bhayastrij.docx · web viewlalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. meme ini ada...

26

Click here to load reader

Upload: vuongtuong

Post on 01-May-2018

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

SINDIRAN DALAM MEME HUMOR TERHADAP PRESIDEN SBY

(Studi Analisis Semiotika Sindiran sebagai Kritik Sosial yang

direpresentasikan dalam Meme versi Kenaikan Harga BBM di Media Sosial)

Bhayastrij Ika Nurul Saputri

Haryanto

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

AbstractPost-hike fuel prices officially announced by President Susilo Bambang

Yudhoyono in June 2013, there are many rejection action undertaken by various segments of society. Rejection action which is generally a demonstration that appeared in various regions and in social media. In social media, demo refusal applied in the form of memes that satirized the president's policies and not pro rated for the suffering of the people. This study uses a semiotic analysis of Charles Sanders Pierce, to know the meaning contained in Meme Humor satire of President Susilo Bambang Yudhoyono version of the fuel price rises. The purpose of this study is to find out what the meaning contained in Meme humor against President Susilo Bambang Yudhoyono version of the fuel price rises. The research method uses analytics Charles Pierce trichotomy of signs consisting of icon, index, and symbol contained therein. It also uses the theory of Creation Humor Arthur Asa Berger. The technique of collecting data using analysis of each corpus with sources of relevant literature. The results of this study indicate, there are a variety satirical criticism of the policy of the President after the fuel price rises. Meme humor satire which is the form of protests through social media.

Keywords : Meme, Semiotics, Satire, Humor, Social Media, Susilo Bambang Yudhoyono

Pendahuluan

Pasca diumumkannya kenaikan BBM oleh Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) disambut dengan berbagai demonstrasi muncul di berbagai

penjuru tanah air. Demo besar – besaran telah meluas bahkan sebelum kenaikan

BBM resmi diumumkan. Demonstran kebanyakan tidak setuju dengan kenaikan

BBM tersebut karena keputusan itu dianggap semakin menyengsarakan rakyat di

tengah kondisi perekonomian yang kian mencekik. Tak salah memang, karena

1

Page 2: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

BBM merupakan kebutuhan primer, maka kebutuhan lain semisal sembako pun

akan mengalami kenaikan juga.Memang, sejak jatuhnya kekuasaan Orde Baru dan

demokrasi lahir, semakin hari perlawanan rakyat terhadap kekuasaan semakin

menggejala di berbagai tempat. Rakyat semakin berani menentang kebijakan

negara. Makin banyaknya rakyat melawan pemerintah tidak lain lantaran makin

hari kebijakanpolitik pemerintahan dinilai semakin tidak memperlihatkan tanda-

tanda berpihak pada rakyat.

Ketidak-berpihakan pemerintah kepada rakyat menjadikan tingkat

kepercayaan rakyat terhadap pemerintah pun menurun. Tingkat kepuasaan publik

berada di bawah 50% menunjukkan kinerja pemerintahan yang stagnan. Dari hasil

survey tersebut dapat dipahami bahwa masyarakat kecewa dengan kebijakan-

kebijakan presiden pada masa itu sehingga munculah berbagai protes yang

menyuratkan bahwa masyarakat butuh aksi yang konkret bukan yang jalan di

tempat.

Demonstrasi sebagai ungkapan ketidak-puasan selain melalui dunia nyata

rupanya uncul juga di dunia maya. Demo di dunia maya dengan hashtag

#turunkan pada akhirnya menjadi trending topic di twitter jika dikaitkan dengan

jumlah pengguna social media di Indonesia. Selain parodi, status, dan celotehan di

media sosial, muncul satu bentuk baru dalam menunjukkan ekspresi lewat sosial

media yang disebut dengan meme. Meme (baca : mim atau mem) merupakan satu

bentuk ekspresi atau yang sejenisnya yang digunakan untuk ‘membawa’ pesan –

pesan tertentu kepada orang - orang tertentu.

Meme di media sosial seringkali dijumpai dalam berbagai bentuk gambar

tokoh yang dimodifikasi sedemikian rupa kemudian ditambahkan teks yang

dianggap sesuai dengan gambar tokoh tersebut. Beberapa diantaranya sangat

kental dengan kritik atau sinisme.

Dalam essainya yang berjudul “Analysis On Internet Memes using

Semiotics”, Kariko menyatakan bahwa meme di internet menawarkan cara baru

dalam kuat untuk menggabungkan beberapa aspek seperti, kreativitas, seni, pesan,

dan humor dalam budaya internet.1 Hal ini benar adanya, meme tidak seperti

1Kariko, AnalysisOn Internet Memes using Semiotics, Binus University, 24 Juni 2013.

2

Page 3: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

karikatur atau kartun yang membutuhkan kemampuan tersendiri dalam

menciptakan sebuah karya. Meme ini hanya membutuhkan sebuah kreativitas

untuk menggabungkan gambar yang menyimpan pesan tertentu kemudian

ditambah dengan tulisan yang sesuai dan ‘dibumbui’ dengan sedikit humor.

Berbagai meme dengan gambar Presiden SBY muncul di media sosial.

Meme ini muncul sebagai dampak kekecewaan masyarakat kepada kebijakan

pemerintah, khususnya presiden. Meme yangmuncul di media sosial akan

menyesuaikan kondisi atau permasalahan yang sedang aktual. Di beberapa media

sosial itu pula, seakan – akan para pembuat meme bebas menyampaikan apa – apa

saja yang ingin mereka sampaikan dengan tanpa memandang siapa yang mereka

jadikan objek karya mereka.Pembuat memeselalu memiliki alasan tersendiri saat

mereka mem-posting karyanya dalam sosial media, tentu saja termasuk meme

sindiran tersebut. Di antara alasan tersebut adalah yang berkaitan dengan latar

belakang sosial yang terjadi pada saat itu.

Melihat fenomena tersebut, kita dapat menilai bagaimana apresiasi

masyarakat terhadap figur presiden serta kebijakannya. Sindiran tajam yang

mengarah kepada presiden yang biasanya disampaikan lewat demo, ataupun

tulisan di surat kabar, kali ini disampaikan lewat media sosial yang dapat begitu

saja diakses oleh masyarakat. Selain kritik dan sindiran, harapan masyarakat

kepada presidennya juga dapat dilihat dengan banyaknya meme di media sosial.

Yang menarik dari permasalahan ini adalah kesan sinis yang sangat kental

terlihat. Berbagai kegelisahan seakan tersirat dari begitu banyaknya meme yang

tersebar di dunia maya. Entah siapa yang memulai, yang jelas saat ini

memesemakin menjadi trend di masyarakat. Masyarakat semakin berani

menyampaikan keluh kesah dan pendapat mereka termasuk sindiran sinis terhadap

presiden. Mereka merasa tidak dapat menyampaikan protes ataupun harapan

mereka kepada presiden secara langsung sehingga mereka melakukan aksi protes

tersebut melalui sosial media, salah satunya dalam bentuk meme tersebut.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah penelitian ini adalah

3

Page 4: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

1. Bagaimanakah makna pesan-pesan (messages) humor sindiranterhadap

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang direpresentasikan dalam Meme

versi Kenaikan Harga BBM di Media Sosial?

2. Sindiran berupa apakah yang terdapat dalam Meme versi Kenaikan harga

BBM di Media Sosial?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menjawab rumusan masalah, yaitu:

1. Untuk mengetahui bagaimana makna pesan yang terkandung dalam meme

humor SBY versi Kenaikan Harga BBM di Media Sosial.

2. Untuk mengetahui sindiran berupa apakah yang terdapat dalam Meme versi

Kenaikan harga BBM di Media Sosial.

Kajian Teori

1. Komunikasi sebagai Pembangkit Makna

Manusia tidak dapat hidup tanpa berkomunikasi. Hal tersebut memang

benar jika kita mampu melihat apa yang ingin disampaikan satu orang kepada

orang lain meskipun dalam keadaan diam. Peristiwa komunikasi seperti itu

seringkali terjadi pada kehidupan sehari-hari. Di dalam proses komunikasi

terdapat pesan dan makna.

Pesan ialah sesuatu yang diterima dan dikirimkan pada saat komunikasi

berlangsung. Kemudian pesan ditafsirkan oleh penerimanya dan menghasilkan

makna. Pesan ini dapat berupa verbal dan non verbal. Onong Uchjana Effendy

menyebutkan dalam Kamus Komunikasi bahwasanya pesan tersebut dapat berupa

lambang, bahasa/lambang-lambang.2Sedangkan menurut D. Lawrence Kincaid

dan Wilbur Schramm3, makna merupakan balasan terhadap pesan, makna timbul

jika ada seseorang yang menafsirkan isyarat atau simbol yang bersangkutan dan

berusaha memahami artinya. Masing-masing individu memiliki penafsiran yang

2Onong Uchyana Effendy, Kamus Komunikasi, Bandung, PT Mandar Maju, 1989, hal. 22433Kincaid&Schramm, Azas-azas Komunikasi Antar Manusia, Jakarta, LP3ES, 1977, hal. 76.

4

Page 5: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

berbeda dalam menangkap makna dari suatu pesan. Hal ini dikarenakan makna

tidak terletak pada kata-kata, melainkan pada manusia. 

2. New Media sebagai Media Komunikasi

New Media atau media baru adalah sebuah istilah yang muncul di akhir

abad ke-20 untuk menandai bergabungnya media tradisional seperti film, foto,

musik, rekaman dan tulisan, dengan kekuatan komputerisasi dan teknologi

komunikasi, peralatan konsumen berbasis komputer dan yang paling penting,

internet. Media baru memungkinkan akses tanpa batas, kapan saja, dimana saja

dan dengan perangkat digital apapun. Perangkat yang mendukung untuk

menyediakan fasilitas umpan balik secara langsung, berbagai partisipasi kreatif,

dan terbentuknya berbagai komunitas yang mengiringi konten-konten media.

Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, wajar jika masyarakat

memilih new media sebagai saluran komunikasi. Kemudahan yang diberikan serta

berbagai fitur yang disediakan membuat media baru ini semakin diminati. New

media dalam hal ini media sosial dirasakan relatif lebih murah dan lebih mudah

untuk diakses (aksesibel) untuk siapa saja untuk menyampaikan serta mendapat

informasi, dibanding dengan media tradisional yang memerlukan biaya yang lebih

mahal serta sulit untuk menyampaikan pemberitaan atau informasi.

Selain yang telah disebutkan, ada hal lain yang menarik dalam komunikasi

dengan new media, yaitu sifat anonimitas yang tinggi. Kita tidak akan bisa

melacak ketika sebuah video atau gambar muncul, siapa yang pertama kali meng-

upload, kecuali jika orang tersebut menyebutkan identitasnya. Tentu saja

penyebabnya karena dalam interaksi dengan new media, kita tidak membutuhkan

gatekeeper.

Sementara itu dalam media sosial dan internet kita mengenal fasilitas

search engine. Website Mesin pencari (bahasa Inggris: web search engine) adalah

program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas

yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group

dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan.

5

Page 6: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

Search engine merupakan perangkat pencari informasi dari dokumen-

dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk

daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio

pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi

target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman

situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari

juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam

suatu basisdata ataupun direktori web. Sebagian besar mesin pencari dijalankan

oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basisdata

tertutup, di antaranya yang paling populer adalah Google, MSN Search dan

Yahoo!.

3. Meme Internet

Meme adalah neologi yang dikenal sebagai karakter dari budaya yang di

dalamnya terdapat karakter, gagasan, perasaan, ataupun perilaku (tindakan).

Meme dapat bereplikasi dengan sendirinya (dalam bentuk peniruan) dan

membentuk suatu budaya, cara seperti ini mirip dengan penyebaran virus (tetapi

dalam hal ini terjadi di ranah budaya). Sebagai unit terkecil dari evolusi budaya,

dalam beberapa sudut pandang, meme serupa dengan gen.

Jika ingin melihat parodi meme, maka akan dengan sangat mudah dilihat

melalui 1cak.com, 9gag.com, memecomicindonesia.com, dan sebagainya. Situs-

situs tersebut adalah situs populer meme yang menyebar melalui internet (meme

internet).Richard Face dalam “The Book of F*cking Hilarious4” menyebutkan,

meme internet adalah meme yang menyebar melalui internet melalui jaringan

sosial media, blog, email, berita, dan lain-lain. Menurut Face, dalam realitanya

meme disebut ide tetapi dengan pseudo-intelectual lebih dikenal dengan sebutan

meme. Hal senada juga dikemukakan Patrick Davison dalam Borzsei5 , “An

internet meme is a piece of culture, typically a joke, which gains influence through

online transmision.” Dia juga menemukan 3 sudut pandang dalam menganalisis 4Richard Face, The Book of F*cking Hilarious, Oculus Pulblisers.inc, 2012, hal.1.5 Borzsei, Makes a Meme Instead A Concise History of Internet Memes, Jurnal of Religion, Media, and Digital Culture,Utrecht University, 2013.

6

Page 7: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

meme internet yang termasuk 3 bagian elemen, yaitu : ideal (ideal), sikap

(behaviour), dan manifestasi (manivestation). Ketiga sudut pandang itu

menjadikan sebuah meme menjadi lebih mudah menyebar karena setiap orang

memiliki sikap dan manivestasi yang bisa seragam atau berbeda.

4. Gaya Bahasa Sinisme

Dalam proses komunikasi, kita mengenal bahasa sebagai alat

komunikasi. Bahasa memiliki berbagai jenis dan cara penyampaian yang biasa

digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Salah satunya gaya bahasa sindiran.

Gaya bahasa sindiran atau juga dikenal dengan sebutan majas sindiran ini

sebenarnya ada beberapa macam, yaitu sindiran halus (ironi), sindiran langsung

(sinisme) dan sindiran kasar (sarkasme). Menurut Pamungkas, sinisme adalah

gaya bahasa sindiran yang lebih kasar dari ironi atau sindiran tajam6. Gaya bahasa

ini biasanya diucapkan langsung ke hal yang disindir.

5. Humor

Humor menurut cikal bakalnya berasal dari istilah Inggris. Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan humor sebagai: /hu·mor/ n 1 sesu-

atu yang lucu: ia mempunyai rasa --; 2 keadaan (dalam cerita dan sebagainya)

yang menggelikan hati; kejenakaan; kelucuan.7

Humor adalah sesuatu yang bersifat lucu yang dapat menggelikan hati

ataurasa geli bagi yang mendengar maupun melihatnya. Humor itu tidak hanya

bersifatsebagai penghibur saja, namun dalam penelitian humor juga memiliki ciri-

ciri atau bentuk dan fungsi sendiri. Salah satu bentuk humor adalah berbentuk

verbal dannonverbal. Sedangkan fungsi humor tidak lepas dari fungsi bahasa itu

sendiri.

6 Pamungkas, Sri. Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif,Penerbit Andi,Yogyakarta, 2012, hal. 144.7http://kbbi.web.id/humor

7

Page 8: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

Menurut Arthur Asa Berger8 ada 45 teknik penciptaan humor yang sudah

dikenal masyarakat dan secara garis besar teknik penciptaan humor itu dapat

dikelompokkan dalam empat kategori, meliputi: Language (the humor is verbal),

Logic (the humor is ideation), Identity (the humor is existential), dan Action (the

humor is physical).

Menurut Sujoko9 humor dapat berfungsi untuk: (1) melaksanakan segala

keinginan dan segala tujuan gagasan atau pesan; (2) menyadarkan orang bahwa

dirinya tidak selalu benar; (3) mengajar orang melihat persoalan dari berbagai

sudut; (4) menghibur; (5) melancarkan pikiran; (6) membuat orang mentoleransi

sesuatu; (7) membuat orang memahami soal pelik. Penyaluran ketegangan melalui

humor sangat positif karena membawa kesejahteraan jiwa. Jika semua perasaan

tidak puas dan ketegangan yang dialami tidak disalurkan, akan membawa

bencana, tidak hanya bagi yang memendam, tetapi juga untuk orang lain atau

masyarakat sekitarnya.

6. Analisis Semiotika Charles S. Pierce

Penelitian ini, menggunakan metode semiotika. Jacobson dalam Hoed

menjabarkan, kajian semiotika membedakan dua jenis semiotika, yakni semiotika

komunikasi dan semiotika signifikasi. Semiotika komunikasi menekankan pada

teori tentang produksi tanda yang salah satu diantaranya mengasumsikan adanya

enam faktor dalam komunikasi, yaitu pengirim, penerima kode (sistem kerja),

pesan, saluran komunikasi, dan acuan (hal yang dibicarakan). Sedangkan

semiotika signifikasi memberikan tekanan pada teori tanda dan pemahamannya

dalam suatu konteks tertentu10.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan semiotika Charles Sanders

Peirce. Peirce menyatakan bahwa tanda adalah sesuatu yang dianggap tanda oleh

orang yang menginterpretasikannya sebagai tanda.11 Semiotik ini menekankan

8 Berger, Pengantar Semiotika : Tanda-Tanda dalam Kebudayaan Kontemporer, Yogyakarta:Tria Wacana, 2010, hal 97-98.9Didiek Rahmanadji, Sejarah, Teori dan Fungsi Humor, dalam Jurnal Bahasa dan Seni tahun 35 No.2 Tahun 2007, hal.219.10Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung, Rosda, 2009, hal. 15.11 Noth, 1995, Handbook of Semiotics, indiana univ press hal. 42.

8

Page 9: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

pada fungsi tentang yang tanda yang kita gunakan dalam rangka komunikasi baik

itu secara verbal, non verbal maupun visual. Analisis semiotik merupakan cara

atau metode untuk menganalisis dan memberikan makna-makna terhadap

lambang-lambang yang terdapat suatu paket lambang-lambang pesan atau teks.

Teks yang dimaksud dalam hubungan ini adalah segala bentuk

sistemlambang (sign) baik yang terdapat pada media maupun yang terdapat di luar

media. Urusan analisis semiotik adalah melacak makna-makna.

Menurut Peirce yang dikutip oleh Marcello Barbieri, suatu sistem semiotik

terdiri dari tanda, object dan interpretant, dimana interpretant datang dari

interpreter di dalam sistem dan mengambil bagian aktif dalam proses semiosis12.

Konsekuensinya, tanda (sign atau representamen) selalu terdapat dalam hubungan

triadik, yakni representamen (R), objek (O), dan interpertant (I). Berdasarkan

objek, Pierce membagi tanda atas icon (ikon), index (indeks), dan symbol

(simbol). Ikon adalah tanda yang hubungan antara petanda dan penandanya

bersifat bersamaan bentuk alamiah, atau bersifat kemiripan. Indeks adalah tanda

yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang

bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang mengacu pada

kenyataan. Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara

penanda dan petandanya. Berdasarkan interpertant, tanda (sign, representanment)

dibagai atas rheme, dicent sign atau dicisign dan argument. Rheme adalah tanda

yang memungkinkan orang menafsirkan berdasar pilihan. Dicent sign, tanda

sesuai kenyataan. Argument, tanda yang langsung memberi alasan atas sesuatu.

Cobletz & Jansz menyatakan, sebuah tanda dapat dikatakan sebagai ikon

apabila tanda tersebut terhubung dengan objek tertentu karena keserupaan. Pierce

pun mengaminkan dengan pernyataan yaitu, sebuah pertanda dikatakan ikonis

apabila memiliki modus kemiripan, baik kesamaan (kemiripan), keserupaan

(resemblance), maupun kesamaan kualitas (quality)13. Index (indeks)yaitu

12 Barbieri, The Code Model of Semiosis: The First Steps Toward a Scientific Biosemiotics, TheAmerican Journal of Semiotics 24.1–3, 2008.13 Coblev dan Jansz (2002:33) dalam Indriani, Penandaan Ikonis, Indeksikal, dan Simbolis pada Wacana Tragedi Bom Bali, Jurnal IKA Vol. 11 No. 2, 2013.

9

Page 10: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

hubungan kedekatan sebab akibat antara tanda dengan acuannya. Indeksjuga

merujuk pada identifikasi di mana letak kejadian itu berasal.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian komunikasi

kualitatif dimaksudkan untuk mengemukakan gambaran dan atau pemahaman

(understanding) mengenai bagaimana dan mengapa suatu gejala atau realitas

komunikasi terjadi.14

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis semiotika. Metode ini merupakan cara atau metode untuk menganalisis

dan memberikan makna-makna terhadap lambang-lambang pesan atau

teks.15Sedangkan jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif

interpretatif. Metode interpretatif yang bersifat kualitatif, yaitu suatu metode yang

memfokuskan dirinya pada tanda dan teks sebagai objek kajiannya, serta

bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode di balik tanda dan teks

tersebut.

Analisis data dilakukan dengan cara periset sebagai instrumen riset

memberi makna kepada data secara induktif. Yaitu berangkat dari sesuatu yang

umum kepada sesuatu yang lebih khusus. Kemudian dilakukan triangulasi dengan

berbagai sumber data lalu diberikan pemaknaan terhadap data yang sudah ada

tersebut. Pemaknaan ini merupakan prinsip dasar riset kualitatif di mana realitas

ada pada pikiran dan hasil konstruksi manusia. Analisis data pada penelitian ini

berdasar pada model semiotika Charles Sanders Pierce mengenai segitiga tanda

yaitu, representanment (sign), object, interpretant. Model Peirce dipilih dimana ia

mengidentifikasi tiga jenis tanda-tanda sebagai fungsi kondisi representatif atau

perwakilan mereka16:

1. Ikon, atau tanda-tanda yang menyerupai objek mereka,

14Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif,Yogyakarta: Lkis, 200, hal. 35.15Ibid., hal. 155.16James Jakób Liszka, A General Introduction to the Semeiotic of Charles Sanders Peirce.Bloomington: Indiana University Press, 1994, hal. 35–36.

10

Page 11: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

2. Indeks, atau tanda-tanda yang berdekatan dengan, disebabkan oleh, atau

entah bagaimana menunjukkan objek mereka,

3. Simbol, atau tanda-tanda yang artinya adalah fungsi dari konvensi,

kebiasaan, atau hukum.

Analisa Data dan Pembahasan

Korpus 1

Meme : Belajar

Gambar ini adalah korpus 1, merupakan meme dengan sindiran humor

pembandingan, klasifikasi dari humor menggunakan logika. Meme ini mengkritisi

harga BBM yang semakin waktu semakin mahal dan ekonomi yang dinilai

semakin carut marut. Kondisi ini dibandingkan dengan kondisi pada masa

Presiden Soeharto di mana harga BBM masih sangat murah.

Selanjutnya pada korpus 2 dan korpus 4 ialah meme dengan sindiran

humor bahasa, dikategorikan dengan sindiran halus yang menggambarkan bahwa

SBY adalah presiden yang hanya mementingkan sebagaian golongan dan dinilai

tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Meme ini seakan menggambaran bahwa

Partai Demokrat sebagai partai yang berkuasa hanya peduli kepada kenaikan

harga BBM dan menafikan efek yang terjadi pasca kenaikan BBM.Sementara itu

Korpus 4 ini mempunyai ciri yaitu gaya bahasa repetisi sebagai penekanan. Sama

seperti korpus 2, SBY digambarkan sebagai pemimpin yang kurang sensitive

11

Page 12: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

dengan permasalahan ekonomi yang akan dialami rakyatnya setelah harga BBM

dinaikkan.

Sementara itu, pada korpus 3 dan korpus 5adalah bentuk meme sindiran

dengan parodi dan meniru kedua nya digolongkan dalam humor dengan aksi.

Dalam meme ini SBY digambarkan sedang meniru gerakan tangan girlband

Cherrybell. Gestur atau gerakan ini merepresentasikan bahwa SBY adalah seorang

pemimpin lemah yang takut pada rakyatnya. Selain itu, keputusan yang lama dan

penuh pertimbangan bahkan plin-plan ini mengkarakterkan sang presiden sebagai

orang yang ragu-ragu.

Lalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada

sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi

rakyatnya dengan alasan yang diciptakan hanya untuk untuk mendukung

kebohongannya. Pada masa ini di media sosial juga muncul hashtag

#SHAMEONYOUSBY sebagai bentuk protes netizen akan kebijakan-

kebijakannya.

Hasil analisa dalam keenam korpus bertemakan SBY dan kenaikan harga

BBM yang menjadi viral di awal hingga akhir tahun 2013 ini menunjukkan kritik

netizen terhadap Presiden SBY. Meskipun memiliki konten yang berbeda namun

meme – meme sama dalam hal ketidakpuasan akan isu kenaikkan harga BBM.

Keenam korpus yang dianalisa berdasar Teori Semiotika ikon, indek dan

simbol milik Charles Pierce itu terdiri dari bahasa verbal dan visual yang beragam

bentuknya. Bahasa visual belakangan banyak digunakan dalam komunikasi karena

dinilai lebih efektif dalam menyampaikan pesan. Limor Shifman dalam hal ini

mengatakan Bahasa visual dapat bergerak melintasi budaya lebih mudah dari

bahasa verbal17. Keunggulan dari bahasa visual ini kemudian membuat meme

menjadi medium yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan politik karena

lebih mudah dipahami serta lebih ringan daripada melalui penulisan jurnalistik

karena lebih bersifat berat dan serius.

17Limor Shifman, “Humor in the Age of Digital Reproduction: Continuity and Change in InternetBased Comic Texts” dalam “International Journal of Communication 1” 2007, hal. 204.

12

Page 13: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

Keenam bentuk kritik visual yang direpresentasikan dalam bentuk meme

politik disusun dalam bentuk tanda-tanda yang berupa ikon, indek, dan simbol

untuk menginterpretasikannya.Tanda-tanda bertipe ikon pada meme politik yang

tersebar pada pemilu tahun 2013 menunjukkan kritik masyarakat siber yang

direpresentasikan ikon SBY dan latar belakang permasalahan yang sedang

dikritik. Selanjutnya, tanda indek merepresentasikan kritik-kritik netizen dari

peristiwa yang muncul terkait objek kritik atau denotatif lain pada meme. Terakhir

adalah tanda simbol, yang diwakilkan oleh teks maupun gesture-gestur yang

kemudian jika disatukan akan membentuk sebuah humor yang menyindir.

Kritik yang direpresentasikan dalam bentuk tanda visual serta verbal

terbagi atas ikon, indek dan simbol. Interpretasi dari meme politik merupakan

konsepsi dari pendapat umum netizen mengenai isu-isu politik populer. Tanda

yang muncul pada keenam korpus menunjukkan masing-masing kritik dan

sindiran netizen terhadap isu (sampai setelah keputusan) kenaikkan harga BBM

adalah sebagai berikut.

Gambar meme meme meskipun sederhana tapi berfungsi secara jelas dan

luwes dalam menyampaikan setiap pendapat yang timbul dari gagasan

masyarakat. Bentuk semacam ini pada akhirnya menjadi diminati seirung

bergesernya kebiasaan masyarakat mendapatkan informasi dan hiburan melalui

internet. Tak pelak, hadirnya meme memberikan nuansa baru dalam

perkembangan di era multimedia.

Meme menjadi sarana yang dipastikan bisa mewakili aspirasi tanpa

menggurui dan tanpa kesan terlalu serius. Medium yang cenderung baru ini

menjadi saksi bahwa media konvensional yang meski banyak peminat kini

berangsur-angsur ditinggalkan. Para pembuat meme pun bukannya asal jiplak atau

asal gambar. Sebagai pengguna media baru mereka menggunakan alat pencarian

melalui mesin pencari dengan kata kunci tertentu sehingga mendapatkan

informasi yang sesuai.

Dalam masyarakat, utamanya masyarakat di negara berkembang menjadi

hal yang seolah biasa saja. Dalam buku “Membasmi Korupsi”, Robert Klitgaard

13

Page 14: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

mengatakan bahwa timbulnya sinisme dan apatisme masyarakat karena korupsi

yang sudah meluas18.

Sementara itu, sinisme masyarakat terhadap presiden, lahir karena sikap

SBY yang dinilai kurang atau cenderung sering mengeluh di depan rakyat.

Masyarakat menunjukkan sinisme sangat jelas dan tercermin dalam reaksi – reaksi

masyarakat yang begitu nyata di media sosial. Bahkan beberapa diantaranya dalam

twitter, mereka sangat berani menyebut akun presiden secara langsung.

Perubahan media komunikasi melalui forum langsung menjadi media

komunikasi yang bersifat kesosial-mediaan menjadi tanda pergeseran budaya dan

tutur. Pergeseran ini kemudian seringkali diwarnai dengan ketidak-hati-hatian

oleh para penggunanya karena dinilai santai dan trend. Dalam sebuah komunitas

berbangsa tentu bersosial media memiliki aturan yang mengikat para

penggunanya.

Dalam membentuk sebuah meme humor yang baik maka yang perlu

dilakukan adalah menyampaikan pesan melalui sebuah gambar. Barangkali

gambar itu tidak begitu saja ada, namun sebuah gambar bisa menjadi bermakna

dengan dibantu beberapa aplikasi yang sesuai. Perkembangan teknologi ini tentu

juga yang mengakibatkan terjadinya konvergensi media, dimana dengan segala

digitalisasinya ikut pula mengubah bentuk pesan di era media baru yang

dijembatani oleh internet. Sebuah humor yang mengandung sinisme atau sindiran

dapat diterima bahwa ada beban ideologis yang muncul. Ketika digali kembali

maka akan timbul kepentingan-kepentingan tertentu di sana. Kepentingan tersebut

hadir sebagai bentuk dari apa-apa saja yang hendak mereka ciptakan.

Kesimpulan

Peneliti menyimpulkan dari hasil analisa dan interpretasi tanda pada bab

sebelumnya serta menjawab rumusan masalah ialah sebagai berikut:

1. Dalam keenam korpus yang disajikan terdapat kritik berupa sindiran yang

tersirat maupun tersurat dalam meme Presiden SBY versi Kenaikan Harga

BBM. Makna pesan-pesan dalam humor sindiran terhadap Presiden Susilo

18 Klitgaard, Membasmi Korupsi, Yayasan Obor, Jakarta, 2001, hal. 59.

14

Page 15: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

Bambang Yudhoyono merupakan kritik atas kebijakan pasca kenaikan harga

BBM. Dalam meme direpresentasikan beberapa karakter presiden yang dikritik

ialah: kurang pandai dan bijak (korpus 1), tidak peka (korpus 2 dan korpus 4),

lemah dan tidak punya pendirian (korpus 3 dan korpus 5), pembohong (korpus

6).

2. Sindiran yang dibungkus dalam humor merupakan cenderung lebih bisa

diterima atau tidak membuat marah objek yang disindir. Sindiran humor yang

terdapat pada Meme Presiden SBY versi Kenaikan Harga BBM yang

diturunkan dari teori Humor Arthur Asa Berger adalah: humor logika

pembandingan (korpus 1), humor bahasa sindiran halus (korpus 2), humor

repetisi (korpus 4), humor parodi (korpus 3 dan korpus 5), terakhir adalah

humor permainan kata (korpus 6).

Saran

1. Saran Akademis

Penulis mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menggali lebih

dalam mengenai makna serta interpretasi yang mungkin terdapat pada pesan

politik humor dalam bentuk apapun dengan metode analisis semiotika, maupun

metode lain yang dapat mengungkap fenomena serta pesan dengan lebih baik.

Peneliti juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperluas

penelitian dengan mengkombinasikan teknik analisis dengan metode lain untuk

dapat memahami perkembangan serta fenomena budaya humor dan sindiran

dalam media sosial.

2. Saran Praktis

Kepada pemerintah agar menjadikan media sosial dalam hal ini dengan

bentuk meme untuk menyosialisasikan kebijakan yang ada. Hal ini penting karena

media sosial punya potensi untuk lebih bisa diakses semua kalangan, sedangkan

meme sendiri merupakan satu medium yang humoris sehingga lebih mudah

dipahami khalayak.

Kepada netizen agar dapat mengekspresikan pendapat dan kritik yang

humoris namun tetap beretika. Netizen harusnya bisa membedakan bagaimana

15

Page 16: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

kritik itu tidak disertai penghinaan atau perendahan sehingga tidak ada masalah

yang timbul dikemudian hari.

3. Saran Umum

Saran secara umum kepada pengguna dunia maya agar memperhatikan

etika dalam mengikuti perkembangan teknologi. Ini penting karena perkembangan

teknologi bagaikan dua sisi mata pisau yang keduanya bisa membawa pada dua

hal yang sangat berlainan. Budaya modern dalam media sosial ini harusnya

membawa dampak positif, bukan berarti membawa kita pada sifat anti sosial.

Yang perlu diperhatikan adalah, kehidupan pada dunia virtual yang sangat luas

tetap harus dijaga karena dampaknya juga akan terasa pada dunia nyata.

Daftar Pustaka Barbieri, Marcello. (2008). The Code Model of Semiosis: The First Steps Toward

a Scientific Biosemiotics, TheAmerican Journal of Semiotics 24.1–3.Berger, Arthur Asa. (2010). Pengantar Semiotika : Tanda-Tanda dalam

Kebudayaan Kontemporer, Yogyakarta: Tria Wacana.Borzsei. (2013). Makes a Meme Instead A Concise History of Internet Memes,

Jurnal of Religion, Media, and Digital Culture,Utrecht University.Effendy, Onong Uchyana. (1989). Kamus Komunikasi. Bandung: PT Mandar

Maju.Face, Richard. (2012). The Book of F*cking Hilarious, Oculus Publisers.inc.Indriani, (2013). Penandaan Ikonis, Indekikal, dan Simbolis pada Wacana

Tragedi Bom Bali, Jurnal IKA Vol. 11 No. 2.Kariko, Azis. (2013). AnalysisOn Internet Memes using Semiotics, Binus

University, 24 Juni 2013.Kincaid D. Lawrence & Wilbur Lang Schramm. (1977). Azas-azas Komunikasi

Antar Manusia, Jakarta: LP3ES.Klitgaard, Robert. (2001). Membasmi Korupsi. Jakarta: Yayasan Obor.Liszka, James Jakób. (1994). A General Introduction to the Semiotic of Charles

Sanders Peirce. Bloomington: Indiana University Press.Noth, Winfried. (1995). Handbook of Semiotics.Bloomington: Indiana

UniversityPress.Pamungkas, Sri. (2012). Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif.

Yogyakarta: Penerbit Andi.Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS.Rahmanadji, Didiek. (2007). Sejarah, Teori dan Fungsi Humor, dalam Jurnal

Bahasa dan Seni tahun ke 35 No.2 Tahun 2007.Shifman, Limor. (2007). Humor in the Age of Digital Reproduction: Continuity

and Change in InternetBased Comic Texts. International Journal of Communication.

Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

16

Page 17: BHAYASTRIJ.docx · Web viewLalu korpus 6adalah sindiran dengan humor permainan kata. Meme ini ada sebagai sindiran bahwa SBY adalah seorang presiden yang telah membohongi rakyatnya

17