biokimia darah

Upload: cristine-indria-pieter-ii

Post on 06-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

biokimia darah

TRANSCRIPT

Biokimia Darah

Darahadalahcairantubuh yang bersirkulasi di dalam pembuluh darah.Darah terdiri dari dua bagian, bagian padat dan bagian cair. Bagian padat berisi sel sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit). Sedangkan bagian cair disebut plasma.

1.

Plasma

Sejumlah besar bahan inorganik dan organik terlarut dalam plasma. Konstituen inorganik membentuk sekitar 1 % dari berat plasma. Elektrolit paling banyak dalam plasma adalah Na+dan Cl-, komponen garam dapur. Terdapat juga HCO3-, K+,Ca2+, dan bahan lain dalam jumlah lebih kecil. Konstituen organik yang paling banyak berdasarkan berat adalah protein plasma, yang membentuk 6% sampai 8% dari berat total plasma.

Protein plasma adalah suatu kelompok konstituen plasma yang tidak sekedarterangkut dalam plasma. Komponen ini penting ini dalam keadaan normal tetap berada di plasma dan melakukan banyak fungsi penting. Terdapat tiga protein plasma dalam darah yang memiliki tugas spesifik, yaitu :

a.

Albumin, protein plasma yang paling banyak, berperan dalam menentukan tekanan osmotik.

b.

Globulin dibagi menjadi globulin , globulin dan globulin gamma. Globulin dan globulin berperan dalam proses pembekuan darah. Sedangkan globulin gamma berperan sebagai immunoglobulin (antibodi) yang penting untuk mekanisme pertahanan tubuh.

c.

Fibrinogen berperan dalam pembekuan darah.

(Sherwood L.Darah. In:YesdelitaN, editor.Fisiologimanusia:dariselkesistem. 6thed. Jakarta: EGC;2009. p.422-23.)

2.

Eritrosit

Fungsi utama sel darah merah relatif sederhana, yaitu menyalurkan oksigen ke jaringan dan membantu membuang karbondioksida dan proton yang dibentuk oleh metabolisme jaringan. Sel darah merah memiliki struiktur yang jauh lebih sederhana dibandingkan kebanyakan sel pada manusia. Pada hakikatnya, sel darah merah merupakan suatu membran yang membungkus larutan hemoglobin (protein ini membentuk sekitar 95% protein intrasel eritrosit), dan tidak memiliki organel sel serta tidak berinti.Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin. Melalui proses glikolisis, sel darah merah membentuk ATP yang berperan penting dalam proses untuk mempertahankan bentuknya yang bikonkaf dan juga dalam pengaturan transpor ionserta pengaturan air keluar-masuk sel.Umur sel darah merah normal adalah 120 hari.

Eritropoietin manusia merupakan suatu glikoprotein dengan 166 asam amino. Eritropoietin merupakan regulator utama eritropoiesis pada manusia. Zat ini disintesis terutama oleh ginjal dan dikeluarkan ke dalam aliran darah sebagai respon hipoksia.Eritropoietin kemudian masuk ke dalam sumsum tulang kemudian berinteraksi denganburst-forming unit-erythroid (BFU-E), menyebabkannyaberproliferasi dan berdiferensiasi, lalu terbentuklah eritrosit.

Ringkasan aspek pentingMetabolisme dalam eritrosit

a.

Eritrosit sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energinya; membrannya mengandung pengangkut glukosa berafinitas tinggi.

b.

Glikolisis, yang menghasilkan laktat adalah jalur produksi ATP.

c.

Tidak terjadi pembentukan ATP melalui fosforilasi oksidatif karena tidak terdapat mitokondria di eritrosit.

d.

Eritrosit memiliki beragam pengangkut yang mempertahankan keseimbangan ion dan air.

e.

Pembentukan 2,3-bifosfogliserat oleh reaksi-reaksi yang berkaitan erat dengan glikolisis penting dalam mengatur kemampuan Hb mengangkut oksigen.

f.

Jalur pentosa fosfat beroperasi di dalam eritrosit (jalur ini memetbolisme sekitar 5 10 % aliran total dalam glukosa) dan menghasilkan NADPH.

g.

Glutation tereduksi (GSH) penting dalam dalam metabolisme eritrosit, dan salah satu fungsinya adalah untuk mengimbangi efek peroksida yang berpotensi toksik; eritrosit dapat membentuk GSH dan memerlukan NADPH untuk mengembalikan glutation teroksidasi menjadi bentuk tereduksi.

h.

Besi pada Hb harus dipertahankan dalam keadaan fero.

i.

Sintesis glikogen, asam lemak, protein dan asam nukleat tidak terjadi di eritrosit; namun,beberapalipid (misal kolesterol) di dalam membran sel darah merah dapat bertukar dengan lipid plasma yang sepadan.

j.

Eritrosit mengandung enzim-enzim metabolisme nukleotida tertentu (misal adenosin deaminase, pirimidin nukleotidase, dan adenil kinase); defesiensi pada enzim-enzim ini berperan pada beberapa kasus anemia hemolitik.

k.

Jika eritrosit mencapai akhir masa hidupnya, globin akan diurai menjadi asam-asam amino (yang digunakan kembali di tubuh), besi akan dibebaskan dari heme dan digunakan kembali, dan komponen tetrapirol heme akan diubah menjadi bilirubin yang terutama diekskresikan ke usus besar melalui empedu.

Murray RK,GrannerDK,RodwellVW.Sel darah merah dan putih. In:WulandariN,RendyL,DwijayanthiL,Liena,DanyFrans,RachmanLY, editors.BiokimiaHarper. 27thed. Jakarta; EGC.2009.p.636-9.

Leukosit

Seldarahputih(leukosit), yangterbagimenjadi:

-

Granular:memilikigranularspesifik;yaitu:neutrophil,eosinophil,danbasophil.

a.

Neutrofiladalahleukositpalingbanyakyanggerakamuboidnyapalinglincah,intinyahanyasatutapimengalamisegmentasiyangdihubungkandenganbenangkromatin.Segmentersebutmembentukmultilobus.Granulapadaneutrophiltersebarmerata,halusdanberwarnamerahmuda.Padawanitaterdapatdrumstickataubarrbodies.

b.

Eusinofil:intinyabilobus,granulanyakasar,samabesardanberwarnamerahtua.Eusinofilmeningkatkadarnyapadainfeksidanalergi

c.

Basofil:leukosityangjumlahnyapalingsedikitnamunkadarnyameningkatsaatkeracunanlogamberat.Granulanyatidaksamabesar,menutupiintisehinggabentukintinyatidakterlihatjelasdanberwarnabiru.

-

Agranular:tidakmemilikigranularspesifik(memilikigranularalzurofil);limfositdanmonosit.

a.

Limfosit:leukosityang palingkecil,ukurannyamenyerupaieritrosit.Intiselnyamendominasiseldankromatinintipadatdanberwarnabirutua.Sitoplasmanyabasofilik.

b.

Monosit:leukositpalingbesar.Intinyaberbentuksepertitapalkudanamuntidakmendominasiruangsel.Kromatinnyahalusdansitoplasmanyaberwarnabiruabu-abu

Trombosit

bentuknyabikonveksdengankadarnormal 150.000-400.000.trombositberfungsiuntukpembekuandarah

Padahemostasis,yaitupenghentianpendarahanakibatpembuluhdarahyangterpotongataurobek,mula-mulaterjadivasokonstriksipembuluhyangcederasehinggaalirandarahberkurang.

Terdapat3tahap,yaitu:

1.Pembentukanagregattrombosityanglonggardansementaraditempatcidera.Trombositberikatandengankolagendibagiandindingpembuluhyangcidera,mengeluarkanADPmembentuktromboksanA2 yangmengaktifkantrombositlaindisekitartempatcidera.

2.Pembentukanjaringfibrin yangmengikatagregattrombosit,membentuksumbathemostatikatautrombusyanglebihstabil.

3.Disolusisumbathemostatikatautrombussecaraparsialatautotalolehplasmin.

Fibrindibentukdenganmelalui2jalur,yaitujalurintrinsikdanjalurekstrinsik.JalurekstrinsikberawaldaripengaktifanfaktorXII (F XII)olehprakalikreindankininogenberberatmolekultinggi,menjadiFXIIa.Setelahitu, FXIIadenganbantuanKalsium(Ca2+) XImenjadiFXIa. FXIaakanmengaktifkanF IXmenjadiFIXadenganbantuanCa2+.Lalu, F IX aakanmengaktifkanF XmenjadiFXadenganbantuandarijalurekstrinsik,yaitupengaktifanF XII yangmengaktifkanF XmenjadiFXajuga.Lalu, FXainiakanmengubahprotrombinmenjaditrombin.Trombinakanmengubahfibrinogenmenjadimonomer fibrin.Lalu, monomer fibrinberubahmenjadipolimerfibrin, yangdenganbantuanFXIIaakanmenjadiikatansilangpolimerfibrin.