besar sampel

4
Besar Sampel Studi Kasus-Kontrol Tidak Berpasangan A. Estimasi Interval Kepercayaan Rasio Odds Untuk estimasi interval kepercayaan rasio odds diperlukan 4 informasi yaitu : 1. Perkitaan proporsi kontrol, P 1 [dari pustaka] 2. Rasio odds yang dianggap bermakna [clinical judgment] 3. Tingkat ketepatan relative yang dikehendaki, e [ditetapkan peneliti] 4. Tingkat kemaknaan, [ditetapkan peneliti] Rumus yang digunakan : [Rumus 14.15] Dengan menggunakan desain studi kasus-kontrol seorang peneliti ingin tahu seberapa besar pengaruh diabetes melitus yang diderita lelaki berumur 40-50 tahun terhadap penyakit jantung koroner. Dperkirakan OR = 2, proporsi pada kelompok kontrol 0,20 dan ketepatan yaug dikebendaki 20% dengan nilai kepercayaan sebesar 95% Berapakah peridraan besar sampel minimal yang diperlukan? n= 2 { 1 /[ Q 1 / P 1 +1/ Q 2 / P 2 )]} [ ln ( 1e )] 2 =1 , 960 ;OR=2 ;P 2 =0 , 20 ;P 1 =( 2 x 0 , 20)/( 0 , 80+ 2 x 0 , 20 )=0 , 33;e=0 , n= 1 , 960 2 x { 1 /[( 10 , 33 )/ 0 , 33 ]+1 /[( 10 , 20) 0 , 20 ]} [ ln( 10 , 20)] 2 =830

Upload: lusi-rustina

Post on 07-Feb-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sains

TRANSCRIPT

Page 1: Besar Sampel

Besar Sampel

Studi Kasus-Kontrol Tidak Berpasangan

A. Estimasi Interval Kepercayaan Rasio Odds

Untuk estimasi interval kepercayaan rasio odds diperlukan 4 informasi yaitu :

1. Perkitaan proporsi kontrol, P1 [dari pustaka]

2. Rasio odds yang dianggap bermakna [clinical judgment]

3. Tingkat ketepatan relative yang dikehendaki, e [ditetapkan peneliti]

4. Tingkat kemaknaan, [ditetapkan peneliti]

Rumus yang digunakan :

[Rumus 14.15]

Dengan menggunakan desain studi kasus-kontrol seorang peneliti ingin tahu

seberapa besar pengaruh diabetes melitus yang diderita lelaki berumur 40-50

tahun terhadap penyakit jantung koroner. Dperkirakan OR = 2, proporsi pada

kelompok kontrol 0,20 dan ketepatan yaug dikebendaki 20% dengan nilai

kepercayaan sebesar 95% Berapakah peridraan besar sampel minimal yang

diperlukan?

B. Uji Hiotesis Terhadap Rasio Odds

Untuk uji hipotesis terhadap rasio odds pada dasarnya sama dengan uji klinis dengan variabel bebas

berskala nominal dikolom dan variabel efek berskala minimal dikolom. Untuk ini diperlukan informasi :

1. Perkiraan proporsi efek pada kontrol, P2 [dari pustaka]

2. Rasio odds yang dianggap bermakna secara klinis [P1), dan nilai P = ½ (P1 + P2)

n=zα2{1/[ Q1/ P1+1/Q2 /P2) ]}

[ ln (1−e ) ]2

zα=1 , 960 ;OR=2 ;P2=0 ,20 ; P1=(2 x0 , 20 )/(0 , 80+2 x0 , 20 )=0 , 33 ;e=0 ,

n=1 ,9602 x {1/ [ (1−0 , 33) /0 , 33 ]+1/ [ (1−0 ,20)0 ,20 ]}

[ ln (1−0 ,20) ]2=830

Page 2: Besar Sampel

3. Tingkat kemaknaan, [ditetapkan peneliti]

4. Power, atau. z [ditetapkan peneliti]

Untuk uji hipotesis hendaknya dipilih uji dua arah.

Rumus yang digunakan :

[Rumus 14.13]

Contoh

o Dengan menggunakan desain studi kasus kontrol tak berpasangan seorang pneliti ingin mengetahui

apakah diabetes melitus yang diderita lelaki berumur 40-50 tahun berpengaruh terhadap terjadinya

penyakit jantung koroner. OR yang dianggap bermakna secara klinis = 2; proporsi efek pada kontrol

sebesar 0,20 dengan nilai kemaknaan sebesar 0,05 dan power sebesar 80%. Berapakah besar sample

minimal yang diperlukan?

Maka :

Studi Kasus Kontorl Berpasangan

Pada studi kasus control yang berpasangan digunakan rumus:

[Rumus 14.16]

dan

[Rumus 14.17]

n1=n2=( zα √2 PQ+ zβ√ P1 Q1+P2 Q2 )

2

( P1−P2 )

n=[ zα/2+zβ √PQ

(P−1

2) ]

P= R1+R

zα=1 ,960 ;OR=0 ,842;OR=2; P2=0 ,20 ; P1

(2 x 0 ,20 )(0 ,80+2 x0 , 20 )

=0 ,33

n=[1 , 960√2 x 0 , 27 x 0 , 725+0 , 842√(0 , 33 x 0 , 67)+(0 , 20 x 0 , 80) ]2

(0 ,33−0 ,20 )2=150

Page 3: Besar Sampel

Berdasarkan rumus di ntas, estimasi besar sampel minimal pada studi kontrol yang berpasangan hanya

bergantung pada OR, , dan , tetapi tidak bergantung pada besar proporsi control.

Berapapun proporsi kontrol, bila diketahui = 0,05; = 0,10 dan OR = 2,

maka: n=[ 1, 960 /2+1 ,282√2 /3 x 1/3

2 /3−1/2 ]2

=9

Bila OR = 3, = 0,05 dan = 0,10,

maka: n=[ 1, 960 /2+1 ,282√3 /4 x 1/4

3/4−1 /2 ]2

=3

Contoh

o Dengan desain studi kasus-kontrol berpasangan peneliti ingin mengetahui apakah diabetes mellitus

yang diderita lelaki berusia 40-50 tahun berpengaruh terhadap terjadinya penyakit jantung koroner.

Diperkirakan OR = 2, proporsi pada kelompok kontrol sebesar 0,20 dengan nilai kemaknaan sebesar

0,05 dan power sebesar 80%. Berapakah besar sample minimal yang diperlukan?

n1=n2=[ 1 ,960/2+0 , 842√2 /3 x 1/32/3−1/2 ]

2

=76