biologi untuk smp
DESCRIPTION
okTRANSCRIPT
ScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceScienceSci
Biologi untuk SMP
Pembelajaran biologi ringkas untuk SMP
By :Ryan Adrian Rahardi
Rangkuman buku biologi kelas 7, 8, dan 9
By: Ryan. A. R
KATA PENGANTAR
Buku ringkasan bioloi untuk SMP ini saya buat dengan tujuan agar angkatan SMP ini dapat mengerti dan memahami Biologi dengan gampang dan ringkas serta menarik. Sehingga Biologi tidak menjadi momok yang menakutkan lagi karena terbilang akan hapalannya yang sangat banyak.
Terima kasih kepada semua orang yang telah terlibat dalam pembuatan buku ini. Juga tidak lupa saya panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memperkenankan saya untuk menulis buku ini. Serta teman-teman ,Guru-guru, dan orang tua yang terlibat di dalamnnya.
Akhir kata saya ucapkan selamat membaca dan memahami buku ini. Mohon maaf apabila ada kesalahn karena tidak ada manusia yang sempurna. Sampaikan kritik kalian di blog saya di : http://www.themasterpieceofscience.blogspot.com:/
Selamat membaca, maju terus ilmu pengetahuan Indonesia!!!!
Biology for junior high school Page 1
By: Ryan. A. R
Daftar isi
Kata pengantar …………………………………………………………………………………………………………………….1
Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………………….2
BAB 1. Klasifikasi …………………………………………………………………………………………………………..3
BAB 2. System organisme…………………………………………………………………………………………….12
BAB 3. Ciri-ciri makhluk hidup………………………………………………………………………………………15
BAB 4. Bertumbuh dan berkembang……………………………………………………………………………16
BAB 5. Alat gerak………………………………………………………………………………………………………….21
BAB 6. System pencernaan dan nutrisi…………………………………………………………………………24
BAB 7. System pernapasan…………………………………………………………………………………………..28
BAB 8. System peredaran darah…………………………………………………………………………………..30
BAB 9. Tumbuhan………………………………………………………………………………………………………..34
BAB 10. Fotosintesis pada tumbuhan…………………………………………………………………………….39
BAB 11. Gerak pada tumbuhan………………………………………………………………………………………41
BAB 12. System ekskresi…………………………………………………………………………………………………42
BAB 13. System reproduksi…………………………………………………………………………………………….45
BAB 14. System koordinasi…………………………………………………………………………………………….50
BAB 15. Adapatasi………………………………………………………………………………………………………….64
BAB 16. Ekosistem………………………………………………………………………………………………………….66
BAB 17. Hereditas………………………………………………………………………………………………………….68
BAB 18. Bioteknologi……………………………………………………………………………………………………..72
Biology for junior high school Page 2
Klasifikasi
Pengertian Sejar
ah klasifikasi
Dasar klasifikasi
5 kingdom
Kingdom
animalia
Kingdom
plantae
Kingdom
protista
Kingdom fungi
Kingdom
monera Klasifikasi
Perbedaan Jenis dan keterangannyaContoh
By: Ryan. A. R
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………………………74
haiBab 1
Klasifikasi
Bagan klasifikasi:
I. Pengertian klasifikasi:Klasifikasi adalah sebuah proses atau cara untuk
mengelompokkan makhluk hidup ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Pengelompokkan itu bertujuan untuk mempermudah orang dalam mengamati, mempelajari, dan meneliti. Klasifikasi biasa dibdasarkan atas perbedaan dan persamaan makhluk-makhluk hidup tersebut baik secara morfolagi, anatomi, tingkah lakunya, fisiologi, dll. Hasil dari pengelompokan disebut takson. Jadi ilmu yang mempelajari hal ini adalah taksonomi.
II. Sejarah klasifikasi:
Aristoteles : Dia merupakan perintis perkembangan taksonomi. Dia menulis tentang klasifikasi
hewan ,yang dia golongkan menjadi 2 bagian yaitu berdarah merah dan tidak berdarah merah. Bukunya berjudul Historia animalum yang berisi tentang 520 jenis hewan. Atas itulah dia sering disebut sebagai bapak Zoologi.
Theopratus :Merupakan murid Aristoteles. Sama seperti gurunya dia juga mengkasifikasikan mahkluk
hidup tepatnya tanaman. Dia membuat buku berjudul Historia plantarum yang berisi 500 jenis
Biology for junior high school Page 3
Kingdom
Divisio /
Phylum
Classis
Ordo
Family
Genus
Species
By: Ryan. A. R
tumbuhan. Di dalam bukunya dia mengelompokan tumbuhan menjadi 4 bagian besar Herba, Semak, Perdu ,dan Pohon.
John Ray:Menyimpulkan tentang arti species yaitu:- Sekelompok individu yang memiliki nenek moyang sama- Tidak dihasilkan jenis lain- Menunujukan perbedaan yang kecil tapi sama nenek moyang
Carolus linaeus:Merupakan pencetus penamaan ilmiah Binomial nomenclature tata nama yang tersusun
atas dua kata, dengan syarat:- Menggunakan bahasa latin- Kata pertama berarti genus, kata kedua berarti species - Huruf pertama pada kata pertama menggunakan huruf capital, huruf pertama pada kata
kedua huruf kecil. Keduanya ditulis terpisah dan dicetak miring (Italic) pada penulisan bukan tangan dan garis bawah bila penulisan dengan tangan.
Robbert H witthaker :Pencetus klasifikasi 5 kingdom yang tersusun oleh kingdom monera , kingdom protista,
kingdom fungi, kingdom plantae, dan kingdom animalia.
Charles Darwin :Mencetuskan teori evolusi dan klasifikasi species dalam bukunya yang berjudul the
origin of species by means of :- Masing-masing makhluk hidup berbeda satu sama lain.- Anak-anak cenderung mirip dengan induknya. - Semua makhluk hidup memiliki keturunan yang benyak untuk bertahan hidup dari
kepunahan.- Rata-rata Jumlah makhluk seluruh makhluk hidup tetap sama banyak dari tiap tahun ke
tahunIII.Dasar klasifikasi:
Klasifikasi merupakan pengelompokan mahkluk hidup yang menghasilkan takson. Takson terdapat urutan-urutannya dari yang terkecil hingga terbesar. Perbedaan dari takson terbesar ke terkecil semakin sedikit perbedaannya. Berikut skemanya :
Biology for junior high school Page 4
Kingdom
Divisio / phylum
Classis
Ordo
Family
Genus
Species
Semakin ke bawah semakin sedikit perbedaannya
Semakin ke bawah semakin banyak anggotanya
By: Ryan. A. R
Kingdom : merupakan takson terbesar, pengelompokan pertama kali adalah kingdom, yang memiliki perbedaan besar diantara anggotanya.Diawali dengan 2 kingdom (animalia dan plantae), lalu 3 kingdom (+ fungi) ,4 kingdom (+protista), dan 5kingdom sampai sekarng ada 6 kingdom (+virus).
Divisio / Phylum :Kingdom juga dibagi lagi menjadi beberapa phylum (hewan)/ divisio (tumbuhan).
Kelas :Tiap divisi seperti spermatophyta juga dibagi menjadi beberapa kelas seperti dikotil, monokotil.
Ordo :Contoh ordo dari monocot: Poales, Cyperales, Zingiberales, Liliales, Pandanales Diakhiri dengan –ales, berarti ordo. Lalu : - pandan = pandan ,berarti Pandanales adalah ordo pandan-pandanan- zingiber = jahe , berarti Zingiberales adalah ordo jahe –jahean- Lili = lili, Liliales = lili-lilian- Poales = rumput-rumputan- Cyperales = rumput teki
Family :Contoh family dari ordo liliales: Liliaceae, AmaryllidaceaeDiakhiri dengan -ceae ,berarti family, laluLiliaceae = lili-lilian Amaryllidaceae = amarilis
Genus :Contoh genus dari Liliaceae : Aloe, Allium, LiliumGenus berdasarkan binomial nomenclature dituliskan pada kata pertama dari nama mahkluk itu.Aloe = lidah buaya ingat aloevera berarti aroma lidah buaya Lilium = liliAllium = bawang
Species:
Biology for junior high school Page 5
Berdasarkan perbedaannya Berdasarkan perbedaannya
By: Ryan. A. R
Contoh dari genus allium : Allium sative (bawang putih), Allium cepa (bawang merah) Diletakkan di kata ke dua dalam penamaan binomial nomenclature.
Pengklasifikasian didasarkan atas beberapa metode. Metode yang paling sering digunakan adalah kunci dikotomi. Kunci dikotomi adalah metode untuk mengklasifikasi berdasarkan 2 percabangan.
Contoh misalkan :
KUNCI DIKOTOMI1.a.Karnivora…………………………………………………………………………Nomor 2b.Herbivora…………………………….……………………………..…………Nomor 7c.Omnivora……….……………………………………………………………Nomor 132.a.Memiliki Puting Susu……………………………………………………………Nomor 4b.Tidak Memiliki Puting susu……………………………………………….….Nomor 33.a.Berbentuk Ikan……………………….…………………………………………Cetaceab.Berbentuk seperti mamalia pada umumnya……………………………..Monotremata4.a.Pemakan daging…………………………………………………………….Karnivorab.Pemakan Serangga……………………………………………………….……..Nomor 55.a.Memiliki Gigi……………………………………………………….………Insectivorab.Tidak memiliki Gigi………………………………………………………..…Nomor 66.a.Bersisik………………………………………………………………………..Pholidotab.Berkulit perisai…………………………………………………………….…Edentata7.a.Memiliki kantung………………………………………………………………Marsupiliab.Tidak memiliki kantong …………………………………………………….…Nomor 8 8.a.Hidup di air………………………………………………..………………..………Sireniab.Hidup di Darat………………………………………………………….….….Nomor 99.a.Memiliki belalai…………………………………………………………..Proboscidaeb.Tidak memiliki belalai …………………………………………………….…Nomor 10 10.a.Kaki depan pendek………………………………………………………Lagomorphab.Kaki depan dan belakang sama……………………………………….……..Nomor 1111.a.Berukuran lebih kecil dari 20 cm…………………………………………..Scadentiab.Berukuran lebih besar dari 20 cm……………………………………………Nomor 12 12.a.Berkuku jari genap…..…………………………………………….……..Artiodactylab.Berkuku jari ganjil….……………………………………………..…..Perissodactyla13.a.Modifikasi tubuh untuk terbang………………………………………………Chiropterab.Tidak dapat terbang……………………………………………………….…Nomor 14 14.a.Ibu jari yang dapat disentuhkan ke jari lain…………………………………..Primatab.Ibu jari yang tidak dapat disentuhkan ke jari lain…………………..………..RodentiaPholidota
Biology for junior high school Page 6Sumber : http://firebiology07.wordpress.com/2009/08/01/kunci-determinasi-mamalia/
By: Ryan. A. R
IV. 5 Kingdom:
Diagram sederhana untuk 5 kingdom (Robert H witthaker) :
Biology for junior high school Page 7
Classification
2 kingdom
Kingdom plantae
Kingdom animalia
3 kingdom
Kingdom fungi
Kingdom plantae
Kingdom animalia
Kingdom monera
Kingdom plantae
Kingdom animalia
4 kingdom
Kingdom fungi
5 kingdom
6 kingdom
5Kingdom
Kingdom virus
Kingdom monera
Bakteri
Cyanophyceae
Zygomycotina
Kingdom fungi /
Mycotina
Ascomycotina
Deutromycotina
Basidiomycotina
Robert . H . Whittaker
Protozoa
Rhizopoda
Sporozoa
Flagelata
Ciliata
Kingdom protista
Chlorophyceae
chrysophyceae
Phaeop
hyceae
Rhodo
phyceae
Algae
P . mirip jamur
Kapang air
Kapang lendir
Kingdom plantae
Thallophyta
Bryophyta
Hepaticae
Musci
Lumut tanduk
Thraceophyta
Pterydophyta
Spermatophyta
Psilophytinae
Filicinae
Equisetinae
Lycopotinae
Angiospermae
Gymnospermae
Dycotil
Monocotil
Konifer
Ginkgo
Cycad
Gnetofita
Porifera
Artrophoda
Platyhelmintes
Coelenterata
Nemathelmintes
Anelida
Moluska
Echinodermata
Vertrebrata
Kingdom animalia
Pisces
Amphibia
Reptilia
Aves
Mamalia
Avertrebrata
By: Ryan. A. R
1. Kingdom monera a. Ciri-ciri khusus :
i. Uniselular (bersel 1)ii. Prokariotik (tidak memiliki membrane inti sel)
b. Klasifikasi :Kingdom monera tersusun atas 2 anggota yaitu:i. Bakteri
Bakteri adalah organisme berukuran kecil. Bakteri dibagi 3 macam : coccus(bulat) , bacillus (batangan), spirilum (melingkar).Contoh bakteri :1. Acetobacter xilyum untuk nata de coco 2. Lactobacillus bulgaricus untuk melawan penyakit jahat3. Diplococcus pneumonia yang menyebabkan penyakit pneumonia
ii. Cyanophyceae (ganggang hijau biru)Cyanopyceae adalah organisme perintis yaitu organisme yang hidup di tempat yang jarang ditinggali makhluk hidup. Disebut gangang hijau biru (Cyanophyceae Cyano : hijau biru , Phyceae : ganggang) karena adanya pigmen warna biru (fikosianin) selain pigmen klorofil (hijau).Contohnya : Anabaena azollae
2. Kingdom protista a. Ciri-ciri :
i. Uniselular ii. Eukariotik (memiliki membrane inti sel)
b. Klasifikasi :Kingdom protista tersusun atas 3 anggota yaitu:
i. Protozoa (protista mirip hewan)1. Rhizopoda bergerak dengan kaki semu
Contoh : Amoeba sp.2. Flagelata bergerak dengan cambuk getar (flagella)
Contoh : Euglena viridis.3. Ciliate bergerak dengan bulu getar (cilia)
Contoh : Paramaecium sp.4. Sporozoa tidak memiliki alat gerak, hidup menumpang pada inangnya
Biology for junior high school Page 8
Hyfa
miselium
By: Ryan. A. R
Contoh : Plasmodium sp.
ii. Algae /ganggang (protista mirip tumbuhan)1. Chlorophyceae (ganggang hijau)
Memiliki pigmen klorofil yang menimbulkan warna hijau Contoh : Ulva sp., Volvox sp., chorella sp.
2. Phaeophyceae (ganggang coklat)Memiliki pigmen fikosantin (coklat) yang dominanContoh : Fucus sp.,sargassum sp., laminaria sp.
3. Rhodophyceae (ganggang merah)Memiliki pigmen fikoeritrin (merah) yang dominan Contoh : Euchema spinosum
4. Chrysophyceae (ganggang pirang)Memiliki pigmen klorofil ,karotin ,dan xantofil yang menyebabkan berwarna kekuningan / keemasan. Merupakan fitoplankton di air tawar , laut.
iii. Protista mirip jamur 1. Kapang lendir 2. Kapang air Contoh : Physarum polycephalum
3. Kingdom fungi a. Ciri-ciri :
i. Multiselular (bersel lebih dari 1)ii. Eukariotik
iii. heterotrof dengan menghisap makanan dari inangnya(absorpsi)iv. memiliki dinding sel yang terbuat dari kitin
b. Anatomi :Bagian pada jamur yang berupa serabut filament panjang disebut hyfa. Kumpulan-kumpulan Hyfa membentuk sbeuah jalinan yang disebut misellium.
c. Klasifikasi :Kingdom fungi tersusun atas 4 anggota :
Biology for junior high school Page 9
By: Ryan. A. R
i. Zygomycotina hifa tidak bersekat-sekat ,contoh : Rhizopus sp.ii. Ascomycotina hifanya bersekat-sekat ,contoh : Saccaromyces sp.
iii. Basidiomycotina jamur berukuran besar, contoh ; jamur tiram, jamur kupingiv. Deutromycotina jamur yang alat perkembangbiakan generatifnya tidak diketahui ,contoh :
Cladosporium sp.
4. Kingdom plantae a. Ciri-ciri :
i. Multiseleular ii. Eukarotik
iii. Autotrof (dapat membuat makanannya sendiri)iv. Gerak tidak disertai perpindahan atau disertai sedikit perpindahanv. Mempunyai dinding sel yang terbuat dari selulosa
vi. Umumnya berklorofil
b. Klasifikasi :i. Thallophyta (tumbuhan tak berpembuluh)
1. Bryophyte (tumbuhan lumut), ciri-ciri :a. Umumnya Tumbuh di tempat yang lembab b. Organ akar diganti dengan rizoid yang berupa sel-sel parenkim yang berfungsi
menyerap zat air dan mineral dari substratc. Reproduksi vegetativenya dengan sporad. Mengalami metagenesis
ii. Thraceophyta (tumbuhan berpembuluh)1. Pteridophyta (tumubah paku), ciri-ciri :
a. Reproduksi vegetativenya dengan sporab. Daun muda menggulungc. Terdapat kotak sporad. Mengalami metagenesise. Tidak berbungaf. Batang tak berkambium
2. Spermathophyta (tumbuhan berbiji), ciri:a. Berkembang biak dengan bijib. Umumnya Memiliki bunga
Klasifikasi :i. Gymnospermae (biji terbuka)
1. Berbiji terbuka2. Berbatang cambium
Biology for junior high school Page 10
By: Ryan. A. R
3. Tidak berbunga4. Akar serabut5. Alat perkembangbiakkannya strobilus
ii. Angiospermae (biji tertutup)1. Berbiji terbuka2. Berbunga3. Dibagi atas 2 jenis : Monokotil dan dikotil
Monokotil vs dikotil :
5.
Kingdom animalia : a. Ciri-ciri :
i. Multiselularii. Eukariotik
iii. Heterotrofiv. Bergerak dengan perpindahanv. Tidak memiliki dinding sel
b. Klasifikasi :i. Avertebrata :
1. Porifera (hewan berpori-pori)2. Cloenterata (hewan berongga)3. Echinodermata (hewan berduri-duri)4. Molusca (hewan bertubuh lunak)5. Antrophoda (hewan berbuku-buku)6. Anellida (cacing gelang)
Biology for junior high school Page 11
By: Ryan. A. R
7. Platyhelmintas (cacing pipih)8. Namtihelmintes (cacing gilig)
ii. Vertebrata :1. Mamalia vivipar, homoioterm 2. Aves ovipar, homoioterm 3. Reptile ovipar, poikiloterm 4. Amphibia ovipar, poikiloterm 5. Pisces ovipar, poikiloterm
Bab 2
System organisme
1. Cell Sel adalah unit structural dan fungsional terkecil dalam makhluk hidup.
Sel tersusun atas komponen-komponen sebagai berikut :a. Membrane sel = sebagai pembungkus luar sel yang mengatur apa saja yang masuk ke sel.b. Inti sel = pusat pengatur dalam sel.c. Sitoplasma = cairan jernih dalam membrane sel di mana tempat terjadinya pelarutan
kimia dan reaksi kimia lain.d. Organel sel :
Biology for junior high school Page 12
By: Ryan. A. R
i. Dinding sel (pada tumbuhan) : berfungsi melindungi dan membentuk sel.ii. Lisosom : berfungsi menghancurkan bakteri dan membuang organel-organel yang
rusak.iii. Ribosom : berfungsi tempat pembuatan protein .iv. Reticulum endoplasma : berfungsi terjadinya metabolisme karbohidrat ,pembuatan
lemak, dan penetralan racun.v. Plastid : berfungsi sebagai tempat zat warna dalam tumbuhan.
vi. Vakuola : berfungsi sebagai tempat cadangan makanan bagi tumbuhan.vii. Mitokondria : berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi selular.
viii. Badan golgi : berfungsi pengeluaran zat dan metabolisme sel.
Sel terbagi atas sel tumbuhan daln sel hewan. Perbedaan yang mendasar dari keduanya adalah sel hewan tidak ada dinding sel dan berwarna transparan sedangkan sel tumbuhan mempunyai dinding sel dan berwarna.
2. Jaringan Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang sejenis yang saling bergabung untuk menjalankan fungsi tertentu.
Jaringan tebagi menurut 4 jenis yaitu :a. Jaringan otot
Tersusun atas aktin dan myosin.Terbagi 3 jenis yaitu :i. Otot lurik
ii. Otot halusiii. Otot jantung(dilanjutkan saat pembahasan alat gerak)
b. Jaringan epitelAdalah jaringan pembungkus berbentuk lembaran yang sel-selnya terikat kuat yang berfungsi membungkus atau menutupi bagian luar tubuh. Terbagi berdasarkan jumlah lapisan dan bentuk selnya. Jumlah lapisan ada yang selapis atau berlapis-lapis, bentuk sel ada yang kubus, transisional, silindris ,atau pipih.
c. Jaringan penyokong Adalah jaringan yang berfungsi menyokong jaringan lain.Tersusun atas: i. Jaringan ikat
Adalah jaringan yang berfungsi mengikat dan menopang jaringan-jaringan lain. Jaringan ini memiliki kerapatan sel yang longgar.
Biology for junior high school Page 13
By: Ryan. A. R
Contoh jaringan ini adalah : tendon dan ligament.Tendon mengikat otot dan tulang, ligament mengikat tulang dangan tulang.
Berdasarkan jenis penyusun maka dibedakan atas: Serat kolagen = tersusun oleh kolagen yang tidak elastic. Serat elastic = tersusun oleh elastin yang elastic. Serat retikuler = tipis dan bercabang disusun oleh kolagen yang berlanjut ke
serat kolagen.
ii. Jaringan tulang rawan Tersusun atas sel-sel tulang rawan (kartilago)Dibagi atas:
Tulang rawan hialin = tersusun oleh serat kolagen Ujung tulang pipa Sendi Hidung Batang tenggorokan
Tulang rawan fibrosa = tersusun oleh sel-sel tulang rawan Tulang panggul Tempurung lutut
Tulang rawan elastic = mengandung serat elastic Cuping hidung Daun telinga Saluran eustachius
(dilanjutkan saat pembahasan alat gerak)
iii. Jaringan tulang kerasTersusun oleh sel-sel tulang keras (osteon) yang berasal dari pengerasan sel-sel tulang rawan. Terbagi atas:
Tulang pipa : Tulang paha Tulang betis Tulang lengan
Tulang pipih : Tulang serusuk
Biology for junior high school Page 14
By: Ryan. A. R
Tulang dada Tulang tengorak
Tulang pendek : Ruas-ruas jari kaki dan tangan Pergelangan kaki dan tangan
(dilanjutkan saat pembahasan alat gerak)
iv. Jaringan lemakMerupakan jaringan yang tersusun atas lapisan-lapisan lemak ,contohnya pada bantalan mata dan kulit.
v. Jaringan darah dan getah bening Merupakan jaringan ikat cair. (darah dilanjutkan pada pembahasan system peredaran darah)
d. Jaringan saraf (dilanjutkan pada bagian system koordinasi)
3. Organ Organ adalah kumpulan-kupulan jaringan yang saling bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
4. System organ System organ adalah kumpulan organ-organ yang saling bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu.
BAB 3
Ciri Makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidup adalah :
- Bergerak (movement)- Bernapas (respiration)- Iritabilitas/ menerima rangsangan (Stimulation)- Bertumbuh dan berkembang (growth)- Berkembang biak (reproduction)- Melakukan ekskresi (excretion)
Biology for junior high school Page 15
By: Ryan. A. R
- Memerluka nutrisi (nutrition)
jembatan keledai : MRS.GREN (movement, respiration, stimulation, growth, reproduction, excretion, nutrition)
Ciri-ciri ini akan dijelaskan lebih lanjut selama pembahasan system organ pada manusia bab selanjutnya
BAB 4
Pertumbuhan dan perkembangan
A. Pengertian
I. PertumbuhanPertumbuhan adalah proses penambahan jumlah dan ukuran sel.Bersifat irevesibel , yatu tidak dapat kembali ke awal.
Biology for junior high school Page 16
By: Ryan. A. R
Bersifat kualitatif (dapat diukur).
II. PerkembanganProses menuju kedewasaan pada makhluk hidup. Bersifat kuantitatif (hanya dapat diamati).
III. Faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Gen (dibahas dalam bab hereditas)
2. Nutrisi (dibahas pada bab pencernaan)
3. Hormone
a. Manusia (dibahas pada bab system koordinasi)
b. Tumbuhan (fitohormon):
i. Auksin
Mempengaruhi Pertumbuhuhan tunas aksial
Merangsantg pembentukan bunga dan buah
Mempergiat kerja sel-sel cambium
Mengembangkan sel-sel menjadi sel-sel panjang
ii. Giberelin
Mempercepat pertumbuhan tumbuhan
Mempercepat pembentukan bunga
iii. Sitokinin
Mempergiat pembelahan sel
Mempengaruhi tunas dan akar
4. Lingkungan
a. Suhu
b. Cahaya
c. Kelembapan
B. Tumbuhan
I. Terminal dan aksial
1. Terminal / tunas apical = pertumbuhan yang terjadi di ujung-ujung akar dan batang.
Terdapat 3 daerah :
a. Daerah pembelahan :
Biology for junior high school Page 17
By: Ryan. A. R
Daerah yang sel-selnya bersifat meristematik (terus membelah)
b. Daerah pemanjangan:Daerah yang sel-selnya mengalami pemanjangan menjadi sel-sel yang lebih panjang.
c. Daerah diferensiasi:Daerah yang sel-selnya mengalami diferensiasi menjadi sel-sel parenkim, korteks, empulur, floem ,xylem.
2. Aksial / tunas ketiak = pertumbuhan yang terjadi di sela-sela ketiak daun.
II. Primer dan sekunder
1. Pertumbuhan primer :Pertumbuhan yang terjadi di bagian ujung-ujung akar dan batang (pertumbuhan terminal)Pertumbuhan primer mengarah ke atas, menyebabkan tumbuhan semakin tinggi.
2. Pertumbuhan sekunder :Pertumbuhan yang melibatkan kegiatan cambium.Pertumbuhan sekunder mengarah ke samping, menyebabkan diameter batang menjadi lebih besar.
III. Metagenesis
Metagenesis adalah proses pergiliran keturunan antara keturunan yang berkembang biak secara generative dengan yang berkembang biak secara vegetative.
Contohnya : tumbuhan paku dan lumut
C. Hewan
Hewan-hewan tingkat tinggi seperti mamalia, pisces, amphibia ,aves, dan reptilia ,pertumbuhannya mirip manusia, kecuali katak. Sedangkan pertumbuhan hewan-hewan tinggat rendah seperti serangga berbeda.
Katak dan serangga menggunakan metamorphosis, sedangkan ubur-ubur dan hydra menggunakan metagenesis.
I. Metamorphosis Adalah proses perubahan bentuk tubuh dari larva menuju imago (dewasa).
1. Pada serangga :
Biology for junior high school Page 18
Spora
Protalium
Anteridium Arkegonium
Zigot
Tumbuhan paku
Spora
Tumbuhan paku Tumbuhan lumut Spora
Protonema
Anteridium Arkegonium
Zigot
Tumbuhan lumut
Spora
By: Ryan. A. R
a. Metamorphosis holometabola (sempurna)
Proses :
Telur larva pupa (kepompong) ,4 kali molting imago (dewasa)
Contoh : kupu-kupu, nyamuk, lalat ,lebah,dll
b. Metamorphosis Hemimetabola (tidak sempurna)
Proses:
Telur nimfa (larva yang mirip imago) imago
Contoh : kecoa, belalang
II. Metagenesis (ubur-ubur dan hydra)
D. Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan : Dimulai ketika sperma dan sel telur melebur menjadi zigot . Zigot ini membelah terus (cleavage) sampai membentuk morula . Lalu timbul rongga bercairan di dalam morula ,ini disebut blastula. Lalu blastula mengalami grastula yaitu pembentukkan 3 lapisan embrionik. 3 lapisan itu adalah ectoderm, endoderm, mesoderm. Lalu mengalapi perubahan menjadi organ disebut organogenesis (1-3 bulan). Embrio ini menempel pada rahim dan mengelami pertumbuhan di dalam sana (genetasi)
Biology for junior high school Page 19
Proses pertumbuhan zigot Fertilisasi Zigot
Cleavage (pembelahan sel)
Morula Blastula
Grastula
Ektoderm (luar) Mesoderm (tengah)
endoderm (dalam)
Organogenesis
By: Ryan. A. R
Bulan pertama organ-organ penting sudah dibuat tetapi tangan dan kaki belum terbentuk dan jantung belum sempurna.
Bulan ke dua jantung sudah sempurna dan kaki tangna tebrntuk dnega susunan rangka tulang rawan.
Saat mencapai 3 bulan maka semua organ telah terbentuk, maka usia selanjutnya hanyalah pertumbuhan pertambahan berat dan ukruan.
Masa setelah lahir :o Masa kanak-kanak (lahir- remaja)
Masa balita, ciri : Otak mulai bekerja mempelajari dengan indra Gigi masih gigi susu Masih membutuhkan asi (masa 1 tahun pertama) Mulai belajar menggunakan indranya
Masa anak-anak Mulai berpikir Gigi berganti menjadi gigi susu Mulai memiliki teman dan mengenal dunia
o Masa remaja , ciri-ciri Muncul tanda-tanda seks :
Primer :o Pria : testis telah berfungsi (mimpi basah)o Wanita : ovarium teah berfungsi (menstruasi)
Sekunder :o Pria :
Adanya jakun Munculnya kumis dan jenggot serta bulu di ketiak Suara membesar (nada rendah) Dada lapang Tumbuh bulu-bulu halus di sekitar kemaluan
o Wanita : Payudara membesar Pinggul melebar Tumbuh bulu-bulu halus di sekitar kemaluan Tumbuh rambut di ketiak Kulit semakin halus
Pertumbuhan tinggi badan pesat
o Masa dewasa, ciri-ciri: Sel-sel kelamin sempurna
Biology for junior high school Page 20
By: Ryan. A. R
Dapat bereproduksi Tidak mengalampi pertumbuhan tinggi badan
o Masa manula ,ciri-ciri Mulai terjadi pelemahan organ Mulai adanya uban Indra mulai terganggu
BAB 5
System Gerak
I. Alat gerak1. Tulang (alat gerak pasif)
a. Rawan Tulang rawan terusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit).Komposisi tulang adalah banyak perekat (kolagen), sedikit zat kapur.Tulang rawan bersifat elastic dan lenturTulang rawan terbagi atas 3 jenis yaitu :
Tulang rawan hialin = tersusun oleh serat kolagen Ujung tulang pipa
Biology for junior high school Page 21
By: Ryan. A. R
Sendi Hidung Batang tenggorokan
Tulang rawan fibrosa = tersusun oleh sel-sel tulang rawan Tulang panggul Tempurung lutut
Tulang rawan elastic = mengandung serat elastic Cuping hidung Daun telinga Saluran eustachius
b. Keras Tulang keras tersusun oleh-selsel tulang keras/ osteon.Tulang keras mengandung sedikit perekat dan banyak zat kapur sehingga tidak elastic.Tulang keras berasal dari tulang rawa yang mengalami osifikasiTulang keras dibagi 3 jenis:
Tulang pipa : Tulang paha Tulang betis Tulang lengan
Tulang pipih : Tulang serusuk Tulang dada Tulang tengorak
Tulang pendek : Ruas-ruas jari kaki dan tangan Pergelangan kaki dan tangan
2. Otot Otot disebut alat gerak aktif karena berfungsi menggerakan rangka tubuh kita dnegan berkontraksi dan berelaksasi.Otot tersusun oleh aktin dan myosin.Otot terbagai 3 jenis: a. Lurikb. Jantungc. Polos
Biology for junior high school Page 22
By: Ryan. A. R
Perbedaan ke 3 nya lihat di tabel berikut :
Perbedaan Otot lurik Otot jantung Otot polosBentuk Memanjang ,
silindrisPanjang ,slindris bercabang-cabang
Gelendong, dengan ujung meruncing
Jumlah inti sel Banyak banyak 1Letak inti sel Sisi / tepi Tengah tengahKerja Dipengaruhi
kesadaranTidak dipengaruhi kesadaran
Tidak dipengaruhi kesadaran
Gerak dan ketahanan
Cepat, mudah lelah Teratur, tidak cepat lelah
Lambat, tidak cepat lelah
3. Hubungan antar tulang (artikulasi)a. Diartrosis (persendian) dapat digerakkan
i. Sendi peluruDigerakkan segala arah, contoh : lengan
ii. Sendi engselDigerakkan 1 arah ,contoh : siku, lutut
iii. Sendi putarDigerakkan berputar pada porosnya ,contoh: tulang atlas dan tulang tengkorak
iv. Sendi pelanaDigerakkan ke 2 arah ,contoh : pada jari-jari
v. Sendi geserHanya dapat bergerak sedikit , contoh: tulang telapak kaki
b. Amfiartrosis hanya dapat digerakkan sedikit / terbatasContoh : hubungan tulang rawan
c. Sinartrosis tidak dapat digerakkanDiikat oleh jaringan ikat yang mengalami osifikasi.Contoh : hubungan tulang tengkorak ( sutura)
4. Penyakit :a. Rakhitis b. Arthritisc. Frakturad. Fisura (retak)e. Kifosisf. Lordosisg. Skoliosish. Teanus
Biology for junior high school Page 23
By: Ryan. A. R
i. Distrosi otot
II. Proses kerja
Ketika sel saraf menerima rangsangan dia membawanya menuju otot oleh asetilkolin. Adanya asetilkolin di sini menyebabkan kehilangannya ion kalsium pada otot sehingga aktin dan myosin begaburng menjadi aktomiosin ,di sinilah oto berada dalam keadaan kontraksi. Lalu ion kalsium masuk lagi ke plasma sel dan aktin myosin pun berpisah lagi, di sini otot dalam keadaan relaksasi.
Otot bekerja secara antagonis dan sinergis.
Contoh antagonis adalah ketika kita menggerakkan tangan kita otot bisep berkontraksi dan otot trisep be-relaksasi.
Jenis-jenis antagonis : Flektor ( membengkokan) ,ekstentor (meluruskan) Pronator (menelungkup) ,supinator (menengadah) Depressor (ke bawah) dan elevator (ke atas) Abdukator dan adductor (menjauh mendekatnya tungkai dari sumbu tubuh)
Contoh sinergis adalah ketika menggerakan telapak tangan menengadah dan menelungkup dua otot bersama-sama berkontraksi yaitu otot pronator teres dan pronator kuadratus.
BAB 6
Nutrisi dan system pencernaan
A. Nutrisi I. Fungsi umum nutrisi
1. Sumber energy2. Sumber pembangun sel-sel tubuh dan mengganti yang rusak3. Sumber pengatur proses yang terjadi dalam tubuh
Biology for junior high school Page 24
By: Ryan. A. R
II. Nutrisi yang dibutuhkan manusia
1. Makanan sebagai sumber energy
a. Karbohidrat i. Kandungan kalorinya 4,1 kalii. Fungsinya :
Sumber energy Menjaga keseimbangan Asam-Basa Proses metabolisme Pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak
iii. Jenisnya : Monosakarida (tersusun oleh 1 molekul gula)
Glukosa Fruktosa Galaktosa
Disakarida (tersusun oleh 2 molekul gula) Maltose (glukosa-glukosa) Sukrosa (glukosa-fruktosa) Laktosa (glukosa-galaktosa)
Polisakarida (tersusun banyak rantai gula)iv. Diuji dengn lugol (untuk glukosa dengan benedick)
b. Lemak (lipid) i. Kandungan kalorinya 9,3 kalii. Fungsinya :
Sumber energy Pelarut vitamin A,D,E,K Pelindung organ tertentu Cadangan makanan Untuk membuat komponen sel (membrane sel) Untuk mengatur suhu tubuh
2. Makanan sebagai sumber pembanguna. Protein
i. Tersusun oleh asam aminoii. Dibuktikan oleh larutan biuret iii. Fungsinya :
Bahan pembangun dalam tubuh Untuk membuat beberapa enzim dan hormone Mejaga keseimbangan Asam Basa
Biology for junior high school Page 25
By: Ryan. A. R
Sumber energy (sedikit)
3. Makanan sebagai sumber pengatur proses dalam tubuha. Vitamin b. Mineralc. Air
i. Fungsi utama : Pelarut reaksi kimia dalam tubuh Pelarut zat-zat sisa Pengangkut hasil metabolisme Mempertahankan suhu tubuh
B. System pencernaan I. System pencernaan kimiawi dan mekanik
1. Pencernaan mekanikAdalah system pencernaan yang mengubah makanan menjadi bentuk yang lebih kecil lagi secara struktur fisiknya.Contohnya :Gigi memecah roti menjadi kepingan-kepingan kecil karbohidrat
2. Pencernaan kimiawi Adalah system pencernaan yang mengubah makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana secara struktur kimia.Contoh : Enzim amylase mengubah potongan kecil karbohidrat menjadi keeping-keping glukosa
II. System pencernaan pada manusia1. Mulut
a. Gigi Pencernaan yang terjadi adalah pencernaan mekanik.Susunan gigi pada manusia :
Biology for junior high school Page 26
By: Ryan. A. R
b. Kelenjar ludah (sativa)Pencernaannya secara kimiawii. Kelenjar parotis (bawah telinga)ii. Kelenjar submandibularis (rahang bawah)iii. Kelenjar sublingualis (bawah lidah)
c. Proses menelan makananMakanan yang telah menjadi bolus akan ditelan ditaruh di pangkal lidah, epilogtis menutup dan ank tekak menutup lalu bolus masuk ke kerongkongan.
2. Faring / esophagus / kerongkonganDi sini terjadi gerakan peristaltic.
3. Gastrum / ventrikulus / lambungAda 3 bagian :a. Kardiakb. Fundusc. Pylorus
Di sini terjadi proses pencernaan secara kimiawi dengan enzim dan Asam lambung
Enzim-enzimnya : Rennin : menggumpalkan protein susu (kasein) Pepsin : merubah protein menjadi pepton
Lalu juga ada gerakan mengaduk pada lambung. Serta Asam lambung untuk membunuh kuman penyakit
Biology for junior high school Page 27
21 2 1 22
21 2 1 22st s t gg 20
buah
Gigi anak-anak
21 2 1 22 33
21 2 1 22 33st s t gg gg 32
buah
Gigi dewasa
By: Ryan. A. R
4. Intestium / usus halus Dibagi 3 :a. Duodenum (usus 12 jari)b. Jejunum (usus polos)c. Ileum (usus penyerapan)
Di usus 12 jari bermuara saluran getah pancreas dan empedu.
Enzim-enzim yang ada di getah pancreas dan empedu :
amylase : mengubah amilum menjadi maltosa Steapsin /lipase :mengubah lemak menjadi gliserol dan Asam lemak/ lipid Tripsin : mengubah pepton menjadi Asam amino
Enzim-enzim yang ada di usus halus
Maltase : mengubah maltase menjadi glukosa Lactase : mengubah laktosa menjadi galaktosa dna glukosa Sukrase : mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa Enterokinas : mengaktifkan tripsinoge menjadi tripsin
Pada usus penyerapan zat-zat yang dalam bentuk sederhana diserap oleh fili-fili usus halus, makanan yang tidak dapat diserap dibawa ke usus besar.
5. Colon / usus besarUrutan makanan sisa yang masuk ke usus besar sampai ke anus :a. Colon ascendingb. Colon transversalc. Colon descensingd. Colon sigmoie. Rectum f. Sfingter anusg. Anus
Di sini terjadi penyerapan air dan pembusukan makanan oleh bakteri E .coli yang menghasilkan vit K.
BAB 7
Biology for junior high school Page 28
By: Ryan. A. R
Respiratory system
A. Pengertian dan fungsi respirasi
Respirasi adalah proses menarik udara dan mengeluarkan udara.
Kita menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, tumbuhan ketika siang hari menghirup karbondioksida dan mengeluarkan oksigen.
Akan tetapi respirasi sendiri adalah proses memperoleh zat yang diperlukan dalam pembakaran dalam tubuh yang kita ambil energinya.
Jadi respirasi adalah proses mengambil energy. Fungsi terpenting respirasi adalah melakukan pembakaran yang menghasilkan energy.
B. System respirasi pada Manusia
I. Alat-alat dan prosesnya
Pada manusia proses yang terjadi adalah :
Ketika kita menghirup udara (inspirasi) rongga daa membesar dan diafragma mendatar, udara masuk melalui hidung, lalu masuk ke faring, menuju epilogtis masuk ke laring, trakea menuju bronkus lalu masuk ke salah satu sisi bronkus, menuju bronkiolus (percabangan bronkus) sampai ke alveolus, di alveolus terjadi pertukaran udara, oksigen bergabung dnegan hemoglobin menjadi oksihemoglobin, lalu karbon dioksida dalam plasma keluar ,proses ini berlangsung secara difusi.
Alat-alat :1. Hidung2. Faring3. Laring4. Trakea5. Bronkus6. Bronkiolus7. Alveoli ( alveolus jamak)
II. Rumus respirasi manusia
C6H 12O6+6O2→6CO2+6H 2O+ε
Biology for junior high school Page 29
By: Ryan. A. R
penjelasan : glukosa (C6H12O6) bereaksi dengan oksigen (O2) menghasilkan karbon-dioksia dan uap air serta energy hasil pembakaran.
III. Kapasitas vital paru-paru
IV. Penyakit 1. Sinusitis2. Bronchitis3. Asfiksi4. SARS5. Tonsillitis 6. Asma7. Lungs cancer
Biology for junior high school Page 30
VITAL CAPACITY OF THE LUNGS
13
25 6
4
By: Ryan. A. R
BAB 8
System Peredaran darahI. Darah
Darah merupakan jaringan yang berfungsi penting dalam tubuh manusia.Fungsi darah :
Sebagai alat pengangkut Sebagai alat pengatur suhu Sebagai pertahanan tubuh Melakukan Proses pembekuan darah
Darah tersusun atas komponen berikut ini:
1. sel darah a. Sel darah merah (eritrosit)
Ciri-ciri : Berbentuk bulat pipih dengan cekung di bagian tengah dan tidak ada inti sel Berumur 120 hari / 4 bulan ( dirombak menjadi bilirubin) Berjumlah 5 juta sel dalam 1 mL (20 tetes pipet tetes) Dibuat di sumsum tulang belakang Terdapat Zat warna darah (hemoglobin) Mengandung zat besi pada senyawa hemin dalam hemoglobin
b. Sel darah putih (leukosit)Ciri -ciri :
Berjumlah 8.000 sel tiap 1 mL Dibuat di sumsum merah, limfa, kelenjar getah bening (limfe) Berkemampuan diapedesis (menembus dinding pembuluh kapiler) Berfungsi dalam pemberantasan kuman/ bakteri / zat asing dalm tubuh
(pertahanan tubuh) Berkemampuan fagositosis Dihancurkan oleh limpa
c. Keping darah (trombosit)Ciri-ciri :
Berjumlah 200.000-400.000 sel tiap 1mL Befungsi dalam pembekuan luka Berumur 8 - 10 minggu dan dihancurkan oleh limpa
Biology for junior high school Page 31
By: Ryan. A. R
Proses pembekuan luka :
ketika pembuluh darah pecah maka keeping darah pun keluar dan pecah sehingga keluar trombokinase yang berfungsi mengaktifkan protombin menjadi thrombin dengan bantuan vitamin K dan ion kalsium. Thrombin kemudian mengaktifkan fibrinogen menjadi benang-benang fibrin yang akan menutup luka
2. Plasma darahPlasma darah adalah komponen darah yang berbentuk cair. Tersusun oleh zir 90% dan zat -zat terlarut seperti protein, glukosa, Asam amino, Asam lemak, mineral, vitamin, dll yang diangkut oleh darah. Plasma darah merupakan penyusun 55% bagian darah, 45% adalah sel darah. Plasma darah yang diendapkan menghasilkan cairan kuning jernih yang disebut serum darah. Serum ini mengandung antibody yang melawan antigen-antigen (zat asing)
II. Jantung1. Anatomi jantung
2. Proses kerja jantung
Darah membawa oksigen bersih dari paru-paru melalui vena pulmonalis masuk ke atrium sinistra. Dari atrium sinistra darah masuk ke ventrikel sinistra melalui valvula bikuspidalis.
Biology for junior high school Page 32
Ventrikel dekstra
Atrium dekstra
Vena kava inferior
Vena kava superior
Perikardium
Ventrikel sinistra
Atrium sinistra Valvula bikuspidalis
Valvula trikuspidalis
Valvula semilunaris
Aorta
Arteri pulmonalis
vena pulmonalis
Arteri pulmonalis vena
pulmonalis
Pembuluh darah pecah
menyebabkan keping darah
pecah
Tromboplastin / trombokinase
Mengaktifkan
Dengan bantuan Ca2+ dan ion vitamin K
Mengubah
Protrombin
Trombin Fib
rin Fibrinogen
Mengubah Men
yebabkan
Darah membeku
By: Ryan. A. R
Dari ventrikel sinistra darah dipompa keluar ketika jantung dalam keadaan kontraksi, melalui valvula semilunaris.
Darah keluar melalui aorta lalu ke arteri ,disebarkan ke seluruh tubuh, lalu ke arteriol dan sampai di pembuluh kapiler.
Di pembuluh kapiler terjadi pertukaran gas karbon dioksida dengan oksigen yang dia bawa. Lalu menuju venul, vena dan kembali ke jantung, masuk ke atrium dekstra melalui vena kava superior dan inferior lalu masuk ke ventrikel dekstra melalui valvula trikuspidalis.
Darah yang penuh karbon dioksida dan miskin oksigen ini dipompa keluar melalui arteri pulmonalis dibawa ke pulmo ( paru-paru). Dari sana terjadi pertukaran gas di alveolus ehingga darah kaya oksigen dibawa kembali oleh vena pulmonalis masuk ke atrium sinistra dan seterusnya.
III. Pembuluh darahPembuluh darah ada 2 jenis yaitu arteri dan vena. Pertemuan antara arteri dan vena disebut pembuluh kapiler yang sangat kecil dan tipis. Berikut perbedaannya:
IV. Peredaran darah
Peredaran manusia adalah peredaran darah tertutup, dan rangkap.
Tertutup karena mengalir melewati pembuluh darah.
Rangkap karena melewati jantung 2 kali dalam 1 kali peredaran darah.
Peredaran darah ada 2 sistem : Peredaran darah besar dan kecil.
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke tubuh masuk ke jantung
(systematic circulatory)
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru masuk ke jantung
(pulmonari circulatory)
Biology for junior high school Page 33
Perbedaan Arteri Vena Kapiler
Arah Dari jantung Menuju jantung Dari arteri ke venaBawaan Darah yang kaya oksigen
(kec .arteri pulmonalis) Darah yang miskin oksigen (kec .vena pulmonalis)
Tempat Pertukaran gas O2 dan CO2
Ada tidaknya katup
Hanya 1 di ujung aorta Banyak di seluruh pembuluh
Tidak ada
Sifatnya Tebal ,kuat, elastis Tipis, tidak elastis Tipis, kecil
Letak Agak tersembunyi Dekat permukaan Di organ-organ tertentu
Pengaruh jantung Terasa Tidak terasa -
OOAB
AB
AABB
By: Ryan. A. R
V. Golongan darah Golongan darah pada manusia ada 4 A, B, O, dan AB. Golongan darah pertama kali ditemukan oleh karl Landsteiner sebagai jawaban mengapa orang sering kali mati akibat transfuse darah. Golongan darah sangat penting dalam tranfusi darah sebab darah golongan tertentu tidak dapat menerima golongan darah tertentu sehingga terjadi penolakan berupa penggumpalan darah yang berbahaya.
Berikut adalah tabel golongan darah :
Dari sana dapat kita lihat bahwa darah yang ditransfusikan oleh pendonor pada resipien membawa 2 senyawa protein yaitu aglutinogen dan aglutinin. Agglutinin a bila bertemu aglutinogen A akan terjadi penggumpalan. Maka itu golongan A tidak dapat didonorkan pada resipien B. berikut tabel donor:
Golongan darah A B O ABAnti A Menggumpal Tidak menggumpal Tidak menggumpal MenggumpalAnti B Tidak menggumpal Menggumpal Tidak menggumpal MenggumpalAnti AB Menggumpal Menggumpal Tidak menggumpal Menggumpal
Golongan darah AB hanya dapat mendonorkan kepada AB saja sedangkan golongan darah O hanya dapat didonorkan oleh O saja. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari golongan apa saja, sedangkan O disebut Donor universal karena dapat mendonorkan kepada golongan apa saja.
Biology for junior high school Page 34
Golongan darah
Aglutinogen Aglutinin
A A bB B a
AB AB -O - ab
By: Ryan. A. R
BAB 9
TUMBUHAN
I. Akar a. Morfologi akar :
b. Anatomi akar :
c. Fungsi akar :i. Menyerap zat hara dan mineral
ii. Menunjang tanaman hidupiii. Untuk bernapas
Biology for junior high school Page 35
Rambut akar
Ujung akarTudung
akar
Batang akar
Picture : Morfologi akar
Xilem Flo
em
epidermis
Endodermis
korteks
Gambar akar monokotil
Gambar akar dikotil
Xilem
Floem
Korteks
Epidermis
By: Ryan. A. R
iv. Untuk menyimpan cadangan makanan
d. Proses transport pada akar:Pengangkutan dari luar bagian tumbuhan diserap oleh akar ke batang disebut
pengangkutan ekstravaskuler.Rambut- rambut akar menyerap air dengan osmosis. Ketika cairan di dalam
tubuh kepekatannya kurang maka terjadilah osmosis (difusi air dari konsentrasi air tinggi ke rendah) dari air di luar sampai masuk ke korteks. Lalu bagian dalam korteks hingga ke pembuluh angkut konsentrasi airnya lebih rendah lagi sehingga air masuk sampai ke pembuluh angkut.
Air yang masuk ke sel menyebabkan tekanan turgor (keadaan sel penuh cairan).Selain secara osmosis ada juga dengan ionisasi yang disebut transport aktif
karena menggunakan system transport ion-ion melalui dinding semipermeable secara aktif.
II. Batanga. Morfologi batang :
b. Anatomi batang :
Biology for junior high school Page 36
Lentisel pada tumbuhan berkayu Nodus dan internodus pada tumbuhan herba
Nodus
Internodus
Epidermis
Sel palisade
Sel spons
stomata
Epidermis bawah
Berkas pembuluh
By: Ryan. A. R
c. Fungsi batang :i. Organ lintasan air dan mineral, hasil fotosintesis, dll
ii. Menyokong dan menyangga dauniii. Penyimpanan cadangan makanan
III. Dauna. Morfologi daun :
b. Anatomi daun :
c. Fungsi daun :i.Fotosintesis
Biology for junior high school Page 37
Xilem
Floem
epidermis emp
ulur
Korteks Gambar
Batang dikotil Gambar batang monokotil
Epidermis Korteks
Xilem
Floem
Lamina (helai daun)Petiolus (tangkai daun)
Pelepah daunada yang ada ada yang tidak ada(daun tidak sempurna)
By: Ryan. A. R
ii. Penguapan / transpirasi iii. Respirasiiv. Perkembangbiakkan vegetative
System pengangkutan pada tumbuhan :
A. Tekanan akarB. Kapilaritas batangC. Transpirasi daun
IV. Bungaa. Struktur :
b. Jenis i. Bunga lengkap (bunga yang memiliki semua alat dengan lengkap)
ii. Bunga sempurna (bunga yang memiliki alat kelamin betina dan jantan dalam 1 bunga/ hemaprodit)
Biology for junior high school Page 38
corrola
Anthera
Stigma
filamentum
Stilus
Stamen
Pirtilum
Ovulum
Ovum
reseptacullum
calix
pedicellus
By: Ryan. A. R
V. Bijia. Struktur :
VI. Buah a. Jenis :
i. Berdasarkan jumlah pembentuknya :1. Buah agregat
Dibentuk oleh 1 bunga dan banyak bakal buah Eg : buah sirsak, arbei, dll
2. Buah majemukDibentuk dari banyak bunga dan banyak bakal buahEg : nenas, nangka, dll
3. Buah tunggalDibentuk oleh 1 bakal buah dari 1bungaEg : mangga, dll
ii. Berdasarkan pembentuknnya1. Buah semu dibentuk bukan dari bakal buah saja
Eg : apel, jambu mede, nangka, dll
2. Buah nyata dibentuk murni dari bakal buah sajaEg : mangga, alpukat, semangka, dll
Biology for junior high school Page 39
Spermodermis (Kulit biji)
Testa (Kulit luar biji)
Tegmen (Kulit dalam biji)
Endosperma
Hilus / funiculusTali pusat(hilus tali pusat yang sudah copot) Embrio
By: Ryan. A. R
BAB 10Fotosintesis
I. Pendahuluan
Pertama kali ditemukan oleh joseph priestley dengan percobaannya yang membuktikan bahwa tumbuhan berfotosintesis menghasilkan oksigen.
Bagian tumbuhan yang berperan penting dalam fotosintesis adalah daun. Struktur daun :
Jaringan epidermis Jaringan mesofil
o Jaringan palisade (tiang)o Jaringan spons
Jaringan angkuto Xylem o floem
Stomata (penjelasan ada pada bab peredaran)
II. Proses 1. Siang hari
Biology for junior high school Page 40
By: Ryan. A. R
Proses :
Pada siang hari karbon dioksida masuk secara difusi ke dalam stomata, sedangkan air dan mineral diangkut oleh akar, ke batng , sampai ke daun. Air dan karbon dioksida masuk ke bagian sel palisade dimana terdapat kloroplast paling banyak, lalu masuk ke kloroplastnya. Lalu masuk ke grana di dalam kloroplast, selain grana bagian lain seperti membrane ganda, stoma, tilkaloid, juga ada di dalam kloroplast, di dalam grana terdapat klorofil. Klorofil + karbon dioksida + air + bantuan cahaya matahari maka menghasilkan oksigen dan glukosa, oksigen dikeluarkan dan glukosa disimpan.
Reaksi ini disebut reaksi terang. Cahaya sebagai sumber energy diubah oleh klorofil menjadi energy kimia, jadi klorofil berperan sebagai penghantar energy.
2. Malam hari
Proses :
Pada siang hari terjadi reaksi terang yaitu dekomposisi fotolisis pada air menjadi ion oksigen dan ion hydrogen dan energy. Ion oksigen bergabung menjadi oksigen dan keluar, sedangkan energy dan ion hydrogen disimpan. Pada malam harinya terjadi reaksi gelap. Pada saat itulah karbon dioksida diikat dengan ion hydrogen menjadi glukosa, lalu dibakar oleh oksigen.
III. Rumus
6H 2O+6CO2 klorofil→
C6H 12O6+6O2
IV. Faktor-faktor yang mempengaruhi1. Suhu
Semakin tinggi suhunya semakin banyak terjadi proses fotosintesis hingga titik tertentu
2. Konsentrasi karbon dioksidaKonsentrasi karbondioksida yang semakin banyak maka akan semakin banyak terjadinya fotosintesis hingga batas titik jenuh reaksi fotosintesis terhadap jumlah karbondioksida maka pemakaian karbon dioksida berhenti dan fotosintesis melambat.
Biology for junior high school Page 41
By: Ryan. A. R
3. Intensitas cahayaSemakin banyak cahaya semakin cepat fotosintesis tetapi kebanyakan cahaya membuat stomata menutup dan proses fotosintesis terhenti akibat kekurangan karbon dioksida dan cahaya.
BAB 11Gerak pada Tumbuhan
I. Higrokopis Adalah gerak pada tumbuhan akibat perubahan kadar air. Contoh : pecahnya kulit buah polong-polongan, kotak spora ,pecahnya kulit buah sehingga biji jatuh ke tanah, dll.
II. EisonomGerak yang dipengaruhi rangsangan.Rangsangan bisa oleh grafitasi, air, udara, suhu, sentuhan, cahaya, zat kimia, dll
Ada 3 jenis gerakan eisonom yaitu :
1. Nasty Adalah gerak yang tidak melibatkan arah datangnya rangsangan
Biology for junior high school Page 42
By: Ryan. A. R
a. Tigmonasti / seismonasti menutupnya daun putri malub. Niktinasti menutupnya daun lantoro pada malam haric. Fotonasti menutupnya bunga pukul 4d. Nasty kompleks gerak menutup membuka stomata
2. TropismeAdalah gerak yang sesuai dengan datangnya arah rangsangan.
a. Fototropisme pertumbuhan tumbuhan yang selalu mengarah ke arah cahaya datangb. Hidrotropisme gerak akar menuju tempat berairc. Tigmatropisme / seismotropisme melilitnya slur tanaman bersulur ke tongkatd. Geotropisme gerak pertumbuhan akar menuj ke pusat bumi
3. Taksis Perpindahan / pergerakan organisme atau bagian dari tumbuhan baik mendekati atau menjauhi arah rangsang.
a. Kemotaksis pergerakan sperma menuju ovum b. Fototaksis pergerakan kloroplast mendekati
tempat yang disinari matahari
BAB 12
SISTEM EKSKRESI
Tubuh manusia melakukan pengeluaran.
Istilah-istilah pengeluaran dalam tubuh manusia
a. Ekskresi : pengeluaran zat-zat sisa dalam tubuh yang tidak digunakan lagi dalam tubuhb. Sekresi : pengeluaran zat-zat yang masih dapat digunakan oleh tubuh c. Defekasi : pengeluaran zat-zat sisa pencernaan
System ekskresi dalam tubuh manusia ada 4 yaitu :
Hati
Biology for junior high school Page 43
Penjelasan :
Foto . . . akibat cahaya
Kemo . . . akibat zat kimia
Tigmo / seismo . . . akibat getaran atau sentuhan
Geo . . . akibat grafitasi
Hidro . . . akibat air / cairan
Nikti . . . akibat malam hari
By: Ryan. A. R
Ginjal Paru-paru Kulit
Ginjal :
Bagian-bagian ginjal :
a. Korteks :i. Nefron
Badan malphigi Glomerulus tempat terjadinya penyaringan pertama kali Kapsula bowman tempat menetesnya filtrate dari glomerulus, dan menylurkan ke
tubulus kontortus Tubulus
b. Medulla :ii. Tubulus kontortus
Proksimal tempat proses reabsorpi kembali Distal tempat terjadinya proses aukmentasi
c. Pelvis renalis tempat mengalirnya urin sekunder menuju ureter
Proses pembuatan urin:
a. Mula-mula arteri renalis masuk menuju ginjal sampai bagian nefron yang terdapat dalam korteks. Di dalam nefron tepatnya dalam glomerulus plasma darah disaring, melalui proses filtrasi. Filtrate dari proses penyaringan ini menetes melalui difusi dan osmosis ke simpai bowman disebut urin primer, di sini masih terdapat zat-zat yang masih dapat digunakan oleh tubuh seperti glukosa , obat, dll.
b. Cairan ini akan mengalir menuju tubulus kontortus proksimal ,di mana di sini terdapat reabsorpi atau penyerapan zat-zat yang masih dapat digunakan oleh tubuh kembali. Proses ini terjadi hingga lengkung henle.
Biology for junior high school Page 44
By: Ryan. A. R
c. Lalu masuk ke tubulus kontortus distal di mana terdapat proses aukmentasi yaitu proses memasukkan zat-zat yang tidak berguna lagi dalam tubuh. Hasilnya disebut urin sekunder yang masuk ke bagian pelvis renalis di mana cairan urin sekunder ini mengalir begitu saja masuk ke ureter lalu tertampung dalam vesica urinaria / kandung kemih. Hingga keadaan tertentu cairan menekan dinding kandung kemih dan timbul perasaan ingin buang air, lalu urin keluar melalui uretra.
Hati :
Fungsi hati :
a. Menetrelkan racun yang masuk ke dalam tubuhb. Mengekskresikan cairan empedu
i. Billirubin ,dengan merombak sel darah merah yang sudah tuaii. Cairan empedu salah satunya juga merupakan Enzyme pencernaan
Kulit :
Gambar kulit :
Proses kulit dalam pengeluaran :
Ketika suhu lingkungan sedang dalam keadaan panas pembuluh darah melebar, lalu kelenjar keringat menyerap air, garam, dan sedikit urea dari dalam pembuluh darah. Saluran keringat terbuka dan keringat (air, urea sedikit, dan garam) keluar. Keringat untuk menguap mengambil suhu panas di kulit, sehingga kulit mendingin. Jadi proses pengeluaran pada
Paru-paru:
Hasil ekskresinya adalah CO2 dan uap air
Percobaan untuk membuktikan adanya CO2 adalah:
Percobaan air kapur
Keterangan :
Biology for junior high school Page 45
Kelenjar keringat sebagai alat ekskresi
Vas deferns
Uretra
Penis Skrotum
Testis
Kelenjar cowper’s
Kelenjar prostat
Vesikula semanalis
Tubulus seminiferus
By: Ryan. A. R
Air kapur [Ca(OH)2 ] bila terkena karbon dioksida akan menghasilkan endapan air kapur
Proses percobaan :Meniupkan napas ke dalam tabung yang berisi air kapur lalu amati perubahan dalam air kapur
Kesimpulan :Hal ini disebabkan air kapur bereaksi dengan karbondioksida menghasilkan endapan kapur dan airCa(OH)2 + CO2 CaCO3 (s) + H2OIni membuktikan bahwa manusia bernapas menghasilkan CO2
Percobaan membuktikan adanya H2O dalam hasil proses pernapasan :
Dengan bernapas di depan cermin, bila terbentuk embun maka dapat disimpulkan adanya air dalam bentuk gas di dalam hasil ekskresi pernapasan manusia.
BAB 13
System Reproduksi
I. Reproduksi pada manusia1. Pada laki-laki
a. Testes : menghasilkan sperma dalam tubular seminiferus dibungkus skrotumb. Epididimis : tempat sperma yang sudah jadi hsail dari testes disimpanc. Vas deferens : salurun yang menghubungkan epididimis dengan uretrad. Kelenjar reproduksi :
i. Kelenjar cowper’s menghasilkan larutan alkali untuk menetralkan suasana Asam dalam vagina
ii. Vesikula seminalis menghasilkan larutan alkali untuk menetralkan suasana Asam dalam uretra
Biology for junior high school Page 46
Ovarium
Tuba falopii / oviduk
Uterus servi
ks Vagina
Ostium
By: Ryan. A. R
iii. Kelenjar prostat menghasilkan larutan Asam untuk sperma bergerak, dan memberi makanan bagi sperma
e. Penis : sebagai organ kopulasi pria untuk memasukkan sperma dalam alak kelamin wanita
2. Pada wanita a. Ovarium : menghasilkan ovum / sel telurb. Ostium : menangkap sel telur yang lepas dari ovariumc. Tuba falopii : sebagai tempat terjainya fertilisasi antara ovum dan spermad. Uterus : tempat proses genetasi / pertumbuhan zigot dalam uterus, menjaga dan
memelihara zigot e. Serviks : leher rahim, sebagai tempat kepala janin untuk mempermudah pengeluaran janinf. Vagina : tempat masukknya organ kopulasi pria, tempat keluarnya janin
II. Mitosis dan meiosis1. Mitosis
Proses mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan sel anak sama dengan sel induknya dengan jumlah kromosom sama (2n / diploid). Mitosis biasa dilakukan oleh sel tubuh / autosom. Prosesnya :
Biology for junior high school Page 47
Interphase Inti sel mulai keruh siap untuk melakukan pembelahan
prophase* Dinding Inti sel mulai pecah * Benang-benang kromosom mulai terlihat dan menebal* Terjadi duplikasi kromosoms
Metaphase Kromosom dan duplikatnya berada / memposisikan diri di tengah
Anaphase Benang-benang plasma menarik kromosom dan duplikatnya menuju kutub-kutub yang berlawanan
TelophaseTerjadi sitokinesis/ pembelahan sitoplasma
Anaphase 1
Interphase 1
Prophase 1
Metaphase 1
Telophase 1
Anaphase 2
Prophase 2
Metaphase 2
Telophase 2
Anak (diploid)
Anak (haploid)
By: Ryan. A. R
2. Meiosis Pada meiosis terjadi dua kali pembelahan sel dengan pembelahan sel yang kedua mengurangi jumlah kromosomnya menjadi setengahnya. Sering disebut juga pembelahan reduksi.Seperti halnya mitosis terjadi fase-fase interfase, profase ,metaphase, anaphase, telofase dan sitokinesis.
Proses pembelahan itu diulang2 kali sehingga urutan fase-fase pembelahannya adalah :Interfase - profase 1 - metaphase 1- anaphase 1- telophase 1- profase 2(tidak terjadi pembelahan kromosom) - metaphase 2- anaphase2 - telaphase 2
Biology for junior high school Page 48
By: Ryan. A. R
Hasil dari pembelahan meiosis adalah sel berkromosom haploid (n).
III. Reproduksi pada tumbuhan
1. Generative Mikrosporogenesis dan makrosporogenesis
i. Mikrosporogenesis :Sel induknya adalah mikrosporosit yang melakukan meiosis menjadi mikrospora.
Lalu mikrospora ini melakukan mitosis inti tanpa dilakukan pembelahan sel sehingga ada 2 inti dalam satu sel. Inti itu adalah inti vegetative dan inti generative.
ii. Makrosporogenesis :Sel induknya adalah makrosporosit yang melakukan meiosis menjadi
makrospora. Lalu makrospora ini melakukan 3 kali mitosis inti sehingga ada 8 inti sel dalam satu sel. 1 inti adalah ovum yang berada di depan mikrofil. 3 inti pergi ke atas dan disebut antipoda, 2 inti menjadi inti kandung lembaga sekunder di tengah, dan 2 inti mengapit ovum bernama sinergid.
iii. Proses pembuahan :Setelah mikrospora menempel di putik, inti generative membelah menjadi inti 1
dan inti 2. Inti vegetative lalu membuat buluh serbuk sari sebagai jalan masuk inti generative sampai ke mikrofil lalu inti vegetative mati. Inti 1 dan 2 ikut masuk ke dalam dan hingga salah satu inti mencapai mikrofil dan melebur bersama ovum menjadi zigot di mana inti yang lain melebur bersama inti kandung lembaga sekunder menjadi endosperm atau makanan zigot.
2. Polinasi berdasarkan asal serbuk sari:a. Autogami : penyerbukan yang terjadi dalam 1 bungab. Geitonogami : penyerbukan yang terjadi beda bunga tetapi masih dalam 1 tumbuhanc. Kleistogami : penyerbukan saat bunga masih kuncupd. Alogami : penyerbukan yang terjadi dalam beda pohon tetapi 1 jenise. Bastar / hibrigogami : penyerbukan dengan beda variant
3. Polinasi berdasarkan polinatornyaa. Zoidiogami penyerbukan oleh hewan :
i. Malakogami oleh siputii. Keriterogami oleh kelelawar
iii. Ornithogami oleh burung ,kembang sepatu
Biology for junior high school Page 49
By: Ryan. A. R
iv. Entomogami oleh serangga
Dengan sifat memiliki nectar dan corolla yang menarik,sehingga dapat menarik hewan
b. Anemogami penyerbukan oleh angin ,gol poeceaeSifatnya :
- Serbuk sari ringan dan banyak- Putiknya besar dan menonjol keluar- Tidak ada corolla- Dll
c. Hidrogami penyerbukan oleh air ,terataiSifatnya : berada dalam air/ dekat dengan air yang mengalir
d. Atrophogami penyerbukan oleh manusia , vaniliSifatnya tidak ada pollinator lain dan susah untuk berkembang biak
2. Vegetative a. Alami
i. Tunas = perkembangbiakkan dengan tumbuhan baru tumbuh dipangkal batang tumbuhan induk
ii. Tunas adventif = perkembangbiakkan dengan tumbuhan baru tumbuh dipangkal (selain batang) tumbuhan induk
iii. Umbi lapis = perkembangbiakkan dengan daun yang bermodifikasi dalam bentuk lapisa. Tanaman baru keluar dari antara lapisan itu.
iv. Umbi batang = perkembangbiakkan dengan batang yang tumbuh dalam tanah. Ciri utamanya adalah terdapatnya mata tunas.
v. Umbi akar = perkembangbiakkan dengan akar yang menjadi cadangan makanan. Bisa menjadi individu baru jika ditanam bersama batangnya.
vi. Stolon / geragih = perkembangbiakkan dengan batang yang menjalar di atas tanah. Tanaman baru muncul jika batang menyentuh tanah dan muncul akar.
vii. Spora
viii. Rhizome = perkembangbiakkan dengan batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah.
Biology for junior high school Page 50
By: Ryan. A. R
b. Buatan i. Cangkok
Dengan cara menyayat bagian batang hingga kambiumnya hilang dan melapisinya dengan tanah hingga akar muncul.
ii. OkulasiDengan menyambungkkan bagian batang 2 tanaman berbeda verietas tanpa menghilangkan kambiumnya.
iii. SetekDengan memotong-motong bagian tanaman lalu menanamnya.
iv. MengetenDengan menyambungkkan kedua pucuk tanaman berbeda verietas tanpa menghilangkan kambiumnya.
v. Merunduk Dengan menyayat bagian batang sampai kambiumnnya hilang lalu merundukkannya ketanah dan dikubur
vi. Kerugian dan keuntungan vegetative buatan Kerugian
Tanaman yang dihasilkan tidak banyak Kurang kokoh tanaman tersebut
Keuntungan Singkat ,mudah, cepat Hasil diketahui
Biology for junior high school Page 51
Sel schwann
By: Ryan. A. R
BAB 14
SISTEM KOORDINASI
A. Sistem saraf
I. Fungsi system saraf1. Menghantarkan impuls / rangsangan2. Memberikan respon terhadap impuls3. Mengatur kerja system organ
II. Neuron 1. Struktur
Biology for junior high school Page 52
By: Ryan. A. R
a. Badan sel bagian pusat neuron yang terdapat nucleus Berfungsi mengatur sel saraf.
b. Dendrite penjuluran pendek dari sitoplasmaBerfungsi membawa impuls dari neuron lain ke badan sel.
c. Akson / neurit penjuluran panjang dari sitoplasmaBerfungsi membawa impuls dari badan sel ke neuron lain.
Akson diselubungi oleh lapisan lemak yang disebut selubung mielin yang tersusun atas sel schwann. Bagian luar disebut neurolema dan bagian dalam disebut neurofibrin.
Diantara sel Schwann ada celah yang disebut nodus ranvier yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls. Sedangkan di ujung akson ada celah antara akson dengan neuron lain (dendritnya) disebut sinapsis.
2. Jenis-jenis neurona. Menurut strukturnya (dendritnya)
Unipolar percabangan dendritnya berjumlah 1 buah
Bipolar neuron dengan dendrite bercabang 2
Multipolar neuron dengan banyak dendrite
b. Menurut fungsinya Neuron sensorik (aferen)
Neuron yang berfungsi membawa impuls dari reseptor menuju system saraf pusat
Neuron motorik (eferen)Neuron yang berfungsi membawa impuls dari system saraf pusat ke efektor
Neuron asosiasi (enterneuron)Neuron yang berfungsi membawa impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik , terdapat di system saraf pusat
Biology for junior high school Page 53
By: Ryan. A. R
III. System saraf pada manusia1. System saraf pusat
a. Otak
Otak berada di dalam tulang tengkorak, tetapi selain otak dilapisi oleh lapisan meninges yang tersusun atas lapisan Duramater lapisan karas dan transparant Arachnoid lapisan pembuluh darah seperti laba-laba Piamater lapisan tipis lunak yang melekat di otak
Selain itu ada juga cairan otak di antara arachnodi dan piamater untuk melindungi bila terjadi benturan.
Otak dibagi atas :
Cerebrum / otak besarBerfungsi :
- Proses berpikir ,mengingat, dan mempelajari- Kecerdasan- Gerak- Ingatan dan kesadaran- Indra - Bahasa- Membaca
Korteksnya berwarna kelabu dan berisi badan sel sedangkan medulanya berwarna putih penuh dengan dendrite dan akson. Otak besar berlipat-lipat agar memiliki badan sel yang lebih banyak karena menambah luas permukaan korteksnya.
Otak besar dibagi dua lobus, lobus kiri mengatur tubuh kanan dan lobus kanan mengatur tubuh kiri.
Cerebellum / otak kecil Berfungsi : Pusat pengaturan gerak otot dan keseimbangan tubuh
Jumlah otak kecil sama halnya dengan otak besar ada 1 pasang ,kiridan kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol.
Mesenchepalon / otak tengah
Biology for junior high school Page 54
By: Ryan. A. R
Berfungsi :Pusat reflex mata dan pendengaran
Di depan otak tengah terdapat hipotalamus dan thalamus. Thalamus adalah pemancar sedangkan hiputalamus mengatur suhu tubuh, lapar, dan keseimbangan cairan tubuh.
Medulla Oblongata / sumsum lanjutanBerfungsi : Menghantarkan impuls dari tulang belakang ke otakMengatur gerak tidak sadar tubuh ,seperti:
- Kerja jantung- Kerja paru-paru- Kerja pristaltik- Bersin- Muntah- Batuk- Kelenjar pencernaan- Pembuluh darah- Tekanan darah- Menelan- Batuk - dll
b. Medulla Spinalis / sumsum tulang belakangBerfungsi :Melakukan gerak reflex
Medulla spinalis tersusun dari ruas tulang leher sampai ruas tulang pinggang kedua.
2. System saraf tepia. System saraf somatic / saraf sadar
12 pasang saraf cranial 31 pasang saraf spinal
b. System saraf autonom / saraf tidak sadar Saraf simpatetik Saraf parasimpatetik
Biology for junior high school Page 55
By: Ryan. A. R
Kerja saraf parasimpatetik dan simpatetik saling berlawanan untuk menjaga keseimbangan system dalam tubuh
IV. Gerak 1. Gerak biasa
Proses gerak biasa :
2. Gerak reflex Proses gerak reflex bertujuan mencegah terjadinya kerusakan parah
Berikut prosesnya :
V. Penyakit 1. Alzheimer
Merupakan penyakit kehilangan kesadaran diri sendiri dan lingkungannya serta cepat lupa. Biasa disebut pikun. Biasanya diakibatkan keturunan. Alzheimer harus dirawat dengan baik karena dia kehilangan kemampuan untuk mengingat dan peduli terhadap lingkungan.
2. Epilepsy Merupakan penyakit yang berupa kejang-kejang tanpa sebab yang berlangsung tiba-tiba dan berulang-ulang akibat kekacauan penghantaran impuls dalam neuron sensorik dan motoriknya.
Biology for junior high school Page 56
rangsangan
Reseptor (indra)
Saraf sensorik
Otak Efektor (otot )
Saraf motorik
Saraf asosiasi Respon
rangsangan
Reseptor (indra)Saraf sensorik
Medula spinalis Efektor (otot )
Saraf motorik
Saraf asosiasi Respon
By: Ryan. A. R
B. System hormone
I. Hormone Hormone adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.Kelenjar endokrin adalah kelenjar buntu yang tidak memiliki saluran sehingga hormone masuk ke darah langsung.Kelenjar endokrin berbeda dengan kelenjar eksokrin yang memiliki jalur keluar atau saluran lain seperti kelenjar pencernaan yang memiliki saluran menuju pencernaan
II. Perbedaan system hormone dengan system saraf
Pembeda System saraf System hormoneCepat tidaknya Cepat mengahantarkan impuls Lambat Tujuannya Langsung pada satu bagian
tubuhMempengaruhi hamper seluruh bagian tubuh
Dihantarkan oleh Sel saraf Pembuluh darahRespon Cepat Lambat
III. System hormone pada manusia
1. Master gland / hipofisis / pituitary a. Lobus anterior :
Somatotropic hormone (growth hormone)Berfungsi sebagai hormone pertumbuhan Jika kekurangan saat masa pertumbuhan menyebabkan kekerdilan,Sedangkan Jika kelebihan menyebabkan gigantisme.Akan tetapi jika kelebihan saat dewasa maka akan mengalami akromegali
Tirotropic hormoneMerupakan hormone yang mengatur dan memelihara kelenjar tiroid
Adrenocortiotropic hormoneMerupakan hormone yang mengatur dan memelihara kelenjar adrenal
Biology for junior high school Page 57
By: Ryan. A. R
Gonadotropic hormone : (i) Lutenizing hormone
Berfungsi memerangsang pembentukan sel telur
(ii) Intersial Cell Stimulating HormoneBerfungsi memerangsang pembentukan sperma
(iii) Follicle Stimulating hormoneBerfungsi memelihara dan mengatur pertumbuhan sel telur dan sperma
Hormone laktogen / prolaktin Mengatur keluarnya ASI setelah melahirkan
b. Lobus posterior : Antidiuretic hormone (ADH)
Mengatur pengeluaran air kencing Oksitosin hormone
Berfungsi merangsang konstraksi dinding rahim
c. Lobus intermedia pigmen
2. Kelenjar tiroid:a. Hormon tiroksin
Berfungsi mempengaruhi dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan mentalKekurangan menjadi kretinisme
3. Kelenjar paratiroid :a. Hormon paratiroid
Mengatur metabolism kalsium dalam darahPelepasan kalsium dalm tulangPenyerapan kalsium dalam ginjal dan ususKekurangan menyebabkan Hipoparatiroidisme kejang-kejang ototKelebihan menyebabkan pengendapan garam kalsium dalam ginjal, tulang mudah rapuh, kadar kalsium darah meningkat, dan hiperfungsi kelenjar tiroid atau hiperparatiroidisme
4. Kelenjar adrenal :
Biology for junior high school Page 58
By: Ryan. A. R
a. Medulla Hormon adrenalin
Berfungsi mengubah gula otot (glikogen) menjadi gula darah (glukosa)
b. Kortek / cortio Hormon glukokortikoid
Mempengaruhi metabolisme karbohidrat ,protein, lemak Hormon mineralkortikoid
Mempengaruhi metabolisme garam mineral dalam caioran ekstraseluler
5. Kelenjar pancreas :a. Hormon insulin
Berfungsi menurunkan kadar glukosa dalam darahb. Hormon glucagon
Berfungsi menaikkan kadar glukosa dalam darah
6. Kelenjar gonad a. Ovarium:
EstrogenPembentukan sel telur dan pertumbuhannya
ProgesteronMempersiapkan dinding rahim
b. Testes Testoteron
Pembentukan sperma dan pertumbuhannya
C. Sistem Indera
I. Indera penglihatan Mata
Bagian - bagian mata :
1. Bagian luar :a. Alis mata b. Kelenjar air matac. Kelopak matad. Bola matae. Bulu mataf. Saluran air mata
Biology for junior high school Page 59
By: Ryan. A. R
2. Bagian dalam (bola mata) :a. Sclera (selaput keras)
Merupakan selaput atau lapisan berwarna putih ,tidak tembus cahaya ,dan keras. Di depan sclera terdapat lapisan bening yang disebut kornea yang membantu memfokuskan bayangan benda. Kornea tidak berpembuluh sehingga dalam proses cangkok mata sering kali berhasil akibat tidak adanya antibody yang menolak organ cangkokan itu.Kornea dilapisi lpisan konjungtiva sebagai pelindung, bila terjadi peradangan disebut konjungtivis.
b. Koroid (selaput pembuluh)Merupakan lapisan yang berisi banyak pembuluh darah. Lapisan ini berfungsi dalam penghantaran oksigen dan nutrisi makanan melalui darah.Bagian depan membentuk selaput berpigmen yang disebut iris.Bagian tengah iris terdapat celah yang disebut pupil
c. Lensa mataMerupakan lansa bikonveks transparent yang dapat berubah mencembung dan memipih yang diatur melalui otot siliar ,gerak mencembung dan memipih disebut daya akomodasi mata.
d. Otot mata : Otot obliq : otot yang menyerong, seperti melihat ke bawah sisi luar, atas sisi
dalam ,dll Otot rektus : otot yang lurus, bisa dengan melihat ke atas ,bawah ,dalam, dll
e. Retina (selaput jala) Lapisan dalm yang lunak dan peka terhadap cahaya. Pada retina terdapat banyak ujung-ujung saraf mata. Beberapa bagian tertentu dalam retina ,yaitu:
Bintik kuning (fovea) merupakan bagian paling peka, bayangan yang jatuh tepat di bintik kuning adalah bayangan yang terlihat jelas.
Bintik buta bagian yang tidak peka terhadap cahaya, bila bayangan jatuh di sini nmaka tidak dapat terlihat oleh mata
Sel reseptor sel penerima rangsangan, ada dua yaitu
Biology for junior high school Page 60
By: Ryan. A. R
Sel konus / sel kerucut peka terhadap cahaya terang dan dapat mengidentifikasi dan menangkap spectrum warna melalui sel- sel kerucut merah, sel -sel kerrucut hijau, dan sel-sel kerucut biru
Sel bacillus / sel batang menangkap cahaya kurang terang dan tidak dapat membedakan warna
II. Indera pendengaran Telinga
Bagian - bagian telinga :
1. Telinga bagian luar:a. Daun telingab. Rambut telingac. Lubang telingad. Membrane timpani e. Cairan atau minyak serumen
2. Telinga bagian tengah:a. Saluran eustachius b. 3 tulang pendengaran :
Tulang martil / maleus Tulang sanggurdi / stapes Tulang landasan / inkus
c. Jendela oval
3. Telinga bagian dalam :a. Serambi / vestibulumb. Saluran setengah lingkaran / kanal semisirkularisc. Ampulad. Koklea :
Organ korti Cairan pendengaran (Endolimfe & prilimfe) Saraf pendengaran
III. Indera pengecapLidah
Bagian - bagian lidah
1. Papilla sirkumvalata2. Papilla filiforms3. Papilla fungiforms
Biology for junior high school Page 61
By: Ryan. A. R
Di dalam papilla terdapat
a. kuncup pengecap : lubang perasa saraf perasa
IV. Indera peraba Kulit
Bagian - bagian kulit
1. Sensor sentuhan lembut 2. Sensor panas3. Sendor dingin4. Sensor nyeri5. Sensor tekanan keras
V. Indera penciuman Hidung
Bagian - bagian hidung
1. Bulu hidung2. Sel pembau ( sel olfaktori )3. Saraf pembau
D. Gambar-gambar untuk system indera
Indra pendengaran :
Biology for junior high school Page 62
Tulang inkus / landasan
Tulang stapes/ sanggurdi
By: Ryan. A. R
Telinga bagian luar:
1. Daun telinga : berfungsi memfokuskan bunyi yang masuk ke telinga2. Saluran telinga : berfungsi sebagai jalan masuknya bunyi, di dalamnya terdapat
minyak serumen dan rambut telinga berfungsi menjaga telinga dari masuknya benda asing
3. Membran timpani : penangkap getaran bunyi pertama kali
Telinga bagian tengah:
4. Saluran eustachius : berfungsi mengatur tekanan udara dalam telinga5. 3 tulang pendengaran :
a. Maleus b. Stapes c. Inkus
Yang berfungsi mengirim bunyi dari gendang telinga ke jendela oval6. Jendela oval : berfungsi menangkap getaran bunyi dari tulang pendengaran
Telinga bagian dalam :
Biology for junior high school Page 63
1.Daun telinga
2. Saluran telinga
3. Membran timpani
4. Tulang maleus / martil
5. Tulang stapes/ sanggurdi
6. Tulang inkus / landasan
Saluran eustachius
8. vestibulum
7. Jendela oval
10. koklea
9. Kanal semisirkularis
11. Saraf pendengaran
endolimfe
Perilimfe endolimfe
Perilimfe
By: Ryan. A. R
7. Vestibulum : berfungsi menghubungakn atau sebagai bdan penghubung semua organ dalam telinga
8. Kanal semisirkularis: berfungsi sebagai receptor keseimbangan 9. Koklea : terdapat organ korti atau organ pendengaran di dalam
a. Endolimfe : cairan dalam kokleab. Perilimfe : cairan luar koklea
Indra penglihatan
1. Iris : berfungsi memberi warna pada mata2. Pupil : berfungsi sebagai celah pada mata ,mengatur masuknya sinar ke dalam mata3. Kornea : berfungsi memfokuskan bayangan ke mata4. Konjungtiva : berfungsi melindungi kornea5. Koroid : membawa nutrisi dan oksigen melalui pembuluh darah6. Retina : tempat terbentuknya bayangan7. Fovea : tempat jatuhnya bayangan8. Otot siliar : berfungsi mencembungkan dan memipihkan lensa mata9. Lensa mata : berfungsi membentuk bayngan10. Otot mata :berfungsi menggerakkan mata
Indra pengecap
Biology for junior high school Page 64
korneakonj
ungtiva
Lensa mata
irisp
upil
Koroid
Sklera
Otot siliar Otot mata
By: Ryan. A. R
Kuncup pengecap : merupakan bagian celah yang dikelilingi reseptor perasa yang berfungsi sebagai tempat masuknya atau terasanya suatau makanan yang telah laut dalam wujud kimia yang menyntuh ujung dari saraf perasa. Reseptor persa tersusun atas lubang perasa dan saraf perasa.
Indra pembau :
Dalam indra pembau sel saraf pembaunya disebut sel olfaktori
Biology for junior high school Page 65
Lubang perasa
Saraf perasa
Papila sirkumvalata
Papila fungif
orm
Papila filifor
m
Badan sel
Ujung sel saraf pembau
Saraf olfaktori
By: Ryan. A. R
Indra peraba :
Dalam indra peraba didasarkan atas 5 reseptor , yaitu reseptor :
- Panas - Dingin- Tekanan- Sentuhan- Sakit
Biology for junior high school Page 66
Gerak rambut Tekanan keras
Dingin panas sakit
Sentuhan lembut
By: Ryan. A. R
BAB 15
ADAPTASI
Adaptasi adalah proses menyesuaikan diri terhadap lingkungan untuk bertahan hidup dengan mengalami perubahan baik secara morfologi ,fisiologi, maupun tingkah lakunya.
Adaptasi dilakukan jika terjadi perubahan pada lingkungan tempat tinggal / habitat. Kehidupan organisme dalam suatu habitat memiliki persyaratan hidup yaitu titik minimum dan titik maksimum. Organisme paling aman berada di antara kisaran kedua titik itu yang disebut titik optimum.
Jenis-jenis adaptasi :
1. Adaptasi morfologi = perubahan bentuk tubuh atau alat-alat tubuh untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Contoh :
a. Paruh dan kaki burungb. Tumbuhan yang tinggal di lingkungan xerofit dengan di lingkungan hidrofitc. Tipe Mulut serangga d. Bentuk tubuh hewan laute. Bentuk gigi hewanf. Perbedaan Bulu hewan g. Dll
2. Adaptasi fisiologi = perubahan fungsi dari alat-alat tubuh untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Contoh :
a. Jumlah sel darah di pegununganb. Tingkat metabolisme c. Pengeluaran urin pada ikand. Enzim selulase dalam saluran pencernaan bakteri dan hewan memamah biake. Zat kimia dalam tubuh f. Zat kimia dalam tumbuhang. Dll
3. Adaptasi tingkah laku = perubahan tingkah laku organisme untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Contoh :
a. Autotomib. Mimikric. Penggulungan tubuhd. Tinta guritae. Simbiosis
Biology for junior high school Page 67
By: Ryan. A. R
f. Munculnnya lumba-lumba ke permukaang. dll
Fungsi dari adaptasi adalah mempertahankan diri dari seleksi alam.
Seleksi alam adalah proses alam menyeleksi makhluk hidup dalam suatu tempat mana yang memiliki sifat yang dapat bertahan dan mana yang tidak.
Jika suatu organisme tidak dapat tahan dengan seleksi alam ,dia akan punah atau harus meninggalkan habitatnya itu.
Organisme yang dapat tahan dengan seleksi alam dia dapat mengarah ke pembentukan spesies baru seperti menurut Charles Darwin dengan teori evolusinya.
Evolusi adalah perubahan sifat-sifat dari suatu organisme ,baik sifat-sifat morfologi ,fisiologi, anatomi,dll, yang terjadi secara lambat dari generasi ke generasi dalam waktu yang lama. Contohnya burung finch.
Kemampuan bertahan selain dengan mempertahankan dirinya sendiri organisme juga melakukan reproduksi. Kemampuan bertahan suatu organisme ditentukan juga dari cara perkembangbiakan organisme.
Kemampuan suatu organisme dalam menghasilkan keturunan dinamakan tingkat reproduksi.
Jika tingkat reproduksi tinggi maka organisme tersebut dapat menghasilkan organisme yang banyak dalam waktu singkat, contohnya serangga.
Kebalikannya jika tingkat reprosuksinya rendah maka jumlah keturunan yang dihasilkannya sedikit dan lama, contohnnya mamalia dan beberapa jenis burung tertentu.
Cara perkembangbiakan ada secara generative, vegetative, atau dua-duanya.
Biology for junior high school Page 68
By: Ryan. A. R
BAB 16
EKOSISTEM
Ekosistem adalah proses timbal balik antara komunitas abiotik dan biotic di suatu wilayah yang saling bergantung satu dengan yang lain.
Di dalam makhluk hidup ada beberapa tingkatan yaitu :
Individu = satu makhluk hidup Populasi = kumpulan individu Komunitas = kumpulan populasi Ekosistem Bioma = kumpulan ekosistem Biosfer = kumpulan bioma
Makhluk hidup di dalam ekosistem disebut komunitas biotic sedangkan yang non mkahluk hidp disebut komunitas abiotik. Contoh komunitas abiotik adalah : cahaya, air, tanah, batu, dll.
Komunitas biotic ada 4 jenis yaitu :
Produsen atau penghasil makanan (tumbuhan hijau) Konsumen atau pemangsa , terbagi atas
o konsumen tingkat 1 (yang memakan produsen) contohnya ulat, tikus, kambingo konsumen tingkat dua (memakan konsumen tingakt 1) contohnya musang, burung,
dllo konsumen tingkat 3, dst
Detritivor ,makhluk hidup pemakan detritus (sisa-sisa makhluk hidup) ,eg : cacing, teripang Decomposer (pengurai) berfungsi menguraikan makhluk hidup mati menjadi zat hara ,eg :
bakteri dan jamur
Komunitas-komunitas dalam ekosistem saling berinteraksi.
Jenis-jenis interaksi :
Simbiosis mutualisme saling menguntungkan Eg : kupu-kupu & bunga
1. Mikorhiza simbiosis jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi 2. Lichens simbiosis antara ganggang dengan jamur
Biology for junior high school Page 69
By: Ryan. A. R
Simbiosis komensalisme satu diuntungkan yang lain tidak diuntungkan / dirugikan Eg : Ikan remora dan hiu, ikan badut dan anemone laut
Simbiosis parasitisme satu untung yang lain rugi Eg :Benalu & tanaman inangnya, rafflesia dengan akar liana
Antibiosis / Simbiosis amensalisme satau membunuh yang lain Eg : Antibiotik & virus
Predasi satu memangsa yang lain Kompetisi berkompetisi memperebutkan sesuatu (lawan jenis, habitat, air, mangsa, dll)
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati dalam ekosistem :
a. Pelestarian insitu, upaya pelestarian di dalam habitatnya Eg : cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional1. Suaka margasatwa komodo di taman nasional komodo pulau komodo2. Suaka margasatwa badak bercula satu di Taman nasional Ujung Kulon3. Pelestarian bunga rafflesia di Taman nasional Bengkulu4. Pelestarian terumbu karang di Bunaken
b. Pelestarian eksitu, upaya pelestarian di luar habitatnya
Beberapa keanekaragaman hayati yang terancam puna :
Biology for junior high school Page 70
Nama latin
Amorphophallus titanium Rafflesia arnoldii Panthera tigis-sundaciusRhinoceros sundaicus Phalaenopsis amabilis
Nama indonesia
Bunga bangkaiBunga raflesiaHarimau jawa (sudah punah)Badak bercula satuAnggrek bulan
R R r r
R = membawa sifat warna ungu dominan
r = membawa sifat warna ungu resesif
F1
:
Jika pembawa sifat R yang dominan bergabung dengan sifat r resesif sifat dominanlah yang muncul. Sehingga menghasilkan bunga berwarna ungu juga
By: Ryan. A. R
BAB 17
Hereditas
I. Pendahuluan
Makhluk hidup jika kita amati memiliki perbedaan dan persamaan dengan makhluk hidup lain. Kita sering menjumpai kesamaan dalam keturunan suatu makhluk hidup. Dari sini jelas terlihat ada sifat yang menurun dari makhluk hidup. Pertama kali hal ini dieksperimenkan oleh seorng rahib dari Austria yang bernama Gregor mendel yang melakukan percobaannya pada kacang ercis (Pisum sativum). Dia yang pertama kali mendasarkan tentang hereditas. Dia dijuluki sebagai bapak genetika.
II. Kromoson dan genSetelah para ahli genetika melakukan riset ditemukan bahwa pembawa
sifat yang menurun tersebut ada di dalam kromosom. Kromosom adalah pembawa sifat yang menurun yang terdapat di dalam
inti sel. Kromosom hanya dapat dilihat jika sel sedang membelah diri. Di dalam kromosom terdapat gen. Gen inilah yang membawa sifat yang
menurun. Gen menempati tempatnya di lokus gen. sepasang kromosom dinamakan alel. Kromosom yang
sama jenisnya dinamakan kromosom homolog.
III. Dominan ,resesif ,intermedietSifat-sifat pada makhluk hidup keturunan terbagi 3 macam:
1. Dominan = sifat yang terlihat / muncul pada makhluk hidup.2. Resesif = sifat yang tersembunyi / tidak muncul karena dikalahkan oleh sifat dominan.3. Intermediet = sifat kedua turunan yang berbeda tetapi tidak ada yang dominan dan resesif
sehingga bercampur. (dominan parsial)
Contohnya :
Pada tanaman berbunga ungu dikawin silangkan dengan tanaman bunga putih:
Biology for junior high school Page 71
M M m m
M m M m M m M m
M = membawa sifat warna merah dominan
m = membawa sifat warna merah resesif
F1
:
Pada kasus ini mereka sama-sama memiliki sifat dominan dan resesif, akan tetapi perbedaan yang mencolok adalah warna merah bukannya mendominasi malah bercampur dengan wana putih sehingga berwarna merah muda,
By: Ryan. A. R
Akan tetapi pada kasus bunga merah dan bunga putih:
IV. Genotip dan fenotip
1. Genotip adalah susunan atau komposisi gen dalam suatu sifat individu. Genotip biasa di wujudkan dalam bentuk symbol capital untuk dominan dan huruf kecil untuk sifat resesifnya. Misalkan T untuk tinggi dan t untuk pendek. Penamaan gen selalu dalam alel tertentu. Alel yang sejenis misalkan tt (pendek) disebut homozigot. Jika alelnya berbeda jenis misalkan Tt (tinggi) disebut heterozigot.
2. Fenotip adalah sifat-sifat yang terlihat dari luar dan dipengaruhi oleh gen dan lingkungan. Misalkan tanaman Hydrangea yang warna tanaman berubah tergantung lingkungannya (merah di di tempat Basa, biru di tempat Asam).
Biology for junior high school Page 72
Hal ini diakibatkan karena sifat resesif yang dikandung oleh tanaman F1.Sifat resesif itu mempengaruhi 25% dari tanaman galur di F2 sehingga 25%nya akan pendek.(Lihat diagram dan tabel)
T T t t
T t
Tanaman galur tinggi dengan genotip Tt
T t
t tT tT tT T
3 Tanaman galur tinggi dan 1 tanaman galur pendek
F1
:
F2
:
TT
tt
T
T
t
t
Tt
Tt
T
t
T
t
Tt
Tt
TT
tt
Tt
Tt
t tT TT TtT Tt tt
Gamet
Gamet
Medel’s
experiment
By: Ryan. A. R
Suatu tanaman yang memiliki genotip Tt dengan genotip TT tentu berbeda secara genotip akan tetapi secara fenotipnya keduanya sama yaitu berbatang tinggi.
V. Percobaan mendelPercobaan mendel dengan sebuah tanaman kacang ercis atau Pisum sativum. Alasan yang
membuat dia memilih tanaman ini adalah karena : Memiliki pasangan yang kontras Penyerbukan sendiri (autogami) Mudah di serbuk-silangkan Memiliki daur hidup pendek dan cepat menghasilkan keturunan Menghasilkan keturunan yang banyak
Sebelum memulai percobaan mendel membuat tanaman galur murni (fenotip dan genotipnya murni sama).
Mula-mula dia kawin-silangkan tanaman ercis yang tinggi dan yang pendek. Hasilnya adalah tanaman-tanaman ercis tinggi.
Dia coba tanaman-tanaman ercis tinggi tersebut melakukan penyerbukan sendiri. Ternyata hasilnya cukup mengejutkan yaitu, 3 tanaman galur tinggi dan 1 tanaman ercis pendek.
Percobaan dengan menggunakan 1 sifat beda disebut mohohibrida, 2 disebut dihibrida, 3 trihibrida, banyak polihibrida.
Percobaan ini dapat dijelaskan dengan melihat genotipnya. Berikut penjelasannya di bawah:
Biology for junior high school Page 73
By: Ryan. A. R
Jumlah sifat beda
Jumlah macam-macam gamet
Jumlah macam-macam fenotip
F2
Jumlah macam-macam genotip
F2
Perbandingan fenotip F2
Jumlah individu F2
1 21 = 2 2 3 3 : 1 42 22 = 4 4 9 9 : 3 : 3 : 1 163 23 = 8 8 27 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1 64n 2n 2n 3n - 4n
Hukum mendel 1 dan 2 Hukum mendel 1 (segrasi bebas) : Dalam pembentukan sel gamet, alel-alel terpisah secara
bebas.
Hukum mendel 2 (asortasi):Dalam persatuan gamet, alel yang terpisah tersebut bisa alel apa saja yang bergabung menghasilkan sifat yang bebas.
VI. Teknologi reproduksi
Berdasarkan kemampuan manusia dalam bidang genetika manusia melakukan berbagi riset dalam genetika hewan dan tumbuhan untuk memperoleh bibit yang unggul atau sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Beberapa contoh system teknologi reproduki adalah sebagai berikut :
Hibridisasi : Memperoleh bibit unggul yang berbeda dari induknya melalui proses perkawinan silang.
Kultur jaringan : Untuk memperoleh bibit tanaman yang sama dengan induknya, seragam, dalam jumlah banyak.
Inseminasi buatan : Untuk memperoleh anak / keturunan yang baik dengan cara menyuntikkan sperma pejantan unggul ke dalam kelamin betina yang unggul.
Bayi tabung : Untuk memperoleh keturunan dengan fetilisasi dalam tabung, yaitu menggabungkan sperma dan sel telur di dalam tabung dengan kondisi sesuai dengan rahim dan memasukkannya / menanamkannya ke dalam rahim lagi. Biasanya dipakai untuk wanita yang saluran ovidukna tersumbat atau rahimnya rusak.
Biology for junior high school Page 74
By: Ryan. A. R
Transgenic : Memperoleh suatu species yang mengahsilkan sesuatu yang diinginkan dengan merubah struktur gen nya
Cloning : Proses mengambil inti materi genetik suatu sel donor (yang akan dikloning) dan memasukannya ke dalam sel ovum yang inti selnya telah dihancurkan. Memperoleh suatu keturunan sama persis (termasuk usia sel) dengan perndonornya.
Pengaruh-pengaruhnya :
1. Positif :a. Mendapat dalam jumlah besar b. Waktunya singkatc. Sifatnya identik dengan induknyad. Keuntungan ekonomi
2. Negative :a. Resiko kesehatan
i. umur sel cloning yang sama dengan induknya
ii. masalah inseminasi buatan iii. dll
b. aspek-aspek moral dan keagamaan
BAB 18
Biotechnology
I. Pendahuluan :
Biotechnolgy adalah pemanfaatan kemampuan ilmiah dalam pemanfaatan organisme-organisme untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk membantu kehidupan manusia.
Bioteknologi mencakup aspek : kimia, biokimia, bakteriologi, genetika, biologi sel, bio molecular, kimia oganik.
II. Bioteknologi konvensional dan modern
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi sederhana yang tidak diproduksi secara besar-besaran dan tidak menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Contoh : tempe, oncom ,dll
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang dilakukan dengan alat-alat canggih menggunakan prinsip ilmiah dan diproduksi secara besar-besaran. Contoh : obat, vaksin, energy ,dll
III. Biotechnology di lingkungan sekitar1. Mikroorgnanisme
a. Bahan makanan peragian :
Biology for junior high school Page 75
By: Ryan. A. R
Jamur :o Tempe (Rhizopus oryzae, Rhizopus olisgosporus)o Oncom (Monilia sitophila, Neurospora crassa)o Tauco (Aspergillus oryzae)o Kecap (Aspergillus wentii)o Keju ( Penicillium cmemeberti, Penicillium roqueforti )
Bakteri :o Yoghurt (Lactobacillus bulgarius ,Streptococcus termophillus)o Nata de coco (Acetobacterium rouxii)o Asam asetat (Acetobacterium aceti)o Keju (Lactobacillus casei)o Mentega (Streptococcus lactis, Lestonoc ceremoris)
b. Obat Penicillium notatum dan penicillium chrysogenum c. Asam-Asam amino Spirullina, chlorella d. Energy biogas ,biomassa, pupuk, dlle. Produksi pertanian pestisida mikroba, pupuk, bakteri penyubur ,dllf. Masalah pencemaran boiremediasi g. Pertambangan bakteri Thiobacillus ferroxidans = pemisah logam dari bijihnya
2. Kultur jaringan = pengembangbiakan tanaman yang ditumbuhkan dalam media buatan sehingga tumbuh menjadi tanaman sempurna
3. Hidroponik = penanaman tanaman menggunakan air sebagai media tanam.Keunggulannya : - Tahan hama gulma- Pupuk dan mineral dapat diatur- Tidak memerlukan lahan luas- Dapat segala musim
4. Aeroponik = penanaman tanaman tanpa menggunakan media tanam ,melainkan digantung di udara terbukaKeunggulan : - Lebih mudah menyerap pupuk dan mineral karena di semprotkan- Mengambil banyak oksigen dan uap air- Tidak memerlukan lahan- Tidak ada gulma
5. Rekayasa genetica. Vaksin hepatitis
Biology for junior high school Page 76
By: Ryan. A. R
b. Hormone insulin (bacteri E.colli)c. Antibody monoclonald. Penggabungan protoplasma
IV. Dampak biotechnology 1. Positif :
a. Manusia mendapatkan apa yang dibutuhkanb. Tumbuhan atau hewan dapat dipilihc. Memperoleh tumbuhan dalam waktu singkatd. Dll
2. Negativea. Genetic yang telah dikacaukan dapat bergabung melalui perkawinan silang menjadi genetic
yang berbahaya (DNA rekombinan)
Daftar pustaka :Saktiyono. 2006. IPA BIOLOGI: SMP dan MTs Untuk kelas VIII. Esis .Erlangga
Saktiyono. 2006. IPA BIOLOGI: SMP dan MTs Untuk kelas IX. Esis .Erlangga
Furqonita, Deswaty, S.Si, M.Biomed. 2006. Seri IPA BIOLOGI: SMP Kelas VII. Quadra
Kartono, Bambang .K. 2004,Fokus Biologi Siap Ujian Nasional untuk SMP / MTs. Erlangga
http://firebiology07.wordpress.com/2009/08/01/kunci-determinasi-mamalia/
Biology for junior high school Page 77