biografi ma,mk,ky.docx

4
Biografi Hatta Ali (ketua M.A) Nama Lengkap : Hatta Ali Tempat Lahir : Pare-Pare, Sulawesi Selatan Tanggal Lahir : Jumat, 7 April 195 Biografi : Lahir !i Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 7 April 195, Hatta Ali a!alah "etua #ahkamah untuk peri&!e '1'-'17( Hatta mengant&ngi ') !ari 5* suara hakim agung( Pria +erku se+elumn a men a+at se+agai "etua #u!a Pengawasan itu menggantikan Hari.in A Tumpa ) /e+uari '1'( 0agi praktisi hukum, a+atan ang !iraih Hatta Ali setelah mengalahkan pesaing lain Ahma! "amil 15 suara, A+!ul "a!ir #app&ng 5 suara, # Saleh suara, !an Paulus 2.. L&tulung 1 suara - merupakan l&mpatan +esar +agi karirn a( Apalagi ia +elum pernah se+agai ketua penga!ilan tinggi( "arir Hatta Ali !imulai se ak men a!i PNS !i "ementerian Hukum !an HA# ang kini +e nama a!i 3epartemen "ehakiman( Tahun 19)', ia men a!i 4al&n hakim !i Penga!ilan N Jakarta tara( 3i tahun 1995, ia terpilih se+agai 6akil "etua Penga!ilan Negeri & !ilan utkan men a!i "epala Penga!ilan Negeri 0itung pa!a 1) N&8em+er 199 ( 2mpat tahun +erikutn a Hatta pin!ah ke #ana!& !an mengisi a+atan "etua Penga!ilan pa!a 1 Juni '( Setahun kemu!ian tepatn a 5 Juli '1, ia pin!ah lagi ke Tanger "etua Penga!ilan Negeri( "arirn a kian pesat( Tahun ' , ia men a+at se+agai haki Penga!ilan Tinggi 3enpasar( Selan utn a ia merangkap a+atan se+agai Sekretaris "et pa!a '* !an 3ir en 0a!ilum % !i '5( Han a !alam !ua tahun sa a, Hatta Ali kem+ali !iangkat( "ali ini men a!i Hakim Agun '7( 3ua tahun kemu!ian pen an!ang gelar 3&kt&r !ari ni8ersitas Pa! a! aran ini m "etua #u!a Pengawasan #A merangkap "etua %katan Hakim %n!&nesia %kahi; serta uru #ahkamah Agung( Hingga akhirn a lewat 8&ting !i Si!ang Paripurna "husus pa!a ) /e+ruari '1', Hatta terpilih men a!i &rang n&m&r satu !i #ahkamah Agung( %a pun men ampaikan pr&gram- pr&gramn a se+agai ketua penga!ilan tertinggi !i %n!&nesia( Hatta +er an i akan me amanah se+agai "etua #A !an mempri&ritaskan pela anan kea!ilan +agi mas arakat se+agaimana tertuang !alam +lue print #A '1-' 5( Karir: - PNS "ementerian Hukum !an HA#

Upload: hilman

Post on 06-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Biografi Hatta Ali (ketua M.A)Nama Lengkap :Hatta AliTempat Lahir :Pare-Pare, Sulawesi SelatanTanggal Lahir :Jumat, 7 April 1950

Biografi :Lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 7 April 1950, Hatta Ali adalah Ketua Mahkamah Agung RI untuk periode 2012-2017. Hatta mengantongi 28 dari 54 suara hakim agung. Pria berkumis yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Muda Pengawasan itu menggantikan Harifin A Tumpa pada 8 Febuari 2012.Bagi praktisi hukum, jabatan yang diraih Hatta Ali setelah mengalahkan pesaing lainnya yakni Ahmad Kamil 15 suara, Abdul Kadir Mappong 5 suara, M Saleh 3 suara, dan Paulus Effendi Lotulung 1 suara - merupakan lompatan besar bagi karirnya. Apalagi ia belum pernah menjabat sebagai ketua pengadilan tinggi.Karir Hatta Ali dimulai sejak menjadi PNS di Kementerian Hukum dan HAM yang kini berganti nama jadi Departemen Kehakiman. Tahun 1982, ia menjadi calon hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Di tahun 1995, ia terpilih sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo yang dilanjutkan menjadi Kepala Pengadilan Negeri Bitung pada 18 November 1996.Empat tahun berikutnya Hatta pindah ke Manado dan mengisi jabatan Ketua Pengadilan Negri pada 16 Juni 2000. Setahun kemudian tepatnya 5 Juli 2001, ia pindah lagi ke Tangerang menjadi Ketua Pengadilan Negeri. Karirnya kian pesat. Tahun 2003, ia menjabat sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar. Selanjutnya ia merangkap jabatan sebagai Sekretaris Ketua MA pada 2004 dan Dirjen Badilum I di 2005.Hanya dalam dua tahun saja, Hatta Ali kembali diangkat. Kali ini menjadi Hakim Agung tahun 2007. Dua tahun kemudian penyandang gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran ini menjadi Ketua Muda Pengawasan MA merangkap Ketua Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) serta juru bicara Mahkamah Agung.Hingga akhirnya lewat voting di Sidang Paripurna Khusus pada 8 Februari 2012, Hatta Ali terpilih menjadi orang nomor satu di Mahkamah Agung. Ia pun menyampaikan program-programnya sebagai ketua pengadilan tertinggi di Indonesia. Hatta berjanji akan menjalankan amanah sebagai Ketua MA dan memprioritaskan pelayanan keadilan bagi masyarakat sebagaimana tertuang dalam blue print MA 2010-2035.Karir: - PNS Kementerian Hukum dan HAM- Ketua Mahkamah Agung RI untuk periode 2012-2017- Ketua Pengadilan Negeri Manado, 16 Juni 2000

Biografi Hamdan Zoelva (ketua M.K)Nama Lengkap : Hamdan ZoelvaTTL : Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, 21-06-1962Pendidikan :1. Sekolah Dasar Negeri No. 4 Salama NaE Bima (1974), 2. Madrasah Tsanawiyah Negeri Padolo Bima (1977), 3. Madrasah Aliyah Negeri Saleko Bima (1981), 4. S1 Sarjana Ilmu Hukum Internasional, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin 5. Sarjana Muda, Fakultas Syari'ah IAIN Makassar (tidak selesai 1981-1984), 5. S2 Magister Ilmu Hukum Bisnis, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Jakarta (tidak selesai 1998-2001), 6. S2 Magister Ilmu Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung 7. S3 Doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Padjajaran Bandung 8. Pendidikan Pasar Modal, Badan Diklat Departemen Keuangan RI (1994).Biografi :Hamdan Zoelva lahir pada tanggal 21 Juni 1962 di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Sarjana Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar 1986 ini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi RI yang ke-4 sejak 1 November lalu mengggantikan Akil Mokhtar yang terjerat kasus hukum.Karirnya diawali sejak tahun 1987, ia menjalankan praktik sebagai pengacara di Jakarta. Pada 1995 ia diangkat sebagai Advokad oleh Menteri Kehakiman RI. Ia juga terdaftar sebagai Konsultan Hukum di Pasar Modal di BAPEPAM dan menjadi Advokat PERADI. Karirnya di Mahkamah Konstitusi Indonesia dimulai sejak tahun 2010 menjadi Hakim Konstitusi.Tak lama ia mulai menjadi salah satu petinggi pemerintahan. Pada periode 1999-2004, ia menjadi anggota DPR RI, menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II yang membidangi urusan hukum, pengadilan, politik dalam negeri dan otonomi daerah. Ia juga sebagai pelaku Fit dan Proper test bagi pengangkatan Hakim Agung.Ia terpilih sebagai ketua dari Mahkamah Konstitusi Indonesia Periode 2013-2016 didampingi oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat. Ia berhasil maju sebagai ketua setelah menyingkirkan Arief Hidayat lewat dua putaran. Resmi dilantik pada tanggal 31 Oktober 2013 dan mulai aktif sebagai ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Akil Mokhtar.

Biografi Suparman Marzuki (ketua KY)Nama Lengkap : Suparman MarzukiTTL : Lampung, 2 Maret 1961Biografi :Suparman Marzuki adalah pejabat hukum yang menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial RI. Pria kelahiran Lampung, 2 Maret 1961 lalu itu juga tercatat sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.Suparman menyelesaikan gelar S1-nya di Fakultas Hukum UII Yogyakarta pada 1987. Setelah lulus, Suparman menjadi dosen FH UII pada tahun 1990. Ia kemudian dipercaya sebagai Pembantu Dekan III FH UII hingga tahun 1995.Suparman lantas melanjutkan ke jenjang S2 di Universitas Gajah Mada di Fakultas Sosial dan Politik tahun 1997. Setahun kemudian, tepatnya tahun 1998 sampai 2000, ia mendapat kepercayaan sebagai LKBH FH UII. Suami Aniyah Widayati, SE ini seakan belum puas dengan ilmu yang didapatnya. Ia kembali menduduki bangku kuliah untuk meraih gelar doktor di Fakultas Hukum, UII pada 2010 lalu.Tahun 2003-2008, Suparman diangkat menjadi Ketua KPU Provinsi DIY. Sementara tahun 2000 hingga 30 Juni 2010 lalu, jabatan Direktur PUSHAM-UII juga diembannya.Selama menjabat menjadi Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial RI, Suparman sempat tersandung perkara hukum. Ia dilaporkan ke kantor polisi atas dugaan pencemaran nama baik oleh kuasa hukum Mahkamah Agung, Peter Kurniawan pada Juli 2011.Suparman dianggap telah mendiskreditkan MA karena mengeluarkan pernyataan bahwa untuk menjadi kuasa hakim di Jakarta bisa dibanderol dengan harga Rp300 juta. Sedangkan untuk menjadi Ketua Pengadilan Negeri harus membayar Rp175 juta. Pernyataan itu dilakukannya di depan Indo Pos dan Rakyat Merdeka. Akibatnya, Suparman disomasi oleh MA.Namun, karena somasi tersebut tidak jua ditanggapi, MA lantas melaporkan Suparman dengan 5 pasal termasuk pencemaran nama baik, penghinaan terhadap lembaga negara, fitnah, pengaduan fitnah, dan persangkaan palsu.Atas kasus ini, Wakil Ketua Komisi Yudisial yakni Imam Anshori melakukan lobi ke MA agar kasus ini tidak diteruskan. Hasilnya, Ketua MA Harifin A Tumpa menyatakan pihaknya akan berdamai dengan Suparman setelah Komisioner KY itu memberikan permintaan maaf.Pendidikan : S3, Fakultas Hukum, UII Yogyakarta, lulus 2010 S2, Fakultas Sosial dan Politik, UGM Yogyakarta, 1997 S1, Fakultas Hukum, UII Yogyakarta, 1987