marketbigcms.bisnis.com/file-data/1/1945/e45544dd_jun17-astra...busi bisnis data, internet, dan it...

1
Bisnis Indonesia, 28 Juli 2017

Upload: dinhnhi

Post on 12-Jul-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MARKETbigcms.bisnis.com/file-data/1/1945/e45544dd_Jun17-Astra...busi bisnis data, Internet, dan IT service terhadap pendapatan perseroan mencapai 42,4% atau tumbuh 19,8%. “Data,

13 Jumat, 28 Juli 2017

�KINERJA SEMESTER I/2017

Bisnis Data, Internet, & IT Topang TLKMJAKARTA — PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. membukukan pendapatan

Rp64,02 triliun atau tumbuh 13,4% sepan-jang semester I/2017 dibandingkan dengan

periode yang sama tahun lalu, yakni Rp56,45 triliun.

Agnes [email protected]

Kontribusi pendapatan terbesarditopang oleh lini bisnis data, Internet, dan IT service sebesar Rp27,12 triliun atau setara de-ngan 42,4% dari pendapatan total perseroan.

Sementara itu, lini bisnis layananvoice cellular dan SMS tercatat membukukan pendapatan Rp26,02 triliun.

Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen mengungkapkan, untukpertama kalinya lini bisnis data, Internet, dan IT services melampaui pendapatan lini bisnis layanan

voice cellular dan SMS.Dia mengungkapkan kontri-

busi bisnis data, Internet, dan IT service terhadap pendapatanperseroan mencapai 42,4% atau tumbuh 19,8%.

“Data, Internet, dan IT servicememberikan kontribusi besar bagipendapatan perseroan, dengan pertumbuhan sebesar 19,8% men-jadi Rp27,12 triliun. Selain itu, kontribusi bisnis data, Internet &IT service terhadap keseluruhanpendapatan perseroan juga me-ningkat menjadi sebesar 42,4% atau tumbuh 19,8%,” ujarnya, Kamis (27/7).

Sepanjang semester I/2017,

emiten berkode saham TLKM inimembukukan EBITDA sebesar Rp33,23 triliun atau tumbuh 15,4% serta laba bersih sebesar Rp12,10 triliun atau tumbuh 21,9%.

Peningkatan pendapatan linibisnis data, Internet, dan IT ser-vice pun sejalan dengan pening-katan jumlah pelanggan seluler dan lonjakan traffic mobile data yang mencapai 118,7%.

Pelanggan seluler saat ini men-capai 178 juta atau tumbuh 13,1% dibandingkan dengan akhir periode yang sama tahun lalu. Dari sisi

layanan broadband pun, operatorpelat merah ini mengalami pe-ningkatan yakni pelanggan mobile broadband Telkomsel Flash tumbuh 63,9% menjadi 81,72 juta usersdan peningkatan pelanggan fi xed broadband sebesar 4,7% menjadi 4,52 juta users.

Demikian juga dengan pelang-gan layanan fi xed broadband In-diHome yang mencatat pertum-buhan sebesar 34,2% dari 1,5 juta pelanggan menjadi lebih dari 2 juta pelanggan.

TELKOMSELAdapun, anak usaha Telkom

yakni PT Telekomunikasi Selular(Telkomsel) turut membukukan pertumbuhan. Pendapatan Tel-komsel tumbuh sebesar 11,9%, EBITDA sebesar 14%, dan lababersih sebesar 15,6% secara yearon year (YoY).

Pada semester I/2017, pendapat-an Telkomsel mencapai Rp45,99 triliun, EBITDA Rp27,19 triliun,dan laba bersih Rp15,50 triliun. Kontribusi pendapatan bisnis di-gital salah satu yang besar yakni 26,9% menjadi Rp18,07 triliun.

Selama semester I/2017, bebanperseroan mengalami peningkatan sebesar 10% dari Rp36,57 triliunpada tahun lalu menjadi Rp40,23 triliun.

Beban operasional dan pemeli-haraan menjadi kontributor uta-ma kenaikan beban perseroan,yang meningkat sebesar 13,8%dari periode tahun lalu menjadi Rp18,41 triliun.

Peningkatan beban operasio-nal dan pemeliharaan ini sejalandengan percepatan pembangun-an infrastruktur jaringan untukmendukung performansi mobile business dan broadband.

Untuk realisasi capex, TLKM te-lah membelanjakan Rp16,7 triliun atau tumbuh 21,4% dibandingkandengan tahun lalu.

Capex digunakan untuk bisnisbroadband, baik fi xed maupun mobile, seperti pembangunan in-frastruktur backbone fi ber optic, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel, pem-buatan satelit, penggelaran infra-struktur kabel laut lintas benua (IGG dan SEA-US) dan menara telekomunikasi.

Analis PT Recapital Sekuri-tas Indonesia Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan di tengah bis-nis telekomunikasi yang mulai memasuki fase sunset, kinerja Telkom pada semester I/2017cukup positif.

“Arah pendapatan dari data danInternet cukup bagus. Pasalnya, saat ini semua arah memang ke sana. Telkomsel pun penetrasinyacukup bagus dengan berada ham-pir di seluruh wilayah,” ujarnya.

Kiswoyo memproyeksikan pada semester II/2017, Telkom dapatmembukukan kenaikan net profi t sekitar 10%. Pertumbuhan ini dapat disokong oleh lini bisnisdata, fi xed broadband, dan tele-pon rumah.

“Namun, mengingat industri ini mulai sunset, maka bisa tumbuh di atas 5% pun sudah sangat baik,” jelasnya.

Pada penutupan pasar Kamis(27/7), harga saham TLKM tu-run 50 poin atau -1,06% menuju Rp4.650. Kendati demikian, TLKMmasih menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BursaEfek Indonesia.

�Peningkatan pen-dapatan lini bisnis data, Internet, dan IT service sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan seluler dan lonjakan traffi c mobile data.

�TLKM telah membe-lanjakan Rp16,7 triliun atau tumbuh 21,4% dibandingkan dengan tahun lalu.

MARKETMARKET

IHSG BI27 Hang Seng Nikkei STI USD EUR SGD JPY(100)

27/7/2017 27/7/2017 27/7/2017 27/7/2017 27/7/2017 27/7/2017 27/7/2017 27/7/2017 27/7/2017

0,34% 0,17% 0,71% 0,15% 0,54% 0,14% 0,62% 0,33% 0,69%5.819,74 523,76 27.131,17 20.079,64 3.354,71 13.315,00 15.629,82 9.817,88 12.000,37

Bisnis Indonesia, 28 Juli 2017