bidang harga pangan pusat distribusi dan cadangan pangan...

16
Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Halaman 1 Pasokan Buletin Edisi Mei 2018 & Harga Pangan Menyapa KEPALA BKP KEMENTAN Topik Utama Kinerja pengendalian pasokan dan harga pangan pada saat puasa dan Idulitri tahun 2017 lalu yang diapresiasi oleh Presiden menjadi tantangan Pemerintah tahun ini untuk mempertahankan prestasi tersebut. Berbagai langkah strategis dan koordinasi dilakukan oleh para pemangku kepeningan yang melibatkan kementerian/lembaga dan pihak terkait. Stabilisasi harga pangan disinyalir akan berdampak pada ingkat inlasi, dimana kontribusi harga pangan seringkali memberikan porsi yang cukup signiikan dalam pembentukan nilai inlasi. Oleh karena itu, dalam edisi ini im redaksi mengambil topik utama “Stabilisasi harga pangan dan inlasi Puasa dan Idulitri Tahun 2018” dengan materi yang disajikan diantaranya: Safari Ramadhan guna stabilkan harga pangan dan inlasi, andil harga pangan terhadap inlasi jelang puasa dan Idulitri, Perilaku konsumen menghadapi puasa dan Idulitri, perkembangan harga pangan di ingkat produsen, konsumen, 34 ibukota provinsi, Jabodetabek, Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), dan Pasar Induk. Selamat Membaca. Agung Hendriadi Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian Daftar Isi Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Safari Ramadhan Guna Stabilisasi Harga Pangan dan Inlasi Andil Harga Pangan Terhadap Inlasi Jelang Puasa dan Idulitri Perilaku Konsumen Jelang Puasa dan Idulitri 2018 MoU Pasikan Pasokan Pangan Aman Perkembangan Harga Pangan Tingkat Produsen Periode HBKN Puasa dan Idulitri 2018 2 HAL 3 HAL 4 HAL 5 HAL 7 HAL 8 HAL 10 HAL 12 HAL 14 HAL 15 HAL Perkembangan Harga Pangan Tingkat Konsumen Periode HBKN Puasa dan Idulitri 2018 Perkembangan Harga Pangan Jabodetabek Periode Puasa dan Idulitri 2018 Perkembangan Harga Eceran Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa dan Idulitri 2018 Perkembangan Pasokan, Stok & Harga Beras Di Pasar Induk Beras Cipinang Perkembangan Harga Dan Pasokan Cabai Dan Bawang Merah Di Pasar Induk Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Redaksi menerima arikel tulisan tentang isu pangan, stabilisasi pasokan, dan harga pangan, serta berhak melakukan penyuningan materi tanpa mengurangi substansi. Arikel ditulis dalam format word maksimal 300 kata. Alamat Redaksi: Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi & Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM No. 3 Jakarta Selatan Gedung E Lantai 6 Ruang 628. Telp./Faks.: (021) 7804496 Email: [email protected] atau [email protected] ISSN 2615-3807 Harga Pangan & Inflasi Stabilisasi Puasa dan Idulfitri Tahun 2018

Upload: trinhthu

Post on 06-May-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 1

Pasokan Buletin

Edisi Mei 2018

&Harga Pangan

MenyapaKEPALA BKP KEMENTAN

Topik Utama

Kinerja pengendalian pasokan dan harga pangan pada saat

puasa dan Idulitri tahun 2017 lalu yang diapresiasi oleh Presiden menjadi tantangan Pemerintah tahun ini untuk

mempertahankan prestasi tersebut. Berbagai langkah

strategis dan koordinasi dilakukan oleh para pemangku

kepeningan yang melibatkan kementerian/lembaga dan pihak terkait.

Stabilisasi harga pangan disinyalir akan berdampak pada ingkat inlasi, dimana kontribusi harga pangan seringkali memberikan porsi yang cukup signiikan dalam pembentukan nilai inlasi.

Oleh karena itu, dalam edisi ini im redaksi mengambil topik utama “Stabilisasi harga pangan dan inlasi Puasa dan Idulitri Tahun 2018” dengan materi yang disajikan diantaranya: Safari Ramadhan guna stabilkan harga pangan dan inlasi, andil harga pangan terhadap inlasi jelang puasa dan Idulitri, Perilaku konsumen menghadapi puasa dan Idulitri, perkembangan harga pangan di ingkat produsen, konsumen, 34 ibukota provinsi, Jabodetabek, Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), dan Pasar Induk.

Selamat Membaca.

Agung HendriadiKepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian

Daftar Isi

Badan Ketahanan Pangan

Kementerian Pertanian RI

Safari Ramadhan Guna

Stabilisasi Harga Pangan

dan Inlasi

Andil Harga Pangan

Terhadap Inlasi Jelang Puasa dan Idulitri

Perilaku Konsumen Jelang Puasa dan Idulitri 2018

MoU Pasikan Pasokan Pangan Aman

Perkembangan Harga

Pangan Tingkat Produsen

Periode HBKN Puasa dan

Idulitri 2018

2HAL

3HAL

4HAL

5HAL

7HAL

8HAL

10HAL

12HAL

14HAL

15HAL

Perkembangan Harga Pangan Tingkat Konsumen Periode HBKN Puasa dan Idulitri 2018

Perkembangan Harga Pangan Jabodetabek Periode Puasa dan Idulitri 2018

Perkembangan Harga Eceran Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa dan Idulitri 2018

Perkembangan Pasokan, Stok & Harga Beras Di Pasar Induk Beras Cipinang

Perkembangan Harga Dan Pasokan Cabai Dan Bawang Merah Di Pasar Induk

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Redaksi menerima arikel tulisan tentang isu pangan, stabilisasi pasokan, dan harga pangan, serta berhak melakukan penyuningan materi tanpa

mengurangi substansi. Arikel ditulis dalam format word maksimal 300 kata. Alamat Redaksi:

Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi & Cadangan Pangan,

Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian,

Jl. Harsono RM No. 3 Jakarta Selatan Gedung E Lantai 6 Ruang 628.Telp./Faks.: (021) 7804496 Email: [email protected]

atau [email protected]

ISSN 2615-3807

Harga Pangan & InflasiStabilisasi

Puasa dan Idulfitri Tahun 2018

Page 2: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 2

Peningkatan harga ini dipengaruhi idak hanya karena ingginya permintaan, tetapi juga adanya tunjangan hari raya bagi para pekerja dan implementasi kegiatan spiritual untuk berbagi. Hal ini yang menyebabkan peningkatan harga yang terjadi perlu dikendalikan sehingga memerlukan intervensi dari pemerintah.

Pemerintah berupaya terus menstabilkan harga pangan pokok pada Puasa dan Idulitri 2018 melalui: koordinasi lintas Kementerian/Lembaga untuk melakukan pemantauan harga di pasar, melakukan uji keamanan pangan termasuk memantau jalur transportasi

untuk memasikan distribusi pangan dari produsen agar dapat mudah diakses oleh konsumen. Selain itu, kerjasama juga dilakukan antar Kementerian/Lembaga diantaranya: dengan Kementerian Perdagangan baik di Pusat maupun Daerah untuk menyediakan pangan pokok strategis bagi masyarakat, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) yang mengawasi pelaku usaha yang berupaya memonopoli pasar, Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang juga mengawasi pelaku usaha yang berupaya mendorong harga produk pangan dengan cara melakukan penimbunan, serta mendorong kerjasama antara pelaku usaha dan Gabungan

Kelompok Tani (Gapoktan) untuk penyediaan pangan pokok dengan Pemerintah Daerah seperi Pemda DKI Jakarta. Kerjasama yang dilakukan dengan pihak-pihak terkait ditujukan agar pelaksanaan Puasa dan Idulitri 2018, kondusif untuk beribadah.

Menteri Pertanian pada acara Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Pertanian Nasional (21/5) menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pangan secara nasional cukup dan bahkan untuk komoditas tertentu sudah melebihi kebutuhan untuk

merayakan Puasa dan Idulitri 2018. Menteri Pertanian telah melakukan kunjungan kerja untuk melihat

langsung kondisi ketersediaan pangan pokok strategis

di beberapa wilayah perluasan areal tanam terutama wilayah Jawa dan Sulawesi untuk memasikan bahwa produksi dapat surplus 20-30% daripada hari biasanya.

Kementerian Pertanian bersama Pemerintah

Provinsi menghimpun data ketersediaan dan stok produk pangan pokok strategis di wilayah sentra-sentra produksi. Adapun hasil pengamatan situasi

perkiraan produksi dan kebutuhan pangan nasional

dalam menghadapi Puasa dan Idulitri 2018 (Mei - Juni 2018) menunjukkan bahwa kondisi pangan tercukupi (surplus) kecuali untuk komoditas Kedelai, Daging Sapi dan Gula. Gula dapat dipenuhi dari Carry Over bulan

sebelumnya dan Daging Sapi dipenuhi melalui impor daging sapi/kerbau beku yang disesuaikan dengan jumlah kebutuhan hari raya.

Dalam upaya meningkatkan akses pangan bagi masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan harga yang pantas maka dilakukan pula Gelar Pangan Murah baik di Pusat maupun di Daerah (Dinas

yang menangani Ketahanan Pangan). Gelar Pangan Murah ini dapat dilakukan dengan cara mandiri atau bekerjasama dengan SKPD terkait. Dinas Pangan

diingkat Provinsi melakukan Gelar Pangan Murah sekaligus mengopimalkan kegiatan terkait Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang saat ini sudah ada di beberapa provinsi seperi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Bangka Belitung, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar, DI Yogyakarta, Bali, NTB, Kalbar, Sulsel, dan akan diikui oleh provinsi-provinsi lainnya.

Upaya-upaya tersebut diatas seidaknya dapat mempengaruhi potensinya terjadinya kenaikan harga yang sangat ekstrim yang dapat merugikan baik produsen maupun konsumen terutama masyarakat yang idak mampu termasuk petani dan nelayan. Badan Pusat Staisik, mengumumkan bahwa ingkat inlasi bulan April sebesar 0,1% dan ini menurun dibandingkan pada bulan Maret dimana ingkat inlasi 0,2%. Bahkan Bank Indonesia (BI) menyatakan idak begitu khawair akan ingkat inlasi pada bulan Mei – Juni 2018 terkait Puasa dan Idulitri , karena pemerintah mampu menjaga pasokan dengan ketersediaan pangan yang cukup dan juga musim panen 2018 yang cukup berhasil. Bank sentral mengaku opimisis, inlasi tahun ini berada pada kisaran sasaran 2,5%-4,5%. (NOV)H

ala

man 2

Puasa dan Idulitri merupakan perayaan terbesar bagi umat Islam dan bagian dari

Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)

di Indonesia. Rangkaian perayaan hari

besar tersebut memberikan pengaruh

terhadap pembentukan harga di pasar. Hal

tersebut kemudian cenderung mendorong

peningkatan harga pangan pokok strategis.

Guna Stabilisasi Harga Pangan dan Inflasi

Safari Ramadhan

Page 3: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 3

Persiapan Puasa dan Idulitri seringkali membawa konsekuensi logis terhadap pengeluaran masyarakat yang sangat besar. Umumnya ingkat konsumsi dan pengeluaran masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan saat Puasa dan Idulitri lebih inggi dibandingkan situasi normal.

Sebagian besar peningkatan pengeluaran konsumsi

masyarakat tersebut diperuntukan untuk bahan pangan. Oleh karena itu, idak heran jika kondisi tersebut berdampak pada kenaikan harga pangan. Hal ini juga

mendorong naiknya ingkat inlasi.

Seperi halnya dilansir dari data BPS, selama tahun 2014-2017 ingkat inlasi selama Puasa dan Idulitri sekitar 0,21-1,74%. Dimana lonjakan kenaikan infasi mulai terjadi mendekai Idulitri . Sementara itu andil bahan pangan terhadap inlasi selama tahun 2014-2017 berkisar 0,14 – 0,40%. Andil bahan pangan terhadap inlasi tersebut lebih inggi jika dibandingkan dengan andil dari kelompok lainnya seperi kelompok sandang, kesehatan, pendidikan ataupun kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar.

Berdasarkan data historis dari BPS, umumnya komoditas yang sering menjadi penyumbang inlasi menjelang Puasa dan Hari Raya Idulitri antara lain beras, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, bawang dan cabai. Misalnya saja tahun 2014, komoditas penyumbang inlasi terbesar oleh daging ayam 0,06%. Sedangkan tahun 2015 dari daging ayam dan cabai merah masing-masing sebesar 0,06%. Tahun 2016 dari daging ayam sebesar 0,07% dan tahun 2017 dari bawang puih sebesar 0,08%.

Bagaimana untuk kondisi Puasa dan Idulitri tahun ini? Bank Indonesia (BI) memproyeksi pada tahun ini

inlasi Volaile Food (VF) akan lebih inggi dibandingkan tahun sebelumnya. Mengingat sejak awal tahun 2018 inlasi VF meningkat yang disebabkan oleh luktuasi harga beras, bawang merah dan aneka cabai. Begitu juga keterbatasan pasokan daging sapi dan bawang puih diperkirakan akan mendorong naiknya ingkat inlasi umum pada tahun ini terutama pada HBKN 2018 (Puasa dan Idulitri ). Selain itu juga, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kenaikan daging ayam ras juga dapat mendorong ingkat inlasi. Dengan demikian keiga komoditas tersebut perlu diwaspadai pada saat Puasa dan Idulitri tahun ini.

Untuk menganisipasi kenaikan inlasi Puasa dan Idulitri tahun ini, perlu dilakukan upaya anisipasi dini yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha. Kementerian Pertanian dalam hal

ini Badan Ketahanan Pangan (BKP) melakukan gerakan

stabilisasi harga pangan menjelang Puasa dan Idulitri antara lain (1) Membangun network pelaku distribusi dari wilayah sentra dan DKI Jakarta; (2) Melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) di 100 iik; (3) Monitoring pasokan dan harga pangan, dan (4) Dukungan informasi dan database pasokan dan harga. Sementara BI akan

menjalankan berbagai program pengendalian inlasi baik di pusat maupun di daerah melalui penguatan

fungsi kelembagaan, program untuk menjaga ekspektasi masyarakat, kerjasama dan sinergi antar lembaga untuk peningkatan produksi dan penguatan distribusi.

Komoditas Penyumbang Inlasi Month to Month dengan Andil Terbesar 2014-2017 (Persen)

Sumber: BPS

Sedangkan Kementerian Perdagangan melakukan langkah stabilisasi melalui (1) penguatan regulasi harga acuan dan HET beras; (2) penatalaksanaan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, dan pelaku usaha; (3) pemantauan dan pengawasan pangan di seluruh Indonesia; dan (4) upaya khusus melakukan penetrasi pasar ke pasar rakyat dan ritel modern.(YNT)

Andil Harga Pangan Terhadap Inflasi Jelang Puasa dan Idulfitri

Page 4: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 4

Tingkat konsumsi dan pengeluaran masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan saat puasa dan Idulitri akan menjadi lebih inggi dibandingkan situasi normal. Hal ini selaras dengan beberapa hasil survei yang dilakukan oleh Najwa dan Ira (2014), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dan Shop Back Indonesia (2017). Hasil survei yang dilakukan mereka menunjukan bahwa memang terjadi kenaikan permintaan bahan pangan menjelang puasa dan Idulitri.

Hasil peneliian yang dilakukan oleh Najwa dan Ira (2014) di Jakarta Selatan menunjukan bahwa menjelang hari raya Idulitri terjadi kenaikan pengeluaran masyarakat sebesar 50% lebih inggi daripada kondisi normal. Sedangkan berdasarkan data APRINDO seperi yang dikuip dari msn.com, angka pengeluaran konsumsi masyarakat naik 30% selama bulan puasa. Sementara Shop Back Indonesia (2017) merilis bahwa konsumen online di Iindonesia akan menambahkan 51 s/d 100% biaya untuk memenuhi kebutuhan mereka selama puasa dan Idulitri .

Dari hasil survei-survei tersebut menunjukan salah satu kelompok teringgi pengeluaran masyarakat dipergunakan untuk bahan pangan. Najwa dan Ira (2014) mengungkapkan tambahan pengeluaran masyarakat selama puasa dan Idulitri sebanyak 50% sedangkan menurut Shop Back Indonesia (2017) sebanyak 40,7%.

Hasil survei yang dilakukan oleh APRINDO juga menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan pengeluaran masyarakat berakibat kepada perilaku

konsumen pada pola belanja yang berbeda dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Perilaku belanja umumnya terbagi atas tahapan waktu. Pada minggu pertama puasa sampai dengan menjelang Idulitri, pengeluaran ekstra terjadi untuk pangan khas puasa seperi madu, teh, kopi, makanan untuk berbuka puasa atau ta’jil seperi buah segar dan kurma. Empat belas (14) hari menjelang Idulitri, dipicu oleh tunjangan hari raya (THR), masyarakat mulai berbelanja, dengan urutan belanja perlengkapan pakaian dan perlengkapan rumah tangga, kemudian diikui dengan belanja kebutuhan makanan baik bahan olahan makanan

(bahan membuat kue kering dan basah) maupun makanan

jadi (biskuit, sirup, sot drink dan lain-lain).

Sementara itu BKP pada awal tahun 2018 telah melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar provinsi dan Jabodetabek untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen jelang Puasa dan Idulitri dalam menyediakan pangan. Adapun provinsi yang dikunjungi antara lain Aceh, Sumut, Sumsel, Jateng, Sulsel, Kalsel, Kalbar, Gorontalo, dan NTB. Hasilnya menunjukkan terjadi perilaku konsumen yang berbeda antara wilayah produsen dan konsumen. Penyediaan pangan di wilayah produsen memerlukan selang waktu yang lebih pendek dari pada wilayah konsumen. Namun secara umum rata-rata peningkatan permintaan bahan pangan untuk komoditas yang tahan lama seperi beras, gula pasir, kacang tanah dan minyak goreng terjadi sejak 4-7 hari menjelang Puasa dan Idulitri . Sedangkan komoditas yang mudah rusak seperi daging sapi, telur ayam, daging ayam, bawang merah dan cabai terjadi 2-3 hari menjelang Puasa dan Idulitri. (YNT)

Jelang Puasa dan Idul Fitri 2018

Perilaku Konsumen

Persiapan Puasa dan Idulitri memberikan dampak psikologis terhadap pengeluaran

masyarakat yang sangat besar.

Page 5: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 5

Untuk itu merupakan hal yang sangat pening mengamankan pasokan pangan di wilayah DKI Jakarta, sehingga dapat memberikan dampak posiif dalam psikologis masyarakat. Dari data Ditjen Teknis Kementerian Pertanian, pasokan pangan pokok DKI Jakarta dipenuhi oleh daerah lainnya. Untuk itu kepasian jaminan pasokan pangan di DKI Jakarta merupakan suatu keharusan dalam rangka stabilisasi

pasokan dan harga pangan baik untuk wilayah DKI Jakarta sendiri maupun untuk wilayah lainnya.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian

melakukan berbagai langkah operasional dalam

rangka mengamankan pasokan pangan. Langkah-langkah operasional yang dilakukan antara lain dengan menggandeng beberapa pemangku kepeningan utamanya para pemasok bahan pangan dengan melakukan: (1) Nota Kesepahaman dalam rangka Stabilisasi Harga Pangan khususnya komoditas peternakan antara Direktur Utama PD Pasar Jaya dengan Direktur Eksekuif Asosiasi Pengusaha Imporir Daging Indonesia, Direktur Eksekuif Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia, Direktur Eksekuif Asosiasi Pengusaha Pengolah dan Pengguna Daging Skala Menengah Kecil dan Rumah Tangga dan Direktur Eksekuif Asosiasi Distributor Daging Indonesia. Hal yang sama juga untuk komoditas lainnya, seperi komoditas bawang puih, gula, dan minyak goreng. Nota kesepahaman bersama tersebut kemudian

diindaklanjui dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PD Pasar Jaya dengan para distributor/imporir agar operasional di lapangan. Adapun tujuan dari dilaksanakannya nota kesepahaman bersama yaitu memberikan jaminan pasokan dan distribusi serta

memfasilitasi pedagang/distributor untuk pemenuhan kebutuhan pangan pokok.

Dari sisi regulasi intervensi harga, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Peraturan

Menteri Perdagangan No. 58 Tahun 2018 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. Dalam Permendag yang diterbitkan 2 Mei 2018 tersebut, telah ditetapkan harga acuan untuk komoditas Jagung, Kedelai, Gula, Minyak Goreng, Bawang Merah, Daging Sapi, Daging Ayam, dan Telur. Harga Acuan Pembelian (HAP) di Petani dan konsumen tersebut telah memperimbangkan struktur biaya yang wajar mencakup antara lain biaya produksi, biaya distribusi, keuntungan, dan/atau biaya lain.

Dalam implementasi pembelian dan penjualan

bahan pangan, para pelaku usaha dan Perum (Bulog) atau badan usaha milik negara lainnya wajib mengacu pada harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di konsumen.

Secara teknis, Perusahaan Umum Bulog utamanya dalam melakukan pembelian dan penjualan hanya ditugaskan pada iga komoditas, yaitu padi (beras) jagung, dan kedelai. Sedangkan penetapan harga acuan enam bahan pokok lain idak hanya melibatkan Bulog, melainkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, hingga swasta. Keenam komoditas itu adalah gula, minyak goreng, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

Ketentuan lain yang idak kalah peningnya diatur dalam beleid tersebut adalah dalam situasi kondisi

tertentu, jika harga di ingkat petani berada di bawah harga acuan pembelian di petani dan harga di ingkat konsumen berada di atas harga acuan penjualan di konsumen, Menteri Perdagangan dapat menugaskan BUMN untuk melakukan pembelian sesuai dengan

DKI Jakarta sebagai barometer harga pangan di Indonesia

mempunyai peranan yang inggi dalam mempengaruhi harga pangan di daerah lainnya.

MoU Pastikan Pasokan Pangan Aman

Page 6: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 6

ketentuan. Menteri Perdagangan dapat menugaskan

BUMN untuk melakukan pembelian sesuai dengan

ketentuan. Penugasan ini diberikan setelah Menteri

Perdagangan berkoordinasi dengan Menteri Pertanian

dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Adapun masa berlaku HAP adalah 4 bulan sejak diundang-undangkan dan apabila telah habis masa berlakunya dan belum ada peraturan pengganinya

maka, permendag tersebut masih berlaku.

Diharapkan dengan adanya kerjasama dan regulasi HAP komoditas pangan ini maka ada kepasian pasokan pangan dan harga pada periode HBKN Puasa dan Idul

Fitri 2018 khususnya. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah Puasa dan Idulitri tahun 2018 tanpa ada gangguan mengenai keiadaan pasokan dan peningkatan harga pangan.

Peraturan Menteri Perdagangan No. 58 Tahun 2018 tentang Harga Acuan Pembelian

di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen.

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1439H

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, Mengucapkan:

Page 7: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 7

Perkembangan Harga Pangan Tingkat Produsen

Secara umum kondisi harga

pangan di ingkat produsen pada Mei 2018 cenderung turun,

kecuali pada beberapa komoditas

seperi jagung, kedelai dan bawang merah yang masih terjadi kenaikan dengan persentase

perubahan yang relaif kecil yaitu berkisar 0,06 – 6,99 persen.

Untuk harga komoditas horikultura seperi cabai merah keriing maupun cabai rawit merah, yang biasanya mengalami

No. KOMODITAS MEI RATA-RATA RATA-RATA RATA-RATA ∆ APR VS CV MG-I MG-II MG-III MARET APRIL MEI MAR (%)

GKP Tk Petani 4.455 4.443 4.468 4.628 4.455 4.455 -1,09 0,29GKG Tk Penggilingan 5.247 5.196 5.204 5.439 5.289 5.215 -1,62 0,53Beras Medium Tk 9.086 9.040 9.060 9.424 9.133 9.062 -0,89 0,25Penggilingan

Beras Premium Tk 10.275 10.254 10.269 10.660 10.311 10.266 -0,55 0,11Penggilingan

Jagung Tk Petani 3.257 3.264 3.273 3.227 3.204 3.265 1,83 0,25Kedelai Tk Petani 6.747 6.806 6.741 6.842 6.683 6.764 0,06 0,53Bawang Merah 23.682 23.276 23.956 18.764 22.551 23.638 6,99 1,45Tk Petani

Cabai Merah Keriing 25.202 24.537 25.004 28.615 28.767 24.914 -16,19 1,37Tk Petani

Cabai Rawit Merah 27.139 26.221 24.685 36.694 32.172 26.015 -22,48 4,77Tk Petani

Sapi Hidup Tk Peternak 47.314 47.191 48.368 47.182 47.970 47.624 -0,63 1,36

Secara umum kondisi harga gabah baik di ingkat petani dan penggilingan pada 3 (iga) minggu terakhir menunjukkan kecenderungan turun dengan kisaran 1,09 -1,62 persen, tapi masih dalam batas wajar dengan besaran CV masing-masing sebesar sebesar 0,29 persen dan 0,53 persen. Harga rata-rata gabah kering panen (GKP) di ingkat petani pada Mei sebesar Rp 4.455/Kg atau 20,41 persen di atas HPP (Rp 3.700/Kg), sedangkan untuk gabah kering giling (GKG) di ingkat Penggilingan sebesar Rp 5.215/Kg atau 24,14 persen di atas HPP (Rp 4.600/Kg).

1,62%-Rp5.215/KgGKG

GKP 1,09%-Rp4.455/KgGabah

Seirama dengan kondisi harga gabah, harg beras medium dan

premium di ingkat penggilingan juga mengalami penurunan dibandingkan dengan harga rata-rata harga pada bulan April dengan kisaran 0,55 – 0,89 persen dan masih dalam batasan wajar dengan besaran CV masing-masing sebesar 0,25 dan 0,11 persen. Harga beras rata-rata pada Mei 2018 untuk beras medium sebesar Rp 9.062/Kg atau 24,14 persen di atas HPP (7.300/Kg), sedangkan untuk beras premium sebesar Rp 10.266/Kg.

Premium 0,55%-Rp10.266/Kg

Medium 0,89%-Rp9.062/KgBeras di Penggilingan

Seperi halnya harga jagung pipilan kering, harga kedelai lokal kering di ingkat petani di pada 3 (iga) minggu terakhir Mei 2018 juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga pada bulan April 2018, dengan persentase perubahan sebesar 1,83 persen. Kenaikan yang terjadi pada harga kedelai relaif masih dalam batas wajar yang di tandai dengan besaran CV sebesar 0,53 persen. Harga rata-rata kedelai kering sebesar Rp6.764/Kg atau 20,42persen di bawah HAP (Rp 8.500/Kg).

1,83%-Rp6.746/KgKedelai

Kondisi harga bawang merah di ingkat petani pada 3 (iga) minggu terakhir Mei 2018 juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga rata-rata pada bulan April 2018, dengan persentase perubahan sebesar 6,99 persen. Meskipun terjadi kenaikan yang cukup signiikan tapi masih dalam batasan wajar dengan besaran CV sebesar 1,45 persen.Harga rata-rata bawang merahpada Mei 2018 sebesar Rp 23.638/Kg atau 5,06 persen di atas HAP (Rp 22.500/Kg Rogol Askip).

6,99%-Rp23.638/KgBawang Merah

0,63%-Rp47.624/Kg

Kondisi harga sapi hidup di ingkat peternak pada pada 3 (iga) minggu terakhir Mei 2018, cenderung turun dibandingkan dengan harga rata-rata April dengan rata-rata perubahan sebesar 0,63 persen. Harga rata-rata sapi hidup di ingkat peternak sebesarRp 47.624/Kg/BH. (END)

Sapi Hidup Kondisi harga rata-rata jagung pipilan kering di ingkat petani pada 3 (iga) minggu terakhir Mei 2018 mengalami kenaikan sebesar 1,83 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tapi masih dalam batasan wajar yang di tandai dengan besaran CV sebesar 0,25 persen. Harga rata-rata jagung di ingkat petani pada Mei sebesar Rp 3.265/Kg atau 3,64 persen di atas HAP (Rp 3.150/Kg).

1,83%-Rp3.265/KgJagungPipilan Kering

Kondisi harga cabai baik itu cabai merah keriing dan cabai rawit merah di ingkat petani pada 3 (iga ) minggu terakhir Mei 2018 mengalami penurunan dibandingkan dengan harga rata-rata April dengan kisaran penurunan sebesar 16,99 – 22,48 persen. Harga rata-rata cabai merah keriing sebesar Rp 24.914/Kg, sedangkan cabai rawit merah sebesar Rp 26.015/Kg.

CMK 16,19%-Rp24.914/Kg

CRM 22,48%-Rp26.015/KgCabai

kenaikan pada awal puasa pada beberapa tahun yang lalu,

tapi untuk tahun ini harganya justru cenderung turun. Begitu pula dengan harga sapi hidup, memasuki awal

puasa harga sapi di di ingkat peternak justru turun. Secara rinci, kondisi harga pangan di ingkat produsen adalah sebagai berikut :

Periode HBKN Puasa dan Idulfitri 2018

Page 8: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 8

Perkembangan Harga Pangan

Tingkat Konsumen Mei 2018

Kenaikan harga tersebut sebagian besar terjadi karena

permintaan yang inggi pada masa hari-hari besar keagamaan nasional (HBKN) puasa dan idul itri 2018. Konsumsi daging terutama di bulan puasa ini sangat meningkat signiikan.

Perkembangan harga pangan bulan Mei sampai

dengan minggu ke-3 (iga) pada umumnya cenderung turun dalam beberapa minggu terakhir, kenaikan

harga yang signiikan hanya terjadi pada komoditas produk peternakan seperi daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam ras.

Kondisi rata-rata harga beras premium di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan penurunan harga, dan luktuasi harga masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV (Coeisien Varians) sebesar 1,85%. Pada bulan Mei 2018 beras premium mengalami penurunan harga sebesar -1,22% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Penurunan harga beras premium berkisar di harga Rp. 50 - 200 / Kg.

Beras Premium

Rp12.363/Kg (0,48)%

1 Beras Premium 12.981 12.685 12.516 12.327 12.411 12.351 12.363 (0,48) -1,22 1,85

2 Beras Medium 11.565 11.272 11.131 10.975 11.015 10.996 10.995 (0,17) -1,22 1,94

3 Beras Termurah 9.984 9.793 9.660 9.554 9.599 9.589 9.581 (0,10) -0,82 1,71

4 Jagung Pipilan Kering 6.330 6.299 6.295 6.229 6.242 6.246 6.239 0,06 -0,89 1,90

5 Kedelai Biji Kering 9.630 9.889 9.852 9.844 9.958 10.006 9.936 0 ,48 0,85 1,91

6 Bawang Merah 23.076 26.596 33.798 34.556 34.864 34.639 34.686 (0,65) 2,63 18,98

7 Bawang Puih (Bonggol) 25.944 30.390 32.881 31.221 30.192 29.238 30.217 (3,16) -8,10 15,23

8 Bawang Puih (Kaing) 30.726 33.922 35.031 32.716 31.725 31.003 31.815 (2,28) -9,18 12,22

9 Cabai Merah Keriing 38.763 42.081 40.764 37.565 37.282 37.835 37.561 1,48 -7,86 4,79

10 Cabai Rawit Merah 45.747 51.061 46.164 39.402 38.898 38.509 38.936 (1,00) -15,66 10,27

11 Daging Sapi Murni 116.344 117.213 117.498 117.092 117.895 119.638 118.208 1,48 0,60 0,93

12 Daging Ayam Ras 31.444 31.227 32.422 33.051 34.176 35.577 34.268 4,10 5,70 3,78

13 Telur Ayam Ras 22.528 22.654 23.018 23.710 24.389 25.069 24.389 2,79 5,96 3,37

14 Gula Pasir 12.537 12.651 12.699 12.650 12.769 12.739 12.719 (0,23) 0,16 0,72

15 Minyak Goreng Curah 12.090 12.226 12.320 12.257 12.399 12.378 12.345 (0,17) 0,20 0,91

16 Tepung Terigu 7.699 7.806 7.818 7.826 7.898 7.858 7.861 (0,51) 0,54 0,94

No. Komoditas Februari Maret April Mei 2018 Mei * ∆ Mgg-III ∆ Mei* CV Mg-I Mg-II Mg-III vs Mgg-II vs Apr

Mei 2018

Sumber: Panel Harga BKP 2018 sd. Mg-III Mei

*) Rata-rata Mg-I sd Mg-III Mei

Hala

man 8

Page 9: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 9

(0,17)%

Kondisi rata-rata harga beras medium di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan

penurunan harga, dan luktuasi harga masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV sebesar 1,94%. Pada bulan Mei 2018 beras medium mengalami penurunan harga sebesar -1,22% jika di bandingkan dengan pada april 2018. Penurunan harga beras medium berkisar di harga Rp. 100 - 250 / Kg.

Beras Medium

Rp10.995/Kg

Rp118.208/Kg 1,48%

Kondisi rata-rata harga daging sapi murni di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan kenaikan harga, dan masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV sebesar 0,93%. Pada bulan Mei 2018 daging sapi murni mengalami kenaikan harga 0,60% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi kenaikan harga rata-rata daging sapi murni berkisar di harga Rp. 500 - 1.000 / Kg.

Daging Sapi Murni

Kondisi rata-rata harga jagung pipilan kering di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan sedikit

kenaikan harga, dan masih bisa dibilang

dalam batas wajar dengan CV sebesar 1,90%. Pada bulan Mei 2018 jagung pipilan kering mengalami penurunan

harga -0,89% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi kenaikan harga harga jagung pipilan kering berkisar di harga Rp. 50 - 100 / Kg.

Jagung Pipilan Kering

0,06%Rp6.239/Kg

0,48%Rp9.936/Kg

Kondisi rata-rata harga kedelai biji kering di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan sedikit

kenaikan harga, dan masih bisa dibilang

dalam batas wajar dengan CV sebesar 1,91%. Pada bulan Mei 2018 kedelai biji kering mengalami kenaikan harga 0,85% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi kenaikan harga rata-rata harga kedelai biji kering berkisar di harga Rp. 100 - 300 / Kg.

Kedelai Biji Kering

Rp24.389/Kg

Kondisi rata-rata harga telur ayam ras di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan

kenaikan harga, dan luktuasi dalam batas wajar dengan CV sebesar 3,37%. Pada bulan Mei 2018 telur ayam ras mengalami sedikit kenaikan harga 5,96% jika di bandingkan dengan rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi kenaikan rata-rata harga telur ayam ras berkisar di harga Rp. 500 – 1.500 / Kg.

Telur Ayam Ras

2,79%

Kondisi harga bawang merah di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan penurunan

harga, dan luktuasi harga masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV sebesar 18,98%. Pada bulan Mei 2018 bawang merah mengalami rata-rata kenaikan harga sebesar 2,63% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi kenaikan harga rata-rata harga bawang merah berkisar di harga

Rp. 500 – 1.500/ Kg.

Bawang Merah

(0,65)%Rp34.686/Kg

Kondisi rata-rata harga cabai rawit merah di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan sedikit

penurunan harga, dan luktuasi harga masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV sebesar 10,27%. Pada bulan Mei cabai merah keriing mengalami rata-rata penurunan harga sebesar -15,66% jika di bandingkan dengan pada april 2018. Penurunan rata-rata harga cabai rawit merah berkisar di

harga Rp. 2.000 - 6.000 / Kg.

Cabai Rawit Merah

(1,00)%Rp38.936/Kg

Kondisi rata-rata harga cabai merah keriing di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan

kenaikan harga, dan luktuasi harga masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV sebesar 4,79%. Pada bulan Mei 2018 cabai merah keriing mengalami penurunan rata-rata harga sebesar -7,86% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi penurunan rata-rata harga cabai merah keriing berkisar di harga Rp. 1.000 - 3.000 / Kg.

Cabai Merah Keriting

7,86%Rp37.561/Kg

Kondisi harga bawang puih (bonggol) di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan

penurunan harga, namun luktuasi harga masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV sebesar 15,23%. Pada bulan Mei 2018 bawang puih (bonggol) mengalami rata-rata penurunan harga sebesar 8,10% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi penurunan harga rata-rata harga bawang merah berkisar di harga Rp. 1.000 -2.000 / Kg.

Bawang Putih Bonggol

(3,16)%Rp30.217/Kg

Kondisi harga bawang puih (kaing) di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan

penurunan harga, namun luktuasi harga masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV sebesar 12,22%. Pada bulan Mei 2018 bawang puih (kaing) mengalami rata-rata penurunan harga sebesar 9,18% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi penurunan harga rata-rata harga bawang puih berkisar di harga Rp. 1.000 -2.000 / Kg.

Bawang Putih Kating

(2,28)%Rp31.815/Kg

Rp34.268/Kg

Kondisi rata-rata harga daging ayam ras di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan

kenaikan harga, namun masih bisa dibilang

dalam batas wajar dengan CV sebesar 3,78%. Pada bulan Mei 2018 daging ayam ras mengalami sedikit kenaikan harga 5,70% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi kenaikan rata-rata harga daging ayam ras berkisar di harga

Rp. 500 – 2.000 / Kg.

Daging Ayam Ras

4,10%

Kondisi rata-rata harga gula pasir lokal di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan

penurunan harga, dan masih bisa dibilang

dalam batas wajar dengan CV sebesar 0,72%. Pada bulan Mei 2018 gula pasir lokal mengalami kenaikan harga 0,16% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi penurunan rata-rata harga gula pasir lokal berkisar di harga Rp.

50 - 200 / Kg.

Gula Pasir Lokal

Rp12.719/Kg (0,23)%

Kondisi rata-rata harga minyak goreng curah di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan

penurunan harga, dan masih bisa dibilang

dalam batas wajar dengan CV sebesar 0,91%. Pada bulan Mei 2018 minyak goreng curah mengalami kenaikan harga sebesar 0,20% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi penurunan rata-rata harga minyak goreng curah berkisar di

harga Rp. 50 - 100 / Kg.

Minyak Goreng Curah

Rp12.345/Kg (0,17)%

Kondisi rata-rata harga tepung terigu di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan sedikit penurunan harga, dan masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV sebesar 0,94%. Pada bulan Mei 2018 tepung terigu mengalami kenaikan harga 0,54% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan april 2018. Fluktuasi penurunan rata-rata harga tepung terigu berkisar di harga Rp. 50 - 100 / Kg. (TTS)

Tepung Terigu

Rp7.861/Kg (0,51)%

Kondisi rata-rata harga beras termurah di ingkat konsumen pada 3 (iga) minggu terakhir mengalami kecenderungan

penurunan harga, dan luktuasi harga masih bisa dibilang dalam batas wajar dengan CV sebesar 1,71%. Pada bulan Mei 2018 beras termurah mengalami penurunan

harga sebesar -0,82% jika di bandingkan dengan pada rata-rata bulan maret 2018. Penurunan harga beras medium berkisar di

harga Rp. 50 - 100 / Kg.

Beras Termurah

Rp9.581/Kg (0,17)%

Page 10: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 1

0

Jabodetabek

Beras Medium

Cabe Merah Keriing

Bawang Merah

Panel harga harian Jabodetabek merupakan pengumpulan harga eceran di 50 pasar yang tersebar di

wilayah DKI Jakarta (24 pasar), Tangerang dan Tangerang Selatan (6 pasar), Depok (4 pasar), Kota/Kab Bekasi (5 Pasar), Kota/Kab Bogor (7 pasar), Kab Karawang (3 pasar) dan Kab Purwakarta (1pasar).

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Harian, harga rata-rata beras medium eceran di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada bulan Mei 2018 (sampai minggu III) sebesar Rp10.614/kg, turun1,78% dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama bulan April 2018. Koeisien Variasi (CV) sebesar 2,86%. Nilai CV di bawah 5% tersebut mengindikasikan harga beras medium di wilayah tersebut relaif stabil.

Harga rata-rata cabe merah keriing eceran di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada bulan Mei 2018 (sampai minggu III) sebesar Rp35.304/kg, turun 14,45% dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama bulan April 2018. CV sebesar10,11%. Nilai CV di bawah 25% mengindikasikan harga cabe merah keriing di wilayah tersebut relaif stabil.

Perkembangan harga bawang merah eceran di wilayah

Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada bulan Mei 2018 (sampai minggu III) sebesar Rp32.785/kg, naik 1,27% dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama bulan April 2018. CV sebesar 6,54%. Nilai CV di bawah 25% mengindikasikan harga bawang merah di wilayah tersebut.

Rp10.614/kg

Rp35.304/kg

Rp32.785/kg

1,78%

14,45%

1,27%

Perkembangan Harga Pangan

Periode HBKN Puasa dan Idulfitri 2018

Berikut adalah perkembangan harga beberapa komoditas strategis di wilayah tersebut pada bulan Mei 2018.

Page 11: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 11

Daging Sapi Murni

Daging Ayam Ras

Gula Pasir Lokal/Curah

Telur Ayam Ras

Minyak Goreng Curah

Harga rata-rata daging sapi murni eceran di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada bulan Mei 2018 (sampai minggu III) sebesar Rp120.106/kg, naik 0,48% dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama bulan April 2018. CV sebesar 0,47%. Nilai CV di bawah 10% mengindikasikan harga daging sapi murni di wilayah tersebut relaif stabil.

Harga rata-rata daging ayam ras eceran di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada bulan Mei 2018 (sampai minggu III) sebesar Rp36.807/kg, naik 3,87% dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama bulan April 2018. CV sebesar 3,77%. Nilai CV di bawah 10% mengindikasikan harga daging ayam ras di wilayah tersebut

relaif stabil.

Harga rata-rata gula pasir lokal eceran di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada bulan Mei 2018 (sampai minggu III) sebesar Rp12.788/kg, turun 0,27% dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama bulan Maret 2018. CV sebesar 0,61%. Nilai CV di bawah 10% mengindikasikan harga gula pasir lokal di wilayah tersebut relaif stabil.

Harga rata-rata telur ayam ras eceran di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada bulan Mei 2018 (sampai minggu III) sebesar Rp25.120/kg, naik 12,47% dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama bulan April 2018. CV sebesar 8,12%. Nilai CV di bawah 10% mengindikasikan harga gula pasir lokal di wilayah tersebut relaif stabil.

Rata-rata harga minyak goreng eceran di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada bulan Mei 2018 (sampai minggu III) sebesar Rp12.328/kg, naik 0,20% dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama bulan April 2018. CV sebesar 0,74%. Nilai CV di bawah 10% mengindikasikan harga minyak goreng curah di wilayah

tersebut relaif stabil. (NEY)

Rp36.807/kg

Rp12.788/kg

Rp25.120/kg

Rp12.328/kg

Rp120.106/kg 0,48%

3,87%

0,27%

8,12%

0,20%

Page 12: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 1

2

Perkembangan Harga Eceran Di

Ibukota Provinsi merupakan

pusat perekonomian di

Indonesia oleh karena itu,

pemantauan harga pangan

memiki peran strategis.

Data harga pangan yang

disajikan dalam bulein ini adalah data harga pangan

ingkat eceran sampai dengan bulan Mei minggu

ke-3 yang diperoleh dari

pemantauan enumerator

harian panel harga BKP di

34 pasar ibu kota provinsi.

Perkembangan rata-rata harga dari 34 ibukota

provinsi bulan Mei 2018 pada umumnya untuk

komoditas beras premium, beras medium, bawang

merah, bawang puih, cabai merah keriing,

minyak goreng, dan gula pasir relaif stabil bahkan

mengalami penurunan dari

rata-rata bulan sebelumnya. Sementara itu rata-rata harga daging sapi murni,

daging ayam ras, telur ayam ras di sebagian besar ibukota provinsi cenderung

mengalami kenaikan dari

bulan sebelumnya.

Bawang PuihRp27.730/Kg ∆ 1,0%-38,7%

Rata-rata harga eceran bawang puih (bonggol) di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp27.730/kg, dengan harga teringgi sebesar Rp40.000/kg (Kabupten Jayapura) dan terendah Rp16.471/kg terjadi di Kota Semarang. Jika dibandingkan harga bulan sebelumnya, harga bawang puih di 34 ibukota provinsi mengalami penurunan, dengan kisaran 1,0-38,7%, kecuali Kota Surabaya, dan Kota tanjung Pinang dengan kisaran kenaikan 3,6%-11,3%.

Daging Sapi MurniRp117.711/Kg ∆ 0,5%-10,6%

Rata-rata harga eceran daging sapi murni di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp117.711/kg.Harga teringgi sebesar Rp 150.000/kg (Kab. Bulungan/Kaltara) dan terendah Rp95.000/kg terjadi di Kota Semarang Rata-rata harga daging sapi murni pada bulan Mei 2018, di 34 ibukota provinsi pada umumnya relaif stabil bahkan beberapa kota mengalami kenaikan dengan kisaran 0,5%-10,6% kecuali Kota Bengkulu, Kota Ponianak dan Kota Serang mengalami penurunan dengan kisar kenaikan 0,5%-2,0%.

Dading Ayam RasRp34.087/Kg ∆ 0,5%-23,8%

Rata-rata harga eceran daging ayam ras di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp34.087/kg atau diatas HAP daging ayam ras Rp32.000/kg. Harga teringgi sebesar Rp50.000/kg (Kota Jayapura) dan terendah Rp23.000/kg terjadi di Kota Padang. Jika dibandingkan harga bulan sebelumnya, harga daging ayam ras di 34 ibukota provinsi pada bulan Mei mengalami kenaikan, dengan kisaran 0,5%-23,8%, kecuali Kab. Bulungan Kaltara, Kab. Manokwari, Kota Jayapura, dan Kota palu, dengan kisaran penurunan yaitu 0,8%-6,2%.

Hala

man 1

2

Bawang MerahRp35.118/Kg ∆ 0,3%-18,8%

Rata-rata harga eceran bawang merah di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp35.118/kg atau diatas HAP bawang merah Rp32.000/kg, dengan harga teringgi sebesar Rp61.818/kg (Kabupaten Manokwari) dan terendah Rp24.071/kg terjadi di Kota Mataram. Rata-rata harga bawang merah pada bulan Mei 2018, di 34 ibukota provinsi pada umumnya mengalami penurunan, dengan kisaran 0,3%-18,8%, kecuali Kab. Manokwari, Kab. Ambon, Kab. banda Aceh, Kota bandung, Kota Jakarta Timur, Kota Jayapura, Kota Kendari, Kota Padang, Kota Ponianak, Kota Seamarang, Kota Serang, Kota Tanjung Pinang, dan Kota Yogyakarta dengan kisaran kenaikan 0,9%-47,0%.

Rata-rata harga eceran cabai merah keriing di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp35.951/kg, dengan harga teringgi sebesar Rp56.111/kg (Kabupaten Bulungan/Kaltara) dan terendah Rp19.824/kg terjadi di Kota Semarang. Jika dibandingkan harga bulan sebelumnya, harga cabai merah keriing di 34 ibukota provinsi mengalami penurunan, dengan kisaran 0,4-36,3%, kecuali Kabupaten Mamuju, Kota Ambon, Kota Bengkulu, Kota Jayapura, Kota Kendari, Kota Makasar, dan Kota Manado, dengan kisaran kenaikan 2,3%-55,4%.

Cabai Merah KeriingRp35.951/Kg ∆ 0,4-36,3%

Rata-rata harga eceran cabai rawit merah di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp39.131/kg. Harga teringgi sebesar Rp78.595/kg (Kota Banjarmasin) dan terendah Rp18.105/kg terjadi di Kota Kendari. Rata-rata harga cabai rawit merah pada bulan Mei 2018, di 34 ibukota provinsi pada umumnya mengalami penurunan, dengan kisaran 9,5%-45,1% kecuali Kab. Manokwari, Kota Banjarmasin, dan kota Jambi mengalami kenaikan dengan kisar kenaikan 1,8%-5,9%.

Cabai Rawit MerahRp39.131/Kg ∆ 9,5%-45,1%

Beras Premium

Rata-rata harga eceran beras premium di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp12.461/kg atau masih dibawah HET beras premium Rp12.800/kg, dengan harga teringgi sebesar Rp15.548/kg (Kota Banjarmasin) dan terendah Rp9.500/kg terjadi di Kota Mataram. JIka dibandingkan harga bulan sebelumnya, harga beras premium di 34 ibukota provinsi mengalami penurunan, dengan kisaran 0,2%-11,2%, kecuali Kab. Manokwari, Kota Banda Aceh, Kota Gorontalo, Kota Jakarta Timur, Kota Jambi, Kota Jayapura, Kota Makasar, Kota Palu, dan Kota Ponianak, dengan kisaran kenaikan sebesar 0,5% - 4,7%.

Rp12.461/Kg ∆ 0,2%-11,2%

Rata-rata harga eceran beras medium di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp11.164/kg atau diatas HET beras medium, dengan harga teringgi sebesar Rp 14.000/kg (Kota Palangkaraya) dan terendah Rp 8.964/kg terjadi di Kota Mataram. Jika dibandingkan harga bulan sebelumnya, harga beras medium di 34 ibukota provinsi mengalami penurunan, dengan kisaran 0,3 -14,2%, kecuali Kab. Mamuju, Kab. Manokwari, Kota Banda Aceh, Kota Jakarta Timur, Kota Makasar, Kota Palu dan Kota Ponianak, dengan kisaran kenaikan sebesar 0,1% - 10,1%

Beras Medium Rp11.164/Kg ∆ 0,3%-14,2%

34

Page 13: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 13

Ibukota Provinsi

Perkembangan Harga Pangan di 34 Ibukota Provinsi Bulan Mei 2018

No Kota Beras Beras Bawang Bawang Cabai Cabai Daging Daging Telur Gula Minyak

Premium Medium Merah Puih Merah Rawit Sapi Ayam Ayam Pasir Goreng (Bonggol) Keriing Merah Murni Ras Ras Lokal/Curah

1 Kab. Bulungan 14,000 12,889 43,667 34,389 56,111 61,111 150,000 39,167 28,111 12,500 N/A 2 Kab. Mamuju 11,000 10,300 36,000 30,000 40,000 32,000 120,000 26,500 22,000 13,000 8,800 3 Kab. Manokwari 14,909 12,818 61,818 32,727 32,091 62,727 110,000 32,091 30,455 14,000 12,800 4 Kota Ambon 14,000 13,000 42,000 34,667 30,125 34,000 100,000 35,000 26,056 13,333 12,000 5 Kota Banda Aceh 11,000 10,440 29,400 34,500 35,400 40,500 130,000 25,000 25,900 12,000 9,600 6 Kota Bandar Lampung 11,190 9,500 30,286 19,810 31,714 30,238 120,000 35,333 23,595 11,976 8,800 7 Kota Bandung 12,140 9,740 29,800 27,800 35,133 34,333 105,500 36,533 25,113 13,500 10,208 8 Kota Banjarmasin 15,548 13,548 36,238 27,048 34,071 78,595 125,619 37,690 25,881 11,686 8,427 9 Kota Bengkulu 11,000 9,500 36,667 26,381 42,952 50,667 120,000 43,476 24,048 12,000 9,600 10 Kota Denpasar 12,012 11,510 32,095 26,800 38,595 29,248 118,065 36,981 22,995 11,686 9,558 11 Kota Gorontalo 11,696 9,986 39,086 34,060 26,381 38,829 110,000 25,960 23,667 12,507 10,175 12 Kota Jakarta Timur 11,857 10,793 34,048 35,429 39,095 45,190 120,000 36,619 25,524 15,476 9,752 13 Kota Jambi 13,500 11,065 30,530 18,855 26,980 23,560 122,000 40,332 22,800 11,840 8,800 14 Kota Jayapura 14,500 13,250 50,000 40,000 47,500 60,000 140,000 50,000 30,000 14,500 11,200 15 Kota Kendari 10,400 9,600 39,053 36,789 42,895 18,105 111,053 27,500 25,237 13,000 8,126 16 Kota Kupang 12,806 11,389 32,778 37,500 54,722 51,944 96,667 27,861 28,978 12,931 9,856 17 Kota Makassar 12,500 11,500 38,167 26,833 34,833 24,333 100,833 30,583 21,667 12,917 8,000 18 Kota Manado 12,000 11,000 41,294 30,922 31,686 43,333 110,000 35,255 29,638 13,000 9,600 19 Kota Mataram 9,500 8,964 24,071 18,429 25,429 30,929 120,714 37,286 20,800 12,000 11,200 20 Kota Medan 11,383 10,800 33,667 22,583 31,333 32,000 111,667 30,500 23,500 12,367 8,800 21 Kota Padang 13,750 11,875 30,000 30,000 32,000 120,000 23,000 21,000 12,000 8,800 22 Kota Palangka Raya 15,000 14,000 37,048 30,524 54,286 54,762 120,000 37,762 26,429 12,475 8,800 23 Kota Palembang 11,000 10,000 35,714 23,429 34,308 38,462 125,000 40,346 22,964 12,000 9,429 24 Kota Palu 11,300 9,990 30,633 29,833 23,033 28,167 110,000 29,298 22,952 12,475 9,496 25 Kota Pangkal Pinang 13,038 10,000 36,460 21,889 38,174 35,936 122,857 37,095 24,533 12,000 9,029 26 Kota Pekanbaru 14,000 12,500 33,571 23,786 38,286 120,000 31,071 22,286 12,000 9,600 27 Kota Ponianak 14,333 12,667 30,667 18,000 37,833 37,167 124,167 29,167 22,400 11,333 8,933 28 Kota Samarinda N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 29 Kota Semarang 12,000 11,000 26,706 16,471 19,824 19,588 95,000 33,647 23,941 11,500 9,059 30 Kota Serang 10,979 9,964 33,321 22,357 34,429 31,714 119,286 35,821 25,607 12,107 8,000 31 Kota Surabaya 12,000 11,000 29,412 24,176 29,118 29,882 110,000 34,000 23,353 11,529 9,600 32 Kota Tanjung Pinang 14,000 13,367 32,667 32,667 45,133 53,077 143,333 37,200 22,400 12,067 9,787 33 Kota Ternate N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

34 Kota Yogyakarta 10,400 9,300 26,905 18,714 26,952 23,524 115,000 32,714 24,610 11,500 8,000

Rata-rata 12,461 11,164 35,118 27,730 35,951 39,131 117,711 34,087 24,639 12,475 9,479

Teringgi 15,548 14,000 61,818 40,000 56,111 78,595 150,000 50,000 30,455 15,476 12,800 Terendah 9,500 8,964 24,071 16,471 19,824 18,105 95,000 23,000 20,800 11,333 8,000

Telur Ayam RasRp24.639/Kg ∆ 0,2-19,4%

Rata-rata harga eceran telur ayam ras di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp24.639/kg atau diatas HAP telur ayam ras. Harga teringgi sebesar Rp30.455/kg (Kab. Manokwari) dan terendah Rp20.800/kg terjadi di Kota Mataram. Jika dibandingkan harga bulan sebelumnya, rata-rata harga telur ayam ras pada bulan Mei 2018 disebagian besar ibukota cenderung mengalami kenaikan, dengan kisaran 0,2% - 19,4%, kecuali Kab. Manokwari, Kota Banda Aceh, dan Kota padang, dengan kisaran penurunan yaitu 1,6%-24,6%.

Rata-rata harga eceran gula pasir di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp12.475/kg atau masih dibawah HAP gula pasir. Harga teringgi sebesar Rp15.476/kg (Kota Jakarta Timur) dan terendah Rp11.333/kg terjadi di Kota Ponianak. Jika dibandingkan harga bulan sebelumnya, rata-rata harga gula pasir pada bulan Mei 2018 di sebagian besar ibukota cenderung mengalami penurunan dengan kisaran 0,8%-7,6% dan stabil, kecuali Kota Ambon, Kota bandung, Kota banjarmasin, Kota Jambi, Kota Makasar, Kota Manado, Kota Medan, Kota Palangka raya, Kota Palu, Kota Serang, Kota Tanjung Pinang, dan Kota Yogyakarta cenderung mengalami sedikit kenaikan.

Gula PasirRp12.475/Kg ∆ 0,8-7,6%

Rata-rata harga eceran minyak goreng di 34 ibukota provinsi bulan Mei 2018 sebesar Rp9.495/kg atau masih dibawah HAP minyak goreng. Harga teringgi sebesar Rp12.800/kg (Kab. Manokwari) dan terendah Rp8.000/kg terjadi di Kota Makasar, Kota Serang, dan Kota Yogyakarta. Rata-rata harga minyak goreng pada bulan Mei 2018, di 34 ibukota provinsi pada umumnya relaif stabil bahkan beberapa kota cenderung mengalami penurunan dengan kisaran 0,3%-10,5% kecuali Kota Bandung, Kota Banjarmasin, Kota Jakarta Timur, Kota Jayapura, Kota Palembang, Kota Palu, Kota Pangkal Pinang, dan Kota Semarang, dan Kota Surabaya dengan kisaran kenaikan 0,1%-5,7%%.

Minyal Goreng CurahRp9.495/Kg ∆ 0,3-10,5%

Page 14: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 1

4

Perkembangan Pasokan, Stok & Harga Beras

Di Pasar Induk Beras Cipinang

Pemasukan beras ke PIBC selama bulan Mei 2018, didominasi dari Karawang (27,81%), Cirebon (23,17%), Jawa Tengah (17,47%), dan antar pulau (11,95%), sedangkan dari daerah lainnya (Bandung, Cianjur,Banten,Tanjung Priuk, dan Jawa Timur) mencapai sekitar 19,60%.

Selama Bulan Mei 2018, kondisi harga beras PIBC untuk beberapa varietas jenis beras menunjukkan kenaikan dan masih di atas Harga Eceran Teringgi (HET). Kenaikan beras premium, yaitu Cianjur, Setra dan Saigon Bandung berkisar 1,63%-3,14%, kecuali Saigon Bandung turun 1,8%. Untuk jenis beras premium Cianjur Kepala dan Setra masih di atas HET (Rp 12.800kg). Sementara beras Medium, yaitu IR-64 I, II, dan III kenaikannya berkisar 1,13%-1,39%, namun demikian harga beras Muncul I,II dan III turun 2,97%-11,19%. Untuk jenis beras medium, hanya IR-64 III yang masih di bawah HET (Rp 9.450/Kg).

Selama Bulan Mei 2018 sampai dengan minggu ke-3, stok beras di PIBC sebesar 38.726 ton mengalami penurunan 8,15% dari bulan sebelumnya. Meningkatnya pengeluaran beras per hari yang melebihi jumlah pemasukan beras per hari menyebabkan stok beras di PIBC menurun.

Rata-rata pemasukan beras per hari Bulan Mei 2018 mencapai 2.276 ton/hari (masih di atas pemasukan normal >2.000 ton/hari) meskipun jika dibandingkan bulan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 9,96%. Sedangkan pengeluaran beras mengalami sedikit kenaikan 0,14% dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu mencapai 2.931 ton/hari atau masih di atas rata-rata pemasukan beras per harinya.

Harga (Rp/Kg) Bulan Lalu Bulan Ini (%)

Cianjur Kepala 13.463 13.683 1,63

Cianjur Slyp 12.248 12.633 3,14

Setra 12.883 13.094 1,64

Saigon Bandung 11.805 11.593 -1,80

Muncul I 10.848 10.525 -2,97

Muncul II 10.454 9.706 -7,15

Muncul III 10.224 9.080 -11,19

IR-64 I 10.506 10.625 1,13

IR-64 II 9.511 9.639 1,34

IR-64 III 8.548 8.666 1,39

IR-42 12.013 11.201 -6,75

Sumber : Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) | Data sd Mg III (tgl 20 April 2018)

Kondisi Pasokan dan Stok | Data sd Mg III (tgl 20 Mei 2018)

Pasokan dan stok beras masih di atas batas normal, yaitu pasokan diatas 2.000 ton/hari dan stok minimal yang harus ada di PIBC lebih dari 30.000 ton.

Informasi harga berbagai jenis varietas beras Bulan Mei 2018 dibandingkan bulan sebelumnya sebagai berikut: Beras Cianjur Kepala Rp 13.683/Kg naik 1,63%, Cianjur Slyp Rp 12.633/Kg naik 3,14%, Setra Rp 13.094/Kg naik 1,64%, Saigon Bandung Rp 11.583/Kg turun 1,80%, Muncul I Rp 10.525/Kg turun 2,97%, Muncul II Rp 9.706/Kg turun 7,15%, Muncul III Rp 9.080/Kg turun 11,19%, IR-64 I Rp 10.625/Kg naik 1,13%, IR 64-II Rp 9.639/Kg naik 1,34%,dan IR 64-III Rp 8.666/Kg naik 1,39%.(INA)

Hasil pemantauan data pasokan, stok dan harga beras saat Puasa dan jelang Idul Fitri 1439 H, kondisi pasokan, stok dan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) aman meskipun terdapat beberapa jenis varietas yang harganya mengalami sedikit kenaikan dan stok menurun dibandingkan bulan sebelumnya pada periode yang sama.

Hala

man 1

4

Page 15: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 15

Cabai Dan Bawang Merah Di Pasar Induk

Perkembangan Harga dan Pasokan

Rata-rata harga cabai ingkat grosir di Pasar Induk Kramat Jai pada minggu ke-III Mei 2018 senilai Rp20.143/Kg untuk Cabai Merah Keriing, Rp28.429/Kg untuk Cabai Merah Besar, Rp20.429/Kg untuk Cabai Rawit Merah dan Rp17.429/Kg untuk Cabai Rawit Hijau. Harga cabai merah keriing idak mengalami perubahan dibandingkan minggu ke-III April, cabai

Pasar Induk Kramat Jai (PIKJ) sebagai penyangga produk pangan horikultura di Jabodetabek seringkali menjadi acuan dalam penentuan harga di pasar-pasar wilayah Jabodetabek.

Sumber: Pasar Induk Kramat Jai diolah BKP, 2018

merah besar dan cabai rawit merah mengalami penurunan masing-masing sebesar 43,94% dan 2,05% sedangkan harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan sebesar 16,19%. Penurunan harga cabai merah besar disebabkan kenaikan pasokan sebesar

73,77% sedangkan kenaikan harga cabai rawit hijau disebabkan penurunan pasokan sebesar 19,18%.

Page 16: Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan …bkp.pertanian.go.id/storage/app/uploads/public/5b3/ae7/... · 2018-07-03 · Di 34 Ibukota Provinsi Periode HBKN Puasa

Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Hala

man 1

6

Sumber: Pasar Induk Kramat Jai diolah BKP, 2018

Sumber: Pasar Induk Cibitung, diolah BKP, 2018.

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Redaksi

Pembina

Kepala Badan Ketahanan Pangan

Pengarah

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan

Pangan

Penanggung JawabKepala Bidang Harga Pangan

Penyuning dan RedaksiKepala Sub Bidang Analisis Harga Konsumen; Kepala

Sub Bidang Analisis Harga Produsen

Penyusun/Penulis

Deshaliman, Yani Nurhayani, Irnawai, Dini Nuraeni, Dianasri Widyapuri, Endang Ismaryai, Dewi Novia, Mohammad Yanto, Jayani Wisnuwardhani , Toni Tri Susanto, Ari Wahyuningsih.

Rata-rata harga bawang merah ingkat grosir di PIKJ pada minggu ke-III Mei 2018 senilai Rp24.256/Kg. Harga bawang merah pada minggu ke-III Mei mengalami kenaikan dibandingkan minggu ke-III April sebesar 10,39%. Pasokan pada minggu ke-III Mei sebesar 83 ton/hari atau lebih rendah 6,42% dibandingkan Mg ke-III April 2018.

Rata-rata harga bawang puih ingkat grosir di PIKJ pada minggu ke-III Mei 2018 senilai Rp14.000/Kg. Harga bawang puih pada minggu ke-III Mei mengalami penurunan dibandingkan minggu ke-III April sebesar 32,88%. Pasokan pada minggu ke-III Mei sebesar 17 ton/hari atau lebih rendah 42,72% dibandingkan Mg ke-III April 2018.