bintang dan dinamikanya

15
Bintang dan Dinamika nya Kelompok 11 : 1. Intan Megawati (06101011009) 2. Reny (06101011037) 3. Agus arlingga (06091011006) Dosen pengampuh : Syuhendri, S.Pd., M.Pd.

Upload: intan-megawati

Post on 21-Jun-2015

1.667 views

Category:

Education


26 download

DESCRIPTION

ppt buat yang lagi cari materi ttg bintang dan dinamikanya, semoga manfaat mba bro dan mas bro.

TRANSCRIPT

Page 1: Bintang dan dinamikanya

Bintang dan Dinamika nyaKelompok 11 : 1. Intan Megawati (06101011009)

2. Reny (06101011037)3. Agus arlingga (06091011006)

Dosen pengampuh : Syuhendri, S.Pd., M.Pd.

Page 2: Bintang dan dinamikanya

Matahari

• Tergolong Bintang karena memiliki sumber cahaya sendiri

• Disusun oleh Hidrogen 75% dan Helium 20%• Terdiri dari empat lapisan

1. inti (shunya 15 juta Kelvin)

2. Fotosfer (5700 K)

3. Kromosfer (10.000 K)

4. Korona (2 Juta Kelvin)

Page 3: Bintang dan dinamikanya

Lapisan- Lapisan Matahari

Wujud matahari adalah bola gas berpijar yang sangat besar. Berpijarnya bola gas tersebut disebabkan oleh adanya reaksi fusi di bagian inti matahari. Oleh karena itu. inti matahari mempunyai suhu yang paling tinggi dibandingkan bagian-bagian yang lain

Page 4: Bintang dan dinamikanya

Lapisan-Lapisan Matahari

1. Inti , bersuhu 1,5 x 107 K

Disebut juga lapisan radiatif. Berada di bagian dalam / pusat matahari. Suhunya antara 10.000.000°C sampai 15.000.000°C. Di tempat ini terjadi reaksi nuklir / reaksi inti Hidrogen - Helium. Energi yang dipancarkan keluar dari permukaan matahari dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

2. Fotosfer, bersuhu 5700 K

Disebut juga lapisan cahaya. Cahaya dari fotosfer inilah yang sampai ke bumi. Fotosfer terdiri atas gas dan merupakan lapisan permukaan matahari. Suhu di fotosofer 6000°C, warnanya putih menyilaukan

Page 5: Bintang dan dinamikanya

Lapisan- Lapisan Matahari

3. Kromosfer, suhu 10.000 K

Disebut juga lapisan bawah atmosfer matahari. Sinar kromosfer tidak seterang fotosfer. Warnanya merah lemah warna ini dipancarkan oleh atom-atom hydrogen. Tebal kromosfer 10.000 km. Kromosfer seringnmemunculkan lidah api. Suhu kromosfer 5.000°C, makin keluar bisa mencapai 20.000°C.

4. Korona, suhu 2 x 106 K

Disebut juga mahkota, merupakan lapisan atmosfer matahari yang paling luar. Korona mudah dilihat ketika terjadi gerhana matahari total. Suhu korona 1.000.000°C. Warnanya putih keabu-abuan. Korona terdiri dari gas-gas yang terionisasi.

Page 6: Bintang dan dinamikanya

Kegiatan di permukaan Matahari1. Gumpalan matahari (granulasi),

dipercaya sebagai hasil konveksi vertikal gas-gas matahari. Besarnya sebanding dengan benua di bumi.

Berupa semburan api yang menggumpal. Disebabkan oleh aliran gas panas yang mengepul dari inti matahari, yang digerakkan oleh energi yang datang dari bagian inti matahari. Itulah sebabnya fotosfer tidak licin, melainkan bergumpal-gumpal. Penyebab utama terjadinya aliran gas panas adalah perbedaan suhu yang ada antara inti dan fotosfer. Gas mengalir dari suhu tinggi ke suhu rendah.

Gambar granulasi fotosfer

Page 7: Bintang dan dinamikanya

Kegiatan di permukaan Matahari

2. Bintik matahari / noda hitam (sunspot), adalah daerah gelap pada fotosfer karena suhunya lebih rendah dari sekitarnya, sekitar 1500°C. Ditimbulkan oleh perubahan medan magnetic di matahari. Diameter kecil 3000 km, sedang 10.000 km, besar 200.000- 300.000 km, Siklus maksimal 11 tahun, umurnya 1 jam sampai 250 hari.

3. Lidah api matahari (prominensa atau protuberans), merupakan gas panas yang tersembur dengan dasyat dari permukaan matahari dan dapat mencapai ketinggian juta mil.

Page 8: Bintang dan dinamikanya

Fenomena Aurora

Aurora disebabkan oleh tabrakan partikel-partikel matahari dengan atom-atom oksigen dan nitrogen di lapisan atas atmosfer bumi. Aurora terlihat sebagai secercah cahaya yang warna dan bentuknya berubah-ubah, terdapat di daeerah kutub, karena kutub bumi menarik aurora lebih dekat. Protuberans yang mengumpul dengan korona kemudian bergerak memutar menurut garis-garis medan magnet matahari dan turun kembali melalui kromosfer ke permukaan matahari disebut Prominensa.

Gambar fenomena Aurora

Page 9: Bintang dan dinamikanya

Warna Matahari

• Matahari merupakan bintang yang berwarna kuning sewarna dengan bintang Capella pada rasi Auriga.

• Ada bintang berwarna merah misalnya Antares.• Ada bintang berwarna putih misalnya Sirius dan

Vega. • Bintang paling panas berwarna kebiru-biruan

seperti Spica.

Page 10: Bintang dan dinamikanya

Magnitudo

• 5. Magnitudo

• Magnitudo ialah satuan terang bintang, tetapi magnitudo merupakan pengukuran yang selalu berbanding terbalik dengan terang bintang /  Luminositas bintang.Magnitudo terbagi/terklasifikasi menjadi 2(perbedaan magnitudo mutlak dan magnitudo semu), yaitu:

Page 11: Bintang dan dinamikanya

Gerak Bintang• Gerak sejati bintang dibedakan menjadi dua berdasarkan

arah geraknya, yaitu:• 1.  Kecepatan radial         :  kecepatan bintang menjauhi atau

mendekati pengamat (sejajar garis pandang).• 2. Kecepatan tangensial  :  kecepatan bintang bergerak di

bola langit (pada bidang pandang).• Sedangkan kecepatan total adalah kecepatan gerak sejati

bintang yang sebenarnya (semua komponen).

Page 12: Bintang dan dinamikanya

Rasi Bintang(konstalasi Bintang)

• Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus

Orion adalah salah satu rasi bintang yang cukup terkenal. Batas wilayah Rasi bintang Orion digambarkan dalam garis kuning putus-putus.

Page 13: Bintang dan dinamikanya

Peta Bintang

• A. Klasifikasi Bintang• Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7

kelas utama yang dinyatakan dengan huruf O, B, A, F, G, K, M yang juga menunjukkan urutan suhu, warna dan komposisi-kimianya. Klasifikasi ini dikembangkan oleh Observatorium Universitas Harvard dan Annie Jump Cannon pada tahun 1920an dan dikenal sebagai sistem klasifikasi Harvard. Untuk mengingat urutan penggolongan ini biasanya digunakan kalimat "Oh Betty A Fine Girl Kiss Me".

Page 14: Bintang dan dinamikanya

Klasifikasi Bintang

Kelas WarnaSuhu Permukaan °C

Contoh

O Biru > 25,000 Spica

B Putih-Biru 11.000 - 25.000 Rigel

A Putih 7.500 - 11.000 Sirius

F Putih-Kuning 6.000 - 7.500 Procyon A

G Kuning 5.000 - 6.000 Matahari

K Jingga 3.500 - 5.000 Arcturus

M Merah <3,500 Betelgeuse

Page 15: Bintang dan dinamikanya