biometalurgi - sman 2 kediri'15

23
Biometalurgi Original Created by The Last Group. YEAH.

Upload: shafiya-areta

Post on 29-Jul-2015

205 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

BiometalurgiOriginal Created by The

Last Group. YEAH.

Page 2: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Member

• Duana Jerry P. (Sum)• Lorentzia Prisma P. (Loren)• Rhopyzeta Aninda E. (Koentet Kopong)• Shafiya Areta (..........)• Youngky Fadila Akbar (-__-)

0917

2430

33

Page 3: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Selesssaaaaaiii

Page 4: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Kajian IslamiBesi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur’an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti “besi”, kita diberitahu sebagai berikut:

Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar. Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di

Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis

sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an

diturunkan.

Page 5: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Definisi

adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain)

maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi

tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti

biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.

Bioteknologi

Page 6: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Definisi

Untuk mengubah logam berat menjadi logam yang aman digunakan, maka perlu dilakukan suatu proses

yang ternyata melibatkan peran dari mikroorganisme. Proses ini dinamakan bioleaching.

Bioleaching merupakan suatu proses ekstraksi logam yang dilakukan dengan bantuan bakteri yang mampu

mengubah senyawa logam yang tidak dapat larut menjadi senyawa logam sulfat yang dapat larut dalam

air melalui reaksi biokimia.

Page 7: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Definisi

Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang

ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. Biohidrometalurgi adalah ilmu dan teknologi

yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam, yakni

pengolahan bijih logam menjadi logam murni dengan cara penambahan makhluk hidup seperti bakteri. Ruang lingkup metalurgi

meliputi :

Page 8: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

pengolahan mineral (mineral dressing)

Page 9: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

ekstraksi logam dari konsentrat mineral (extractive metallurgy / Bioleaching)

Page 10: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

proses produksi logam (mechanical metallurgy)

Page 11: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

perekayasaan sifat fisik logam (physical metallurgy).

Page 12: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Bakteri

Thichacillus ferrooxidan Thiobacillus ferrooxidan berasal dari hasil oksidasi senyawa

anorganik khususnya senyawa besi dan belerang,bersifat kemolitotrof. Bakteri kemolitotrof adalah bakteri

yang mendapatkan energi dari oksidasi elemen atau senyawa anorganik, seperti ammonia, nitrit, sulfit, hidtrogen, dan lain-lain. Beberapa contoh bakteri

kemolitotrof antara lain : bakteri belerang, bakteri besi, bakteri hydrogen. juga biasa disebut dengan

Acidithiobacillus ferrooxidans

Ditemukan pada tahun 1950 oleh Colmer et al.

Page 14: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Karakteriktik

Thiobacillus adalah organisme autotrofik obligat, artinya mereka membutuhkan molekul anorganik sebagai donor elektron dan karbon anorganik (seperti karbon dioksida) sebagai sumber.

Mereka mendapatkan nutrisi dengan mengoksidasi besi dan belerang dengan O2. Thiobacillus tidak membentuk spora, mereka Gram-negatif Proteobacteria. Siklus hidup mereka adalah khas bakteri, dengan reproduksi oleh fisi sel.

Thiobacillus ferrooxidans adalah, gram negatif aerobik obligately autotrofik dan Proteobacteria. Bakteri ini motil, dan memiliki flagela polar. T. Ferrooxidans adalah acidophile, hidup di lingkungan dengan kisaran pH optimal 1,5 sampai 2,5. T. ferrooxidans juga termofilik, lebih memilih suhu dari 45 sampai 50 derajat Celcius.

Page 15: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Karakteriktik Golongan Thiobacillus genus, juga dikenal sebagai

Acidithiobacillus, tidak mengandung warna, bakteri berbentuk batang . Bakteri ini memiliki kemampuan untuk memperoleh energi dari oksidasi senyawa sulfur .

Oleh karena itu persyaratan lingkungan termasuk adanya senyawa belerang anorganik. Bakteri ini pernapasannya  preferentially memanfaatkan oksigen sebagai akseptor elektron terminal.

Page 16: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Karakteriktik Golongan Thiobacillus genus, juga dikenal sebagai

Acidithiobacillus, tidak mengandung warna, bakteri berbentuk batang . Bakteri ini memiliki kemampuan untuk memperoleh energi dari oksidasi senyawa sulfur .

Oleh karena itu persyaratan lingkungan termasuk adanya senyawa belerang anorganik. Bakteri ini pernapasannya  preferentially memanfaatkan oksigen sebagai akseptor elektron terminal.

Page 17: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Karakteriktik

Thiobacillus adalah genus yang paling penting dari chemolithotrophs yang memetabolisme belerang. Ini termasuk sel berbentuk batang motil yang dapat diisolasi dari sungai, kanal, tanah sulfat diasamkan, drainase limbah tambang dan daerah pertambangan lainnya.

Thiobacilli ini disesuaikan dengan variasi yang luas dari suhu dan pH dan dapat dengan mudah diisolasi dan diperkaya.

Page 18: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Proses

Proses pemisahan logam dari bijihnya dilakukan secara besar-besaran di wilayah pertambangan. Proses tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1.      Bakteri ini secara alami terdapat di dalam larutan peluluh. Penambang tembaga akan menggerus batu pengikat logam atau tembaga dan akan menyimpannya ke dalam lubang tempat buangan. 2.      Kemudian, mereka menuangkan larutan asam sulfat ke tempat buangan tersebut. Saat larutan peluruh mengalir melalui dasar tempat buangan, larutan peluluh akan mengandung tembaga sulfat.

3.      Selanjutnya, penambang akan menambah logam besi ke dalam larutan peluluh. Tembaga sulfat akan bereaksi dengan besi membentuk besi sulfat yang mampu memisahkan logam tembaga dari bijinya.

Page 19: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Reaksi

Thichacillus ferrooxidan berperan memisahkan logam dari bijihnya atau kotoran sehingga didapat logam berkualitas tinggi. Sebagai

contoh pada tembaga (Cu). 

Reaksi : CuFeS2 + 2 Fe2(SO4)3 + 2 H2O + 3 O2 ———aktivitas——> CuSO4 + 5 FeSO4 + 2 H2SO4 + Energi CuSO4 + 2 Fe+ + H2SO4 + Energi ——aktivitas——> 2 FeSO4 + Cu2+ + 2H+

Page 20: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Pengaruh

3. Thiobacillus ferroxidans merupakan bakteri kemolitotrof, dimana bakteri kemo dapat mengambil dan mngumpulkan io-ion logam beracun sehingga bermanfaat untuk memindahkan polutan dari air limbah. usaha memperbaiki kualitas lahan termasuk tanah dan air serta pencemaran dengan  menggunakan mikroorganisme disebut bioremediasi

Keuntungan

4. Thiobacillus dapat membantu produsen logam menghemat energi, mngurangi polusi dan demikian menekan biaya produksi

Page 21: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Pengaruh

1. Thiobacillus ferrooxidans akan mengoksidasi senyawa besi belerang (besi sulfida) di sekelilingya. proses ini membebaskan sejumlah energi yang akan digunakan untuk membentuk senyawa yang diperlukan dan menghasilkan senyawa asam sulfat dan besi sulfat. kedua senyawa ini akan menyerang bebatuan di sekitar tembaga sehingga dapat lepas dari bijinya.

Keuntungan

2. Thiobacillus ferrooxidans akan mengubah tembaga sulfida yang tidak larut dalam air menjadi tembaga sulfat yang larut dalam air.  Ketika air mengalir melalui batuan, senyawa tembaga sulfat akan ikut terbawa dan  lambat laut terkumpul dalam kolam berwarna biru cemerlang. Dalam lingkungan tanah, T.ferrooxidans berguna sebagai sumber slow release fosfat dan sulfat untuk pemupukan tanah.

Page 22: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Pengaruh

1. Bakteri Thiobacillus ferrooxidans pengoksidasi Fe (mengubah Fe3+ yang bersifat sebagai ion terlarut menjadi Fe (OH)3) yang bersifat tidak larut) dapat menimbulkan korosi.

Kerugian

2. Hal ini disebabkan karena mikroba tersebut mampu mendegradasi logam melalui reaksi redoks untuk memperoleh energi bagi keberlangsungan hidupnya.

Page 23: Biometalurgi - SMAN 2 Kediri'15

Gracias Terima Kasih

kiitos

Grazie

Obrigado

Arigato

Thank you Tack

Merci

paldies