betty neuman edit 1

14
 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat yang telah diberikan kepada kita semua sehingga kita dapat menyelesaikan tugas kelompok dengan tema “Konsep model Betty Neuman” . Teo ri membant u men yedi akan ilmu peng eta huan untu k mem per baik i pra kte k deng an men gur aika n, me njel aska n, mem pre dikd si dan men gont rol feno mena. Ban yak teo ri mem ilik i keuntungan yaitu memungkinkan perawat untuk mencocokakan pemikiran dan gaya penalaran dengan teori yang paling cocok. Perawat praktic memandang teori keperawatan sangat rumit dan tidak berhubungan dengan dunia nyata keperawatan. Teori keperawatan harus dipandang sebagai  pendukung dan pemandu praktik dan harus dikomunikasikan dalam cara yang menarik perhatian  perawat yang harus mengaplikasikan. Salah satu teori konsep keperawatan adalah teori model Neuman. Model ini didasarkan  pada pada hubungan individu terhadap stress, reaksi trhadap stress dan factor-faktor rekonstitusi ( kondisi adaptasi terhadap stressor) yang sifatnya dinamis. Model keperawatan neuman telah diterima secara luas oleh komunitas keperawatan, secara nasional dan internasional. Model ini dapat ditera pkanpada beragam tatananp raktik kepera watanyang meliba tkanindiv idu, keluarg a, kelompok dan komuitas. Kami harap makalah ini akan dapat membantu kita dalam memahami teori model konsep  Neuman dan mencoba dalam tatanan keperawatan. Kami mengharapkan masukan dan saran dalam  penyempurnaan makalah ini. Tim Penyusun Kelompok I  

Upload: ikrima-rahmasari

Post on 16-Jul-2015

346 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 1/13

 

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat yang telah diberikan

kepada kita semua sehingga kita dapat menyelesaikan tugas kelompok dengan tema “Konsep

model Betty Neuman” .

Teori membantu menyediakan ilmu pengetahuan untuk memperbaiki praktek dengan

menguraikan, menjelaskan, mempredikdsi dan mengontrol fenomena. Banyak teori memiliki

keuntungan yaitu memungkinkan perawat untuk mencocokakan pemikiran dan gaya penalaran

dengan teori yang paling cocok. Perawat praktic memandang teori keperawatan sangat rumit dan

tidak berhubungan dengan dunia nyata keperawatan. Teori keperawatan harus dipandang sebagai

 pendukung dan pemandu praktik dan harus dikomunikasikan dalam cara yang menarik perhatian

 perawat yang harus mengaplikasikan.

Salah satu teori konsep keperawatan adalah teori model Neuman. Model ini didasarkan

 pada pada hubungan individu terhadap stress, reaksi trhadap stress dan factor-faktor rekonstitusi

( kondisi adaptasi terhadap stressor) yang sifatnya dinamis. Model keperawatan neuman telah

diterima secara luas oleh komunitas keperawatan, secara nasional dan internasional. Model ini

dapat diterapkanpada beragam tatananpraktik keperawatanyang melibatkanindividu, keluarga,

kelompok dan komuitas.

Kami harap makalah ini akan dapat membantu kita dalam memahami teori model konsep

 Neuman dan mencoba dalam tatanan keperawatan. Kami mengharapkan masukan dan saran dalam

 penyempurnaan makalah ini.

Tim Penyusun

Kelompok I

 

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 2/13

 

B A B I

P E N D A H U L U A N

A. LATAR BELAKANG

Paradigma keperawatan merupakan konsep sentral keperawatan yang menjelaskan tentang

teori-teori model konseptual keperawatan. Paradigma menjelaskan 4 unsur utama yang mendasar 

yaitu manusia, lingkungan, kesehatan, keperawatan. Perawat harus mampu memahami model

konseptual ini didalam memberikan asuhan keperawatan. Salah satu teori model konseptual

keperawatan adalah “System Model Neuman” dimana beliau menyampaikan bahwa manusia

sebagai suatu system.

Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman pertanian tidak jauh dari

Lowell,Ohio. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga. Dengan rasa

cintanya pada tanah kelahirannya ia bermaksud untuk membangun desanya Ohio dan

menjadikan latar belakang pada rasa pada kebutuhan penduduk desanya. Betty Neuman

  pertama kali memperoleh pendidikan pada People Hospital School of Nursing sekarang

General Hospital Akron di Akron, Ohio tahun 1947. kemudian ia pindah ke Los Angles untuk 

tinggal dengan keluarganya di California. Di California ia memegang jabatan penting di Staff Keperawatan Rumah Sakit. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Universitas of california

di Los Angles dengan jurusan Psikologi. Dia menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada

tahun 1957. Pada tahun 1966 dia mendapat gelar Master dibidang Kesehatan Mental,

konsultan kesehatan masyarakat pada University of California ia melanjutkan Program

Administrasi Pendidikan Tinggi di Ohio University. Dr. Neuman terus menjalankan tugasnya

dengan mednjadi wakil tingkat international untuk sekolah keperawatan dan sebagai

 perwakilan latihan pengangkatan model keperawatan.

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana aplikasi konsep model keperawatan Betty Neuman?

C. TUJUAN

Makalah ini dibuat dengan tujuan :

a. Memahami dengan benar model konsep keperawatan menurut Neuman

b. Menganalisis konsep baik kelebihan maupun kelemahannya.

c. Mampu menganalisa contoh model konsep model keperawatan Betty Neuman.

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 3/13

 

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Sumber-Sumber Teori Betty Neuman

Model mempunyai beberapa kesamaan dalam teori Gestalt. Teori Gestalt

mempertahankan bahwa cara hemoestatic adalah suatu cara yang mana tubuh

mempertahankan keseimbanga dan sebagai akibat dari kesehatan mengubah kondisi sehat

atau sakit. Teori model Betty Neuman juga menerapkan ide dari teori sistem umum

tentang sifat dasar kehidupan sistem terbuka yang merupakan gabungan semua elemen

yang berinteraksi dalam struktur organisasi tubuh kita yang kompleks. Neuman juga

memilah konsep G. Kaplan tentang tingkatan tindakan pemecahan.

B. Penggunaan Bukti Empiris dari Teori Model Neuman

Betty Neuman mengemukakan teori berdasarkan penelitian yang ia lakukan untuk 

mengetahui kondisi mental atau psikologi. Evaluasi yang ia lakukan juga turut membantu

dalam membangun suatu konsep tentang kombinasi antara tindakan dan respon mental.

Tetapi tidak selamanya hal diatas dapat dijadikan evaluasi dan bukti statistik yangmendukung. Jadi empiris tidak terlalu diutamakan dalam konsep ini.

C. Konsep Utama Dan Definsi Teori Model Neuman.

Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah konsep “Healt care system”

yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada

 penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel

atau normal maupun resistan dnegan sasaran pelayana adalah komunitas. Serta Betty

 Newman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan gabungan dari konsep holistic

dan pendekatan system terbuka.

  Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan yang

termasuk dalam konsep mayor menurutnya adalah :

1. Tekanan

Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi sekitar pandangan Neuman tentang

tekanan yaitu :

a. Intar Personal : secara individu atau perorangan.

b. Inter Personal : antara individu yang satu dengan yang lain

c. Ekstra Personal : di luar individu

2. Struktur Pokok Sumber Energi

Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.

3. Tingkat Ketahanan

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 4/13

 

Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan.

4. Garis Normal Pertahanan

Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di batas normal.

5. Gangguan Pertahanan

Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan.

6. Tingkat Reaksi

Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.

7. Intervensi

Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.

8. Tingkat-Tingkat Pencegahan

Dibagi menjadi :

a. Pencegahan primer : sebelum terjadi tindakan

b. Pencegahan sekunder : ketika terjadi tindakan

c. Pencegahan tersier : adaptasi atau pengaruh kerusakan

9. Penyesuain Kembali

Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik interpersonal. Intra personal dan

ekstra personal.Faktor yang perlu di perhatikan adalah :

a. Fisiologi individu.

 b. Psikologi individu

c. Sosial cultural

d. Perkembangan individu

D. Asumsi Teori Model Betty Neuman

Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon terhadap

tekanan yaitu :

1. Manusia

Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan

merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan

spiritual.

2. Lingkungan

Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh dari sekitar 

klien atau sistem klien.

3. Sehat

Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat merupakan

keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau

mengatasi stressor.

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 5/13

 

4. Keperawatan

  Neuman menyatakan bahwa keperawatan memperhatikan manusia secara utuh dan

keperawatan adalah sebuah profesi yang unik yang mempertahankan semua variabel yang

mempengaruhi respon klien terhadap stressor. Melalui penggunaan model keperawatan

dapat membantu individu, keluarga dan kelompok untuk mencapai dan mempertahankan

level maksimum dari total wellness. Keunikan keperawatan adalah berhubungan dengan

integrasi dari semua variabel yang mana mendapat perhatian dari keperawatan . Neuman

(1981) menyatakan bahwa dia memandang model sebagai sesuatu yang berguna untuk 

semua profesi kesehatan dimana mereka dan keperawatan mungkin berbagi bahasa umum

dari suatu pengertian. Neuman juga percaya bahwa keperawatan dengan perspektif yang

luas dapat dan seharusnya mengkoordinasi pelayanan kesehatan untuk pasien supaya

fragmentasi pelayanan dapat dicegah.

Hubungan antara keempat konsep sentral. Perawat dilihat sebagai parsitipan yang aktif dan

sebagai faktor dalam lingkungan interpersonal yang mempengaruhi klien. Kesehatan adalah

keadaan dinamis yang dipengaruhi oleh waktu dimana individu tersebut mencari cara untuk 

memepertahankan beberapa bentuk stabilitas. Keadaan ini merupakan keadaan yang harmonis  pada semua aspek mausia, keadaan yang tidak harmonis akan menyebabkan keadaan

kesehatan berkurang. Stressor didapat dari lingkungan internal dan eksternal dimana keduanya

ada dalam system klien. Sifat dari stressor kebutuhan klien harus dikaji oleh perawat sebelum

menetapkan perencanaan .

Salah satu kekuatan dalam model ini terletak pada hubungan antara variabel klien dengan

konsep yang termasuk dalam system. Empat metaparadigma konsep keperawatan saat ini dan

semuanya digunakan dalam fungsi keperawatan

E. Bentuk Logika Teori Model Neuman

Bentuk Neuman menggunakan logika deduktif dan induktif dalam mengembangkan teori

modelnya yang telah dipertimbangkan terlebih dahulu. Betty Neuman menemukan teori

modelnya dari berbagai teori dan disiplin ilmu. Teori ini juga merupakan hasil dari

 pengamatan dan pengalaman selama ia bekerja dipusat kesehatan mental keperawatan.

F. Model Betty Neuman Dalam Intervensi Keperawatan 

Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress dengan

cara memperkuat garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk mempertahankan

keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat intervensi yaitu :

1. Intervensi yang bersifat promosi

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 6/13

 

Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat fleksibel

yang berupa :

a. Pendidikan kesehatan.

  b Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan klien

dirumah atau komonitas yang bertujuan meningkatkan kesehatan.

2. Intervensi yang bersifat prevensi

Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :

a. Deteksi dini gangguan kesehatan. Misalnya deteksi tumbuh kembang balita,

keluarga dll

b. Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya : konseling

 pra nikah

3. Intervensi yang bersifat kuratif 

Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu.

4. Intervensi yang bersifat rehabilitatif 

Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten yang

terganggu.

G. ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN KONSEP

1. Kekuatan

a.   Neuman menggunakan diagram yang jelas , diagram ini digunakan dalam semua

  penjelasan tentang teori sehingga membuat teori terlihat menarik. Diagram ini

mempertinggi kejelasan dan menyediakan perawat dengan tantangan – tantangan untuk 

 pertimbangan.

b. Model system Neuman lebih flexible bias digunakan pada area keperawatan,

 pendidikan dan pelatihan keperawatan

2. Kelemahan

A. Model Sistem Neuman dapat digunakan oleh semua profesi kesehatan, sehingga untuk 

 profesi keperawatan menjadi tidak spesifik.

B. Penjelasan tentang perbedaan stressor interpersonal dan ekstrapersonal masih dirasakan

 belum ada perbedaan yang jelas.

C. Model system Neuman tidak membahas secara detail tentang perawat-klien, padahal

hubungan perawat klien merupakan domain penting dalam Asuhan Keperawatan.

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 7/13

 

B A B I I I

A P L I K A S I M O D E L K O N S E P

P R O S E S K E P E R A W A T A N B E R D A S A R K A N M O D E L S I S T E M

• Penilaian: Langkah pertama Neuman dari proses keperawatan sejalan dengan penilaian dan

diagnosis keperawatan dari proses keperawatan enam fase. Menggunakan model sistem dalam

tahap penilaian dari proses keperawatan perawat berfokus pada mendapatkan klien data base

yang komprehensif untuk menentukan keadaan yang ada reaksi kesehatan dan aktual atau

 potensial terhadap stresor lingkungan.

• Diagnosis keperawatan - sintesis data dengan teori juga menyediakan dasar untuk diagnosis

keperawatan. Pernyataan diagnostik keperawatan harus mencerminkan kondisi seluruh klien.

• Hasil identifikasi dan perencanaan - itu melibatkan negosiasi antara pemberi perawatan dan

klien atau penerima perawatan. Tujuan keseluruhan dari pemberi perawatan adalah

membimbing klien untuk menghemat energi dan menggunakan energi sebagai kekuatan untuk 

 bergerak di luar saat ini.

• Implementasi - tindakan keperawatan didasarkan pada sintesis data base yang komprehensif 

tentang klien dan teori yang sesuai dengan klien dan persepsi pengasuh dan kemungkinanuntuk kompetensi fungsional di lingkungan. Menurut evaluasi langkah ini menegaskan bahwa

 perubahan diantisipasi atau diresepkan telah terjadi. Berbagai tujuan langsung dan jangka

disusun dalam kaitannya dengan tujuan jangka pendek.

• Evaluasi - evaluasi adalah perubahan diantisipasi atau diresepkan telah terjadi. Jika tidak 

memenuhi tujuan yang direformasi.

P E N G K A J I A N

A . I D E N T I T A S

Nama : Tn. AM

Usia : 66 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Status : Pernikahan menikah

B. KELUHAN

Informasi yang dikumpulkan dari pasien dan istrinya. Pasien menderita sakit perut

yang parah skala 7, mual, muntah, sklera ikhterik, nafsu makan berkurang (kurang dari 3x

sehari) dan penurunan berat badan (8kg dengan dalam 4 bulan). Pasien didiagnosis memiliki

karsinoma periampula satu minggu sebelumnya. Pasien menjalani PROSEDUR-Pancreato

duodenectomy operasi prosedur Whipple yaitu pada 27/3/08. Psikologis terganggu tentang

 penyakitnya. Pasien depresi dan tidak berinteraksi. Pasien terganggu oleh pikiran bahwa ia

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 8/13

 

menjadi beban bagi anak-anaknya karena harus di rawat di rumah sakit. Terdapat pitting

edema di daerah pergelangan kaki, dan bertambah di malam hari dan tidak akan berkurang

dengan meninggikan kakinya. Pasien memiliki riwayat BPH beberapa bulan yang lalu (2008

Januari) dan menjalani operasi TURP pada 17 Januari. Ia masih mengalami kesulitan BAK.

Pasien memiliki riwayat Diabetes sejak 28 tahun terakhir dan selama 4 tahun terakhir dia baru

mendapatkan injeksi H. Insulin (4U-0-0). Hal ini menambahkan penderitaan pasien tentang

kesehatannya.

Pasien adalah pensiunan guru sekolah, hidup dengan anaknya dan keluarganya. Aktif 

di gereja dan berpartisipasi dalam pertemuan kelompok masyarakat yaitu politik lokal.

Memiliki pasangan dan keluarga mendukung. Tidak memiliki kebiasaan merokok atau

minum. Menghabiskan waktu luang dengan membaca surat kabar, menonton TV,

menghabiskan waktu dengan anggota keluarga dan kerabat.

Pengkajian dari perawat didapatkan pasien kelelahan. Mengalami penurunan berat

 badan (8 kg berat badan dengan dalam 4 bulan). Kesulitan BAK dan edema ekstremitas

 bawah. Pasien depresi. Pasien mengalai nyeri akut pada lokasi yang dilakukan pembedahan

skala 7. Mual dan muntah sebelum dan sesudah operasi. Pasien cemas terhadap pemulihan dan

 prognosis penyakit dan cemas terhadap modifikasi gaya hidup yang harus diikuti.

C. PEMERIKSAAN FISIK 

• Tinggi-162 cm

• Berat - 42 kg

• S : 37 C, N : 74x/menit, RR : 16x/menit

• TD : 130 / 78 mm Hg

• Visus mata normal. Konjungtiva anemis. Pupil bereaksi terhadap cahaya.

• Terdapat edema di atas pergelangan kaki kiri

• Pasien memiliki keluhan mual, muntah, nafsu makan berkurang. Bising usus berkurang

5x/menit. Perut tidak bisa di palpasi karena adanya sayatan bedah.

• Pasien melakukan aktivitas dengan bantuan alat dan orang lain

• Paien telah mendapatkan imunisasi hepatitis sekitar 8 tahun yang lalu

• Pasien mengatakan bahwa tidur berkurang karena rasa sakit dan karena lingkungan bising.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

A  Nyeri akut berhubungan dengan luka insisi post operasi

Tujuan :  Nyeri pasien berkurang (dari skala 7-5)

Tindakan Keperawatan

Pencegahan primer Pencegahan sekunder Pencegahan tersier

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 9/13

 

• Menilai keparahan nyeridengan menggunakan

skala nyeri• Periksa situs bedah untuk 

setiap tanda-tanda infeksi

atau komplikasi

• Mendukung daerahdengan bantal tambahan

untuk memungkinkan

alignment normal dan

untuk mencegah beban

• Menangani area

lembut. Hindari

 penanganan yang tidak  perlu karena hal ini akan

mempengaruhi proses

 penyembuhan

• ramping daerah sekitar 

sayatan bedah dan

melakukan rias di tempat

sayatan untuk mencegahsegala bentuk infeksi

• Menyediakan tindakan

non-farmakologis untuk 

menghilangkan rasa sakitseperti aktivitas

 pengalihan yangmengalihkan pikiran

 pasien.

• Mengelola obat nyerisesuai resep oleh klinik 

rasa sakit untuk 

meringankan keparahan

nyeri.

• Jaga tubuh pasien bersihuntuk menghindari

infeksi

• Ajarkan pasien tentangteknik relaksasi dan

membuatnya untuk melakukannya

• Dorong pasien untuk 

mengalihkan pikirannya

dari rasa sakit dan untuk terlibat dalam aktivitas

yang menyenangkan

seperti mengambil dengan

orang lain

• Jangan biarkan pasien

untuk melakukan aktivitas

 berat. Dan menjelaskan pada pasien mengapa

aktivitas tersebut

kontraindikasi.

• Libatkan pasien dalam

membuat keputusan

tentang perawatan sendiri

dan memberikandukungan psikologis yang

 positif 

• Memberikan perawatan pencegahan primer ketika

 pernah diperlukan.

• mendidik klien tentang pentingnya kebersihan

dan mendorong diauntuk menjagakebersihan pribadi yang

 baik.

• Libatkan anggotakeluarga dalam

 perawatan pasien

• Mendorong kerabat

untuk bersama kliendalam rangka

memberikan

kesejahteraan psikologiskepada pasien.

• Mendidik anggota

keluarga tentanglangkah-langkah

manajemen rasa sakit.

• Memberikan langkah-

langkah pencegahan primer dan sekunder 

untuk klien bila

diperlukan.

Evaluasi - Pasien diucapkan bahwa rasa sakit berkurang dan mendapat skor skala nyeri jugaadalah nol. Ekspresi wajahnya juga mengungkapkan bahwa ia mendapat bantuan dari rasa sakit.

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Aktivitas terkait dengan kelelahan sekunder untuk nyeri pada situs operasi intoleransi, dan

pembatasan diet

Hasil / tujuan : Klien akan mengembangkan tingkat yang tepat dari aktifitas yang bebas

dari kelelahan yang berlebihan, sebagaimana dibuktikan oleh tanda vital normal &

 pemahaman diucapkan manfaat dari peningkatan bertahap dalam kegiatan & olahraga.

Tindakan Perawatan

Pencegahan primer Pencegahan sekunder Pencegahan tersier  

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 10/13

 

• Berikan oksigen scr adekwat

• Instruksikan klien untuk menghindari kegiatanyang menyebabkan

kelelahan ekstrim

• Menyediakan artikel-artikel yang diperlukan

dekat sisi tempat tidur 

 pasien.

• Membantu pasien dalamambulasi awal

• Memantau klien respon

dengan kegiatan dalamrangka untuk mengurangi

ketidaknyamanan.

• Menyediakan makanan bergizi kepada klien.

• Hindari tekanan

 psikologis kepada

klien. Beritahu anggotakeluarga untuk bisa

 bersamanya.

• Jadwal waktu istirahatkarena membantu untuk 

meringankan kelelahan

• Instruksikan klien untuk menghindari kegiatan

yang menyebabkankelelahan ekstrem.

• Saran klien untuk 

melakukan latihan untuk 

memperkuat ekstremitas& mempromosikan

kegiatan

• Beritahu klien untuk 

menghindari kegiatanseperti mengejan pada

tinja dll

• Ajarkan klien tentang pentingnya ambulasi dini

dan membantu pasien

dalam ambulasi awal

• Ajarkan latihanmobilitas yang sesuai

untuk pasien untuk 

meningkatkan sirkulasi

• Dorong klien untuk melakukan latihan

mobilitas• Beritahu anggota

keluarga untuk 

menyediakan makanan

 bergizi dalam intervalyang sering

• Ajarkan pasien dan

keluarga tentang

 pentingnya kesejahteraan psikologis dalam

 pemulihan.

• Memberikan perawatan

tingkat dasar danmenengah jika perlu.

Evaluasi - Pasien diucapkan bahwa tingkat aktivitas membaik. Dia mampu melakukan beberapa

kegiatan dengan bantuan. Kelelahan lega dan pasien terlihat jauh lebih aktif dan interaktif.

DIAGNOSA KEPERAWATAN-III

Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan adanya rias, nyeri di situs sayatan bedah

Hasil / tujuan: Pasien akan meningkat mobilitas fisik yang dibuktikan dengan berjalan dengandukungan minimum dan melakukan kegiatan dalam batas.

Perawatan aksi s

Pencegahan primer Pencegahan sekunder Pencegahan tersier

• Berikan latihan-

latihan aktif dan pasif 

untuk semua

ekstremitas untuk meningkatkan otot

dan kekuatan.

• Membuat pasien

untuk melakukan

latihan pernapasan

yang akan

memperkuat otot

pernapasan.

• Pijat ekstremitas atas

• Memberikan

penguatan positif 

bahkan untuk 

perbaikan keciluntuk meningkatkan

frekuensi aktivitas

yang diinginkan.

• Ajarkan latihan

mobilitas yang sesuai

untuk pasien untuk 

meningkatkan

sirkulasi dan

mencegah

• Mendidik dan mendidik 

klien dan keluarga tentang

perawatan pasien dan

pemulihan• Dukungan pasien, dan

keluarga ke arah

pencapaian tujuan

• Mengkoordinasikan

aktivitas perawatan dengan

anggota keluarga dan

disiplin lain seperti

fisioterapi.

• Ajarkan pentingnya

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 11/13

 

dan bawah yang

membantu untuk meningkatkan

sirkulasi.

• Menyediakan artikel

dekat pasien dan

mendorong

melakukan kegiatan

dalam batas-batas

yang mempromosikan

perasaan

kesejahteraan.

kontraktur

• Memobilisasi pasien

dan mendorong diauntuk melakukannya

bila memungkinkan

• Memotivasi klien

untuk terlibat dalam

kegiatan perawatan

sendiri

• Memberikan

langkah-langkah

pencegahan primer

bila diperlukan

menjadi baik psikologis

yang mempengaruhi

pemulihan fisik secara tidak langsung

• Memberikan langkah-

langkah pencegahan primer

bila diperlukan

K E S I M P U L A N

Model Sistem Neuman bila diterapkan dalam praktek keperawatan membantu dalam

mengidentifikasi stresor pribadi interpersonal, intrapersonal dan tambahan Pak AM dari berbagaiaspek. Hal ini sangat membantu untuk memberikan perawatan secara komprehensif. Aplikasi teori

ini mengungkapkan seberapa baik, intervensi pencegahan primer sekunder dan tersier dapatdigunakan untuk memecahkan masalah di klien.

R E F E R E N S I

1. Alligood MR, Tomey Sebuah Teori Keperawatan M.: Pemanfaatan & Aplikasi .

3 rd ed. Missouri: Mosby Publikasi Elsevier; 2002.

2. Tomey PM, Alligood. MR. Keperawatan teori dan pekerjaan mereka. (Ed 5.).Mosby,

Philadelphia, 2002

George JB Teori Keperawatan:. Basis untuk Praktik Perawatan Profesional, 5 th ed. New

Jersey: Prentice Hall; 2002.

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 12/13

 

B A B I V

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Secara garis besar teori sistem model Neuman mengemukakan bahwa dalam

memberikan tindakan keperawatan terhadap klien atau pasien yang mengalami stress

(gangguan mental) perawatan harus melaksanakan pendekatan-pendekatan perorangan

secara total dengan memperhatikan faktor-faktor :

1. Tekanan

2. Struktur pokok sumber energi

3. Struktur ketahanan

4. Garis normal pertahanan

5. Gangguan ketahanan

6. Intervensi

7. Tingkat-tingkat pencegahan8. Penyusunan kembali

B. Saran

Mengingat permasalahan kesehatan mental (stress) perlu kita ketahui beberapa

konsep yang membahas permasalahan kesehatan mental. Sebagai perawat ada baiknya

kita harus tahu tindakan apa yang harus kita berikan jika menghadapi kondisi pasien atau

klien yang memberikan respon atau tindakan yang diakibatkan adanya tekanan terhadap

 pasien dan akibat yang mungkin bisa terjadi.

D A F T A R P U S T A K A

Asmadi . 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC

Hidayat, Aziz Halimul. 2004 .  Pengantar Konsep Keperawatan Dasar . Jakarta : Salemba

Medika

Merriner, Ann. 1986. Nursing Theory and Their Work . Masby Company

Perry and Potter. 2009. Fundamental Keperawatan Edisi VII . Jakarta : EGC

Kozier, et all. 2007. Praktik Keperawatan Profesional : Konsep & Perspektif . Jakarta : EGC

5/14/2018 Betty Neuman Edit 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/betty-neuman-edit-1-55a8225f7c79a 13/13