biomekanik otot bisep

3
BIOMEKANIK OTOT BISEP 1. Tujuan Percobaan 1. Mengamati kekuatan dari otot bisep dengan cara pembelokkan siku 2. Mengkalkulasi kekuatan yang diperlukan untuk pegang beban. 2. Alat-alat percobaan 1. Seperangkat papan yang telah dilengkapi sudut busur 2. Beban yang berbeda-beda. 3. Teori Dasar 4. Prosedur a) Pengukkuran dari Bobot Maksimum pada Otot Bisep Mengukur bobot maksimum dihubungkan dengan sudut- sudut yang berhubungan 1) Dengan bantuan dari busur derajat (10 °, 20 °, 45 °, 60 °, 90 ° ) 2) Taksir bobot maksimum yang dapat di pegang pada OP 3) Tambahkan beban di setiap kenaikan-kenaikan sampai yang mungkin lengan tidak dapat menahan beban tersebut kembali lalu catat bobot maksimum. Tabel 1. Berat Beban Maksimum Pada Tangan Kanan dan Kiri dengan Sudut Berbeda Sudut BERAT BEBAN PADA TANGAN KANAN BERAT BEBAN PADA TANGAN KIRI 0 3 kg 2,5 kg 20 3 kg 3 kg 45 3,5kg 3,5 kg

Upload: betet-suddrajat

Post on 27-Sep-2015

22 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

MMMMMM

TRANSCRIPT

BIOMEKANIK OTOT BISEP

1. Tujuan Percobaan1. Mengamati kekuatan dari otot bisep dengan cara pembelokkan siku2. Mengkalkulasi kekuatan yang diperlukan untuk pegang beban. 2. Alat-alat percobaan1. Seperangkat papan yang telah dilengkapi sudut busur2. Beban yang berbeda-beda. 3. Teori Dasar 4. Prosedur a) Pengukkuran dari Bobot Maksimum pada Otot BisepMengukur bobot maksimum dihubungkan dengan sudut-sudut yang berhubungan

1) Dengan bantuan dari busur derajat (10 , 20 , 45 , 60 , 90 )

2) Taksir bobot maksimum yang dapat di pegang pada OP

3) Tambahkan beban di setiap kenaikan-kenaikan sampai yang mungkin lengan tidak dapat menahan beban tersebut kembali lalu catat bobot maksimum.

Tabel 1. Berat Beban Maksimum Pada Tangan Kanan danKiri dengan Sudut Berbeda

SudutBERAT BEBAN PADATANGAN KANANBERAT BEBAN PADA TANGAN KIRI

03 kg 2,5 kg

203 kg 3 kg

453,5kg3,5 kg

605 kg 5 kg

905 kg 5 kg

Kesimpulan

2. Menghitung Gaya Tegang pada Otot

Mencatat perubahan jarak beban ke siku (RA) dan perubahan jarak gaya otot ke siku dengan sudut berbeda-beda (MA).

a. Ukur panjang lengan bawah (RA) kiri dan kanan. Pengukurannya dari epicondyle sampai palmar.b. Ukur panjangnya lengan bawah dengan benar di sumbu-xc. Ukur panjangnya dari siku dengan tujuan untuk penyisipan bisep di sumbu-x d. Lakukan berulang pada langkah 1 3 dengan sudut yang berbeda beda lalu catat jarak RA dan MA ( jarak RA dan MA harus tegak lurus dengan arah gaya otot dan beban )

M = R X RAM X MA = R X RA

MA

M : besar gaya otot bisep (Newton/N)MA : jarak otot ke siku (cm)R : massa beban yang diangkat (kg)RA : jarak beban ke sikuTabel 2. Untuk lengan kanan Sudut 10AngleBeban maksimum(newtonJarak RA(cm)Jarak MA(cm)Besar Gaya otot bisep (newton)

10(5 kg x 10 m/s)= 50 N35

20(5 kg x 10 m/s)= 50 N32

45(5 kg x 10 m/s)= 50 N27

60(5 kg x 10 m/s)= 50 N19

90(5 kg x 10 m/s)= 50 N4