Bisnis ala Wahyudi Koesasi

Berbisnis merupakan sesuatu yang tak lepas dari aspek kehidupan kita sebagai makhluk sosial. Bentuknya beragam serta jenisnya, salah satunya berbisnis jasa. Wahyudi Koesasi, pria kelahiran Jakarta pada tanggal 26 September 1960 adalah seorang pebisnis jasa yang cukup terkenal di bidangnya.Wahyudi Koesasi memulai bisnis ini menggunakan metode nekat, sebagai pengusaha dia memulai bisnisnya ini bahkan sejak lulus SMA. Pada waktu itu Wahyudi bekerja sebagai porter di Garuda Indonesia. Namun, tidak hanya sebatas porter, tapi berbagai hal yang berkenaan dengan jasa Wahyudi lakukan.Baginya, pekerjaan di Garuda Indonesia merupakan batu loncata mengenal koleganya, dia dapat bertemu dengan beberapa pembesar negeri, berinteraksi yang pada akhirnya berujung bisnis. Berbisnis, apalagi dalam bidang jasa itu harus punya modal 2M. Malu dan malas. Maksudnya adalah kita harus menghindari dua hal itu, karena jika kita sudah malu saja kita sudah bisa dikatakan gagal, ujar Wahyudi Koesasi.Menurutnya, malu dan malas aalah momok utama bagi para pengusaha yang menjadi batu ganjalan untuk kemajuan bisnis di bidangnya. Prinsip SKSD (Sok Kenal Sok Dekat), menjadi salah satu andalannya. Saat bertemu dengan orang berpotensial, Wahyudi kerap menyapa dengan akrab, walaupun sejatinya belum akrab. Dia mencoba membentuk keakraban, yang nanti berujung dengan bisnis yang iya jalani.Bisnis jasa kan banyak jenisnya, istilahnya Palu Gada, apa lu mau gue ada! Jadi apapun yang menjadi permintaan mengenai jasa jangan pernah ditolak, walaupun belum pernah kita lakukan sekalipun, ucap Wahyudi Koesasi dengan menggebu-gebu.Seperti yang dikatakan tadi, apapun yang menjadi permintaan seorang klien, Wahyudi kerap mengabulkan permintaan tersebut walaupun dia belum pernah mengerjakan itu sama sekali. Dia mencoba menggunakan seluruh relasi yang ada guna membantu dirinya memecahkan permintaan dari seorang klien.Menurutnya, hal ini dapat menyenangkan para klien, juga dapat membangun kredibilitas sebagai pengusaha jasa. Kepercayaan, tentunya hal ini menjadi modal penting, maka senantiasa Wahyudi Koesasi melakukan hal semaksimal mungkin dalam pemenuhan keinginan para kliennya.Berbisnis ala Wahyudi Koesasi juga bukan berbicara seberapa besar dia akan mendapatkan bayaran dari pekerjaan tersebut, namun juga melihat seberapa banyak orang baru yang akan ditemui dalam pekerjaan tersebut. Semakin banyak orang baru maka semakin bagus. Karena jaringan adalah hal yang cukup sulit dibangun oleh seorang pebisnis.Saat telah dipercaya oleh klien sebelumnya, pencapaian itu tentunya menjadi pertimbangan klien tersebut untuk melakukan suatu pekerjaan lainny. Bahkan klien yang puas dapat merekomendasikannya kepada temannya.Skill komunikasi yang baik telah melekat pada Wahyudi Koesasi, pembebanan tanggu jawab hingga kepercayaan. Wahyudi juga seorang pengemban amanat yang baik, dilihat dari pekerjaannya yang selalu ingin berusaha terbaik demi kepuasan kliennya. Jam terbang yang tinggi, membuat pengalaman yang dia dapat begitu banyak, memimpin, bertanggung jawab, memuaskan serta bekerja maksimal merupakan hal yang melekat dalam diri Wahudi Koesasi.