berkarya gemilang bagi negeri - warta al-azhar|digital...

26
YPI AL AZHAR, BERKARYA GEMILANG BAGI NEGERI EDISI: 271 Sisipan Exclusive Inspirasi Nurani dan Kepedulian DISAAT YANG LAIN BERHENTI APU TERUS BERAKSI SATU HATI UNTUK INDONESIA SELALU ADA CARA UNTUK BERBAGI Edisi: 018 | 2014 | Rabi’ul Akhir 1435 H Torang Samua Basudara Bencana Menyatukan Kita www.alazharpeduli.com

Upload: lamminh

Post on 17-Sep-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ypi al azhar, berkarya gemilang

bagi negeri

EDISI: 271

Sisipan ExclusiveInspirasi Nurani dan Kepedulian

DISAAT YANG LAIN BERHENTIAPU TERUS BERAKSI

SATU HATI UNTUK INDONESIA

SELALU ADA CARAUNTUK BERBAGI

Edisi: 018 | 2014 | Rabi’ul Akhir 1435 H

TorangSamua

BasudaraBencana Menyatukan Kita

www.alazharpeduli.com

4 5

Daftar Isi Salam RedaksiWarta Al Azhar edisi: April 2014

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H

Hikmah Buya Hamka

Majalah ini jangan di buangberikan kepada orang lain.

Rekomendasikan kepada sahabat Anda. Insya Allah Berkah

Kirimkan saran Anda untuk kemajuan media ini

Redaksi menerima tulisan, foto dan gambar fiksi maupun non fiksi yang sesuai dengan misi Warta Al Azhar. Tulisan, foto dan gambar yang dimuat agar dikirimkan ke [email protected], disertai biodata penulis. Redaksi berhak mengubah tanpa mengurangi arti.

Media Silaturahim, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar

PenerbitYPI Al Azhar

PenanggungjawabKepala Sekretariat YPI Al Azhar

PenasehatDrs. H. Amliwazir Saidi Dr. H. Alfi RizalH. Muhammad Rofiq Lubis

PemimPin umum & PemimPin redaksi Harry Rachmad

redaktur Pelaksana Bambang D. Cahyono (Sosial, Bisnis & Life Style) Damarahmad Setiobudi (Pendidikan)

sekretaris redaksi H. Sapriel Bahauddin

Creative and ProduCtion :M. Firmansyah (Graphic Designer)Maulana Soheh (Photographer)Saripudin S.Hum (Production)

marketing headNanda Putera

distribusi & sirkulasi : Isya Syamsudin

alamat kantor sekretariat YPi al aZharJl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru,Jakarta Selatan 12110Telp/Fax. 021-720 23 18Website. www.al-azhar.or.id

Assalamulaikum Warahmatullahi WabarakatuhPuji Syukur ke hadirat Allah SWT, sholawat serta salam semoga tercurahkan pada penghulu para Nabi, Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para pengikutnya yang tetap istiqomah mengikuti sunnah-sunnahnya hingga akhir zaman nanti.

Para pembaca yang budiman,

Edisi warta kali ini cukup special. Mengapa ? di bulan April 2014 ini YPI Al Azhar merayakan Miladnya yang ke-62. Tim Redaksi berupaya semaksimal mungkin untuk “memaksa” Warta Al Azhar terbit saat bertepatan dengan Milad YPI Al Azhar. Dan Alhamdulillah kini sudah berada di tangan para pembaca. Hal ini kami lakukan untuk memberikan apresiasi kepada lembaga induk kami YPI Al Azhar yang telah banyak berkiprah untuk ummat dan bangsa.

Usia 62 tahun bagi YPI Al Azhar merupakan usia yang patut disyukuri. YPI Al Azhar bukan ormas ataupun partai tapi hanya sebuah Yayasan yang berkiprah dalam bidang pendidikan, dakwah , sosial dan usaha. Tidak banyak yayasan yang mampu bertahan sampai di usia seperti ini tapi YPI Al Azhar telah membuktikan bahwa segala tantangan, hambatan dan gangguan dapat dihadapi dengan baik.

Telah banyak putra-putri terbaik ummat dan bangsa telah “dilahirkan” oleh YPI Al Azhar. Sebut saja Dino Pati Jalal, M Lutfi yang saat ini menjabat sebagai menteri perdagangan, Prof Dr. Jimly Asshidiqie, Prof. Yusril Ihza Mahendra dan seeret tokoh umat serta bangsa yang lainnya yang pernah mengenyam “pesantren” di Al Azhar

Para Pembaca yang berbahagia,

Pada edisi Milad kali ini kami menyajikan artikel-artikel dari guru dan karyawan serta pengurus YPI Al Azhar sebagai penambah wawasan kita. Berita kegiatan dari sekolah-sekolah dan unit-unit yang ada di YPI Al Azhar kami sampaikan pula. Wakaf Al Azhar sebagai lembaga yang diamanahi oleh ummat telah meluncurkan bis pariwisata untuk memenuhi kebutuhan internal maupun eksternal Al Azhar. Profil Guru Al Azhar kali ini menampilkan sosok seorang Hafiz Qur’an Rezki Ramadhani guru SMP Islam Al Azhar 32 Padang yang semoga menjadi penggugah inspirasi kita mengikuti jejak beliau.

Sisipan Majalah CARE yang merupakan bentuk Activity Report yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat juga dapat dinikmati oleh para pembaca sebagai referensi kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan sosial demi menjalankan amanah dan berbuat untuk memperbaiki kehidupan ummat dan bangsa.

Akhirnya kami mengucapkan selamat menikmati sajian kami ini, semoga dapat menambah informasi dan wawasan bagi kita untuk berbuat lebih baik lagi. Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan . “ SELAMAT MILAD KE-62 YPI AL AZHAR, SEMOGA TETAP DAPAT MENCETAK KADER UMAT DAN BANGSA DEMI INDONESIA NAN GEMILANG”Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Harry Rachmad

51-75 Care magaZinetorang samua basaudara

satu hati untuk indonesia

selalu ada cara untuk berbagi

negeri berkah, dimulai dari pemimpin

interlink rural development

makmur dengan tabungan hortikultur

geliat kelas otomotif rgi

outbond dan un 3g indonesia

berdaya dengan berjamaah

06

54

6-9 insPirasi62 tahun YPi al aZhar. menebar lebih banYak Prestasi

dan manFaat dengan semangat 3 s(senYum, saPa, silaturahmi)

10-15 salam al aZharREFLEKSI 62 TAHUN PERJALANAN YPI AL AZHAR

IZZUL ISLAM WAL-MUSLIMIN

reZki ramadhaniPRoFIL GURU AL AZHAR PENGHAFAL QUR’AN 30 JUZ

SEBUAH KADo MILAD YPI AL AZHAR KE-62

16-21 moZaik al aZharSEMINAR “PARENTING” DI SMA ISLAM AL AZHAR 1

SAFARI PEMBINAAN PENGURUS JAM’IYYAH SEKoLAH ISLAM AL AZHAR SE-JABoTABEK, CIANJUR DAN SERANG

PENGUATAN AKUNTABILITASSEKoLAH AL AZHAR BERBASIS UNGGULAN

RAKERNAS DIREKToRAT DIKDASMEN YPI AL AZHAR TAHUN 2014

BEDAH SKL (STANDAR KoMPETENSI LULUSAN) SMP/SMA ISLAM AL AZHAR

SEKILAS KATA TENTANG AL AZHAR...

22-29 moZaik sekolah islam al aZharKB-TK ISLAM AL AZHAR 15 MENUJU

KE TK BERPRESTASI SE-KoTA SURABAYA

SDIA 35 SURABAYA “MoSLEM BERWAWASAN GLoBAL”

SDIA 11 MENGGALI PoTENSI, TERUS UKIR PRESTASI

SMP ISLAM AL AZHAR 13 RAIH PENGHARGAANBERPRESTASI WALIKoTA SURABAYA 2014

SD ISLAM AL AZHAR 20, CIBUBUR,JUARA UMUM LoMBA FESTIvAL SENI DAN BUDAYA

BAKTI SoSIAL SMP ISLAM AL AZHAR 10 (KEMBANGAN)

USTAD H. WIJAYANTo TAMPIL PADA PENGAJIAN FoRKoM JAM’IYYAH AL AZHAR BINTARo

SINERGI DoA DAN USAHA DALAM KEBERHASILAN oLKA KE-14 SD ISLAM AL AZHAR 12, CIKARANG

MANASIK HAJI / UMRoHSEKoLAH ISLAM AL AZHAR PALEMBANG (SIAP)

TABLIGH AKBAR SEKoLAH ISLAM AL AZHAR PALEMBANG (SIAP)

GERRY WINDIARTo MUHAMMAD DUNDAMERAIH PRESTASI INTERNASIoNAL

30-33 guratan PenaMENGENAL HYPNoLEARNING

REFLEKSI SEBATANG PENA

42-43 FinanCial & halal CornerUANG & SISTEM SYARIAH – BAG. 1

DIMANA TITIK KRITIS KEHALALAN SoSIS?

44-50 inFo komunitas & liFestYleKETAGIHAN MENGIKUTI

KoMPETISI ILMIAH DAN MENJADI JUARA

CATATAN DARI HARAMAIN

15 18

2522

“Kenal akan keindahan dan sanggup menyatakan keindahan itu

kepada orang lain adalah bahagia”

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H6 7

tahuntahun

InspIrasI62 TAHUN YPI AL AZHAR. MENEBAR LEBIH BANYAK PRESTASI DAN MANFAAT

DENGAN SEMANGAT 3 S (SENYUM, SAPA, SILATURAHMI)

Progresif. Dinamika Itu yang kini dirasakan oleh lebih dari 2.000 guru dan karyawan YPI Al Azhar diseluruh Indonesia

pada Milad Yayasan kita tercinta yang ke 62 tahun. Usia yang menapak panjang lebih dari setengah abad, mengukir tak terhitung prestasi dan

Pengurus YPI Al Azhar Pediode ke 16 tahun 20012 – 2017, dari ki-ka :Bpk. H Amliwazi S, Bpk. H. Sobirin HS, Bpk. H. M. Suhadi, Bpk. H. Suhadi L, Bpk. H. Budiyono

Sinergi strategis yang terus dikembangkan bersama para mitra YPI Al Azhar guna perluasan manfaat sosial bagi masyarakat

Bersama para yayasan mitra YPI Al Azhar terus mengembangkan pilar pendidikan guna memperluas dakwah dan semangat mencerdaskan bangsa

62 TAHUN YPI AL AZHAR. MENEBAR LEBIH BANYAK PRESTASI DAN MANFAAT DENGAN SEMANGAT 3 S

(SENYUM, SAPA, SILATURAHMI)

jutaan stake holder yang saat ini telah turut serta mewarnai Indonesia dengan kiprahnya masing masing.

Tentu bukan hal yg mudah menjaga eksistensi lembaga sebesar YPI Al Azhar. Semangat saja tentu tidaklah cukup. Butuh kemauan keras dan sinergi yang luar biasa dari seluruh

elemen didalamnya. Masing masing pilar kekuatan YPI Al Azhar, pendidikan, dakwah sosial dan usaha saat ini melaju kencang dalam ranahnya masing-masing untuk membuka cakrawala prestasi yang lebih luas lagi untuk membumikan visi dan misi Yayasan agar manfaatnya dapat

dinikmati secara lebih luas lagi oleh seluruh lapisan masyarakat.

“YPI Al Azhar sejatinya dapat eksis seperti saat ini karena jalinan 3 S (Silaturahmi, Salam dan Sapa) tetap terbina dengan baik dengan semua elemen masyarakat. Dan 3 S itulah sesungguhnya perekat semangat dan kekuatan YPI Al Azhar” demikian ungkap H.M Suhadi, Ketua Umum YPI Al Azhar mengenai eksistensi Yayasan besar yang dikomandoinya mulai tahun 2012 yang lalu. Sebagai Ketua Umum Kepengurusan ke 16, periode 2012 - 2017.

Dari semangat silaturahmi itulah, diantaranya dapat terlihat dari perkembangan manajemen pendidikan yang lebih agresif mengejar peningkatan kualitas yang akhirnya juga ikut mendorong semangat yang luar biasa

untuk memberikan pelayanan terbaik bagi 41.000 murid di 132 Sekolah Islam Al Azhar seluruh Indonesia untuk dapat terus berprestasi. Saat ini sudah terjalin sinergi pengembangan Sekolah dengan 33 Yayasan mitra dan jumlahnya

dapat terus bertambah seiring dengan kebutuhan sekolah yang berkualitas di daerah daerah potensial di Indonesia.

Peningkatan kualitas para Kepala Sekolah dan Guru juga terus ditingkatkan melalui beragam pelatihan dan workshop dengan tujuan agar dapat memberikan peningkatan layanan pendidikan yang terus meningkat kualitasnya. Dalam rangka lebih memajukan pilar pendidikan sebagai salah satu keunggulan YPI Al Azhar, program dan konsep perluasan bentuk Sekolah akan terus dikembangkan. Konsep semacam boarding school utk tahap SMA akan segera direalisasikan sebagai sentra akselerasi peningkatan kualitas intelegensia dan Iman serta taqwa. Kemudian Konsep SMK sebagai the second brand Al Azhar akan segera dimulai akselerasinya dengan menggandeng beberapa mitra strategis dan Pemda Pemda di wilayah yang siap menjadi pilot projectnya seperti SMK Pertanian dan SMK Kimia di kabupaten Gresik dan beberapa daerah di Kalimantan Selatan. Program Pesantren Unggulan Al Azhar yang terintegrasi dengan konsep boarding juga akan segera dijalankan.

tahun

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H8 9

tahuntahun

InspIrasI

Dalam ranah strata pendidikan yang lebih tinggi, Universitas Al Azhar juga terus meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme pengelolaan kampus agar terus dapat berkiprah lebih luas lagi dan diharapkan dapat menjadi lokomotif akselerasi pengembangan masa depan Al Azhar

Perluasan manfaat dalam bidang dakwah sosial yang dimotori oleh Masjid Agung Al Azhar dan Masjid Masjid Raya Al Azhar lainya semakin menggeliat, mengajak seluruh Ummat agar dapat bersama sama memperluas syiar Islam dalam semangat kebersamaan Izzul islam wal Muslimin melalui berbagai kegiatan. Pengajian Politik Islam (PPI),

beragam Kursus , kuliah, taushiyah, forum dialog, majelis majelis taklim dan aneka forum konsultasi mampu menjadi barometer kegiatan dakwah terkini. Unit unit kepemudaan, ASBD dan unit unit pemberdayaan sosial seperti LAZ Al Azhar Peduli Ummat, Wakaf Al Azhar, UPJ, BPUG makin mendapatkan atensi dihati masyarakat karena kiprahnya . Bahkan pada periode sekarang komunitas pemuda Islam YISC Al Azhar di tahun ini sanggup memecahkan rekor anggota baru terbanyak sejumlah 560 orang, dimana hal ini belum pernah terjadi sepanjang sejarahnya. Pembentukan Majelis Muzakarah sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam bidang dakwah Al Azhar sudah difinalisasi dan

organisasi juga menjadi prioritas untuk diimplementasikan agar organisasi YPI Al Azhar mampu mampu mengelola amanah dan tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik baiknya dengan dilandasi tanggung jawab moral yang tinggi dan sadar akan kepentingan dari manfaat yang baik untuk para stake holder YPI Al Azhar.

Salah satu yang tercermin dari perubahan besar pada Organisasi YPI Al Azhar adalah jumlah Pengurus YPI Al Azhar saat ini hanya berjumlah 5 orang yang terdiri dari Bpk H.M Suhadi sebagai Ketua Umum, dengan dibantu oleh 2 orang ketua Bpk. H. Amliwazir S (Ketua Dakwah Sosial) dan Bpk. H.Budiyono (ketua Pendidikan), satu orang Bendahara yaitu Bpk. H.Suhaji Lestiadi dan satu orang Sekretaris Yayasan, Bpk. H. Sobirin HS. Sebuah struktur kepengurusan yang efisien namun efektif serta lincah bergerak untuk mengelola Yayasan sebesar YPI Al Azhar.

Enam puluh dua tahun, sebuah usia yang senior bagi sebuah organisasi. Tentunya sudah tak terhitung prestasi dan kiprah yang telah YPI Al AZhar kontribusikan kepada negeri ini. Dan salah satu semangat penting yang terus menjadi energy dari prestasi elemen elemen di YPI Al Azhar ternyata adalah semangat keikhlasan yang tinggi dan percaya bahwa kerja dan karya adalah sebuah manifestasi amal dan Ibadah itu sendiri yang tercermin dari keseharian dari guru dan karyawan Al Azhar dalam bekerja dan berkarya, baik dari generasi terdahulu maupun generasi terkini yang menerima tongkat estafet menjaga YPI Al Azhar sebagai milik dan aset ummat islam. Semoga semangat tersebut dapat menular lebih luas lagi kepada masyarakat dan para pemimpin negeri ini agar Indonesia lebih sejahtera dan gemilang. Semoga. Selamat Milad ke 62 YPI Al Azhar. (tim redaksi wa :

bdC,hsb,dsb)

akan segera siap mewarnai aktivitas dakwah YPI Al Azhar.

Program rutin Sholat Subuh berjamaah juga dihidupkan lagi oleh Pengurus YPI Al Azhar agar semangat meramaikan Sholat Subuh dan pembinaan Iman serta taqwa seperti yang dilakukan Buya Hamka dimasanya dapat terjaga dengan baik di Masjid Agung Al Azhar, dan juga di Masjid Masjid Raya Al Azhar lainnya.

Dalam semangat memperluas manfaat dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, unit unit usaha YPI Al Azhar terlihat makin baik performance nya. PT Berkah Gemilang yang dintaranya menaungi bisnis real estate melalui Al Azhar Green

Garden dan perkebunan buah naga, telah berjalan dengan baik dan dapat memberikan deviden kepada YPI Al Azhar. Al Azhar Green Garden tahap 1 telah hampir ludes terjual dan segera akan membuka tahap ke 2 ditahun 2014 ini. Al AZhar Tour & Travel - PT Arfina Margi Wisata unit YPI Al Azhar yang menaungi aktivitas umroh dan perjalanan haji juga makin dimiinati layanannya oleh keluarga besar Al Azhar. Sinerginya dengan Wakaf Al Azhar dalam penyediaan bis wisata juga dipastikan akan mendorong laju usahanya. Penampilan bisnis yang baik juga terlihat di unit usaha yang lain yaitu PT Tanmiyah Al AZhar dan Al Azhar Memorial Garden.

Menuju perubahan yang nyata adalah semangat yang terus digulirkan para Pengurus YPI Al Azhar agar seluruh komponen YPI Al Azhar dapat secara kreatif mampu membuat perubahan yang signifikan dalam ranahnya masing masing. Penataan dan perbaikan

62 TAHUN YPI AL AZHAR. MENEBAR LEBIH BANYAK PRESTASI DAN MANFAATDENGAN SEMANGAT 3 S (SENYUM, SAPA, SILATURAHMI)

Murid murid Al Azhar, generasi unggulan dengan beragam prestasi lokal dan Internasional

Beragam aktivitas sosial dakwah YPI Al Azhar, menebar manfaat memperluas silaturahmi dan mencerdaskan ummat

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H10

tahun

salam al aZHar

REFLEKSI 62 TAHUN PERJALANAN YPI AL AZHAR

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Swt yang telah memungkinkan kita pada tahun 1952 mendirikan satu

yayasan yang kita beri nama Yayasan Pesantren Islam. Seperti diketahui penambahan kata “Al Azhar” baru terjadi pada tahun 1961 ketika Grand Syekh Al Azhar Mesir Prof. Dr. Mahmoud Syaltout berkunjung ke Masjid Agung Kebayoran yang didirikan oleh Yayasan Pesantren Islam, ditemani oleh Prof. Dr. Buya Hamka yang sudah beliau kenal sebelumnya ketika Prof. Dr. Buya Hamka menerima gelar kehormatan Doctor Honoris Causa dari Universitas Al Azhar Cairo, Mesir. Grand Syekh Al Azhar Mesir itu sangat terkesan dengan bangunan masjid yang cukup besar dan anggun, beliau secara spontan mengusulkan agar masjid itu diberi nama Al Azhar dengan doa agar Al Azhar Indonesia juga berkembang maju seperti Al Azhar di Cairo, Mesir.

Berkat kerja keras para pengurus

Oleh: H. Hariri HadyPendiri, Ketua Umum 2007-2012, Pembina YPI Al Azhar

dan seluruh jajaran pelaksana, pendidik, aktifis dan jamaah Al Azhar, dalam usianya yang relatif pendek bagi satu organisasi, 62 tahun, Al Azhar telah menduduki tempat yang sangat terhormat khususnya di dunia pendidikan. Sekolah-sekolah Al Azhar berkembang pesat sejak di kampus pertamanya di Kebayoran Baru kemudian berkembang ke berbagai tempat di Jakarta dan di daerah-daerah lainnya antara lain melalui kerjasama dengan berbagai yayasan pendidikan Islam. Dewasa ini Al Azhar telah mempunyai kampus di 14 provinsi dengan jumlah sekolah TK 44 sekolah, SD 45 sekolah, SMP 33 sekolah dan SMA 8 sekolah. Kemudian pada tahun 2000 berdiri Universitas Al Azhar Indonesia yang saat ini memiliki 6 fakultas dengan 14 jurusan.

Dalam pembinaan umat yang lebih luas, kegiatan Al Azhar di bidang dakwah dan pelayanan umat terus pula bergerak maju dengan didirikannya

beragam kegiatan majelis taklim; pengajian; bimbingan pengetahuan agama; kursus-kursus; pembinaan kepemudaan; bimbingan ibadah haji; balai pengobatan umum & gigi; penyelenggaraan jenazah; kantor bantuan hukum; badan waqaf; lembaga penyaluran ZIS; baitul mal wat tamwil; bimbingan rohani di RS & LP; sampai pada gedung dan fasilitas penyelenggaraan diklat di Cigombong . Di lapangan usaha Al Azhar berkiprah melalui PT. Berkah Gemilang yang antara lain mengelola usaha perumahan dan pemakaman, PT. Tanmiyah Al Azhar sebagai pengelola Kampus Universitas Al Azhar Indonesia serta biro perjalanan Al Azhar Arfina Tours & Travel yang menyelenggarakan berbagai paket ibadah haji & umrah, penyediaan kendaraan wisata, pemesanan tiket dan lain-lain.

Demikian secara singkat perkembangan kemajuan kegiatan Al Azhar hingga saat ini. Sepatutnyalah kita banyak bersyukur atas nikmat yang telah dianugerahkan Allah Swt kepada YPI Al Azhar dan segenap insan yang mengabdi dan berbakti menghidupkan berbagai aktifitas Al Azhar selama ini, sambil terus berupaya meningkatkan kinerja Al Azhar untuk masa depan yang lebih gemilang sebagai bagian dari perjuangan menegakkan izzul Islam wal muslimin. Insya Allah. []

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H12 13

tahuntahun

Ucapan Umar ini memberi tahu kita, bahwa betapa pentingnya kita mengetahui seluk-beluk dan lika-liku strategi orang-orang kafir dalam upaya mengembalikan umat Islam kepada budaya jahiliyah. Termasuk salah satu strategi penting kaum jahiliyah memundurkan agama Islam dan umatnya, yakni men-jahil-kan (membodohkan) umat Islam terhadap agamanya sendiri, menanamkan penyakit al-wahn (hubbud dunyaal-a wa karaahiyatu-l-maut (cinta dunia dan takut mati), yang dapat menyebabkan lemahnya tubuh umat Islam.

Dengan memahami hakikat budaya jahiliyah melalui dakwah dan pendidikan, Insya Allah Al Azhar ke depan menjadi lebih baik, semakin berkualitas dan dipercayai oleh umat untuk izzul Islam walmuslimin. Kita tidak boleh berputus asa menghadapi tantangan dunia yang semakin berat. Karena putus asa adalah salah satu karakter orang-orang kafir. Kita tetap optimis. Islam akan tetap eksis. “Saat ini tidak ada seorang pun yang berani memprediksi bahwa Islam akan lenyap. Bahkan seorang peneliti barat Huntington, memprediksi bahwa pada tahun 2030 umat Islam akan mendominasi penduduk dunia dengan jumlah 35 % dari seluruh penduduk global.

Memang seperti itulah janji Allah dalam al-Qur`an bahwa Islam akan tetap tegak, eksis meskipun orang-orang kafir tidak suka.

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut-mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya agama-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (QS 9 : 32)

mungkin didapatkan dengan berpangku tangan dan berleha-leha. Kita umat Islam harus bekerja keras. Kita harus berjuang untuk mengembalikan panji-panji Islam berkibar di bumi Allah yang indah ini, di Nusantara yang bernama Indonesia. Tak cukup hanya dengan diplomasi, perang image, pencitraan yang penuh kepalsuan. Tetapi dengan cucuran keringat, darah dan kalau perlu dengan nyawa dan air mata . Bahkan Rasulullah SAW terlibat langsung dalam sembilan pertempuran untuk meraih Izzul Islam Wal-Muslimin (kejayaan agama Islam dan kaum Muslimin), yaitu Perang Badar, Uhud, Al-Muraisi, Khandaq (Ahzab), Quraizhah, Khaibar, Penaklukan Makkah, Hunain, dan Thaif. Karena memang kejayaan itu menurut Al-Qur’an harus diperjuangkan.

Dia-lah (Allah) yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar (diperjuangkan) dan dimenangkan-Nya terhadap semua agama. dan cukuplah Allah sebagai saksi. (QS 48 : 28)

Memahami Hakikat JahiliyahSalah satu kaki organ YPI Al Azhar adalah bidang pendidikan. Hakikat Tarbiyatul Islam sesungguhnya bagaimana kita memperkenalkan hakikat dan esensi budaya jahiliyah kepada umat. Karena dakwah Islam akan terkendala dengan berkembangnya budaya jahiliyah dalam bentuk modern. Umar Ibnul Khattab berkata dalam khutbahnya :

“Hanya sesungguhnya ‘urwah (wibawa) Islam akan runtuh sedikit demi sedikit jika saja dalam tubuh umat Islam hidup orang-orang yang tidak mengerti dan memahami hakikat jahiliyah.”

Tujuan YPI Al AzharYayasan Pesantren Islam Al Azhar didirikan pada tanggal 7 April 1952, kira-kira tujuh tahun setelah Indonesia merdeka. Tujuan didirikannya Yayasan ini tidak jauh berbeda dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yakni ingin mengangkat derajat dan martabat bangsa yang sudah terbelenggu oleh penjajahan barat (Portugis, Inggris dan Belanda) selama lebih kurang 350 tahun. Tujuan itu dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. YPI Al Azhar yang lahir dari kancah Revolusi kemerdekaan bangsa, yang tokoh-tokohnya terlibat langsung dalam proses itu, melihat semangat ini dengan mengingat QS 63 : 8 bahwa mengangkat martabat dan derajat bangsa hanya bisa dilakukan dengan mengubah cara berpikir dan sikap bangsa dengan Iman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Karena memang kekuatan dan kemuliaan, harkat dan martabat bangsa itu terletak pada manusia-manusia yang berkualitas iman kepada Allah. Untuk itu, bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim haruslah mengambil kendali dan berjuang untuk Izzul Islam wal-muslimin, kejayaan Islam dan kaum muslimin itu sendiri. Maka tujuan YPI Al Azhar itu sejatinya adalah untuk kejayaan agama Islam dan kaum muslimin, caranya melalui dakwah dan pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya.

Oleh: Drs. H. Amliwazir SaidiKetua YPI Al Azhar

Izzul Islam Wal-Muslimin

ولله العزة ولرسوله وللمؤمنين ولكن المنافقين ال يعلمونPadahal Izzah ( kemuliaan dan kekuatan ) itu hanyalah milik Allah, milik Rasul-Nya dan milik

orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui. ( QS 63 : 8 )

هو الذي أرسل رسوله بالهدى ودين الحق

ين كله وكفى بالله شهيدا ليظهره على الد

إنما تنقض عرى اإلسالم عروة عروة إذا

نشأ في اإلسالم من ال يعرف الجاهلية

بأفواههم الله نور يطفئوا أن يريدون

كره ولو نوره يتم أن إال الله ويأبى

الكافرون

Namun setelah Indonesia merdeka, munculah berbagai macam gerakan yang mencoba memutar arah kemerdekaan itu dan memutar balik arah jarum sejarah bangsa, sehingga bertentangan dengan tujuan nasional yang sudah digariskan. Program memutar arah jarum sejarah ini bermacam-macam bentuknya.

1. Program Tasyakkuk (membuat keraguan), yakni gerakan yang berupaya menciptakan keraguan dan pendangkalan aqidah kaum Muslimin terhadap agamanya. Misalnya, dengan tayangan-tayangan televisi menjungkir-balikkan nilai-nilai agama yang baku. Kalau hormat kepada kedua orang tua itu adalah perintah agama yang baku, maka televisi menayangkan akhlak orang tua yang bejat. Kalau pak Haji adalah simbol orang yang taat kepada Allah, maka televisi menayangkan acara-acara sebaliknya; orang bergelar haji tapi akhlaknya buruk ditengah masyarakat. Itulah program Tasyakkuk, meragukan umat kepada ajaran agamanya. Disamping melecehkan al-Qur`an dan hadits, melecehkan Nabi Muhammad SAW, atau mengkampanyekan bahwa hukum Islam itu tidak sesuai dengan tuntutan zaman.

2. Program Tasyawwuh (menanamkan kebencian), yakni gerakan yang berupaya menghilangkan kebanggaan umat Islam terhadap

agamanya. Caranya dengan memberikan gambaran Islam secara buruk sehingga timbul rasa rendah diri di kalangan umat Islam. Di sini, mereka melakukan pencitraan negatif tentang agama dan umat Islam lewat media massa dan lain-lain sehingga terkesan menyeramkan, teroris, kejam, kumuh, kotor dan sebagainya.

3. Program Tadzawwub (akulturasi budaya), yakni pelarutan budaya dan pemikiran. Di sini, kaum kuffar melakukan pencampur-adukan antara haq dan bathil, antara ajaran Islam dan non-Islam, sehingga umat Islam kebingungan mendapatkan pedoman hidupnya yang sebenarnya.

4. Program Taghrib (pembaratan dunia Islam atau westernisasi), mendorong umat Islam agar menerima pemikiran dan budaya barat, seperti sekularisme, nasionalisme, liberalisme, pluralisme dan sebagainya.

Bagaimana Cara Meraih Izzul Islam Wal-Muslimin itu ?Kejayaan (Izzah) agama Islam dan umat Islam itu tidak akan pernah tercapai selama umat Islam itu jauh atau menjauhkan diri dari ajaran agama Islam itu sendiri. Sebagaimana perkataan Imam Malik yang sangat masyhur :

“Umat ini (Islam) tidak akan menjadi baik kecuali dengan apa yang telah membuat baik para pendahulunya.”

Kita mengerti bahwa para pendahulu kita, para Shahabat r.a. (as-salafu-sh-shalih) hidup dalam

madrasah Rasulullah, guru terbaik yang mengajarkan al-Qur`an. Dengan demikian, mereka tentunya sangat paham tentang segala hal yang di kehendaki Allah. Mereka lebih paham tentang Islam dari pada kita. Secara otomatis pun mereka juga tahu benar akan jalan mana yang harus ditempuh untuk sampai pada kemenangan. Dan kemenangan itu telah mereka dapatkan. Mereka telah membuktikan keampuhan manhaj Rasulullah SAW. Maka, kalau kita ingin menggapai kembali kemenangan itu, kita harus menelusuri jejak para sahabat. Sebab, cara hidup mereka lurus, dan Rasulullah SAW adalah guru bangsanya.

Inti kejayaan para sahabat terletak pada konsistensi mereka pada dua kalimah Syahadat yakni “Menghambakan diri hanya kepada Allah semata yang merupakan makna dari rukun Islam pertama yang tersirat di dalam syahadat laa ilaaha illallaah ‘tiada ilaah selain Allah’. Sedangkan, mengenai tata cara peribadatan kepada Allah SWT sepenuhnya diserahkan kepada Rasulullah SAW, atau sunnah beliau yang muktabar, sebagaimana yang tersirat di dalam dua kalimat syahadat ini, yaitu Muhammadur-rasuulullaah, ‘Muhammad adalah utusan Allah’.”

Jadi, untuk mencapai dan meraih kejayaan agama Islam dan umatnya haruslah ditempuh sebagaimana para shahabat r.a. telah mencontohkan bagaimana cara meraih dan mencapai kejayaan dan kemuliaan itu. Segala kehinaan, keterpurukan, kemunduran dan keterbelakangan kaum Muslimin tak akan bisa hilang kecuali hanya dengan kembali kepada praktek Al-Qur’an dan Al-Sunnah Rasulullah SAW. Hanya dengan cara inilah umat Islam bisa kembali berjaya dan bangkit, keluar dari telekungan musuh, belenggu kebodohan, kemiskinan dan penjajahan global.

Perjuangan umat ini memang berat. Karena sorga dan kebahagiaan itu tidak

salam al aZHar salam al aZHar

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H14 15

tahuntahun

salam al aZHar salam al aZHar

Rezki RamadhaniProfil Guru Al Azhar Penghafal Qur’an 30 Juz

Sebuah Kado Milad YPI Al Azhar ke-62

Benarkah Al-Quran itu mudah dipelajari? Benarkah kitab suci berbahasa Arab yang terdiri dari ratusan halaman itu tidak

sulit untuk dihafal?, tanyalah pada Rezki Ramadhani, guru SMP Islam Al Azhar 32 Padang. Ya, profil pegawai teladan Warta Al Azhar kali ini memang seorang penghafal Qur’an (tahfidz) 30 Juz. Sebelum kita mengenal lebih jauh, bacalah pengakuan sosok yang pastinya membuat iri setiap muslim ini tentang pengalamannya menghafal qur’an, “Saya lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Disamping sebagai petani, ayah juga seorang imam masjid dan guru ngaji. Sejak kelas 3 SD rata-rata kami bersaudara telah lancar membaca Al Qur’an. Hasrat saya untuk menghafal Al Qur’an 30 juz telah muncul ketika saya duduk di bangku MTsN. Saya pun mencoba menghafal sendiri, namun tidak konsisten karena tidak ada guru pembimbing. Setelah tamat dari MA, saya silaturahim ke sebuah pesantren. Di pesantren tersebut, saya bertemu dengan seorang Ustadz yang hafal Al Qur’an 30 Juz. Lantas saya bertanya kepada Ustad tersebut: “Ustad, berapa lama Ustad menghafal Al Qur’an 30 Juz? Maka Ustadz itu menjawab: 2 tahun. Mendengar jawaban Ustadz tersebut, saya lantas kaget. Dalam hati saya berfikir, Ustadz itu saja dalam 2 tahun bisa hafal Al Qur’an, kenapa saya tidak bisa? Setelah itu, hati sayapun semakin mantap untuk menghafal Al Qur’an 30 juz. Subhanallah, sungguh benar janji Allah SWT: “……..dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya

“…dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al Qomar: 17)

kemudahan dalam urusannya. (QS. At Thalaq: 4). Allah memberikan kemudahan bagi saya melalui seorang ustadz yang memberikan informasi tentang beasiswa program Tahfidzul Qur’an di sebuah pesantren di Bogor Jawa Barat. Dengan izin Allah dan restu orang tua, saya berangkat ke Bogor untuk mengikuti program Tahfidzul Qur’an sampai tuntas. Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT, saya berhasil merampungkan hafalan sampai 30 Juz dalam waktu 1, 5 tahun. Ternyata Al Qur’an itu semakin banyak dihafal, maka semakin mudah dihafal lagi.

Banyak hal yang menyenangkan yang saya dapatkan dari kisah saya selama di pesantren dalam menghafal Al Qur’an. Kendala yang saya hadapi sama dengan para penghafal Al Qur’an lainnya yaitu kurangnya Istiqomah dalam Muraja’ah atau mengulang hafalan. Tantangan yang lain boleh dikatakan tidak ada, hanya saja ketika hafalan saya memasuki Juz 19, saya diberikan amanah untuk mengelola peternakan sapi. Karena Pengurus pesantren tahu bahwa saya di kampung biasa ternak sapi. Maka otomatis, Juz 19 sampai Juz 30 saya hafalkan sambil beternak sapi. Alhamdulillah itu semua saya lalui dengan penuh cinta tanpa beban. Saya masih ingat Teman-teman pesantren saya bilang:”hafalannya lancar, sapinya gemuk, tapi kamunya tambah kurus”. Dari perjalanan saya dalam menghafal Al Qur’an ini, saya mengambil sebuah pelajaran bahwa menghafal Al Qur’an itu tidak hanya milik para santri, siapapun pasti bisa mengahafal Al Qur’an.

Masya Allah, apa lagi yang harus redaksi tulis tentang dirinya, beberapa kalimat di atas saja sudah membuat kami berdecak mengagumi kebesaran Allah swt. Kini anak kedua dari delapan bersaudara ini kini telah menjadi bagian dari keluarga besar Al Azhar. Lahir dan dibesarkan di kota Pariaman Sumatera Barat 27 tahun yang lalu, pria yang akrab dipanggil Rezki ini menyelesaikan pendidikan dasarnya di sekolah negeri Padusunan Pariaman, lalu pada tahun 2007-2011 Rezki menyelesaikan sarjannya di dua perguruan tinggi sekaligus yaitu Ma’had el TAHFIDH Nurul Fikri, Bogor dan STAI AL QUDWAH, Depok. Sambil terus menjaga hafalan qur’annya, kini Rezki masih terus berjuang menyelesaikan pendidikan S2-nya di Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat. Bagi pemegang sabuk hitam (Dan 1) taekwondo yang juga hobi sepak bola ini, menghafal al-qur’an bukanlah halangan untuk tetap memiliki segudang aktivitas.

Selain terus menggeluti talentanya di bidang enterpreuner, sejak tahun 2009 Rezki juga aktif sebagai pembina tahfidz, tahsin, dan tilawah qur’an di berbagai tempat, Direktur Pesantren Kontemporer IZIZ, Pembina guru TPA kota Pariaman, Pembina Taekwondo SDIT/SMPIT Mutiara, Ketua Yayasan “Gerakan Kembali ke Surau”, dan tentu yang utama adalah sebagai guru di SMPI Al Azhar 32. Bagi pecinta warna favorit putih ini seluruh aktivitasnya tadi justru semakin mendekatkan dirinya dengan al-qur’an karena diniatkan semata-mata untuk ibadah kepada Allah Swt. Di sekolah Rezki termasuk guru yang aktiv dan dicintai oleh murid serta teman-teman guru lainnya karena selain cerdas dan helpful, ia juga selalu memotivasi orang lain untuk selalu dekat dengan al-qur’an. Saat ini selain mengajar Pendidikan Agama Islam, Rezki mendapat amanah sebagai koordinator keagamaan sekaligus sebagai pengurus Masjid Al Azhar 32 Padang. Semua amanah

tersebut dijalankan dengan senang hati, ikhlas dan penuh semangat. Rezki sadar sepenuhnya bahwa sebagian besar orang tua murid memasukkan anaknya di sekolah Al Azhar dengan pertimbangan agama dan amanah yang saat ini ia emban berhubungan dengan harapan tersebut.

Alhamdulillah bagi guru yang tulisannya sudah beberapa kali dimuat di majalah Warta Al Azhar ini, melaksanakan tugas-tugas di sekolah tidaklah terlalu sulit karena sebelum terjun ke dunia kerja ia telah banyak mengasah berbagai kompetensinya dengan aktiv di berbagai organisasi kepemudaan. Di Kampus ia sempat menjadi Kepala Bidang Syiar Lembaga Dakwah Kampus, ia juga aktif sebagai wakil ketua Remaja Islam Masjid Raya Marunggi, Ketua Umum JPRMI Kota Pariaman, Pengurus Masjid, dan aktif di Badan Eksekutiv Mahasiswa Kampus elTahfidh tempat ia menimba ilmu. Semua pengalamannya itu sangat mendukung tugas-tugasnya dalam

mengembangkan nilai-nilai keislaman di sekolah Al Azhar.

Kini melalui pernikahannya dengan gadis yang sangat ia cintai, Sari Wahyuni, Rezki Ramadhani telah dikaruniai seorang putri cantik bernama Atiyyah Zakiyya. Keluarga bahagia yang tinggal di Jl. Shinta Dahlia blok v no. 9, Lapai, Padang, ini bercita-cita untuk menjadi keluarga penghafal qur’an dan terus bekerja keras untuk dapat mewujudkannya. Dengan moto “hidup mulia bersama qur’an” Rezki Ramadhani kini telah menjadi model dan uswah di lingkungannya yaitu bagaimana membangun keluarga qur’ani dengan tetap memberikan kontribusi positiv dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Dan semua kebaikan ini tentu membawa berkah tersendiri bagi Al Azhar, karena bagaimanapun, yang orang tahu Rezki itu guru Al Azhar. Bravo Rezki, Bravo Al Azhar, Selamat Milad ke-62. Rezki Ramadhani adalah kado kami yang tak ternilai bagimu. (dmr)

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H16 17

tahuntahun

moZaIk al aZHar moZaIk al aZHar

Oleh: Daram, SPd.Kabid Kemuridan, Jam’iyyah dan P3

termasuk masyarakat untuk saling mengawasi, mengingatkan sesama teman, dan saling mengawasi sesama orang tua. Kepedulian memegang peran penting di sini, mungkin diantara kita banyak yang tahu bahwa di sekitar kita ada yang terkena narkoba, tapi juga tidak berbuat apapun yang bisa mengembalikan kehidupannya normal seperti semula, dan memilih diam.

Tipe pengobatan pada masa lalu hanya korban saja yang direhabilitasi. Ternyata pola itu tidak ampuh mengubah kebiasaan si pemakai. Kini tidak hanya korban tapi juga keluarga sama-sama direhab, rehab terhadap keluarga tentu berbeda dengan rehab terhadap korban. Keluarga di sini diberikan informasi apa yang dilakukan harus datang ke mana, bersikap seperti apa kepada korban setelah korban selesai menjalani proses rehabnya.

Jamiyyah SMA Islam Al Azhar 1 bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan acara Seminar

Parenting dengan tema pencegahan penggunaan obat-obatan terlarang khususnya bagi anak-anak sebagai pemegang estafet kepemimpinan masa depan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Februari 2014 di Perpustakaan SMP/SMA Islam Al Azhar Kampus Kebayoran Baru. Tampil sebagai nara sumber adalah Dr. Titi Haryati, M.Pd dan dr. Joseph Yodi dari Lembaga Pencegahan Pengobatan dan Penyembuhan BNN serta Laksamana Fajar Sampono sebagai pemerhati anak yang juga sebagai perwakilan dari Jamiyyah.

Di dalam pembahasannya para nara sumber mengupas tuntas bagaimana melakukan tindakan preventif bila seorang anak sudah terlanjur kenal narkoba, penanganan yang harus di tempuh dan bagaimana mengenali gejala pada bila anak mulai terjerumus barang haram tersebut. Orang tua hendaknya mampu menjalin hubungan yang baik dengan anak, di mana anak akan mencari orang tua ketika dia butuh teman berdiskusi, bertanya, bertemu masalah dan mampu mengarahkan anak sesuai dengan minat dan bakat secara optimal. Menurut nara sumber, untuk memberantas peredaran narkoba perlu dukungan semua pihak,

Jam’iyyatul Walidin, atau yang disebut Jam’iyyah merupakan organisasi orang tua murid / wali murid di sekolah-sekolah

Islam Al Azhar yang mempunyai peranan sangat penting dalam mendukung kemajuan sekolah. Jam’iyyah merupakan mitra kerja sekolah yang secara bersama-sama membantu mewujudkan visi-misi sekolah dalam membina dan menumbuhkan potensi murid-murid sehingga mampu berkembang secara optimal.

Menindaklanjuti pelantikan Pengurus Jam’iyyah TK/SD/SMP/SMA Islam Al Azhar yang telah dilaksanakan pada tanggal 8, 9, dan 10 Oktober 2013, maka Bidang Kemuridan, Jam’iyyah dan Pusat Pengembangan Pembelajaran (KJP3) telah melaksanakan kegiatan Safari Pembinaan Pengurus Jamiyyah dari tanggal 4 Desember 2013 s.d 21 Januari 2014.

SEMINAR “PARENTING” DI SMA ISLAM AL AZHAR 1SAFARI PEMBINAAN PENGURUS JAM’IYYAHSEKOLAH ISLAM AL AZHAR SE-JABOTABEK, CIANJUR DAN SERANG

Babak baru setelah melewati proses rehab itulah yang akan jadi penentu akan jadi apa. Bila keluarga tidak tahu bagaimana harus bersikap, tidak mustahil ia akan kembali pada ketergantungganya.

Mengingat terus meningkatnya jumlah pemakai tiap tahunnya, para orang tua berharap ada sosialisasi rutin dari BNN ke sekolah-sekolah. Jamiyyah ini juga sepakat untuk membersihkan Indonesia dari narkoba khususnya di SMA Islam Al Azhar 1. Secara umum seluruh peserta sangat antusias sekali dengan adanya seminar ini. Sebagai catatan penting, ketika anak mulai mengalami perubahan dari sinar mata, dari sikap periang mulai menyendiri atau sebaliknya dari yang tidak mau di suruh orang tua menjadi mau dan sangat proaktif, merupakan sebagian kecil dari contoh yang bisa dilihat. (ani syarifah)

Safari Pembinaan Pengurus Jam’iyyah dimaksudkan untuk menguatkan peran dan fungsi Pengurus Jam’iyyah sebagai mitra kerja Kepala Sekolah yang selalu bersinergi dalam membantu program-program sekolah

sesuai Visi-misi YPI Al Azhar.

Materi pembinaan meliputi; (1) Ke-Al Azharan, (2) Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak, (3) Hak dan Kewajiban Pengurus Jam’iyyah, dan (4) Penyusunan Program Kerja Tahunan (PKT) Pengurus Jam’iyyah.

Kegiatan dilaksanakan perkampus yang terdiri dari 2 atau sampai 4 unit sekolah setiap kampusnya (TK, SD, SMP, SMA). Bagi kampus yang tahun ini hanya 1 unit yang telah dilantik, maka kegiatan pembinaanya digabung terpusat di Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar kampus Al Azhar Sentra Primer.

Semoga seluruh Pengurus Jam’iyyah periode 2013-2015 ini, selalu diberi kesehatan dan dimudahkan rizkinya, sehingga selalu sinergi dalam rangka dakwah bil amal dan maal bersama-sama sekolah. Amiin. []

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H18 19

tahuntahun

moZaIk al aZHarmoZaIk al aZHar

Penguatan Akuntabilitas Sekolah Al AzharBerbasis Unggulan Rakernas Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar Tahun 2014

Dalam rangka menyambut tahun pelajaran 2014/2015 Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar

beserta jajarannya melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari. Kegiatan tersebut dilaksanakan tanggal 3 - 5 Maret 2014 bertempat di Wisma Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Pesertanya berjumlah 152 orang terdiri dari Kepala Dirat Dikdasmen, Kepala Bidang, Pengawas Pendidikan, Kepala Seksi, dan Kepala Sekolah TK/SD/SMP/SMA Islam Al Azhar seluruh Indonesia.

Secara umum Rakernas Dirat Dikdasmen YPI Al Azhar tersebut terbagi dalam tiga kegiatan, yaitu:

a. Pelaksanaan rakernasPelaksanaan Rakernas dimulai tanggal 3 Maret 2014 pukul 14.00 bertempat di wisma Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Acara dimulai dengan pembekalan oleh Drs. H. Budiyono M.Pd. selaku Ketua Bidang Pendidikan Pengurus YPI Al Azhar yang menyampaikan 4 kebijakan/program umum Pengurus di Bidang Pendidikan serta kebijakan pemerintah terkait implementasi Kurikulum 2013. Sedangkan pada acara pembukaan sebelumnya Kepala Dirat Dikdasmen Drs. H. Ono Ruhiana M.Pd. telah menyampaikan tentang tujuan raker, pengumuman juara OLKA SD Islam Al Azhar dan OSN SMP-SMA Islam Al Azhar, harapan kepada peserta raker, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung

dan membantu terselenggaranya kegiatan raker tersebut.

Pembekalan Pengurus YPI Al Azhar disampaikan oleh Ketua Umum H. Muhammad Suhadi, S.Kom. sekaligus membuka acara raker. Dalam pembekalannya disampaikan antara lain bahwa setiap kegiatan harus diawali dengan ucapan basmalah, perubahan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang optimis disertai strategi yang jitu, Al Azhar ibarat pohon yang sudah besar dan terus tumbuh hingga kini karena kemampuan beradaptasi dan membaca hikmah dari setiap cobaan yang menerpa, Al Azhar didirikan untuk mengimbangi eksistensi sekolah-sekolah nonmuslim, dan ada wacana untuk mengembangkan area parkir bawah tanah di area lapangan hijau kompleks Masjid Agung Al Azhar bersinergi dengan dinas tata kota DKI Jakarta, serta pendirian SMK sebagai pengembangan program RGI yang berjalan baik.

Sesi selanjutnya, evaluasi program kerja tahun pelajaran 2013/2014 dan rencana program kerja tahun pelajaran 2014/2015 yang disampaikan oleh Drs. H. Ono Ruhiana M.Pd. Kemudian

dilanjutkan dengan sidang-sidang komisi untuk menyusun program kerja tahun pelajaran 2014/2015 dan diakhiri dengan sidang pleno penetapan program tersebut. Pada akhirnya, Rakernas ditutup tanggal 5 Maret 2014 pukul 11.15 WIB oleh Drs. H. Budiyono M.Pd.

b. hasil rakernasSecara garis besar Rakernas menghasilkan program kerja Dirat Dikdasmen YPI Al Azhar yang berpedoman pada 4 Kebijakan Pengurus di Bidang Pendidikan:

1. Melanjutkan upaya peningkatan pelaksanaan kehidupan beragama di tiap kampus seperti penyempurnaan buku panduan ibadah dan pribadi muslim, pemetaan budaya salam, pelaksanaan ibadah sunah dan lain-lain.

2. Peningkatan kualitas layanan pendidikan yang berbasis akhlakul karimah seperti penyusunan dan sosialisasi doa-doa pendek dan lagu Islami KB-TK, penyempurnaan buku panduan wirid dan dzikir Al Azhar, evaluasi pelaksanaan boarding class Cigombong dan lain-lain.

Berdasarkan info yang diperoleh dari Kemdikbud, bulan April 2014 merupakan bulan Ujian Nasional (UN) untuk jenjang

SMP dan SMA. Pelaksanaan UN jenjang SMA akan digelar mulai 14-16 April 2014. Waktu ujian susulan dijadwalkan pada 22-24 April 2014. Sementara di jenjang SMP, UN dimulai pada 5-8 Mei 2014. Waktu ujian susulan disediakan pada 12-16 Mei 2014.

Persiapan menghadapi UN tidak hanya dilakukan oleh para murid tetapi juga para guru yang mengampu mata pelajaran yang akan diujikan. Oleh ka-rena itu, Bidang Kurikulum Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar menyelenggarakan kegiatan Be-

BEDAH SKL (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN) SMP/SMA ISLAM AL AZHAR

dah SKL (Standar Kompetensi Lu-lusan) untuk para guru SMP/SMA Islam Al Azhar se-Indonesia dengan m e n g h a d i r k a n narasumber yang handal. Narasum-ber untuk jenjang SMP adalah Bapak Drs. H. Bambang K. Karnoto beserta tim, sedangkan narasumber untuk jenjang SMA adalah Ibu Drs. Yenny Sukhriani, M.S.Ed.. beserta tim.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 8 Februari 2014 untuk jenjang SMP dan pada 15 Februari 2014 untuk

jenjang SMA bertempat di Kampus Al Azhar Sentra Primer. Cakung. Jakarta Timur.

Untuk jenjang SMP, mata pelajaran yang dibedah meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA-Fisika, dan IPA-Biologi. Sedangkan, untuk jenjang SMA, mata pelajaran yang dibedah meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, Kimia, Sosiologi, Geografi, dan Ekonomi.

Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 – 14.00 WIB dengan lancar dan sukses. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para guru yang telah berpartisipasi dan berdampak positif terhadap para murid SMP/SMA Islam Al Azhar yang akan mengikuti UN. Aamiin. (hQ)

3. Peningkatan mutu sekolah yang berkualitas internasional dan berkarakter untuk mampu bersaing di era global, seperti pemetaan kompetensi bahasa Inggris dan bahasa Arab guru/karyawan, pembuatan panduan peningkatan life skil/soft skill dan enterprenership murid TK/SD/SMP/SMA Islam Al Azhar dan lain-lain.

4. Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia, seperti pelaksanaan

kegiatan lesson study guru TK/SD/SMP/SMA, pelatihan pengelolaan kelas, pelatihan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, dan lain-lain.

Rakernas telah dilaksanakan, program telah disusun, selanjutnya realisasi dari program tersebut melalui kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas. Sejatinya kita adalah pejuang peradaban yang selalu berjihad, berdakwah, dan bersabar dengan ikhlas di medan juang pendidikan.

Oleh: Drs. H. Ali Mashar M.Pd.Pengawas Pendidikan SMP/SMA

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H20 21

tahuntahun

tahun

moZaIk al aZHarmoZaIk al aZHar

Dr. Muh. Maftuh Basyuni (Mantan Menteri Agama RI)

“YPI Al Azhar sangat tepat memfokuskan kegiatannya dalam bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Kegiatan dakwah Al Azhar memiliki sisi kelebihan di bidang pembinaan generasi muda melalui forum kajian dan diskusi tentang keislaman. Dalam menghadapi tantangan ke depan YPI Al Azhar harus memanfaatkan jaringan global sebagai media dakwah”.

Sekilas kata tentang Al Azhar...

Prof. Dr. KH Din Syamsuddin (Ketum PP Muhammadiyah/Ketum MUI)

“YPI Al Azhar telah mengukuhkan diri lebih dari sekedar yayasan pendidikan tapi juga pada kegiatan-kegiatan bidang lain, termasuk kegiatan pemberdayaan umat lewat penggalangan dana zakat, infaq dan shadaqah. Kita berbangga bahwa Al Azhar juga telah memiliki sebuah universitas bergengsi yaitu Universitas Al Azhar Indonesia. Saya mengharapkan Al Azhar bisa menjadi salah satu kiblat dalam keberagamaan umat Islam, bukan hanya di ibukota tapi di Indonesia secara keseluruhan”.

Adiwarman Karim(Karim Business Consult)

“Kualitas pendidikan dan reputasi Al Azhar di bidang pendidikan telah menjadi buah bibir di mana-mana. Kini saatnya bagi Al Azhar untuk membuktikan kepeduliannya kepada mereka yang tidak mampu mencicipi kualitas pendidikan dan reputasi tersebut melalui kegiatan pemberdayaan umat yang dilaksanakan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Umat”.

Prof. Dr Azyumardi Azra (Cendekiawan Muslim, Akademisi)

“Sekolah Islam Al Azhar adalah perintis sekolah elit atau sekolah unggulan, yang menekankan pada keunggulan peserta didik, baik dalam pengetahuan umum dan sekaligus pengetahuan/pengamalan Islam. Sekolah Islam Al Azhar memulai dan mengembangkan citra sekolah Islam yang membanggakan bagi keluarga-keluarga muslim. Berkat sekolah Islam Al Azhar, dinamika santrinisasi terus berlanjut dan tidak mungkin dimundurkan lagi”.

Ir. H. Pramono Anung Wibowo MM(Orang tua Murid Sekolah Al Azhar)

“Keunggulan sekolah Islam Al Azhar adalah memberikan pendidikan agama yang baik, moderat, menyejukkan, dan memberikan wajah Islam yang berbeda terutama dalam menghadapi anggapan dunia barat terhadap sekolah Islam. Al Azhar harus membuka diri terhadap perkembangan dunia global untuk menghadapi persaingan internasional dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi”.

Dr. H. Adhiyaksa Dault, SH. MSi.(Mantan Menpora RI/Alumni SMPI Al Azhar)

“Saya bersyukur kepada Allah SWT bahwa saya telah dididik di Al Azhar. Landasan keIslaman yang ditanamkan semasa sekolah dulu sangat membekas dalam kepribadian saya. Harapan saya ke depan, Al Azhar yang sudah besar ini, insya Allah, tidak hanya memproduksi anak-anak yang pintar tapi punya visi dan misi Dinul Islam yang kuat”.

Hj. Ratih Sanggarwati (Orang tua Murid Sekolah Al Azhar)

“Al Azhar menjadi pilihan utama untuk mendidik anak-anak saya dalam meluruskan aqidah mereka, membuat mereka akrab dengan kebiasan-kebiasaan Islam dan membuat mereka paham akan pentingnya keIslaman dalam kehidupan”.

Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.(Ketua DKPP/Ketua Pembina YPI Al Azhar)

“YPI Al Azhar/Masjid Agung Al Azhar sejak dulu, sekarang dan masa mendatang, telah dan akan terus berperan sebagai pusat dakwah, pusat pendidikan dan pusat pergerakan umat Islam dalam kancah lokal, nasional dan bahkan dunia internasional”.

Vidi Aldiano(Penyanyi/Alumnus SMAi Al Azhar)

“Sekolah Islam Al Azhar itu sangat bagus. Murid muridnya bersemangat tinggi, ingin pintar dan maju. Walaupun Sekolah Al Azhar berbasis Islam dan banyak anak gaul, tapi materi pelajaran tingkat SMA sudahnya hebat, mengadaptasi dari materi S1 dan materi olimpiade sehingga saat kuliah kita sudah lebih siap”.

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H22 23

tahuntahun

moZaIk sekolaH Islam al aZHarmoZaIk sekolaH Islam al aZHar

KB-TK Islam Al Azhar 15, Surabaya, terpilih oleh Diknas mewakili sekolah TK berprestasi di tingkat wilayah

dua Surabaya maju ke tingkat Kota di tahun 2014 ini. Setelah melalui penyaringan dan seleksi ketat sekolah yang berlokasi di kompleks Pakuwon City Surabaya Timur ini lolos dari empat penilaian: sarana dan prasarana, manajemen kurikulum, KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dan peran masyrakat.

Sekolah KB-TKI Al Azhar 15 memiliki keunggulan pada pembelajaran yang inovatif, kreatif, menyenangkan dan berbobot, memaksimalkan diri membentuk murid-murid menjadi pribadi muslim yang berakhlakul karimah, mandiri dan ceria. Kegiatan yang sama juga dilakukan di KB-TKIA 35 di Kampus Citraland Surabaya Barat. Karena itulah kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilakukan selalu bersifat mendidik dan menyenangkan, salah satunya adalah fieldtrip. Fieldtrip diadakan berdasarkan kebutuhan pembelajaran untuk menunjukkan tema yang diangkat agar lebih nyata. Contoh

Prestasi terus diukir SD Islam Al Azhar 11, Surabaya, dua tahun berturut-turut meraih Juara 1 Lomba Adzan tingkat Nasional

dan meraih juara 3 bidang Tartil Qur’an tingkat Kota Surabaya. Tidak hanya bidang keagamaan, sekolah yang berlokasi di Jalan Mulyosari Surabaya ini berhasil meraih prestasi Juara 2 untuk IT se Al Azhar Indonesia dan Juara 3 Lomba Robotik SD se Surabaya di tahun 2013.

Bakat dan minat murid di bidang seni pun diasah. Berturut-turut meraih Juara I Musik Ansamble se Surabaya, serta Juara II Band se Surabaya. Be-berapa murid mampu menorehkan prestasi nasional. Diantaranya Juara 1 Atlet Nasional Softball yang mengikuti

berita dari surabaya

KB-TK Islam Al Azhar 15 Menujuke TK Berprestasi se-Kota Surabaya

SD Islam Al Azhar 35 Surabaya “Moslem Berwawasan Global”

SD Islam Al Azhar 11 Menggali Potensi, Terus Ukir Prestasi

fieldtrip toddler ke Taman Angsa, Campina (melihat proses pembuatan es krim, supermarket (pengenalan ikan dan buah-buahan) dan taman safari (pengenalan hewan-hewan).

Fasilitas pun tersedia lengkap di KB-TKIA 15. Unsur bermain tidak boleh dilupakan dalam setiap pendidikan murid usia mulai 2 tahun, salah satunya adalah program 100 hari bersekolah. Program ini untuk

menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah dilalui selama seratus hari. Dan perlu dilihat apa saja kemajuan dan capaian anak-anak. “Harapannya, selama bersekolah di Al Azhar anak-anak selalu senang. Maka di hari 100 itulah dipergunakan untuk outbond dan kegiatan rekreatif bagi anak-anak, “ jelas Rengganis, Kepala Sekolah KB-TKIA 15. Selain itu, KB-TKI Al Azhar 15 juga membuat wadah untuk menggali potensi atau bakat yang dimiliki anak-anak, yaitu dengan kegiatan ekstrakulikuler. Ada ekskul robotic, tae- kwondo, menggambar dan paduan suara. Untuk melihat potensi yang dimiliki tiap anak, anak akan mengikuti trial eskul selama satu bulan, dari sanalah guru akan merekomendasikan orangtua untuk memilih eskul yang mana. Dan dari kegiatan tersebut akan dikembangkan dan dilahirkan prestasi-prestasi murid.

Prestasi yang diraih KB-TKI Al Azhar 15 dan 35 diantara Juara 1 Paduan Suara Dolanan TK se-Kota Surabaya, Juara 1 Lomba Pantomim se-Kota Surabaya (ananda Jibril Atha Maulana dan Muhammad Zimartorik). Juara 1 Tahtimul Qur’an Al Azhar (Nabila), Juara 1 Fashion Show Generasi Platinum 1 (Lidya). []

Kemampuan murid dalam berbahasa Inggris pun kian meningkat setelah guru-guru SDIA 35 berhasil mendapatkan distinction certificates dari Cambridge International Certificate for Teachers and Trainers (CICTT). Pembelajaran pun berjalan lebih aktif, kreatif dan inovatif. Guru-guru juga mendapatkan akses yang lebih luas dalam meningkatkan profesinya melalui Cambridge School Conference baik secara offline maupun online.

Kerjasama international pun terus dijalin oleh SD Islam Al Azhar 35. Study Excursion ke sekolah di luar negeri dilaksanakan oleh murid seperti ke Xingnan Primary School di Singapura. Pembiasaan interaksi langsung murid-murid dengan guest teacher dari berbagai negara seperti Perancis, Marocco, bekerjasama dengan FIB Unair. Program homestay di Bangkok juga menambah panjang daftar keunggulan sekolah ini.

Tidak hanya teruji secara internasional, SDIBIA 35 juga membuktikan bahwa sekolah ini juga mampu meraih prestasi di tingkat nasional. Hasil UN 2013 menunjukkan hasil memuaskan dengan nilai rata-rata 8.79. Beberapa murid mampu menorehkan prestasi nasional diantaranya Juara 1 Lomba Speech Contest (Wan Muhammad Irfan), Juara 2 Lomba Spelling Bee (Parsa Nayyara) dan prestasi regional, Juara 1 Lomba Story Telling (Indira Sarand) se Surabaya, Juara 1 Race Tracer Robotics (Aymand Nawwaf) serta Juara 1 Spelling Bee Master (Dimas Satrio Utomo). []

liga Softball Inter-nasional (Adisty Deynira). Atlet Na-sional renang (Adi-tya), juara 1 Lomba Adzan pada OLKA 2013 (Muhammad Zaki Rabbani).

Dalam hal akademik sekolah yang mengusung slogan Bilingual berbasis IT ini merupakan sekolah yang terakreditasi A, budaya lulus 100 % dengan rata-rata UN 8,4. Beberapa murid meraih nilai sempurna untuk pelajaran matematika. “Pembelajaran di sekolah mengintegrasikan ilmu

pengetahuan (IPTEK) serta Iman dan Taqwa (IMTAQ), disamping kami akan mengarahkan potensi anak didik secara maksimal,“ tegas Siti Khotimah, Kepala SD Islam Al Azhar 11 Surabaya. []

Always on the Move wa Yafuzu Aladdawam. Itulah motto SD Islam Al Azhar 35 (Bertaraf Internasional) Surabaya.

Setelah sukses mengantongi lisensi dari Cambridge International Examinations sebagai Sekolah Cambridge dengan No. ID 298, SD Islam Al Azhar 35 secara resmi berhak menggunakan kurikulum Cambridge serta menyelenggaerakan ujian Cambridge Primary Checkpoint dalam mata pelajaran English, Maths and Science.

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H24 25

tahuntahun

moZaIk sekolaH Islam al aZHarmoZaIk sekolaH Islam al aZHar

Alhamdulillah, SD Islam Al Azhar 20 berhasil membawa pulang kemenangan yaitu menjadi Juara Umum Lomba

Festival Seni dan Budaya Al Azhar 2014 antar SD se-Jabodetabek plus Serang, Cilegon, Sukabumi, Bandung, dan Cianjur dan merebut Piala Walikota Bekasi, yang diadakan di SD Islam Al Azhar 6, Jakapermai. Pada ajang ini murid SD Islam Al Azhar 20 memperoleh Juara I Fashion Show (ananda Cut Daufina Annajma dari kelas 3 Abu bakar), Juara II Paduan Suara dan Juara II Marawis. Prestasi ini sesuai dengan harapan Kepala SD Islam Al Azhar 20 Adi Kusnanto, S.Pd. ketika melepas rombongan terdiri dari 65 murid menuju arena lomba, yang

Kualitas generasi muda merupakan cermin masa depan bangsa. Berawal dari kepedulian terhadap negeri

yang membutuhkan para penerus generasi baru yang gigih meraih mimpi namun terhambat ketidakmampuan mengikuti sekolah, SMP Islam Al Azhar 10 melaksanakan kegiatan bakti sosial. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berlangsung dengan baik yang merupakan salah satu agenda tahunan SMP Islam Al Azhar 10 dilaksanakan rutin tiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian kepada orang-orang yang kurang mampu.

Bakti sosial dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 13 Februari 2014, ke Pondok Pesantren Riyadul Jannah di Cogreg, Parung, Bogor, dan pada hari Jum’at, tanggal 14 Februari 2014, ke TPA Rumah Iqro di Matraman, Jakarta Timur dan Panti Asuhan Nurul Hasanah di Joglo, Jakarta Barat.

Kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk memberikan pelajaran sosial yang

SD Islam Al Azhar 20, Cibubur,Juara Umum Lomba Festival Seni dan Budaya

Bakti Sosial SMP Islam Al Azhar 10 (Kembangan)

memberi motivasi agar murid berusaha maksimal untuk meraih juara umum.

Festival Seni dan Budaya Antar TK-SD seJabodetabek Plus 2014 menggelar beberapa jenis lomba yaitu untuk tingkat TK terdiri dari Tari, Mewarnai dan Fashion Show; serta untuk tingkat SD meliputi lomba Tari,

dapat membentuk karakter warga SMP Islam Al Azhar 10 yang peduli sesama, memberikan wawasan kepada warga SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan sebagai anggota masyarakat/bangsa agar dapat melakukan tindakan nyata sebagai cermin sikap kepedulian, meningkatkan semangat siswa untuk terus belajar dan berprestasi meski memiliki keterbatasan sarana belajar

Menggambar, Fashion Show, Paduan Suara, Ansamble Musik dan Marawis. Selain itu juga diadakan lomba internal SD Islam Al Azhar 6, Jakapermai, yakni Melukis Gerabah dan Topeng. Acara Festival ini dibuka oleh Pengawas Pendidikan H. Muhammad Data, SPd. mewakili Kepala Direktorat Dikdasmen Al Azhar. (maslu’in, sPd. & sumber lain)

serta menumbuhkan kebersamaan dalam mencapai tujuan bangsa.

Sikap seorang muslim yang benar, hendaklah dia selalu melihat orang di bawahnya dalam masalah harta dan dunia. Seharusnya seorang muslim memperhatikan petuah Nabi Muhammad Saw yang bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian melihat orang yang memiliki kelebihan harta

Untuk meningkatkan kemamp-uan di bidang robotika murid SD dan SMP se Jawa Timur, SMP Islam Al Azhar 13 men-

gadakan Al Azhar Competition mulai dari lomba robotik, parade band hing-ga try out akbar pada 22 -23 Februari 2014 yang akan dibuka Tri Rismaharini, Walikota Surabaya. Kegiatan ini meru-pakan kelanjutan setelah Muhammad Adiel Kananta, murid kelas 8 SMPIA 13 mewakili SMP se Surabaya mengukir prestasi bergengsi menerima penghar-gaan Adi Siswa Fiesta pada Sabtu 15 Februari 2014. Penghargaan ini diberi-kan hanya kepada sepuluh murid ber-prestasi tingkat kota hingga tingkat in-ternasional, dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK se kota Surabaya yang diserahkan langsung oleh Walikota Surabaya di ge-dung Pemkot Surabaya. Adiel Kananta berprestasi di bidang robotic yaitu Juara 1 lomba robot Transporter ting-kat chalange (SMP-SMU) skala inter-nasional yang digelar di Bandung 2013.

gudangnya prestasi robotikaSMP Islam Al Azhar 13 yang terletak di Jl. Florence J4 No.31 Kompleks Pakuwon City Surabaya Timur ini kerap meraih prestasi di bidang robotic, sudah belasan kejuaraan robot diraih, di antaranya Juara 2 lomba robot tingkat nasional untuk kategori SMP dan SMA

SMP Islam Al Azhar 13 Raih Penghargaan Berprestasi Walikota Surabaya 2014

di ITS (Institute Teknologi Sepuluh Nopember) tahun 2013. Juara 1 dan 2 lomba robotika Line Tracer Marathon SMA 6 se Gerbangkertasusila th 2012, juara 1 dan 2 lomba Robo Master Cup se jatim November 2012 di Grand City dan juara 1 lomba Robot Cleaner Tingkat nasional 2012 di ITS Surabaya. Yang menarik beberapa komponen robot ini dibuat dari barang bekas, sehingga berbiaya murah.

Selain menjadi sekolah gudangnya prestasi robotika, di bidang akademik pun sederet prestasi diukir, SMP Islam Al Azhar 13 mewakili Surabaya dalam OSN tingkat provinsi untuk mapel MTK dan IPS. Bakat seni murid juga diarahkan. Prestasi di bidang seni diantaranya best performance

Band se Surabaya 2013, Juara 3 lomba fotografi se Surabaya, Juara 1 Baseball se Surabaya. Pembentukan dan pembiasaan nilai nilai akhlakul karimah tetap menjadi nomor satu di SMP Islam Al Azhar 13. “Murid murid SMPIA 13 terbiasa untuk Kultum, kajian tafsir, tadarus dan sholat dhuha berjamaah setiap hari. Prestasi diantaranya, Juara 1 lomba Tahfizd Quran jus 30 se Al Azhar 2012, “ jelas Kanya Muawanah Kepala Sekolah SMPIA 13 Surabaya.

Kegiatan peningkatan wawasan global kerap dilaksanakan di SMP Islam Al Azhar 13, Oktober 2013 lalu murid SMPIA 13 melakukan Study Excursion ke Singapura. Pembiasaan bahasa Inggris murid-murid SMPIA 13 didukung fasilitas English corner, Qulma di radio sekolah dalam bahasa Inggris. Sekolah juga secara khusus mendatangkan guest teacher mancanegara setiap Jumat bekerjasama dengan FIB Unair, latih tanding debat bahasa Inggris dengan beberapa sekolah.

Pembelajaran SMPIA 13 didukung fasilitas ruang kelas ber AC, LCD prayektor dan perangkat komputer dan sebagai penunjang tersedia laboratorium IPA, lab komputer, studio musik, ruang robotika , lapangan olahraga untuk meningkatkan potensi non akademik murid-murid. []

Murid SMPIA 13 Study Excursion di Singapura 2013

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H26 27

tahuntahun

moZaIk sekolaH Islam al aZHarmoZaIk sekolaH Islam al aZHar

Dipenghujung acara Ketua Panitia H. Darsono, S.Pd. mengumumkan bahwa SD Islam Al Azhar 12, Cikarang,

keluar sebagai Juara Umum Pertama Olimpiade dan Lomba Kompetensi (OLKA) Tingkat SD ke-14 Tahun 2014 yang diselenggarakan di Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama pada Sabtu 1 Maret 2014. Pengumuman ini disambut dengan ucapan Alhamdulillah, rasa syukur dan sorak gembira oleh para peserta OLKA dari SD Islam Al Azhar 12 termasuk para guru pendamping, koordinator OLKA (Mega Nawang Wulan dan Sapari), Wakil Kepala Sekolah (H. Suwarjo), Kepala Sekolah (H. Siswaya), orang tua murid dan jam’iyyah yang setia menunggu sampai akhir acara.

Prestasi yang diraih murid-murid SD Islam Al Azhar 12 adalah Juara I Olimpiade Matematika kelas 5 (Farrel Dwireswara Salim); Juara I Musabaqah Hifdzil Qur’an (Aufar Ramadhan); Juara I Olimpiade Agama/Al-Qur’an kelas 5 (Hafidz Athaullah Fakhruddin); Juara 3 Olimpiade Matematika kelas 5 (Hanif Aulia Ibrahim); Juara Harapan 1 lomba Speech Contest (Attaullah Izzat Kushaidi); Juara Harapan 2 lomba Mengarang Non Fiksi (Rafif Pradifa Riansa Putra); Juara Harapan 2 Olimpiade Agama/Al-Qur’an kelas 4 (Fidella Nurfauzi Febriyani); Juara

SINERGI DOA DAN USAHA DALAM KEBERHASILAN OLKA KE-14 SD ISLAM AL AZHAR 12, CIKARANG

Harapan 3 lomba Pildacil (Azelia Syifa Wellantari) dan Juara Harapan 3 Lomba Solo Vocal (Atadilla Belva Ganya).

Meski terlihat lelah Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 12 Cikarang H. Siswaya S.Pd. tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas prestasi yang diraih. Dalam kesempatan terpisah, beliau menjelaskan bahwa di lingkungan internal Al Azhar, OLKA merupakan ajang lomba yang cukup bergengsi. OLKA memang sudah diadakan berkali-kali dari sekolah Al Azhar satu ke sekolah Al Azhar lainnya dan alhamdulillah tahun ini, prestasi yang diraih murid-murid SD Islam Al Azhar 12 sangat membanggakan. Dengan prestasi ini H. Siswaya mengajak kepada seluruh civitas akademika SD Islam Al Azhar 12 senantiasa bersyukur dan terus-memerus berusaha dan berdo’a untuk bersenergi meraih keberhasilan dan ridho Ilahi.

Murid-murid yang telah berprestasi tersebut di samping pintar dalam

bidang akademik mereka juga sudah hafal Al Quran juz 30. Pada saat ini mereka dalam kegiatan ekskul tahfidz yang diadakan setiap hari selasa, mereka setoran surat-surat yang ada dalam juz 29; seperti surat Al-Mulk, surat Al-Qalam, surat Al-Muzammil dan lain sebagainya. Sebagai pimpinan sekolah, H. Siswaya tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru Pembina dan pendamping, koordinator OLKA, pengurus jam’iyyah, para orang tua murid dan kepada semua pihak yang telah membantu tercapainya prestasi yang sangat menggembirakan dan membanggakan ini.

Meski tidak terlibat langsung dalam hal-hal yang bersifat teknis, H. Siswaya beberapa kali memberikan motivasi dan pembinaan mental kepada murid-muridnya yang akan maju dalam ajang OLKA ke-14 dan lomba-lomba lainnya. Hal ini beliau anggap penting agar para muridnya mempunyai kesiapan mental juara yang baik dan lebih confidence saat mengikuti lomba.

Kegembiraan keluarga besar SD Islam Al Azhar 12 di awal tahun 2014 makin bertambah lengkap karena di samping juara umum OLKA ke-14, murid kelas 1-B yaitu Rizka Nur Shafa berhasil menjadi juara 1 lomba Calistung tingkat Kabupaten Bekasi dan satu lagi Farrel Dwireswara Salim juga lolos OSN (Olimpiade Sains Nasional) dan insya Allah keduanya akan maju ke tingkat provinsi Jawa Barat. (adib

robingan).

Seperti biasa, setiap 4 (empat) bulan sekali di Kampus Al Azhar Bintaro diadakan kegiatan pengajian rutin oleh

Forum Komunikasi Jam’iyyah Al Azhar Bintaro (ForKom Jam’iyyah Albin) yang terdiri dari gabungan antara Jam’iyyah TK Islam Al Azhar 17, Jam’iyyah SD Islam Al Azhar 17 dan Jam’iyyah SMP Islam Al Azhar 3. Banyak sudah ustad dan ustadzah yang pernah diundang untuk memberikan tausiyah di Kampus Al Azhar Bintaro.

Pada kesempatan kali ini yang diundang sebagai pemberi tausiyah adalah Ustad H. Wijayanto, Dosen Pascasarjana UGM, yang wajah beliau sering hadir menghias kuliah subuh dan juga beberapa acara talkshow di layar kaca. Ada yang berbeda dengan pelaksanaan kali ini, karena biasanya pengajian ForKom Jam’iyyah Albin itu dilaksanakan pada hari Rabu atau Kamis, maka pada pengajian kali ini dilaksanakan pada hari Jum’at, yaitu hari yang singkat, karena adanya kewajiban pelaksanaan sholat Jum’at. Hal ini dikarenakan Ustad Wijayanto kesediaan harinya untuk memberikan tausiyah adalah pada hari Jum’at, karena pada hari lainnya beliau sibuk memberi kuliah kepada mahasiswanya di UGM Yogjakarta dan juga shooting untuk kegiatan kuliah subuh dibeberapa tv swasta.

USTAD H. WIJAyANTO TAMPIL PADA PENGAJIAN FORKOM JAM’IyyAH AL AZHAR BINTARO

Acara pagi hari itu dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ibu dari perwakilan Jam’iyyah SMP Islam Al Azhar 3 dilanjutkan pembacaan asmaul husna dan sholawat dari Jam’iyyah SD Islam Al Azhar 17 di bawah bimbingan Ibu Hj. Wiwin Rela Bhinokasih.. Penyampaian kata sambutan diwakilkan oleh Bapak Drs. Nasikhun selaku Wakil Kepala SMPIA 3 Bintaro. Kemudian kata sambutan dari Ibu Hj. Wiwin Rela Bhinokasih selaku perwakilan ForKom Jam’iyyah Albin sekaligus Ketua Jam’iyyah SDIA 17 Bintaro.

Dalam materi tausiyahnya Ustad H. Wijayanto menekankan bahwa inti dalam pendidikan di keluarga

adalah Ibu, bahwa peranan pendidikan manusia sejak usia dini ada di bawah ibunya. Baik atau buruknya suatu keluarga adalah dari peranan Ibu, karena Ibu adalah tiang keluarga. InsyaAllah dari para ibu yang sholehah akan terbentuk anak-anak yang sholeh dan sholehah dan menjadikan keluarganya sakinah, mawadah wa rahmah. Pada intinya adalah bahwa Rasulullah SAW adalah sebaik-baiknya suri tauladan bagi semua keluarga muslim, hanya beliau-lah yang patut kita contoh dalam mendidik dan membentuk keluarga untuk menjadi hebat. Pada akhir acara dilakukan penyerahan kenang-kenangan oleh Ibu Hj. Wiwin Rela Bhinokasih kepada Ustad H. Wijayanto. (radhi)

dan bentuk (rupa) [al kholq], maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” Serta sabda beliau lainnya, “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim). (sumber: http://www.alazhar-

kembangan.sch.id).

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H28 29

tahuntahun

moZaIk sekolaH Islam al aZHar

haji / umroh itu wajib!!Begitu yang disampaikan oleh Ust. Harry Rachmad saat mengawali kegiatan

pelatihan calon pembimbing Haji dan Umroh di Sekolah Islam Al Azhar Palembang tanggal 8-9 Maret 2014 yang lalu. Hal tersebut, sempat membuat tertegun para peserta, mengingat selama ini selalu disampaikan bahwa ibadah Haji /Umroh itu wajib hanya bagi yang mampu saja.

MANASIK HAJI / UMROHSekolah Islam Al Azhar Palembang (SIAP)

TABLIGH AKBAR Sekolah Islam Al Azhar Palembang (SIAP)

GERRy WINDIARTO MUHAMMAD DUNDAMERAIH PRESTASI INTERNASIONAL

Pelatihan bagi calon pembimbing jama’ah Haji / Umroh di Sekolah Islam Al Azhar Palembang diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan guru dan staf Sekolah Islam Al Azhar Palembang agar mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sama dalam hal membimbing jama’ah kedepannya.

Program Umroh sudah dicanangkan oleh pengurus yayasan sebagai program bersama mulai TK, SD dan SMP. Bahkan, khusus SMP akan ada kegiatan umroh

bersama dan pengumuman kelulusan di Baitullah. Selain untuk murid, khusus guru dan staf ada program tabungan Umroh agar semua memiliki kesempatan yang sama untuk dapat menjadi tamu Allah SWT.

Pelatihan ini diadakan selama dua hari. Hari pertama, kegiatan diisi dengan materi tentang ibadah Haji / Umroh dan dilanjutkan praktek manasik keesokan harinya. Pada akhir kegiatan guru dan staf Sekolah Islam Al Azhar semakin bersemangat dan membulatkan tekad untuk dapat menjadi tamu Allah SWT. Beberapa guru bahkan mengubah planning hidup sebelumnya dan memprioritaskan diri untuk dapat pergi ke Baitullah. Kemudian, baru menata ulang planning yang lain. Subhanallah.

Semoga apa yang menjadi niat dari semua guru dan staf Sekolah Islam Al Azhar yakni dapat berkumpul bersama di Masjidil Haram bisa terwujud. Aamiin ya Rabb.

Gerry Widianto Muhammad Dunda, murid kelas 9A SMP Islam Al-Azhar 19, Cibubur, meraih predikat terbaik kedua dan meraih medali perak pada International

Junior Science Olimpiad (IJSO) 2013. Kegiatan ini diikuti oleh 23 negara dari benua Amerika, Eropa dan Asia sebagai tuan rumah. Kegiatan ini berlangsung di Pune, India

Sebelumnya Gerry adalah pemenang OSN bidang studi Fisika tahun 2012 di Batam. Para pemenang OSN ini diseleksi dan dibina oleh Kemendikbud di LPMP Jakarta. Mereka yang terpilih inilah yang akhirnya berhak mewakili Indonesia dalam ajang internasional yang bergengsi ini.

Alhamdulilah 10 orang peserta dari Indonesia semuanya memperoleh medali. Empat peserta meraih medali perak dan enam peserta lainnya

Sebuah renungan yang sangat menyentuh hati. Tugas ibu sungguh luar biasa. Ibu adalah orang yang sangat

berperan bagi keberhasilan seorang

anak. Dalam hadist, Nabi Muhammad SAW menyebutkan nama Ibu sebanyak 3x (baru kemudian nama Ayah) sebagai orang yang wajib dihormati oleh seorang anak.

moZaIk sekolaH Islam al aZHar

mendapatkan medali perunggu.

Insya Alloh calon pengganti Gerry di SMP Islam 19 segera bermunculan. Mereka telah terbukti lolos pada OSN tingkat Jakarta Timur. Mereka adalah:

1. Mutiara Arifazzahra, matematika

2. Mutiara Helga Indira, IPS

3. Muhammad Diffa Ramadhan, Biologi

Kita doakan semoga semua wakil dari Al-Azhar dapat berhasil mengukir prestasi terbaiknya baik di tingkat Nasional maupun Internasional . Amiin. (drs. h.

Musthofiq,MA kep SMPIA 19)

peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 16-17 Februari 2014 yang lalu.

Peringatan Hari Ibu dan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan kegiatan lomba (Da’i, Baca Puisi, Fashion Show, dan Solo Vocal tingkat SD – SMP Se – Sumsel), Market Day (diikuti oleh 36 stand), serta acara puncak yakni Tabligh Akbar dengan menghadirkan Ust. Ahmad Al-Habsy.

Dalam Tabligh Akbarnya Ust. Ahmad Al-Habsy mengajak jama’ah yang hadir untuk senantiasa mengingat jasa-jasa orang tuanya selama ini. Terutama jasa besar ibunda tercinta yang sampai kapan pun tidak akan pernah bisa terbalaskan. Disampaikan pula, oleh Ust. Al-Habsy bahwa untuk mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat hendaklah selalu menghargai dan menghormati orang tua. Sebab,

sebagian besar orang yang sukses adalah orang yang sangat menjaga hubungan baik dengan kedua orang tuanya, terutama ibu.

Pada sesi akhir Tabligh Akbarnya Ust. Al-Habsy mengajak semua yang hadir untuk merenung, kira-kira yang telah dilakukan selama ini terhadap orang tua masing-masing. Banyak tamu yang meneteskan air mata karena haru dan tidak sedikit pula yang menyesali kesalahan yang telah dilakukan selama ini terhadap orang tuanya.

Rangkaian acara Tabligh Akbar ditutup dengan sesi foto bersama Ust. Al-Habsy yang diiringi oleh suara merdu guru Sekolah Islam Al Azhar Palembang yang tergabung dalam Al Azhar Voice. Semoga program kegiatan pengurus Jamm’iyah Sekolah Islam Al Azhar Palembang selalu dapat memberi manfaat, tidak hanya di lingkungan Sekolah Islam Al Azhar Palembang, tetapi juga dapat bermanfaat bagi masyarakat umum yang ada di sekitar sekolah. Aamiin.

Menyadari betapa besar peran seorang ibu, maka pengurus Jamm’iyah Sekolah Islam Al Azhar Palembang menyelenggarakan peringatan Hari Ibu yang diadakan bersamaan dengan

Menjadi ibu adalah sebuah karir,24 jam, 1 hari, 7 hari, 1 mingguSepanjang tahun, sepanjang hidupTidak ada cuti, tidak ada gajiTidak ada bonus, tidak ada uang lemburTidak ada tunjangan, dan kadang … tidak dihargaiNamun aku bangga dan bahagiadengan tugas semua ituKarena surat tugasku, Langsung ditandatangani oleh-Nya

Ibu#by Anonyme

30 31Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H

GuratanPena

tahuntahun

Hypnolearning merupakan salah satu metode hypnotherapy dengan cara menyingkirkan pandangan

buruk dalam pikiran setiap siswa. Dengan demikian, siswa tersebut bisa meningkatkan konsentrasi serta lebih fokus dalam belajar.

Hypnolearning merupakan gabungan dari lima metode belajar mengajar, seperti quantum learning, accelerate learning, power teaching, neoro-linguistic, program-ming(NLP), dan hipno. Metode ini lebih menitikberatkan pada pemberian sugesti positif dari guru ke siswa dan dari siswa ke diri sendiri. Sugesti positif ini nantinya akan mendorong/memerintah pikiran bawah sadar siswa supaya mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya pada saat pembelajaran di kelas.

Kita perlu proses pemberian motivasi sehingga dapat merubah pola pikir menjadi lebih baik atau yang dikenal dengan hypnotherapy. Hipnotis merupakan ilmu yang sangat mulia, dari itu ada baiknya kita memahami dan mempelajari hipnotis dan mengambil manfaatnya.

Hipnotis dapat dikategorikan sebagai contoh fenomena teori jarum hipodermik namun penggunaannya secara personal karena pada hal ini sugesti yang telah diberikan pada korban hipnotis akan diterjemahkan secara skeptisisme, karena pada

Oleh: Woro Januarti, M.PdGuru SD Islam Al Azhar 27, Cibinong

MengenAl HYPnOleARnIng

saat itu diri kita berada pada pikiran alam bawah sadar yang sebenarnya. Disanalah letak dan bentuk kecerdasan, baik IQ, EQ, SQ seseorang yang tidak pernah dapat dinyatakan saat kita berada di alam sadar atau alam nyata kita.

Hipnotis dapat memberikan beberapa manfaat, seperti : hipnotis berat badan, menyembuhkan masalah memori, melupakan kenangan masa lalu, insomnia, kesedihan, gagap, kepercayaan diri, rasa malu, proses persalinan, masalah kulit, berbicara di depan umum, kecemasan, rasa sakit, gangguan kebiasaan, phobia, dan lainnya. Hipnotis semacam ini disebut dengan Hipnoterapi.

Terkait dengan cara kerja hipnotis, menurut John Kihlstrom, “The hypnotist does not hypnotize the individual. Rather, the hypnotist serves as a sort of coach or tutor whose job is to help the person become hypnotized”. Dari pernyataan ini tampaknya cara kerja hipnosis sangat bergantung pada kesiapan dan kerelaan dari orang yang dihipnotisnya.

syarat saat melakukan hipnotisProses hipnotis bukan sesuatu yang mudah di lakukan, proses ini dapat dipengaruhi oleh banyak hal, seperti :

1. Suasana ruangan atau tempat. Yang dimaksudkan suasana di sini adalah bagaimana keadaan lingkungan sekitar, apakah mendukung atau tidak untuk di lakukan proses transformasi sugest. Suasana yang tenang akan mempermudah keberhasilan pemberian sugesti, karena akan meningkatkan daya imajinasi

dan nalar individu sehingga konsentrasinya tidak akan buyar dan terpecah ke berbagai hal lain. Semakin banyak gangguan maka akan semakin kecil tingkat keberhasilannya.

2. Keadaan individu. Keadaan individu akan mempermudah atau mempersulit proses sugesti. Orang yang sedang dalam keadaan kalut atau kacau suasana hatinya (disosiasi) akan lebih mudah di hipnotis, karena dia sedang membutuhkan seseorang untuk mencurahkan perasaannya sehingga dia akan mendengarkan dan fokus pada sugesti yang di berikan. Selain itu, karena hambatan berpikir, otoritas, will to believe atau dalam pengertian lain adanya kepercayaan pada penghipnotis. Semakin individu mempercayai penghipnotis maka akan semakin mempermudah terjadinya transformasi sugesti.

3. Karakteristik dan sifat individu. Orang yang memiliki sifat lebih halus akan lebih mudah dihipnotis dibandingkan orang yang maskulin. Ambil contoh seorang wanita, mereka akan lebih mudah dihipnotis bila dibandingkan laki-laki, karena seorang wanita lebih menggunakan perasaannya dalam menanggapi suatu persoalan.

Sugesti merupakan bagian inti atau tujuan dilakukannya proses hipnotis, yaitu memberikan saran positif kepada alam bawah sadar agar bisa langsung diterima dan memberikan manfaat kepada siswa. Bagian yang sangat penting ini juga mempunyai beberapa aturan yang harus dipenuhi agar

diperoleh hasil yang maksimal.

Kesalahan dalam pemilihan kalimat sugesti bisa merugikan siswa dan sebaliknya pemilihan kalimat sugesti yang tepat memberikan hasil yang maksimal. Karena metode yang diberi tanpa lontaran kritikan, maka sugesti yang diberikan dalam keadaan “trance” mempunyai kekuatan mempengaruhi siswa sepuluh kali lebih kuat dari pada sugesti yang diberikan saat siswa dalam kesadaran normal.

Karena hipnotis merupakan bentuk teknik komunikasi maka bahasa memegang peranan yang sangat penting. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam proses hipnotis harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Singkat dan jelas.2. Mudah dipahami.3. Disesuaikan tingkat intelektual

siswa.

Setiap siswa mempunyai tingkat pemahaman kalimat yang berbeda sehingga hypnotist harus bisa membuat sugesti sesederhana mungkin untuk siswa.

arti tunggal dan kalimat aktifPikiran bawah sadar menerima informasi apapun dalam bentuk mentah dan tidak dijabarkan lagi sehingga penggunaan kalimat sugesti sebaiknya :

a. Hanya memiliki satu arti.b. Hindari penggunaan kiasan.

Pikiran bawah sadar menerima informasi apapun yang masuk kedalamnya tetapi hanya kalimat aktif yang bisa diterima dan dijalankan oleh pikiran bawah sadar . Kalimat aktif adalah kalimat yang berorientasi hasil dan menghindari kata jangan, akan, bukan, tidak. Kata tersebut menghilang di pikiran bawah sadar.

Contoh :“Mulai sekarang saya bukan penakut” Kalimat tersebut diterima oleh pikiran bawah sadar sebagai “Mulai sekarang saya penakut”, dan inilah

yang dijalankan oleh pikiran bawah sadar kita. Maka seharusnya kalimat terasebut diubah menjadi “Mulai sekarang saya pemberani”.

Bayangkan saja di tengah gencarnya usaha pemerintah dan masyarakat dalam menanggulagi narkoba, kita bisa menemui ribuan poster, iklan dan selebaran yang dengan jelas bertulisan “Katakan tidak pada Narkoba!“ Sekarang dengan pengetahuan ini bisa dinilai bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat larangan yang berubah menjadi kalimat anjuran, karena respon bawah sadar yang berbeda menterjemahkan. Intinya adalah penggunaan kalimat aktif untuk respon pikiran bawah sadar.

sekarang dan menguntungkanPikiran bawah sadar mempunyai sikap kekanak-kanakan dan ketergesa-gesaan dalam menghadapi masalah. Pikiran bawah sadar selalu membutuhkan solusi “Sekarang juga”, tanpa memilih dampak solusi tersebut di masa mendatang. Untuk memudahkan penerimaan pikiran bawah sadar sebaiknya anda awali kalimat sugesti anda dengan : “Mulai sekarang…..”, “Seterusnya…..”, “Anda sudah….”.

Penggunaan kata-kata di atas ditujukan agar siswa merasa bahwa dirinya mewujudkan suatu proses penyelesaian masalah atau sudah menyelesaikannya.

Sudah menjadi watak manusia untuk menguntungkan dirinya dan menghindari kerugian. Untuk itu kalimat sugesti harus membuat klien merasa diuntungkan.

berulang dan PastiSugesti yang diterima berulang-ulang tentunya menghasilkan pengaruh yang lebih kuat pada diri siswa. Pengulangan sugesti yang dimaksud adalah pengulangan respon siswa terhadap sugesti dengan teknik posthypnotic (dalam trance klien bisa mensugesti dirinya berulang-ulang untuk hasil maksimal).

Kalimat sugesti harus berisi kepastian dan menimbulkan harapan nyata. Untuk menciptakan kalimat pasti yang ditimbulkan harapan nyata sebaiknya hindari kata mungkin, seandainya, mudah-mudahan, semoga.

isi sugestiPada keadaan tertentu dibutuhkan pertolongan hypnotist untuk membuat sugesti yang tepat sesuai kebutuhan siswa. Tetapi siswa juga bisa membuat sendiri sugestinya dan hypnotist hanya bertugas menanamkannya di pikiran bawah sadar. Tetapi tentu saja sugesti tersebut sudah diedit dan disesuaikan dengan konsep sugesti yang ada.

Pada awalnya mungkin anda merasa agak kesulitan membuat skrip sugesti dengan spontan tetapi dengan sering berlatih maka masalah ini bisa teratasi. Dan, untuk tujuan berlatih anda juga bisa membuat skrip yang sudah anda buat sebelum proses hipnotis dimulai. Dengan membaca skrip tersebut diharapkan anda bisa meminimalis kesalahan penerapan konsep sugesti. Selamat mencoba. []

32 33Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H

GuratanPena

tahuntahun

ReFleKSI SeBATAng PenA(milad ypi al azhar ke-62 tahun 2014)

Beberapa guru muda yang gagah, melangkah tegap menatap lekat satu persatu muridnya di sebuah gerbang

sekolah. Senyumnya yang khas dan ucapan suara salamnya yang santun meneduhkan hati, menjadi pemandangan dan kebiasaan rutin di setiap pagi,siang,dan sore di sebuah pojok ruang pojok massjid. Semangat mengajar dan mendidiknya berkobar mengalahkan kepentingan pribadinya. Dengan berbekal sebatang pena di tangan kanannya, para guru itu tekun dan khusyuk memberikan berbagai macam bekal ilmu kepada beberapa puluh murid yang sebagian besar adalah putra putri tukang becak dan pedagang kaki lima yang berada disekitaran masjid. Dengan sebatang pena itu, identitas keguruan mereka menggumpal kuat di dada, ada sebuah semangat yang diusung bersama, yaitu semangat untuk mencetak generasi muda yang berakhlaq tinggi, cerdas, dan tangguh. Pena itulah yang menjadi saksi kegigihan guru dalam mengajar dan mendidik, serta ketangguhan murid dalam belajar. Pena itu pula yang sudah merekam dan mendengar puluhan hingga ratusan nasihat-nasihat bijak sang guru kepada murid-muridnya. Pena itu pula yang menyaksikan bagaimana ribuan kalimat digoreskan sang guru untuk menginternalisasikan berbagai ilmu. Pena itu pula yang rutin mengabsen kehadiran guru dan murid

enggan bergerak, tidak sigap, dan pada akhirnya hanya berjuang sekedar untuk hidup. Namun, jika kita merasa bahwa kita adalah bagian dari Al Azhar, maka apa yang ada dalam hati kita, dalam pikiran kita, dan apa yang kita lakukan harugslah berkontribusi positif terhadap ketangguhan Al Azhar. Kita bantu semaksimal mungkin agar tubuh Al Azhar selalu sehat, bugar, dan gesit. Ketangguhan dan keuletan Al Azhar dalam mengemban amanat umat, tercermin dalam diri kita. Dapat diambil sebuah perumpamaan, gambaran kinerja kita, mencerminkan kondisi Al Azhar sebenarnya.

Pena terus mengeluarkan tintas, pena terus menggurat dengan pesannya yang bermakna. Hidup dan perjuangan harus tetap dilanjutkan. Kini pena-pena itu semakin banyak dan beraneka warna. Pena-pena itu berada di tangan ribuan pegawai.Ribuan pegawai Al Azhar yang terbagi dalam tiga klaster, memang mempunyai program yang berbeda-beda sesuai klasternya, namun pada prinsipnya mengemban amanat yang sama , yaitu melayani umat demi teagknya izzul Islam wal muslimin. Dari ketiga klaster itu, klaster pendidikanlah yang mempunyai volum dan area terbesar dalam program YPI Al Azhar.Jumlah pegawai yang mengampu klaster pendidikan hampir mencapai 2/3 dari seluruh pegawai. Dapat kita bayangkan, jika yang 2/3 itu berada dalam kondisi yang “tidak fit” dari kacamata kajian managemen sumber daya manusia, banyak pegawai yang lebih memilih zona nyaman, dan banyak yang memposisikan dirinya pada posisi bertanya,” Apa yang YPI Al Azhar berikan kepada saya”, menurut hemat pembaca, apa yang akan terjadi?

Pada momen spesial milad tahun 2014 ini, alangkah mulianya jika kita selalu ingat tauladan Rasulullah SAW beserta para sahabatnya tentang kerja keras, tentang cara beliau memaknai

sebuah amanah, dan tentang silih bergantinya pekerjaan yang belilau lakukan jika telah selesai sebuah pekerjaan. Mari kita resapi pula kisah teladan para Ulul Azmi, yang pada akhirnya berakhir dengan manisnya sebuah perjuangan. Kita bukan nabi dan kita pun bukan rasul. Tetapi, bolehlah semangat,jiwa, dan sifat-sifat kenabian itu kita pahat dan patri dalam diri kita. Sehingga, sifat-sifat seperti kejujuran, keberanian, tanggung jawab, survival, ketangguhan, bekerja tuntas dengan hasil tinggi, pembawa perubahan, kecerdasan menyelesaikan problematika, dan kesantunan dalam berkomunikasi terpadu secara nyata dalam kemasan insan beriman dan bertaqwa. Tidak perlu banyak yang kita lakukan untuk Al Azhar, cukuplah dengan menjadikan diri kita sebagai pegawai yang taat azas, pegawai yang menggunakan seluruh waktu kerjanya untuk berkarya, pegawai yang menjauhkan diri dari bingkai permasalahan, dan pegawai yang mampu menjaga nama baik YPI Al Azhar di mata masyarakat.

Tidak mudah mengemban amanah pendidikan pada 44 PAUD, 45 Sekolah Dasar, 33 Sekolah Mengenah Pertama, 8 Sekolah Menengah Atas, dan sebuah Perguruan Tinggi. Namun, dengan kontribusi maksimal dari masing-masing pendidik dan tenaga kependidikan YPI Al Azhar, Insya Allah bendera Al Azhar akan terus berkibar. Mari kita ajarkan kepada penerus-penerus kita, bagaimana merawat bendera itu, bagaimana menjaga tegaknya tiang, bagaimana cara mengibarkannya, dan bagaimana cara menghormatinya. Sekecil apapun peran kita, dengan kategori peran terbaik, secara langsung atau tidak langsung, akan memastikan kegemilangan Al Azhar. Di antara 10.000 orang, pasti ada 1.000 yang mempunyai kinerja baik. Dari 1.000 orang itu, pasti ada 100 orang yang mempunyai karakter terbaik. Dari

100 orang terbaik itu, pasti ada 10 orang yang super tangguh. Dan, dari 10 orang itu, pastilah ada 1 orang yang terpilih. Dialah sosok extra ordinary. Dialah influencer sejati, sosok yang selalu memberi inspirasi dan semangat dengan prestasi kerjanya, sosok yang selalu memberikan resonansi positif siapa saja yang ada di sekitarnya, dan sosok yang sanggup menjadi pemicu dan pemacu pencapaian visi dan misi bersama. Dan, sosok itu adalah ANDA. Anda adalah influencer dan extra ordinary di kelas, di ruangan pelayanan, di kantor-kantor, di lapangan, di masjid-masjid kampus, di unit-unit pelayanan umat, di area parkir, dan belakang meja sekalipun. Tempat kerja Anda sekarang, tidak akan pernah mampu membatasi kreativitas dan inovasi Anda. Jangan biarkan virus “malas dan kegemaran menunggu” menjadikan Anda kontribusi tertunda.Sekarang, pena-pena itu berada di tangan kita. Bahkan muncul pena-pena baru. Selamat memegang pena-pena baru wahai saudara-saudaraku. Care-lah mulai hari ini, sebagaimana para guru-guru pendahulu kita merintis Al Azhar. Tangguhlah dari sekarang, setangguh para pejuang Al Azhar yang sudah bahagia dengan paripurnanya, mari kita pastikan mereka tersenyum dengan olah karsa,karya,dan cipta kita.Mari kita pastikan, ilmunya yang pernah diturunkan kepada kita, teraplikasikan dan teramalkan dengan baik dan maksimal. Kelak , kita pun akan menunggu berita serupa dari penerus-penerus kita.

Selamat Milad YPI Al Azhar ke-62, kokohlah jiwamu, tangguhlah ragamu, tak akan aku biarkan tubuhmu termakan usia,tetap kujaga kibaran kegemilanmu dan pada akhirnya….kan kuberikan kinerja terbaikku dalam tautan ibadah. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan hidayahNya kepada kita semua. Aamiin ya rabbal ‘alamiin. []

dalam pelaksaan sholat berjamaah dan hafalan Al Quran. Mata pena itulah yang menyaksikan bagaimana guru-guru tangguh itu bekerja dengan hatinya. Pena itulah yang menyaksikan bagaimana kehidupan para guru yang setiap saat memikirkan bagaimana memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya. Pena-pena itu menggurat pelan tapi kuat, menggores sedikit namun dalam, dan terkadang menghentak membangunkan. Pena itu masih bekerja sangat baik, sehingga dalam hitungan beberapa tahun, guratannya mampu menimbulkan kerinduan kepada siapa pun yang pernah merasakan cipratan-cipratan tinta dalam pena. Pola dan gaya bergeraknya pena, kekhasan sosok yang menggunakan pena itu, dan warna tulisan pena itu mampu mendatangkan medan magnit yang luar biasa. Kelak, pena itu itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sebuah sejarah berdirinya pondok belajar.Pondok belajar itulah yang menjadi cikal bakal sekolah dikenal dengan nama Al Azhar sekarang. Demikianlah sebuah rangkuman bebas kondisi awal Al Azhar di masa-masa trubusnya.

Seiring dengan perjalanan waktu, Allah SWT memberikan jawaban

atas doa pengurus,guru, murid, dan masyarakat tentang kebutuhan sekolah yang memprioritaskan pembentukan aklhlaq karimah. Hingga pada akhirnya, YPI Al Azhar mengelola dan menyelenggarakan pendidikan jenjang KB/TK, SD, SMA dan SMA di seluruh Indonesia, serta ditambah dengan sebuah Perguruan Tinggi. Pada tahun 2014 ini, usia Al Azhar genap 62 tahun. Seusia itu, muncul sebuah realitas kompetensi. Pertama, mampukah Al Azhar mampu membenahi dirinya untuk terus menampilkan kinerja dan performance prima demi umat. Kedua, apakah Al Azhar sedang menuju trend puncaknya. Dan yang ketiga, apakah justru Al Azhar bergerak di tempat dan cenderung mulai ditinggalkan masyarakat.Ketiga hal inilah yang wajib direnungkan oleh seluruh warga YPI Al Azhar. Dengan tiga pilarnya yang kokoh yaitu pendidikan,dakwah dan sosial, maka sudah semestinya jika inrtrospeksi Al Azhar dimulai dari unit terkecil, yaitu kita. Jika kita mempertahankan apa yang sekarang kita miliki, memelihara lebih banyak rasa malas, mudah puas, apatis, dan cenderung mengambil posisi aman, dan dilakukan oleh sebagian besar dari warga Al Azhar, maka pastilah tubuh Al Azhar akan malas juga,

Oleh: Gunanto, M.PdKasi Pusat Pengembangan Pembelajaran Direktorat Dikdasmen YPIA

YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHARKompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp. 021-739 5980, 021-724 3933Fax. 021-739 3646, 739 6232 www.al-azhar.or.id e-mail : [email protected]

130 Sekolah dan sebuah Universitas. 40 ribu murid. Ribuan Mahasiswa. Jutaan Alumni Al Azhar telah berkontribusi besar untuk Indonesia. 60 tahun lebih berkarya, membuktikan komitmen YPI Al Azhar dalam

membentuk generasi masa depan yang berakhlakul karimah, yang akan mewarnai Indonesia dengan prestasi gemilang dan senyum kesuksesan. Bergabunglah dengan kami bagi sukses Ananda di hari depan.

Excellent student. Excellent future.

Sejuta senyum gemilang masa depan Ananda,

berawal dari satu nama “Al Azhar”

Sekolah Islam Al Azhar telah hadir di kota kota : JAKARTA SELATAN, DKI JAKARTA TKIA 1, SDIA 1, SMPIA 1, SMAIA 1, SMAIA 3 Telp. (021) 7200238, 7200059, 7200062, 7200159, 7269935 TKIA 2, SDIA 2 Telp. (021) 7820223, 78839503 SMPIA 2, SMAIA 2 Telp. (021) 7971451, 7971445 TKIA 4, SDIA 4 Telp. (021) 7254878, 7254879 TKIA 5, SDIA 5, SMPIA 4 Telp. (021) 5327437, 5329556,

5305266 JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA TKIA 6, SDIA 19, SMPIA 22 Telp. (021)4801363, 4801362, 48705458 TKIA 13, SDIA 13, SMPIA 12 Telp. (021) 47867777, 4702412, 47866579, 47868234 TKIA 20, SMPIA 19 Telp. (021) 18733918, 87757236 SDIA 20 Telp. (021) 87712666 JAKARTA BARAT, DKI JAKARTA TKIA 9 Telp. (021) 5853736 SDIA 8, SMPIA 10 Telp. (021) 5864426, 5871684 TANGERANG

SELATAN, BANTEN TKIA 17, SDIA 17, SMPIA 3 Telp. (021) 7343243, 73883564, 7343241 TKIA 19, SDIA 15 Telp. (021) 74705044, 74705046 SMPIA 25 Telp/fax. 021-75872399, 75872499 SERANG, BANTEN TKIA 10, SDIA 10, SMPIA 11 Telp. (0254) 202853, 204838, 201823 (additional), 209553 CILEGON, BANTEN TKIA 40, SDIA 40, SMPIA 27 Telp. (0254) 376009, 376077, 380934 SMAIA 6 Telp.

(0254) 384303 BOGOR, JAWA BARAT TKIA 27, SDIA 27, SMPIA 28 Telp. (0251) 8660584/50, 8650004 (fax), 8657093 BEKASI, JAWA BARAT TKIA 12, SDIA 12, SMPIA 16 Telp. (021) 89845222, 89845223, 89845268 TKIA 8 Telp. (021) 8841365 SDIA 6, SMPIA 6 Telp. (021) 8441966, 8841433 TKIA 11, SDIA 9, SMPIA 8, SMPIA 9, SMAIA 4 Telp. (021) 8228226, 8229820, 8228006, 82421942,

8228580 TKIA 24, SDIA 23 Telp. (021) 8483020, 84994540 SMPIA 31, SMAIA 8 Telp. (021) 29616031, 29616008 CIANJUR, JAWA BARAT TKIA 18, SDIA 18, SMPIA 20 Telp. (0263) 280615, 271338, 272679 BANDUNG, JAWA BARAT TKIA 30, SDIA 30 Telp. (022) 2015451, 2004734 SDIA 36, SMPIA 36 Telp. (022) 4231036 CIREBON, JAWA BARAT TKIA 3, SDIA 3, SMPIA 5 Telp. (0231) 236529,

248449, 248185 SMAIA 5 Telp. (0231) 244751 SUKABUMI, JAWA BARAT TKIA 7, SMPIA 7 Telp. (0266) 235198, 211750 SDIA 7 Telp. (0266) 221104 TKIA 26, SDIA 26 Telp. (0266) 436483 TASIKMALAYA, JAWA BARAT TKIA 33, SDIA 33, SMPIA 30 Telp. (0265) 332672 KARAWANG, JAWA BARAT TKIA 36 Telp. 0267-8457361, 8457409 SDIA 41 Telp. 0267-8630202 DEPOK, JAWA BARAT TKIA 45, SDIA 46 Telp. (021) 29095945,-29095946 SEMARANG, JAWA TENGAH TKIA 14, SDIA 14, SMPIA 14 Telp. (024) 7460686, 7498688, 70798687 TKIA 22, SDIA 25, SMPIA 23 Telp. (024) 7625116, 7625117, 7602167 TKIA 29, SDIA 29, SMPIA 29 Telp. (024) 70717329, 70779510, 70263515 SALATIGA, JAWA TENGAH SDIA 22 Telp. (0298) 313412 TKIA 23, SMPIA 18 Telp. (0298) 311657, 326828

CILACAP, JAWA TENGAH TKIA 16 Telp. (0282) 536310 SDIA 16, SMPIA 15 Telp. (0282) 537152, 5253334 SOLO, JAWA TENGAH TKIA 28, SDIA 28, SMPIA 21, SMAIA 7 Telp. (0271) 625816, 626918, 624581, 624017 PURWOKERTO, JAWA TENGAH TKIA 39, SDIA 39 Telp. 0281-5755050, 6573006 YOGYAKARTA, DIY TKIA 31, SDIA 31, SMAIA 9 Telp. (0274) 885765 Fax. 885551 SMPIA 26 Telp.

(0274) 8560071 BANTUL, DIY TKIA 38, SDIA 38 Telp. (0274) 8558296 SURABAYA, JAWA TIMUR SDIA 11 Telp. (031) 5922205, 5922312, 60357764, TKIA 15, SDIA 35, SMPIA 13 Telp. (031) 5922205, 5922312 TKIA 35 Telp. (031) 77774766 PADANG, SUMATERA BARAT TKIA 32, SDIA 32, SMPIA 32 Telp. (0751) 7058619 PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT TKIA 21, SDIA 21, SMPIA 17 Telp.

(0561) 766841, 733116 BANJAR BARU, KALIMANTAN SELATAN TKIA 37, SDIA 37 Telp. (0511) 7760638 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN TKIA 34, SDIA 34, SMPIA 24 Telp (0411) 5701105, 2031224 Fax. (0411) 869994 PALEMBANG, SUMATERA SELATAN TKIA 41, SDIA 45, SMPIA 33 Telp. (0711) 315966 BINTAN, KEPULAUAN RIAU TKIA 42, SDIA 42 Telp. (0771) 462525, 08117045976 (Ibu Susi) KOTA GORONTALO, GORONTALO TKIA 43, SDIA 43 Telp. (0435) 826838 SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR TKIA 46, SDIA 47 Telp. (0541) 271777

SEKOLAH AL AZHAR YANG NAMANYA TIDAK TERCANTUM DALAM DAFTAR BERIKUT INI, BUKANLAH BERADA DIBAWAH NAUNGAN YPI AL AZHAR, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN.

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIV. AL AZHAR INDONESIA THN AJARAN 2014/2015. Info Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang 3 : 17 Maret s.d 13 Juni 2014. Tes Seleksi : 19 April 2014, 10 Mei 2014 dan 14 Juni 2014.Pendaftaran Jalur PMDK Gel. 2: 3 Maret s.d 31 Mei 2014 ONLINE REGISTRATION : HTTP://PENERIMAAN.UAI.AC.ID, INFO LENGKAP HUBUNGI 021- 021-7267272 DAN 021-72792753 EXT. 1003 ATAU VIA EMAIL : [email protected]

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIAKompleks Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 10110

Telp: (021) 727 92753 Fax: (021) 724 4767E-mail: [email protected] Website: http://www.uai.ac.id

Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H36 37

tahuntahun

Upaya penyebarluasan dan penguatan kapasitas bahasa Arab di dunia internasional semakin meningkat, teru-

tama di level perguruan tinggi. Hal itu ditandai antara lain dengan meluasnya jaringan kerja peningkatan kualifi-kasi dosen bahasa Arab di perguruan tinggi. Tidak hanya dituntut mampu mengajarkan bahasa Arab bagi maha-siswanya, dosen bahasa Arab di Indo-nesia dituntut pula untuk memberikan pelatihan pengajaran bahasa Arab bagi penutur bahasa Indonesia sendiri.

Langkah itu telah ditempuh oleh Program Studi Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Al Azhar Indonesia, dengan mengikuti Pelatihan Pengajaran Bahasa Arab bagi Penutur Asing. Kegiatan tersebut diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang, mulai tanggal 13 sampai dengan 17 Januari 2014. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang dosen bahasa Arab dari 22 perguruan tinggi Islam swasta yang berada di bawah naungan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS).

Program Studi Teknik Elektro UAI telah berhasil mengembangkan Drone secara mandiri. Drone

sejatinya adalah copter multi baling-baling yang umumnya diterbangkan menggunakan kendali jarak jauh dengan penggunaan diantaranya untuk pengambilan gambar udara. Saat ini Mahasiswa Prodi Elektro UAI juga telah berhasil mengembangkan hexacopter, yaitu drone 6 baling-baling yang telah sesuai dengan dua ranah peminatan di Program Studi Teknik Elektro UAI yaitu Peminatan Telekomunikasi dan Peminatan Mekatronika.

Pada bulan Desember 2013 lalu kelompok Mahasiswa Program

Kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan kualitas pangan dan sumber daya manusia. Permasalahan

kesehatan di perkotaan memerlukan inovasi penelitian dan pengkajian tindakan preventif dan kuratif untuk mengembangkan teknologi kesehatan. Tanaman ganyong (Canna edulis) merupakan salah satu tanaman yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia namun belum sepenuhnya tergali. Sejalan dengan program riset berinovasi dari pemerintah, maka Program Studi Biologi Univ. Al Azhar Indonesia telah berhasil mengembangkan riset tentang ganyong dan Spirulina platensis sebagai sumber produk bahan makanan bernutrisi tinggi yang berpotensi menambah gizi keluarga dan melindungi dari penyakit degeneratif.

Penelitian ke arah penyakit degeneratif telah dimulai sejak tahun

Dalam pembukaan acara, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selaku Ketua BKS-PTIS menekankan pentingnya kedudukan dan pengajaran bahasa Arab di perguruan tinggi Islam swasta. Oleh karena itu, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kemampuan dosen bahasa Arab agar dapat memberdayakan bahasa Arab lebih maksimal di institusinya masing-masing.

Pelatihan ini berisi materi tentang pengenalan aspek bahasa

dan metodologi pengajarannya bagi penutur non-Arab. Dibanding pelatihan lainnya, pelatihan yang dikelola langsung oleh lembaga “Al-Arabiyya lil-Jami’” dari Riyadh, Arab Saudi ini sangat efektif dan fungsional karena bertujuan mengenalkan sisi-sisi praktis dari pengajaran bahasa Arab secara terstruktur dan praktis. Alhasil, dosen yang bukan berlatar belakang pendidikan bahasa Arab sekalipun dapat merasakan kegunaannya dan langsung bisa mempraktikkan cara mengajar sesuai standar dan prosedur yang berlaku dalam metode ini.

Setelah mengikuti 30 jam pelatihan yang diawali dan diakhiri dengan tes kemampuan bahasa Arab dan penguasaan metodologi, Prodi Sastra Arab UAI berhasil meraih rangking keempat terbaik dan berhak mendapatkan lisensi kepelatihan pengajaran bahasa Arab untuk penutur non-Arab di Indonesia. Diharapkan pelatihan serupa dapat diadakan di UAI untuk mitra-mitra dosen bahasa Arab dari perguruan tinggi Islam swasta lainnya di wilayah Jadebotabek dan juga guru-guru bahasa Arab di lingkungan Sekolah Islam Al Azhar. (nhz)

Sastra Arab UAI Dapatkan Lisensi Pelatihan Dosen Bahasa Arab

Mahasiswa Program Studi Tehnik Elektro UAI berhasil mengembangkan Drone Hexacopter & Quadcopter untuk aerial photography

INOVASI RISET PROGRAM STUDI BIOLOGI PRODI BIOLOGI :

GANYONG & SPIRULINA PLANTESIS SEBAGAI SUMBER NUTRISI TINGGI PENAMBAH GIZI DAN PELINDUNG DARI PENYAKIT DEGENERATIF

Studi Teknik Elektro UAI mengajukan proposal bisnis pemotretan udara menggunakan quadcopter, pada kompetisi antar mahasiswa. Proposal mereka berhasil menjadi pemenang. Saat ini kelompok tersebut berada dalam pembinaan kewirausahaan.

Drone atau multicopter ini bukanlah kreasi pertama Mahasiswa

Teknik Elektro. Mereka dengan gemilang memenangkan berbagai kompetisi dan lomba diantaranya dalam Kompetisi robot dari DIKTI, yaitu KRPAI - Kompetisi Robot Pemadam Api Indonesia. Terakhir pada November 2013 lalu Tim Elang Jingga UAI telah menjadi finalis dalam Kompetisi Robot Terbang Indonesia, juga diselenggarakan oleh DIKTI.

Program Studi Teknik Elektro UAI saat ini juga aktif mendukung kegiatan belajar mengajar SMAI Al Azhar 1, Kebayoran baru, yaitu dengan mendukung Mata Pelajaran Prakarya yang materinya diarahkan pada tehnik elektronika dan robotika.

2011. Nestin, penanda neural stem cell, terekspresi pada usia mencit 3 hari. Pada individu dewasa, neurogenesis akan mengalami penurunan seiring dengan transisi proses seluler dan molekuler termasuk juga ekspresi nestin. Apabila keadaan tersebut dikaitkan dengan penyebab penyakit neurodegeneratif, maka nestin dapat dijadikan penanda dalam penelusuran bagian-bagian dari otak yang mengekspresikannya. Di tahun 2012, penelitian dilanjutkan dengan melihat pengaruh pakan ganyong terhadap pertumbuhan dan perilaku mencit. Hasil riset sementara menunjukkan bahwa kelompok mencit yang diberi pakan ganyong spirulina memiliki pertumbuhan yang cukup baik bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Sebagai produk bahan makanan bergizi tinggi, ganyong dapat dikombinasikan dengan Spirulina.

Hasil campuran tersebut dapat diaplikasikan pada pembuatan tepung untuk produk makanan. Penambahan bahan pengawet yang aman menjadi salah satu faktor penting agar suatu produk makanan dapat diterima masyarakat. Salah satu tanaman tersebut adalah tanaman anting-anting (Acalypha). Penelitian anting-anting mulai dilakukan oleh Program Studi Biologi Univ. Al Azhar Indonesia sejak 2012 yang menunjukkan bahwa air rebusan anting-anting dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella thypii. Penelitian kemudian dilanjutkan untuk melihat profil bioaktif secara umum untuk golongan flavonoid. Penelitian lanjutan ini menunjukkan bahwa terdapat senyawa yang berpotensi sebagai antimikroba kelompok flavon yang diduga merupakan senyawa acacetin. Saat ini, isolasi bioaktif potensial masih sedang dilakukan dan akan diujikan pada bakteri uji.

Foto Masjid Agung Al Azhar hasil pengambilan dari udara melalui drone 4 baling baling (quadcopter) milik

Program Studi Teknik Elektro UAI

Peresmian Bus Par iwisata A l-Azhar

wakafalazharWakaf Al-Azhar Indonesia

WAKAF AL-AZHARGedung Sekolah Lantai 8, Komplek Masjid Agung Al-AzharJl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110

Telp. (021) 7234624. Fax. (021) 7234624

Wakaf Al AzharLaunching Bus Pariwisata Untuk Disewakan

Setelah dinanti-nanti, akhirnya Wakaf Al Azhar melalui kelolaan wakaf produktif meluncurkan bus pari-wisata untuk disewakan sebanyak 5 unit ukuran ¾. Bertempat di halaman Masjid Agung Al Azhar, Senin 03 Maret 2014 diluncurkan 1 unit bus pariwisata untuk disewakan sebagai wujud nyata program Wakaf

Transportasi Lembaga Wakaf Al Azhar dan 4 unit sisanya menyusul karena masih dalam tahap karoseri di Madiun.

Launching bus ini bersamaan dengan Raker Kepala Sekolah Al Azhar se Indonesia sehingga dukungan dari pihak internal untuk memaksimalkan pengunaan bus ini sangat kami harapkan sehingga cita-cita mengenap-kan armada ini menjadi 12 unit dapat segera terealisasi dan selanjutnya Al Azhar akan memiliki 8 unit bus ukuran ¾ serta 4 unit bus ukuran besar, demikian yang disampaikan oleh Direktur Program Wakaf Al Azhar Ibu Suryaningsih.

Acara launching bus ditandai dengan penguntin-gan pita oleh Ketua Umum YPI Al Azhar Bapak H. Muhammad Suhadi, Direktur Wakaf Al Azhar dan Direktur Arfina Margi Wisata disaksikan oleh Ba-pak Budiono selaku Ketua YPI Al Azhar , Bapak H. Ono Ruhiana selaku Kepala Direktorat Dikdasmen serta jajaran Direktorat Pendidikan YPI Al Azhar dilanjutkan dengan peninjauan kedalam bus.

Dalam sambutannya, Direktur Wakaf Al Azhar Bapak Muhammad Rofiq Lubis mengatakan bahwa respon dari internal dan eksternal atas kehadiran bus ini sangat luar biasa bahkan sudah ada sekolah di luar Al Azhar yang siap untuk menyewa bus ini. Dari hasil kelolaan sewa bus akan didedikasikan bagi kemajuan Pendidikan dan Dakwah di seluruh penjuru Indonesia sehingga manfaat wakaf dapat segera dinikmati oleh maukuf alaih. (adhes, surya)

Jatuh Hati Pada Gaya Hidup Qanaah

Seorang pria tua yang kaya raya berada pada penghujung usia. Ia sangat kaya. Kekayaannya

meliputi gedung-gedung dan berbagai aset properti. Beberapa hari sebelum kematiannya pria tua itu kerap berkata “ Ana faqir, ana faqir” yang artinya “Saya miskin, saya miskin”. Ketika anak-anaknya berkunjung dan melihat hal itu, mereka membawa ayahnya berkeliling melihat kekayaan yang mereka miliki. Mereka meyakinkannya bahwa ia tidak miskin.Namun pria tua itu terus berkata “Saya miskin, saya miskin”. Khawatir dengan ucapan ayahnya, mereka membawa seorang ahli agama untuk menjenguk ayah mereka. Setelah menghabiskan waktu bersama ayah mereka, ahli agama kemudian mengerti, bahwa perkataan “saya miskin” oleh sang ayah tidak dimaksudkan miskin harta melainkan miskin amal karena sepanjang hidupnya, ia lebih banyak menghabiskan waktu mengumpulkan harta dan kurang memberikan waktunya untuk Allah SWT,

hingga ajal menjemput, pria tua terus berucap “Saya miskin, saya miskin”

Kisah nyata diatas mengingatkan kita pada sebuah riwayat Ibnu Hibban yang menceritakan perbincangan antara Nabi Muhamad SAW dengan Abu Dzar. Rasulullah bertanya, “ Wahai Abu Dzar, apakah banyak harta itulah yang disebut kaya?”. Abu Dzar menjawab “Betul”. Kemudian beliau bertanya lagi “Apakah engkau mengira bahwa sedikit harta itu fakir?”. Abu Dzar menjawab “Betul”. Rasulullah melanjutkan,”Sesungguhnya yang namanya kaya (ghani) adalah kaya hati (hati yang selalu merasa cukup). Sedangkan fakir adalah fakirnya hati (hati yang selalu merasa tidak puas).

Seseorang yang selalu merasa tidak puas akan riski yang ia terima, cenderung ingin memperluas hartanya melebihi kebutuhannya sehingga tidak bermanfaat (tabzir), demikian juga sikap dalam memenuhi konsumsi hidupnya sehingga berlebihan (ishraf). Kebalikan dari tabzir

dan isharf adalah sifat Qanaah. Yakni selalu merasa cukup dan ikhlas menerima apapun dan berapapun karunia dari Allah SWT. Seseorang dengan sifat qanaah tidak mengukur riski melalui banyaknya harta yang ia kumpulkan. Hakikat harta yang sebenarnya dalam Islam tidak ditakar melalui materi. Rasulullah menjabarkan, riski berupa rasa aman, kesehatan badan dan makanan pokok dirumahnya, sudah merupakan nikmat besar bagi kita.

Sifat Qanaah tercermin dalam perilaku sehari-hari keluarga sahabat Rasulullah. Salah satunya, keluarga Abu Bakar. Khalifah Abu Bakar mendapat jatah tepung setiap harinya dari baitul mal. Jatah tepung tersebut merupakan hasil pampasan perang yang dibagikan bagi umat muslim di Madinah. Jumlah tepung yang dibagikan selalu sama beratnya. Suatu hari Abu Bakar ingin makan makanan manis selepas makanan utama. Ia bertanya pada istrinya “Adakah makanan manis yang bisa kau hidangkan?”. Sang istri menjawab “ Kami

hanya memiliki tepung yang sudah kami gunakan untuk hidangan utama tadi”. Kemudian beberapa minggu setelah itu, Abu Bakar terkejut ketika istrinya menghidangkan makanan manis selepas makanan utama. Abu Bakar bertanya,” Darimana kau dapatkan tepung untuk membuat makanan manis?”. Sang istri menjawab “Saya menyimpan sisa-sisa tepung kita yang tidak terpakai”. Keesokan harinya Abu Bakar menghampiri baitul mal. Abu Bakar berkata “Kurangi jatah tepung untuk keluarga saya, bagikan pada yang lain”. Tentu saja permintaan ini mengherankan pengurus baitul mal “Kenapa? Bukankah jatah tepung sudah terlalu sedikit hingga hanya bisa untuk memasak makanan utama saja? Mengapa masih dikurangi lagi?”. Beliau menjawab “Jatah tepung yang diberikan kepada keluarga saya masih terlalu banyak hingga bersisa”. Sikap Abu Bakar tersebut mencerminkan “kekayaan” hati yang ia miliki. Makanan pokok sudah sangat cukup bagi beliau tanpa mau berlebihan dengan makanan lainnya. Baginya, sisa tepung lebih bermanfaat apabila dibagikan pada yang lain daripada ia gunakan untuk diri sendiri. Sifat Qanaah ini juga tercermin dari kebijakan Abu Bakar memimpin umat muslimin saat itu. Beliau mengatakan bahwa sikap qanaah mampu mencegah perbuatan tercela seperti mencuri atau mengambil hak orang lain.

Alangkah indahnya apabila perilaku keseharian kita dihiasi dengan sifat qanaah. Senantiasa merasa cukup dengan riski yang kita dapatkan meski tidak sebesar orang lain, namun bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga bahkan lingkungan kita. Perilaku qanaah semestinya menjadi dasar umat Islam tidak hanya dalam membangun ahlak umat, tetapi juga pada pembangunan fasilitas yang dibutuhkan umat.

Qanaah Dalam Pemakaman SyariahKonsep qanaahditerapkan oleh Al Azhar Memorial Garden dalam melayani dan mengelola pemakaman syariah.

Berangkat dari keinginan menyediakan fasilitas pemakaman Syariah di Indonesia, Al Azhar Memorial Garden membangun kawasan pemakaman khusus Islam denganidealisme membangun pemakaman yang didasarkan atas karakteristik Islam.Seperti kesederhanaan, keindahan dan kebersihan serta mensosialisasikan standar pemakaman Syariah bagi umat muslim di Indonesia. Keindahan dan kebersihan Al Azhar Memorial Garden ditunjukkan dengan pola penataan makam yang tertata rapi ditengah hijaunya taman serta perawatan dan pemeliharaan selamanya. “Kebersihan sebagian dari iman. Dan Islam pun menyukai keindahan” komentar HM Suhadi S.Kom Ketua YPI Al Azhar tentang Al Azhar Memorial Garden dalam pertemuan internal Al Azhar.

Seperti apakah makam Islam yang semestinya ? Majelis Ulama Indonesia melalui MUI TV menyatakan bahwa makam hendaknya memenuhi syarat, diantaranya kavling berkonsep sederhana,makam muslim tidak boleh bercampur dengan makam non muslim serta jual belinya didasarkan atas syariah. Sejalan dengan ketentuan MUI, Al Azhar Memorial Garden mengedepankan kesederhanaan sesuai syariah.“Makam di Al Azhar Memorial Garden hanya berupa gundukan tanah setinggi 10 cm yang ditanami rumput dan dilengkapi batu nisan. Di makam itu tidak ditambah dengan bangunan apapun “ jelas Nugroho Adiwiwoho Direktur Utama

Al Azhar Memorial Garden seperti yang dikutip dari Republika Online.

Lantas bagaimana proses jual belinya, apakah sesuai Syariah? Lebih jauh Al Azhar Memorial Garden menjelaskan bahwa biaya makam merupakan hujah (upah) atas pengelolaan dan perawatan yang dilakukan sepanjang masa atau selamanya. “Pembayaran hanya satu kali dimuka yang kemudian didepositokan dan dikelola sehingga hasilnya dapat untuk mendanai biaya operasional dan perawatan makam. Untuk selanjutnya konsumen tidak dipungut biaya lagi” lanjut Nugroho pada Republika Online.

Sejauh mana penerapan qanaah pada Al Azhar Memorial Garden tentunya kembali kepada sudut pandang akan kata “kesederhanaan” dan “manfaat” pada setiap individu. Kesederhanaan, pada individu satu dengan individu lainnya tentu berbeda. Demikian juga dengan makna manfaat, pada individu satu dengan lainnya yang memiliki kebutuhan hidup yang berbeda dan tentu saja mempengaruhi cara setiap orang dalam memanfaatkan riski yang mereka dapatkan. Jika dalam Surah Al Hujuraat ayat 6 memerintahkan kita untuk menyelidiki kebenaran berita, maka alangkah baiknya jika kita juga membuktikan sendiri dengan melihat,mengetahui dan mempelajari pemakaman syariah Al Azhar Memorial Garden yang sebenarnya atau kunjungi kami di www.al-azharmemorialgarden.com.

Edisi: 271 april 2014 | Jumadil akhir 1435 H Edisi: 271 april 2014 | Jumadil akhir 1435 H40 41

tahuntahun

42 43Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H

FinancialCorner HalalCorner

Oleh: Ahmad GozaliIndependent Financial Planner | Chairman of Zelts Consulting@ahmadgozali Siapa yang tak mengenal sosis?

Penganan yang konon pertama kali dibuat orang Sumaria

(sekarang Irak) pada 300 SM itu memang sungguh lezat. Bagi orang Jerman, sosis merupakan makanan primer. Namun kini di Indonesia pun, sosis yang berasal dari kata ‘salsus’, yang berarti diasinkan atau diawetkan sudah begitu popular dan digunakan dalam berbagai bentuk sajian.

Meskipun telah menjadi makanan popular, umat Islam harus memastikan, sosis yang dibeli dan dikonsumsi benar-benar terjamin kehalalannya. Secara kasat mata, memang sulit membedakan sosis yang terbuat dari bahan daging sapi, ayam dan babi, atau yang berjenis percampuran antara daging sapi atau ayam dengan daging dari hewan haram

Berdasarkan proses pembuatannya, sosis dibagi menjadi dua, yaitu sosis fermentasi dan matang. Sosis fermentasi merupakan gilingan daging baik ayam maupun sapi yang ditambahkan mikroba di dalamnya. Sosis jenis ini jarang ada di Indonesia. Jenis lainnya adalah sosis matang. Inilah yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat

November silam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana meresmikan Gerakan Ekonomi

Syariah alias GRES! Gerakan yang diusung oleh 13 asosiasi ekonomi syariah tersebut merupakan kampanye untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Menurut saya, ekonomi syariah bukan sekadar menggunakan bank syariah sebagai tempat menyimpan uang, tapi menggunakan sistem ekonominya secara keseluruhan. Dimulai dari mencari nafkah dengan cara yang halal, baik dengan bekerja maupun berbisnis. Kemudian membagi hasilnya untuk zakat plus sedekah. Inilah salah satu pilar ekonomi syariah.

Dana yang sudah bersih dengan zakat itu tentu tidak perlu dikonsumsi semua untuk hari ini. Demi masa depan, ada bagian dari penghasilan yang disisihkan melalui investasi. Tentu investasinya juga dengan sistem syariah. Baik itu melalui perbankan syariah, reksa dana syariah, sukuk, pasar modal syariah, dan berbagai instrumen investasi serta bisnis yang memperhatikan kaidah syariah.

Perjalanan hidup hari ini hingga masa akhir kelak, tentu membutuhkan perlindungan. Di sinilah asuransi memainkan peran sebagai strategi mengantisipasi cobaan yang bisa datang tanpa ucapan salam.

Berbicara asuransi, secara tradisional kita sudah mempraktekannya dalam bentuk gotong royong seperti dana kematian di lingkungan atau keluarga. Dalam sistem syariah pun, saat ini sudah tersedia asuransi modern.

Uang & Sistem Syariah – bag. 1 Dimana titik kritis kehalalan Sosis ?

Semua yang hidup akan mengalami kematian, kembali menghadap pada-Nya sebagaimana kita datang yang tanpa membawa apa-apa, kecuali amal perbuatan. Maka kita perlu juga estate planning atau rencana distribusi aset agar bisa berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat yang ditinggalkan. Lebih penting lagi, aset itu tidak menimbulkan sengketa di antara ahli waris. Hal ini juga ternyata sudah diatur dalam Islam, yaitu mengenai sistem waris, hibah, waqaf, dan wasiat.

Karena itu, Islam bukan hanya system of worship atau mekanisme ibadah vertikal kepada pencipta, muamalah ma’a al khalqi. Islam adalah system of life. Termasuk dalam hal ekonomi, ada rambu penuntun untuk dipatuhi. Bukan untuk membatasi, tapi membimbing pada kebaikan (maslahat).

Sistem ekonomi ini juga bukan terbatas untuk muslim, tapi berlaku secara universal. Sebab sistem ekonomi syariah berlandaskan pada prinsip universal, yaitu keadilan, etika, keterbukaan/transparansi, dan keberlangsungan.

Ekonomi yang adil mendorong terjadinya berbagi risiko bukan hindari risiko. Ekonomi yang beretika bukan yang bermodal kuat manfaatkan yang bermodal lemah. Ada keterbukaan dan kesetaraan antara pemilik modal dan pemilik usaha. Serta keberlangsung, berarti bukan hanya demi keuntungan sesaat.

Nah, bagaimana menerapkan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari? Dari mencari nafkah, mengelola konsumsi, menggunakan produk keuangan syariah, dan sebagainya, Insya Allah saya lanjutkan dalam tulisan selanjutnya. (ahmad gozali).

Indonesia. Dalam pembuatannya, bahan baku sosis yang berupa daging, mengalami beberapa kali penggilingan. Kemudian setelah dicampur dengan garam fosfat dan beragam bahan, daging giling dimasukkan ke dalam casing atau selongsong/pembungkusnya. Titik rawan sosis bukan hanya pada pembungkusnya yang dicurigai dari usus babi, melainkan dari bahan baku daging itu sendiri.

Selain bahan baku daging, sikap cermat juga perlu diarahkan terkait dengan hewan sembelihan. Walaupun hewan yang menjadi bahan baku sosis adalah hewan yang halal, namun belum dapat dijamin bahwa hewan itu disembelih dengan cara Islami. Misalnya saja sebelum disembelih, tidak menyebutkan nama Allah sehingga statusnya menjadi haram. Selain itu, pemakaian bahan perasa dan emulsi, pun dapat mengubah

status kehalalan produk sosis. Ada kalanya bahan perasa memakai aroma daging yang mungkin terbuat dari organ hewan haram.

Emulsi juga demikian. Ada dua alternative bahan bakunya, yakni yang berasal dari minyak kelapa maupun lemak hewani. Titik kritis berada pada bahan lemak ini, dari manakah lemak itu diperoleh, apakah berasal dari hewan halal atau tidak, juga cara penyembelihannya?

Hal lain yang menjadi perhatian adalah selongsong sosis, pasalnya ada yang terbuat dai usus hewan maupun kolagen. Yang perlu dikritisi adalah asal usus itu serta kolagennya, jangan sampai terbuat dari organ hewan yang diharamkan. Agar anda tenang saat mengkonsumsinya, pastikan membeli produk sosis bersertifikat halal. (sosisku dan beragam sumber)

44 45Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H tahuntahun

GadgetsKita

Ferrari FF, Mobil Pertama di Dunia Dengan Fitur CarPlay Apple

Leaf Mount, Supaya Smartphone atau Tablet Bisa Berdiri

Bila sebelumnya Apple yang mengumumkan peluncuran CarPlay untuk para pengguna iPhone, kini giliran Ferrari yang

menyambut teknologi tersebut dan mengimplementasikannya di

Sony Alpha ILCE A 5000 selain dilengkapi dengan lensa interchangeable teringan di dunia juga siap menerima layanan Wi-Fi

dan NFC terintegrasi untuk menghasilkan gambar indah dan kontrol kreatif. Dilengkapi sensor besar Exmor™ APS HD CMOS 20.1 megapiksel serta prosesor BIONZ X™, 5000 menghasilkan gambar luar biasa, meskipun dengan ukurannya yang kecil dan hanya berbobot 210 gr (tanpa lensa terpasang).

Bodi kompaknya juga dilengkapi dengan flash terintegrasi untuk mencerahkan scene remang-remang. Kualitas gambar ditingkatkan setara DSLR, memiliki ukuran sensor gambar 20.1 efektif megapiksel Exmor™ APS-C HD CMOS yang mampu menangkap informasi gambar dalam jumlah sangat besar dan berkualitas baik. Kualitas gambar juga ditingkatkan dengan hadirnya generasi terbaru prosesor BIONZ X™ yang juga dimiliki oleh kamera full-frame 7 dan 7R serta Wi-Fi terintegrasi yang memungkinkan koneksi sekali sentuh dengan Xperia™ Anda atau smartphone maupun tablet Android dengan kemampuan NFC.

Bagi pengguna smartphone dan tablet seringkali ingin memposisikan perangkat agar bisa stabil di posisi

berdiri. Nah, lewat sebuah proyek Kickstarter diperkenalkan “Leaf Mount” sebuah bilah lipat portabel untuk kebutuhan tersebut.

Terbuat dari aluminium, Leaf Mount dirancang sebagai perangkat lipat portabel oleh Tajudeen Bisiriyu. Bahan rangka aluminiumnya adalah berkualitas CNC machined, Anodised dan dilapisi semacam busa hisap berpori untuk lengket mencengkram smartphone atau tablet. Penciptanya, Bisiriyu menjelaskan bahwa tehnologi micro-suction digunakan untuk mendorong Leaf Mount dapat mencengkram erat. Dengan dua bantalan busa khusus yang sangat efektif mencengkram gadget Anda dan permukaan dibawahnya. (Pulsa.com/geaky-gadgets)

Sony Alpha ILCE A 5000, kamera digital dengan lensa interchangeable teringan di dunia

Syanti Nurmalasari, lulusan Terbaik Universitas AL Azhar Indonesia 2012, sejatinya lahir dari lingkungan keluarga yang sederhana di sebuah kota kecil di Jawa Barat

namun seakan diberikan karunia berupa rasa ingin tau dan keinginan belajar yang tinggi. Syanti semenjak tingkat Sekolah Dasar hingga menjadi Mahasiswa selalu lulus dengan predikat terbaik sehingga Universitas Al Azhar Indonesia kemudian mengganjarnya dengan beasiswa penuh hingga lulus. Semenjak kecil, Syantie yang menjadi top 10 diantara 181 peserta Industrial Challenge (INCHALL) 2012 - ITS Surabaya dan finalis Industrial Design Product Competition (INDISCO) 2011 - Diponegoro University (UNDIP) merasa “ketagihan” mendapatkan kemenangan saat mengikuti beragam kompetisi semenjak kecil.

Awalnya Syanti yang menjadi finalis Chemical Product Development Competition (CPDC) Petro Gas Days 2012 held by University of Indonesia (UI) menikmati ajang kompetisi hanya untuk memenuhi hobinya melakukan travelling dan mendapatkan tambahan uang saku. Namun, semenjak berkuliah jenjang S1 di Universitas Al Azhar Indonesia jurusan Teknik Industri (diselesaikan hanya dengan 8 semester), Syanti merasa kompetisi merupakan salah satu jalan untuk memperluas wawasan dan networking. Dorongan dari para

Bright&Young

Syanti Nurmalasari Lulusan Terbaik Univ. Al Azhar Indonesia 2012

Ketagihan mengikuti Kompetisi Ilmiah dan menjadi juaraKetagihan mengikuti Kompetisi Ilmiah dan menjadi juara

dosen dan pihak Universitas juga membuat Juara Business Case Competition (Jakarta & West Java Area) 2012-PPM Management ini makin bersemangat mengikuti kompetisi Ilmiah. Syanti yang juga pernah memenangkan Research Grant on program PKMP (Student Creativity Program) dari DIKTI, senantiasa menyibukkan diri dengan beragam kompetisi di lingkup Jakarta ataupun nasional. Salah satu yang paling membanggakan adalah saat Syanti dan rekan-rekannya mendapatkan Juara ke 1 pada Industrial Engineering National Competition, LKTI (Lomba Keilmuan Teknik Industri), 2012 held by University of Indonesia (UI) dengan mengalahkan universitas-universitas terbaik lain di Indonesia.

Dengan seabrek pengalaman berkompetisi dan semangat maju yang luar biasa, tak heran bila PT The Nielsen Company Indonesia merekrut Syanti menjadi Global Operation Executive yang memungkinkannya memperluas cakrawala risetnya dengan koleganya di seluruh dunia setelah sebelumnya sempat berkarir sebagai Business Development Coordinator, Marketing & Customer Operation di PT. Monsanto Indonesia.

Diantara kesibukannya, Syanti masih aktif sebagai Relawan gerakan “Diet Kantong Plastik” dan Dompet Dhuafa Volunteer. Hal ini sesuai dengan prinsip yang dianutnya semenjak kecil bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk sesamanya dan dapat berkontribusi secara besar dan nyata untuk keluarga dan masyarakat. (Bems)

dalam mobil keluarannya. Apple memang mendesain CarPlay untuk memudahkan pengguna mobil untuk mengakses fitur-fitur iPhone di atas kendaraan. dengan sang kendaraan. Selain lebih simpel, teknologi ini juga menjaga pengemudi untuk lebih aman saat berkendara.

Ferrari mengatakan bahwa pihaknya adalah produsen

mobil pertama yang menggunakan CarPlay. Ferrari

FF menjadi jawaban atas rasa penasaran orang-

orang terhadap CarPlay dan fungsinya. Tak hanya

jurnalis, mobil ini juga menjadi pusat perhatian peminat

teknologi dan komunikasi yang ingin mengetahui

CarPlay lebih jauh.

46 47Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H tahuntahun

Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, 7 Januari 2014, pukul 22.30 WIB.

Alhamdulillah, pesawat Etihad Airways pun landing dengan mulus dan rombongan umrah pegawai dari SD Islam Al Azhar 17 (Bintaro) dan SD Islam Al Azhar 9 (Kemang Pratama), tiba di tanah air. Hampir semua jamaah menyatakan, bahwa ibadah yang hanya 10 hari nampaknya belum cukup. Rasanya ingin tinggal lebih lama di Haramain (Makkah dan Madinah) dan bermanja-manja menjadi tamu Allah dan tamu Rasulullah, ingin berlama-lama menikmati jamuan-Nya dan keramahan penduduk kedua kota Haram tersebut. Bagaimana kita tidak merasa betah, menurut seloroh teman, bila hari-hari yang kita lakukan hanya ibadah, makan, dan tidur (tentu saja dengan hiburan berupa window-shoping / belanja).

CATATAN DARI HARAMAIN

Oleh: Sri Yanto Kepala SDIA Al Azhar 17 Bintaro

Jiwa ini rasanya teduh dan damai karena bersih dari permasalahan duniawi. Pikiran pun terasa lebih jernih dan bertambah dekat kepada-Nya. Untuk sementara terlupakanlah rutinitas pekerjaan. Tak lagi sibuk

dengan segala polemik dan masalah yang selama ini menjejali kehidupan kita. Telinga kita pun bersih dari polusi berita / hiruk pikuk politik di tanah air. Terbebaslah kita dari acara gosip dan tayangan sampah dari TV yang saban

hari membombardir kita. Betapa kita ingin selamanya larut dalam rangkaian ibadah di seputar Baitullahsw. Kita layaknya sebutir debu di antara alam semesta yang senantiasa beredar dan thawaf dengan isiqomah. Betapa syahdunya dapat melepas rindu kepada Sang Khaliq. Menyatu di antara dengungan mistis dari jamaah yang mengagungkan asma-Nya, ratapan tangis di Multazam, kepasrahan hamba kepada Sang Pencipta, rintihan taubat yang mengiris, ketakjuban atas kebesaran dan keagungan ciptaan-Nya.

Alasan inilah yang mendorong kami bertekad untuk dapat melaksanakn ibadah umrah, yaitu karena ingin melaksanakan perintah-Nya dengan memenuhi panggilan-Nya. Jerih payah dalam menabung selama beberapa tahun dan penantian panjang pun terbayar sudah. Selain tentu saja, kami punya target yaitu adanya peningkatan kualitas personal pegawai, khususnya dari segi keagaamaan / ketaqwaan.Sebagai bonus, tentu saja ibadah umrah ini juga mempunyai nilai lebih dari sekedar plesiran atau wisata semata. Ada beberapa hal yang membuat kita senantiasa ingin kembali ke dua kota Haram tersebut.

v Aspek sejarah : Dengan mengunjungi tempat-

tempat bersejarah di sekitar Makkah dan Madinah, kita jadi lebih dekat dan mengenal para pejuang-pejuang Islam. Kita lebih dapat merasakan betapa berat perjuangan mereka dalam menegakkan risalah agama di tengah-tengah gurun yang sangat tandus dan berbukit-bukit.

v Aspek sosiologi : Di sela-sela rangkaian ibadah yang

kita lakukan, kita menyempatkan diri untuk bertegur sapa dan bersilaturahim dengan saudara-saudara dari berbagai belahan

dunia. Dari sekedar obrolan mereka kita dapat mengetahui kondisi saudara kita yang memprihatinkan. Betapa masalah politik yang mencekam masih menimpa saudara kita di Mesir, Suriah, Palestine.

v Aspek kuliner dan wisata : Tentu saja salah satu hiburan di

sela-sela pelaksanaan ritual ibadah umrah adalah kita dapat mencicipi berbagai kuliner khas Timur Tengah yang banyak terdapat di sepanjang jalan dari hotel menuju Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.

Selain mencoba makanan, para jamaah dapat memanjakan libido shopping-nya (lempar jumroh riyal) dengan berbelanja untuk oleh-oleh keluarga di tanah air.

Walaupun belum mampu untuk melaksanakan ibadah haji, tapi ibadah umrah ini rasanya cukup untuk memenuhi dahaga kerinduan kepada-Nya. Semoga rekan-rekan yang sudah menancapkan niat untuk beribadah umrah pada putaran berikutnya pada tahun depan, dapat dikuatkan niatnya dan dimudahkan ikhtiarnya. Sehingga semua target peningkatan keimanan dan ketaqwaan para pegawai berimbas pada peningkatan kualitas kinerjanya.Wallahu a’lam bishawab!

Jamaah umrah dari Albin dan Alkem tengah berpose di depan Masjidil Haram.

Beberapa remaja dari Maroko tengah belajar Mathematic di Masjid Nabawi.Jamaah dari Mesir yang sangat bersemangat menceritakan tentang dukungan mereka terhadap Presiden Mursi ( Four for Mursi, Two for Sisi, hehehee….)

Pelaksanaan Sholat Jum’at di Masjidil Haram.

Jalan JalanJalan Jalan

48 49Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 H tahuntahun

MakanMakan

Sushi Bar, Restoran Sushi Halal Pertama di Indonesia

Akhirnya umat muslim bisa menikmati sushi dengan tenang, Sushi Bar pada Februari 2014 telah menerima sertifikat jaminan halal predikat A atau sangat baik dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-

obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM UI).

Sejak dibuka pertengahan 2012 lalu, Sushi Bar berkomitmen hanya menyediakan makanan halal. Dengan diterimanya sertifikat halal ini, Sushi Bar resmi menjadi restoran khusus sushi halal pertama di Indonesia.

Meski terdapat kata ‘bar’ dalam namanya, Sushi Bar sama sekali tidak menjual minuman beralkohol. Hanya konsepnya yang diambil, yakni kursi-kursi tinggi yang mengelilingi meja panjang sehingga pelanggan dapat berinteraksi langsung dengan chefnya.

Untuk memastikan kehalalannya, Sushi Bar sebisa mungkin menggunakan bahan-bahan lokal. Gari (acar jahe), shoyu (kecap Jepang), dan wasabinyapun dibuat sendiri. “Saya berani mengklaim bahwa baru Sushi Bar yang menggunakan wasabi buatan sendiri di Indonesia,” kata Executive Chef Sushi Bar, Yahya Muhajar.

Total 178 hidangan sushi di restoran ini kini dapat dinikmati dengan tenang oleh umat muslim. Selain di Kuningan City Mall, Sushi Bar juga beroperasi di FX Sudirman, Jakarta. (detikcom)

SehatIslami

Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh

seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan. Adapun Rasulullah SAW pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat hanya sekali karena darurat!

Begitu pula makan sambil berjalan, sama sekali tidak sehat, tidak sopan, tidak etis dan tidak pernah dikenal dalam Islam.

Dr. Ibrahim Al-Rawi melihat bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum. Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak

Larangan Makan dan Minum sambil berdiri menurut tinjauan Medis

tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Oleh karena itu marilah kita kembali hidup sehat dan sopan dengan kembali ke pada adab dan akhlak Islam, jauh dari sikap meniru-niru gaya orang-orang yang tidak mendapat hidayah Islam. (Sumber: Qiblati edisi 04 tahun II/rsyarifario)

50Edisi: 271 April 2014 | Jumadil Akhir 1435 Htahun

Tahukah Anda

Tidak banyak yang tahu, dibalik kesuksesannya kini, pendiri WhatsApp memiliki kisah pahit manis perjuangan untuk meraih kesuksesan. Jan Koum, seorang pemuda

asal Ukraina berasal dari keluarga yang cukup miskin. Umur 17 tahun ia membuat keputusan pindah ke Amerika. Ia pindah ke Amerika dengan semangat ‘American Dreams’.

Di Amerika jangan kira hidupnya serba mudah. Hanya bermodal subsidi pemerintah, jatah makan pun dari pemerintah setempat. Setiap hari ia mengantri bersama warga penerima subsidi lain, agar mendapat makanan gratis. Untuk menyambung hidup dan memiliki penghasilan, Jan Koum bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket, alias office boy. Ditengah kesulitan yang dialaminya, ibunya didiagnosa kanker. Jan Koum pantang menyerah. Sambil mencari penghasilan, ia memutuskan mengambil kuliah di San Jose University. Ditengah jalan ia drop out karena lebih senang belajar programming, ilmu yang sesuai passionnya, secara otodidak.

Semakin hari kemampuan Jan Koum meningkat. Dengan keahliannya, Jan Koum memutuskan untuk melamar kerja

di Yahoo. Tanpa modal ijasah karena ia drop out. Ternyata ia diterima kerja di Yahoo. Jan Koum diposisikan sebagai engineer. Ia bekerja di yahoo selama 10 tahun. Di Yahoo ia semakin berkembang, karena bekerja di bidang yang sesuai dengan passionnya. Di Yahoo juga ia bertemu kawan yang kelak menjadi partnernya dalam membangun WhatsApp, Brian Action.

Tahun 2009 Jan Koum dan Brian Action mengundurkan diri dari Yahoo. Keluar dari Yahoo, mereka melamar kerja ke perusahaan lain yang tengah naik daun, yaitu Facebook. Dengan spirit yang sama, untuk belajar dan berkembang.

JAn kouM, PEndIrI WhAtSAPP. DARI GeLAnDAnGAn

JAdi BilyuNer rp. 220 TrilyuNNamun facebook menolak lamaran kerja mereka. Boleh jadi sekarang facebook menyesal dulu menolak lamaran kerja Jan Koum dan Brian Action. Ditolak Facebook, mereka mulai memutuskan merancang aplikasi yang kini menjadi aplikasi paling fenomenal, WhatsApp.

Tiba-tiba, mungkin itulah kata paling pas untuk menggambarkan keadaan WhatsApp, platform sosial media yang diakusisi oleh Facebook. Tidak tanggung-tanggung nilai akusisi mencapai Rp 220 trilyun. Apa yang membuat WhatsApp begitu seksi, sehingga Facebook rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki aplikasi instant messaging yang penggunanya sudah lebih dari 400 juta orang itu?

Kini, rata-rata pengguna smartphone memiliki lebih dari satu aplikasi messaging dalam satu gadget. LINE, Kakao Talk, We Chat, yang terbaru lintas platform Blackberry Messenger dan yang paling fenomenal, WhatsApp. Maka, setelah mengakuisisi twitter dan instagram, Facebook akhirnya menjatuhkan pilihannya untuk mengakuisisi WhatsApp.

Kini, WhatsApp menjelma menjadi aplikasi messaging dengan pengguna terbanyak di dunia (selain Blackberry Messenger dan Facebook), bahkan jumlah penggunanya mengalahkan twitter. Facebook pun secara resmi mengakuisisi perusahaan milik Jan Koum dengan nilai pembelian Rp 220 Trilyun.

Jan Koum yang kini telah sukses mendatangi tempat dimana ia pernah hidup menjadi gelandangan dulu. Ia kemudian mendatangi lokasi antrian, dimana ia menunggu mendapat jatah makan gratis dari pemerintah. Ia termenung, menangis, tak menyangka perusahaannya akan dibeli dengan nilai

sebesar itu.

Jan Koum mengenang ibunya, yang kini telah meninggal karena kanker. Ibunya menjahitkan pakaian untuknya karena menghemat uang. Ia teringat kata-kata ibunya saat memberikan baju hasil jahitannya, “Tidak ada uang Nak”. Jan Koum membuktikan dengan pantang menyerah, doa, mengikuti kata hati, ia mampu meraih kesuksesan yang tak ternilai harganya. Ia mampu terus berjuang, bahkan dari seorang gelandangan kini menjadi bilyuner. Tidak ada putus asa, pantang menyerah, berani ikuti kata hati. Selamat, Jan Koum. Selamat, WhatsApp. (Kompasiana/Kevin Juliato dan beragam sumber)