaksanakan kegiatan

dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kepada aparatur agar

ASN berdisiplin dan professional.

5.2 STRATEGI MENEKAN KELEMAHAN UNTUK MENCAPAI ATAU

MERAIH PELUANG.

1. Menanggulangi keterbatasan SDM yang memiliki kemampuan IT

yaitu dengan memanfaatka peluang adanya kesempatan SDM

aparatur untuk meningkatkan kemampuannya baik melalui diklat

formal dan tugas belajar.

2. Masalah kekosongan jabatan struktural dapat di siasati dengan

adanya peluang hubungan yang harmonis antar pegawai dalam

SOPD untuk bahu membahu dan bekerjasama dalam

menyelenggarakan pelayanan prima pada masyarakat.


5.3 SRATEGI YANG MENGGUNAKAN KEKUATAN UNTUK

MENGHADAPI ATAU MENAKLUKKAN TANTANGAN DAN

ANCAMAN.

Memanfaatkan kemampuan personil dalam struktur organisasi yang

relevan dan professional untuk menghadapi tuntutan standar pelayanan

publik bagi masyarakat pemakai jasa secara professional.

5.4 STRATEGI MENEKAN KELEMAHAN UNTUK MENGHADAPI ATAU

MENAKLUKKAN TANTANGAN.

1. Meningkatkan kemampuan IT ASN melalui pemanfaatan kegiatan

diklat- diklat ASN dan Tugas belajar menuju era globalisasi dan

kemajuan ilmu pengetahuan.Begitu pula terkait kurangnya

pemahaman tentang perubahan peraturan kepegawaian dan diklat

yang begitu cepat harus di siasati dengan mengikuti bimtek dan

sosialisasi perubahan peraturan kepegawaian dan diklat

2. Dengan kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung

pelayanan di tingkatkan dengan pengembangan sarana dan

prasarana demi kelancaran pelayanan kepegawaian.

Dari beberapa strategi alternative tersebut jika di hubungkan dengan

tujuan, sasaran dan indicator sasaran dapat di rumuskan beberapa

strategi, antara lain:

a) Memperbaiki informasi pelayanan melalui aplikasi Sistem Informasi

Kepegawaian (SIMPEG).

b) Memperbaiki penyelenggaraan penataan administrasi .

c) Mendorong peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

d) Mendorong peningkatan keakuratan laporan keuangan.

e) Mendorong peningkatan kualitas dan profesionalisme Aparatur Sipil

Negara (ASN) melalui pelatihan formal dan non formal.


Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Kabupaten Yang Damai, Cerdas, Sejahtera dalam suasana yang religius Tahun 2022 Misi : I. Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Damai

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan

Suasana

Kedamaian dari

Aspek Keadilan

Pelayanan

Pemerintahan

Meningkatnya Tata Kelola

Pemerintahan Daerah yang

Baik dan Bersih disertai

Penerapan e-Govermen

Mendorong peningkatan

keakuratan laporan capaian

keuangan

Menciptakan laporan

capaian keuangan yang

tepat dan akuntabel

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah laporan

keuangan yang

tersusun dengan

baik dan akuntabel

Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik

o Memperbaiki penyelenggaraan

Penataan administrasi

Menciptakan

penyelenggaraan penataan

administrasi dengan baik

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase


dengan baik

o Mendorong peningkatan

sarana dan prasarana aparatur

Menciptakan kondisi dan

suasana kerja yang kondusif

dalam penyelenggaraan

administrasi

Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur

Persentase

terpenuhinya sarana

dan prasarana

aparatur

- Mendorong peningkatan

kualitas dan profesionalisme

Aparatur Sipil Negara (ASN)

melalui pelatihan formal dan

non formal

Meningkatkan pengetahuan,

keahlian, keterampilan dan

sikap untuk dapat

melaksanakan tugas jabatan

secara professional

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Persentase aparatur


diklat PIM, diklat

teknis dan diklat

fungsional

o Memperbaiki informasi

pelayanan melalui Aplikasi

Sistem Informasi Kepegawaian

Meningkatkan pelayanan

yang baik dalam

penyelenggaraan

pemerintah

Program Pembinaan dan

Pengembangan

Aparatur

Persentase indeks

kepuasan pelayanan

kepegawaian


BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program kerja dan kegiatan merupakan proses penentuan jumlah dan

jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suaturencana.

Program merupakan penjabaran rinci tentang langkah langkah untuk

menjabarkan kebijakan. Sedangkan kegiatan operasional merupakan

penjabaran dari program. Penjabaran program dan kegiatan ini meliputi

tingkat kerincian yang disesuaikan dengan kebutuhan sebagaimana

diuraikan dalam kebijakan.

Adapun Rencana, program kegiatan dan pendanaan perangkat daerah BKD-

Diklat Kabupaten Boalemo, dapat dilihat pada tebel 6.1 berikut :


BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1 INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja mengacu pada visi dan misi tujuan dan sasaran RPJMD

Berdasarkan, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan, rencana program dan

kegiatan, maka ditetapkan indikator kinerja dinas. Untuk lebih jelasnya disajikan

pada Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD BKD-Diklat Kabupaten Boalemo.

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Boalemo

Tahun 2017-2022

No INDIKATOR

KONDISI KINERJA

PADA AWAL

PERIODE RPJMD (2017)

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Tahun 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Jumlah laporan keuangan yang tersusun dengan baik dan akuntabel

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

2. Persentase administrasi tertata dengan baik

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Prosentase terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur

90% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4.

Persentase Aparatur Sipil Negara yang telah mengikuti diklat PIM, diklat teknis dan diklat fungsional

20% 40% 50% 60% 70% 80% 80%

5. Persentase indeks kepuasan pelayanan kepegawaian

90% 92% 94% 95% 96% 96% 96%


7.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) OPD

Indikator Kinerja Utama (IKU) OPD merupakan ukuran keberhasilan

dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan penetapan IKU

Organisasi Pemerintah Daerah adalah untuk memperoleh informasi kinerja

yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen

kinerja secara baik dan untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari

pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang

digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Pemilihan dan Penetapan Indikator Kinerja Utama harus memenuhi

karakteristik indikator kinerja yang baik dan cukup memadai guna

pengukuran kinerja organisasi yang bersangkutan yaitu : spesifik, dapat

dicapai, relevan, menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur dan

dapat dikuantifikasi.

Berdasarkan Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Daerah,

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Boalemo yang ingin dicapai sesuai

tujuan dan sasaran RPJMD, maka dirumuskan Indikator Kinerja Utama


Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

Tabel 7.2 Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah

Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022

No INDIKATOR

KONDISI KINERJA

PADA AWAL PERIODE

RPJMD (2017)


KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Tahun 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Persentase Aparatur Sipil Negara yang telah mengikuti diklat PIM, diklat teknis dan diklat fungsional

20% 40% 50% 60% 70% 80% 80%


90% 92% 94% 95% 96% 96% 96%


BAB VIII

PENUTUP

Penyusunan Rencana Strategi BKD-Diklat Kabupaten Boalemo Tahun

2017-2022 di maksud sebagai dokumen perencana strategis BKD-Diklat

yang merupakan penajaman program BKD-Diklat Kabupaten Boalemo dan

di harapkan mampu mengarahkan semua unsur kekuatan dan factor kunci

keberhasilan untuk menetukan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan

dan sasaran penyelenggaran program-program BKD-Diklat untuk 5 (lima)

Tahun kedepan. Untuk terwujudnya aparatur yang profesional,netral dan

sejahtera yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepadamasyarakat

dan aparatur yang mampu menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan

bersih (goodgovernance and clean government), sebagaimana agenda

reformasi birokrasi pada periode pembangunan aparaturlima tahun belum

dapat dituntaskan dan terlaksana.Oleh karena itu, dalam upaya pencapaian

visi dan misi pada Renstra BKD-Diklat Tahun 2017-2022 diarahkan pada

pengembangan sistem manajemen kepegawaian daerah dan penataan

ASN.Meskipun disadari bahwa perwujudan profesionalisme, netralitas dan

sejahteranya PegawaiNegeri Sipil bukan hal yang mudah serta menjadi

tanggung jawab BKD-DIKLAT semata selakulembaga teknis daerah, namun

demikian mengingat BKD-Diklat sebagai satu-satunya lembagapemerintah


untukmenyelenggarakan manajemen ASN, maka BKD-Diklat mempunyai

kewajiban mengaktualisasikan dan berkontribusiperannya lima tahun

kedepan dalam langkah nyata sesuai kompetensi intinya

dibidangkepegawaian. Apabila BKD-Diklat mampu membawakan peran

nyata dibidang kepegawaiansebagaimana diharapkan oleh stakeholder dan

masyarakat, mudah-mudahan BKD-Diklat sebagailembaga teknis

pemerintah daerah mampu terus bertahan dan berperan menghadapi


perubahan lingkungan danbahkan berkembang dalam menyelenggarakan

misinya.

Selain itu, penyusunan Renstra BKD-Diklat Tahun 2017-2022

merupakan pedoman penyusunan Rencana Kerja (RENJA) BKD- Diklat,

penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Rencana Kerja BKD-

Diklat nantinya menjadi dasar Evaluasii dan Laporan Pelaksanaan Atas

Kinerja Tahunan (LAKIP) dan lima tahunan.

Demikianlah Renstra ini dibuat, untuk menjadi acuan dan landasan

BKD-Diklat dalam melaksanakan sistem manajemen kepegawaian daerah

guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih menuju

reformasi birokrasi daerah dan tuntutan globalisasi.

KEPALA BADAN

Drs. SUHARTO PAGAU

NIP. 19590825 198803 1 007

Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

BKD-DIKLAT Kabupaten Boalemo

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

- 07 06 - Jumlah laporan

keuangan yang

tersusun dengan baik

dan akuntabel

1 Dokumen

1

Dokum

en

125

1

Dokum

en

175

1

Dokum

en

200

1

Dokume

n

230

1

Dokum

en

265

1

Dokum

en

265Sekret

ariat

Tilamu

ta

07 06 01 - Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar realisasi

kinerja OPD

- Jumlah penyusunan

dokumen

perencanaan/laporan

akuntabilitas dan

keuangan SOPD

1 Dokumen

1

Dokum

en

125

1

Dokum

en

175

1

Dokume

n

200

1

Dokume

n

230

1

Dokum

en

265

1

Dokum

en

265Sekret

ariat

Tilamut

a

- 07 01 - Prosentase


dengan baik

100% 100% 246 100% 283 100% 309 100% 330 100% 381 100% 381Sekret

ariatTlmta

07 01 13 - Penyediaan Jasa

Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

- Persentase pelayanan

administrasi kantor dan

penunjang lainnya100% 100% 146 100% 163 100% 169 100% 180 100% 201 100% 201

Sekret

ariatTlmta

07 01 18 - Rapat-rapat

Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar

Daerah

- Persentase pelaksanaan

rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

dengan baik

100% 100% 100 100% 120 100% 140 100% 150 100% 180 100% 180Sekret

ariatTlmta

07 02 - Prosentase

terpenuhinya sarana

dan prasarana aparatur90% 100% 457 100% 481 100% 507 100% 530 100% 571 100% 571

Sekret

ariat

Tlmta

dan

Gedun

g

Diklat

Tutulo

07 02 03 - Pembangunan

Gedung Kantor

- Persentase tersedianya

gedung kantor

0% 100% 275 100% 286 100% 300 100% 310 100% 315 100% 315Sekret

ariat

Tlmta

dan

Gedun

g Diklat

Tutulo

Tahun 2018-2022

Dalam Jutaan Rupiah (000)

Tujuan Sasaran Kode Program/Kegiatan

Indikator Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Data

Capaian

pada tahun

awal

perencana

an T.A

2017

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Penan

ggungj

awab

Lo

ka

si

2018 2019 2020 2021 2022

Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Publik

Kondisi

kinerja pada

2 3 4 5

Meningkatnya Tata

Kelola Pemerintahan

Daerah yang baik dan

bersih disertai

penerapan e-

Govermen

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Mewujudkan

Suasana

Kedamaian dari

Aspek Keadilan

Pelayanan

Pemerintahan


07 02 22 - Rehabilitasi

Berat/sedang Gedung

Kantor

- Prosentase

bangunan/gdung/kantor

yang memadai &

representative

0% 100% 182 100% 195 100% 207 100% 220 100% 256 100% 256Sekret

ariat

Tlmta

dan

Gedun

g Diklat

Tutulo

07 05 - Prosentase aparatur


diklat PIM, diklat

teknisdan diklat

fungsional

20% 40% 500 50% 525 60% 550 70% 575 80% 600 80% 600 Diklat Tlmta

07 05 01 - Pendidikan dan

Pelatihan Formal

- Prosentase aparatur

dalam melaksanakan

tugas dan salah satu

persyaratan jabatan

0% 100% 100 100% 100 100% 100 100% 100 100% 100 100% 100 DiklatTilamut

a

07 05 02 - Sosialisasi Peraturan

perundang-undangan

- Prosentase aparatur

dalam melaksanakan

tugas sesuai peraturan

perundang - undangan

0% 100% 50 100% 50 100% 50 100% 50 100% 50 100% 50 DiklatTilamut

a

07 05 03 - Bimbingan Teknis

Implementasi

Peraturan Perundang-

undangan

- Prosentase Aparatur

dalam melaksanakan dan

meningkatnya jumlah

aparatur yang telah

mengikuti diklat teknis

0% 100% 150 100% 150 100% 150 100% 150 100% 150 100% 150 DiklatTilamut

a


Pelatihan Teknis

Tugas dan Fungsi

bagi PNS Daerah

Jumlah aparatur yang

mengikuti Diklat Teknis

Tugas dan Fungsi

sebagai salah satu

persyaratan jabatan

40 orang40

orang230

60

orang230

70

orang230 80 orang 230

90

orang230

100

orang230 Diklat Tlmta


Pelatihan Struktural

bagi PNS Daerah

Jumlah Aparatur yang

telah mengikuti diklat

Struktural

40 orang40

orang300

40

orang300

40

orang300 40 orang 300

40

orang300

40



Pelatihan Prajabatan

Bagi Calon PNS

Daerah

Jumlah calon PNS yang

mengikuti Diklat

Prajabatn sebagai salah

satu persyaratan menjadi

PSN

66 orag

(GGD)

66

oran

(GGD)

500 80 org 525 120 org 550 120 org 575 80 org 600 80 org 600 Diklat Tlmta

07 17 - Prosentase indeks

kepuasan pelayanan

kepegawaian 90% 92% 1756 94% 1780 95% 1805 96% 1830 96% 1855 96% 1855

Kepeg

awaia

n &

Diklat

Tlmta

07 07 01 - Pemberian Bantuan

Tugas Belajar dan

Ikatan Dinas

Jumlah ASN Penerima

Beasiswa 6 orang 6 orang 60 6

orang60 6 orang 60 5 orang 60

5

orang60

5


07 07 02 - Pemberian

Penghargaan Bagi

PNS yang Berprestasi

- Presentase ASN yang

Berprestasi100% 100% 150 100% 153 100% 155 100% 158 100% 158 100% 158 Diklat Tlmta

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Program Pembinaan

dan Pengembangan

Aparatur


07 07 04 - Pembangunan /

Pengembangan

Sistem Informasi

Kepegawaian Daerah

- Persentase data atau

informasi kepegawaian

yang cepat dan akurat 100% 100% 250 100% 253 100% 255 100% 258 100% 258 100% 258Kepega

waian Tlmta

07 07 05 - Proses Penanganan

Kasus-kasus

pelanggaran disiplin

PNS

- Persentase ASN yang

indisipliner 0.49% 0.49% 185 0.43% 187 0.36% 190 0.30% 195 0.24% 198 0.24% 198 Diklat Tlmta

07 07 06 - Penataan Sistem

Administrasi Kenaikan

Pangkat Otomatis

PNS

- Persentase keputusan

yang berkaitan dengan

administrasi kepegawaian

melalui peningkatan

prosentase pelayanan

administrasi kepegawaian

100% 100% 330 100% 335 100% 340 100% 345 100% 350 100% 350Kepega

waian Tlmta

07 07 07 - Seleksi Penerimaan

calon PNS

Jumlah Dokumen yang

dibutuhkan dalam seleksi

penerimaan calon ASN

1

Dokumen

1

Dokum

en

300

1

Dokum

en

302

1

Dokume

n

305

1

Dokume

n

310

1

Dokum

en

315

1

Dokum

en

315 Diklat Tlmta

07 07 09 - Monitoring, evaluasi

dan pelaporan

Jumlah Monitoring,

evaluasi dan pelaporan4 O/K 4 O/K 50 4 O/K 50 4 O/K 50 4 O/K 50 4 O/K 50 4 O/K 50 Diklat Tlmta

07 07 10 - Penyusunan Rencana

Pembinaan Karir PNS

Persentase pembinaan

karir PNS 100% 100% 75 100% 76 100% 77 100% 78 100% 80 100% 80 Diklat Tlmta

07 07 11 - Penempatan PNS Persentase pengisian

jabatan pimpinan tinggi

dilingkungan Pemda Kab.

Boalemo

100% 100% 356 100% 364 100% 373 100% 376 100% 386 100% 386Kepega

waian Tlmta



BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1 INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja mengacu pada visi dan misi tujuan dan sasaran RPJMD

Berdasarkan, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan, rencana program dan

kegiatan, maka ditetapkan indikator kinerja dinas. Untuk lebih jelasnya disajikan

pada Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD BKD-Diklat Kabupaten Boalemo.

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD


Tahun 2017-2022

No INDIKATOR

KONDISI KINERJA

PADA AWAL

PERIODE RPJMD (2017)


KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Tahun 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Jumlah laporan keuangan yang tersusun dengan baik dan akuntabel

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

2. Persentase administrasi tertata dengan baik

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Prosentase terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur

90% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4.

Persentase Aparatur Sipil Negara yang telah mengikuti diklat PIM, diklat teknis dan diklat fungsional

20% 40% 50% 60% 70% 80% 80%


90% 92% 94% 95% 96% 96% 96%


7.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) OPD

Indikator Kinerja Utama (IKU) OPD merupakan ukuran keberhasilan

dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan penetapan IKU

Organisasi Pemerintah Daerah adalah untuk memperoleh informasi kinerja

yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen

kinerja secara baik dan untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari

pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang

digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Pemilihan dan Penetapan Indikator Kinerja Utama harus memenuhi

karakteristik indikator kinerja yang baik dan cukup memadai guna

pengukuran kinerja organisasi yang bersangkutan yaitu : spesifik, dapat

dicapai, relevan, menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur dan

dapat dikuantifikasi.

Berdasarkan Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Daerah,

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Boalemo yang ingin dicapai sesuai

tujuan dan sasaran RPJMD, maka dirumuskan Indikator Kinerja Utama


Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

Tabel 7.2 Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah

Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022

No INDIKATOR

KONDISI KINERJA

PADA AWAL PERIODE

RPJMD (2017)


KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Tahun 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Persentase Aparatur Sipil Negara yang telah mengikuti diklat PIM, diklat teknis dan diklat fungsional

20% 40% 50% 60% 70% 80% 80%


90% 92% 94% 95% 96% 96% 96%


BAB VIII

PENUTUP

Penyusunan Rencana Strategi BKD-Diklat Kabupaten Boalemo Tahun

2017-2022 di maksud sebagai dokumen perencana strategis BKD-Diklat

yang merupakan penajaman program BKD-Diklat Kabupaten Boalemo dan

di harapkan mampu mengarahkan semua unsur kekuatan dan factor kunci

keberhasilan untuk menetukan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan

dan sasaran penyelenggaran program-program BKD-Diklat untuk 5 (lima)

Tahun kedepan. Untuk terwujudnya aparatur yang profesional,netral dan

sejahtera yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepadamasyarakat

dan aparatur yang mampu menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan

bersih (goodgovernance and clean government), sebagaimana agenda

reformasi birokrasi pada periode pembangunan aparaturlima tahun belum

dapat dituntaskan dan terlaksana.Oleh karena itu, dalam upaya pencapaian

visi dan misi pada Renstra BKD-Diklat Tahun 2017-2022 diarahkan pada

pengembangan sistem manajemen kepegawaian daerah dan penataan

ASN.Meskipun disadari bahwa perwujudan profesionalisme, netralitas dan

sejahteranya PegawaiNegeri Sipil bukan hal yang mudah serta menjadi

tanggung jawab BKD-DIKLAT semata selakulembaga teknis daerah, namun

demikian mengingat BKD-Diklat sebagai satu-satunya lembagapemerintah


untukmenyelenggarakan manajemen ASN, maka BKD-Diklat mempunyai

kewajiban mengaktualisasikan dan berkontribusiperannya lima tahun

kedepan dalam langkah nyata sesuai kompetensi intinya

dibidangkepegawaian. Apabila BKD-Diklat mampu membawakan peran

nyata dibidang kepegawaiansebagaimana diharapkan oleh stakeholder dan

masyarakat, mudah-mudahan BKD-Diklat sebagailembaga teknis

pemerintah daerah mampu terus bertahan dan berperan menghadapi


perubahan lingkungan danbahkan berkembang dalam menyelenggarakan

misinya.

Selain itu, penyusunan Renstra BKD-Diklat Tahun 2017-2022

merupakan pedoman penyusunan Rencana Kerja (RENJA) BKD- Diklat,

penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Rencana Kerja BKD-

Diklat nantinya menjadi dasar Evaluasii dan Laporan Pelaksanaan Atas

Kinerja Tahunan (LAKIP) dan lima tahunan.

Demikianlah Renstra ini dibuat, untuk menjadi acuan dan landasan

BKD-Diklat dalam melaksanakan sistem manajemen kepegawaian daerah

guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih menuju

reformasi birokrasi daerah dan tuntutan globalisasi.

KEPALA BADAN

Drs. SUHARTO PAGAU

NIP. 19590825 198803 1 007

(Rencana Strategis) RENSTRA BKD-DIKLAT Kabupaten Boalemo

Lampiran : Penjelasan Formula Nilai Indeks*25

bkd diklat boalemobkddiklat.boalemokab.go.id/dokumen/dok_bkd_renstra_bkd...2017-2022 ini maka...

Documents