biokimia

Upload: khoirunnisa-muslimawati

Post on 02-Mar-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PPT Biokimia

TRANSCRIPT

BIOKIMIA Extracellular Enzymatic Activity of Endophytic Fungal Strains Isolated from Medicinal Plants

BIOKIMIAExtracellular Enzymatic Activity of Endophytic FungalStrains Isolated from Medicinal PlantsKelompok 1Khoirunnisa MuslimawatiNovia ErmawatiSari NurahmadaniRiswandiNella Faradilla

Rumusan MasalahRumusan masalah dari makalah ini adalah:Apa pengertian dan fungsi enzim?Enzim apa saja yang dapat dihasilkan oleh jamur endofit?Bagaimana cara mengindentifikasi jenis enzim yang dihasilkan oleh jamur endofit?Berapa banyak (persen) enzim yang dihasilkan berdasarkan jenis enzim dalam keseluruhan hasil isolasi jamur endofit.

TujuanTujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk :Memahami pengertian dan fungsi enzimMengetahui enzim apa saja yang dapat dihasilkan oleh jamur endofit.Memahami cara mengindentifikasi jenis enzim yang dihasilkan oleh jamur endofit.Mengetahu jumlah (persen) enzim yang dihasilkan berdasarkan jenis enzim dalam keseluruhan hasil isolasi jamur endofit.Sebagai bahan pustaka penambah pengetahuan bagi para pembaca.

Struktur Enzim

Struktur Enzim

Enzim merupakan bagian dari protein, yang mengkatalisir reaksi-reaksi kimia. Enzim juga dapat diartikan sebagai protein katalisator yang memiliki spesifisitas terhadap reaksi yang dikatalisis dan molekul yang menjadi substratnya.

Jamur EndofitJamur endofit adalah jamur yang hidup di dalam jaringan tumbuhan dan tidak membahayakan tumbuhan tersebut. Jamur endofit menghasilkan hidrolase ekstraseluler sebagai mekanisme perlawanan terhadap invasi patogen dan untuk mendapatkan nutrisi dari tuan rumah. Enzim tersebut termasuk pektinase, selulase, lipase, lakase

Meskipun mekanisme tidak jelas, jamur endofit sebenarnya memainkan peran penting dalam ekologi lokal. Rute tes kualitatif membantu kita dalam memahami apakah jamur dapat mengubah cara hidup mereka dari endofit, untuk saprobe atau patogen. Produksi enzim ekstraseluler untuk penetrasi dan kolonisasi terbatas sel tanaman yang dipilih adalah sifat umum dari jamur endofit. Pada studi literatur utama pada jamur endofit termasuk skrining untuk metabolit sekunder, dengan aktifitas antimikroba dan antioksidan. Kemungkinan yang telah dieksplorasi jamur endofit sebagai sumber bioteknologi enzim industri yang relevan.Isolasi

Media Pertumbuhan JamurEnzimMediaAmilaseGlukosa Yeast Extract Peptone Agar (GYP)LipasePeptone AgarPektinPektin Agar SelulosaGlukosa Yeast Extract PeptoneProteolitikGlukosa Yeast Extract Peptone LakaseGlukosa Yeast Extract Peptone

Lima puluh sampel, diisolasi dari tumbuhan obat (Alpinia calcarata, Bixa orellana, Calophyllum inophyllum dan Catharanthus roseus) kemudian di skrining ekstraselular enzimnya seperti amilase, selulosa, lakase, lipase dan dalam media padat. Berdasarka percobaan didapatkan hasil 62% sampel menghasilkan amilase dan pekinase, 50% menghasilkan lipase, 32% menghasilkan selulosa, 30% menghasilkan lakase dan hanya 28% menghasilkan protease.Aktifitas enzim memberikan kemungkinan adanya rekombinasi gen antara endofit dan tumbuhan induk. Ini mungkin merupakan sebab kenapa beberapa endofit dapat memproduksi fito-kimia yang awalnya merupakan ciri dari tumbuhan induk. Selain itu, dalam pembelajaran dari jamur endofit dan hubungannya dengan tumbuhan akan memberikan cahaya pada ekologi dan evolusi, evolusi dari simbiosis endofit-tumbuhan, faktor ekologi yang mempengaruhi kekuatan interaksi endofit-tumbuhan induk