berpikir kreatif - spada.fip.unm.ac.id

20
BERPIKIR KREATIF SUARDI

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

BERPIKIR KREATIF

SUARDI

Page 2: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

1. PENTINGNYA KREATIVITAS

K reativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru. Definisi baru yang dimaksudkan tidak harus selalu berarti original melainkan kebaruan atau diperbaharui.

Kreativitas sebagai inti kewirausahaan, seringkali dipandang serupa dengan inovasi. Padahal keduanya berbeda meskipun saling berhubungan. Inovasi berarti mengimplementasikan kreativitas terhadap sesuatu menjadi satu kombinasi baru. Dengan demikian, inovasi sesungguhnya merupakan kelanjutan proses dari kreativitas; kreativitas adalah ide dasar dan inovasi mewujudkan ide itu menjadi sesuatu yang diakui. ini sama dengan pendapat Theodore levitt “Creativity is thinking up new things. Innovation is doing new things.” (Kreativitas adalah memikirkan hal-hal baru. Inovasi adalah melakukan hal-hal baru).

Page 3: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

Dalam pengembangan usaha, kemampuan inovasi dan kreativitas sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dalam usaha, khususnya untuk menemukan produk dan layanan yang unggul. Banyak produk dan layanan yang dihasilkan oleh pebisnis sukses merupakan hasil inovasi dan kreativitas yang dikembangkannya dalam usaha.

Hubungannya dengan itu, dapat dirumuskan sintesa bahwa kreativitas berperan penting khususnya sebagai pemicu pemikiran bagi seorang wirausaha. Hasil kreativitas tersebut, selanjutnya diwujudkan dalam bentuk inovasi produk dan jasa.

Sebagai ilustrasi, usahawan, sudah pasti akan menghadapi persaingan yang ketat. Itu sebabnya ia harus benar-benar kreatif dan tidak mudah mati akal. Tanpa kreativitas, ia akan terpaku oleh constraint. Sebaliknya, dengan kreativitas, ia mampu melihat ke luar, melihat, dan menangkap. Tanpa kekuatan membongkar belenggu-belenggu itu kita tidak akan bisa survive, tidak bisa beradaptasi mengarungi dunia yang selalu berubah.

Dari sintesa ini, tampak bahwa kreativitas bagi wirausaha merupakan modal yang sangat penting, karena:

1. Wirausaha dapat meluncurkan produk yang belum pernah dibuat di pasaran. Dengan kreativitas, wirausahawan dapat memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dengan memperkenalkan produk atau jasa baru yang terus menerus diperbaharui. Dalam konteks ini, wirausahawan tidak harus menjadi penemu (inventor) tetapi ia dapat menjembatani penemu itu dengan pasar. Ia dapat memberi arahan pada para penemu dan ia mengemasnya sebagai produk komersial yang harganya terjangkau dan menjadikannya digemari konsumen

Page 4: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

2. Wirausaha tidak menjadi peniru melainkan menjadi pemimpin (pelopor). Dengan kreativitas, wirausahawan dapat menjadi pemimpin pasar. Pemimpin pasar adalah orang yang disegani dan selalu menjadi benchmark. Brandnya akan menjadi sangat kuat dan menjadi legend. Anda bisa saja ditiru orang lain, tetapi peniru tidak bisa membuat sesuatu lebih bagus dari sang pelopor

3. Wirausaha memiliki keunggulan sebagai ‘’first mover advantage” —penggerak utama keunggulan Dengan kreativitas, wirausahawan dapat menjadi market leader dan selalu siap dengan gagasan-gagasan baru.

4. Wirausaha dapat menghubungkan titik-titik yang terpisah dan terisolasi Dengan kreativitas, wirausahawan mampu menyatukan mozaik yang menjadi sebuah kode rahasia yang mengandung arti untuk membuka pintu rahasia kesulitan (menemukan cara atau jalan keluar baru, membuka terobosan-terobosan dan menciptakan perbedaan-perbedaan yang menonjol dan disukai pasar). Kreativitas membuatnya mampu menembus pintu-pintu baja kesulitan

Dengan demikian, kreativitas memiliki peran penting sebagai pemicu pemikiran bagi seorang wirausaha. Hasil kreativitas tersebut, diwujudkan dalam bentuk inovasi produk dan jasa.

Kreativitas selalu beranjak dari sebuah ide yang muncul dari pengalaman terhadap keadaan sehari-hari di sekeliling kita. Misalnya, awal tahun 1980-an. Seorang mantan pegawai pertamina yang melihat banyak orang asing yang tidak berani minum dari keran di hotel-hotel di Indonesia. Mereka merasa air kita tidak higienis dan mengandung banyak bakteri yang mematikan. Setelah pensiun dari PT Pertamina. Tirto Oetomo segera membangun usaha air yang layak diminum dalam kemasan. Sasaran awalnya adalah orang-orang asing yang

Page 5: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

berkunjung ke Indonesia. Air minum dalam kemasan buatannya inilah yang kemudian dikenal dengan Aqua. Semuanya dimulai dari manusia kreatif yang melihat celah di pasar dan mau mengkomersialkannya dan menanam resiko.

Demikianlah, untuk menjadi wirausaha unggul (termasuk dalam kehidupan karier lainnya), diperlukan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif. Misalnya, seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan penerbitan memikirkan bagaimana cara yang dilakukan untuk memanfaatkan sisa-sisa kertas yang ada. Melalui proses berpikir kreatif, karyawan itu menemukan cara untuk membuat sisa-sisa kertas itu menjadi kertas tisu.Hasil dari karyawan yang mau berpikir kreatif itu, perusahaan mendapat keuntungan. Selain tidak ada lagi sisa-sisa kertas yang dibuang percuma, perusahaan juga memiliki satu unit usaha baru yang cukup menguntungkan.

Apakah yang dimaksud berpikir kreatif? sebelum mendefinisikannya. Baiknya kita telaah dulu pandangan umum bagi kebanyakan orang, bahwa berpikir kreatif atau creative thinking adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang bergerak di bidang seni, sehingga yang tidak menggeluti dunia seni seperti itu, tidak terlalu perlu untuk berpikir kreatif. Betulkah itu? Tidak, berpikir kreatif dibutuhkan di semua bidang. Semua pekerjaan membutuhkan karyawan yang mau dan mampu untuk berpikir kreatif. Orang-orang yang sekarang berada di level manajer ke atas, pada umumnya adalah orang-orang yang selalu berpikir kreatif. Dengan demikian, berpikir kreatif bukan hanya untuk seniman, yang memang membutuhkan kreativitas untuk ketentraman dirinya. Berpikir kreatif untuk semua orang, agar dirinya dan lingkungan sekitarnya semakin berkembang. Berpikir kreatif adalah berpikir untuk menemukan sesuatu yang baru.

Page 6: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

Bagi seorang entrepreneur, berpikir kreatif merupakan modal yang sangat penting. Telah dibahas sebelumnya bahwa di dunia ini selalu terjadi perubahan setiap saat, termasuk dalam dunia wirausaha. Produk-produk baru yang cepat bermunculan, ditambah wirausahawan baru yang juga muncul akan menambah pesaing. Tekanan dan serangan produk baru dan pesaing baru akan sangat mempengaruhi keberadaan usaha yang sudah ada. Maka sangat dibutuhkan kreativitas dalam usaha, agar tetap bisa eksis dan survive di dunia usaha

Page 7: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

2. HAMBATAN BERPIKIR KREATIF

Berpikir kreatif adalah berpikir untuk menemukan sesuatu yang baru, yang belum pernah dilakukan oleh orang lain. Kata kunci berpikir kreatif adalah berpikir ‘out of the box’ artinya berpikir di luar kebiasaan atau melihat realitas

dari sudut pandang baru. Bagi orang yang berpikir kreatif, semua yang sudah ada, dapat diolah lagi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, yang memiliki manfaat baru, atau yang menjadi lebih bermanfaat. Secara umum, terdapat enam hambatan berpikir kreatif, yaitu:

1. Hambatan persepsi Ini merupakan hambatan yang membuat manusia sulit mempersepsikan masalah atau menangkap informasi yang relevan. Beberapa jenis hambatan yang tergolong dalam hambatan persepsi adalah: - Pola pikir stereotip. Pola pikir stereotip berarti pola

pikir yang tidak mau keluar kebiasaan yang sudah dilabelkan. Misalnya anda sedang menumpang sebuah pesawat terbang yang terpaksa mendarat

Page 8: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

darurat di sebuah gurun pasir. Sebagai satu-satunya penumpang yang selamat, anda harus menggunakan apa saja yang ada untuk mempertahankan hidup sampai team SAR datang. Di dekat anda ada sebuah senter, secara stereotip, senter adalah alat untuk menerangi, menemukan sesuatu dalam gelap, atau memberi sinyal. Sebenarnya, senter juga dapat dimanfaatkan lebih dari yang distereotipkan. Baterainya dapat untuk membuat api, selongsongnya untuk menampung air, reflektornya untuk membuat sinyal SOS di siang hari, dan seterusnya. Stereotiping mengabaikan pandangan Anda, membuat tidak kreatif. - Terlalu banyak informasi dapat mendatangkan kesulitan. Hal yang sama bila informasi terlalu sedikit. Informasi yang terlalu rinci dapat membuat kita kesulitan menangkap gambaran utamanya (big picturer). Terlalu banyak informasi juga dapat memperlebar masalah (tidak fokus). Akibatnya, anda kesulitan memilah-milahnya. Kedua masalah dalam kuantitas informasi ini akan selalu ditemui oleh seorang entrepreneur saat ia mengambil keputusan. - Membatasi masalah secara berlebihan. Seringkali kita kesulitan dengan batasan yang kita ciptakan sendiri, sehingga kita hanya selalu berpikir dengan asumsi-asumsi yang tidak perlu. Dengan perkataan lain, pada umumnya kita hanya berpikir pada cara penyelesaian yang biasa. Kita terbelenggu dengan hal-hal yang rutin, tidak mau keluar dari kebiasaan. Sehingga terdapat batasan imajiner yang diciptakan sendiri dalam pikiran, dan kita tidak dapat berimprovisasi secara berbeda dari pola pikir kebanyakan orang (pola pikir linier)

Page 9: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

2. Hambatan emosi Hambatan ini dapat mengganggu kemampuan seseorang memecahkan masalah melalui berbagai cara. Beberapa jenis hambatan yang tergolong dalam hambatan emosi adalah: - Takut mengambil resiko. Hambatan ini berakar dari

pengalaman kultural dimana anak-anak selalu diberi hadiah kalau mampu memecahkan masalah dengan benar, sebaliknya dihukum bila melakukan kesalahan. Karena tidak diberi peluang melakukan kesalahan, banyak orang takut salah dan akhirnya takut mengambil resiko. Ingatlah, didunia ini ada dua jenis kesalahan yaitu kesalahan bodoh dan kesalahan yang pintar. Columbus pernah melakukan kesalahan, diaat ia salah mendarat di India yang ternyata ia hanya mendarat di Selatan Benua Amerika. Namun kalau ia tidak pernah kesasar, manusia tidak akan pernah mengarungi bola dunia. - Tidak menyukai ketidakpastian. Untuk menjadi kreatif seseorang perlu belajar menghadapi ketidakpastian atau kekacauan (chaos). Ini berarti anda harus berani berpindah dari zona nyaman ke zona baru. Ingatlah selalu bahwa orang-orang sukses ada karena ada orang-orang yang mau mengarungi samudera ketidakpastian. - Lebih suka menilai daripada menghasilkan gagasan. Ini muncul ketika seseorang bersikap negatif. Ada banyak orang yang selalu negatif terhadap apa saja sehingga ia lebih piawai menjadi kritikus daripada pelaku. Sikap ini sangat merugikan. Karena bila penilaian dilakukan terlalu dini, maka akan banyak sekali gagasan hebat yang ditolak - Menganggap remeh suatu masalah. Kurang tantangan. Kadangkala kita malas memulai karena memandang sepele. Hal yang ada dianggap terlalu remeh untuk dipikirkan secara mendalam. Segala sesuatu yang dipandang sepele membuat kita kurang memiliki tantangan sehingga tidak bergerak

Page 10: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

- Tergesa-gesa menyelesaikan masalah. Sikap terburu-buru untuk menyelesaikan masalah juga dapat menciptakan hambatan. Untuk menjadi kreatif kita seringkali butuh tahapan inkubasi untuk memikirkan kembali permasalahan secara lebih mendalam dalam suasana yang tenang.

3. Hambatan kultural Hambatan ini dapat menjangkiti seseorang bila ia dihadapkan pada seperangkat pola kultural di lingkungannya. Salah satu jenis hambatan kultural yang paling umum adalah takut untuk tampil berbeda dari yang lain, atau takut mengambil tindakan/mengemukakan gagasan yang kemungkinan bakal dianggap kontroversial. Perhatikan pengalaman berikut ini: Dalam sebuah lokakarya, setiap peserta diberi satu melon. Pada putaran 1, setiap peserta diminta mengajukan gagasan sebanyak-banyaknya tentang apa yang akan dilakukannya secara bebas pada buah melon tersebut. Putaran 2, mereka diminta mengajukan gagasan yang sama bila dirinya adalah seekor burung. Suasana lokakarya menjadi meriah. Putaran 3, mereka diminta mengajukan gagasan yang sama bila dirinya adalah bakteri. Benar-benar tugas yang sulit. Peserta berpikir keras tetapi suasana lokakarya tetap meriah. Pada putaran 4, mereka diminta mengajukan gagasan yang sama bila dirinya adalah seekor anjing. Suasana menjadi tidak meriah lagi. Kebanyakan peserta menjadi tidak punya gagasan, bahkan ada yang menyatakan keberatan untuk membayangkan dirinya sebagai seekor anjing. Kejadian ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh kultural pada masyarakat dimana peserta berasal. Di Indonesia anjing dianggap sebagai binatang yang tidak layak. Sehingga membayangkan dirinya sebagai seekor anjing merupakan tindakan yang amat sulit.

Page 11: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

4. Hambatan lingkungan Hambatan ini merupakan hambatan kultural yang lebih luas. Iklim organisasi atau budaya tempat kerja dapat menjadi penghambat atau sebaliknya perangsang berpikir kreatif. Sebab itu, organisasi/perusahaan perlu mengupayakan lingkungan yang kondusif. Elemen dari nilai-nilai yang dianut manajer, bawahan, anggota kelompok, dan pesaing juga dapat menghambat atau merangsang. Beberapa elemen penghambat tersebut adalah: kurang kerjasama dan rasa saling percaya antara tim kerja; Atasan bersikap otoriter, tidak menghargai pendapat orang lain; Gangguan rutin (telepon, tamu yang tak putus-putus, ruang kerja yang riuh, dan sebagainya); kurangnya dukungan; serta budaya solidaritas/kebersamaan dan anti persaingan.

5. Hambatan intelektual Hambatan ini biasanya disebabkan oleh sikap mental yang tidak efisien atau keengganan untuk menggunakan pendekatan baru, misalnya Kecenderung yang sangat kuat mempertahankan tradisi (menggunakan metode atau cara yang dulu pernah terbukti efektif); terlalu mengandalkan logika; enggan menggunakan intuisi; terlalu mengandalkan statistik dan pengalaman masa lalu.

6. Hambatan ekspresif Hambatan ini berupa ketidakmampuan mengkomunikasikan gagasan, baik lisan maupun tertulis. Meskipun sebenarnya mutu gagasan tidak harus selalu dikemukakan secara lisan. Bila kita kurang lancar berbicara, kekurangan tersebut bisa diatasi dengan membuat gambar, ilustrasi, bagan, atau memanfaatkan “bahasa tubuh” untuk lebih ekspresif. Kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk menyampaikan gagasan.

Page 12: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

3. TIPS MENINGKATKAN KREATIVITAS

Ada banyak tips yang dapat diberikan untuk menigkatkan kreativitas, namun semuanya harus dimulai dari diri anda yang menyadari suasana atau cara berpikir yang tidak kreatif akan berbahaya bagi kesejahteraan dan

kedamaian hidup anda dikemudian hari.

1. Jangan batasi diri (to limit self) kecuali masalah moral dan integritas. Artinya, jangan batasi hidup dengan rutinitas, mengambil langkah yang mudah, atau takut berlebihan.

2. Jalani dan jelajahi jalan-jalan baru. Jangan khawatir akan tersesat. Kalau ada anggota keluarga yang selalu mengganggu dan membatasi anda, tinggalkan dia ditempat yang aman, atau mintalah orang itu menghargai keputusan anda.

Page 13: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

3. Eksposlah diri anda dengan orang yang berbeda-beda. Datangilah mereka, ajaklah berbicara dan kawani orang-orang yang hidupnya tidak rutin, ubah pergaulan anda.

4. Tempa diri dalam hidup yang berwarna ketidakpastian. Beranilah menghadapi tantangan-tantangan baru. Keluarlah dari selimut rasa amanmu. Merantaulah. Hiduplah dalam lingkungan baru yang jauh dari aturan-aturan dan proteksi keluarga besar.

5. Buatlah selalu suasana-suasana baru. Ubah letak susunan meja-kursi, letak lukisan atau hiasan, tempat tidur beberapa bulan sekali. Latihlah berpikir dari hal-hal kecil

6. Gunakan cara berpikir paradoks. Ingatlah dunia ini serba paradoks, carilah selalu pasangan paradoks pada setiap informasi yang anda terima.

7. Kembangkan cara berpikir besar. Jangan berpikir yang kerdil-kerdil seperti rumah kecial, hidup seadanya, karier sekedar untuk hidup, dan seterusnya. Mulailah berpikir

Page 14: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

bahwa Anda bisa membuat yang besar-besar. bangunan tertinggi di dunia, terbesar, restoran paling ramai, istri/suami terbaik dan tercantik/tergagah, dan seterusnya.

8. Jangan turuti mitos-mitos. Ingatlah, tidak semua guru-guru anda scientist sejati, mereka juga bisa terbelenggu oleh mitos-mitos. Demikian juga orangtua, atasan, ulama, konsultasn, dan sebagainya

9. Berpikirlah kritis, namun selalu terbuka dan positif. Jangan menggunakan hujatan, kritik atau pendekatan-pendekatan kontra produktif yang menimbulkan konflik. Tinggalkan saja mitos-mitos itu sambil tersenyum dan berpikir bebas.

10.Lakukan perjalanan-perjalanan baru. Perluaslah wawasan anda dan kunjungilah daerah-daerah baru. Jangan bepergian saat liburan sehingga anda tidak bisa berpikir bebas. Jangan bepergian ke tempat-tempat biasa yang selalu dikunjungi banyak orang. Lihatlah daerah-daerah baru dan datangilah kehidupan-kehidupan yang belum anda kenal.

11. Bacalah bacaan-bacaan yang beragama. Perluas wawasan anda dan tutuplah buku-buku yang datar dan tidak menantang. Perkaya diri anda dengan buku-buku self help dan teori.

12.Ambillah kesempatan-kesempatan untuk mengembangkan hal-hal baru. Ambillah resiko itu dan telusuri terus apa yang terjadi. Pelajarilah dan selalu bertindak proaktif dan memperbaiki segala hal yang muncul.

Page 15: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

KUESIONER

Untuk mengetahui potensi kreativitas Anda. Berikut ini disiapkan kuesioner yang terdiri dari 75 pernyataan. Pilihlah jawaban yang menunjukkan tingkat kesetujuan Anda dengan menuliskan salah satu dari A, B. C, D, E pada kolom yang disediakan. A = Sangat Setuju B = Setuju C = Ragi-Ragu D = Tidak Setuju E = Sangat Tidak Setuju

1.

Hanyalah membuang waktu saja bagi saya bila menanyakan sesuatu yang saya tahu tidak ada harapan untuk memperoleh jawaban

2.Saya mencurahkan lebih banyak perhatian terhadap sesuatu yang menarik minat saya daripada yang biasa dilakukan orang lain

3.

Sebelum menangani persoalan yang penting, saya membekali diri saya dengan mempelajari segala ssuatu tentang hal tersebut

4.Banyak waktu yang saya pergunakan untuk memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentang saya

5. Saya merasa bahwa saya mempunyai andil khusus dalam dunia ini

6. Saya sangat terganggu bila seseorang menghalangi saya

7.Untuk menjadi efisien, seseorang harus mempertahankan jam kerja yang teratur dan memelihara pola kerja yang teratur

Page 16: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

8.

Lebih penting bagi saya untuk mengerjakan sesuatu yang menurut pendapat saya benar daripada mencoba mendapat pengakuan orang lain

9.Saya curiga terhadap orang yang mengerjakan hal-hal yang menyenangkan saya

10.Saya sering merasa sulit untuk sepakat melakukan sesuatu tindakan yang telah ditetapkan

11.

Saya berpendapat bahwa saya mempunyai lebih banyak masalah daripada yang dapat saya atasi dan lebih banyak pekerjaan daripada waktu yang tersedia untuk itu

12. Pada saat-saat tertentu saya terlalu tertarik pada sesuatu

13. Gagasan-gagasan yang aneh hanya merupakan pemborosan waktu

14. Saya sering mendapat gagasan-gagasan yang terbaik bila saya sedang tidak mengerjakan sesuatu yang khusus

15. Saya mengandalkan intuisi dan perasaan saya tentang sesuatu yang benar dan yang salah dalam mengatasi sesuatu persoalan

16. Saya merasa bahwa saya sangat berbeda dari orang lain

17. Dalam keadaan stress, saya menjadi bingung dan kacau

18. Saya kadang-kadang disingkirkan karena melanggar peraturan dan mengerjakan sesuatu yang tidak seharusnya saya kerjakan

19. Saya menyukai hobi yang berkaitan dengan pengumpulan sesuatu

20. Saya lebih suka mempelajari sesuatu dengan cara saya sendiri daripada tergantung pada buku

Page 17: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

21. Saya merasa bahwa saya bergairah, bersemangat dan menarik daripada orang lain yang saya kenal

22. Saya dapat bergaul dengan orang lebih baik bila mereka berasal dari kelas sosial seperti saya

23. Saya cenderung gugup bila sesuatu tidak berjalan sebagaimana direncanakan

24. Saya lebih bergairah dengan gagasan-gagasan saya sendiri daripada gagasan orang lain

25. Saya sering merasa bahwa saya dikhianati dan menjadi korban kehidupan

26. Saya terdorong untuk meraih status dan kekuasaan yang tinggi dalam kehidupan ini

27. Bila menghadapi suatu persoalan, saya sering mencoba dan mencari berbagai pendekatan

28. Saya ingin mengungkapkan ketidaksetujuan saya kepada salah seorang atau kedua orangtua saya

29. Saya lebih tertarik bila memperoleh gagasan-gagasan baru daripada harus meyakinkannya kepada orang lain

30. Saya cenderung menghindari situasi dimana saya akan merasa rendah diri

31. Saya rasanya tidak mempunyai tenaga sebanyak yang dimiliki orang lain

32. Kadang-kadang saya tidak dapat menghindarkan diri dari melakukan sesuatu yang saya tahu tidak benar

33. Menghargai diri sendiri lebih berarti daripada penghargaan orang lain

34. Gagasan-gagasan sering timbul dibenak saya dan menghalangi saya untuk tidur

35. Bila saya sedang mengerjakan pekerjaan rutin saya sering memikirkan masalah-masalah yang belum terpecahkan

Page 18: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

36. Saya sering menemui kesulitan untuk mengingat nama orang-orang yang pernah saya temui

37. Saya lebih banyak belajar sendiri daripada melakukan kursus-kursus

38. Saya dapat memelihara motivasi dan antusiasme saya dalam suatu proyek, walaupun sedang menghadapi kekecewaan, hambatan, atau perlawanan

39. Saya merasa perjuangan hidup merupakan warisan yang berguna

40. Saya lebih terkesan dengan sesuatu yang tidak saya ketahui daripada sesuatu yagn sudah saya ketahui

41. Pada kebanyakan pertanyaan, hanya terdapat satu jawaban yang benar

42. Walaupun sudah diputuskan, saya masih sering merubahnya

43. Saya lebih suka bermain-main dengan gagasan baru, walaupun tidak ada imbalannya

44. Saya tidak suka bertanya sesuatu yang tampaknya lugu

45. Sekali saya memahami suatu pekerjaan, saya menetapkan untuk menyelesaikannya walaupun dalam kondisi frustrasi sekalipun

46. Saya tidak pernah merasa sangat bersemangat

47. Kegaduhan kota besar mengganggu saya

48. Saya kagum pada tokoh yang berpengaruh lebih pada artis yang kreatif

49. Saya merasa bahwa pada umumnya orang-orang dapat dipercaya

50. Paling tidak seorang dari keluarga dekat saya adalah seorang yang kreatif

51. Salah seorang atau kedua orangtua saya mempunyai gagasan-gagasan yang tidak kolot atau tradisional

Page 19: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

52. Orang yang berorientasi pada teori kurang berarti daripada orang yang praktis

53. Saya menganggap diri saya lebih generalis daripada spesialis

54. Kebijaksanaan lebih berharga daripada pengetahuan

55. Saya menghindari situasi yang mungkin dapat mempersalahkan sikap dan kegiatan saya

56. Saya yakin bahwa melamun dan berkhayal hanya membuang-buang waktu

57. Saya berhasrat untuk meraih sebanyak mungkin dalam hidup

58. Saya lebih suka menjadi bankir daripada pemahat

59. Saya memiliki banyak hobi

60. Gagasan-gagasan yang tidak umum dan pandangan yang berani menarik minat dan menggelitik saya

61. Saya tidak peduli akan pendapat orang lain tentang saya

62. Orang yang sering merencanakan dan mempertimbangkan segala sesuatu adalah orang-orang yang ragu-ragu dalam melakukan tindakan

63. Hanya membuang-buang waktu saja untuk memikirkan kegagalan orang lain

64. Saya tidak berkompromi dengan sesuatu yang berkaitan dengan nilai-nilai mendasar yang saya anut

65. Saya menyukai pekerjaan yang tetap waktu kerjanya

66. Saya sering merasakan bahwa pendapat saya lebih penting daripada pendapat umum

67. Saya tidak menyukai kemalasan, baik pada diri saya sendiri maupun pada orang lain

Page 20: BERPIKIR KREATIF - spada.fip.unm.ac.id

68. Saya percaya pada perasaan saya untuk menuntut/menimba ilmu

69. Saya berusaha lebih mendapatkan kepuasan dari pekerjaan saya daripada orang lain

70. Pada masa remaja, saya lebih menghargai setinggi-tingginya kehidupan rumah tangga dan hubungan saya dengan orangtua

71. Sampai umur 18 tahun, saya menghargai setinggi-tingginya kehidupan rumah tangga dan hubungan saya dengan orangtua

72. Dalam pekerjaan, saya tidak melaksanakannya, kecuali bila instruksinya jelas

73. Saya terganggu dengan perubahan-perubahan yang ada disekitar saya

74. Dihargai sebagai anggota kelompok yang baik, sangat penting untuk saya

75. Masa kanak-kanak saya amat bahagia