Virtual PUBLIC EXPOSE

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

13:00 WIB JakartaSelasa 25 Agustus 2020

Agenda

1 Profil Perusahaan

2 Tinjauan Bisnis Semester Pertama 2020

3 Ringkasan dan Prospek Industri

4 Komposisi Armada

5 Review Performa Keuangan

6 Sesi Tanya Jawab

2

Profil Perusahaan

• Perusahaan nasional dengan standar internasional

• Perusahaan pelayaran Indonesia pertama yang meraih sertifikasiIntegrated Management System dari Lloyds Register Quality Assurance

• Beroperasi di 12 negara di Asia, Timur Tengah dan Afrika

• Tim manajemen yang profesional dan berpengalaman

• Pelanggan terkemuka – Perusahaan-perusahaan migas multinasional

• Armada terdiri 46 kapal lepas pantai*

• Layanan jasa yang beragam - Pemindahan Rig, Penggantian awak kapal,Penyelamatan darurat, Pasokan offshore, Mendukung kegiatanpenyelaman, seismik, akomodasi dan lainnya.

*per 30 Juni 2020

3

Fokus pada Keamanan dan Kualitas

1) Wintermar Integrated Safety Program

a) Life Saving Rules

b) Management Visits

c) Reflective Video

d) Learning Engagement tool

e) Safety Pyramid

2) Pelatihan Keahlian

a) Pelatihan Integritas

b) Pelatihan Resilience

c) Pelatihan ISO

4

TINJAUAN BISNIS SEMESTER PERTAMA 2020

5

Tinjauan Bisnis 2020

6

2020 dimulaidengan laba pada

Kuartal I

• UtilisasiArmada High Tier terjagadiatas 80% selama kuartal

• Membukukanlaba setelah 3 tahun

Menjual 2 kapaluntuk

mengurangibiaya

• Jumlah Armada berkurangmenjadi 46 kapal

• Biaya langsungturun sebesar17%

Pandemi Covid-19

mengakibatkankerugian pada

1H2020

• Jatuhnya hargaminyak sejakakhir kuartal I

• Terminasi dan tertundanyakontrak

Kesepakatanbaru dengan

Perbankan Utama

• Perpanjangantempo pinjamanhingga 3 tahun.

• Nilai pinjamanyang dijadwalulang sebesarUSD29 jutaatau 56% daritotal bank loan.

Faktor Mempengaruhi Performa Operasi 2020

Utilisasi 1Q2020 yang tinggi didukung

harga minyak yang stabil (mendapatLaba pertama kali setelah 3 tahun)

Arus Kas dibantuoleh penjadwalan ulang pembayaranpinjaman pendekmenjadi panjang

7

Dampak PandemiGlobal Covid19 mulai

pada 2Q2020

Beberapa klienmenunda dimulainya

atau bahkanmengakhiri proyek

pengeboran

RINGKASAN DAN PROSPEK INDUSTRI

8

Sirklus Industri Minyak

TAHAP HULU ( UPSTREAM)

TAHAP HILIR ( DOWNSTREAM)

Minyak mentah

Kilang Minyak ( Refinery)

Explorasi, Pengembangan & Produksi

Minyak yang dimurnikan

10

Konsumen minyak di dunia dan aktifitas yang memerlukan minyak

11

2020 – “The Perfect Storm”

• Gagalnya kesepakatan OPEC di bulan Maret 2020 terutamadiantara Rusia dan Arab Saudi

• Terjadilah perang harga. Index Brent jatuh 25%

• COVID 19 dan lockdown menghentikan kegiatan dunia

• Permintaan bahan bakarmenurunkan drastispermintaan minyak

Dampak pada permintaan: Bahan bakar kendaraan 33% Bahan bakar pesawat 70% Bahan bakar lain-lain 14%

Sumber : Rystad Energy

12

Dari Sisi Suplai minyak mentah: OPEC+ mengurangiproduksi

• Pemotongan produksi signifikan ini akan mendorongkeseimbangan permintaan suplai minyak di 2021

13

Permintaan dan suplai minyak akan mencapai keseimbangan di 2021

Diperkirakan terjadi kekurangan 5 juta bpd di 2023 karena pengurangan investasi

Belanja Hulu Migas Global di proyeksi turun sebesar 29% untuk 2020

14

Penurunan terbesar terjadi di shale oil sebesar 52%

15

Industri Kapal Pendukung Lepas Pantai mulai pulih 2H 2019 dan terlihat cerah 2020….sebelum Covid 19 terjadi

Sumber: Clarksons Sept 2019

• Setelah mengalami over supply kapal di tahun 2015, jumlahpersediaan kapal sudahberimbang.

• Pada 2H 2019 seiring denganpeningkatan aktivitas, tarif sewakapal mulai meningkat.

• Harga minyak awalnyaanjlok di akhir tahun2014

• Beberapa tahun setelahitu jumlah kapal yang di scrap masih cukup tinggi(oversupply)

• Puncak scrapping terjadidi 2018 dan setelah itumenurun dan pada tahunini angkanya juga akanmenurun lagi

• Indikator bahwa supply dan demand armada OSV sudah mulaiberimbang

16

Jumlah OSV yang di “scrap” turun sejak 2020, denganalasan suplai dan permintaan mulai berimbang

Pembangunan baru (DP vessels) turun diseluruhdunia

• Pengeboran lepas pantaimenentukan penggunaankapal kapal dengankemampuan Dynamic Position dan dengan demikian kriteriaini dapat digunakan untukmengukur tingkat aktivitasOSV di lepas pantai(upstream)

• Terlihat jatuh drastispenyerahan kapal OSV barumulai di tahun 2015

• Diperkirakan kondisi ini tidakakan berubah beberapa tahunkedepan mengingat hargasewa kapal yang masih sangatrendah dibanding capex pembangunan baru

17

OSV yang saat ini bekerja di Asia

18

Pemilik kapal OSV di Asia

Kapal yang bekerja

19

Sekilas Proyek Hulu Migas di Indonesia

Source : SKK MIGAS

20

Persetujuan investasi US$20 milyar di ladang ABADI oleh Inpex di 2019

Harga Minyak mentah sudah memulih

21

IEA perkirakan permintaan minyak di bulan Juli sudahnaik menjadi 93.4 mbl/d, dari rata rata 85 mbl/d pada Q2 2020

Prospek Industri OSV 2020-2021

22

• Dampak terburuk COVID – 19 terjadi di April 2020. Permintaan minyak akan perlahan pulih saat mancanegara membuka lockdown

• Ekuilibrium permintaan dan suplai minyak diperkirakanterjadi di 2021 saat stok minyak di penampungan terserapdan diperkirakan akan terjadi kekurangan minyak di 2023 sekitar 5 juta bbl/day

• Suplai dan demand kapal penunjang minyak dan gas bumi sudah berimbang

• Pembangunan baru tidak mungkin masuk kecuali hargasewa kapal meningkat minimal 1 x lipat dan perbankankembali mendukung pemberian kredit

REVIEW PERFORMA KEUANGAN

23

Perampingan Jumlah Armada Low Tier dan Berumuruntuk Mengurangi Hutang

• 2019 : Menjual 5 kapal dan lay up 6 kapal tua• 2020 : Menjual 2 kapal mid tier

24

25

Dampak COVID19 mengakibatkan Laba 1Q2020 turun menjadi rugi pada 2Q2020

25

Kebijakan Wintermar untuk Bertahan

1. Utilisasi meningkat lewat sumberpendapatan baru• Ekspansi internasional - Brunei, Myanmar,

Malaysia, Thailand, Africa • Jasa Layanan baru - seismik, penyelaman, ROV• Klien baru pada layanan manajemen kapal• Pengawakan dan agensi• Mengamankan kontrak jangka panjang untuk

menjaga arus kas

2. Efisiensi biaya untuk mendorong labakotor• Mengurangi staf darat dan

merestrukturisasi• Menjual kapal-kapal tua, mengurangi

armada dari 59 ke 46 kapal

3. Mengurangi pinjaman dan menjadwalkan pinjaman jangka waktupendek menjadi pinjaman jangka waktupanjang• Menjaga Net Gearing 38%

26

4. Memenangkan klien lewatfokus pada Keamanan danKualitas, Keberlanjutan

Bertahan di tengah Penurunan Ekstrim

27

Review 5 Tahunan

28

29

WINS telah mengurangi net gearing sementara kontrakyang ada terus dijaga tetapi Price/NAV masih rendah

Kesimpulan

30

• Net Gearing Perseroan saat ini dibawah 36%

• Pinjaman jangka pendek sebesar USD telah berhasil di re-strukturisasi menjadi pinjaman jangka panjang

• Pengalaman perseroan yang telah beroperasi di manca negara akanmemberikan kesempatan dan potensi pasar yang lebih luas selain di Indonesia saja

• Wintermar memiliki track record yang sangat baik dimata kliendimanca negara

• Demand dan Suplai kapal offshore telah berimbang dan mengingatpesanan pembangunan kapal baru akan tetap lesu beberapa tahunkedepan ini, harga sewa diperkirakan akan mulai naik di akhir tahundengan meningkatnya kegiatan explorasi

31

Pelanggan

DisclaimerCertain statements made in this presentation involve a number of risks and uncertainties that could cause actual results to differ materially from thoseprojected. Certain statements relating to business and operations of PT Wintermar Offshore Marine Tbk and Subsidiaries (the Company) are based onmanagement’s expectations, estimates and projections. These statements are not guarantees of future performance and involve risks, uncertaintiesand assumptions that are difficult to predict. Certain statements are based upon assumptions as to future events that may not prove to be accurate.Therefore, actual outcomes and results may differ materially from what is expressed or forecasted in such statements. The Company makes nocommitment, and disclaims any duty, to update or revise any of these statements. This presentation is for informational purposes only and is notintended as a solicitation or offering of securities in any jurisdiction. The information contained in this presentation is not intended to qualify,supplement or amend information disclosed under corporate and securities legislation of any jurisdiction applicable to the Company and should not berelied upon for the purpose of making investment decisions concerning any securities of the Company.

32

Sesi Tanya Jawab

33

Terima Kasih