bisnis indonesia 06/12/2016, hal. 21 mega jiwa dorong...

20
Bisnis Indonesia – 06/12/2016, Hal. 21 Mega Jiwa Dorong Bancassurance

Upload: vananh

Post on 25-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bisnis Indonesia – 06/12/2016, Hal. 21 Mega Jiwa Dorong Bancassurance

Investor Daily – 06/12/2016, Hal. 23 Zurich Jadikan Jatim Pendongkrak Pertumbuhan Premi

Jawapos – 06/12/2016, Hal. 6 Garap Kelas Menengah

05/12/2016 Perluas Distribusi Produk, Zurich Bidik Bank BUMN http://www.beritasatu.com/asuransi/403064-perluas-distribusi-produk-zurich-bidik-bank-bumn.html

Surabaya - PT Zurich Topas Life (Zurich) tengah mengincar bank plat merah sebagai partner bank baru dalam memperluas jangkauan distribusi pemasaran produknya. Head of Communication & Strategic Marketing PT Zurich Topas Life, Chiqita Winaring Hayu, menyatakan, Zurich ingin meningkatkan kerjasama dengan bank BUMN terutama untuk memperkuat jalur distribusi bancassurance. Saat, Zurich sudah menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) disamping bank lainnya yakni Bank Mayapada, Bank Mayora dan Bank CTBC. "Keinginan untuk menambah bank BUMN lainnya dalam distribusi bancassurance memang ada dan sedang dilakukan penjajakan. Masuknya bank BUMN lebih ke potensial bisnis. Tentu saja, semuanya didasarkan keserasisan bisnis mereka dengan Zurich secara overall, juga track record dan costumer base-nya," katanya usai peluncuran produk Zurich Pro-Fit 8 di Surabaya, Senin (5/12). Selain itu, lanjut dia, kerjasama dengan bank BUMN juga diharapkan sebagai bagian eksposer Zurich ke pemerintah. Selama ini, kata Chiqita, Zurich lebih banyak berkonsentrasi pada pengembangan pasar, sedangkan dari sisi kebijakan pemerintah belum begitu banyak. Meski demikian, Chiqita mengakui bahwa bank BUMN juga mempunyai pertimbangan sendiri dalam memilih partner. "Mereka juga punya pertimbangan, bisnis asuransi akan beri kontribusi seperti apa ke mereka," katanya. Chief Agency Officer Zurich Topas Life, Darwin Gunawan, menambahkan, ketertarikan Zurich menggandeng lebih banyak lagi karena kontribusi mereka selama cukup bagus. "Dari total produksi, kontribusi bancassurance 37 persen dan 63 persen dari agensi," terang Darwin. Amrozi Amenan/FER

05/12/2016 Zurich Jadikan Jatim Kontributor Utama Pertumbuhan Premi http://www.beritasatu.com/asuransi/403050-zurich-jadikan-jatim-kontributor-utama-pertumbuhan-premi.html

Surabaya - Zurich Topas Life ingin menjadikan kota-kota di Jawa Timur sebagai kontributor utama pertumbuhan produk asuransi terbaru, Zurich Pro-Fit 8, di tahun depan. Presiden Direktur Zurich Topas Life, Peter Huber, mengatakan sebagai provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di Indonesia seiring tumbuhnya berbagai sektor usaha, Jawa Timur memberi harapan besar bagi pertumbuhan produk-produk asuransi. Apalagi di wilayah ini pertumbuhan kelompok menengah terbilang cukup pesat. "Wajar bila Jawa Timur dengan pertumbuhan sekarang ini menjadi pasar potensial untuk pengembangan pasar asuransi. Dan kami ingin menjadi bagian dari kompetisi meraih nasabah disini dengan produk-produk yang kita tawarkan," kata Huber di sela peluncuran produk asuransi Zurich Pro-Fit 8 di Surabaya, Senin (5/12). Huber menyatakan, seperti di kota-kota besar lainnya di Indonesia jumlah kelas menengah di Jatim diyakini akan terus bertambah sehingga menjadi pasar yang menjanjikan. Pertumbuhan tersebut, juga diikuti tren perubahan kebutuhan proteksi dan investasi. Oleh karena itu, menurut Huber, Zurich juga memandang perlu langkah-langkah strategis untuk jangka panjang agar bisa menggaet nasabah di Jatim. Selain dengan meluncurkan produk baru, Zurich juga mengedepankan proses edukasi kepada nasabah dengan menyediakan tenaga-tenaga pemasaran yang profesional serta mengagas pusat riset. "Dengan langkah edukasi serta ketersediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka kami yakin pertumbuhan asuransi di Indonesia yang saat ini masih dibawah 5 persen bisa ditingkatkan di masa-masa mendatang," tandasnya. Chief Agency Officer Zurich Topas Life, Darwin Gunawan, menambahkan saat ini Zurich sudah menggarap empat kota di Jatim yakni Surabaya, Malang, Kediri dan Blitar dengan jumlah tenaga pemasaran sebanyak 3.600 orang. Tahun lalu kontribusi Jatim mencapai 20 persen dari total pendapatan premi Zurich di Indonesia atau menempati peringkat kedua setelah Kalimantan. "Kita berharap kontribusi Jatim kedepan bertambah seiring dengan produk baru yang kita luncurkan dan kegiatan edukasi melalui tenaga-tenaga pemasar yang tersebar di empat kota di Jatim. Apalagi, respon pasar terhadap produk baru yang kita luncurkan cukup bagus, dari 100 calon nasabah sudah ada 90 yang sudah menyatakan komitmennya," tambahnya.

Media Indonesia – 06/12/2016, Hal. 19 Bank J Trust Indonesia Gandeng PT Capital Life

Harian Kontan – 06/12/2016, Hal. 24 Mega Jiwa Perkuat Non Captive Market

05/12/2016 Genjot Nasabah, Mega Jiwa Bakal Terapkan Sistem Agen https://finance.detik.com/moneter/d-3363263/genjot-nasabah-mega-jiwa-bakal-terapkan-sistem-agen

Jakarta - PT Asuransi Mega Jiwa Indonesia (Mega Jiwa) berencana menggandeng sejumlah agen asuransi untuk menambah nasabahnya. Penerapan sistem keagenan dalam asuransi ini diharapkan dimulai 3 tahun ke depan atau di 2019. Agen asuransi sudah banyak digunakan oleh perusahaan asuransi di Indonesia. Dengan bantuan agen, nasabah asuransi bisa bertambah dengan cepat dengan bantuan penjualan produk dari sang agen. Seorang agen juga mendapatkan keuntungan dari hasil produk asuransi yang dibeli oleh nasabah. Mereka mendapatkan sejumlah bagian dari produk yang dibeli oleh nasabah. "Kalau agen belum ada, mungkin masih dalam jangka waktu 3-4 tahun lagi lah. Karena untuk agen suatu hal yang susah-susah gampang karena menyangkut human resources yang tidak terbatas dalam artian banyak gitu," tutur Direktur Teknik Mega Jiwa Prio Kusdianto di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016). Belum dilakukannya sistem agen dalam menawarkan produk asuransi Mega Jiwa juga karena alasan keterikatan antara perusahaan dengan para agen. Agen asuransi lebih bersifat bebas menjajakan produk asuransi tanpa adanya jam kerja yang baku. "Tapi keterikatan antara orang (agen) dengan perusahaan juga kan. Makanya dari AJII (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) ada masa tunggu kalau seorang agen keluar dari perusahaan asuransi," tutur Prio. Jumlah Aset dan Premi Sebagai salah satu perusahaan asuransi nasional, Mega Jiwa sudah mencatatkan jumlah asetnya sebesar Rp 250 miliar. Sedangkan untuk jumlah premi hingga September 2016 tercatat sebesar Rp 200 miliar. "Aset sekitar Rp 250 miliar, kalau premi masih sekitar Rp 200 miliar sampai dengan kuartal III-2016 di September," kata Prio. (drk/drk) Ardan Adhi Chandra

05/12/2016 Gandeng Alfamart, Mega Jiwa Permudah Pembayaran Premi Nasabah https://finance.detik.com/moneter/d-3363180/gandeng-alfamart-mega-jiwa-permudah-pembayaran-premi-nasabah

Jakarta - PT Asuransi Mega Jiwa lndonesia (Mega Jiwa) melakukan kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Kerja sama ini menghadirkan produk asuransi jiwa Mega Personal Accident di lebih dari 12.000 jaringan Alfamart, Alfamidi, serta outlet DAN+DAN yang tersebar di seluruh Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Teknik Mega Jiwa Prio Kusdianto dengan Business Development Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), Hans Harischandra Tanuraharjo di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016). Produk asuransi jiwa ini memberikan manfaat berupa santunan meninggal dunia, cacat tetap, biaya pengobatan hingga perawatan akibat kecelakaan. Premi yang harus dibayarkan nasabah Mega Jiwa juga terbilang murah hanya Rp 15.000 per bulan. Nasabah Mega Jiwa nantinya bisa mendapatkan santunan hingga Rp 20 juta jika meninggal dunia.

"Hanya dengan premi sebesar Rp 15.000 dengan masa asuransi selama 30 hari, maka pelanggan Alfamart, Alfamidi serta DAN+DAN sebagai tertanggung akan memperoleh santunan senilai Rp 20 juta jika meninggal dunia akibat kecelakaan, santunan senilai maksimal Rp 20 juta jika mengalami cacat tetap sebagian atau total, dan maksimum Rp 2 juta jika oleh dokter dinyatakan memerlukan perawatan inap akibat kecelakaan," jelas Prio Kusdianto. Prio menambahkan, kerja sama ini juga dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menjadi nasabah Mega Jiwa. Selain itu, pembayaran premi nasabah Mega Jiwa juga semakin mudah karena semakin banyaknya channel pembayaran premi. "Sekaligus mensukseskan program pemerintah untuk peningkatan kepemilikan asuransi," kata Prio. Hans menambahkan, minimarket kini tidak hanya menyediakan makanan dan minuman saja, melainkan juga untuk mempermudah nasabah melakukan pembayaran premi asuransi. "Selain melayani pembayaran listrik, air, telepon, tv kabel, pembelian tiket kereta api, kini juga melayani pengajuan dan pembayaran asuransi Mega Jiwa," kata Hans. (drk/drk) Ardan Adhi Chandra

05/12/2016 Asuransi Mega Jiwa Genjot Pasar Non Captive http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-mega-jiwa-genjot-pasar-non-captive

JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia (Mega Jiwa) berencana memperluas aspek pemasaran. Perusahaan asuransi jiwa milik CT Corpora ini ingin memperbesar porsi bisnis dari luar captive market. Direktur Mega Jiwa Yuliana Satyagraha menyebut, saat ini porsi premi yang didapat perusahaan dari captive market masihmendominasi. Kontriusinya masih sekitar 80% dari total premi yang masuk. Perseroan akan menggenjot pasar non captive dengan menggandeng lebih banyak lagi mitra dalam hal pemasaran. "Tahun depan porsinya akan turun tapi sepertinya masih akan di atas 50%," kata Yuliana, Senin (5/12). Mitra-mitra yang akan digaet oleh Mega Jiwa diantaranya dari kalangan perbankan. Sebanyak tiga sampai lima bank sedang dijajaki untuk diajak bekerja sama. Selain itu pelaku usaha di bisnis retail juga masuk incaran. Jalur pemasaran lewat peritel ini mulai dimasuki Mega Jiwa dengan menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya untuk memasarkan produk kecelakaan diri bernama Mega Personal Accident. Penjualan lewat perbankan memang masih jadi andalan perseroan. Yuliana menyebut, saluran bancassurance masih mendominasi pencapaian bisnis Mega Jiwa. Sebesar 60% dari portofolio premi berasal dari kanal tersebut. Porsi terbesar berasal dari sister company yakni Bank Mega. Lalu, sebagian lagi dari berbagai bank lain termasuk dari kalangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Reporter Tendi Mahadi

05/12/2016 Mega Jiwa Gandeng Alfaria Jual Asuransi Kecelakaan http://keuangan.kontan.co.id/news/mega-jiwa-gandeng-alfaria-jual-asuransi-kecelakaan

JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia alias Mega Jiwa menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) untuk memasarkan produk anyar. Lebih dari 12.000 gerai Alfamart, Alfamidi serta DAN+DAN bakal menjual produk Mega Personal Accident. Direktur PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia, Prio Kusdianto menyebut, produk asuransi kecelakaan diri ini menawarkan tiga manfaat berbeda. Yakni santunan kematian akibat kecelakaan, santunan cacat tetap, dan biaya pengobatan akibat kecelakaan. Dengan premi yang sebesar Rp 15.000, ia optimistis produk ini bisa memenuhi kebutuhan segmen masyarakat yang lebih luas. "Kami pun ingin memperluas portofolio produk kami lewat Mega Personal Accident ini," kata dia, Senin (5/12). Sementara dari sisi besaran manfaat, dia bilang ahli waris akan mendapat santunan sebesar Rp 20 juta bila pemegang polis tutup usia. Lalu besaran santunan yang sama akan diberikan bila pemegang polis mengalami cacat tetap yang juga diakibatkan oleh kecelakaan. Sedangkan besaran biaya pengobatan, santunannya mencapai Rp 2 juta. Direktur SAT Hans Harischandra menambahkan, selain bertujuan memberikan value added service kepada konsumen, kerja sama antara kedua pihak ini juga didorong untuk mendukung program "Ayo Berasuransi". Bagi pengembangan bisnis, kerja sama dengan perusahaan asuransi seperti Mega Jiwa juga makin terasa penting. Soalnya kini minimarket tidak hanya menyediakan produk melainkan juga berupaya memenuhi kebutuhan konsumen melalui berbagai fasilitas pembayaran. Reporter Tendi Mahadi

Kompas – 06/12/2016, Hal. 2 (SEREMONIA) BNI Life Rayakan Perjalanan 20 Tahun

Bisnis Indonesia – 06/12/2016, Hal. 21 (Berita Photo) Peluncuran Zurich Pro-Fit 8

Bisnis Indonesia – 06/12/2016, Hal. 21 (Berita Photo) Manfaat Tambahan

Investor Daily – 06/12/2016, Hal. 14 (Berita Photo) Kerja Sama

Investor Daily – 06/12/2016, Hal. 23 (Berita Photo) Zurich Pro-Fit 8

Media indonesia – 06/12/2016, Hal. 26 (Berita Photo) Peluncuran Zurich Pro-Fit 8

The Jakarta Post – 06/12/2016, Hal. 15 (Berita Photo) Fine Print Zurich Topas Life

Rakyat Merdeka – 06/11/2016, Hal. 18 (Berita Photo) Kompak Berbatik