materi ns 1 (bu yani) · 2020. 6. 17. · 5(6 .2 93rwhqvl whumdglq\d nhuxjldq edkd\d 9'dsdw...
TRANSCRIPT
Lesson Learn :
Yani Maryani
MANAJEMEN RESIKO PELAYANAN KEPERAWATAN
DI MASA PANDEMIC COVID 19 DAN MENGHADAPI ERA NEW NORMAL LIFE
DI RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT
Disampaikan dalam rangka Zoominar KerjasamaHPMI Jabar-Jurusan Keperawatan Poltekkes Bandung
Rabu, 17 Juni 2020
Presentation Overview
Se l a yang Pandang RS dan Dampak Pandemi Cov id 1 9 Te rhadap Pe l ayanan
Mana j emen Re s i ko Pe l a yanan Keper awa tan Te rk a i t Cov id 1 9
Pe r s i apan RS Menghadap i E r a “New Norma l L i f e”
BERDIRI:
17 Ramadhan 1414H / 11
MARET 1993
PEMILIK
PEMPROV JAWA
BARAT
TYPE:
RS Klas B Pendidikan
KTT:
365
JENIS PELAYANAN RSUD AL IHSAN
Inst Gawat Darurat
Inst Rawat Jalan
Inst Cancer Terpadu
Inst Rawat Inap, 343 Bed
Inst Intensif, 22 Bed
Inst Kamar Bedah
Hemodialisa
Rehab Medis
Pelayanan Penunjang : Laboratorium, Radiologi, Farmasi, Gizi, CSSD, Kesling, K3 RSPelayanan Non Medis : Loundry, Ambulance, Pemulasaraan zenajah, dll
0
5
21
26
4
19
84
103
5
15
91
106
3
6
36
42
0 20 40 60 80 100 120
1
2
3
4
JUMLAH KASUS
JUNI MEI APRIL MARET
PDP DIRAWAT
PDP SEMBUH
MENINGGAL
COVID POSITIF
JUMLAH KASUS PDP YANG DIRAWAT DI RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT PERIODE MARET – JUNI 2020
DAMPAK COVID TERHADAP RS
1.
MENJADI RS COVID/RS RUJUKAN COVID SESUAI PROGRAM PEMERINTAH
2.
PENURUNAN/PEMBATASAN CAKUPAN PELAYANAN
3.
PENINGKATAN BIAYA OPERASIONAL
4.
MENYESUAIKAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN FOKUS PENANGANAN COVID
5.
RESIKO TERPAPAR
MANA JEMEN RESIKO PELAYANAN
KEPERAWATAN DI RSUD AL IHSAN
MASA PANDEMI COVID Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 445/Kep 186-Dinkes/2020 tentang penetapan RSUD AL IHSAN Sebagai
Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Terpadu
Menjadi RS Rujukan Covid bersama 105 RS di Jawa Barat
Kebijakan Pimpinan RSUD Al Ihsan harus melayani pasien Covid dan juga melayani pasien non Covid dengan beberapa pembatasan
Manajemen Resiko Harus diterapkan dan semua elemen RS harus menata semua bagian/unitnya mendukung pelayanan Rujukan Covid
Mulai Pelayanan 25 Februari 20 di Ruang Zaitun 1 = 3 Bed dan posko di IGD
23 Mar 2020, penambahan 7 bed di ruang pinere dan posko pindah ke Pinere Zaitun I
20 April 2020 115 Bed (40 Hijau, 56 Kuning, 19 Merah), posko di sentralkan di gedung Zamzam
Meminimalkan kemungkinan kejadian yg memiliki konsekuensi Meminimalkan kemungkinan kejadian yg memiliki konsekuensi negatif bagi pasien, staf dan RS
Meminimalkan resiko kematian, cedera dan atau penyakit bagi Meminimalkan resiko kematian, cedera dan atau penyakit bagi pasien, staf dan orang lain akibat pelayanan yang diberikan
Meningkatkan hasil asuhan pasien
Mengelola sumber daya yang efektif
Mendukung Kepatuhan terhadap regulasi/ UU dan memastikan Mendukung Kepatuhan terhadap regulasi/ UU dan memastikan kelangsungan dan pengembangan organisasi
RESIKO Potensi terjadinya kerugian/bahaya Dapat timbul dari proses/kegiatan saat sekarang atau kejadian
pada masa yang akan datang. Resiko Klinis (terhadap pencapaian pelayanan pasien yg
bermutu, efektif dan aman) dan Non Klinis (terhadap organisasi RS)
MANA JEMEN RESIKO Pendekatan proaktif Aktifitas klinik dan administratif yang dilakukan RS untuk
identifikasi, evaluasi dan pengurangan resiko terhadap cedera/kerugian pada pasien, staf dan RS (The Joint Commision On Acreditation Of Healthcare Organization)
D. PERAN DAN TANGGUNGJAWAB DALAM MANAJEMEN RESIKO
PEMILIKMelaksanakan Prinsip2 Good Governance : berperan mengarahkan, mendukung, memonitor, persetujuan pembiayaan dan legalisasi kebijakan & strategi
DIREKTURBertanggungjawab Kepada pemilik, memonitor pelaksanakan manajemen resiko klinis dan pelaporan insiden
MANAGER KEPERAWATAN
Melaksanakan koordinasi manajemen resiko keperawatan dan mengidentifikasi resiko di bidang keperawatan
KOMITE PMKP
Mengkoordinir integrated Manajemen Resiko, himpun laporan, analisis, rekomendasi dan menyusun risk register
STAF Melaksanakan Manajamen Resiko dan mengimplementasikan Strategidan kebijakan Manajemen Resiko di pelayanan
ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013
1. TETAPKAN KONTEKS
MANA JEMEN RESIKO PADA SAAT PANDEMI COVID
KHUSUS YANG MENJADI TANGGUNGJAWAB PELAYANAN KEPERAWATAN
2. IDENTIFIKASI RESIKOKE
SELA
MAT
AN D
AN K
EAM
ANAN •Resiko
terpapar Covid 19
•Resikopasien tidak terobservasi secara adekuat PA
JAN
AN B
3 D
AN L
IMBA
H •Resikoterpapar B3 (clorin saat desinfeksi APD)
PEN
ANG
GU
LAN
GAN
BEN
CAN
A •Resikoterjadinya outbreak di internal RS
2. IDENTIFIKASI RESIKOSA
PRAS
,PER
ALAT
AN M
EDIS
DAN
APD • Resiko kekurangan
APD• Resiko
ketidaksesuaian ruangan perawatan denganstandar
KOM
PLAI
N • Resiko complainpasien atas pelayanan asuhan
• Resikomiskomunikasi(SOP COVID, Penatalaksanaan Jenazah)
STAF • Resiko tepapar
covid 19• Resiko kelelahan• Belum semua Staf
memahami Covid19
• Resiko tidak diterima masyarakat tempat tinggal nakes/stigma negatif Covid
Memisahkan resiko klinis kecil dan besar
Melaksanakan antisipasi sesuai prioritas, menyediakan cara untuk evaluasi dan pengelolaan resiko
Kedalaman analisis ditentukan oleh kompleksitas aktifitas dan ketersediaan informasi
Menghitung tingkat resiko
Konsekuensi/dampak x probabilitas/frekuensi
3. ANALISA RESIKO
Risk Matrik GradingRoot Cause Analysis (RCA)
Failure Mode And Effect Analysys (FMEA)
RISK ASSESMENT TOOLSRISK ASSESMENT TOOLS
NO KATAGORI RESIKO DAMPAK FREK SKOR RESIKO
PENGON-TROLAN
TOTAL SCORE
GRADINGRESIKO
TINDAKAN PENGELOLAAN
1 Resiko tepapar covid 19 5 4 20 4 80 1 1. Berperan aktif dalam tim satgas covid RSUD Al Ihsan 2. Zonasi Ruang Pelayanan Covid3. Buat Alur dan SPO Pelayanan Covid (penerimaan s.d.
Pemulasaraan jenazah)4. Buat PAK Covid
2 Resiko pasien tidak terobservasi secara adekuat
4 4 16 4 64 3 1. Buat jadual observasi2. Pemasangan CCTV3. Edukasi
3 Resiko terpapar B3 (clrorin saat desinfeksi APD)
4 4 16 3 48 6 1. Menata ruang desinfeksi sesuai standar2. Penyediaan desinfektan yang aman
4 Resiko terjadinya penularan di luar ruang covid
5 4 20 3 60 4 1. SK dan SPO Penggunaan APD di luar Ruang Covid2. Pemasangan barier dan pembatasan kunjungan pasien
5 Resiko kekurangan APD 5 4 20 4 80 2 1. Menyusun kebutuhan APD untuk 3 bulan2. Mengajukan anggaran3. Mencari Donasi dan Bantuan
6 Resiko ketidaksesuaian ruangan perawatan sesuai standar
4 4 16 3 48 7 1. Memasang tekanan negatif2. Mengubah ventilasi/jendela ruang perawatan3. Mengukur secara berkala ACH
7 Resiko complain pasien atas pelayanan asuhan keperawatan
4 4 16 3 48 8 1. Informasi dan edukasi2. Bimbingan dan konsultasi
8 Belum semua Staf faham Covid 19 5 4 20 3 60 5 1. Diklat staf medis, perawat, penunjang, non medis2. Evaluasi pelaksanaan di lapangan
9 Resiko kelelahan 5 3 15 3 45 9 1. Katagorisasi SDM2. Penjadualan3. Tempat Istirahat4. Supplay Vitamin dan nutrisi sdekuat
10 Resiko tidak diterima masyarakat tempat tinggal nakes/ stigma negatif
4 3 12 2 24 10 1. Sosialisasi internal dan eksternal2. Edukasi kepada pengunjung, keluarga dan masyarakat
sekitar RS
Penetapan Zonasi Perawatan Covid
Ruang Desinfeksi Skrinning dan Ruang Perawatan Covid Hijau ACH > 12
5. PENGELOLAAN RESIKO
Ruang Isolasi Tekanan Negatif & CCTV
Kebijakan Layanan Covid dan Penetapan tim Satgas CovidRSUD Al Ihsan
Alur Pelayanan Covid
5. PENGELOLAAN RESIKO
SPO Terkait Covid
Penjadualan Staf Pemantauan Staf : K3RS dan SDM
Persiapan tempat Istirahat Staf dan Supply Makanan/ Vitamin
5. PENGELOLAAN RESIKO
https://bit.ly/formpemantauanpetugas
Penyediaan APD dll(pengadaan dan sumbangan bbg pihak, pemerintah/ swasta)
Edukasi dan Konsultasi Bagi Staf, Pasien dan Keluarga
5. PENGELOLAAN RESIKO
d. Penyediaan APD
D. DIKLAT STAFP IC : D ik lat R S U D A l Ih s an
Dilaksanakan bagi staf medis, perawat, penunjang dan non medis Dilaksanakan 10 angkatan @ 30-40 orang Materi : Pengenalan Covid 19, Alur dan SPO, PPI (APD), Dukungan
Mental dan Spiritual dlm perawatan Covid
1. Inspeksi periodik serta monev aspek keselamatan dan keamanan pelayanan pasien Covid (PPI, K3RS, PMKP)
2. Wawancara nonformal dengan Staf evaluasi self assemen staf dalam pengontrolan status kesehatan
3. Pemeriksaan kesehatan
4. Pengukuran dan evaluasi pada area lingkungan kerja
4. EVALUASI RESIKO
F. SISTEM PELAPORAN
1. Laporan Unit Kerja
2. Laporan Komite PMKP
3. Laporan K3RS
4. Laporan PPI RS
H. INDIKATOR KEBERHASILAN
4 . Ha si l m o n it o r i n g s ta f b aik
3 . C o mp lai n < 5 %
2 . Ha si l R a pi d Te s t d an P C R S t af
Ne g at i f
1 . K T D /K NC te r pap ar C ov i d t ida k
t e r ja di
5 . Ke p at u ha n Han d Hy g ie n e 1 0 0 %
6 . Ke p at u ha n Pe n g gu n aa n A P D
I. KOMUNIKASI DAN
KONSULTASI3. Penting untuk meyakinkan pihak pengelola sebagai
dasar pengambilan keputusan (koord dgn Tim Provinsi dan Dinkes)
2. Mengembangkan rencana komunikasi, baik internal / eksternal sejak tahapan awal proses pengelolaan risiko
1. Sangat penting pada setiap langkah/tahapan dalam proses manejemen risiko (Rapat Tim Satgas Covidsesuai kebutuhan)
REKOMENDASI WHO TTG PEDOMAN BAGI TEMPAT KERJA:
1. Semua Tempat Kerja Melakukan RISK ASSESSMENT Bagi Pekerja Yang BerpotensiTerpajan COVID-19. Ini Termasuk Penerapan Langkah-langkah Untuk MencegahPenyebaran Virus.
2. Tempat Kerja Harus Mengembangkan ACTION PLAN UNTUK PENCEGAHAN DAN MITIGASI COVID-19 Sebagai Bagian Dari Keseluruhan Rencana Bisnis RS.
3. Rencana Tersebut Juga Harus Mencakup Langkah-langkah Untuk MelindungiKesehatan, Keselamatan, Dan Keamanan Dalam Membuka Kembali, Menutup, Dan Memodifikasi Tempat Kerja.
• Mengurangi BedCovid19, hanya 50 Bed(M2, K18, H30)
• Meningkatkan kembali layanan Non Covid (IRJ, OK, Rawat Inap, dll) dengan tetap menerapkan SOP yg sdhberjalan semasa Covid 19
• Informasi dan Edukasi
Pelayanan
• Tetap menerapkan AKB selama pelayanan di RS
• PPI ditingkatkan• Pemantauan Staf dipertahankan• Pelatihan tetap dilaksanakan
adaptasi pelatihan daring
SDM • Perlu dibahas lanjut Institusi – RSP• Penjadualan• Mekanisme bimbingan
penerapan VR (Virtual Reality)• Penyediaan APD• Pemeriksaan Mahasiswa (RT/ PCR)
berkala• Dukungan nutrisi dan tempat
tinggal
Pendidikan Klinik di RS (ARSPI)
PENUTUP
1. Strategi RS Di Masa Pandemic Covid dan Era New Normal Life
a. Merubah Mindset Terhadap Covid 19
b. Menyusun Risk Assessment
HVA Hazard And Vulnerability Assessment Toll (MFK 6 Ep 2)
Hospital Safety Index (MFK 6 Ep 1 Dan 2)
Icra Infection Control Risk Assessment (PPI 6.2, PPI 7, PPI 7.1)
c. Tingkatkan Kompetensi Sesuai SNARS Standar Akreditasi Menekankan Manajemen Resiko Dan Quality Improovement
d. Manajemen Resiko Merupakan Payung Savety Bagi RS, Sehingga RS, Pasien, Staf, Fasilitas, Lingkungan Dan Anggaran Menjadi Aman.
2. Keperawatan Memiliki Peran Penting Dan signifikan karena Terlibat Langsung dalam melaksanakan setiap tahapan Manajemen Resiko
3. Di Era New Normal life, Semua Jajaran RS, Termasuk Keperawatan Harus Mampu Menjadi Role Model Dalam Melaksanaan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru)
REFERENSI
Company Profil RSUD Al Ihsan
Buku Standar Nasional Akreditasi Edisi 1.1.
Program Manajemen Resiko Komite PMKP RSUD Al Ihsan
Pedoman Pelayanan K3 RS RSUD Al Ihsan tahun 2019
Program Kerja K3 RS Tahun 2020
Panduan PPI RSUD Al Ihsan
Guide To Clinical Risk Manajemen, Departemen Of Health Western Australia, 2005
Risk Manajemen To Quality Improvement, 2013
Laporan Tim Satgas Covid RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
Dokumen PKRS RSUD Al – Ihsan Provinsi Jawa Barat
• Telp. : 022 5940872• Fax. : 022 5941709• SMS Center : 0811 224 1000• Website : www.rsudalihsan.jabarprov.go.id• Twiter : @rsudalihsan• Facebook : @rsudalihsan• Chanel Youtube : RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
KONTAK RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat