biokimia dasar blok 7

2
Biokimia Dasar 1. Pada muntah-muntah yang disebabkan stenosia pilorus tubuh kehilangan banyak: a. Na b. K c. Cl d. Ion bikarbonat e. Asam laktat 2. pH darah > 7,4 pada keadaan: a. asidosis metabolik terkompensasi b. asidosis metabolik tak terkompensasi c. asidosis respiratorik terkompensasi d. asidosis respiratorik tak terkompensasi e. alkalosis metabolik terkompensasi 3. Diantara buffer darah yang mempunyai kapasitas penyangga terbesar adalah: a. H protein / B protein b. H 2 CO 3 / BHCO 3 c. H Hb / B Hb d. H 3 PO 4 / NaH 2 PO 4 e. Na 2 HPO 4 / NaHPo 4 4. PCO 2 dalam darah turun pada: a. Compansatet respiratorik acidosis b. Uncompensatet respiratorik asidesia c. Compensatet metabolis sidesia d. Uncompensatet metabolis alkaleasia e. Bssd 5. Pada penderita dengan asidosis metabolisme dan dehidrasi pemberian cairan yang tepat ialah: a. Lar garam faal b. Lar ringer c. Lar glukosa 5 % d. Lar Na –Laktat isotonik e. Lar Na - bikarbonat isotonik 6. Bila PCO 2 cairan tubuh meninggi maka: a. Sekresi H + oleh tubuh meninggi b. Sekresi H - oleh tubuh meninggi c. Pembentukan H 2 CO 3 oleh tubuli menurun d. Reabsorpsi bikarbonat oleh tubuli menurun

Upload: dwita-permatasari-jacob

Post on 26-Jul-2015

24 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biokimia Dasar Blok 7

Biokimia Dasar

1. Pada muntah-muntah yang disebabkan stenosia pilorus tubuh kehilangan banyak:a. Nab. Kc. Cld. Ion bikarbonate. Asam laktat

2. pH darah > 7,4 pada keadaan: a. asidosis metabolik terkompensasib. asidosis metabolik tak terkompensasic. asidosis respiratorik terkompensasid. asidosis respiratorik tak terkompensasie. alkalosis metabolik terkompensasi

3. Diantara buffer darah yang mempunyai kapasitas penyangga terbesar adalah:a. H protein / B proteinb. H2CO3 / BHCO3

c. H Hb / B Hbd. H3PO4 / NaH2PO4

e. Na2HPO4 / NaHPo4

4. PCO2 dalam darah turun pada:a. Compansatet respiratorik acidosisb. Uncompensatet respiratorik asidesiac. Compensatet metabolis sidesiad. Uncompensatet metabolis alkaleasiae. Bssd

5. Pada penderita dengan asidosis metabolisme dan dehidrasi pemberian cairan yang tepat ialah:a. Lar garam faalb. Lar ringer c. Lar glukosa 5 %d. Lar Na –Laktat isotonike. Lar Na - bikarbonat isotonik

6. Bila PCO2 cairan tubuh meninggi maka:a. Sekresi H+ oleh tubuh meninggib. Sekresi H- oleh tubuh meninggic. Pembentukan H2CO3 oleh tubuli menurund. Reabsorpsi bikarbonat oleh tubuli menurune. Bssd

7. Semua keadaan dibawah ini ditemukan pada dehidrasi kecuali:a. Kenaikan hematrokitb. Kenaikan kadar urea darahc. Kenaikan kadar albumin darahd. Kenaikan tekanan darahe. Viskositas darah bertambah

Page 2: Biokimia Dasar Blok 7

8. Oksigen dapat masuk keadaan sel karena:a. Tekanan O2 didalam sel darahb. Tekanan CO2 di jaringan tinggic. O2 dibutuhkan oleh jaringand. Udara inspirasi mengandung 20 % 02

9. CO2 darah terbanyak diangggota badan bentuk:a. Karbamino hemoglobinb. Karbamino proteinc. Ion karbonatd. Ion bikarbonate. Larutan fisika

10. Kapasitas darah untuk pengangkutan oksigen terutama ditentukan oleh:a. Nilai hematokritb. Jumlah sel darah merahc. Kadar hemoglobin darahd. Kadar henoglobin total darahe. Volume total darah

11. Kurve disosiasi HbO bergeser kekanan pada: a. Penurunan suhub. Alkalosisc. Asidosisd. Penurunan kadar 2,3 DPGe. Bssd

12. Yang dimaksud efek Bohr ialah:a. Pengaruh PCO2 terhadap aktivitas enzim anhidrase asam karbohidratb. Pengaruh PCO2 terhadap pergeseran klorida (chlorida shift)c. Pengaruh PCO2 terhadap kapasitas penyangga plasmad. Pengaruh PC O2 terhadap disosiasi oksi-Hbe. Pengaruh suhu terhadap disosiasi oksi-Hb

13. Yang dimaksud efek Bohr ialah pengaruh terhadap