bidang kuliner

23
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan. Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Ujian Praktik Kewirausahaan Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Mudji Mulyatno, MM selaku Kepala SMK N 1 Wonosari. 2. Bapak Drs. Bambang Sudaryono selaku pembimbing mata pelajaran kewirausahaan. 3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil. 4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyusun menyyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Upload: sodikun-cah-kene-ae

Post on 19-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ysysysysysy

TRANSCRIPT

Page 1: BIDANG KULINER

KATA PENGANTAR

 

            Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan.

Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Ujian Praktik

Kewirausahaan

Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu

tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Mudji Mulyatno, MM selaku Kepala SMK N 1 Wonosari.

2. Bapak Drs. Bambang Sudaryono selaku pembimbing mata pelajaran kewirausahaan.

3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.

4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penyusun menyyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu

kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal

ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

 

 

 

Wonosari, 2014

Penyusun

 

 

Page 2: BIDANG KULINER

DAFTAR ISI

 

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DESKRIPSI UMUM USAHA

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Perumusan Visi UsahaPerumusan Misi Usaha

3. Tujuan Usaha

4. Manfaat Usaha

5. Deskripsi Usaha

BAB II PEMBAHASAN

1. Aspek Produk

2. Aspek Pemasaran

3. Aspek Teknis

4. Aspek Organisasi dan Manajemen

5. Aspek Yuridis

6. Aspek Finansial

7. Perkiraan Laba/Rugi

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

Page 3: BIDANG KULINER

2. Saran

LAMPIRAN

 

 

 

 

 

 

Page 4: BIDANG KULINER

DESKRIPSI UMUM USAHA

 

NAMA USAHA                    : JAGUNG MANIS KUKUS

BENTUK                                : INDIVIDU

JENIS                                     : INDUSTRI KECIL

NAMA PEMILIK                  : DWI FITRIYATI

ALAMAT                               : DENGOK II, DENGOK, PLAYEN, GUNUNGKIDUL,

YOGYAKARTA.

 

 

Page 5: BIDANG KULINER

BAB I

PENDAHULUAN

 

1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah,

ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas

utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi

yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli

makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru

memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia untuk

makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak

rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga,

harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan jagung

manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis

sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll.

Dari segi harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha

yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung

yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan pelengkap

lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan saos.Dengan factor produksi yang relative

murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini

memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :

1)      Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.

Page 6: BIDANG KULINER

2)      Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.

3)      Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

 

1. Perumusan Visi Usaha

Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil

menengah yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

2. Perumusan Misi Usaha

1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.

2. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan

baik).

3. Menjaga cita rasa makanan.

4. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.

5. Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.

 

3. Tujuan Usaha

Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :

1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.

2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha

3. Melatih kemandirian.

4. MANFAAT USAHA

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen

2. Menciptakan lapangan pekerjaan

3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

Page 7: BIDANG KULINER

DESKRIPSI USAHA

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan

makanan (industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan menu

masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada

dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan

jagung yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara

perlahan. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka

hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami

berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang

baik akan segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang

dihasilkan jagung manis kukus yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.

Page 8: BIDANG KULINER

BAB II

PEMBAHASAN

A. ASPEK PRODUK

1. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung

manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen yang

dikemas dengan menggunakan cup.

2. Jumlah Produk yang dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi

kurang lebih 720 cup.

3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.

4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.

5. Bahan dan Peralatan Yang digunakan

Peralatan yang digunakan :

Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total

Gerobak etalase 1 Rp   1.000.000,00 Rp   1.000.000,00

Panci Kukusan 1 Rp     300.000,00 Rp     300.000,00

Toples selai 6 Rp       20.000,00 Rp     120.000,00

Solet Kecil 2 Rp       15.000,00 Rp       30.000,00

Parutan keju 2 Rp         5.000,00 Rp       10.000,00

Page 9: BIDANG KULINER

Tempat Garpu,dsb 1 Rp       45.000,00 Rp       45.000,00

Kompor Gas 1 Rp     400.000,00 Rp     400.000,00

Jumlah Rp 1.905.000,00

 

Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:

Nama barang Satuan Harga satuan Total

Selai strawberry 8 kg Rp   7.000,00 Rp 56.000,00

Selai blueberry 10 kg Rp 8.000,00 Rp 80.000,00

Selai nanas 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00

Margarine 10 kg Rp 6.000,00 Rp 60.000,00

Cokelat ceres 8kg Rp 12.000,00 Rp 96.000,00

Selai kacang 5kg Rp 12.000,00 Rp 60.000,00

Susu vanilla 25 kaleng Rp 7.000,00 Rp 175.000,00

Saus sambal ABC 10 botol Rp 8.000,00 Rp   80.000,00

Keju batang 15 batang Rp 16.000,00 Rp 240.000,00

Plastic kantong 5 pack Rp 4.000,00 Rp   20.000,00

Gelas cup 100 lusin Rp 2.000,00 Rp 200.000,00

Jumlah Rp1.123.000,00

Perlengkapan yang digunakan per 2 hari

Nama perlengkapan Satuan Harga satuan Total

Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00 Rp 17.000,00

Jagung manis 12kg Rp 3.000,00 Rp 36.000,00

Jumlah Rp 53.000,00

 

6. Proses Produksi

Page 10: BIDANG KULINER

Cara membuat martabak mini :

1. Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.

2. Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.

3. Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan ke

dalam cup.

4. Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya.

5. Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun saus sesuai

dengan permintaan pembeli.

6. Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.

7. Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok plastik

kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.

8. Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas sendok,

agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.

9. Rencana Perluasan Usaha

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung rencananya akan

membuka cabang.

 

1. ASPEK PEMASARAN

2. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda

maupun tua.

2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau

harganya.

Tempat penjualan yang strategis.

Page 11: BIDANG KULINER

Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan

ramah.

Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.

3. Promosi

Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.

Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.

4. Penetapan Harga Jual

Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.

5. Sistem Penjualan/Distribusi

Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima

pesanan lewat telepon atau secara langsung.

 

1. ASPEK TEKNIS

2. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang dibuat

stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.

2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan

Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :

Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat garpu,

dsb.

Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu :

Isi ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.

Page 12: BIDANG KULINER

3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan

Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang diperlukan

yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan margarin.

4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan

Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :

1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli

2. Kendaraan pribadi

3. Tikar

4. Tempat usaha

 

1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN

2. Tim Manajemen

Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendirian, tetapi

untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.

2. Informasi parter usaha

Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang

dapat mendukung usaha ini, meliputi :

1)      Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.

2)      Distributor jagung manis yang unggul.

3)      Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:

1. Bazaar

2. Pentas seni

Page 13: BIDANG KULINER

3. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

 

3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul

Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :

1)      Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.

2)      Kapasitas produksi yang terbatas

3)      Dukungan financial yang terbatas

4)      Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :

1. Belum adanya hak paten

2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.

3. Tindakan alternatif

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :

1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.

2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Untuk itu upaya penelitian kami adalah :

1. Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.

2. Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.

3. Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.

Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami menargetkan

setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

Page 14: BIDANG KULINER

 

1. ASPEK YURIDIS

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha

(SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

 

2. ASPEK FINANSIAL

Sumber Modal

a. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp     2.500.000,00

b. Tanah Rp   10.000.000,00

c. Bangunan Rp     5.000.000,00

d. Alat – alat

e. Kompor gas + tabung    400.000,00

f. Gerobak 1.000.000,00

g. Panci kukusan    300.000,00

h. Toples selai    120.000,00

i. Parut keju      10.000,00

j. Solet kecil      30.000,00

k. Tempat Garpu,dsb      45.000,00     +

Jumlah modal alat                                          Rp  1.905.000,00 +

Total modal                                                     Rp 19.405.000,00

 

2. Analisis Break Event Point

Jumlah biaya yang diperlukan :

Page 15: BIDANG KULINER

Biaya Bahan Baku

Jagung manis Rp  432.000,00

Biaya bahan penolong

1. Selai strawberry Rp 56.000,00

2. Selai blueberry Rp 80.000,00

3. Selai nanas Rp 56.000,00

4. Margarine     Rp 60.000,00

5. Cokelat ceres                                Rp 96.000,00

6. Selai kacang Rp 60.000,00

7. Susu vanilla000,00

8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00

9. Keju batang000,00

Rp 903.000,00

Biaya lain – lain

1. Isi ulang gas 000,00

2. Plastik kantong Rp 20.000,00

3. Gelas cup + sendok Rp000,00

4. Biaya penyusutan gedung Rp   50.000,00

5. Biaya penyusutan peralatan Rp   10.000,00

6. Biaya iklan Rp   20.000,00

7. Biaya telepon Rp   50.000,00

8. Biaya Bensin Rp   75.000,00

9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp   46.000,00

10. Biaya lain-lain Rp   90.000,00+

Jumlah biaya lain-lain                                                        Rp 765.000,00 Total Biaya    

Rp 2.100.000,00

Page 16: BIDANG KULINER

Harga Pokok Produksi per produk   =

Total Biaya=

Rp 2.100.000,00= Rp 2.500,00

Jumlah Barang Yang diproduksi 840

Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

 

Penjualan Minimal (BEP)

Total Biaya=

Rp 2.100.000,00= 420

Harga Jual Rp 5.000,00

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.

3. Perhitungan Laba Rugi

Pendapatan

Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00                                    Rp   3.600.000,00

Pengeluaran

Biaya Bahan Baku Rp   432.000,00

Biaya bahan penolong Rp 903.000,00

Biaya Lain-lain Rp   765.000,00   +

Jumlah Pengeluaran                                                Rp 2.100.000,00   –

Laba Bersih                                                             Rp. 1.500.000,00

 

4. Cash Flow

Page 17: BIDANG KULINER

  Hari 1 Hari 2 Hari 3

Penerimaan

Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp   18.640.000,00 Rp 20.140.000,00

Penjualan Rp 3.600.000,00 Rp     3.600.000,00 Rp    3.600.000,00

Jumlah Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00

Pengeluaran

BBB Rp     432.000,00 Rp     432.000,00 Rp     432.000,00

BBP Rp     903.000,00 Rp     903.000,00 Rp     903.000,00

BOP Rp     765.000,00 Rp     765.000,00 Rp     765.000,00

Jumlah Pembelian

PeralatanRp   1.905.000,00

Jumlah Pengeluaran Rp    4.005.000,00 Rp   2.100.000,00 Rp   2.100.000,00

Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00 Rp 21.640.000,00

 

Page 18: BIDANG KULINER

BAB III

PENUTUP

 

1. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu

mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.

Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain

yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan

dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat

membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini

tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang..

 

2. SARAN

a. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang

dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

b. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.

c. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend

dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.

d. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.

e. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.